makalah kloning

7/17/2019 Makalah Kloning

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kloning-568d43acab616 1/13

Makalah Kloning

Posted by Annas Blog

Makalah ini disusun oleh Annas Kurniawan, sebagai salah satu bentuk tugas Matakuliah Sains Masa

Depan (Science Future) Makalah ini !asih "auh dari se!purna, untuk itu kritik dan saran sangat

penulis harapkan

Se!oga ber!an#aat

$ni%ersitas Pendidikan &anesha, Singara"a'Bali **

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kloning !erupakan salah satu bioteknologi !utakhir yang sangat ber!an#aat untuk !e!ultiplikasi

genotip hewan yang !e!iliki keunggulan tertentu dan preser%asi hewan yang ha!pir punah

+alaupun keberhasilan produksi hewan kloning lewat trans#er inti sel so!atik telah dicapai pada

berbagai spesies, seperti do!ba, sapi, !encit, ka!bing babi, kucing, dan kelinci, e#isiensinya

sa!pai sekarang !asih sangat rendah yakni kurang dari * persen, dengan sekitar * persen yang

lahir hidup (an et al, - dala! ine, . M, /) .rans#er inti !elibatkan suatu seri prosedur

yang ko!pleks ter!asuk kultur sel donor, !aturasi oosit in %itro, enukleasi, in"eksi sel atau inti, #usi,

akti%asi, kultur in %itro reconstructed e!bryo, dan trans#er e!brio 0ika salah satu dari tahap'tahap

ini kurang opti!al, produksi e!brio atau hewan kloning dapat terpengaruhSe"arah tentang hewan kloning telah !uncul se"ak awal tahun *1, tetapi contoh hewan kloning

baru dapat dihasilkan lewat penelitian +il!ut et al (*112), dan untuk perta!a kali !e!buktikan

bahwa kloning dapat dilakukan pada hewan !a!alia dewasa ewan kloning tersebut dihasilkan

dari inti sel epitel a!bing do!ba dewasa yang dikultur dala! suatu !ediu!, ke!udian ditrans#er ke

dala! o%u! do!ba yang kro!oso!nya telah dikeluarkan, yang pada akhirnya !enghasilkan anak

do!ba kloning yang diberi na!a Dolly (ine, . M, /)

http://lenkabelajar.blogspot.co.id/2012/09/makalah-kloning.html

http://lenkabelajar.blogspot.co.id/2012/09/makalah-kloning.html



Kloning do!ba perta!a sebenarnya telah dilaporkan 3 tahun yang lalu oleh +illadson (*143)

yang !enggunakan blasto!er'blasto!er e!brio sebagai donor inti Dan hal inilah yang !en"adi

precursor bagi kegiatan'kegiatan transplantasi inti hewan'hewan do!estik ter!asuk do!ba Dolly

Produksi do!ba identik oleh +illadson (*143) !encetuskan berbagai perbaikan dala! tehnik'tehnik

kloning pada berbagai spesies hewan ewan'hewan kloning yang dihasilkan dari transplantasi intisel so!atik telah dilaporkan pada !encit, sapi, ka!bing, do!ba, dan babi (ine, . M, /)

Penelitian'penelitian yang !elibatkan spesies'spesies lain terus dilakukan, dan dari in#or!asi yang

dihi!pun !enun"ukkan bahwa berbagai spesies hewan dapat dikloning lewat transplantasi inti

+alaupun hewan kloning yang dihasilkan lewat transplantasi inti sangat tidak e#isien, akan tetapi

#akta bahwa perke!bangan kloning akan besar sekali da!paknya terhadap kehidupan !anusia

!enyebabkan percobaan'percobaan terkait kloning !asih dilakukan .erlepas dari pro dan kontra

terhadap proses kloning, pada dasarnya kloning tetap !e!iliki beberapa !an#aat yang dapat

diperoleh !anusia !isalnya dala! !elestarikan keanekaraga!an hayati yang teranca! punah

