makalah helmi i revisi ok
DESCRIPTION
makalah iTRANSCRIPT
PERANCANGAN APLIKASI PENCATATAN REKENING AIR
PELANGGAN PDAM BERBASIS MOBILE
Helmi Kurniawan
Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Potensi Utama
Jl. K.L. Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tanjung Mulia Medan 1 [email protected],
Abstrak
Perkembangan teknologi mobile, termasuk didalamnya aspek jaringan dan perangkat, telah menyebabkan
perkembangan yang sangat cepat dalam teknologi ini. Oleh karena itu, penggunaan teknologi mobile tidak hanya
untuk alat komunikasi dan hiburan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa penelitian yang menggunakan mobile
sebagai sistem perekaman data konsumen.Berdasarkan dari latar belakang tersebut, Maka penulis dalam
penelitian ini mengembangkan aplikasi mobile untuk mendukung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
dalam pencatatan meteran data dari pelanggan dan memberikan informasi tagihan kepada pelanggan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah UML (Unified Modelling Language). Dalam rangka untuk
memvalidasi produk perangkat lunak akan dilakukan validasi dan uji coba terhadap hasil aplikasi yang dibangun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian ini menghasilkan perangkat lunak yang merupakan
aplikasi berbasis mobile dan aplikasi berbasis web. Aplikasi yang berbasis mobile digunakan oleh petugas untuk
merekam jumlah meter di pelanggan. Aplikasi berbasis yang digunakan oleh petugas administrasi untuk
memproses data yang akan digunakan dalam aplikasi ponsel seperti data pelanggan dan data petugas.
Kata kunci: PDAM, Rekening air, dan Mobile
1. Pendahuluan
Seiring perkembangan teknologi mobile
phone yang sangat cepat, baik dalam hal jaringan
maupun peralatan (devices), telah menyebabkan
teknologi ini berkembang sangat pesat. Sehingga
pemanfaatan teknologi mobile phone selama ini
tidak hanya terfokus sebagai sarana komunikasi,
ataupun hiburan akan tetapi dapat digunakan sebagai
layanan kepada masyarakat salah di antaranya
adalah informasi rekening air pelanggan PDAM,
dimana selama ini dalam sistem yang berjalan
petugas PDAM masih menggunakan buku untuk
mencatat rekening air pelanggan.
PDAM merupakan lembaga yang
memberikan pelayanan dalam bentuk penyediaan
mengolah air minum kepada masyarakat. Maka
diperlukan pemberian apresiasi terhadap unit
pelayanan publik yang telah melaksanakan
pelayanan prima yaitu pelayanan yang cepat, tepat,
murah, aman, berkeadilan dan akuntabel, berupa
pemberian penghargaan sebagai bagian dari
pembinaan aparatur negara.
Berdasarkan analisis dari hasil observasi di
PDAM dan wawancara dengan petugas setempat
yang dilakukan oleh peneliti, pada pencatatan air
minum yang dilakukan oleh petugas pencatatan
meteran air ke rumah pelanggan ditemukan beberapa
permasalahan dalam proses pencatatan yang
dilakukan, diantaranya :
1. Panjangnya alur proses pencatatan rekening
air minum yang dilakukan oleh petugas
meteran
2. Jumlah pelanggan yang terus meningkat
menyebabkan petugas meteran kewalahan
dalam melakukan pencatatan meteran air
minum.
3. Para pelanggan tidak mendapatkan informasi
dini tentang tagihan rekening air minum
4. Proses pencatatan meteran air minun yang
dilakukan petugas PDAM masih bersifat
manual (menggunakan Buku Catatan
Langganan), sehingga sangat dimungkinkan
terjadinya kerusakan atau kehilangan dari
data yang dicatat.
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti
memandang perlu untuk dikembangkannya suatu
aplikasi yang mampu menangani permasalahan di
PDAM.
Dari beberapa penelitian yang
memanfaatkan teknologi mobile phone sebagai
sistem pencatatan. Seperti penelitian tentang
Pengembangan aplikasi Sistem Pencatatan
Perkembangan Pasien Rawat Inap Berbasis Java
Mobile Phone . Dimana penelitian ini menghasilkan
sebuah aplikasi berbasis mobile phone untuk
memberikan pelayanan akses informasi
perkembangan pasien rawat inap kepada dokter yang
menangani[1].
Melatarbelakangi penelitian yang
sebelumnya, penulis dalam penelitian ini
mengembangkan sebuah aplikasi berbasis mobile
phone yang bisa membantu dalam pencatatan
rekening air minum di PDAM.
