makalah motivasi dan teori motivasi
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
1/12
MAKALAH ETIKA PROFESI
MOTIVASI DAN TEORI MOTIVASI
Disusun untuk memenuhitugasmatakuliah Etika Profesi
DisusunOleh :
KELOMPOK 6 / DIII Kesehatan Lingkungan
1. CaturBungaNovitamala (P07133112008)2. Muhammad Adam (P07133112035)3. Octavia Sakti W (P07133112045)4. RetnoIryanti (P07133112051)5. Retno Tri W (P07133112052)
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2013
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
2/12
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan segala karunia-Nya sehingga penyusunan makalah Etika Profesi tentang
Motivasi dan Teori Motivasi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu
yang direncanakan.
Makalah ini disusun dengan tujuan agar dapat memberikan berbagai informasi
penting tentang Motivasi dan Teori Motivasi. Makalah Etika Profesi ini tidak luput dari
berbagai kekurangan yang masih perlu disempurnakan. Untuk itu, kritik dan saran sangat
kami harapkan untuk lebih menyempurnakan susunan makalah ini dan akan di terima dengan
senang hati.
Untuk terselesainya makalah ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu. Demikian, semoga makalah ini bermanfaat.
31, Oktober 2013
Penulis
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
3/12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi adalah perilaku yang ingin mencapai tujuan tertentu yang cenderung untuk
menetap. Motivasi juga merupakan kekuatan yang mendorong dan mengarahkan keberhasilan
prilaku yang tetap ke arah tujuan tertentu. Motivasi bisa berasal dari dalam diri seseorang
atau pun dari luar dirinya. Motivasi yang berasal dari dalam diri sesorang disebut motivasi
instrinsik, dan yang berasal dari luar adalah motivasi ekstrinsik.
Motivasi adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa
memerlukan bantuan orang lain. Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yangmelemahkan dorongan kita. Rasa tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih
percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa
apa yang diinginkan bisa kita capai.
Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar seseorang. Tidak
ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi. Tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan
belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar
tidak hanya diketahui, tetapi juga harus diterangkan dalam aktivitas belajar mengajar.
Dengan demikian jika sebuah motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa
harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali. Dan pada
makalah ini, saya akan mencoba membahas tentang motivasi dan macam-macam teori
motivasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu motivasi ?
2. Apa saja jenis-jenis motivasi?
3. Apa saja teori-teori motivasi?
4. Apa itu motivasi kerja?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari motivasi.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis motivasi.
3. Untuk mengetahui teori-teori motivasi.
4. Untuk mengetahui apa itu motivasi kerja.
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
4/12
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa latin movereyang artinya menimbulkan pergerakan.
Menurut Gray et-al (dalam Winardi,2001) motivasi adalah hasil sejumlah proses yang
besifat faktor internal dan faktor eksternal bagi seorang individu yang menyebabkan
timbulnya sikap antusiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan
tertentu. Menurut supriyono (2003) motivasi adalah kemampuan untuk berbuat sesuatu.
Menurut Weiner (1990)yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi
didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong
kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.
Motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat dalam diri manusia yang
menimbulkan , mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya (Handoko,2000).
Motivasi adalah daya dorong bagi seseorang untuk memberikan kontribuksi yang sebesar
mungkin demi keberhasilan organisasi mencapai tujuannya. (Siagian,2002)
Motivasi adalah gejala psikologis dalam bentuk dorongan yang timbul pada diri
seseorang secara sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi juga
bisa dalam bentuk usaha - usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang
tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau
mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Motivasi mempunyai peranan starategis dalam
aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi, tidak ada
motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka
prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya diketahui, tetapi juga harus diterangkan
dalam aktivitas sehari-hari.
B. Konsep Motivasi
Konsep motivasi yang dijelaskan oleh suwanto adalah sebagai berikut
1. Model Tradisional
Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerja meningkat perlu diterapkan
sistem insentif dalam bentuk uang atau barang kepada pegawai yang berprestasi.