$ntuk itu, perke!bangan pengetahuan tentang kloning seperti proses klonin, tehnik kloning, serta!an#aat kloning harus dipaha!i secara benar

2. Rumusan Masalah

Dari latarbelakang sebelu!nya, !aka dapat diru!uskan beberapa ru!usan !asalah sebagai

berikut

* Bagai!anakah de#inisi kloning5

Bagai!ana tehnik'tehnik kloning yang pernah dilakukan5

- Bagai!anakah !an#aat atau keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan kloning5

. !u"uan Penulisan

Adapun tu"uan penulisan !akalah ini berdasarkan ru!usan !asalah di atas adalah sebagai berikut

* Men"elaskan de#inisi kloning

Men"elaskan bagai!ana tehnik'tehnik kloning yang pernah dilakukan

- Men"elaskan !an#aat dan keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan kloning

#. Man$aat

Man#aat yang diperoleh dari penulisan !akalah ini adalah bagi penulis dan pe!baca dapat

!e!peroleh pengetahuan tentang apa yang di!aksud dengan kloning, bagai!ana tehnik'tehnik

kloning yang pernah dilakukan, !an#aat dan keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan

kloning

%. Meto&e Penulisan

Metode yang digunakan dala! penyusunan !akalah ini adalah !etode ka"ian pustaka, yaitu penulis



!engu!pulkan berbagai su!ber atau re#erensi yang rele%an dengan !ateri yang disa"ikan dan

ke!udian dilakukan pengka"ian terhadap !ateri tersebut

BAB II

PEMBAHA'AN

2.1. De$inisi Kloning

Kloning berasal dari kata 6Klon6 dala! bahasa 7unani yang berarti ranting yang dapat !ereplikasi

sendiri dan akhirnya tu!buh !en"adi pohon Kloning ter"adi secara ala!i dala! banyak "enis

tana!an yaitu dengan cara %egetati#kloning adalah cara bereproduksi secara aseksual atau untuk

!e!buat salinan atau satu set salinan organis!e !engikuti #usi atau !e!asukan inti diploid

kedala! oosit (Seidel ,&8 0r, dala! .ong, + F, ) A!ericaan Medical Association

!ende#inisikan kloning sebagai produksi

dari organis!e identik secara genetik !elalui sel so!atik trans#er nuklir, walaupun de#inisi yang

lebih luas sering digunakan untuk !e!asukkan produksi "aringan dan organ dari kultur sel atau

"aringan !enggunakan sel (.ong, + F, )

Kloning dala! biologi adalah proses !enghasilkan populasi serupa genetik indi%idu identik yang

ter"adi di ala! saat organis!e seperti bakteri, serangga atau tana!an bereproduksi secara

aseksual Secara de#inisi, klon adalah sekelo!pok organis!e hewan !aupun tu!buhan !elalui

proses reproduksi aseksual yang berasal dari satu induk yang sa!a Setiap anggota klon tersebut

!e!iliki "u!lah dan susunan gen yang sa!a sehingga ke!ungkinan besar #enoti#nya "uga sa!a

(9usda, M, -)

Kloning pada tana!an dala! arti !elalui kultur sel !ula'!ula dilakukan pada tana!an wortel

Dala! hal ini sel akar wortel dikultur, dan tiap selnya dapat tu!buh !en"adi tana!an lengkap

.eknik ini digunakan untuk !e!buat klon tana!an dala! perkebunan Dari sebuah sel yang

!e!punyai si#at unggul, ke!udian dipacu untuk !e!belah dala! kultur, sa!pai ribuan atau

bahkan sa!pai "utaan sel .iap sel !e!punyai susunan gen yang sa!a, sehingga tiap sel

