makalah hubungan psikologi dan agama

8/18/2019 Makalah Hubungan Psikologi Dan Agama

1/10

NUR DINIYAH ABDI D211 14 316

ACMAD ARYA HAFID D211 14 307

KELAS : B

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN


2/10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah suatu mahluk somato-psiko-sosial dan karena itu

maka suatu pendekatan terhadap manusia harus menyangkut semua unsur

somatiK, psikologik, dan social.

Psikologi secara etimologi memiliki arti “ilmu tentang jiwa”. Dalam

Islam, istilah “jiwa” dapat disamakan istilah al-na s, namun ada pula yang

menyamakan dengan istilah al-ruh, meskipun istilah al-na s le!ih populer

penggunaannya daripada istilah al- na s. Psikologi dapat diterjamahkan ke

dalam !ahasa "ra! menjadi ilmu al-na s atau ilmu al-ruh. Penggunaan

masing-masing kedua istilah ini memiliki asumsi yang !er!eda. Psikologi

menurut Plato dan "ristoteles adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.Menurut #ilhem #undt

$tokoh eksperimental% !ahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang

mempelajari pengalaman-pengalaman yang tim!ul dalam diri manusia ,

seperti penggunaan pancaindera, pikiran, perasaan, eeling dan

kehendaknya. Menurut Pro . Dr. &akiah Darajat !ahwa psikologi agama

meneliti pengaruh agama terhadap sikap dan tingkah laku orang atau

mekanisne yang !ekerja dalam diri seseorang, karena cara seseorang

!erpikir, !ersikap, !ereaksi dan !ertingkah laku tidak dapat dipisahkan dari

keyakinannya, karena keyakinan itu masuk dalam kostruksi pri!adi

'elajar psikologi agama tidak untuk mem!uktikan agama mana yang

paling !enar, tapi hakekat agama dalam hu!ungan manusia dengan

kejiwaannya , !agaimana prilaku dan kepri!adiannya mencerminkan

keyakinannnya

Mengapa manusia ada yang percaya (uhan ada yang tidak , apakah

ketidak percayaan ini tim!ul aki!at pemikiran yang ilmiah atau sekedar naluri

aki!at terjangan co!aan hidup, dan pengalaman hidupnya.


3/10

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Dan Objek PsikologiPsikologi !erasal dari !ahasa yunani Psyche yang artinya jiwa dan

logos yang artinya ilmu pengetahuan. )ecara etimologi psikologi artinya ilmu

yang mempelajari jiwa, !aik macam-macam gejalanya, prosesnya maupun

latar!elakangnya.*!jek psikologi adalah jiwa yang !ersi at a!strak, tidak dapat di lihat, di

dengar, di rasa, di cium atau di ra!a dengan panca indra. Karena itulah, pada

awalnya ilmu psikologi masih di liputi rahasia. Para ahli +aman dulu menco!amenerangkan dan menjawa! melalui pandangan dan tinjauan iloso is dan

meta isis.

B. Pengertian Agama)ecara sederhana, pengertian agama dapat di lihat dari sudut

ke!ahasaan $etimologis% dan sudut istilah $terminologis%. Mengartikan agama

dari sudut ke!ahasaan akan terasa le!ih mudah di !andingkan mengartikan

agama dari sudut istilah, karena pengertian agama dari sudut istilah ini sudah

mengandung muatan su!jekti itas dari orang yang mengartikannya, atas

dasar ini maka tidak mengherankan jika muncul !e!erapa ahli yang tidak

tertarik mende inisikan agama. ames . /eu!a misalnya, !erusaha

mengumpulkan semua de inisi yang pernah di !uat orang tentang agama, tak

kurang dari 01 teori. 2amun akhirnya ia !erkesimpulan !ahwa usaha untuk

mem!uat de inisi agama itu tidak ada gunanya karena hanya kepandaian

!ersilat lidah

Pernyataan diatas sengaja kami kemukakan di makalah ini se!elum

memasuki pengertian agama le!ih lanjut, dengan tujuan agar kita tidak

memandang !ahwa suatu pengertian agama yang dikemukakan. )eorang

ahli dianggap le!ih unggul di!andingkan dengan pengertian agama yang

di!erikan yang lainnya sehingga le!ih superior dan tertutup untuk menerima

pendapat orang lain yang justru merugikan

Dari !e!erapa de inisi yang kami temukan kami memilih dari arun

2asution yang mende inisikan agama se!agai ikatan yang harus dipegang


4/10

dan dipatuhi manusia. Ikatan ini mempunyai pengaruh !esar sekali terhadap

kehidupan manusia sehari-hari. Ikatan itu !erasal dari suatu kekuatan yang

le!ih tinggi dari manusia. )atu kekuatan gai! yang tidak dapat ditangkap oleh

panca indra.