2. Model Hubungan Manusia
Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerjanya meningkat adalah dengan
mengakui kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan
penting.
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
5/12
3. Model Sumber Daya Manusia
Pegawai dimotivasi oleh banyak faktor, bukan hanya uang atau barang tetapi
juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti.
C.Proses Motivasi
Motivasi merupakan sebuah predisposisi untuk bertindak dengan cara yang
khusus dan terarah pada tujuan tertentu sekalipun rumusan tentang rumusan motivasi
dibatasi hingga purposif atau yang diarahkan pada tujuan (Winardi, 2001).
Winardi (2001) menggambarkan proses mekanisme dasar sebagai berikut:
Gambar 1. Proses motivasional dasar (winardi,2001:134).
Gambaran mekanisme diatas menggambarkan manusia sebagai mahluk sosial
berusaha untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan expektansi. Kebutuhan, keinginan dan
expektansi tersebut menimbulkan ketegangan-ketegangan pada para manajer, yang di anggap
mereka kurang menyenangkan. Dengan anggapan bahwa perilaku khusus tertentu dapat
mengurangi perasaan yang dimiliki, maka hal tersebut menyebabkan orang yang
bersangkutan berperilaku. Perilaku tersebut diarahkan tujuan untuk mengurangi kondisi
ketegangan tersebut. Dimulainya perilaku tersebut menyebabkan timbulnya petunjuk-
petunjuk yang memberikan umpan balik (informasi) kepada orang yang bersangkutan tentang
dampak perilaku. Umpan balik (feed back) kebutuhan, keinginan expectancyperilaku tujuan.
D. Jenis Motivasi1. Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh seseorang yang senang
membaca, tidak usah ada yang menyuruh atau mendorongnya, ia sudah rajin mencari
Kebutuhan, keinginan
Expectancy
Perilaku Tujuan
Umpan Balik(Feed Back)
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
6/12
buku-buku untuk dibacanya. Kemudian kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang
dilakukannya (misalnya kegiatan belajar), maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik
ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri.
Sebagai contoh konkrit, seorang siswa itu melakukan belajar, karena betul-betul
ingin mendapat pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya
secara konstruktif, tidak karena tujuan yang lain-lain. intrinsik motivations are inherent
in the learning situations and meet pupil-needs and purposes. Itulah sebabnya motivasi
intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar
dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak
berkait dengan aktivitas belajarnya. Seperti tadi dicontohkan bahwa seorang belajar,
memang benar-benar ingin mengetahui segala sesuatunya, bukan karena ingin pujian atau
ganjaran.
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya
perangsang dari luar. Sebagai contoh itu seseorang itu belajar,karena tahu besok paginya
akan ujian dengan harapan akan mendapatkan nilai baik, sehingga akan dipuji oleh
pacarnya,atau temannya. Jadi yang penting bukan karena belajar ingin mengetahui
sesuatu, tetapi ingin mendapatkan nilai yang baik,atau agar mendapat hadiah. Jadi kalau
dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya, tidak secara langsung bergayut
dengan esensi apa yang dilakukannyn itu. Oleh karena itu motivasi ekstrinsik dapat juga
dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan
diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan
aktivitas belajar.
E. Fungsi MotivasiMenurut Sardiman (2007, dalam Qym, 2009) fungsi motivasi ada tiga yaitu:
a. Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai, sehingga
motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan
rumusan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus
dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-
perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
7/12
Menurut Hamalik (2000, dalam Qym, 2009) ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, tanpa motivasi tidak akan
timbul perbuatan seperti belajar.
b. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang
diinginkan.
c. Sebagai penggerak, berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasiakan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjan.
F. Model Pengukuran MotivasiModel-model pengukuran motivasi kerja telah banyak dikembangkan, diantaranya
oleh McClelland(Mangkunegara, 2005:68) mengemukakan 6 (enam) karakteristik orang
yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi, yaitu :
1. Memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi
2. Berani mengambil dan memikul resiko
3. Memiliki tujuan realistik
4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasikan tujuan
5. Memanfaatkan umpan balik yang konkrit dalam semua kegiatan yang dilakukan
6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.
