makalah pengantar kebudayaan
DESCRIPTION
Contoh pengantar kebudayaanTRANSCRIPT
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 1/19
Pengantar Kebudayaan
“KESENIAN DEBUS BANTEN”
Indiasta Firdaus 1401134515
Danar Septian 1401130487
Ahmad Muhibbin 1401130554
M. Farhan F. A 1401130521
Lufna Arjuni A. 1401130498
Dea Sinta N. 1401134509
Indira Restiandari 1401130516
Marisa Elfitri 1401134518
Ghaisani Dwi Miranti 1401134513
Hana M. D. 1401134491
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 2/19
MD_13CD
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Kesenin Debus Banten ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Isa P. selaku Dosen mata
kuliah Pengantar Kebudayaan yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai kesenian Nusantara, khususnya kesenian
Debus dari Banten. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupunorang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.
Bandung, Mei 2015
Kelompok Penyusun
2
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 3/19
LATAR BELAKANG
Kesenian Nusantara adalah beragam bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang
di masing-masing daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Ragam bentuk
kesenian Nusantara tumbuh sebagai hasil olah budaya masyarakat yang hidup disuatu
wilayah sesuai dengan adat istiadat dan kondisi lingkungannya. Dari sekian banyak
bentuk kesenian yang berkembang, salah satunya adalah seni bela diri.
Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang
mempertahankan / membela diri. Seni bela diri telah lama ada dan berkembang dari
masa ke masa. Pada dasarnya, manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi
diri dan hidupnya. Dalam tumbuh atau berkembang, manusia tidak dapat lepas dari
kegiatan fisiknya, kapan pun dan dimanapun. Hal inilah yang akan memacu aktivitas
fisiknya sepanjang waktu. Pada zaman kuno,tepatnya sebelum adanya persenjataan
modern, manusia tidak memikirkan cara lain untuk mempertahankan dirinya selain
dengan tangan kosong. Pada saat itu, kemampuan bertarung dengan tangan kosong
dikembangkan sebagai cara untuk menyerang dan bertahan, kemudian digunakan
untuk meningkatkan kemampuan fisik / badan seseorang. Meskipun begitu, pada
zaman-zaman selanjutnya, persenjataan pun mulai dikenal dan dijadikan sebagai alat
untuk mempertahankan diri.
Seni bela diri terbagi atas berbagai macam jenis, yaitu: seni tempur bersenjata tajam,
seni tempur bersenjata tumpul/ tidak tajam (kayu, bambu, dll) , dan seni tempur
tangan kosong. Dalam kasus Debus ini, seni bela diri yang ditunjukkan adalah seni
kekebalan tubuh.
Secara spesifik, di Banten terdapat beragam jenis kesenian. Salah satu dari yang tertua
adalah Bela Diri Debus. Banten sendiri adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa,
Indonesia. Provinsi ini dulunya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, namun
dipisahkan sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.
3
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 4/19
ALASAN PEMILIHAN TEMA
• Debus merupakan salah satu budaya Nusantara yang sangat menarik dan unik
untuk dibahas, karena di dalamnya mencakup aspek-aspek agama dan
kesenian.
• Selain itu, kesenian Debus memiliki banyak pro-kontra yang ramai dalam
perbincangan masyarakat.
• Sejarah awal Debus juga menarik untuk ditelaah karena memiliki banyak
versi.
• Kesenian Debus juga merupakan trademark kota Banten karena Debus
merupakan daya tarik wisata yang kuat.
• Kesenian Debus juga telah disahkan oleh Menteri Ekonomi Kreatif sebagai
Warisan Budaya Tak Benda, sehingga ini menjadi suatu amazing fact bagi
kami.
4
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 5/19
RUMUSAN MASALAH
• Apa itu Debus Banten?
• Bagaimana awal mula masuknya Debus ke Indonesia?
• Apa sajakah proses dalam atraksi Debus?
• Mengapa Debus dapat menimbulkan pro-kontra yang cukup besar?
• Apakah makna dan nilai yang terkandung dalam kesenian Debus?
• Bagaimana respon masyarakat terhadap kesenian tersebut?
5
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 6/19
DEFINISI
Debus adalah sebuah kesenian bela diri asli dari Banten. Kesenian debus biasaya
mempertunjukan kekuatan atau kemampuan manusia yang luar biasa, diantaranya
ilmu kekebalan yang tahan dari hantaman senjata tajam, hempasan api, minum air
keras, memasukan benda kedalam kelapa utuh, menggoreng telur di kepala, berjalan
diatas beling, menaiki tangga golok dsb.
