Pengantar Hukum Bisnis

Oleh

Dion Teguh Pratomo,SH.MH.

1. Keberadaan Hukum dalam Masyarakat

• Sesuai kodratnya bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri

• Hidup secara bersama dalam suatu masyarakat yang terorganisasi untuk mencapai tujuan bersama

• Agar tujuan dapat tercapai dan dalam usaha tidak terjadi benturan kepentingan maka harus ada norma yang mengaturnya.

• Norma atau kaidah merupakan suatu pedoman atau peraturan hidup yang menentukan bagaimana manusia harus bertingkah laku dalam masyarakat agar tidak merugikan orang lain.

• Norma/kaidah sosial dalam lingkungan masyarakat ini dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis yaitu : Norma terkait dengan aspek kehidupan pribadi adalah norma agama dan norma kesusilaan. Dan norma yang terkait dengan aspek kehidupan antarpribadi adalah norma kesopanan dan norma hukum

Lanjutan …

a. Norma Agama

• Norma ini ditujukan terhadap kewajiban manusia pada Tuhan dan kepada dirinya sendiri

• Sumbernya adalah ajaran – ajaran agama yang oleh pengikutnya dianggap sebagai perintah Tuhan

• Norma agama tidak ditujukan kepada sikap lahiriah manusia, tetapi lebih condong kepada sikap batiniah.

• Norma agama hanya membebani manusia dengan kewajiban.

• Tuhanlah yang mengancam pelanggaran norma agama dengan suatu sanksi atau hukuman.

Lanjutan ….

b. Norma Kesusilaan

• Norma kesusilaan ditujukan kepada manusia agar terbentuk kebaikan akhlak pribadi guna penyempurnaan manusia dan melarang manusia melakukan perbuatan jahat.

• Sumber norma adalah manusia itu sendiri sehingga norma ini disebut norma yang bersifat otonom.

• Norma kesusilaan tidak ditujukan kepada sikap lahiriah manusia tetapi lebih condong kepada sikap batiniah.

• Batinnya manusia sendiri yang mengancam perbuatan yang melanggar kaidah kesusilaan.

Lanjutan …

c. Norma Kesopanan

• Norma kesopanan didasarkan atas kebiasaan, kepatutan atau kepantasan yang berlaku dalam masyarakat.

• Norma ini ditujukan kepada sikap lahir perlakunya yang konkret demi ketertiban masyarakat.

• Norma kesopanan hanya membebani manusia dengan kewajiban

• Kekuasaan masyarakat secara tidak resmi yang diberikan kekuasaan untuk mengancam dengan sanksi apabila norma kesopanan dilanggar

Lanjutan …

d. Norma hukum

• Norma hukum ditujukan kepada pelaku yang konkret, yakni pelaku pelanggaran yang nyata – nyata berbuat bukan untuk penyempurnaan manusia, tetapi untuk kepentingan masyarakat.

• Isi norma hukum ditujukan kepada sikap lahiriah manusia. Jadi norma hukum mengutamakan perbuatan atau sikap lahiriah bukan sikap batiniah.

• Masyarakat secara resmi diberikan kekuasaan untuk memberikan sanksi atau menjatuhkan hukuman melalui pengadilan sebagai wakilnya

• Norma hukum membebani kewajiban kepada manusia dan juga memberikan hak.

Lanjutan ….

Aspek Yang dibandingkan

Norma Agama

Norma Kesusilaan

Norma Kesopanan

Norma Hukum

Tujuan Untuk Manusia, penyempurnaan manusia jangan sampai menjadi

manusia yang jahat / buruk

Perbuatan yang kongkret demi ketertiban masyarakat jangan

sampai terdapat korban

Isi Ditujukan Kepada Sikap Batin Ditujukan Kepada sikap Lahir

Asal Usul Dari Tuhan Diri Sendiri Kekuasaan yang Memaksa

sanksi Dari Tuhan Dari Diri sendiri Dari masyarakat secara resmi

Daya kerja Membebani Kewajiban Membebani kewajiban dan memberikan hak

2. Definisi Hukum

• Utrech : hukum merupakan himpunan peraturan – peraturan yang berisi perintah dan larangan yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan oleh karena itu harus ditaati oleh masyarakat.

