makalah pengantar
DESCRIPTION
freeTRANSCRIPT
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 1/12
Sejarah Pertanian
Sejarah pertanian adalah bagian dari sejarah kebudayaan manusia. Pertanian muncul
ketika suatu masyarakat mampu untuk menjaga ketersediaan pangan bagi dirinya sendiri.
Pertanian memaksa suatu kelompok orang untuk menetap dan dengan demikian mendorong
kemunculan peradaban. Terjadi perubahan dalam sistem kepercayaan, pengembangan alat-
alat pendukung kehidupan, dan juga kesenian akibat diadopsinya teknologi pertanian.
Kebudayaan masyarakat yang tergantung pada aspek pertanian diistilahkan sebagai
kebudayaan agraris. Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, pertanian telah membawa
revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum revolusi industri. Bahkan dapat
dikatakan, revolusi pertanian adalah revolusi kebudayaan pertama yang dialami manusia.
Agak sulit membuat suatu garis sejarah pertanian dunia, karena setiap bagian dunia
memiliki perkembangan penguasaan teknologi pertanian yang berbeda-beda.
Di beberapa bagian Afrika atau Amerika masih dijumpai masyarakat yang semi-
nomaden (setengah pengembara), yang telah mampu melakukan kegiatan peternakan atau
bercocok tanam, namun tetap berpindah-pindah demi menjaga pasokan pangan. Sementara
itu, di Amerika Utara dan Eropa traktor-traktor besar yang ditangani oleh satu orang telah
mampu mendukung penyediaan pangan ratusan orang.
Asal-mula pertanian
Pada awal abad ke-20 didatangkan sapi penghasil susu Fries-Holland ke Jawa.
Berakhirnya zaman es sekitar 11.000 tahun sebelum Masehi (SM) menjadikan bumi lebih
hangat dan mengalami musim kering yang lebih panjang. Kondisi ini menguntungkan bagi
perkembangan tanaman semusim, yang dalam waktu relatif singkat memberikan hasil dan
biji atau umbinya dapat disimpan.
Ketersediaan biji-bijian dan polong-polongan dalam jumlah memadai memunculkan
perkampungan untuk pertama kalinya, karena kegiatan perburuan dan peramuan tidak perlu
dilakukan setiap saat.
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 2/12
Contoh budaya semacam ini masih terlihat pada masyarakat yang menerapkan sistem
perladangan berpindah (slash and burn) di Kalimantan dan Papua.
Berdasarkan bukti-bukti peninggalan artefak, para ahli prasejarah saat ini bersepakat
bahwa praktik pertanian pertama kali berawal di daerah "bulan sabit yang subur" di
Mesopotamia sekitar 8000 SM. Pada waktu itu daerah ini masih lebih hijau daripada
keadaan sekarang.
Berdasarkan suatu kajian, 32 dari 56 spesies biji-bijian budidaya berasal dari daerah ini.
Daerah ini juga menjadi satu dari pusat keanekaragaman tanaman budidaya (center of
origin) menurut Vavilov. Jenis-jenis tanaman yang pertama kali dibudidayakan di sini
adalah gandum, jelai (barley), buncis (pea), kacang arab (chickpea), dan flax (Linum
usitatissimum). Di daerah lain yang berjauhan lokasinya dikembangkan jenis tanaman lain
sesuai keadaan topografi dan iklim.
Di Tiongkok, padi (Oryza sativa) dan jewawut (dalam pengertian umum sebagai
padanan millet) mulai didomestikasi sejak 7500 SM dan diikuti dengan kedelai, kacang
hijau, dan kacang azuki. Padi (Oryza glaberrima) dan sorgum dikembangkan di daerah
Sahel, Afrika 5000 SM. Tanaman lokal yang berbeda mungkin telah dibudidayakan juga
secara tersendiri di Afrika Barat, Ethiopia, dan Papua. Tiga daerah yang terpisah di
Amerika (yaitu Amerika Tengah, daerah Peru-Bolivia, dan hulu Amazon) secara terpisah
mulai membudidayakan jagung, labu, kentang, dan bunga matahari.
Kondisi tropika di Afrika dan Asia Tropik, termasuk Nusantara, cenderung
mengembangkan masyarakat yang tetap mempertahankan perburuan dan peramuan karena
relatif mudahnya memperoleh bahan pangan. Migrasi masyarakat Austronesia yang telah
mengenal pertanian ke wilayah Nusantara membawa serta teknologi budidaya padi sawah
serta perladangan. Secara umum dapat dikatakan bahwa pertanian bermula sebagai dampak
perubahan iklim dunia dan adaptasi oleh tanaman terhadap perubahan ini.
