makalah keselamatan dan kesehatan kerja

3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja | 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak dari mekanik-mekanik bengkel baik dari bengkel mobil atau bengkel sepeda motor dalam bertugas dibengkel kurang memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dalam bakarja serta tidak menjaga kebersihan dan kerapian diri ataupun kendaraan yang ditanganinya. Akibat dari hal tersebut sangatlah berbahaya, contohnya apabila mekanik tidak menggunakan APD saat bekerja maka apabila terjadi kesalahan saat mengebor besi (tidak memakai APD google/kacamata) maka serbuk dari pengeboran tersebut dapat masuk kemata dan bias menimbulkan kebutaan permanen. Selain itu apabila mekanik tidak menjaga kebersihan dari kendaraan pelanggan yang ditanganinya maka hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan saat menserviskan kendaraannya pada bengkel tersebut. 1.2 Tujuan Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memberitahukan dan menginformasikan kepada pembaca khususnya kepada mekanik agar mengetahui seberapa pentingnya memakai APD pada saat bekerja dan hal apa yang timbul saat tidak mematuhi aturan pada saat bekerja atau ceroboh pada saat bekerja di bengkel. PEMBAHASAN 2.1 Pakaian Kerja 1. Pilihlah pakaian yang benar-benar cocok sehingga tidak mengganggu pekerjaan anda. 2. Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja sebab oli atau kotoran pada pakaian anda akan mengotori kendaraan. 3. Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras. 4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam dianjurkan menggunakan sarung tangan. 5. Jangan menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda.

Upload: charis-muhammad

Post on 03-Jul-2015

2.019 views

Category:

Automotive


4 download

DESCRIPTION

Makalah Sebagai Bahan Referensi

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan Kesehatan Kerja | 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak dari mekanik-mekanik bengkel baik dari bengkel mobil atau bengkel sepeda motor

dalam bertugas dibengkel kurang memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dalam

bakarja serta tidak menjaga kebersihan dan kerapian diri ataupun kendaraan yang ditanganinya.

Akibat dari hal tersebut sangatlah berbahaya, contohnya apabila mekanik tidak menggunakan

APD saat bekerja maka apabila terjadi kesalahan saat mengebor besi (tidak memakai APD

google/kacamata) maka serbuk dari pengeboran tersebut dapat masuk kemata dan bias

menimbulkan kebutaan permanen. Selain itu apabila mekanik tidak menjaga kebersihan dari

kendaraan pelanggan yang ditanganinya maka hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kepuasan

pelanggan saat menserviskan kendaraannya pada bengkel tersebut.

1.2 Tujuan

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memberitahukan dan menginformasikan kepada

pembaca khususnya kepada mekanik agar mengetahui seberapa pentingnya memakai APD pada

saat bekerja dan hal apa yang timbul saat tidak mematuhi aturan pada saat bekerja atau ceroboh

pada saat bekerja di bengkel.

PEMBAHASAN

2.1 Pakaian Kerja

1. Pilihlah pakaian yang benar-benar cocok sehingga tidak mengganggu pekerjaan anda.

2. Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja sebab oli atau kotoran pada pakaian anda akan

mengotori kendaraan.

3. Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras.

4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam dianjurkan

menggunakan sarung tangan.

5. Jangan menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda.

Page 2: Makalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan Kesehatan Kerja | 2

2.2 Bekerja Dengan Aman Dan Rapi

1. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai kembalikan segala

sesuatunya dengan teratur.

2. Suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang atau

dikembalikan ke pelanggan (customer).

3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sampai keluar karena

akan mengganggu kendaraan lain.

4. Jangan menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara,

karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk.

5. Jangan meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau

orang lain tersandung atau terpeleset karenanya. Biasakan menempatkan mereka pada pada

caddy atau meja kerja.

6. Bersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah.

7. Bersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai.

2.3 Pencegahan Kebakaran

1. Anda harus mengetahui di mana letak alat pemadam kebakaran dan cara menggunakannya.

2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar gampang sekali terbakar, karenanya harus

dibuang ke dalam tempat sampah yang tertutup dan terbuat dari logam.

3. Gas yang dihasilkan saat pengisian battery dapat terbakar. Karena itu, hindari percikan api dari

tempat tersebut. Dan jangan sekali-kali melepas kabel pengisi battery sebelum kontak dimatikan.

4. Jangan merokok kecuali di tempat yang diperbolehkan dan jangan lupa mematikan puntung

rokok sebelum membuangnya.

2.4 Menangani Kendaraan Pelanggan

1. Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover agar tidak merusak

atau mengotori kendaraan.

2. Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover.

3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena

itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.

4. Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena

dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh.

5. Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan

kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran

pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.

6. Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karena dapat merusak

cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem

Page 3: Makalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan Kesehatan Kerja | 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setiap kegiatan perbengkelan hendaklah selalu dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung

Diri) yang aman, cocok, rapi dan tidak menggangu pemakainya. Khusus untuk di bengkel umum

hendaknya APD yang digunakan harus bersih dan rapi agar tidak mengotori kendaraan

pelanggan, selain itu pentingnya keteraturan dalam manajemen bengkel juga diperlukan demi

menjaga ketertiban dan keteraturan dalam bengkel saat menservis atau yang lainnya. Selain itu

pentingnya mekanik untuk menjaga keselamatan dan keamanan dalam bengkel juga harus

diperhatikan terutama terhadap mekanik yang suka merokok sembarangan, karena bahan-bahan

dibengkel mudah sekali tersulut api dan terbakar. Dalam menangani kendaraan pelanggan

hendaknya mekanik selalu memperhatikan faktor kebersihan diri mekanik dan kebersihan

kendaraan pelanggan tersebut.

3.2 Saran

Mungkin banyak terjadi kesalahan dalam penulisan atau pembuatan makalah ini, maka

dari itu penulis mengharapkan ada kritik atau saran yang dapat diberikan oleh pembaca kepada

penulis agar kedepannya dalam menuliskan makalah lagi penulis dapat meminimalisir kesalahan

yang terdapat dalama makalah selanjutnya.

DAFTAR RUJUKAN

Xlusi. Keselamatan Kerja di Bengkel, (Online), (http://xlusi.com/keselamatan-kerja-di-

bengkel.html), diakses pada 09 November 2012

Google. APD, (online), (http://www.google.co.id/#hl=id&output=search&sclient=psy-

ab&q=apd&oq=apd&gs_l=hp.3...36526487.36528368.0.36529199.5.5.0.0.0.0.0.0..0.0...0.0...1c.1

.3nXpbUPeM6I&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf.&fp=4fd01141307a09e1&bpcl=38093640

&biw=1366&bih=660), diakses pada 09 November 2012

Teknosehat. Alat Pelindung Diri, (online), (hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat-

pelindung-diri/), diakses pada 08 November 2012

Indonesia Wikipedia, Alat Pelindung Diri, (online),

(id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri), diakses pada 08 November 2012