C. F ngsi AgamaMasalah agama tak akan mungkin dipisahkan dari kehidupan

!ermasyarakat. Dalam prakteknya ungsi agama dalam masyarakat menurut

jalaluddin antara lain 3• )e!agai edukati , agama mengarahkan dan mem!im!ing

penganutnya menjadi !aik dan ter!iasa dengan yang !aik

menurut ajaran agama masing-masing.• )e!agai penyelamat, dimanapun manusia !erada dia selalu

menginginkan dirinya selamat. Dalam mencapai keselamatan

itu, agama mengajarkan para penganutnya melalui3 pengenalan

kepada masalah sakral, !erupa keimanan kepada tuhan.• )e!agai pendamaian, penganut agama dapat mencapai

kedamaian !atin melalui tuntunan agamanya, rasa !erdosa dan

rasa !ersalah akan segera menjadi hilang dari !atinnya apa!ila

seseorang telah mene!us dosanya melalui3 to!at, pensucian

ataupun pene!usan dosa.

D. Pengertian Psikologi AgamaDari pengertian psikologi dan pengertian agama . dapat disimpulkan

!ahwa pengertian psikologi agama adalah ilmu yang mempelajari gejala 4

gejala kejiwaan manusia yang !erkaitan dengan pikiran , perasaan dan

kehendak yang !ersi at a!strak yang menyangkut dengan masalah yang

!erhu!ungan dengan kehidupan !athin ,manusia yang mempengaruhiper!uatan 4 per!uatan manusia dan menim!ulkan cara hidup manusia atau

ajaran 4 ajaran yang diwahyukan tuhan kepada Mnusia melalui seorang

rasul. Menurut Pro Dr. &akiah Daradjat. Psikologi agama adalah ca!ang dari

psikologi yang meneliti dan menelaah kehidupan !eragama pada seseorang

dan mempelajari se!erapa !esar pengaruh keyakinan agama itu dalam sikap

dan tingkah laku serta keadaan hidup pada umumnya.adi dapat disimpulkan !ahwa psikologi agama, adalah ilmu yang

mempelajari tingkah laku makhluk hidupmengenai kehidupan !eragama


5/10

pada seseorang dan mempelajari se!erapa !esar pengaru keyakinan

!eragama serta keadaan hidup pada umumnya.

E. Bent k!bent k Interaksi Agama Dan Psikologiu!ungan antara kejiwaan dan agama dalam kaitannya dengan

agama se!agai keyakinan dan kesehatan jiwa, terletak pada sikap

penyerahan diri seseorang terhadap suatu kekuasaan yang maha tinggi.

)ikap pasrah yang serupa itu akan mem!eri sikap optimis pada diri

seseorang sehingga muncul perasaan positi seperti rasa !ahagia, rasa

senang, puas, sukses, merasa di cintai atau rasa aman. *rang yang sehat

mentalnya adalah orang yang dalam rohani atau dalam hatinya selalu merasa

tenang, aman dan tenteram. *rang yang tidak merasa tenang, aman serta

tenteram dalam hatinya adalah orang yang sakit rohani atau mentalnya, tulis

. 5arl #ithringtonPsikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang

melalui gejala perilaku yang dapat diamatinya. Menurut &akiyah Darodjat,

perilaku seseorang yang tampak lahiriyah terjadi karena dipengaruhii oleh

keyakinan yang dianutnya. )eseorang ketika !erjumpa saling mengucapkan

salam, hormat kepada kedua orang tua, kepada guru, menutup aurot, rela

!erkor!an untuk ke!enaran dan se!againya merupakan gejala-gejalakeagamaan yang dapat dijelaskan melalui ilmu jiwa. Ilmu jiwa menurut

&akiyah Darodjat tidak akan mempersoalkan !enar tidaknya suatu agama

yang dianut seseorang, melainkan yang dipentingkan adalah !agaimana

keyakinan agama terse!ut terlihat pengaruhnya dalam perilaku penganutnya.Kita misalnya dapat mengetahui pengaruh dari sholat, puasa, +akat,

haji dan i!adah lainnya dengan melalui ilmu jiwa. Dengan pengetahuan ini

maka dapat disusun langkah-langkah !aru yang le!ih e isien lagi dalam

menanamkan ajaran agama.

F. H b ngan Agama "engan PsikologiPsikologi dengan agama merupakan dua hal yang !erhu!ungan erat.

Mengingat agama sendiri diturunkan kepada umat manusia dengan dasar-

dasar yang disesuaikan oleh kondisi psikologi dan situasi psikologi. (anpa

dasar, agama akan sulit diterima oleh manusia. Karena didalam agama

mengajarkan tentang !agaimana agar manusia tanpa paksaan !ersedia

menjadi seorang ham!a yang patuh dan taat pada ajaran agama.