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 3/12
Zaman Perkembangan Pertanian
Mesopotamia yang merupakan awal perkembangan kebudayaan, merupakan zaman
yang turut menentukan sistem pertanian kuno. Perekonomian kota yang pertama
berkembang disana dilandaskan pada teknologi pertanian yang berkiblat pada kuil-kuil,
imam, lumbung,dan jutu tulis-juru tulis. Penciptaan surplus sosial menyebabkan terjadinya
lembaga ekonomi berdasar peperangan dan perbudakan. Administrasi untuk surplus yang
harus disimpan mendesak kebutuhan sistem akuntansi.
Pemecahan masalah ini datang 6.000 tahun yang lalu dengan terciptanya tulisan-
tulisan yang merupakan awal kebudayaan. Kebudayaan Mesopotamia bertahan untuk beribu
tahun di bawah banyak pemerintahan yang berbeda. Pengaruhnya, walaupun sukar
didefinisikan secara tepat, memancar ke Siria dan Mesir dan mungkin juga ke India dan
Cina. Tulang punggung pertanian terdiri dari tanaman-tanaman yang sekarang masih
penting untuk persediaan pangan dunia: gandum dan barlai, kurma dan ara, zaitum dan
anggur.
Kebudayaan kuni dari Mesopotamia - Sumeria, Babilonia, Asiria, Cahldea -
mengembangkan pertanian yang bertambah kompleks dan terintegrasi. Reruntuhan
menunjukkan sisa teras-teras, taman-taman dan kebun-kebun yang beririgasi. Emapt ribu
tahun yang lalu saluran irigasi dari bata dengan sambungan beraspal membantu areal seluas
10.000 mil persegi tetap ditanami untuk memberi pangan 15 juta jiwa. Pada tahun 700 SM
sudah dikenal 900 tanaman.
Pengetahuan tentang pertanian kuno di mana pun tidak lebih banyak dari pada di
Mesir, di mana pasri yang bertiup dari gurun memelihara data dan catatan dari zaman yang
menakjubkan. Sepanjang Sungai Nil diciptakan kebun-kebun formal luas, penuh dengantanaman-tanaman hias eksotik dan kolam kolam berisi ikan dan teratai.
Di kebun buah (orchard), kurma, anggur, ara, lemon dan delima diusahakan. Kebun
sayur berisi ketimun, articoke, bawang putih, perai, bawang bombay, slada, menta, endewi,
cikori, logak, dan berbagai labu. Kebudayaan Mesir bertahan selama 35 abad, dan kemudian
pelaut-pelaut phoenicia meneruskan warisan teknologi Mesopotamia dan Mesir ke
kepulauan Yunani yang sedang muncul.
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 4/12
Definisi/Pengertian Pertanian, Bentuk & Hasil Pertanian
Menurut A.T. Mosher (1966) suatu bentuk proses produksi yang sudah khas yang
didasarkan pada proses pertumbuhan daripada hewan dan tumbuhan. Menurut Sri Setyati
Harjadi (1975) usaha untuk mencapai hasil yang maksimum dengan mengelola faktor
tanaman dan lingkungan . Secara umum pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan
manusia yang termasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga
kehutanan. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Negeri Indonesia adalah sebagai
petani, sehingga sektor pertanian sangat penting untuk dikembangkan di negara kita.
Pembangunan Pertanian
pemberdayaan, kapasitas, kemandirian,dan akses masyarakat pertaniandalam proses
pembangunan sistem pertanian berkelanjutan yang berkebudayaan industri, maju, dan
efisien, melalui peningkatan kaualitas dan kuantitas produksi dan distribusi, serta
keanekaragaman hasil pertanian, pemanfaatan llmu Pengetahuan dan teknologi pertanian,
untuk mengembangkan agroindustri dan agribisnis, serta memenuhi kebutuhan bahan baku
industri, kebutuhan pangan gizi dan gizi, serta kebutuhan pasar dalam dan luar negeri,
perluasan lapangan kerja, dan kesempatan berusaha.
Tujuan Utama Pembangunan Pertanian
Mewujudkan sektor pertanian yang tangguh : Mampu menjadi penghasil bahan pangan
Penyedia lapangan kerjaPenyedia kerja Kesempatan berusahaPndi fktr prduksi dn industri
Penyedia faktor produksi dan industri Penghasil devisa Negara.
