makalah keselamatan dan kesehatan kerja
DESCRIPTION
Makalah Sebagai Bahan ReferensiTRANSCRIPT
![Page 1: Makalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020218/5595ffb31a28ab9e308b46d5/html5/thumbnails/1.jpg)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja | 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak dari mekanik-mekanik bengkel baik dari bengkel mobil atau bengkel sepeda motor
dalam bertugas dibengkel kurang memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dalam
bakarja serta tidak menjaga kebersihan dan kerapian diri ataupun kendaraan yang ditanganinya.
Akibat dari hal tersebut sangatlah berbahaya, contohnya apabila mekanik tidak menggunakan
APD saat bekerja maka apabila terjadi kesalahan saat mengebor besi (tidak memakai APD
google/kacamata) maka serbuk dari pengeboran tersebut dapat masuk kemata dan bias
menimbulkan kebutaan permanen. Selain itu apabila mekanik tidak menjaga kebersihan dari
kendaraan pelanggan yang ditanganinya maka hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan saat menserviskan kendaraannya pada bengkel tersebut.
1.2 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memberitahukan dan menginformasikan kepada
pembaca khususnya kepada mekanik agar mengetahui seberapa pentingnya memakai APD pada
saat bekerja dan hal apa yang timbul saat tidak mematuhi aturan pada saat bekerja atau ceroboh
pada saat bekerja di bengkel.
PEMBAHASAN
2.1 Pakaian Kerja
1. Pilihlah pakaian yang benar-benar cocok sehingga tidak mengganggu pekerjaan anda.
2. Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja sebab oli atau kotoran pada pakaian anda akan
mengotori kendaraan.
3. Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras.
4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam dianjurkan
menggunakan sarung tangan.
5. Jangan menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda.
![Page 2: Makalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020218/5595ffb31a28ab9e308b46d5/html5/thumbnails/2.jpg)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja | 2
2.2 Bekerja Dengan Aman Dan Rapi
1. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai kembalikan segala
sesuatunya dengan teratur.
2. Suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang atau
dikembalikan ke pelanggan (customer).
3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sampai keluar karena
akan mengganggu kendaraan lain.
4. Jangan menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara,
karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk.
5. Jangan meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau
orang lain tersandung atau terpeleset karenanya. Biasakan menempatkan mereka pada pada
caddy atau meja kerja.
6. Bersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah.
7. Bersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai.
2.3 Pencegahan Kebakaran
1. Anda harus mengetahui di mana letak alat pemadam kebakaran dan cara menggunakannya.
2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar gampang sekali terbakar, karenanya harus
dibuang ke dalam tempat sampah yang tertutup dan terbuat dari logam.
3. Gas yang dihasilkan saat pengisian battery dapat terbakar. Karena itu, hindari percikan api dari
tempat tersebut. Dan jangan sekali-kali melepas kabel pengisi battery sebelum kontak dimatikan.
4. Jangan merokok kecuali di tempat yang diperbolehkan dan jangan lupa mematikan puntung
rokok sebelum membuangnya.
2.4 Menangani Kendaraan Pelanggan
1. Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover agar tidak merusak
atau mengotori kendaraan.
2. Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover.
3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena
itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.
4. Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena
dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh.
5. Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan
kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran
pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.
6. Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karena dapat merusak
cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem
![Page 3: Makalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020218/5595ffb31a28ab9e308b46d5/html5/thumbnails/3.jpg)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja | 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setiap kegiatan perbengkelan hendaklah selalu dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung
Diri) yang aman, cocok, rapi dan tidak menggangu pemakainya. Khusus untuk di bengkel umum
hendaknya APD yang digunakan harus bersih dan rapi agar tidak mengotori kendaraan
pelanggan, selain itu pentingnya keteraturan dalam manajemen bengkel juga diperlukan demi
menjaga ketertiban dan keteraturan dalam bengkel saat menservis atau yang lainnya. Selain itu
pentingnya mekanik untuk menjaga keselamatan dan keamanan dalam bengkel juga harus
diperhatikan terutama terhadap mekanik yang suka merokok sembarangan, karena bahan-bahan
dibengkel mudah sekali tersulut api dan terbakar. Dalam menangani kendaraan pelanggan
hendaknya mekanik selalu memperhatikan faktor kebersihan diri mekanik dan kebersihan
kendaraan pelanggan tersebut.
3.2 Saran
Mungkin banyak terjadi kesalahan dalam penulisan atau pembuatan makalah ini, maka
dari itu penulis mengharapkan ada kritik atau saran yang dapat diberikan oleh pembaca kepada
penulis agar kedepannya dalam menuliskan makalah lagi penulis dapat meminimalisir kesalahan
yang terdapat dalama makalah selanjutnya.
DAFTAR RUJUKAN
Xlusi. Keselamatan Kerja di Bengkel, (Online), (http://xlusi.com/keselamatan-kerja-di-
bengkel.html), diakses pada 09 November 2012
Google. APD, (online), (http://www.google.co.id/#hl=id&output=search&sclient=psy-
ab&q=apd&oq=apd&gs_l=hp.3...36526487.36528368.0.36529199.5.5.0.0.0.0.0.0..0.0...0.0...1c.1
.3nXpbUPeM6I&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.&fp=4fd01141307a09e1&bpcl=38093640
&biw=1366&bih=660), diakses pada 09 November 2012
Teknosehat. Alat Pelindung Diri, (online), (hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat-
pelindung-diri/), diakses pada 08 November 2012
Indonesia Wikipedia, Alat Pelindung Diri, (online),
(id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri), diakses pada 08 November 2012