makalah hipertensi

24
PENYULUHAN HIPERTENSI Di susun oleh : Raja Pita Afrianti Riana Putri Rafita Fenalda Santi Purwanti Teta Ernis PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ABDURRAB i

Upload: dery-laskar-kahadari

Post on 11-Jun-2015

2.719 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah Hipertensi

PENYULUHAN HIPERTENSI

Di susun oleh :

Raja Pita Afrianti

Riana Putri

Rafita Fenalda

Santi Purwanti

Teta Ernis

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

UNIVERSITAS ABDURRAB

PEKANBARU

2013/2014

i

Page 2: makalah Hipertensi

KATA PENGANTAR

              

Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucapkan kepada

Allah STW, karena atas Rahmat dan HidayahNya maka penulis bisa menyelesaikan sebuah

makalah tentang lingkungan hidup berjudul "Hipertensi".

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk

menyelesaikan tugas.

Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena

itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah

membantu saya menyelesaikan makalah ini.

Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,

namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para

pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan

semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Aamiin

Pekanbaru November 2013

Penulis

i

Page 3: makalah Hipertensi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG............................................................................................... 1

B. ALASAN PENULISAN............................................................................................ 1

C. RUMUSAN MASALAH........................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. DEFINISI HIPERTENSI........................................................................................... 3

B. GEJALA HIPERTENSI.............................................................................................

C. PENYEBAB HIPERTENSI......................................................................................

D. PENGOBATAN HIPERTENSI................................................................................

E. CARA MENCEGAH HIPERTENSI.........................................................................

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN..........................................................................................................

B. SARAN......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 4: makalah Hipertensi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tekanan darah tinggi/hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan

tekanan darah secara kronis (jangka waktu lama). (www.inhealth.com). Penyakit ini adalah

salah stu jenis penyakit yang sangat berbahaya.

]Penderita hipertensi di dunia saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 800 juta

orang. Sebanyak 10-30 % dari jumlah penduduk dewasa hampir di setiap Negara.

(www.indosiar.com/ragam/hipertensi-tak-memandang-usia_64500.html). Berdasarkan data

Lancet (dalam McMarthy, 2010), jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia terus

meningkat. Di India, penderita hipertensi mencapai 60,4 juta orang pada tahun 2002 dan

diperkirakan 107,3 juta orang pada tahun 2025. Di China, 98,5 juta orang dan bakal jadi

151,7 juta orang pada tahun 2025. Di bagian lain di Asia, tercatat 38,4 juta penderita

hipertensi pada tahun 2000 dan diperkirakan menjadi 67,4 juta orang tahun 2025. Di

Indonesia, mencapai 17-21% dari populasi penduduk dan kebanyakan tidak terdeteksi.(wir-

nursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanan-darah.html)  Di Indonesia

banyaknya penderita Hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan

hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak

menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka  cenderung untuk menjadi hipertensi

berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui factor risikonya, dan 90% merupakan

hipertensi esensial. (http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi) .

Hari hipertensi di dunia diperingati setiap tanggal 17 Mei. Tanggal ini ditetapkan

oleh WHO sejak 2005. (http://ardika-zein-fst08.web.unair.ac.id/artikel_detail-46061-

teknobiomedik-HIPERTENSI.html)

B. ALASAN PENULISAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas geografi dengan tema “Lingkungan

Hidup”. Selain itu makalah ini juga di harapkan bisa bermanfaat bagi semua pembacanya.

Dengan membaca makalah ini di harapkan bisa menambah wawsan dan pengetahuan bagi

para pembaca tentang “Hipetensi”.

1

Page 5: makalah Hipertensi

C. RUMUSAN MASALAH

Hipertensi adalah penyakit yang harus di perhatikan,penyakit ini tidak boleh disepelekan.

Berdasarkan latar belakang di atas, saya akan merumuskan beberapa masalah yaitu:

1. Apa itu hipertensi ?

2. Apa saja gejala hipertensi ?

3. Apa penyebab hipertensi ?

4. Bagaimana pengobatan hipertensi ?

5. Bagaimana pencegahan hipertensi ?

2

Page 6: makalah Hipertensi

BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI HIPERTENSI

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah didalam arteri.

Arteri adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung dan dialirkan ke seluruh

jaringan dan organ tubuh. Tekanan darah tinggi (hipertensi) bukan berarti emosi yang

berlebihan, walaupun emosi dan stres dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara

waktu. (http://abidinblog.blogspot.com/2009/10/hipertensi-tekanan-darah-tinggi.html)

Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik

≥140mmHg dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Seseorang dikatakan terkena hipertensi

tidak hanya dengan 1 kali pengukuran, tetapi 2 kali atau lebih pada waktu yang berbeda.

