teori motivasi 4

18
BY : KELOMPOK 4 TEORI MOTIVASI

Upload: roni-foliyandra

Post on 20-Feb-2016

289 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

presentasi

TRANSCRIPT

Page 1: TEORI MOTIVASI 4

BY :KELOMPOK 4

TEORI MOTIVASI

Page 2: TEORI MOTIVASI 4

RONI FOLIYANDRA 1202075 WINDI SILVIA 1202077 ELGI ALAM PANGESTU 1202079 GERRY VERNANDO 1202081 HENDLY SYAHPUTRA P 1202083

ANGGOTA KELOMPOK

Page 3: TEORI MOTIVASI 4

Motivasi berasal dari kata movere yang artinya bergerak.ada berbagai defenisi tentang motivasi yang dikemukan oleh berbagai ahli diantaranya:Kartini kartono (1981)“motivasi (dari kata latin motivus) artinya sebab, alasan dasar, pikiran dasar, dorongan bagi seseorang untuk berbuat, atau ide pokok”Baron (1983)“motivasi adalah suatu kumpulan proses mengenai dorongan yang mempengaruhi tingkah laku dan mengarahkannya terhadap pencapaian suatu tujun”.Berelson dan stainer (1964)“motivasi adalah suatu kondisi yang mendayakan (memberikan energi ), menggiatkan atau menggerakkan dan yang mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku ke arah tujuan (goal)”.

A. Pengertian Motivasi

Page 4: TEORI MOTIVASI 4

Menurut Buchari Zainun (1981) ada dua macam kebutuhan : Kebutuhan yang disadari (conscious needs) Kebutuhan yang tidak disadari (unconscious needs) 

Kedua kebutuhan tersebut tidak dapat dipisahkan. Sedangkan menurut Maslow (1945) dengan need hierarchy theory-nya, yaitu bahwa kebutuhan manusia dapat digolongkan dalam lima tingkatan :o Physiological needs (kebutuhan yang bersifat biologis).o Safety needs (kebutuhan rasa aman).o Social needs (kebutuhan social).o Esteem needs (kebutuhan akan harga diri).o Needs for self actualization (keinginan untuk berbuat lebih baik).

Pemenuhan kebutuhan tersebut sesuai dengan tingkatan-tingkatannya. Jadi kebutuhan kedua akan timbul bila kebutuhan tingkat pertama telah terpenuhi dan selanjutnya.

B.Motivasi Dalam Manajemen

Page 5: TEORI MOTIVASI 4

Kebutuhan manusia tersebut dapat dikonversikan menjadi lebih spesifik sebagai kebutuhan pegawai. Menurut hasil survey, berikut ini adalah hal-hal yang menjadi kebutuhan para pegawai secara spesifik :Upah (pay) Jaminan kerja (security of job)Lingkungan (sosial) kerja yang nyaman (congenial associates)Penghargaan terhadap hasil kerja (credit for work done)Pekerjaan yang berarti (a meaningful job)Kesempatan untuk maju (opportunity to advance)Kondisi kerja yang nyaman, aman dan menarik (comfortable, safe and

attractive working conditions)Pemimpin yang kompeten dan adil (competent and fair leadership)Perintah yang beralasan (reasonable orders and directions)Organisasi sosial yang relevan (a socially relevant organization)

Page 6: TEORI MOTIVASI 4

Berdasarkan definisi-defenisi dari para ahli diatas, dapat dilihat tiga fenomena motivasi yang penting yaitu :Merupakan suatu kekuatan yang mendorong individu untuk bertingkah

lakuMempertahankan tingkah laku dengan berorientasi pada tujuanMempertahankan atau menghentikan tingkah laku tersebut melalui

pemberian umpan

Motivasi dapat diartikan sebagai faktor pendorong yang berasal dari dalam diri manusia yang akan mempengaruhi cara bertindak seseorang. Ada beberapa motif yang menjadi pendorong perilaku manusia : Motif kekuasaan (dapat bersifat positif atau negatif) Motif berprestasi Motif untuk bergabung (affiliation motive) Motif keamanan (security motive) Motif status (status motive)

Page 7: TEORI MOTIVASI 4

Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi dalam diri pekerja, yaitu :

PaternalisticMotivasi kerja tumbuh akibat adanya keuntungan-keuntungan yang

didapat oleh pekerja tersebut seperti upah, asuransi, bonus membuat pekerja tersebut tetap bertahan walaupun sebenarnya ia tidak menyukai pekerjaannya. Reward and Punishment

Cara ini dilakukan akibat adanya anggapan bahwa para pekerja tidak menyukai pekerjaannya. Motivasi yang ditimbulkan dengan cara ini tidak dapat bertahan lama karena supervisi yang dilakukan bersifat diktator. Self-fulfillment

Motivasi timbul dengan sendirinya pada diri pekerja karena pekerja tersebut merasa puas dengan pekerjaan dan hasil yang didapatkannya.

