makalah mollusca
DESCRIPTION
MAKALAH molluscaTRANSCRIPT
MAKALAH
Mollusca
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR .......................................................................... iDAPTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
A. Pengertian.................................................................................... 2
B. Sistem syaraf................................................................................ 3
C. Cara hidup Mollusca ................................................................... 3
D. Habitat Mollusca.......................................................................... 3
E. Reproduksi Mollusca................................................................... 3
F. Klasfikasi Mollusca...................................................................... 4
G. Peran Mollusca bagi kehidupan manusia..................................... 14
SIMPULAN............................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 18
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum
Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil.
Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai
pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita. Moluska (filum
Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan hewan triploblastik selomata
yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa
cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan
kerabatnya.
B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud mollusca?
Bagaimana ciri-ciri mollusca?
Molllusca terbagi dalam berapa jenis?
C. Tujuan Masalah
Untuk mengetahui pengertian mollusca
Untuk mengetahui cirri-ciri mollusca
Untuk menetahui jenis-jenis molusca
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum
Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya
itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang
sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah satu Mollusca yang
teramsuk ke dalam kelas gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya.
Mollusca itu hewan apa?, Bagaimana ciri-ciri Mollusca?, Bagaimana struktur tubuh Mollusca
dan fungsinya?, bagaimana reproduksi dan klasifikasi dari Mollusca? dan apa peranan dari
Annelida ini? mari kita jawab semua pertanyaan di atas.
Ciri-ciri Mollusca:
1. Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
2. Habitatnya di ait maupun darat
3. Merupakan hewan triploblastik selomata.
4. Struktur tubuhnya simetri bilateral.
5. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
6. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
7. Organ ekskresi berupa nefridia
8. Memiliki radula (lidah bergigi)
9. Hidup secara heterotrof
10. Reproduksi secara seksual
Ciri tubuh Mollusca
Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
1. Kaki
Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot.
Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi
menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
2. Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa viseral terdapat
organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh
mantel
3. Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu
rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan
tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.
Strukur dan fungsi tubuh
Tubuh hewan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki, badan, dan mantel.
B. Sitem syaraf
Mollusca terdiri dari cincin syaraf. Sistem syaraf ini mengelilingi esofagus dengan serabut
saraf yang menyebar. Sistem pencernaan mollusca sudah terbilang lengkap terdiri dari mulut,
esofagus, lambung, usus, dan anus. Mollusca juga memiliki lidah bergerigi yang berfungsi
untuk melumatkan makanan. Lidah bergerigi itu disebut radula. Mollusca yang hidup di air
bernafas dengan insang yang berada pada rongga mantel.
C. Cara hidup Mollusca
Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya ganggan,
ikan, ataupun mollusca lainnya.
D. Habitat Mollusca
Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan
gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput.
E. Reproduksi Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina
pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput
tertentu ada yang bersifat Hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal
sehingga menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya
akan menjadi mollusca dewasa.
F. Klasifikasi Mollusca
Mollusca dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
A. Kelas Gastropoda
S
e
k
a
r
a
n
g
k
i
t
a
l
a
n
j
u
t
k
a
n
p
a
d
a
k
e
l
a
s
Jika Anda pergi ke pasar, jangan heran apabila dijumpai banyak penjual siput dan bekicot. Karena ternyata jenis
hewan ini sangat digemari masyarakat dan bergizi tinggi. Nah, bagaimana dengan Anda, pernahkan makan siput
(Lymnea) dan bekicot (Achatina)? Kedua hewan ini adalah jenis hewan kelas Gastropoda. Jenis hewan ini juga
ada yang hidup di laut, air tawar dan banyak pula yang hidup di darat. Gastropoda merupakan kelas Mollusca
yang terbesar dan populer. Ada sekitar 50.000 jenis/spesies Gastropoda yang masih hidup dan 15.000 jenis yang
telah menjadi fosil. Karena banyaknya jenis Gastropoda, maka hewan ini mudah ditemukan.
Sebagian besar Gastropoda mempunyai cangkok (rumah) dan berbentuk kerucut terpilin (spiral). Bentuk
tubuhnya sesuai dengan bentuk cangkok. Padahal waktu larva, bentuk tubuhnya simetri bilateral. Namun ada
pula Gastropoda yang tidak memiliki cangkok, sehingga sering disebut siput telanjang (vaginula). Hewan ini
terdapat di laut dan ada pula yang hidup di darat. Kenapa hewan ini disebut Gastropoda? Gaster artinya perut,
dan podos artinya kaki. Jadi Gastropoda adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam
hal ini disebut kaki. Gerakan Gastropoda disebablan oleh kontraksi-kontraksi otot seperti gelombang, dimulai
dari belakang menjalar ke depan. Pada waktu bergerak, kaki bagian depan memiliki kelenjar untuk
menghasilkan lendir yang berfungsi untuk mempermudah berjalan, sehingga jalannya meninggalkan bekas.
