makalah peng tek

MAKALAH PENG TEK.KIMIARANGKUMAN BAB 1-3

Dosen : Suparman Juhanda, Ir., M.EngJurusan : Teknik Kimia

Kelompok Anggota: Agung Dermawan S / 14-2012-010 Michael Fano / 14-2012-011 Avianto Hidayat / 14-2012-012 Zikri Rachman / 14-2012-013

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Rangkuman Bab 1-3” dengan lancar.

Dengan pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :

1. Bapak Juhanda selaku Dosen pembimbing mata kuliah Peng Tek.Kimia yang telah membimbing, memberikan pengarahan, dorongan dalam rangka menyusun makalah ini.

2. Rekan rekan anggota kelompok3. Secara khusus penulis menyampaikan terima

kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian besar kepada penulis.

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.

Akhir kata penulis sampaikan terima kasih

1Institut Teknologi Nasional(ITENAS)2012

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................01

DAFTAR ISI..........................................................................02

BAB 1...................................................................

................03

BAB 2.....................................................................................04

BAB 3.....................................................................................06


BAB 1 : Bidang Ilmu Teknik Kimia

Definisi : Teknik Kimia adalah ilmu dan profesi dimana

pengetahuan tentang matematika, fisika, kimia, dan ilmu pengetahuan lain, yang diperoleh dari studi, pengalaman dan praktek, diterapkan dengan pertimbangan tertentu untuk mengembangkan cara-cara yang ekonomis bagi penggunaan bahan dan energi untuk kepentingan kemanusiaan.

Teknik kimia merupakan ilmu dan seni penerapan proses dan berkaitan dengan proses – proses industri serta memiliki hubungan yang erat sekali dengan kehidupan sehari hari


Definisi :

Kimia adalah ilmu yang mempelajari bahan-bahan pada skala atom sampai skala makromolekul, dan perubahan-perubahan yang dialaminya, serta energi dan entropi yang menyertai proses-proses tersebut.

Hub & Perbedaan Kimia dan Teknik Kimia

Kimia murni itu “Penemuan” sedangkan Teknik Kimia itu “Penerapan” atas hasil yang telah di temukan.

Kimia murni memakai alat dengan skala laboratorium sedangkan Teknik Kimia memakai alat dengan skala besar. Contohnya menara destilasi Pertamina.

BAB 2 : Perkembangan Teknik Kimia

Definisi

Dalam perkembangan teknik kimia terdapat 2 periode yaitu yang pertama “Periode Empirik” (sebelum tahun 1880) dan “Periode Teknik Kimia sebagai Ilmu” yang terbagi lagi atas 3 periode perkembangan yaitu Periode Deskriptif (1880-


1920), Periode Analitik (1920-1960), dan Periode Ilmiah (1960-1980).

Periode Empirik

Teknik kimia dilakukan oleh berbagai kalangan dalam bentuk bermacam-macam kegiatan yang sudah cukup akrab dan dikerjakan turun-temurun namun belum dilandasi pengetahuan ilmu teknik kimia secara komprehensif.

Ciri-ciri : bertaraf sederhana dan mudah, teknologi tradisional, dikerjakan berdasarkan pengalaman, kebanyakan proses masih berupa batch, dan merupakan pengalihan skala laboratorium ke skala pabrik komersial.

Penemuan penting : seni distilasi serta seni evaporasi yang lebih spesifik dan maju.

Periode Teknik Kimia sebagai Ilmu

Periode deskriptif : kurikulum teknik kimia terdiri atas ilmu kimia, ilmu fisika, teknik mekanik dan materi lain.

Periode analitik :

I. Adanya prinsip prinsip penting yang disimpulkan. Telah dikenal satuan operasi yang jenisnya banyak sekali.

II. Satuan operasi hanya mencakup operasi yang didasarkan pada hukum hukum fisika atau kimia fisik saja


III. Untuk teknologi reaksi, diusulkan konsep satuan proses (unit processes), yang mempelajari berbagai jenis reaksi (seperti: oksidasi, alkilasi, hidrogenasi, khlorinasi)

IV. Sejak akhir PD II, konsep satuan proses ditinggalkan, dan muncul pendekatan terhadap teknologi reaksi yang lebih fundamental dan lebih baik, yaitu Chemical Reaction Engineering (Teknik Reaksi Kimia).

