makalah jst hanif ramzi
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
1/11
APLIKASI RETINA SCANNER
Oleh :
Hanif Ramzi Wibhuana
NPM 09560047
mailto:[email protected]:[email protected] -
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
2/11
DAFTAR ISI
Daftar isi..........................................................................................................................................1
Kata pengantar.................................................................................................................................2
Pendahuluan.....................................................................................................................................3
Isi..................................................................................................................................................4-7
Kesimpulan......................................................................................................................................8
Daftar pustaka..................................................................................................................................9
1
-
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
3/11
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya penjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang atas rahmat-Nya maka saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Aplikasi Retina Scan. Penulisan
makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
pelajaran Jaringan Syaraf Tiruan. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapanterima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini. Dan saya berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi saya dan orang-orang yang
membacanya.
Penulis
Hanif Ramzi Wibhuana
2
-
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
4/11
PENDAHULUAN
Setiap manusia memiliki pola mata yang terdiri dari sel syaraf dan selaput yang berbeda,
dengan begini para pakar mengembangkan suatu alat yang dapat mendeteksi identitas seseorang
melalui jaringan syaraf mata tersebut.Pada tahun 1930 riset mengusulkan teknologi yang dapat
mendeteksi pembuluh darah pada selaput mata. Tetapi teknologi tersebut membutuhkan waktu
yang sangat lama untuk digunakan dan tepatnya pada tahun 1984 alat ini mulai dikembangkan dan
digunakan oleh perusahaan-perusahaan tertentu.Pengertian dari retina scan itu sendiri adalah salah
satu teknologi biometri yang memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi yang mampu meneliti
lapisan pembuluh darah dibelakang selaput mata.
3
-
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
5/11
ISI
Retina Scan merupakan salah satu teknologi biometric yang bekerja pada belakang selaputmata (selaput jala). Retina Scan sampai sekarang penggunaannya masih sangat jarang mungkin
dikarenakan biaya yang sangat tinggi dan kebanyakan orang berpendapat, dengan
menggunakannyan teknologi ini bisa menimbulkan gangguan pada mata. Memang diakui semua
teknologi tidak ada yang sempurna tidak melainkan teknologi Retina Scan, akan tetapi dengan
menggunakan teknologi ini identitas pemakai akan sangat sulit untuk diduplikatkan. Bukan hanya
itu saja teknologi tersebut bisa sangat akurat dalam mengverifikasikan bahwa si pengguna telah
menunjukkan identitasnya. Selain itu alat ini tidak seperti kartu identitas yang bisa dicuri bahkan
dihilangkan.
Retina scan ini dioperasikan melalui alat digital yang mampu mengditeksi dengan cepat
dan melalui inframerah atau cahaya (sinar) maka alat tersebut dengan otomatis akan memunculkan
identitas ataupu biodata si pengguna. Beda dengan teknologi biometri lainnya. Teknologi ini
bekerja dengan selaput mata belakang dan lewat sel saraf mata alat pengditeksi akan mengetahui si
pengguna retina scan tapi biasanya membutuhkan waktu sekitar 1015 detik untuk mrngecek saraf
saraf yang sudah dipasangkan retina scan. Teknologi ini sudah digunakan di USA di bagian militer
mulai tahun 1984. Mereka menggunakan alat ini untuk menjaga akses keamanan mereka dari
teroris dan pengganggu lainnya. Seperti di bagian militer mereka juga menerapkan teknologi ini
dibagian CIA, FBI, NASA, bahkan juru masak dipenjara federal yang berada dipinggiran kota
Texas. Mereka memanfaatkan alat ini guna untuk mejaga keamanan mereka.
4
-
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
6/11
State Machine model adalah kumpulan dari Retina Scan, yang disebut state, dan sebuah
transisi yang spesifik yang diijinkan untuk melakukan modifikasi terhadap object dari satu state ke
state berikutnya. State machine sering dipakai untuk real-life entities ketika state yang spesifik dan
transisinya ada dan dimengerti. Ketika sebuah subject meminta untuk membaca sebuah object,
harus ada sebuah transisi yang mengijinkan untuk merubah sebuah object yang closed menjadi
open object. menunjukan diagram dari state machine yang sederhana. State direpresentasikan oleh
lingkaran, dan transisinya direpresentasikan oleh anak panah.