!erupakan klon dari tana!an tersebut

Kloning pada hewan dilakukan !ula'!ula pada hewan a!#ibi (kodok), dengan !engadakan

transplantasi nukleus ke dala! telur kodok yang dienukleasi atau dihilangkan inti selnya Sebagai

donor, digunakan nukleus sel so!atik dari berbagai stadiu! perke!bangan .ernyata donor nukleus

dari sel so!atik yang dia!bil dari sel epitel usus kecebong pun !asih dapat !e!bentuk e!brio

nor!al

2.2. !ehnik(!ehnik Kloning

Pada tahun *14, ans Spe!ann, !elakukan eksperi!en dengan e!brio sala!ander dengan

!elakukan percobaan dengan tehnik trans#er inti sel e!brio sala!ander ke sel tanpa inti atau tanpa

nukleus .rans#er nukleus pada dasarnya !e!butuhkan dua sel, yaitu suatu sel donor dan sel oosit



atau sel telur .elur !atur sebelu! dibuahi dibuang intinya atau nukleusnya Proses pe!buangan

nukleus tadi dina!akan proses enukleasi al ini dilakukan untuk !enghilangkan in#or!asi

genetisnya Ke dala! telur yang telah dienukleasi tadi ke!udian di!asukkan nukleus (donor) dari

sel so!atik Penelitian !e!buktikan bahwa sel telur akan ber#ungsi terbaik bila berada dala!

kondisi an#ertilisasi, sebab hal ini akan !e!per!udah peneri!aan nukleus donor seperti dirinyasendiri Di dala! telur, inti sel donor tadi akan bertindak sebagai inti sel :igot dan !e!belah serta

berke!bang !en"adi blastosit Blastosit selan"utnya ditrans#er ke dala! uterus induk pengganti

(surrogate !other) 0ika seluruh proses tadi ber"alan baik, suatu replika yang se!purna dari donor

akan lahir 0adi sebenarnya setelah terbentuk blastosit in %itro, proses selan"utnya sa!a dengan

proses bayi tabung yang tehnologinya telah dikuasai oleh para ahli obstetri ginekologi

&a!bar * .rans#er ;ukleus

Ada beberapa tehnik kloning yang dikenal, antara lain tehnik 9oslin dan .ehnik onolulu Adapun

pen"elasan !engenai tehnik'tehnik kloning tersebut adalah sebagai berikut

2.2.1. !ehnik Roslin

Kloning do!ba Dolly !erupakan peristiwa penting dala! se"arah kloning Dengan kegiatan kloning

yang dilakukan pada ka!bing tidak hanya !e!bangkitkan antusias terhadap kloning, !elainkan

kegiatan kloning tersebut !e!buktikan bahwa kloning binatang dewasa dapat dise!purnakanSebelu!nya, tidak diketahui bahwa suatu nukleus dewasa ternyata !a!pu !e!produksi suatu

hewan yang lengkap atau ko!plit

<an +il!ut dan Keith =a!bell !e!perkenalkan tentang suatu !etode yang !a!pu !elakukan

singkronisasi siklus sel dari kedua sel, yakni sel donor dan sel telur .anpa singkronosasi siklus sel,

!aka inti tidak akan berada pada suatu keadaan yang opti!u! untuk dapat diteri!a oleh e!brio

Bagai!anapun "uga sel donor harus diupayakan untuk dapat !asuk ke &ap >ero, atau stadiu! sel



&, atau stadiu! sel dor!an (9usda, M, -)

.ahapan yang dilakukan oleh <an +il!ut dan Keith =a!bell adalah sebagai berikut (9usda, M,

-) Perta!a, suatu sel (yang di"adikan sebagai sel donor) diseleksi dari sel kelen"ar !a!!ae

do!ba betina berbulu putih (Finn Dorset) untuk !enyediakan in#or!asi genetis bagi pengklonan

$ntuk studi ini, peneliti !e!biarkan sel !e!belah dan !e!bentuk "aringan in %itro atau diluar tubuhhewan al ini akan !enghasilkan duplikat yang banyak dari suatu inti yang sa!a

