makalah pendek psikopen revisi (autosaved)

4
Zakiah Noptula R. Pendidikan Fisika Reguler 2011 A/113184046 Psikologi Pendidikan 13 Desember 2012 Kesalahan Penilai dalam Pengukuran Hasil-Hasil Pendidikan M enurut Djemari Mardapi (1999: 8 ) penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran. Menurut Cangelosi (1995: 21) penilaian adalah keputusan tentang nilai. Sedangkan pengertian pendidikan pada sistem pendidikan nasional adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajarandan atau latihan dan peranannya di masa yang akan datang. Sebagai sesuatu usaha yang mempunyai tujuan ,atau cita-cita tertentu sudah sewajarnya bila secara implisit telah mengandung masalah penilaian terhadap hasil usaha tersebut. Adapun caranya orang melakukan penilaian tersebut bermacam-macam, ada yang dengan jalan testing, ada yang dengan jalan menyuruh melakukan sesuatu tugas tertentu, ada yang dengan jalan menanyakan berbagai hal,dan lain-lain cara lagi. Akan tetapi cara yang paling umum ialah dengan jalan menguji anak didik atau calon tersebut. Selanjutnya berdasarkan atas hasil-hasil ujian tersebut, penilai berusaha menentukan (atau

Upload: choi-si-fatma

Post on 10-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

psikologi

TRANSCRIPT

Zakiah Noptula R.Pendidikan Fisika Reguler 2011 A/113184046Psikologi Pendidikan13 Desember 2012Kesalahan Penilai dalam Pengukuran Hasil-Hasil PendidikanMenurut Djemari Mardapi (1999: 8) penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran. Menurut Cangelosi (1995: 21) penilaian adalah keputusan tentang nilai. Sedangkan pengertian pendidikan pada sistem pendidikan nasional adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajarandan atau latihan dan peranannya di masa yang akan datang. Sebagai sesuatu usaha yang mempunyai tujuan ,atau cita-cita tertentu sudah sewajarnya bila secara implisit telah mengandung masalah penilaian terhadap hasil usaha tersebut.Adapun caranya orang melakukan penilaian tersebut bermacam-macam, ada yang dengan jalan testing, ada yang dengan jalan menyuruh melakukan sesuatu tugas tertentu, ada yang dengan jalan menanyakan berbagai hal,dan lain-lain cara lagi. Akan tetapi cara yang paling umum ialah dengan jalan menguji anak didik atau calon tersebut. Selanjutnya berdasarkan atas hasil-hasil ujian tersebut, penilai berusaha menentukan (atau lebih tepat: mengira-ngirakan) sampai sejauh manakah kiranya anak didik (pelajar) itu maju ke arah tujuan yang harus dicapainya. Dan berdasarkan hal ini selanjutnya penilai menentukan apakah anak didik (pelajar) tersebut cukup memenuhi syarat-syarat tertentu untuk dimasukkan ke dalam kategori tertentu.Penilaian tersebut tidak lepas dari kesalahan yang dilakukan seorang penilai. Adakalanya penilai melakukan semacam rating error pada saat mengukur hasil belajar peserta didik. Ada bermacam-macam sumber kesalahan yang berasal dari penilai, antara lain ; hallo effect, stereotyping, stringency dan scale shrinking. Hallo effect merupakan kesan yang dibentuk penilai tentang seseorang pada satu dimensi dapat mempengaruhi kesannya pada orang tersebut pada dimensi yang lain. Stereotyping adalah kesan yang dibentuk penilai tentang anggota kelompok dapat mempengaruhi kesannya pada anggota kelompok yang lain. Stringency merupakan kecenderungan penilai untuk menilai selalu rendah atau selalu tinggi disebabkan oleh sifat atau keterbatasan pengetahuan penilai tentang masalah yang dinilai. Sedangkan scale shrinking adalah penilai yang melakukan penyusutan skala dan tidak mau menilai hingga skala maksimum/penuh.Kesalahan yang dilakukan penilai yang tersebut diatas dapat berakibat ketidakcocokan hasil pendidikan (belajar) dengan kemampuan peserta didik yang sesungguhnya. Hal tersebut berpengaruh pada sikap beberapa anak didik, dimana mereka akan melakukan usaha dalam belajar menyesuaikan cara guru menilai. Maka, untuk menghindari hal tersebut guru perlu meninjau ulang cara dalam melakukan penilaian. Penilaian yang baik dilakukan sesuai dengan prinsip penilaian yakni sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria serta akuntabel.

Daftar Pustaka Syah, Muhibbin. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Suryabrata, Sumadi. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Wasis. 2012 . Konsep Penilaian.ppt . dicopy tanggal 31 Oktober 2012 jam 15.46