• C.M.Amin : hukum dirumuskan sebagai kumpulan – kumpulan, peraturan – peraturan hukum yang terdiri dari norma dan sanksi. Sanksi itu disebut hukum dan tujuan hukum itu ialah mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban dapat terpelihara.

• JCT Simorangkir dan Woerjono Sastropranoto : hukum adalah peraturan – peraturan yang bersifat memaksa dan menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan tadi berakibat diambil tindakan yakni dengan hukum tertentu

Lanjutan …

• M.H. Tirtaatmidjaja : hukum merupakan keseluruhan aturan /norma yang harus diturut dalam tingkah laku tindakan – tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti kerugian jika melanggar aturan – aturan itu, akan membahayakan diri sendiri atau harta terutama orang akan kehilangan kemerdekannya, didenda dan sebagainya.

• Faisal Santiago : hukum adalah suatu aturan tertulis yang dibuat oleh penguasa diperuntukkan bagi masyarakat demi terciptanya ketertiban dan ketentraman

• Hukum bisnis adalah keseluruhan dari peraturan – peraturan hukum baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian maupun perikatan serta kesepakatan yang dilakukan oleh para pelaku bisnis yang terjadi dalam praktek bisnis.

Lanjutan …

Unsur – unsur hukum antara lain :

• Suatu aturan atau kaidah

• Berbentuk tertulis maupun tidak tertulis

• Berisi perintah maupun larangan

• Dibuat oleh pejabat yang berwenang

• Bersifat mengikat dan memaksa

• Memiliki sanksi yang tegas bagi pelanggarnya

• Mengatur tata tertib pergaulan hidup masyarakat

3. Sistematika Hukum

• Hukum Sipil / Privat : yang mengatur hubungan hukum antara orang satu dengan yang lainnya dengan menitikberatkan pada kepentingan pribadi. Misalnya Hukum Perdata dan Hukum Dagang.

• Hukum Publik : yang mengatur hubungan hukum antara orang dengan masyarakat umum/ negara dengan menitikberatkan pada kepentingan umum meliputi Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Internasional dan Hukum Pidana

4. Subjek Hukum

• Subjek hukum merupakan penyandang atau pembawa hak dan kewajiban.

• Subjek hukum terdiri dari Manusia (Natuurlijke Persoon) dan Badan Hukum (rechtpersoon).

• Perilaku manusia sebagai pembawa hak mulai dari saat ia dilahirkan dan berakhir pada saat dia meninggal dunia

• Bahkan seorang anak yang masih dalam kandungan ibunya dapat dipandang sebagai pembawa hak (dianggap telah lahir) apabila kepentingan memerlukannya (untuk menjadi ahli waris)

Lanjutan …

ada beberapa golongan orang yang oleh hukum dinyatakan “kurang cakap” untuk bertindak sendiri dalam melakukan perbuatan hukum diantaranya:

• Orang yang masih di bawah umur;

• Orang yang tidak sehat pikirannya;

• Orang yang dibawah pengampuan (curatele)

• Seorang perempuan yang telah menikah (harta bersama)

Selain manusia terdapat pula badan hukum sebagai pembawa hak yang tak berjiwa dapat melakukan sebagai pembawa hak manusia misalnya dapat melakukan persetujuan – persetujuan memiliki kekayaan yang sama sekali terpisah dari kekayaan anggota – anggotanya.

5. Objek Hukum

• Objek hukum merupakan segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan yang dapat menjadi objek sesuatu perhubungan hukum.

• Menurut KUHPerdata objek hukum benda adalah segala barang dan hak – hak yang dimiliki orang.

• Menurut KUHPerdata benda dibagi dalam benda berwujud dan benda tidak berwujud. Serta benda bergerak dan tidak bergerak

6. Sumber Hukum

UU

Yurisprudensi

Kebiasaan Traktat

Doktrin

7. Sistem Hukum

• Sistem hukum merupakan seperangkat aturan hukum yang mengatur segala pranata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara membentuk suatu kesatuan yang utuh sehingga tidak terjadi kontradiksi antar ketentuan hukum

Macam – macam sistem hukum di dunia antara lain:

common law system,

civil law system,

islamic law system,

adat law system, dll

8. Mazhab Hukum

• Mazhab Hukum Alam

• Mazhab Sejarah

• Teori Teokrasi

• Teori Kedaulatan Rakyat

• Teori Kedaulatan Negara

• Teori Keseimbangan

Selesai