slide proposal kti hanif

Upload: pieter-lim

Post on 30-Oct-2015

143 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

UJI SENSITIVITAS BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH (Tinjauan secara In Vitro terhadap Beberapa Antibiotik pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin)

KADAR HEMATOKRIT DAN JUMLAH TROMBOSIT SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEMATIAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE

Studi kasus kontrol terhadap pasien Dengue Shock Syndrome di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari-Desember 2009

usulan penelitian diajukan oleh:

HANIF ABRORI1A007063

Universitas lambung mangkuratFakultas kedokteranMEI, 2010

LATAR BELAKANG MASALAH WHO diperkirakan 50 juta infeksi tiap tahun KalSel IR 29,30% CFR 1,8% RSUD Ulin 2009 = 261 kasus DBD Mortalitas yang tinggifaktor resiko yang menyebabkan kematian Kadar hematokrit Jumlah trombositDBDBelum ada penelitian di Kal-Sel tentang faktor resiko kematian DBD ditinjau dari kadar hematokrit dan jumlah trombositApakah kadar hematokrit dan jumlah hematokrit merupakan faktor resiko yang berperan dalam terjadinya kematian pada pasien DBD anak?RUMUSAN MASALAHTUJUAN PENELITIANTujuan Umum mengetahui apakah kadar hematokrit dan jumlah trombosit merupakan faktor risiko yang berperan dalam terjadinya kematian pada pasien DBD anak di RSUD Ulin Banjarmasin.

Tujuan khusus Membandingkan kadar hematokrit penderita DSS yang hidup dengan penderita DSS yang meninggal di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ulin BanjarmasinMembandingkan jumlah trombosit penderita DSS yang hidup dengan Penderita DSS yang meninggal Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ulin BanjarmasinMANFAAT PENELITIANDengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor risiko yang berperan dalam kematian pasien DBD anak, sehingga dapat dilakukan pencegahan dan penatalaksanaan yang tepat untuk mengurangi resiko kematian karena DBD pada pasien anak.LANDASAN TEORIkematianJumlah trombositKadar hematokritDBDDSSHipotesisPada pasien anak yang meninggal karena DBD mempunyai jumlah trombosit yang lebih rendah dibandingkan pasien DBD anak yang tidak meninggalPada pasien DBD anak yag meninggal mempunyai kadar hematokrit yang lebih tinggi dibandingkan pasien DBD anak yang tidak meninggalRancangan penelitianMerupakan Penelitian Analitik Observasional

dengan pendekatan Kasus KontrolPopulasipasien yang dirawat di Bagian Anak RSUD Ulin Banjarmasin periode januari 2009 sampai desember 2009 dengan diagnosis DSS berdasarkan criteria WHO tahun 1997.Sampel Sampel kasus pasien dengan diagnosis DSS berdasarkan criteria WHO tahun 1997 yang meninggal saat perawatan. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling.

Sampel kontrol pasien dengan diagnosis DSS berdasarkan criteria WHO tahun 1997 dengan rentang umur yang sama dengan sampel kasus tapi tidak meninggal selama perawatan. Jumlah sampel kontrol sama dengan jumlah sampel kasus. Kriteria inklusi Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah semua pasien anak (