Secara harafiah, istilah Debus sampai saat belum dapat diketahui secara pasti berasal
dari apa atau mengambil istilah mana. Namun menurut (Alm) Tb A Sastra Suganda,
pensiunan Kepala Seksi Kebudayaan Kandepdikbud Kabupaten Serang, mengatakan
bahwa kata debus berasal dari kata tembus (Sandjin Aminudin, 1997:153). Pengertian
lain dari kata Debus berasal dari kata Gedebus (Almadad) yaitu nama dari salah satu
benda tajam yang digunakan dalam pertunjukan kekebalan tubuh. Benda tajam
tersebut terbuat dari besi dan digunakan untuk melukai diri sendiri. Oleh karena itu
kata debus disini diartikan juga sebagai Tidak Tembus.
Jika ditelaah dalam bahasa arab, debus berarti senjata tajam yang terbuat dari besi
yang mempunyai ujunga yang runcing dan bentuknya sedikit bundar. Karena itulah
alat tersebut dipergunakan sebagai alat untuk menghantam atau melukai setiap pemain
debus, yang mempertunjukan atraksi kekebalan tubuh.
Bagi sebagian masyarakat awam kesenian Debus memang terbilang sangat ekstrim.
Pada masa sekarang Debus sebagai seni beladiri yang banyak dipertontonkan untuk
acara kebudayaan ataupun upacara adat.
6
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 7/19
SEJARAH
Akar sejarah berawalnya kesenian debus yang menjadi ciri khas kesenian dari
masyarakat tanah Banten, menurut berbagai cerita yang ada, terbagi menjadi 4 versi:
1. Versi pertama dari berawalnya kesenian debus, yakni diciptakan pada abad 16
pada masa pemerintahan Sultan Maulana ( 1532-1570 Masehi ), sebagai salah
satu cara yang dilakukan untuk menyebarkan ajaran agama islam.
2. Versi kedua menyebutkan bahwa kesenian debus sebenarnya berasal dari
daerah di Timur Tengah yang bernama Al-Madad, yang kemudian masuk ke
tanah Banten pada abad 13 Masehi, melalui ulama penyebar agama islam dari
Timur Tengah yang menjadikan kesenian debus sebagai salah satu cara untuk
menyebarkan ajaran agama islam.
3. Versi ketiga sendiri menyebutkan bahwa kesenian Debus berasal dari ajaran
Tarekat Rifa'iyah Nurrudin Ar-Raniry di Aceh, yang kemudian masuk ke
Banten pada abad ke-20 melalui para pengawal dari pahlawan perjuangan Cut
Nyak Dhien, yang pada waktu itu diasingkan oleh penjajah belanda di
Sumedang, hingga akhirnya diantara pengawal tersebut ada yang pergi sampai
ke wilayah banten dan kemudian memperkenalkan dan mengajarkan Debus
pada masyarakat setempat.
Dilacak dari asal usulnya, menurut Dr H Imron Arifin, kesenian debus berasal
dari Tarikat (metode pemberian bimbingan spiritual kepada individu dalam
mengarahkan kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Tuhan) Rifa’iyyah,
yaitu tarikat yang dinisbatkan kepada Syaikh Ahmad Rifa’i al-Baghdady,
Gedebus
7
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 8/19
seorang tokoh sufi yang mengajar pengetahuan ruhani yang tergolong ganjil.
Dikatakan ganjil dan aneh, karena Syaikh Ahmad Rifa’i mengajari murid-
muridnya untuk berdzikir yang khusyuk di mana untuk menguji kekhusyukan
Syaikh Ahmad Rifa’i melakukan tindakan-tindakan ganjil seperti menyulut
tubuh muridnya dengan bara api, digigitkan ular kobra, ditusuk besi tajam,dikepruk benda keras, bahkan dilempar ke kobaran api. Jika sang murid masih
sakit dan berteriak, maka itu pertanda dzikirnya kurang khusyuk. Begitulah
tarikat Rifa’iyyah dikenal sebagai penyebar ajaran debus dalam berdzikir yang
dilakukan dengan suara lantang.
4. Kemudian versi keempat ialah pada masa pemerintahan Sultan Ageng
Tirtayasa abad ke 17 masehi (1651-1652), debus dijadikan alat propaganda
dalam membangkitkan semangat rakyat dalam perjuangan melawan Belanda
(Sandjin A, 1997:156). Oleh karena itu debus merupakan kesenian beladiriguna memupuk rasa percaya diri. Karena pada saat itu kekuatan sangat tidak
berimbang, belanda yang mempunyai senjata yang sangat lengkap dan
canggih. Terus mendesak pejuang dan rakyat banten, satu satunya senjata yang
mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus, dan
mereka melakukan perlawanan secara gerilya.