Metode Penelitian
Tahapan metode penelitian yang ada dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan Sistem informasi sekolah
berupa Data Pelanggan, Data Area, Data
Subarea, Data Pencatatan.
2. Spesifikasi dan Desain : Pada tahap ini dilakukan
spesifikasi dan desain Aplikasi yang dibangun
menggunakan Java Netbeans dan Database
untuk menyimpan data yaitu Mysql.
3. Implementasi dan Verifikasi : Pada tahap ini
akan dilakukan implementasi dan verifikasi
aplikasi, untuk menguji apakah aplikasi sudah
berjalan sesuai dengan yang dirancang sesuai
dengan manfaatnya
4. Validasi sistem yang penulis lakukan adalah
melakukan pengujian sistem secara keseluruhan.
Validasi ini dilakukan agar sistem yang
dirancang telah sesuai dengan kebutuhan awal,
yaitu dapat melakukan Data Pelanggan, Data
Area, Data Subarea, Data Pencatatan dan
informasi jumlah tagihan rekening PDAM setiap
bulan untuk masing - masing pelanggan.
2. Tinjauan Pustaka Sistem informasi
Sistem informasi menurut Kadir A. (2003:11)
adalah suatu buatan manusia yang secara umum terdiri
atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual
yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan
mengolah data serta menyediakan informasi keluaran
kepada para pemakai.Sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok
bangunan (building block), yang terdiri dari blok
masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok
basis data, dan blok kendali.
Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan system dapat didefinisikan sebagai
penggambaran dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
UML
UML (Unified Modelling Language) adalah
sebuah bahasa yang berdasarkangrafik atau gambar
untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan,
membangun, dan pendokumentasian dari sebuah
sistem pengembangan software berbasis
ObjectOriented.
3. Perancangan
Pada bagian analisis memaparkan tentang
analisis dari hasil observasi di PDAM dan
wawancara dengan petugas setempat yang dilakukan
oleh peneliti, pada pencatatan air minum yang
dilakukan oleh petugas pencatatan meteran air ke
rumah pelanggan ditemukan beberapa permasalahan
dalam proses pencatatan yang dilakukan,
diantaranya :
1. Panjangnya alur proses pencatatan rekening air
minum yang dilakukan oleh petugas meteran
2. Jumlah pelanggan yang terus meningkat
menyebabkan petugas meteran kewalahan
dalam melakukan pencatatan meteran air
minum,
3. Para pelanggan tidak mendapatkan informasi
dini tentang tagihan rekening air minum
4. Proses pencatatan meteran air minun yang
dilakukan petugas PDAM masih bersifat
manual (menggunakan Buku Catatan
Langganan), sehingga sangat dimungkinkan
terjadinya kerusakan atau kehilangan dari data
yang dicatat.
Berdasarkan analisis masalah diatas maka
solusi yang dapat diusulkan oleh peneliti adalah
sistem aplikasi pencatatan rekening air minum
berbasis mobile phone. Dalam sistem aplikasi yang
dikembangkan ini, akan dapat menangani
permasalahan yang ada di PDAM, yang dapat
ditangani oleh sistem yaitu.
a. Dapat menangani proses input pencatatan
jumlah meteran dari setiap pelanggan oleh
petugas pencatat meteran sesuai dengan masing
– masing sub area.
b. Dapat menangani proses edit pencatatan jumlah
meteran dari setiap pelanggan oleh petugas
pencatat meteran sesuai dengan masing –
masing sub area.
c. Dapat menangani proses reset pencatatan
jumlah meteran dari setiap pelanggan oleh
petugas pencatat meteran sesuai dengan masing
– masing sub area.
Setelah melakukan analisis perangkat
lunak, selanjutnya akan dirancang tentang perangkat
lunak Sistem aplikasi pencatatan rekening air
minum\ berbasis mobile phone yang meliputi
tahapan sebagai berikut.
Batasan Perancangan Perangkat Lunak
Batasan-batasan dalam perancangan
perangkat lunak Sistem aplikasi pencatatan rekening
air minum berbasis mobile phone, diantaranya :
1. Aplikasi berbasis mobile phone ini menangani
input, edit, dan reset data jumlah meteran. Dari
beberapa proses yang dilakukan pada aplikasi
ini dapat dijabarkan sebagai berikut. Pada
proses input jumlah meteran hanya dapat
dilakukan satu kali dalam bulan pencatatan.
