makalah pembelajaran sains terpadu
DESCRIPTION
mata kuliah sains terpaduTRANSCRIPT
MAKALAH
MATERI & PEMBELAJARAN SAINS TERPADU
OLEH:
KARTINI NURSETYAA 241 14 005
R E Z YA 241 14 056
DEVY ARFIANINGSIHA 241 14 104
ABD. KHALIQ D. NASIEFA 241 14 11
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO2015
i
MODEL NESTED
Integrasi kurikulum model nested dapat dianggap sebagai kacamata 3 dimensi, yang menekankan pada pemaduan targetmulti keterampilan (keterampilan berpikir, keterampilan sosial, dan pemahaman konten spesifik) dalam satu mata pelajaran. Integrasi Kurikulum model Nested membawa manfaat dari kombinasi alami. Selain target ini konseptual, guru dapat menargetkan keterampilan berpikir sebab dan akibat juga.
Kacamata 3 Dimensi - multi dimensi untuk satu pandangan, pada topik atau unit tertentu.
Deskripsi: Dengan mengetahui cakupan setiap mata pelajaran, maka guru dapat mencapai berbagai kecakapan. Misalnya: kecakapan di bidang sosial, kecakapan berpikir, dan kecakapan memahami isi pelajaran secara lebih spesifik.
Contoh: Guru membentuk unit atau topik fotosintesis serta memadukan target mencari konsensus/negosiasi yang efektif/berdiskusi(social skill), mengurutkan (thinking skill), dan siklus hidup tanaman (science content)
1. Apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran Nested?Suatu gagasan besar yang dikemukakan oleh guru-guru. Dimana mereka menemukan
adanya ketimpangan yang sangat jauh antara suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya. Di satu sisi ada mata pelajaran yang dapat menumbuhkan berbagai kecakapan berpikir dan berinteraksi, namun dalam mata pelajaran lainnya sangat miskin. Dengan model nested ini, melalui perencanaan yang matang dan cermat diharapkan tujuan belajar siswa dapat tercapai dengan mudah. Model pembelajaran nested adalah model pembelajaran di mana dalam mengajarkan satu mata pelajaran tertentu, kita dapat mengintegrasikan beberapa kecakapan hidup yang bersarang dalam mata pelajaran tersebut. Sehingga isi makna dari mata pelajaran itu menjadi lebih kaya dan lebih luas.
2. Terlihat Seperti Apa Model Pembelajaran Nested itu?Misalnya, suatu mata pelajaran dalam sistem kurikulum mempunyai tujuan untuk
menjelaskan tentang konsep “sistem”. Maka konsep tersebut harus berorientasi pada dunia nyata, sehingga mudah dipahami oleh siswa bagian per bagian dalam konsepnya. Selanjutnya, guru dalam menyampaikan konsep tersebut harus memasukkan kecakapan berfikir baik dalam sebab maupun akibatnya. Sehingga siswa lebih menekankan pada sebab-sebab dan akibat-akibat sebagai tujuan belajar yang harus dicapai.
Kecakapan yang lain misalnya kecakapan sosial seperti kecakapan bekerja sama harus dimasukkan dan menjadi tekanan khusus selama bekerja sama dalam kerja kelompok di dalam kelas.
Juga dalam hal pembuatan bagan, dapat dimasukkan suatu kecakapan mengorganisasi dalam pembelajaran di kelas.
Dalam menjelaskan suatu materi pelajaran, diharapkan di dalam pikiran guru “bersarang” beberapa kecakapan yang dapat diterapkan dalam pembelajarannya, sehingga memperkaya kandungan isi materi pelajaran tersebut.
Tiga kelompok kecakapan yang dapat dimasukkan dalam pembelajaran dapat kita perhatikan pada tabel berikut ini.