Kedua, Suatu sel donor dia!bil dari "aringan dan di!asukkan ke dalan ca!puran, yang hanya

!e!iliki nutrisi yang cukup untuk !e!pertahankan kehidupan sel al ini !enyebabkan sel untuk

!enghentikan seluruh gen yang akti# dan !e!asuki stadiu! & atau stadiu! dor!an Ke!udian

sel telur dari do!ba betina Black#ace dienokulasi dan diletakkan disebelah sel donor Do!ba

black#ace adalah do!ba betina yang !ukanya tertutupi bulu hita! atau sering disebut "uga Scottish

Black#ace

Satu sa!pai delapan "a! setelah penga!bilan sel telur, ke"utan listrik digunakan untuk

!enggabungkan dua sel tadi, pada saat yang sa!a pertu!buhan dari suatu e!brio !ulaidiakti#kan .ehnik ini tidaklah sepenuhnya sa!a seperti akti%asi yang dilakukan oleh sper!a, karena

hanya beberapa sel yang !a!pu bertahan cukup la!a untuk !enghasilkan suatu e!brio setelah

diakti#kan oleh ke"utan listrik (9usda, M, -)

&a!bar Do!ba Muda yang Diberi ;a!a Dolly (Kiri), dengan <nduk Pengganti yang Sudah

Diciptakan Melalui kloning oleh <nstitut 9oslin

0ika e!brio ini dapat bertahan, ia dibiarkan tu!buh sela!a sekitar ena! hari, diinkubasi di dala!

o%iduk do!ba Apabila ternyata sel yang diletakkan di dala! o%iduk lebih awal, di dala!

pertu!buhannya akan lebih !a!pu bertahan dibandingkan dengan e!brio yang diinkubasi di

dala! laboratoriu! Pada tahap terakhir, e!brio tersebut akan dite!patkan ke dala! uterus betina



peneri!a (surrogate !other) <nduk betina tersebut selan"utnya akan !engandung hasil kloning tadi

hingga hewan hasil kloning siap untuk dilahirkan Bila tidak ter"adi kekeliruan atau kesalaha sela!a

dala! uterus do!ba, !aka suatu duplikat yang persis sa!a dari donor akan lahir

Do!ba yang baru lahir tersebut !e!iliki se!ua karakteristik yang sa!a dengan do!ba yang lahir

secara ala!iah Dan telah dia!ati bila ada e#ek yang !erugikan, seperti resiko yang tinggi terhadapkanker atau penyakit genetis lainnya yang ter"adi atas kerusakan bertahap D;A Percobaan kloning

do!ba Dolly, yang !erupakan !a!alia perta!a yang dikloning dari D;A sel dewasa, telah dibunuh

dengan suntikan !e!atikan pada tanggal */ Februari - Sebelu! ke!atiannya, Dolly !enderita

kanker paru'paru dan arthritis !elu!puhkan, padahal sebagian besar do!ba Finn Dorset hidup

sa!pai ** sa!pai * tahun Setelah diperiksa, ka!bing Dolly ta!paknya !enun"ukkan bahwa,

selain kanker dan arthritis, ia ta!paknya cukup nor!al (.ong, + F, )

$ntuk !engetahui lebih "elas !engenai proses kloning dengan tehnik 9oslin yang dilakukan pada

do!ba, dapat dilihat pada ga!bar dibawah ini



&a!bar - .ahapan dari Proses Kloning .ehnik 9oslin

2.2.2. !ehnik Honolulu

Pada 0uli *114, sebuah ti! il!uwan dari $ni%ersitas awai !engu!u!kan bahwa !ereka telah!enghasilkan tiga generasi tikus kloning yang secara genetik identik .ehnik ini diakreditasi atas

na!a .eruhiko +akaya!a dan 9yu:o 7anagi!achi dari $ni%ersitas awai 7anagi!achi

!enciptakan tiga generasi berturut'turut Sebelu! keberhasilan ini, diperkirakan bahwa tahap awal

di !ana e!brio geno! hewan !enga!bil lebih (dua'sel pada tikus) !enyulitkan nukleus

pe!rogra!an ulang ter"adi .ikus adalah salah satu yang untuk !elakukan kegiatan !engkloning

tidak seperti do!ba Pada tikus, sel telur !elai !elakukan !itosis segera setelah proses

pe!buahan ter"adi, sehingga !enyebabkan peneliti hanya !e!iliki sedikit waktu untuk