Pada proses edit jumlah meteran hanya dapat
dilakukan dengan rentangan waktu selama tiga
hari setelah tanggal pencatatan. Pada proses
reset hanya dilakukan pada kondisi jumlah
meteran bulan lalu bernilai maksimal dan
jumlah meteran sekarang bernilai minimal.
2. Aplikasi pendukung berbasis mobile menangani
pengolah data pelanggan, data petugas, data
kriteria, data dim, data area, data subarea, data
harga, data rentangan, data admin dan data
pencatatan meteran.
Kebutuhan Perangkat Lunak
Berdasarkan analisis terhadap
pengembangan sistem aplikasi pencatatan rekening
air minum berbasis mobile phone, terdapat prose-
proses yang dapat diimplementasikan oleh perangkat
lunak, yaitu diantaranya.
a. Melakukan proses pencatatan jumlah meteran
air minum
b. Mengirim data pencatatan ke server
c. Mengirimkan informasi tentang tagihan
rekening air minum ke petugas melalui
mobile phone dan tersimpan di server
d. Melakukan proses pengolahan data
pelanggan, data user, data kriteria, data dim,
data area, data subarea, data harga, data
rentangan, data admin dan data pencatatan.
Keempat proses tersebut merupakan gambaran
umum kebutuhan dari perangkat lunak yang akan
dibangun.
Tujuan Pengembangan Perangkat Lunak
Tujuan dari pengembangan sistem aplikasi
pencatatan rekening air minum yaitu merancang dan
mengimplementasikan sebuah perangkat lunak yang
dapat menangani masalah pengolahan data jumlah
meteran dan memunculkan informasi tagihan kepada
petugas. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat
membantu petugas PDAM dalam mencatat rekning
air minum dimasing-masing rumah pelanggan.
Masukan dan Keluaran Perangkat Lunak
Data masukan yang akan diproses dalam
Aplikasi Sistem pencatatan rekening air minum
berbasis mobile phone antara lain : Data User, Data
Admin, Data Pelanggan, Data Area, Data Subarea,
Data Kriteria, Data Pencatatan, Data Dim, Data
Rentangan, Data Setting Harga2, Data Setting
Harga1, Data Log. Data masukan yang akan diproses
yang dihasilkan adalah informasi jumlah tagihan
rekening PDAM setiap bulan untuk masing -
masing pelanggan, Informasi User, Informasi
Admin, Informasi Pelanggan, Informasi Area,
Informasi Subarea, Informasi Kriteria, Informasi
Pencatatan, Informasi Dim, Informasi Rentangan,
Informasi Setting Harga2, Informasi Setting Harga1,
Informasi Log
Perancangan Sistem dengan UML
Perancangan sistem merupakan bagian
penting dalam pembuatan suatu sistem ataupun
aplikasi, perancangan sistem ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran umum tentang aplikasi
bagaimana proses yang akan berjalan pada aplikasi,
bagaimana dan apa komponen-komponen yang ada
pada aplikasi dan bagaimana perancangan
Antarmuka yang user-friendly bagi pengguna.
Use Case Diagram
Adapun Use Case Diagram dari perancangan
sistem ini dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini :
Gambar 1. Use Case Diagram Pencatatan
Rekening Air Pelanggan PDAM Berbasis Mobile
Activity Diagram
Activity diagram pencatatan rekening air
untuk menampilkan informasi tagihan pada PDAM.
Adapun activity diagram kas dapat dilihat pada
Gambar 2 berikut ini.
Gambar 2. Activity Diagram Pencatatan Meteran
Sequence Diagram
Sequence Diagram Pencatatan Meteran dapat
dilihat pada Gambar 3 berikut ini.
Login
Pelanggan
Rekening
Tagihan
Admin
Petugas
Pelanggan
Gambar 2. Sequence Diagram Pencatatan
Meteran
Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak Berikut ini adalah rancangan modul-modul yang
akan dikembangkan dalam Sistem aplikasi
pencatatan rekening air minum dapat dilihat pada
gambar 2 dan gambar 3 berikut.
Aplikasi pencatatan
rekening air minum
berbasis mobile phone
Input data
pencatatan
Edit data
pencatatan
Reset data
pencatatan
Informasi
tagihan login
Gambar 2 Perancangan Arsitektur Perangkat
Lunak
Perancangan Struktur Data
Relasi antar tabel merupakan gambaran tentang
hubungan yang terjalin antara satu tabel dengan
tabel lainnya, baik secara many to many atau one to
many. Berikut merupakan gambar 4 relasi antar tabel
dalam aplikasi ini.