Kecakapan berpikir Kecakapan sosial Kecakapan mengorganisasi
1. memprediksi2. menyimpulkan3. membandingkan4. mengelompokkan5. merata-rata6. menyusun hipotesa7. memprioritaskan8. mengevaluasi
1. mendengar dg perhatian2. mengklarifikasi3. mengungkapkan4. membesarkan hati5. menerima gagasan6. menolak7. pandangan setuju8. meringkas
1. jaringan2. diagram Venn3. bagan4. siklus5. bagan setuju / tidak6. daftar / matrik7. peta konsep8. membuat kerangka
Pada tingkat sekolah menengah, kecakapan-kecakapan tersebut dapat diterapkan dalam pelajaran komputer. Misanya dalam menjelaskan program CAD / CAM. Dengan mempelajari program CAD / CAM diharapkan siswa dapat menguasai kecakapan “berfikir ke masa depan”, sehingga dapat merancang desain perabot sekolahnya.
3. Bagaimana suara perbincangan siswa dengan Model Pembelajaran Nested?Siswa A : Jika pak Guru bertanya, “apa yang kamu ketahui tentang materi pelajaran
yang telah diajarkan kepada kita besok ketika ulangan” Jawabnya bagaimana?Siswa B : Yah! Itu gampang. Materi pelajaran itu khan sudah diulang-ulang 18 kali di
kelas.Siswa A : Tapi sekarang diminta untuk merangkum dan menyatakannya dalam gambar-
gambar. Apakah kita tahu apa yang diharapkan dari kita?Siswa B : Tidak harus begitu. Dalam penguasaan materi pelajaran, pak Guru juga
menilai dari perubahan perilaku dan sikap kita.Siswa A : Yah! Jadi pak guru bisa menilai kita dari banyak sisi ya?
4. Manfaat Model Pembelajaran Nested.Manfaat model pembelajaran nested ini adalah pada penggunaan sarang dan tandan
sebagai ilustrasi. Dengan model ini, maka isi pelajaran akan lebih kaya dan luas dengan beberapa kecakapan hidup. Misalnya dalam menjelaskan tentang perjuangan kaum veteran. Guru
memfokuskan pada bagaimana berfikir tentang strategi perang, maka kecakapan dan gagasan-gagasan lain tanpa disengaja ditemukan dalam pembelajaran tersebut. Intinya bahwa satu mata pelajaran mengandung banyak dimensi.
Pada saat ini telah memasuki berbagai macam jenis informasi. Kurikulum pada umumnya menciptakan jadwal yang padat, hal tersebut merupakan lahan yang subur bagi guru untuk menanamkan berbagai kecakapan hidup di berbagai bidang. Sedangkan dengan model pembelajaran nested, lebih mengutamakan perhatian khusus pada satu hal. Bukan berarti membutuhkan waktu tambahan untuk kerja ekstra dan mengajak guru-guru yang lain bekerja sama. Tetapi seorang guru dapat mengintegrasikan berbagai kecakapan hidup dalam materi pelajarannya, sehingga mempunyai nilai dan makna yang lebih luas.
5. Kapan Model Pembelajaran Nested Tepat Digunakan?Model pembelajaran nested telah diujicobakan oleh beberapa guru untuk menanamkan
kecakapan berpikir dan kecakapan bekerja sama dalam suatu mata pelajarannya. Dengan menjaga agar tujuan utama tetap tercapai, sementara dengan menambahkan kecakapan hidup yang lain dengan tujuan supaya tercapai juga kecakapan sosialnya, maka akan memperkaya isi dan makna pelajaran tersebut.
Mengintegrasikan kecakapan berbicara misalnya pada 3 bidang konsep yang terpadu, maka siswa akan dengan mudah menguasai mata pelajarannya sebagai suatu kegiatan yang terstruktur.
Contoh: Eksperimen/Demonstrasi(Organizing skills)
Menganalisis(Thinking skill)
Pengaruh gayaberat terhadap pertambahan
panjang pegas (content)
Model Sequenced ( Model Terurut )
1. Pengertian model Sequenced
Model sequenced adalah salah satu dari lima model pembelajaran
terpadu di dalam lintas beberapa mata pelajaran yang paling sederhana. Kelima model ini
disusun dari yang agak sederhana hingga yang rumit dalam lebih dari satu mata pelajaran.
Kelima model itu ialah (1) model sequenced seperti yang akan kita bahas, (2) model shared, (3)
model webbed (4) model threaded, dan (5) model integrated.