Waktu yang paling baik saat melakukan tekanan darah adalah saat istirahat dan dalam

keadaan duduk atau berbaring. Klasifikasi tekanan darah menurut WHO         

                                                                               

Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normotensi <140 <90

Hipertensi ringan 140-180 90-105

Hipertensi perbatasan 140-160 90-95

Hipertensi sedang dan berat >180 >105

Hipertensi sistolik terisolasi >140 <90

Hipertensi sistolik

perbatasan

140-160 <90

3

Page 7: makalah Hipertensi

sedangkan berdasarkan The Sixth Report Of the Joint National Committee on

Preventation,Detection,Evaluation and Treatment of High Bload Pressure,1997 klafisikasi

hipertensi yaitu

Kategori Sistolik

(mmHg)

Diastolik

(mmHg)

Rekomendasi

Normal <130 <85 Periksa ulang dalam 2 tahun

Perbatasan 130-139 85-89 Periksa ulang dalam 1 tahun

Hipertensi

tingkat 1

140-159 90-99 Konfirmasi dalam 1/2 bulan.

Anjurkan modifikasi gaya hidup

Hipertensi

tingkat 2

160-179 100-109 Evaluasi/rujuk dalam 1 bulan

Hipertensi

tingkat 3

≥180 ≥110 Evaluasi/rujuk segera dalam 1

minggu berdasarkan kondisi medis

Hipertensi adalah salah satu faktor resiko untuk terjadinya stroke, serangan jantung,gagal

jantung, dan merupakan penyebab utama terjadinya gagal jantung kronis.

Sejalan dengan bertambahnya usia hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah.

Tekanan darah sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun, sedangkan tekanan darah

diastolic terus meningkat sampai usia 55-60 tahun,kemudian berkurang secara

perlahan/bahkan menurun drastis

B. GEJALA HIPERTENSI

Pada sebagian besar penderita hipertensi tidak menimbulkan gejala. Meskipun

demikian secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan

dengan hipertensi (padahal sebenarnya tidak). Gejala yang di maksud adalah sakit

kepala,pendarahan dari hidung,pusing,wajah kemerahan dan kelelahan .

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati bisa timbul gejala berikut :

- Sakit kepala

- Kelelahan

- Mual

- Muntah

- Sesak nafas

- Gelisah

4

Page 8: makalah Hipertensi

Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak,mata,jantung dan

ginjal

Kadang penderita hipertensi berat penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi

pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopoti hipertensif yang memerlukan penanganan

segera.

C. PENYEBAB HIPERTENSI

Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Hipertensi primer/esensial adalah hipertensi yang tidak atau belum di ketahui

penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopaik. Tedapat 95% kasus. Banyak faktor yang

mempengaruhi seperti genetik,lingkungan,hiperativitis susunan simpatis,system renin-

angiotensis,defek dalam ekskresi Na,peningkatan Na dan Ca intraselular,dan factor-

faktor yang meningkatkan risiko,seperti obesitas, alcohol,merokok serta polisitemia.

2. Hipertensi sekunder . Terdapat sekitar 5% kasus. Penyebab spesifiknya diketahui seperti

penggunaan estrogen,penyakit ginjal,hipertensi vascular renal,hiperaldosteronisme

primer,dan sindrom cushing,feokromositomo,koarktasio aorta, hipertensi yang

berhubung dengan kehamilan, dan lain-lain.

D. PENGOBATAN HIPERTENSI

Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat di  obati tetapi dapat diberikan

pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Langkah awal yang biasanya dilakukan

yaitu merubah pola hidup penderita yaitu dengan :

1. Penderita hipertensi yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan untuk

menurunkan berat badannya sampai batas ideal

2. Membatasi alcohol

3. Olahraga aerobik sekitar 30-45 menit/hari

4. Merubah pola makan penderita yaitu dengan mengurangi pemakaian garam sampai <2,3g

Natrium atau 6g Natrium Klorida

5. Berhenti merokok

6. Mengurangi asupan lemah jenuh dan kolesterol dalam makanan

5

Page 9: makalah Hipertensi

Berikut adalah 13 cara alami tanpa obat yang jitu untuk menurunkan tekanan

darah seperti dilansir Prevention.com, Minggu (12/2/2012):

1. Biasakan berjalan kaki

Pasien hipertensi yang membiasakan diri berjalan dapat menurunkan tekanan

darahnya dengan cepat sebanyak sekitar 6 mmHg sampai 8 mmHg. Berjalan akan

membuat jantung lebih banyak menggunakan oksigen dengan lebih efisien, sehingga

tidak berupaya keras memompa darah.  Lakukan latihan kardio sedikitnya 30 menit

setiap hari dalam seminggu. Cobalah tingkatkan kecepatan atau jaraknya sehingga

membuat badan tetap langsing.

