pengembangan bahan ajar ipa terpadu tipe integrated dan literasi sains siswa
TRANSCRIPT
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
OLEH :NOERAIDA, S. Si., M.Pd.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA)
Disajikan pada Kegiatan Seminar Forum Kreativitas dan Karya InovatifSentul, 25 November 2016
Pendahuluan
2. PISA (Programme for International Student Assessmen) tahun 2012 Indonesia menempati urutan ke-64 dari 65 negara peserta pada kemampuan literasi sains dan skor yang diperoleh di bawah rata-rata semua negara (Balitbang, 2012)
1. Kurikulum dirancang untuk mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Konsep pembelajaran terpadu IPA (integrative science ) yang ditunjukkan dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yakni dalam satu KD sudah memadukan konsep-konsep IPA dari bidang Biologi, Fisika, Kimia, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA). Pembelajaran berorientasi pada kemampuan aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggungjawab terhadap lingkungan sosial dan alam (Permendikbud no 58 tahun 2013).
• Latar belakang
• Tujuan
Memperoleh bahan ajar IPA Terpadu yang berorientasi literasi sains
• MetodeResearch and Development (R & D), yang diujicobakan secara terbatas
Pembelajaran Terpadu : Pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Pembelajaran terpadu secara efektif membantu menciptakan kesempatan yang luas bagi siswa untuk melihat dan membangun
konsep-konsep yang saling berkaitan
Pembelajaran Terpadu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami masalah yang kompleks yang ada di lingkungan
sekitarnya dengan pandangan yang utuh.
IPA TERPADU
Jenis (Tipe) KETERPADUAN
TIPE KETERPA
DUAN
Fragmented
Nested
Connected
Sequenced
Shared
Webbed
Threaded
Integrated
Immersed
Networked
Sumber: Fogarty (1991)
Model Keterpaduan tipe Integrated• Menggabungkan mata
pelajaran dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajaran.
Konsep
Keterampilan
Sikap
Mapel 1 Mapel 2
Mapel 3 Mapel 4
Literasi Sains• Kemampuan seseorang untuk memahami sains, mengkomunikasikan sains
(lisan maupun tulisan), serta menerapkan pengetahuan sains untuk memecahkan masalah sehingga memiliki sikap dan kepekaan yang tinggi terhadap diri dan lingkungannya dalam mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sains. (Toharudin, dkk, 2011)
• National Science Research Teacher Assosiation: seseorang yang memiliki literasi sains adalah orang yang menggunakan konsep sains, mempunyai keterampilan proses sains untuk dapat menilai dalam membuat keputusan sehari-hari ketika ia berhubungan dengan orang lain, lingkungannnya, serta memahami interaksi antara sains, teknologi, masyarakat, termasuk perkembangan sosial dan ekonomi.
• Literasi sains didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti, dalam rangka memahami serta membuat keputusan berkenaan dengan alam dan perubahan yang dilakukan terhadap alam melalui aktivitas manusia (Rustaman, 2000)
• Literasi sains menurut PISA (2006) terdiri dari konten, konteks, proses, dan sikap
Konten sains Konteks sains Proses sains (kompetensi) Sikap sains
Literasi sains
Konsep sains Konteks sains Keterampilan proses sains Sikap sains
IPA Terpadu
Keterkaitan IPA Terpadu tipe Integrated dan literasi sains
BAHAN AJAR• Segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar berisi informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
• merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan yang memungkinkan siswa belajar dengan baik (Toharudin, dkk. 2011).
• Bahan ajar cetak yaitu handout, buku, modul, LKS, foto/gambar, model/maket, brosur, leaflet, dan wallchart. (Majid, 2005)
Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated
Komponen Bahan Ajar* Literasi sains yang dilatihkan
Petunjuk Penggunaan Buku -Kompetensi yang akan dicapai
-
Latihan / Aktivitas Konten, Proses, dan Sikap sainsInformasi Pendukung Konten sainsRangkuman Konten dan Proses sainsEvaluasi Konten, proses, dan sikap sainsDaftar Pustaka -
* Diadaptasi dari Toharudin, dkk., 2011
Proses: mengenal ciri khas penyelidikan
ilmiah
Konteks: Tumbuhan
Konten: Pertumbuhan pada
tumbuhan
Sikap: ketertarikan terhadap sains
Tahap Uji coba Terbatas• Pembelajaran 3 x pertemuan (6 x 40
menit)• Dilakukan terhadap 37 siswa kelas IX, 1
guru IPA
Revisi keterbacaan BAHAN AJAR
(teks dan gambar)
Komposisi Bahan AjarAspek Literasi Sains dalam Bahan Ajar Prosentase (%)
Proses sains 80,60Sikap sains 19,40
11,11%
25,93%
22,22%
40,74%Peran sinar matahari terhadap BumiGerhanaPeran sinar matahari terhadap kesehatanPeran sinar matahari terhadap tumbuhan
Prosentase konten sains
Prosentase proses sains di dalam bahan ajar
20,37%
53,70%
25,93%
Mengidentifikasi isu ilmiah
Menjelaskan fenomena ilmiah
Menggunakan bukti ilmiah
15,38%
46,15%
38,46% Mendukung inkuiri ilmiah
Ketertarikan terhadap isu ilmiah
Tanggungjawab terhadap Sumber daya dan lingkungan
Prosentase aspek sikap sains dalam bahan ajar
KesimpulanKarakteristik IPA Terpadu tipe Integrated sesuai dengan domain literasi sains siswa yang ingin dicapai. IPA Terpadu tipe integrated menetapkan prioritasnya pada konten, keterampilan, dan sikap sains. Sementara itu domain literasi sains yang menjadi target juga terdiri atas konten, proses, dan sikap sains. Oleh karena itu, bahan ajar IPA terpadu tipe integrated memiliki potensi untuk meningkatkan literasi sains siswa.
SaranUntuk tahapan selanjutnya bahan ajar ini sebaiknya diuji coba pada beberapa sekolah yang berbeda. Agar bahan ajar ini lebih baik lagi kualitasnya. Setelah itu kemudian diimplementasikan, sehingga diperoleh gambaran pengaruhnya terhadap literasi sains yang diharapkan.