Arah Pembangunan Pertanian
1. Peningkatan produksi pertanian (kualitas kualitas, kuantitas, dan distribusi)
2. Peningkatan pendapatan usaha tani
3. Peningkatan kesejahteraan dan taraf hidp ptihidup petani
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 5/12
4. Penyediaan lapangan dan kesempatan kerja
5. Perolehan pendapatan devisa
Pembangunan Pertanian dapat dicapai melalui : Agribisnis dan Agroindustri
Pemanfaatan iklim Pemanfaatan keanekaragaman hayati Kesesuaian lahanKesesuaian lahan
Ketersediaan tenaga kerja Pemanfaatan peluang pasar.
SDM Pembangunan Pertanian
Pemerintah Pusat/Daerah Pakar Perguruan Tinggi Mahasiswa Pekerja swasta bidang
pertanian Pengurus Koperasi Koperasi Pekerja Agroindustri Penyuluh Pertanian Petani.
Faktor Penunjang Pembangunan Pertanian
Bentuk-Bentuk Pertanian Di Indonesia :
1. Sawah
Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan
memerlukan banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan maupun
sawah pasang surut.
2. Tegalan
Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada pengairan
air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan dan terpisah dari lingkungan
dalam sekitar rumah. Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat pengairan irigasi
karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau lahan tegalan akankering dan sulit untuk ditubuhi tanaman pertanian.
3. Pekarangan
Perkarangan adalah suatu lahan yang berada di lingkungan dalam rumah (biasanya
dipagari dan masuk ke wilayah rumah) yang dimanfaatkan / digunakan
untuk ditanami tanaman pertanian.
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 6/12
4. Ladang Berpindah Ladang berpindah adalah suatu kegiatan pertanian yang
dilakukan di banyak lahan hasil pembukaan hutan atau semak di mana setelah
beberapa kali panen / ditanami, maka tanah sudah tidak subur sehingga perlu
pindah ke lahan lain yang subur atau lahan yang sudah lama tidak digarap.
Beberapa Hasil-Hasil Pertanian Di Indonesia :
1. Pertanian Tanaman Pangan Padi - Jagung - Kedelai - Kacang Tanah - Ubi Jalar - Ketela
Pohon
2. Pertanian Tanaman Perdagangan - Kopi - Teh - Kelapa - Karet
- Kina - Cengkeh - Kapas - Tembakau - Kelapa Sawit – Tebu.
Definisi dan Sejarah Pertanian
Definisi Pertanian
Pertanian adalah suatu jenis produksi yang berlandaskan pada pertumbuhan tanaman,
hewn, dan ikan. Dalam arti luas pertanian adalah pengelolaan tanaman, hewan dan ikan
serta lingkungannya agar memberikan suatu produk. Sedangkan dalam arti sempit
pertanian adalah pengelolaan tanaman dan lingkungannya agar memberikan suatu produk.
Ilmu pertanian adalah ilmu yang mempelajari bagtaimana mengelola tanaman, hewan, dan
ikan serta lingkungannya agar memberikan hasil secara maksimal. Berdasrkan
spesifikasinya ilmu pertanian dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu ilmu
tanaman yang mempelajari khusus tanaman, ilmu peternakan yang mempelajari khusus
ternak, dan ilmu perikanan yang mempelajari khusus iakan dan hewan air.
Sejarah Pertanian
Pertanian dimulai pada saat manusia mulai mengamati perilaku tanaman, hewan, dan ikan
serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 7/12
Berdasarkan sejarah perkembangannya pertanian dapat diklasifikasikan menjadi 4 golongan
yaitu :
Pemburu dan pengumpul
Manusia pertama hidup di daerah hutan tropik di sekitar laut Cina Selatan yaitu
bangsa Alitik (prapaleolitik) yang merupakan kelompok manusia pengumpul makanan dan
berburu serta menangkap ikan. Sebagai contohnya adalah Suku Semang, suku kubu dan
sakad di semenanjung malaya, sukum andaman dan aeta di filiphina, suku toala di sulawesi,
suku punan di kalimantan dan suku tasadai di mindanau selatan.
Manusia pengimpil dan pemburu bersifat nomadik (berpindah-pindah) tetapi tidaklah
mengembara tanpa tujuan di dalam hutan. Setiap kelompok mempunyai wilayah tertentu
antara 20-25 Km2 .
