ppt teori motivasi

28
Motivasi Kerja Amildyah Santi Danastri Daniswari Indira Rahmadewi Reny Rudi Asista Hartono Shinta Ardiana Puspita Putri Aneswari Nadhira W Lestari Irma KELOMPOK 1

Upload: giovanny-sumeinar

Post on 11-Sep-2015

545 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

teori motivasi

TRANSCRIPT

Slide 1

Motivasi KerjaAmildyah SantiDanastri DaniswariIndira RahmadewiReny Rudi Asista HartonoShinta Ardiana PuspitaPutri AneswariNadhira W LestariIrma KELOMPOK 1Pengertian dan teori prosesPengertian Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal (Hasibuan, 2004).

dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapainya (Siagian, 2004)MOTIVASITEORI PROSESproses sebab akibat bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang akan diperolehnya1. Teori Harapan Vroom (Vrooms Expectancy Theory)Teori harapan menekankan pada pikiran, harapan, dan perasaan individu pada saat ia melakukan suatu tindakan dan akibat yang ditimbulkannya.2. Teori Penguatan (Reinforcement Theory) ( B.F. Skinner)Seseorang yang mendapat rangsangan akan memberikan motivasi segingga akan muncul penguatan atau pengaruh pada tindakannya.

3. Teori Penetapan Tujuan Locke (Lockes Goal-Setting Theory)Memberikan motivasi kerja dan pembimbing dan penghasil energi untuk bertindak. 4. Teori Keadilan Adam (Adams Equity Theory)Inti dari teori keadilan adalah adanya keseimbangan antara usaha dan imbalan yang diterimaTeori MotivasiTEORI MOTIVASIMotivasi merupakan sebuah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan (Robbins & Judge, 2007).Diartikan sebagai suatu proses untuk mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mau melaksanaan sesuatu yang telah ditetapkan (Samsudin, 2005).

Dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar :Teori Kepuasan : memusatkan perhatian pada faktor internal dari dalam diri seseorang yang menggerakkan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan perilaku.Hierarki Kebutuhan / need hierarchy (Abraham Maslow)Teori ERG (Clayton Alderfer)Teori Dua Faktor / two-factors theory (Frederick Herzberg)Teori kebutuhan yang dipelajari / learned needs theory (McClelland)Teori Proses : menerangkan bagaimana perilaku seseorang digerakkan, diarahkan, didukung, dan dihentikan.Teori Penguatan / reinforcement theory (B.F Skinner)Teori Harapan / expectancy theory (Victor Vroom)Teori Keadilan / equity theory (Adams)Teori Penetapan Tujuan / goal setting (Edwin Locke)

1. TEORI KEPUASANHierarki Kebutuhan : kebutuhan manusia disusun dalam suatu hierarki, mulai dari kebutuhan mendasar sampai yang paling tinggi.Teori ERG : serupa dengan Hierarki Maslow, namun hanya 3 hierarkiEksistensi (Exixtence) sama dengan tingkat satu dan dua Hierarki MaslowKeterkaitan (Relatedness) sama dengan tingkat ketiga Hierarki MaslowPertumbuhan (Growth) sama dengan tingkat empat dan lima hierarki MaslowTeori Dua Faktor : ketidakpuasan dan kepuasan dalam bekerja muncul dalam dua dimensiKondisi ekstrinsik pekerjaan (Faktor Hiegine)Kondisi intrinsik pekerjaan (Faktor Motivator)Teori Kebutuhan yang Dipelajari : teori motivasi yang berkaitan dengan proses belajarKebutuhan berprestasi (need for achievement)Kebutuhan berafiliasi (need for affiliation)Kebutuhan berkuasa (need for power)2. TEORI PROSESTeori Penguatan (reinforcement theory) : bagaimana konsekuensi perilaku di masa lalu memengaruhi tindakan di masa depan dalam proses belajar

Teori Harapan (expectancy theory) : cara memilih dan bertindak dari beberapa alternatif perilaku berdasarkan harapannya apakah ada keuntungan yang didapat dari perilaku tersebutTeori Keadilan (equity theory) : motivasi didasarkan pada asumsi keinginan seseorang untuk diperlakukan adil dalam pekerjaanTeori Penetapan Tujuan (goal setting) : berorientasi pada tujuan yang akan menentukan perilaku.Strategi Peningkatan MotivasiStrategi Peningkatan MotivasiSalah satu cara untuk meningkatkan motivasi adalah menata kembali penugasan yang ada dengan memodifikasi setiap tugas perawat agar dapat meningkatkan tanggung jawab, otonomi dan pengembangan sikap profesional (Suyanto, 2008). CARANYA :Job Rotation

Job EnlargementJob EnrichmentFungsi Job Enrichment :Upaya meningkatkan motivasi kerja perawat

Agar motivasi dapat terus ada maka perlu cara lain seperti menciptakan iklim kerja dengan cara : Mengidentifikasi sumber stressMelakukan tindakan pencegahan atau mengurangi stressMenciptakan suasana kerja yang akrab dan terbukaKomunikasi yag efektif baik secara verbal maupun nonverbal secara horizontalMengurangi kontrol yang berlebihan pada tugas yang telah diberikan agar dapat mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab stafMemberikan reinforcement pada hasil kerja / penampilan yang positifBila memungkinkan peningkatan kesejahteraanTeknik Meningkatkan MotivasiTEKNIK MEMOTIVASITerima Kasih