Hewan ini dapat bergerak secara mengagumkan, yaitu memanjat ke pohon tinggi atau memanjat ke bagian pisau
cukur tanpa teriris.
Coba Anda perhatikan gambar di atas. Di kepala siput terdapat sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel
pendek. Pada tentakel panjang, terdapat mata. Mata ini hanya berfungsi untuk membedakan gelap dan terang.
Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai indera peraba dan pembau. Sistem pencernaan dimulai dari
mulut yang dilengkapi dengan rahang dari zat tanduk. Di dalam mulut terdapat lidah parut atau radula dengan
gigi-gigi kecil dari kitin. Selanjutnya terdapat kerongkongan, kemudian lambung yang bulat, usus halus dan
berakhir di anus. Gastropoda umumnya pemakan tumbuh-tumbuhan atau disebut hewan herbivora.
Pernafasan bagi Gastropoda yang hidup di darat menggunakan paru-paru, sedangkan Gastropoda yang hidup di
air, bernafas dengan insang.
Alat ekskresi berupa sebuah ginjal yang terletak dekat jantung. Hasil ekskresi dikeluarkan ke dalam rongga
mantel. Sistem peredaran darah adalah sistem peredaran darah terbuka. Jantung terdiri dari serambi dan bilik
(ventrikel) yang terletak dalam rongga tubuh.
Gambar 26. Siput air tawar (lemnaea javanica)
C
e
p
h
a
l
o
p
o
d
a
.
T
u
b
u
h
C
e
p
h
a
l
o
p
o
d
a
d
i
Sistem saraf terdiri atas tiga buah ganglion utama yakni ganglion otak (ganglion cerebral), ganglion visceral
atau ganglion organ-organ dalam dan ganglion kaki (pedal). Ketiga ganglion utama ini dihubungkan oleh tali
saraf longitudinal, sedangkan tali saraf longitudinal ini dihubungkan oleh saraf transversal ke seluruh bagian
tubuh. Di dalam ganglion pedal terdapat statosit (statocyst) yang berfungsi sebagai alat keseimbangan.
Gastropoda mempunyai alat reproduksi jantan dan betina yang bergabung atau disebut juga ovotestes.
Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi. Beberapa contoh
Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput air tawar (Lemnaea javanica), siput laut (Fissurella sp), dan
siput perantara fasciolosis (Lemnaea trunculata).
Nah, sekarang coba Anda cari seekor siput yang masih hidup di sekitar tempat tinggalmu. Biarkan kaki, perut
dan kepalanya keluar dari cangkoknya. Perhatikan bagian-bagian tubuhnya. Bagaimana ia bergerak, bernafas
atau saat memakan mangsanya. Selanjutnya coba Anda sentuh, apa yang terjadi? Diskusikan dengan teman.
l
i
n
d
u
n
g
i
o
l
e
h
c
a
n
g
k
o
k
,
k
e
c
u
a
l
i
N
a
u
t
i
l
l
u
s
.
M
e
n
g
a
p
a
c
u
m
i
-
c
u
m
i
(
L
o
l
i
g
o
)
,
s
o
t
o
n
g
(
S
e
p
i
a
)
d
a
n
g
u
r
i
t
a
(
O
c
t
o
p
u
s
)
d
i
s
e
b
u
t
j
e
n
i
s
C
e
p
h
a
l
o
p
o
d
a
?
C
e
p
h
a
l
o
p
o
d
a
(
c
e
p
h
a
l
e
:
k
e
p
a
l
a
,
p
o
d
o
s
:
k
a
k
i
)
a
d
a
l
a
h
M
o
l
l
u
s
c
a
y
a
n
g
b
e
r
k
a
k
i
d
i
k
e
p
a
l
a
.
C
u
m
i
-
c
u
m
i
d
a
n
s
o
t
o
n
g
m
e
m
i
l
i
k
i
1
0
t
e
n
t
a
k
e
l
y
a
n
g
t
e
r
d
i
r
i
d
a
r
i
2
t
e
n
t
a
k
e
l
p
a
n
j
a
n
g
d
a
n
8
t
e
n
t
a
k
e
l
l
e
b
i
h
p
e
n
d
e
k
.