Mereka bertempat tinggal di goa-goa atau tebing batu. Mereka juga telah banyak
mengetahui jenis-jenis tanaman dan habitatnya serta keguanaannya. Pengetahuan untuk
menghilangkan racun dari bahan makanan dan cara mengawetkannya juga sudah mereka
kuasai. Sebagai contoh biji sebelum dimakan direndam dalam air kemudian dimasukkan ke
dalam bambu dan dibenamkan ke dlaam tanah selama sebulan lebih.
Pertanian primitif
Ketika manusia pengumpul dan berburu mulai berusaha menjaga bahan makanan
maka mulai terjadi suatu mata rantai antara periode pengumpul dan berburu dengan
pertanian primitif.Orang-orang semang yang suka makan buah durian akan tinggal di dekat
pohon durian untuk mencegah monyet dan binatang-binatang lain menghabiskan buah
durian. Mereka juga menanam kembali batang dan sulur umbi liar yang umbinya telah
mereka ambil, sehingga dapat tumbuh kembali. Tindakan ini adalah satu langakh menuju
pertanian primitif.
Setelah berabad-abad lamanya wanita mendapatkan pengetahuan yang baik tentang
kehidupan tumbuh-tumbuhan. Eduard han dan beberapa sarjana lainnya menganggap
wanita adalah penemu cara penanaman dan penghasil bahan makanan yang pertama.
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 8/12
Han menamai pertanian primitif sebagai Hackbau (hoe culture atau hoe tillage = pertanian
pacul atau pertania bajak).dia menganggap pacul adalah alat kerja wanita, sedangkan bajak
alat kerja pria.
Teori han yang pertama menyatakan wanita adalah yang pertama memulai penanaman
mungkin dapat diterima tetapi pendapatnya tentang perbedaan antara pertanian primitif dan
pertanian yang lebih maju berdasarkan alat kerja yang digunakan apalagi dihubungkan
dengan jenis kelamin tidaklah dapat diterima meskipun di beberapa daerah atau negara
banyak wanita yang bekerja sebagai petani.
Perbedaan yang fundamental antara pertanian primtif dengan pertanian yang lebih
maju adalah dalam hal penggunaan lahan. Petani-petani primitif, bertani secara berpindah-
pindah. Sebidang tanah ditanami sekali sampai 2 kali kemudian ditinggalkan dan mereka
mencari tanah baru untuk ditanami dan seterusnya. Sehingga sistem pertanian ini disebut
huma atau ladang berpindah.
Pertanian tradisional
Pada pertanian tradisional orangmenerima keadaan tanah, curah hujan, dan varietas
tanaman sebagaimana adanya dan sebagaimana yang diberikan alam. Bantuan terhadap
pertumbuhan tanaman hanya sekedarnya sampai tingkat tertentu seperti pengairan,
penyiangan, dan melindungi tanaman dari gangguan binatang liar dengan cara yang
diturunkan oleh nenek moyangnya.
Peternakan merupakan penjinakan hewan-hewan liar untuk digunakan tenaga dan
hasilnya. Sedangkan perikanan merupakan hasil penangkapan dan pemeliharaan secarasederhana serta tergantung pada kondisi alam.
Pertanian progresif (modern)
Manusia mengguanakan otaknya untuk meningkatkan penguasaannya terhadap semua
yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hewan. Usaha pertanian merupakan usaha
yang efisien, masalah-masalah pertanian dihadapi secara ilmiah melalui penelitian-
penelitian,
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 9/12
fasilitas-fasilitas irigasi dan drainase dibangun dan dimanfaatkan untuk mendapatkan hasil
yang maksimum. pemuliaan tanaman dilakukan untuk mendapatkan varietas unggul yang
berproduksi tinggi, respon terhadap pemupukan, tahan terhadap serangan hama dan
penyakit serta masak lebih cepat.
Susunan makanan ternak disiapkan secara ilmiah dan dikembangkan metode berbagai
macam input dilakukan secara ilmiah dan didorong motivasi ekonomi untuk mendapatkan
hasil dan pendapatan yang lebih besar. Hasil pertanian dalam bentuk bulk (lumbung) diolah
untukmendapatkan harga yang lebih tinggi. Cara pengawetan hasil pertanian
dikembangkan untuk menghindarkan kerusakan dan mendapatkan nilai yang tinggi.
Teknologi Pertanian
Teknologi pertanian merupakan penerapan prinsip-prinsip
matematika dan ilmu pengetahuan alam dalam rangka pendayagunaan secara ekonomis
sumberdaya pertanian dan sumberdaya alam untuk kesejahteraan manusia.