8
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 9/19
DETAIL
Pertunjukan
Debus merupakan pertunjukan seni secara berkelompok dengan jumlah pemain
sebanyak 12 sampai 15 orang, yang masing-masing mempunyai tugas sebagai
berikut :
1. 1 orang juru gendang
2. 1 orang penabuh tembang
3. 2 orang penabuh dogdog tingtit
4. 1 orang penabuh kecrek
5. 4 orang sebagai penzikir
6. 5 orang pemain atraksi
7. 1 orang sebagai sychu
Dewasa ini, seiring perkembangan jaman, terdapat beberapa perubahan pada kesenian
Debus, hingga akhirnya membentuk sebuah kombinasi antara seni tari, suara serta
seni kebatinan dengan nuansa magis. Karena merupakan alat penyebaran agama Islam
pada zaman dulu maka kesenian ini dimulai dengan lantunan sholawat dan puji-pujian
kepada Nabi Muhammad Saw. Dilihat dari pementasannya, pertunjukan Debus dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga) tahapan, yaitu Gembruk, Beluk, dan Pencak.
• Gembruk merupakan penampilan pembuka, dengan ciri khas iringan musik
menggunakan drum perkusi.
9
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 10/19
• Puncak acara adalah Beluk, yang banyak dihiasi oleh teriakan-teriakan. Pada
saat inilah unjuk kebolehan seni kekebalan tubuh dipertontonkan.
• Dan yang terakhir adalah Pencak, yang mementaskan seni beladiri tradisional
baik secara perseorangan maupun berpasangan.
Kesenian Debus yang sering dipertontonkan di antaranya:
• Menusuk perut dengan tombak atau senjata tajam lainnya tanpa terluka.
• Mengiris bagian anggota tubuh dengan pisau atau golok.
• Memakan api.
• Menusukkan jarum kawat ke lidah, kulit pipi atau anggota tubuh lainnya
hingga tebus tanpa mengeluarkan darah.
• Menyiram tubuh dengan air keras hingga pakaian yang dikenakan hancur
lumat namun kulit tetap utuh.
• Menggoreng telur di atas kepala.
• Membakar tubuh dengan api.
• Menaiki atau menduduki susunan golok tajam.
• Bergulingan di atas serpihan kaca atau beling.
• Makan cabe rawit sepiring.
Apabila terjadi "kecelakaan" yang mengakibatkan pemain terluka, maka Syeh akan
menyembuhkannya dengan mengusap bagian tubuh yang terluka disertai dengan
membaca mantra-mantra, sehingga luka tersebut dalam dapat sembuh seketika.
Kemudian, ketika atraksi penyayatan tubuh dengan sejata tajam seperti golok dan
pisau, pemain akan menusukkan senjata tersebut ke beberapa bagian tubuhnyaseperti:: leher, perut, tangan, lengan, dan paha. Namun, melakukannya, ia
mengucapkan mantra-mantra agar tubuhnya kebal dari senjata tajam. Salah satu
contoh mantranya adalah: "Haram kau sentuh kulitku, haram kau minum darahku,
haram kau makan dagingku, urat kawang, tulang wesi, kulit baja, aku keluar dari
rahim ibunda. Aku mengucapkan kalimat la ilaha illahu". Dan, ketika atraksi
pemakanan kaca dan atau bola lampu, yang dimuntahkan bukannya serpihan kaca
melainkan puluhan ekor kelelawar hidup.
10
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 11/19
TOKOH
Tokoh Debus modern saat ini adalah Tubagus Barce Banten atau Abah Barce,
kabarnya beliau selalu menjadi penasihat spritual kalangan elit politik dan dapatmenyembuhkan berbagai macam penyakit yang tidak dapat disembuhkan dunia
kedokteran. Selain itu, ia adalah ketua Perkumpulan Paranormal Indonesia cabang
Banten sejak Mei 2003, ketua Perkumpulan Judo-Karate-Silat Banten, dan pendiri
Laskar Islam Banten pada tahun 1999. Beliau juga sangat berperan memperkenalkan
kesenian Debus hingga ke manca negara seperti ke Australia, Jepang, Amerika
Serikat, Jerman, Malaysia, Belanda dan Spanyol. Menurut pria yang mendapat gelar
doktor kehormatan dari Unicersitas Amsterdam Belanda pada tahun 1985 ini Debus
tidak ada kaitannya sama sekali dengan ilmu sihir atau magis karena hal itu
merupakan perbuatan Syirik (menyeketukan Allah) dan beliau menegaskan bahwa
11
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 12/19
Debus digunakan pada zaman dahulu untuk melawan kolonial Belanda oleh para alim
ulama.