K
e
l
a
s
C
h
e
p
a
l
o
p
o
d
a
Apabila Anda makan cumi, di bagian perut tepatnya sebelah sifon akan ditemukan cairan tinta berwarna hitam yang mengandung pigmen melanin. Fungsinya untuk melindungi diri. Jika dalam keadaan bahaya cumi-cumi menyemprotkan tinta hitam ke luar sehingga air menjadi keruh. Pada saat itu cumi-cumi dapat meloloskan diri dari lawan. Sistem pembuluh darah cumi-cumi adalah sistem pembuluh darah tertutup, jadi darah seluruhnya mengalir di dalam pembuluh darah. Hewan ini bernafas dengan insang yang terdapat di rongga mantel. Sedangkan ekskresi dilakukan dengan ginjal. Alat reproduksinya terpisah, masing-masing dengan gonad yang terletak dekat ujung rongga mantel. Sistem pencernaan makanan terdiri atas: mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus buntu, usus dan anus. Juga dilengkapi dengan kelenjar pencernaan yaitu kelenjar ludah, hati dan pankreas. Makanan cumi-cumi berupa ikan, udang dan Mollusca lainnya. Untuk lebih jelasnya, coba Anda bersama teman mencari cumi-cumi yang masih segar. Bedakan kepala, leher, dan badannya! Cari pula rongga mantel dan sifon. Kemudian Anda coba untuk membedahnya. Pembedahan dimulai dengan mengiris bagian leher menuju posterior hingga rongga mantel dapat terbuka. Perhatikan pula otot-otot dan alat dalamnya. Apa yang Anda ketahui? Hasilnya diskusikan dengan temanmu!
C. Kelas Bivalvia atau PelecypodaPernahkah anda makan kerang atau remis? Kerang yang
hidup di laut dan remis yang hidup di air tawar adalah contoh kelas Bivalvia. Hewan Bivalvia
bisa hidup di air tawar, dasar laut, danau, kolam, atau sungai yang lainnya banyak
mengandung zat kapur. Zat kapur ini digunakan untuk membuat cangkoknya.
Gambar 28. Struktur luar kerang air tawar
Hewan ini memiliki dua kutub (bi = dua, valve = kutub) yang dihubungkan oleh
semacam engsel, sehingga disebut Bivalvia. Kelas ini mempunyai dua cangkok yang dapat
membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkok ini
berfungsi untuk melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis.
Kepalanya tidak nampak dan kakinya berotot. Fungsi kaki untuk merayap dan menggali
lumpur atau pasir.
Cangkok ini terdiri dari tiga lapisan, yaitu :
a.
Periostrakum adalah lapisan terluar dari zat kitin yang berfungsi sebagai pelindung.
b.
Lapisan prismatik, tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma.
c.
Lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan kalsit
(karbonat) yang tipis dan paralel.
Untuk lebih memahami kelas Bivalvia atau Pelecypoda, di bawah ini adalah gambar bagian-
bagian tubuh kerang yang dipotong secara melintang. Perhatikan gambar penampang
melintang cangkok dan mantel berikut ini!.
Gambar 29.
(A) Penampang melintang tubuh Pelecypoda; (B) Penampang melintang cangkok dan mantel
Jika Anda memperhatikan kerang yang masih hidup, kaki hewan ini berbentuk seperti kapak
pipih yang dapat dijulurkan ke luar. Hal ini sesuai dengan arti Pelecypoda (pelekis = kapak
kecil; podos = kaki). Kerang bernafas dengan dua buah insang dan bagian mantel. Insang ini
berbentuk lembaran-lembaran (lamela) yang banyak mengandung batang insang. Sementara
itu antara tubuh dan mantel terdapat rongga mantel. Rongga ini merupakan jalan masuk
keluarnya air.
Sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan akhirnya bermuara
pada anus. Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk keluarnya air.
Sedangkan makanan golongan hewan kerang ini adalah hewan-hewan kecil yang terdapat
dalam perairan berupa protozoa diatom, dll. Makanan ini dicerna di lambung dengan bantuan
getah pencernaan dan hati. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui anus. Perhatikan baik-baik,
struktur dalam kerang air tawar pada gambar berikut!