Secara bahasa, “sequenced” adalah rangkaian, urutan, atau tingkatan.Sequenced adalah susunan
bahan ajar yang terdiri atas topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide
pokok yang relevan dengan tujuan. Dengan artikulasi yang terbatas lintas disiplin, guru dapat
mengatur kembali urutan topik sehingga unit-unit yang mirip bersinggungan dengan yang
lainnya.Dua disiplin terkait dapat diurutkan sehingga isi bidang studi dari keduanya dapat
diajarkan secara pararel. Dengan melakukan pengurutan di mana topik-topik diajarkan, aktivitas
yang satu meningkatkan yang lain.
Dengan demikian, dua atau lebih guru dapat saling menyusun urutan konsep pelajaran yang akan
diajarkan, kemudian memadukan dengan urutan konsep yang telah dibuat oleh guru yang lain
terhadap pelajaran yang diasuhnya.
Dengan dibuat suatu urutan yang saling bersinggungan antara satu pelajaran dengan pelajaran
yang lain, akan membantu siswa lebih mudah memahami terhadap apa yang disampaikan oleh
guru.
2. Perbedaan Model Sequenced dengan model Pembelajaran Terpadu yang
Lainnya
Model Pembelajaran Terpadu :
1. Fragmented yaitu pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata pelajaran saja.
2. Connected yaitu harus menata butir-butir pembelajaran dan proses pembelajarannya secara
terpadu.
3. Nested yaitu pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep keterampilan melalui sebuah
kegiatan pembelajaran.
4. Sequenced yaitu model pemaduan topik-topik antar mata pelajaran yang berbeda secara
paralel.
5. Shared yaitu bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya “overlapping” konsep atau ide
pada dua mata pelajaran atau lebih.
6. Webbed yaitu tema dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik dalam mata pelajaran
tertentu maupun lintas mata pelajaran.
7. Threaded yaitu Model pemaduan bentuk keterampilan. Bentuk threaded ini berfokus pada
apa yang diesbut meta-curriculum.
8. Integrated yaitu Pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda, tetapi
esensinya sama dalam sebuah topik tertentu.
9. Immersed yaitu Dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan
berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakaiannya.
10. Networked yaitu Model pemaduan pembelajaran yang mengandaikan kemungkinan
pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan
baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dalam situasi, kondisi, maupun konteks yang
berbeda-beda.
3. Penggunaan dan Cara Penyusunan Model Sequenced
Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses integrasi ( pembauran ), yang
menggunakan dua bidang disiplin yang secara mudah dikaitkan dengan yang lainnya. Guru,
bekerja dengan seorang partner, mulai membuat daftar isi kurikuler secara terpisah. Kemudian,
tim ini mencoba untuk menyulap potongan-potongan isi yang terpisah sampai keduanya dapat
“match up”. Mereka mencoba untuk menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat
pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya.Pada model ini, kedua
disiplin tetap murni.Penekanan khusus tetap pada domain bidang studi, tetapi siswa mendapat
keuntungan dari isi yang terkait.
Untuk menyusun bahan ajar yang sesuai dengan model sequenced, ada beberapa cara yang dapat
dilakukan, antara lain :
1. Kronologis
2. Kausal
3. Struktural
4. Logis dan Psikologis (deduktif, induktif)
5. Spiral
6. Rangkaian ke belakang
7. Hirarkhi belajar.
Contoh Pengguna Model Sequenced
Berikut ini adalah contoh dua guru dari disiplin ilmu bahasa dan seni dengan guru sejarah yang sama-sama membuat list pokok bahasan yang akan disampaikan. Kemudian mereka merangkainya untuk memparalelkan pengajaran mereka.
Guru bahasa dan sejarah membuat list pokok bahasan sebagai berikut :
No. Guru Bahasa Guru Sejarah
1. Robin Hood Sejarah Amerika-Perang Revolusi
2. Nillie Bly Sejarah Amerika -Perang Saudara
3. Diary of Anne Frank Sejarah Amerika – Hak Pilih Perempuan
4.The midnight Ride of Paul Revere Sejarah Dunia :Abad Pertengahan
(Medieval Times)
5. The Slave Who Bought His Freedom Perang Dunia II (World War II )