!e!progra! ulang inti baru

Do!ba digunakan pada tehnik 9oslin karena sel telurnya !e!butuhkan beberapa "a! sebelu!!e!belah, !e!ungkinkan adanya waktu bagi sel telur untuk !e!progra! ulang nukleus barunya

Meskipun tidak !endapatkan keuntungan tersebut ternyata +akaya!a dan 7anagi!achi !a!pu

!elakukan kloning dengan angka keberhasilan yang "auh lebih tinggi yaitu !enghasilkan - kloning

dari sekitar seratus proses kloning yang yang dilakukan, sedangkan dibandingkan percobaan yang

dilakukan oleh <an +il!ut hanya !enghasilkan satu klon dari 22 proses kloning yang di lakukan

Apabila kita persentasikan, !aka prosentase keberhasilan tehnik onolulu lebih besar dengan

angka persentase -?, sedangkan tingkat keberhasilan dengan tehnik 9oslin yang dilakukan oleh

<an +il!ut hanya sebesar ,-3*?

+akaya!a dan 7anagi!achi !elakukan pendekatan terhadap !asalah sinkronisasi siklus sel yang

berbeda dibandingkan <an +il!ut <an +il!ut !enggunakan sel dari kelen"ar !a!!ae yang harus

dipaksa untuk !e!asuki ke stadia &, sedangkan +akaya!a dan 7anagi!achi awalnya

!enggunakan beberapa tipe sel yakni, sel otak dan sel ku!ulus Sel otak berada dala! stadia &

secara ala!iah dan sel ku!ulus ha!pir selalu hadir pada stadia & ataupun &*

Sel telur tikus yang tidak dibuahi digunakan sebagai peneri!a atau resipien dari inti donor Setelah

dienokulasi, sel telur !e!iliki inti donor yang di!asukkan ke dala!nya ;ukleus donor dia!bil dari

sel'sel dala! hitungan !enit dari setiap ekstrak sel dari tikus tersebut .idak seperti pada proses

yang digunakan untuk !engkloning Dolly, percobaan +akaya!a tanpa !elalui proses in %itro atau

di luar dari tubuh hewan, kultur dilakukan "ustru pada sel'sel tersebut Setelah satu "a! sel'sel telah

!eneri!a nukleus'nukleus yang baru Setelah pena!bahan waktu sela!a @ "a! sel telur ke!udian

dite!patkan pada suatu kultur ki!ia untuk !e!beri kese!patan sel'sel tersebut tu!buh,

sebagai!ana layaknya #ertilisasi secara ala!iah

Pada suatu kultur dengan suatu substansi yang !a!pu !enghentikan pe!bentukan suatu polar

body, sel kedua yang secara ala!i terbentuk sebelu! #ertilisasi Polar body akan !en"adikan "u!lah

dari gen dala! sel !en"adi setengah dari "u!lah gen sel nor!al



Setelah penyatuan, sel'sel berke!bang !en"adi e!brio'e!brio 8!brio'e!brio ini ke!udian

ditransplantasikan kepada induk betina donor (surrogate !other) dan akan tetap berada di sana

sa!pai siap untuk di lahirkan Sel yang paling berhasil dari proses ini adalah sel ku!ulus, !aka

penelitian dikonsentrasikan pada sel'sel dari tipe sel ku!ulus

Setelah terbukti bahwa tehniknya dapat !enghasilkan kloning yang hidup, +akaya!a "uga!e!buat kloning dari kloning, dan !e!biarkan !ahluk klon yang asli untuk !elahirkan secara

ala!iah untuk !e!buktikan bahwa !ereka !e!iliki ke!a!puan reproduksi secara se!purna