Gambar 30. Struktur dalam kerang air tawar
Hewan seperti kerang air tawar ini memiliki kelamin terpisah atau berumah dua. Umumnya
pembuahan dilakukan secara eksternal. Untuk memudahkan memahami daur hidup Bivalvia
dapat digambarkan melalui contoh daur hidup kerang air tawar pada gambar 31.
Gambar 31. Diagram daur hidup kerang air tawar
Dalam kerang air tawar, sel telur yang telah matang akan dikeluarkan dari ovarium.
Kemudian masuk ke dalam ruangan suprabranchial. Di sini terjadi pembuahan oleh sperma
yang dilepaskan oleh hewan jantan. Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva
glochidium. Larva ini pada beberapa jenis ada yang memiliki alat kait dan ada pula yang
tidak. Selanjutnya larva akan keluar dari induknya dan menempel pada ikan sebagai parasit,
lalu menjadi kista. Setelah beberapa hari kista tadi akan membuka dan keluarlah Mollusca
muda. Akhirnya Mollusca ini hidup bebas di alam. Untuk lebih memahami lagi coba Anda
gambar bagian-bagian kerang yang telah dijelaskan di atas tanpa menuliskan nama bagian-
bagiannya. Setelah gambar Anda selesai, tutuplah modul ini. Kemudian berikan nama bagian-
bagian pada gambar tersebut. Selanjutnya cocokkan dengan gambar yang ada pada modul.
Mudah bukan? Sekarang mari kita lanjutkan pada kelas Amphineura. Pelecypoda
diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan
Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis).
Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda
dapat dijulurkan dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda
ada yang hidup menetap dan membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu
melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat.
Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga
Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat
(ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara
mengencangkan dan mengendurkan otot.Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum,
prismatik, dan nakreas.Pada tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk
benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena
benda asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang nakreas.Pelecypoda tidak
memiliki kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus.
Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan kecil seperti
protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan
ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia =
insang).Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk
kedalam rongga mantel melalui sifon (corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga
pasang ganglion yang saling berhubungan.Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior,
ganglion pedal, dan ganglion posterior.Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ
seksual terpisah pada masing-masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun
eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva.
D. Kelas Amphineura
Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya
bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang. Ruang mantel dengan
permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan permukaan lateral mengandung
insang.
Gambar 32.Kiton
Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur dan
sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga
mempunyai fase larva trokoper.
Saat ini sudah dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu:1) Aplacophora (tidak bercangkang)2) Monoplacophora (bercangkang tunggal/satu sisi)3) Polyplacophora.Hewan ini memiliki ciri-ciri, yaitu cangkangnya memiliki susunan yang bertumpuk-tumpuk
seperti susunan genting, hidupnya melekat di dasar perairan. Pada mulutnya dilengkapi
dengan lidah parut atau radula. Contohnya adalah Chiton
E. Kelas Scaphopoda
Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda. Jika Anda berjalan-jalan di
pantai, hati-hati dengan cangkang jenis Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan ini tumbuh
di batu atau benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring. Coba Anda amati gambar
hewan berikut ini!
Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. Hewan ini juga memiliki cangkok
yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm.
Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk
menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh
gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini mempunyai
kelamin terpisah.
Gambar 33. (a) Dentalium vulgare, (b) Struktur tubuh Dentalium sp.
Bagaimana sudah paham tentang lima kelas Mollusca tadi? Jika masih belum, coba
ulangi sekali lagi. Apabila sudah paham, mari kita lanjutkan dengan mempelajari peran
Mollusca bagi kehidupan manusia.
Hewan ini hidupnya ada di dasar perairan atau terpendam dalam pasir atau lumpur. Contoh spesiesnya adalah Dentalium vulgare.
Cangkang hewan ini mirip dengan bentuk gading namun memiliki ujung yang terbuka.
G. Peranan Mollusca bagi kehidupan manusia
Beberapa mollusca sangat berperan dan menimbulkan dampak yang menguntungkan ataupun
bersifat merugikan bagi kehidupan manusia.
Mollusca Yang menguntungkan
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber protein hewani yang cukup
tinggi selain enak rasanya
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan karen banyak yang
berwarna sangat indah.
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor
non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita.
Mollusca yang merugikan
1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal
2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica
Mengapa banyak orang yang suka makan cumi-cumi, kerang, bekicot, keong atau
sotong? Alasannya cukup sederhana, di samping rasanya enak, ternyata hewan ini memiliki
kandungan protein yang tinggi. Bagaimana, pernahkah Anda memakannya? Jika pernah,
bagaimana rasanya? Hewan ini juga bisa dibudidayakan dan Andapun bisa memelihara hewan
ini seperti: tutut, bekicot atau keong dapat dipelihara di kolam.