Falsafahnya teknologi pertanian merupakan praktik-empirik yang bersifat pragmatik
finalistik, dilandasi paham mekanistik-vitalistik dengan penekanan pada objek formal
kerekayasaan dalam pembuatan dan penerapan peralatan, bangunan, lingkungan, sistem
produksi serta pengolahan dan pengamanan hasil produksi. Objek formal dalam ilmu
pertanian budidaya reproduksi berada dalam
fokus budidaya, pemeliharaan, pemungutan hasil dari flora dan fauna, peningkatan
mutu hasil panen yang diperoleh, penanganan, pengolahan dan pengamanan serta
pemasaran hasil. Oleh sebab itu, secara luas cakupan teknologi pertanian meliputi berbagai
penerapan ilmu teknikpada cakupan objek formal dari budidaya sampai pemasaran.
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 10/12
PENGERTIAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN PERTANIAN
Pengertian dan Ruang Lingkup Pertanian
Pertanian adalah sebagai suatu usaha untuk mengadakan suatu ekosistem buatan yang
bertugas menyediakan bahan makanan bagi manusia. Dalam arti sempit pertanian adalah
"bercocok tanam". Pertanian dalam arti luas meliputi pertanian tanaman, perkebunan,
perikanan, peternakan dan kehutanan.
Ciri-ciri suatu kegiatan pertanian adalah:
1. dalam proses produksi harus terbentuk bahan-bahan organik dari zat anorganik dan
bantuan tumbuhan atau hewan
2. adanya usaha manusia untuk memperbaharui proses produksi yang bersifat
"reprodukti" dan "budidaya".
Sejarah Perkembangan Pertanian
1. Setiap tanaman telah dikembangkan pada zaman prasejarah. Ini tercapai dengan dua
cara yang berbeda: 1) penjinakan (domestication), yaitu dengan membawa beberapa
spesies liar ke dalam budidaya atau pengelolaannya, dan 2) seleksi (selection), yaitu
penangkaran yang berbeda-beda dari spesies tersebut.
2. Peradaban kuno Mesopotamia melahirkan kebudayaan yang mempengaruhi
kemajuan yang pesat di bidang pertanian kuno. Ekonomi kota berkembang dengan
berlandaskan teknologi pertanian yang berkiblat pada kuil-kuil sebagai pusat
kekuasaan. Surplus yang terjadi telah menciptakan lembaga ekonomi dan
mengembangkan sistem administrasi dan akuntansi yang didukung oleh terciptanya
tulisan-tulisan yang merupakan awal kebudayaan.3. Mesir kuno mengembangkan sistem drainase dan irigasi yang efektif serta
mengembangkan alat pengolahan tanah berupa bajak kuno yang ditarik oleh tenaga
manusia dan juga mengembangkan arit sebagai alat pemotong pada saat panen.
Tanaman yang diusahakan antara lain tanaman hias, buah dan sayur.
4. Sistem pertanian yang berkembang di Indonesia antara lain sistem ladang, sistem
tegal pekarangan, sistem sawah dan sistem perkebunan.
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 11/12
Daftar Pustaka
Albert, Putra (2011). Definisi Dan Sejarah Pertanian. From http://putra-
albert.blogspot.com/2011/06/definisi-dan-sejarah-pertanian.html&client=ms-
rim&q=sejarah+perkembangan+ilmu-
ilmu+pertanian&sa=X&ei=jzNQUKbhJ8OoyAG4wYAY&ved=0CDgQFjAJ, 12 September 2012
Jamadi, Sarce (2009). Sejarah Perkembangan Pertanian. From
http://www.docstoc.com/docs/14569107/Sejarah-Perkembangan-Pertanian&client=ms-
rim&q=sejarah+perkembangan+ilmu-
ilmu+pertanian&sa=X&ei=jzNQUKbhJ8OoyAG4wYAY&ved=0CC8QFjAH, 12 September 2012
Wikipedia (2012). Sejarah Pertanian. From
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_pertanian&client=ms-rim&q=sejarah+perkembangan+ilmu-
ilmu+pertanian&sa=X&ei=jzNQUKbhJ8OoyAG4wYAY&ved=0CBkQFjAA, 12 September 2012
Wikipedia (2011). Teknologi Pertanian. From
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_pertanian&ei=MjhQUMaNJIL3kALmtIHABw&wsc=pb&ct=np
&whp=3135, 12 September 2012
7/15/2019 makalah pengantar
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-5633843f5e911 12/12
Tugas Pengantar Ilmu Pertanian
Judul : Sejarah Perkembangan Ilmu-Ilmu Pertanian
Disusun Oleh :
Nama : Fitrah Aulia
Kelas : Agrotek A