6/10

Dalam agama, penuh dengan unsur-unsur paedagogis yang

merupakan essensi pokok dari tujuan agama yang diturunkan oleh tuhan

kepada manusia. 6nsur paedagogis dalam agama tidak mempengaruhi

manusia kecuali !ila disampaikan sesuai petunjuk psikologis. )etiap orang

dapat menghayati perasaan keagamaan dirinya dan dapat meneliti

ke!eragaman orang lain. Makna agama dalam psikologis pasti !er!eda-!eda

pada tiap orang. 'agi se!agian orang, agama adalah ritual i!adah, seperti

sholat dan puasa. 'agi agama lain adalah penga!dian kepada sesama

makhluk atau pengor!anan untuk suatu keyakinan.u!ungan psikologi dengan agama mempelajari psikis manusia dalam

hu!ungannya dengan mani estasi keagamaan, yaitu kesadaran agama dan

pengalaman agama. Kesadaran agama hadir dalam pikiran dan dapat dikaji

dengan intropeksi. Pengalaman agama sendiri merupakan perasaan yang

hadir dalam keyakinan se!agai !uah dari amal keagamaan semisal

mela+imkan d+ikir. adi o!yek studinya dapat !erupa gejala-gejala psikis

manusia yang !erkaitan dengan tingkah laku keagamaan dan proses

hu!ungan antara psikis manusia dengan tingkah laku keagamaan. "ntara psikologi dengan agama tidak !ermaksud untuk melakukan

penelitian7kritik terhadap ajaran agama tertentu, tapi semata untuk memahami

dan melukiskan tingkah laku keagamaan se!agai ekspresi dalam alam

pikiran, perasaan, dan se!againya aki!at adanya keyakinan agama tertentu.5ontoh !ahwa psikologi dengan agama mempunyai hu!ungan erat

dalam mem!erikan !im!ingan manusia adalah jika manusia melanggar

norma-norma agama dipandang dosa. Perasaan !erdosa inilah yang

mengaki!atkan perasaan nestapa dalam dirinya meskipun tidak di!erikan

hukuman lahiriyah. Psikologi memandang !ahwa orang yang !erdosa telah

menghukum dirinya sendiri karena !er!uat pelanggaran. iwa mereka

tertekan dan dihantui perasaan !esalah. Dan !ila yang !ersangkutan tidak

dapat mensu!limasikan perasaannya, akan mengaki!atkan semacam

penyakit jiwa yang merugikan dirinya sendiri. Dalam hal demikian itulah

penuduk agama sangat diperlukan untuk mem!erikan jalan su!limati serta

katharisasi mengingat hu!ungan antara keduanya

#. A$at $ang ber% b ngan antara &sikolgi "an agama


7/10

• "llah !er irman dalam 8). "l-"9ra ayat :;3

Artinya :Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki)

mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya

Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

Dalam irman "llah terse!ut, "llah menyuruh anak "dam ketika masuk

ke mesjid mengenakan pakaian yang rapi dan sopan aki!at dari kesadaran

!eragama seseorang. Minum dan makan yang tidak !erle!ihan merupakan

cerminan !agi orang yang memiliki kesadaran agama. dengan adanya

kesadaran !eragama akan menim!ulkan tingkah laku atau sikap yang !aik.

• "llah !er irman dalam 8). "l-'a


8/10

!erusaha semaksimal mungkin melaksanakan perintah "llah dan !erusaha

semaksimal mungkin meninggalkan larangan "llah. *rang yang memiliki

kesadaran agama takut meninggalkan sholat dan lega ketika sudah

melaksanakan i!adah sholat.

BAB III

PENU'UP

A. (esim& lanPsikologi !erasal dari !ahasa yunani Psyche yang artinya jiwa dan

logos yang artinya ilmu pengetahuan. )ecara etimologi psikologi artinya ilmu

yang mempelajari jiwa, !aik macam-macam gejalanya, prosesnya maupun

latar!elakangnyau!ungan psikologi dengan agama mempelajari psikis manusia dalam

hu!ungannya dengan mani estasi keagamaan, yaitu kesadaran agama dan

pengalaman agama.


9/10

Kesadaran agama hadir dalam pikiran dan dapat dikaji dengan

intropeksi. Pengalaman agama sendiri merupakan perasaan yang hadir

dalam keyakinan se!agai !uah dari amal keagamaan semisal mela+imkan

d+ikir. adi o!yek studinya dapat !erupa gejala-gejala psikis manusia yang

!erkaitan dengan tingkah laku keagamaan dan proses hu!ungan antara

psikis manusia dengan tingkah laku keagamaan

DAF'A) PUS'A(A

"nonim.=>;:. u!ungan Psikologi dengan Ilmu /ain 'agian ;, ?online@,

$http377psikologi!er !icara.!logspot.co.id7=>;:7;;7hu!ungan-psikologi-dengan-ilmu-

lain-!agian;.html, diakses =1 Ae!ruari =>;B%

"nonim. u!ungan Psikologi dengan Ilmu Pengetahuan /ain ?online@, $http377

www.rangkumanmakalah.com7hu!ungan-psikologi-dengan-ilmu-pengetahuan-lain7,

diakses =1 Ae!ruari =>;B%


10/10

alaluddin Cakhmat.=>>:. "sikologi Agama: Sebuah "engantar . 'andung3

Mi+an

makalah hubungan psikologi dan agama

Documents