Page 8: TEORI MOTIVASI 4

Motivasi kerja adalah motivasi yang dapat menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Menurut Frederick Herzberg (1969) ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi kerja yaitu (teori motivasi dua faktor) :Faktor lingkungan (hygiene factors)

faktor yang jika tidak ada akan menyebabkan ketidakpuasan (job dissatisfaction) tetapi jika faktor tersebut ada akan menimbulkan kepuasan kerja (job satisfaction).

Faktor pendorong (motivator, satisfier) faktor yang jika tidak ada tidak akan menimbulkan ketidakpuasan tetapi kehadirannya dapat menimbulkan kepuasan kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi kerja, contohnya kemajuan, perkembangan, tanggung jawab, penghargaan, prestasi dan pekerjaan itu sendiri.

C. Faktor Motivasi

Page 9: TEORI MOTIVASI 4

Menurut Buchari Zainun, hubungan antara organisasi, aspek motivasi serta tujuan perusahaan dapat terlihat pada gambar berikut :

D. Hubungan motivasi dalam organisasi

Page 10: TEORI MOTIVASI 4

Selain teori motivasi kebutuhan, terdapat pula teori motivasi harapan yaitu kemungkinan akan suatu hasil. Teori yang mengunakan hipotesis harapan ini dikemukan oleh beberapa ahli antara lain :Vroom :

Vroom telah menggunakan dua dalil utama dalam mengembangkan teorinya mengenai motovasi kerja.Ada 4 konsepsi utama yang digunakan Vroom dalam teori motivasinya, yaitu : kekuatan, valensi, harapan dan batu loncatan.

Dengan demikian variabel yang menentukan motivasi menurut teori Vroom ini yaitu : nilai (valence), alat-alat (instrumentality) dan harapan (expectancy).

Page 11: TEORI MOTIVASI 4

Smith dan Cranny (1968)Menurut mereka motivasi terdiri dari 3 variabel utama

yakni usaha, kepuasan, dan penghargaan (ganjaran).Hubungan antara tiga variabel tersebut terlihat dalam Gambar :

Page 12: TEORI MOTIVASI 4

Porter dan LawlerMotivasi kerja dengan model lain dikemukakan oleh

Porter dan Lawler (1968). Model ini mencoba mengungkapkan hubungan antara sikap kerja dengan prestasi kerja, dengan variabel-variabel berikut :a. Nilai ganjaranb. Usahac. Prestasid. Ganjarane. Ganjaran yang dianggap adilf. Kepuasan

Page 13: TEORI MOTIVASI 4

Pada umumnya setiap tingkah laku individu mengarah pada suatu tujuan. Untuk memenuhi kebutuhannya maka manusia bekerja. Kemauan untuk bekerja tersebut didorong oleh seberapa besar kebutuhannya. Untuk sampai pada tingkah laku yang nyata, terdapat suatu proses yang mengubah kebutuhan tadi menjadi tingkah laku. Proses ini disebut sebagai proses motivasi.

E. Proses motivasi

Page 14: TEORI MOTIVASI 4

Proses Motivasi Menurut Para Ahli

Page 15: TEORI MOTIVASI 4

1. Proses Motivasi Menurut Luthans

2. Proses Motivasi Menurut Davis

Page 16: TEORI MOTIVASI 4

3. Proses Motivasi Menurut Steers & Porter

4. Proses Motivasi Menurut Gibson, Ivancevich dan Donnely(1982)

Page 17: TEORI MOTIVASI 4

Terima Kasih

Page 18: TEORI MOTIVASI 4

1. Alat perangsang lain untuk meningkatkan tujuan ?by indah2.Cara memotivasi agar perusahaan jalan agar tetap

semangat dalam rangka batubara slowdown? By Firstianto 3.hal apa yang mempengaruhi suatu orang menolak suatu

dorongan motivasi? By Jepri

pertanyaan