Pada saat dia !engu!u!kan keberhasilannya, +akaya!a telah !enciptakan li!a puluh kloning

.ehnik baru ini !e!ungkinkan untuk !elaksanakan penelitian lebih lan"ut tentang bagai!ana

tepatnya sebuah telur !e!progra! ulang sebuah nukleus .ikus bereproduksi dala! kurun

bulanan, "auh lebih cepat dibanding dengan do!ba al ini !enguntungkan dala! hasil penelitian

"angka pan"ang Kloning "uga sedang diterapkan pada spesies lain Sebagai contoh, pada awal

tahun , Akira nishi dan koleganya di 0epang, !encoba untuk !engkloning babi dengan

!enggunakan tehnik onolulu (Buchana, F, )Para pendukung teknologi kloning berpendapat bahwa teknologi kloning dan penelitian akan

!eningkatkan kualitas il!u pengetahuan dan kehidupan dengan !en"awab per!asalahn'

per!asalahn biologi secara kritis, dan !e!a"ukan dunia peternakan, genetika dan il!u !edis

Alasan uta!a di balik kegunaan kloning adalah bahwa dengan !enghasilkan salinan genetik yang

ha!pir identik dari suatu organis!e, hasil yang diperoleh lebih cepat dan lebih dapat diprediksi

dibandingkan dengan teknik reproduksi sebelu!nya seperti inse!inasi buatan, yang !e!butuhkan

biaya yang !ahal (.ong, + F, )

Ada beberapa perbedaan !endasar antara tehnik kloning 9oslin yang diterapkan oleh <an +al!ut

dan tehnik onolulu yang dilakukan oleh +akaya!a Perbedaannya dapat dilihat pada .abel

berikut



$ntuk lebih "elas !elihat proses kloning onolulu, !aka dapat dilihat pada ga!bar /, sebagai

berikut

&a!bar / .ahapan dari Proses Kloning .ehnik onolulu

2.. Man$aat Kloning

Secara garis besar kloning !e!iliki beberapa !an#aat diantaranya



1. Untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Man#aat kloning teruta!a dala! rangka penge!bangan il!u biologi, khususnya reproduksi'

e!briologi dan di#erensiasi

2. Untuk Mengembangkan dan Memperbanyak Bibit Unggul

Seperti telah kita ketahui, pada sapi telah dilakukan e!brio trans#er al yang serupa tentu sa"adapat "uga dilakukan pada hewan ternak lain, seperti pada do!ba, ka!bing dan lain'lain Dala! hal

ini "ika nukleus sel donornya dia!bil dari bibit unggul, !aka anggota klonnya pun akan !e!punyai

si#at'si#at unggul tersebut Si#at unggul tersebut dapat lebih !eningkat lagi, "ika diko!binasikan

dengan tehnik transgenik Dala! hal ini ke dala! nukleus :igot di!asukkan gen yang dikehendaki,

sehingga anggota klonnya akan !e!punyai gen ta!bahan yang lebih unggul

=ontoh lainnya yaitu untuk !enghasilkan susu yang !engandung nutrisi ekstra atau lebih banyak

daging yang !e!iliki rasa dan kualitas lebih baik al ini "uga !e!ungkinkan genetik konser%asi

bibit lokal dengan ke!a!puan adaptasi terhadap penyakit regional atau ikli! sete!pat +ells et al

(*114) (dala! .ong, + F, ), !elaporkan dua anak sapi yang lahir dari kloning, disesuaikandengan kondisi sub'Antartika

3. Untuk Tujuan Diagnostik dan Terapi

Sebagai contoh "ika sepasang sua!i isteri diduga akan !enurunkan penyakit genetika thalase!ia