Edward Murray (Mangkunegara, 2005,68-67) berpendapat bahwa karakteristik
orang yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya
2. Melakukan sesuatu dengan mencapai kesuksesan
3. Menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan usaha dan keterampilan
4. Berkeinginan menjadi orang terkenal dan menguasai bidang tertentu
5. Melakukan hal yang sukar dengan hasil yang memuaskan
6. Mengerjakan sesuatu yang sangat berarti
7. Melakukan sesuatu yang lebih baik dari orang lain.
G. Teori-teori Motivasi
1. Teori Motivasi ABRAHAM MASLOW (Teori Kebutuhan)
Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua
manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang
berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
8/12
kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari
kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya
akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling
tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi
penentu tindakan yang penting;
Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)
Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain,
diterima, memiliki)
Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan
dukungan serta pengakuan)
Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan
menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan;
kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari
potensinya).
2. Teori Motivasi HERZBERG (Teori dua faktor)Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk
berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu
disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik).
Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk
didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan
sebagainya (faktor ekstrinsik),
Faktor motivator memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang
termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat
kehidupan, dsb (faktor intrinsik).
3. Teori Motivasi ACHIEVEMENT Mc CLELLAND (Teori KebutuhanBerprestasi)
Teori yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa ada
tiga hal penting yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu:
Need for achievement (kebutuhan akan prestasi)
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
9/12
Need for afiliation (kebutuhan akan hubungan sosial/hampir sama dengan
soscialneed-nya Maslow)
Need for Power (dorongan untuk mengatur).
4. Teori Motivasi VROOM (Teori Harapan )Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan
mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat
melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. Menurut
Vroom, tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:
Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas
Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam
melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome
tertentu).
Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau
negatif.Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan.
Motivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang diharapkan.
5. Teori Motivasi Klasik
Teori motivasi ini diungkapkan oleh Frederick Taylor yang menyatakan bahwa
pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang. Konsep ini menyatakan bahwa
seseorang akan menurun semangat kerjanya bila upah yang diterima dirasa terlalu
sedikit atau tidak sebanding dengan pekerjaan yang harus dilakukan. (Griffin,
1998:259)
6. Teori Motivasi DOUGLAS McGREGORMengemukakan dua pandangan manusia yaitu teori X (negative) dan teori y
(positif). Menurut teori x empat pengandaian yag dipegang manajer :
a. karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja
b. karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan
hukuman untuk mencapai tujuan.
c. Karyawan akan menghindari tanggung jawab.
d. Kebanyakan karyawan menaruh keamanan diatas semua factor yang dikaitkan
dengan kerja.
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
10/12
Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada empat teori Y:
a. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan
bermain.
b. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit
pada sasaran.
c. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.
d. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.
H. Motivasi KerjaPengertian motivasi kerja:
1.Ellen A Benowitz : kekuatan yang menyebabkan individu bertindak dengan cara
tertentu. Orang punya motivasi tinggi akan lebih giat bekerja, sementara yang
rendah sebaliknya.
2.John R Schemerhorn : pendorong di dalam individu berpengaruh atas tingkat, arah
dan gigihnya upaya seseorang dalam pekerjaannya.
3.George R Terry : suatu keinginan dalam diriseseorang yang mendorongnya untuk
bertindak sesuatu
Meningkatkan motivasi kerja:
1. Peran pemimpin atau atasan
Atasan perlu mengenali sasaran-sasaran yang bernilai tinggi dari bawahan
yang agar dapat membantu bawahan untuk mencapainya dengan demikian atasan
memotivasi bawahannya. Karena tanpa atasan bawahan juga tidak akan dapat
menjalankan tugasnya sesuai dengan target.