2. Tarik napas panjang

Pernapasan yang lambat dan melakukan meditasi seperti qigong, yoga dan tai chi

akan menurunkan hormon stres kortisol yang dapat mengangkat renin, enzim dari

ginjal yang meningkatkan tekanan darah. 

Lakukan latihan pernapasan selama 5 menit di pagi dan malam hari. Tarik napas

dalam-dalam dan perluas perut. Buang napas dan lepaskan semua ketegangan.

3. Pilih produk kaya kalium 

"Kandungan kalium yang banyak terdapat dalam buah dan sayuran merupakan bagian

penting dalam program penurunan tekanan darah. Usahakan untuk mendapatkan

asupan kalium dari 2.000 sampai 4.000 mg per hari," kata Linda Van Horn, PhD, RD,

profesor kedokteran preventif di Northwestern University Feinberg School of

Medical.

Sumber makanan yang kaya kalium antara lain ubi jalar, tomat, jus jeruk, kentang,

pisang, kacang merah, kacang polong, melon, semangka dan buah-buahan kering

seperti kismis.

4. Batasi konsumsi garam

"Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi lebih besar

kemungkinannya memiliki tekanan darah tinggi, terutama yang sensitif terhadap

garam atau sodium. Tapi karena tidak ada cara untuk mengetahui apakah seseorang

sensitif terhadap sodium, maka setiap orang harus mengurangi asupan sodiumnya,"

kata Eva Obarzanek, PhD, ahli gizi penelitian di National Heart, Lung, dan Darah

Institute.

6

Page 10: makalah Hipertensi

Batasi penggunaan garam adalah 1.500 mg per hari. Sedangkan setengah sendok teh

garam mengandung sekitar 1.200 mg sodium. Perhatikan juga kadar garam atau

sodium dalam makanan olahan, sebab di situlah sebagian besar asal muasal sodium

dalam makanan. Bumbui makanan dengan rempah-rempah, jamu, lemon, dan jangan

ditambahi garam.

5. Makan cokelat hitam

Coklat hitam mengandung flavanol yang membuat pembuluh darah menjadi lebih

elastis. Dalam sebuah penelitian, 18% pasien yang makan cokelat hitam setiap hari

mengalami penurunan tekanan darah. Ada baiknya memakan 1/2 ons cokelat hitam

setiap hari-hari. Pastikan coklat hitam yang dimakan mengandung setidaknya 70%

kakao.

6. Minum suplemen

Dalam kajian dari 12 penelitian, para peneliti menemukan bahwa koenzim Q10

mengurangi tekanan darah hingga 10 mmHg sampai 17 mmHg. Antioksidan

diperlukan untuk memproduksi energi dan melebarkan pembuluh darah.

Konsultasikan dengan dokter tentang pemakaian suplemen 60 mg sampai 100 mg

untuk 3 kali sehari.

7. Minum sedikit saja alcohol

Menurut kajian dari 15 penelitian, semakin sedikit minum alkohol, semakin sedikit

tekanan darah yang dapat diturunkan. Sebuah penelitian di rumah sakit Boston's

Brigham and Women menemukan bahwa minum alkohol dalam taraf ringan, yaitu

seperempat sampai setengah minuman per hari untuk wanita, dapat mengurangi

tekanan darah lebih banyak daripada yang tidak minum setiap hari.

Yang dimaksud satu minuman adalah 12 ons bir, atau 5 ons anggur atau 1,5 ons

alkohol. Penelitian lain juga menemukan bahwa minum satu gelas sehari pada wanita

dan dua gelas sehari untuk pria dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

"Dalam jumlah tinggi, alkohol jelas merugikan. Tapi konsumsi alkohol dalam taraf

sedang adalah pelindung jantung, jika diminum dalam porsi yang cukup," kata

Obarzanek.

7

Page 11: makalah Hipertensi

8. Minum kopi tanpa kafein

Para ilmuwan telah lama memperdebatkan efek kafein terhadap tekanan darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kafein tidak mempengaruhi tekanan

darah, tapi suatu penelitian dari Duke University Medical Center menemukan bahwa

konsumsi kafein 500 mg atau sekitar tiga 8 ons cangkir kopi, dapat meningkatkan

tekanan darah sebesar 4 mmHg. Efeknya berlangsung hingga menjelang tidur.

"Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan mengencangkan pembuluh darah

dan mempembesar efek stres. Ketika sedang stres, jantung memompa darah lebih

banyak dan meningkatkan tekanan darah. Dan kafein akan memperkuat efek itu," kata

sang peneliti Jim Lane, PhD, profesor riset di Duke University.

Lane kemudian merekomendasikan untuk mengganti kopi biasa dengan kopi tanpa

kafein untuk melindungi jantung. Sebagai perbandingan, 8 ons kopi biasa

mengandung 100 sampai 125 mg. Dalam jumlah yang sama, teh mengandung 50 mg

kafein dan cola sekitar 40 mg kafein.

9. Minum teh herbal

Dalam sebuah penelitian oleh Tufts University, peserta yang meminum 3 cangkir teh

hibiscus setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 7 poin dalam

rata-rata 6 minggu. Hasil ini setara dengan obat resep. Peserta yang meminum

minuman plasebo hanya mengalami penurunan tekanan darah sebesar satu poin.

Bahan fitokimia dalam hibiscus atau kembang sepatu nampaknya dapat banyak

mengurangi tekanan darah tinggi. Dalam teh herbal, banyak terkandung kembang

sepatu. Lihatlah campuran bahan-bahan yang terkandung dalam produk teh, dan

pilihlah produk yang banyak mengandung kembang sepatu dalam setiap porsinya.

10. Kurangi lembur

Bekerja lebih dari 41 jam setiap minggu di kantor akan meningkatkan risiko

hipertensi sebesar 15%, demikian menurut penelitian oleh University of California,

Irvine terhadap 24.205 orang warga California.

Sebabnya, kerja lembur membuat tubuh jarang berolahraga dan makan sehat.

Usahakan menyelesaikan pekerjaan pada jam yang tepat sehingga dapat mengunjungi

pusat kebugaran atau lebih sering memasak makanan sehat.

8

Page 12: makalah Hipertensi

11. Bersantai dengan music

Untuk menurunkan tekanan darah, disamping dibantu oleh obat, juga bisa dibantu

dengan merubah gaya hidup. Menurut para peneliti di University of Florence di Italia,

lagu-lagu yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan darah. 

Peneliti meminta 28 orang dewasa yang sudah mengggunakan pil hipertensi

mendengarkan musik klasik, Celtic, atau musik India selama 30 menit setiap hari

sambil bernapas perlahan-lahan. Setelah seminggu, para peserta rata-rata mengalami

penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,2 poin. Sebulan kemudian, angkanya

turun sebanyak 4,4 poin.

12. Mengatasi ngorok saat tidur

Dengkuran yang kencang adalah salah satu gejala utama sleep apnea

obstruktif (OSA). Peneliti dari Universitas Alabama menemukan bahwa penderita

apnea tidur banyak memiliki kadar aldosteron yang tinggi, hormon yang dapat

meningkatkan tekanan darah. Bahkan, diperkirakan bahwa separuh dari semua orang

yang mengalami sleep apnea memiliki tekanan darah tinggi.

Penderita apnea tidur biasanya mengalami banyak gangguan tidur yang berpotensi

mengganggu pernapasan dan mengancam nyawa saat tertidur. Selain mendengkur

dengan keras, kelelahan yang berlebihan di siang hari dan sakit kepala pada pagi hari

juga adalah pertanda apnea tidur. 

Jika memiliki tekanan darah tinggi, tanyakan kepada dokter apakah apnea tidurnya

dapat disembuhkan. Mengobati apnea tidur dapat menurunkan kadar aldosteron dan

memperbaiki tekanan darah tinggi.

13. Banyak makan kedelai

Sebuah penelitian yang dimuat Journal of American Heart Association menemukan

untuk pertama kalinya bahwa mengganti karbohidrat olahan dengan makanan kaya

protein kedelai atau susu, seperti susu rendah lemak, dapat menurunkan tekanan

darah sistolik penderita hipertensi atau prehipertensi\

Obat yang paling sering diresepkan untuk obat hipertensi adalah:

1. Diuretik - atau "pil air" seperti thiazide, hydroclorathiazide, chlorathalidone dan

Indapamide) yang bekerja dengan membantu ginjal untuk lulus akumulasi garam dan air,

9

Page 13: makalah Hipertensi

sehingga mengurangi jumlah cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.