Selain sebagai bahan makanan yang bergizi, cangkok hewan ini bisa dimanfaatkan
untuk membuat hiasan dinding, perhiasan wanita, atau dibuat kancing. Ada pula yang suka
mengumpulkan berbagai macam cangkang Mollusca untuk koleksi atau perhiasan. Bahkan
ada cangkang Mollusca yang digunakan untuk bahan mainan, seperti kuwuk.
Sejak abad ke-17 mutiara merupakan barang perhiasan mewah yang diburu kaum
jutawan dan harganya cukup mahal. Pernahkah Anda berpikir, darimana mutiara itu
dihasilkan? Mutiara dihasilkan dari tiram mutiara seperti Pinctada margaritifera dan
Pinctada mertensi dari kelas Pelecypoda (Bivalvia).
Mutiara ini ada yang dihasilkan secara alami, dan adapula yang dibudidayakan. Saat
ini banyak orang yang membudidayakan tiram untuk menghasilkan mutiara. Caranya, benda
asing (kerikil, pasir atau arang) dimasukkan diantara mantel dan cangkok tiram. Ketika benda
asing itu ada di tubuhnya, tiram berusaha mengeluarkan dengan cara membungkusnya dengan
lendir. Lendir ini akhirnya mengeras dan menjadi mutiara. Mudah bukan? Jika Anda tertarik
untuk membudidayakan mutiara, Anda dapat mempelajari dari buku-buku yang khusus
membahas budidaya ini. Silahkan Anda mempelajari dan mencobanya.
Gambar 34. Perhiasan yang dibuat dari mutiara
Di samping menguntungkan, ternyata ada beberapa jenis Mollusca yang merugikan.
Misalnya keong mas adalah musuh para petani yang sering merusak tanaman padi. Begitu
pula bekicot Achatina fulica merupakan hama tanaman yang sulit diberantas. Sekarang coba
diskusikan dengan temanmu, bagaimana agar jenis Mollusca yang merugikan ini bisa
bermanfaat bagi manusia?
Bagaimana, sudah paham? Jika masih belum, pelajari kembali terutama bagian yang
dianggap sulit. Jangan lupa buat rangkuman isi materi. Kalau sudah paham, coba Anda
kerjakan uji kompetensi 2 berikut ini! Anda juga boleh mengerjakan latihan sambil berdiskusi
dengan teman dekatmu
Umumnya mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang merugikan.Peran
mollusca yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
-Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.),
kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.) cumi-cumi (Loligo sp.), remis
(Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
-Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
-Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
-Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp. Mollusca yang merugikan bagi manusia,
misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman.
Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatic.
Simpulan
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum
Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak.
Ciri-ciri Mollusca:
1. Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
2. Habitatnya di ait maupun darat
3. Merupakan hewan triploblastik selomata.
4. Struktur tubuhnya simetri bilateral.
5. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
6. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
7. Organ ekskresi berupa nefridia
8. Memiliki radula (lidah bergigi)
9. Hidup secara heterotrof
10. Reproduksi secara seksual
Klasifikasi Mollusca
Mollusca dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
A. Kelas Gastropoda
B. Kelas Chepalopoda
C. Kelas Bivalvia atau Pelecypoda
D. Kelas Amphineura
E. Kelas Scaphopoda
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Moluska
http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/mollusca.html
http://aditya-pandhu.blogspot.com/2010/05/phylum-mollusca.html#mollusca
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_40.hm
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_34.htm
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_36.htm
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_37.htm
http://125.163.204.22/bahanajar/e_books/modul_online/biologi/MO_78/bio111_38.htm
http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2008549-peranan-mollusca-bagi-
kehidupan-manusia/
Buku Biologi, Hartini Etik Widayati, Intan Pariwara
Nah, ternyata Mollusca kelas Gastropoda dan Cephalopoda tadi sudah tidak asing bagi kita.
Mungkin di sekitar Anda banyak ditemukan. Dan tentu saja dengan mempelajari uraian tadi,
Anda semakin memahami hewan jenis ini. Nah, sekarang mari kita lanjutkan dengan kelas
lainnya yaitu kelas Bivalvia. Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos =
kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya
sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.)Hidup Cephalopoda
seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut.Makananya berupa kepiting
atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak
cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong
tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di
ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara
menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk
menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya
menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda
memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan
menghasilkan telur.