PERANAN DEBUS BAGI MASYARAKAT
Walaupun dimulai oleh kaum laki-laki, tetap setelah mengalami perkembangan, seni
debus mulai diminati pula oleh kaum perempuan.
Menurut Sandjin Aminuddin (1997:156-157) pengaruh seni debus terhadap
masyarakat cukup luas, karena faktor-faktor sebagai berikut:
1. Kesenian debus begerak dibidang kekebalan. Kekebalan identik dengan bela din.
Dengan demikian kesenian ini disenangi Masyarakat Banten umumnya fanatik
agama, sehingga hanya kesenian yang bermanfaat bagi agamalah yang bisa
berkembang di masyarakat. Kesenian yang berkembang di masyarakat pada
12
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 13/19
waktu itu adalah Rebana, Kasidah, Mawalan yang bernafaskan keagamaan.
Sedangkan kesenian debus selalu membawakan dzikiran yang memuji dan
mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa dan Nabi Muhammad.
2. Kesenian debus merupakan kesenian yang langka dan digemari oleh masyrakat
sebagai hiburan yang menarik.
3. Kesenian debus dari Rakyat, oleh Rakyat dan untuk Rakyat sehingga mudah
diterima oleh rakyat.
4. Para Ailm Ulama menganggap kesenian debus tidak bertentangandengan
fahamnya dan mereka menerimanya.
Walaupun MUI se-Jawa dan Lampung telah mengeluarkan fatwa bahwa Debus
dengan bantuan jin hukumnya haram.
BUSANA YANG DIGUNAKAN DALAM SENI DEBUS
Busana yang digunakan dalam pertunjukkan seni debus didominasi oleh warna hitam
yang terdiri dari:
a. Baju Kampret yaitu baju tanpa kerah yang mempunyai kantong 2 buah dibagian
bawah kin dan kanan, serta bertangan panjang.
b. Celana Pangsi yaitu celana yang dibuat tanpa ikat pinggang. Bila dipakai digilung
seperti memakai sarung dan banu diberi ikat pinggang. Ukuran bagian kaki cukup
lebar untuk memudahkan bergerak dalam beratraksi.
c. Lomar (Ikat Kepala) terbuat dari kain batik, berbentuk segi tiga atau segi empat
yang dilipat menjadi segi tiga.
13
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 14/19
PANTANGAN UNTUK PEMAIN DEBUS
Para pemain Debus terdiri dari seorang Syeh (Pemimpin permainan), beberapa orang
Pezikir, Pemain, dan Penabuh gendang. 1-2 minggu sebelum diadakannya
pertunjukan Debus biasanya para pemain akan melaksanakan pantangan-pantangan
tertentu agar selamat ketika melakukan pertunjukan, yaitu :
1. Tidak boleh minum-minuman keras;
2. Tidak boleh berjudi;
3. Tidak boleh mencuri;
4. Tidak boleh tidur dengan isteri atau perempuan lain; dan lain sebagainya.
Sebenarnya pantangan-pantangan tsb juga merupakan perintah dasar dalam agama
islam.
KONTROVERSI
Terdapat kontroversi dimana Debus dikatakan “penipuan” masyarakat karena ilmu
kekebalan yang dipertunjukkan hanyalah trik dan tipuan. Berikut objeksi masyarakat
NILAI BUDAYA
Permainan debus yang dilakukan oleh masyarakat Banten, jika dicermati secara
mendalam, maka di dalamnya mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai
acuan dalam kehidupan bersama dan bekal kehidupan di kemudian hari. Nilai-nilai itu
antara lain kerja sama, kerja keras, dan religius.
Busana yang dikenakan para pelaku Debus
14
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 15/19
Nilai kerja sama tercermin dalam usaha para pemain yang saling bahu-membahu
dalam menunjukkan atraksi-atraksi debus kepada para penonton.
Nilai kerja keras tercermin dalam usaha pemain untuk dapat memainkan debus.
Dalam hal ini seseorang yang ingin memainkan debus harus berlatih secara terusmenerus sambil menjalankan syarat-syarat dan pantangan-pantangan tertentu agar
ilmu debusnya menjadi sempurna.