CARA KERJANYA
Cara kerja dari retina sendiri cukup sederhana yaitu ketika si pengguna menggunakan alatnya maka
sinar inframerah yang berada pada digital pengditeksi langsung secara otomatis mengditeksi sel
saraf yang berada pada selaput mata belakang dan biasanya berlangsung 10 15 detik.
Dari gambar di ataas kita bisa melihat cara kerja dari retina scan dengan sensor dari
inframerah yang melewati atau memaparkan cahayanya ke saraf retina dan secara otomatis alatnya
akan mengantarkan ke tersebut bahwa si pengguna telah menunjukkan identitasnya. Seperti yang
sudah dijelaskan diatas kalau setiap teknologi tidak ada yang sempurna. Sama halnya dengan alat
sensor untuk retina scan, alat ini tidak bisa mengenal atau mendeteksi 100% pemakainya mungkin
http://3.bp.blogspot.com/_8pmE4V5fTAg/SnpfgRsBF1I/AAAAAAAAALA/9hhbL6-qqwg/s1600-h/RetinalScan-01.gif -
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
7/11
disebabkan adanya gangguan pada saraf selaput mata,dan di sisi lain alat ini bisa mengenalinya
namun dengan pemakai yang salah.
5
Semakin banyak informasi, atau faktor, yang diminta dari subjek, semakin menjamin bahwa subjek
adalah benar-benar entitas yang diklaimnya. Oleh karenanya, otetikasi dua faktor lebih aman dari
otentikasi faktor tunggal. Masalah yang timbul adalah bila subjek ingin mengakses beberapa
sumber daya pada sistem yang berbeda, subjek tersebut mungkin diminta untuk memberikan
informasi identifikasi dan otentikasi pada masing masing sistem yang berbeda. Hal semacam ini
dengan cepat menjadi sesuatu yang membosankan. Sistem Single Sign-On (SSO) menghindari
login ganda dengan cara mengidentifikasi subjek secara ketat dan memperkenankan informasi
otentikasi untuk digunakan dalam sistem atau kelompok sistem yang terpercaya. User lebih
menyukai SSO, namun administrator memiliki banyak tugas tambahan yang harus dilakukan. Perlu
perhatian ekstra untuk menjamin bukti-bukti otentikasi tidak tidak tersebar dan tidakdisadap ketika
melintasi jaringan. Beberapa sistem SSO yang baik kini telah digunakan. Tidak penting untuk
memahami setiap sistem SSO secara detail. Konsep-konsep penting dan kesulitan-kesulitannya
cukup umum bagi semua produk SSO.
CARA PENGGUNAANNYA
Si pengguna memusatkan mata pada satu titik sampai ada cahaya inframerah yang memaparkancahayanya ke mata si pengguna dan secara otomatis akan mengverifikasikan identitas si pengguna.
Adapun langkahlangkah spesifiknya:
1. Subjek akan melakukan permintaan akses ke suatu objek kemudian objek akan
mengirimkan ID kepada subjek sesuai permintaan si subjek
2. Memanggil AS ( Authentication Service ) untuk melakukan otentikasi terhadap subjek
3. Kemudian subjek mengirim permintaan akses bersama ID lengkapnya ke objek
4. Dan jika ke dua sisi sudah bersesuaian maka akses dikabulkan.
-
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
8/11
6
Biasanya user melakukan scanning minimal 2 3 dalam satu minggu karena selain dari
tuntutan juga untuk menjaga kestabilan mata. Pemilik retina scan ditugaskan untuk memelihara
mata mereka demi melaksanakan kebijakan keamanan sesuai dengan procedure yang telah
disepakati oleh pemilik retina scan. Pemilik retina scan sering kali melupakan bahwa dia harus
manjaga selaput matanya jika tidak bias menimbulkan problem yang fatal.