2. Peran diri sendiri
Dari teori McGregor orang-orang dari tipe X memiliki motivasi kerja yang
bercorak relatif sehingga memerlukan dorongan/paksaan untuk bekerja. Tenaga kerja
tipe X ini perlu diubah menjadi tenaga kerja tipe Y, yang memiliki motivasi kerja
yang proaktif. Mendorong tenaga kerja untuk suatu pekerjaan harus dilakukan oleh
dirinya sendiri, sehingga akan meningkatkan kinerja diri dan akan menghasilkan
karya yang baik pula.
3. Peran peroganisasi
Berbagai kebijakan dan peraturan perusahaan dapat menarik atau mendorong
kerja seorang tenaga kerja. Sehingga dengan demikian kita dapat menjadikan orang
yang telah termotivasi an akan meningkatkan kinerja suatu pekerjaan.
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
11/12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Motivasi adalah keadaan individu yang terangsang yang terjadi jika suatu motif telah
dihubungkan dengan suatu pengharapan yang sesuai. Sedangkan motif adalah segaladaya
yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif tidak dapat dilihat begitusaja
dari perilaku seseorang karena motif tidak selalu seperti yang tampak, bahkankadang-kadang
berlawanan dari yang tampak. Dari tujuan-tujuan yang tidak selalu disadariini, kita dipaksa
menghadapi seluruh persoalan motivasi yang tidak disadari itu. Karena teori motivasi yang
sehat tidak membenarkan pengabaian terhadap kehidupan tidak sadar.
Dari banyaknya pandangan yang berbeda mengenai motivasi yang mungkin
dikarenakanoleh penggunaan metode observasi yang berbeda-beda, studi tentang berbagai
kelompokusia dan jenis kelamin yang berbeda, dan sebagainya, terdapat model tentang
motivasiyang digeneralisasi yang mempersatukan berbagai teori yang ada.Ada macam-
macam motivasi dalam satu perilaku.
Suatu perbuatan atau keinginan yangdisadari dan hanya mempunyai satu motivasi
bukanlah hal yang biasa, tetapi tidak biasa.Karena suatu keinginan yang disadari atau
perilaku yang bermotivasi dapat berfungsisebagai penyalur untuk tujuan-tujuan
lainnya.Apabila dapat terjadi keseimbangan, hal tersebut mencerminkan hasil
pekerjaanseseorang yang berhadapan dengan potensinya untuk perilaku, yang dapat
diidentifikasisebagai kemampuannya. Jadi, motivasi memegang peranan sebagai perantara
untuk mentransformasikan kemampuan menjadi hasil pekerjaan.
-
7/22/2019 Makalah Motivasi Dan Teori Motivasi
12/12
DAFTAR PUSTAKA
Ryanti, D.B.P & Prabowo, H. Seri Diktat Kuliah Psikologi Umum 2. Jakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma
Maslow, Abraham H. 1984. Motivasi dan Kepribadian. Jakarta : PT. Gramedia
http://agus.blogchandra.com/teori-teori-motivasi/Sudrajad,akhmad. 2008.
http://jeffy-louis.blogspot.com/2012/04/makalah-motivasi-kerja.html.
http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi
http://akhmadsudrajat.wordpress.com
Muhammad Kamil Mat Zin (2001).Minat Dan Motivasi Pelajar Terhadap Mata Pelajaran
Pendidikan Islam KBSM: Satu Tinjauan Ke Atas Pelajar-Pelajar Tingkatan 4 Di Sekolah
Menengah Kebangsaan Tanjung Adang, Gelang Patah, Johor Bahru, Johor. Tidak
diterbitkan. Tesis SarjanaMuda. Universiti Teknologi Malaysia, Skudai.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/
http://teorionline.wordpress.com/2010/01/25/definisi-motivasi-kerja/
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-motivasi.html
http://jeffy-louis.blogspot.com/2012/04/makalah-motivasi-kerja.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Motivasihttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/http://teorionline.wordpress.com/2010/01/25/definisi-motivasi-kerja/http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-motivasi.htmlhttp://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-motivasi.htmlhttp://teorionline.wordpress.com/2010/01/25/definisi-motivasi-kerja/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasihttp://jeffy-louis.blogspot.com/2012/04/makalah-motivasi-kerja.html