Periode Ilmiah :

I. Prinsip prinsip penting yang disimpulkan :1. Banyak operasi dan proses mempunyai

dasar ilmiah yang sama.2. Banyak dasar ilmiah berbagai operasi

mempunyai hubungan yang erat sehingga dapat diinterpretasikan sebagai unsur-unsur dari ilmu yang sama yang merupakan dasar ilmu Teknik Kimia.

II. Ilmu dasar dari teknik kimia yang telah diterima terdiri dari :

1. Dinamika fluida 2. Perpindahan panas 3. Perpindahan massa 4. Kinetika & Katalisis (Teknik reaksi Kimia)5. Termodinamika6. Kimia (Organik, Fisik, Analatik)

Keenam Ilmu dasar teknik kimia tersebut cenderung hanya berdasarkan pendekatan ilmiah, dan kurang memperhatikan peralatan. Sehingga harus didukung dengan pemberian materi tentang


peralatan proses dan aspek-aspek pengoperasiannya.

BAB 3 Kegiatan dan Profesi Sarjana Teknik Kimia

Kegiatan utama bidang teknik kimia

Berkaitan erat dengan bidang industri, yaitu proses mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau barang setangah jadi yang bernilai ekonomis dan menghasilkan keuntungan.

Contoh Industri Petrokimia :

PT. Pupuk Kujang, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Sriwidjaja, PT. Pupuk Kaltim,

Contoh Perminyakan Dan Gas (Oil And Gas) :

PT. PERTAMINA, PT. Medco Energi Indonesia, Total E & P Indonesia, VICO Indonesia, Chevron-Texaco Indonesia, Mobil Oil Indonesia, Shell Indonesia, PETRONAS


Contoh Industri Pertambangan Dan Pengelolaan Bahan Tambang :

PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Freeport Indonesia, PT. Newmont Indonesia, PT. Tambang Batubara Bukitasam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Indonesia Asahan Aluminium, PT. International Nikel Indonesia, PT. Semen Gresik, PT. Semen Padang, PT. Holcim Indonesia.

Contoh Industri Kimia Anorganik :

PT. Asahimas Chemical, PT. Lautan Luas, PT. Indo Acidatama, PT. Multi Nitrotama Kimia, PT. Peroksida Indonesia, PT. Timur Raya Tunggal, PT. South Pacific Viscous, PT. Indo Bharat Rayon


Contoh Industri Kebutuhan Rumah Tangga :

PT. UNILEVER Indonesia, PT. Kao Indonesia, PT. Sayap Mas Utama, PT. Wings Surya Surabaya

Contoh Industri Makanan Dan Minuman :

PT. Ultrajaya Milk, PT. Ceres Indonesia, PT. Indofood Sukses Makmur


Contoh Industri Oleokimia :

PT. Ecogreen Oleochemical, PT. Sumiasih Oleochemical, PT. Sinar Mas

Contoh Industri Kehutanan :

PT. PERHUTANI, PT. Indah Kiat Pulp & Paper, PT. Kertas Padalarang

Industri Pertanian :

PT. Perkebunan Nusantara, Pabrik Gula Rajawali, Pabrik Gula Madukismo


Industri Perternakan :

PT. Charoen Pokphan Indonesia, PT. Medion, PT. JAPFA Comfeed, PT. Sierad Produce, dll

Industri Farmasi dan Kosmetika :

PT. Sari Ayu, PT. Bayer Indonesia, PT. Sido Muncul, PT. Konimex,

Contoh Produk dari Industri Kimia :

Makanan/minuman : gula, kopi, tahu, kecap

Alat-alat rumah tangga : gelas, ember, gayung

Pembersih dan Toiletries : sabun, detergen, shampo

Kemasan :botol/gelas air, kantong plastik

Alat-alat Tulis : kertas, tinta, pulpen

Obat-obatan/farmasi : obat batuk, sakit kepala, sakit perut


Perumahan/bangunan : cat, genteng, paku, besi

Otomotif : oli/pelumas, jok kendaraan, ban

Bahan Bakar : bensin, solar, minyak tanah

Bahan-bahan Kimia : etanol/alkohol, asam sulfat

Sandang : benang, polyester, nilon, sol sepatu

Profesi Sarjana Teknik KimiaInsinyur teknik kimia adalah salah satu pemain utama di bidang industri teknik kimia, maka dituntut untuk :

1. mengembangkan, merancang dan mengelola proses, baik secara keseluruhan maupun mengenai peralatan yang digunakan/terlibat.