Pemilik data memikul tanggung jawab terbesar terhadap proteksi retina scan. Pemilik data
umumnya adalah anggota manajemen dan berperan sebagai wakil dari organisasi dalam tugas
ini. Ia adalah pemilik yang menentukan tingkat klasifikasi retina scan dan mendelegasikan
tanggung jawab pemeliharaan sehari-hari kepada pemelihara data. Jika terdapat pelanggaran
keamanan, maka pemilik data-lah yang memikul beban berat dari setiap masalah kelalaian .
-
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
9/11
7
KESIMPULAN
Retina scan adalah alat pendeteksi yang memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi
untuk mengidentifikasi seseorang dan tidak dapat dipalsukan oleh orang lain selain si user itu
sendiri, , namun demikian selain mahal alat ini sangat bergantung sekali dengan pola pada
retina mata user yang bisa saja berubah dikarenakan kesehatan matanya yang dimana hal
tersebut menjadi data base untuk menjalankan alat ini. Semoga kelak alat ini dapat berkembang
dan dapat digunakan dengan lebih baik dimasa yang akan datang.
-
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
10/11
8
DAFTAR PUSTAKA
http://baca-info.blogspot.com/2009/08/berhentinya-teknologi-retina-scan-meski.html
http://www.google.co.id/search?
tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1024&bih=489&q=retina+scan&gbv=2&oq=retina+scan&aq=
f&aqi=g1g-
S6&aql=&gs_l=img.3..0j0i24l6.3279l6888l0l7248l13l13l1l0l0l0l323l1868l6j1j4j1l12l0.frgbld.
http://baca-info.blogspot.com/2009/08/berhentinya-teknologi-retina-scan-meski.htmlhttp://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1024&bih=489&q=retina+scan&gbv=2&oq=retina+scan&aq=f&aqi=g1g-S6&aql=&gs_l=img.3..0j0i24l6.3279l6888l0l7248l13l13l1l0l0l0l323l1868l6j1j4j1l12l0.frgbldhttp://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1024&bih=489&q=retina+scan&gbv=2&oq=retina+scan&aq=f&aqi=g1g-S6&aql=&gs_l=img.3..0j0i24l6.3279l6888l0l7248l13l13l1l0l0l0l323l1868l6j1j4j1l12l0.frgbldhttp://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1024&bih=489&q=retina+scan&gbv=2&oq=retina+scan&aq=f&aqi=g1g-S6&aql=&gs_l=img.3..0j0i24l6.3279l6888l0l7248l13l13l1l0l0l0l323l1868l6j1j4j1l12l0.frgbldhttp://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1024&bih=489&q=retina+scan&gbv=2&oq=retina+scan&aq=f&aqi=g1g-S6&aql=&gs_l=img.3..0j0i24l6.3279l6888l0l7248l13l13l1l0l0l0l323l1868l6j1j4j1l12l0.frgbldhttp://baca-info.blogspot.com/2009/08/berhentinya-teknologi-retina-scan-meski.htmlhttp://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1024&bih=489&q=retina+scan&gbv=2&oq=retina+scan&aq=f&aqi=g1g-S6&aql=&gs_l=img.3..0j0i24l6.3279l6888l0l7248l13l13l1l0l0l0l323l1868l6j1j4j1l12l0.frgbldhttp://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1024&bih=489&q=retina+scan&gbv=2&oq=retina+scan&aq=f&aqi=g1g-S6&aql=&gs_l=img.3..0j0i24l6.3279l6888l0l7248l13l13l1l0l0l0l323l1868l6j1j4j1l12l0.frgbldhttp://www.google.co.id/search?tbm=isch&hl=id&source=hp&biw=1024&bih=489&q=retina+scan&gbv=2&oq=retina+scan&aq=f&aqi=g1g-S6&aql=&gs_l=img.3..0j0i24l6.3279l6888l0l7248l13l13l1l0l0l0l323l1868l6j1j4j1l12l0.frgbld -
7/31/2019 Makalah JST Hanif Ramzi
11/11
9