!ayor Dahulu pasangan tersebut dian"urkan untuk tidak !e!punyai anak Sekarang !ereka dapat

dian"urkan !en"alani terapi gen dengan terlebih dahulu dibuat klon pada tingkat blasto!er 0ika

ternyata salah satu klon blasto!er tersebut !engandung kelainan gen yang !en"urus ke thalase!ia

!ayor, !aka dian"urkan untuk !elakukan terapi gen pada blasto!er yang lain, sebelu!

dike!bangkan !en"adi blastosit

Penelitian Kloning dapat berkontribusi untuk pengobatan penyakit dengan !e!ungkinkan para

il!uwan untuk !e!progra! ulang sel Melalui penelitian ini, !isalnya, sel'sel kulit bisa

!e!progra! ke dala! sel'sel !e!produksi insulin di pankreas Sel'sel kulit yang ke!udian akan

di!asukkan ke dala! pankreas pasien diabetes, yang !e!ungkinkan !ereka untuk !e!produksi

insulin Penyakit Parkinson adalah penyakit degenerati# yang !e!pengaruhi neuron Karena neuron

tidak regenerasi, kloning penelitian dapat !e!ungkinkan pe!rogra!an ulang sel ke neuron untuk

!engganti yang rusak oleh Parkinson

4. Menolong atau Menyembuhkan Pasangan Infertil untuk Mempunyai Keturunan

Man#aat yang tidak kalah penting adalah bahwa kloning !anusia dapat !e!bantuC!enye!buhkan

pasangan in#ertil !e!punyai turunan Secara !edis in#ertilitas dapat digolongkan sebagai penyakit,

sedangkan secara psikologis ia !erupakan kondisis yang !enghancurkan, atau !e!buat #rustasi

Salah satu bantuan ialah !enggunakan tehnik #ertilisasi in %itro (in %itro #ertili:ation <EF) ;a!un

<EF tidak dapat !enolong se!ua pasangan in#ertil Misalnya bagi seorang ibu yang tidak dapat

!e!produksi sel telur atau seorang pria yang tidak dapat !enghasilkan sper!a, <EF tidak akan

!e!bantu

Dala! hubungan ini, !aka tehnik kloning !erupakan hal yang re%olusioner sebagai pengobatan



in#ertilitas, karena penderita tidak perlu !enghasilkan sper!a atau telur Mereka hanya !e!erlukan

se"u!lah sel so!atik dari !anapun dia!bil, sudah !e!ungkinkan !ereka punya turunan yang

!engandung gen dari sua!i atau istrinya

. Dari !egi "konomi ;egara'negara yang gagal untuk penelitian kloning !anusia akan !enderita kerugian secara

ekono!i 9e%olusi industri dan re%olusi <nternet !e!perkaya A!erika Serikat Bioteknologi akan

!e!i!pin re%olusi ekono!i berikutnya ;egara'negara yang !elo!pat perta!a akan !enuai

hasilnya Mereka yang gagal untuk !e!ulai penelitian segera akan "atuh di belakang

Menurut Si!on, S!ith (*114), setidaknya beberapa !an#aat kloning bagi !anusia adalah untuk

!engatasi !asalah in#ertilitas, untuk operasi plastik dan rekonstruksi wa"ah, !engatasi !asalah

i!plan payudaya (tidak !enggunakan silikon), !encegah penyakit akibat cacat genetik, !engatasi

berbagai penyakit seperti down syndro!e, gagal hati, gagal gin"al, leuki!ia, dan kanker

Menurut .ong, + F, (), saat ini ada tiga kelo!pok yang !engklai! dan !engu!u!kan niatuntuk !engkloning !anusia, terlepas dari ketidaksetu"uan pe!erintah atau !asyarakat Meskipun

pada kenyataannya !a"alah bisnis Forbes !e!perkirakan biaya dari upaya rahasia untuk