2. memilih bahan baku yang tepat 3. mengoperasikan pabrik dengan efisisen, aman,

selamat dan ekonomis 4. menjaga/mengendalikan produk yang dihasilkan

agar sesuai dengan tuntutan konsumen.

Sarjana teknik kimia yang baru lulus adalah sarjana yang siap untuk dikembangkan untuk menjadi profesional

Sarjana teknik kimia dapat menjadi profesional di berbagai bidang

Profesi Sarjana Teknik Kimia :

Process Engineer, Production & Planning Controller, Safety Engineer, Environment Engineer, Business & Development Analyst, Quality Engineer, Construction Engineer, Production Supervisor, Plant Manager, Engineering Manager, Project Engineer, Research and Development Engineer, Plant Design


Lapangan Pekerjaan Sarjana Teknik Kimia :

► Sektor industri kimia (berbagai jenis industri kimia) ► Sektor penelitian (badan-badan penelitian, seperti:

LIPI, BPPT,Pusat-Pusat Penelitian di bawah Departemen Perindustrian, ESDM, Kehutanan, Pertanian, BPPOM, dll.)

► Sektor perancangan dan rekayasa alat dan proses► Sektor fabrikasi peralatan proses kimia► Sektor pelaksana proyek/kontraktor pabrik kimia► Sektor jasa konsultasi industri dan departemen

pemerintah► Sekor industri non-kimia (seperti: industri sumber

daya energi, industri makanan, industri pengolahan limbah, perusahaan eksploitasi minyak dan gas bumi,

► Sektor perguruan tinggi► Sektor pemasaran bahan kimia atau alat proses.► Sektor perbankan► Menjadi seorang Entrepreneurship (wira usaha)

Peran Profesional Sarjana Teknik Kimia :

1. Memiliki visi dan misi


2. Memiliki jiwa keteladanan, mampu membangun karakter dan memberikan motivasi.

3. Memiliki integritas tinggi dalam menjalankan profesi.

4. Memiliki standar dan sistem nilai yang baik dalam hidupnya.

5. Sadar lingkungan dalam arti luas.

6. Sadar akan keselamatan Kerja.

7. Mampu mendelegasikan tugas dan membagi tugas.

8. Mampu mengambil resiko dengan perhitungan.

9. Mampu mengambil keputusan dengan sikap pasti & tegas dengan hasil yang saling menguntungkan (win – win solution).

10. Mampu memperkaya pekerjaan & kontribusi nyata.

11. Bersikap terbuka dan jujur.

Kode Etik Sarjana Teknik Kimia :

Seorang sarjana teknik kimia harus menjunjung tinggi kode etik dan mengedepankan integritas, kehormatan, dan martabat profesi insinyur Teknik Kimia.

Kualitas Lulusan ( Kualitas SDM ) :1. Mempunyai kompetensi yang tinggi ( hard skills,

soft skills )2. Berkarakter


3. Berjiwa kewirausahaan, kreatif, inovatif dan adaptif

Mahasiswa Ideal :

1. Ikuti kegiatan akademik dengan baik, selesaikan kuliah dengan tepat waktu (secepat mungkin), serta berusaha menjadi yang terbaik ( IPK, tinggi)

2. Meskipun kegiatan akademik, padat; sediakan waktu untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan (HMJ, UKM, SEMA-BPM)

3. Bermasyarakat, dalam arti luas

Alokasi Waktu :

I. Waktu yang tersedia/minggu :

7 hari/minggu x 24 jam/hari = 168 jam/minggu

II. Alokasi penggunaan waktu :

1. Kegiatan akademik :

18 sks ( 18 x 3 x 50’) = 45 jam/minggu ( 7,5 )

2. Tambahan waktu u/belajar

2 jam/hari x 6 hari = 12 jam/minggu ( 2 )

3. Kegiatan kemahasiswaan :

3,5 jam/hari x 6 hari/minggu = 21 jam/minggu ( 3,5 )


4. Tidur/mandi/makan/ibadah :

10 jam/hari x 7 hari/minggu = 70 jam/minggu ( 10 )

5. Waktu untuk kegiatan lainnya = 20 jam/minggu ( 3 )


makalah peng tek

Documents