Diuretik juga menyebabkan pembuluh darah membesar, mengurangi resistensi terhadap

aliran darah, dan karena itu tekanannya. Beberapa jenis diuretik menyebabkan ginjal

untuk mengekskresikan kalium suplemen kalium sehingga mungkin diperlukan.

2. Beta-blocker - seperti propranolol, atenolol, nadolol, pindolol dan labetolol yang rileks

jantung dengan menghalangi tindakan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin yang

membuat jantung memompa lebih keras.

3. Alpha-blocker - seperti prazosin yang juga menghambat efek adrenalin dan noradrenalin

pada pembuluh darah, santai dan dilatasi mereka.

4. Vasodilator - seperti hydralazine dan minoxidil yang mengendurkan otot polos arteri,

menyebabkan mereka untuk membesar dan dengan demikian mengurangi resistensi

terhadap aliran darah.

5. Bloker kanal kalsium - seperti nifedipin, nicardipine, verapamil dan diltiazem yang

bekerja dengan menghalangi aliran kalsium dalam otot-otot jantung dan pembuluh darah,

menyebabkan pembuluh darah membesar.

6. Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor - seperti captopril, enalapril,

perindopril, ramipril, quinapril dan lisinopril, yang memblokir aksi hormon angiotensin

II, yang mempersempit pembuluh darah.

7. Angiotensin receptor blocker - seperti candesartan, irbesartan, telmisartan, eprosartan

berperilaku dengan cara yang sama seperti ACE inhibitor. (http://www.news-

medical.net/health/Anti-Hypertensive-Drugs-(Indonesian).aspx)

10

Page 14: makalah Hipertensi

E. CARA MENCEGAH HIPERTENSI

Sebelum penyakit hipertensi menyerang kita akan lebih baik jika kita mencegahnya terlebih

dahulu. Cara yang tepat untuk mencegah hipertensi yaitu :

1. Tidak merokok karena nikotin dalam rokok dapat mengakibatkan jantung berdenyut lebih

cepat dan menyempitkan pembuluh darah kecil yang menyebabkan jntung terpaksa

memompa lebih kuat untuk memenuhi keprluan tubuh kit

2. Kurangi konsumsi garam karena garam berlebih dalam darah dapat menyebabkan lebih

banyak air yang disimpan dan ini mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi

3. Kurangi lemak, lemak yang berlebih akan terkumpul di sekeliling pembuluh darah dan

menjadikannya tebal dan kaku

4. Pertahankan berat badan ideal

5. Olahraga secara teratur

6. Hindari konsumsi alcohol

7. Konsumsi makanan sehat,rendah lemak,kaya vitamin dan mineral alami

11

Page 15: makalah Hipertensi

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik ≥140mmHg

dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Penyakit in adalah penyakit yang berbahaya karena

merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke. Hipertensi berdasarkan penyebabnya

dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi primer atau merupakan hipertensi dengan penyebab yang

tidak diketahui secara pasti. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disebabkan oleh

penyebab spesifik tertentu, misalnya penyakit ginjal, penyakit endokrin atau karena penyakit

koartasio aorta.

B. SARAN

Setelah membaca makalah ini saya berpesan kepada para pembaca :

Selalu menjaga kesehatan. Kesehatan merupakan anugrah yang tak ternilai harganya.

Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Selalu memperhatikan asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita.

Makanlah makanan yang bergizi tinggi yang dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh kita

Rajin berolahraga

12

Page 16: makalah Hipertensi

DAFTAR PUSTAKA

http://health.detik.com/read/2012/02/12/080305/1840292/766/cara-cara-alami-untuk-turunkan-

tekanan-darah

http://alzeinsi.blogspot.com/2012/05/makalah-hipertensi-epid-peenyakit-tidak.html

http://www.news-medical.net/health/Anti-Hypertensive-Drugs-(Indonesian).aspx

http://abidinblog.blogspot.com/2009/10/hipertensi-tekanan-darah-tinggi.html

http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi

www.inhealth.com

www.indosiar.com/ragam/hipertensi-tak-memandang-usia_64500.html

http://wir-nursing.blogspot.com/2011/04/antara-kopi-rokok-dan-tekanan-darah.html

http://cai-sl.blogspot.com/2012/06/latar-belakang-hipertensi-penyakit.html

http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/11/makalah-hipertensi.html

http://nuurasiyah.blogspot.com/

Mansjoer Arif,Triyanti Kuspuji,Savitri Rakmi,Wardani Wahyu Ika,Setiowulan,Editor,Kapita

Selekta Kedokteran Jilid 1 Edissi III,Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia,2001

                                                                                                             

13