!engkloning !anusia dapat biaya sekitar $S *,2 "uta

• Dr 9ichard Seed, spesialis in#ertilitas !anusia yang bela"ar di A!erika Serikat,

!engu!u!kan niatnya untuk !engkloning !anusia pada @ Dese!ber *112

• =loneaid, sebuah perusahaan yang disponsori oleh 9aelian gerakan kepercayaan, yang

percaya bahwa kehidupan di bu!i diciptakan oleh alien, telah setu"u untuk !encoba untuk

!engkloning anak yang telah !ati percobaan ini akan terus dilan"utkan, !eskipun $S Food

and Drug Ad!inistration !e!inta untuk !enghentikannya, karena cloneaid bukan untuk

!engkloning !anusia

• Pada kon#erensi di 9o!a pada 1 Mar *, Kloning <nternasional !engu!u!kan

konsorsiu! bahwa !ereka sepenuhnya siap untuk !elakukan terapi kloning !anusia

untuk pasangan subur Konsorsiu! berbasis di salah satu negara Mediterania dan dipi!pin

oleh tiga spesialis Dr Se%erino Antironi, Dr A%i Ben Abraha! dan Dr Panayiotis >a%os

Gebih dari 2 pasangan secara sukarela untuk berpartisipasi dala! proyek dan Dr >a%os

yang !enyatakan bahwa dengan kloning akan sangat !engurangi "u!lah abnor!al

kelahiran Ada dugaan bahwa peker"aan akan dilakukan di negara Mediterania yaitu di

Gibya Konsorsiu! tidak !enawarkan untuk !engkloning orang yang sudah !ati seperti

anak'anak atau orang terkenal seperti yang dilakukan klonaid

9usda, M, -, !enyatakan bahwa hingga waktu ini sikap para il!uwan, organisasi pro#esi dokter

dan !asyarakat u!u!nya adalah bahwa pengklonan indi%idu yaitu pengklonan untuk tu"uan



reproduksi (reproducti%e cloning) dengan !enghasilkan !anusia duplikat, ke!baran identik, yang

berasal dari sel induk dengan cara i!plantasi inti sel tidak dibenarkan, tetapi untuk tu"uan terapi

(therapeutic cloning) dianggap etis

BAB IIIPENU!UP

.1 Kesim)ulan

Dari hasil pe!bahasan !akalah di atas, !aka dapat dia!bil beberapa kesi!pulan antara lain

* Kloning dala! biologi adalah proses !enghasilkan populasi serupa genetik indi%idu identik

yang ter"adi di ala! saat organis!e seperti bakteri, serangga atau tana!an bereproduksi

secara aseksual Secara de#inisi, klon adalah sekelo!pok organis!e hewan !aupun

tu!buhan !elalui proses reproduksi aseksual yang berasal dari satu induk yang sa!a

Ada beberapa tehnik kloning yang dikenal, antara lain tehnik 9oslin dan .ehnik onolulu

- Man#aat kloning bagi !anusia antara lainH untuk penge!bangan il!u pengetahuan, untuk

!enge!bangkan dan !e!perbanyak bibit unggul, untuk tu"uan diagnostik dan terapi, dan

!enolong atau !enye!buhkan pasangan in#ertil untuk !e!punyai keturunan

.2 'aran

endaknya il!u kloning bisa di!an#aatkan untuk kepentingan !anusia, terlepas dari pro dan

kontra terhadap kloning Akan tetapi pengawasan terhadap kegiatan kloning "uga perlu awasi oleh

pihak yang berwenang dala! hal ini oleh pe!erintah yakni dengan !e!buat peraturan yang "elas

!engenai teknologi kloning, sehingga tidak ter"adi penyalah gunaan teknologi oleh pihak'pihak yang

kurang bertanggung "awab

' See !ore at httpCClenkabela"arblogspotcoidC*C1C!akalah'kloninght!lIsthash"g*h8lkdpu#

makalah kloning

Documents