Dan, nilai religius tercermin dalam doa-doa yang dipanjatkan oleh para pemain. Doa-
doa tersebut dibacakan dengan tujuan agar para pemain selalu dilindungi dan
mendapat keselamatan dari Allah SWT selama menyelenggarakan permainan debus.
Masyarakat banten menganggap kesenian debus sebagai pelestarian budaya lokal, dan
menjaga ciri khas Banten.
KESIMPULAN
Kesenian Debus merupakan warisan budaya yang patut kita pelihara, walaupun
menimbulkan cukup banyak pro dan kontra serta mengalami pergeseran makna
dimana pada awalnya Debus dilaksanakan dalam rangka hal yang terkait dengan
aspek spiritual, sekarang bergeser menjadi sebuah atraksi yang modern, seni yang
menjadi sebuah hiburan, bahkan telah mencakup hal yang berbau materialistis.
Namun di balik semua itu, Debus juga memiliki nilai-nilai positif kehidupan yang
terkandung di dalamnya, sehingga kita masing-masing dapat memetik hikmahnya.
15
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 16/19
SARAN
Sebagai sekelompok mahasiswa Desain Komunikasi Visual, kami menyarankan
bahwa ada baiknya jika pertunjukan kesenian Debus dikemas dengan lebih menarik
dan terkonsep, mencakup aspek tata panggung, konsep acara, bahkan media
penyebaran informasi mengenai acara juga sebaiknya ditingkatkan. Bahkan ada
16
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 17/19
baiknya apabila acara atraksi Debus juga dilengkapi dengan edukasi mengenai Debus
itu sendiri, sehingga masyarakat awam lebih mengenal kebudayaan Debus lebih jauh.
17
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 18/19
DAFTAR ISI & REFERENSI
• 16 Desember 2014, pukul 17.39., Debus, http://id.wikipedia.org/wiki/Debus,
website, 27 April 2015
• Ramadhana21, 14 Februari 2015, Seni Nusantara,
http://brainly.co.id/tugas/1814709, website, 19 Mei 2015.
• 22 Agustus 2014, pukul 05.32, Seni Bela Diri,
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_bela_diri, website, 19 Mei 2015.
• Revo Rhizkia, Kesenian Debus, http://revrev-
evomon.blogspot.com/2010/06/kesenian-debus.html, blogspot, 27 April 2015.
• Posted on 12 Januari 2010. Updated on 24 September 2013, Fatwa Ulama
Tentang Atraksi Ilmu Debus / Ilmu Kesaktian,
http://metafisis.net/2010/01/12/fatwa-ulama-tentang-atraksi-ilmu-debus-ilmu-
kesaktian/ , website, 27 April 2015.
• Reno Asiawan, Desember 2014, Kesenian Debus Dalam Perspektif Islam,
https://kirimtugas.wordpress.com/2014/12/23/kesenian-debus-dalam-
perspektif-islam-2/ , wordpress, 27 April 2015.
• Juli 2009, Rahasia Besar Debus Akhirnya Terkuak!,
https://tidakmenarik.wordpress.com/2009/07/23/rahasia-besar-debus-akhirnya-
terkuak/ , wordpress, 19 Mei 2015.
• Bhawy, 12 Agustus 2009 15:01 WIB, MUI Se-Jawa dan Lampung Fatwakan
Debus Haram, http://www.antaranews.com/berita/150681/mui-se-jawa-dan-
lampung-fatwakan-debus-haram, website portal berita, 27 April 2015.
• 27 Agustus 2011, Debus: Kesenian Tradisional Masyarakat Banten,http://seninusantara.blogspot.com/2011/08/debus-kesenian-tradisional-
masyarakat.html, blogspot, 27 April 2015.
• Debus-Banten, http://pandoe.rumahseni2.net/nusantara/banten/debus-banten/ ,
jurnal, 27 April 2015.
• Elisa Churota’ayun*), 3 Juli 2013, Debus : Seni Mistis Islam Tanah Banten,
http://www.pesantrenglobal.com/debus-seni-mistis-islam-tanah-banten/ ,
website, 27 April 2015.
18
7/17/2019 Makalah Pengantar Kebudayaan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-kebudayaan 19/19
LAMPIRAN
Objeksi masyarakat mengenai Debus yang hanya merupakan trik:
https://tidakmenarik.wordpress.com/2009/07/23/rahasia-besar-debus-akhirnya-
terkuak/
9