Tb_admin
Username
Password
Nama
status
Tb_user
User*
Pass
Id_subarea**
Nama_tugas
Tb_pelanggan
Id_pelanggan*
Nama_pelanggan
Id_subarea**
Id_kriteria**
Id_dim**
Agama
Alamat
No_hp
Tb_pencatatan
User**
Id_pelanggan**
Jumlah meteran
Tanggal
Keterangan
Biaya
No_rekening*
Tb_subarea
Id_subarea*
Nama_subarea
Id_area**
Tb_kriteria
Id_kriteria*
Nama_kriteria
Tb_area
Id_area*
Nama_area
Biaya_area
aturan
Tb_dim
Id_dim*
Nama_dim
Biaya_dim
Tb_setting_harga2
Id_kriteria**
Harga
Id_pemakaian**
Tb_setting_harga1
Id_kriteria**
Tahun
harga
Tb_rentangan
Id_pemakaian*
pemakaian
1
n
1
n
11
1
1
1
1
n
n
1
n
n
n
n
n
n
Tb_Log
No_rekening**
Tanggal
Jumlah_meteran
Biaya
n
1
Gambar 4 Relasi Antar Tabel
Keterangan :
* : primary key
** : foreign key
1-n : one to many
n-n : many to many
4. Hasil dan Pembahasan
Dari analisis dan perancangan yang telah
dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan
tahapan implementasi.
Implementasi Struktur Data
Berikut ini adalah implementasi struktur
data dari Aplikasi pencatatan rekening air minum.
Dalam implementasi struktur data ini terdapat 13
implementasi tabel yaitu Implementasi Tabel User
Implementasi Tabel Admin, Implementasi Tabel
Pelanggan, Implementasi Tabel Area, Implementasi
Tabel Kriteria, Implementasi Tabel Pencatatan,
Implementasi Tabel Rentangan, Implementasi Tabel
Dim, Implementasi Tabel Setting Harga2,
Implementasi Tabel Setting Harga1, Implementasi
Tabel log
Implementasi Antarmuka
Lokasi penempatan Prototype Sistem
Aplikasi pencatatan rekening air minum ini akan
diinstal pada mobile phone dijalankan secara online
di internet. Hal ini dilakukan agar petugas pencatat
meteran bisa mengoperasikan aplikasi tersebut di
mobile phone. Petugas admin yang berada dikantor
PDAM akan mengelola seluruh data yang tersimpan
di database. aplikasi berbasis mobile phone akan
memberikan informasi mengenai rekening Air
pelanggan.berikut ini implemetasi sistem aplikasi
yang telah berhasil dibangun.
a. Implementasi Form Login Aplikasi Mobile Phone
Gambar 5. Form aplikasi Login mobile phone
b. Implementasi Form Petugas
Gambar 5. Form Petugas mobile phone
c. Implementasi Form Pencatatan Meteran
Gambar 5. Form aplikasi mobile phone
Berdasarkan hasil uji coba aplikasi pencatatan
rekening air pelanggan PDAM dari form ke form
telah berhasil berjalan dengan baik tanpa ada error
pada aplikasi, yang menjadi permasalahan adalah
koneksi jaringan pada mobile hanphone yang pakai
oleh pengguna.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Aplikasi yang dihasilkan berupa aplikasi
mobile phone. Aplikasi mobile phone
digunakan oleh petugas pencatat untuk
mencatat jumlah meteran dari masing –
masing pelanggan setiap bulannya. Petugas
administrasi menggunakan aplikasi untuk
mengolah data pelanggan dan data petugas
sebagai pendukung dari aplikasi mobile phone
dalam proses pencatatan meteran PDAM
2. Proses pengujian menggunakan metode white
box testing untuk menguji secara
fungsionalitas masukan dan keluaan data dari
aplikasi dan white box testing untuk menguji
secara struktur algoritma program baik berupa
kodisi maupun perhitungan data.
Daftar Pustaka:
[1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan dan
Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit
Andi.. [2] Jogiyanto, HM, MBA, Ph.D, Prof. Dr. 2005.
Analisis & Disain Sistem Informasi
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek
Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi. [3] Kadir, Abdul. 2010. Mudah Mempelajari
Database MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi
[4] Suhendar A, dan HarimanGunandi. Visual
Modeling Menggunakan UML dan Rational
Rose. Penerbit Informatika. Bandung.
[5] Wijono, Sri Hartati, dkk. 2007. Pemrograman
Java: Servlet dan JSP dengan Netbeans.
Yogyakarta: Penerbit andi.
[6] Wirawan, 2010, Sistem Pencatatan
Perkembangan Pasien Berbasis Mobile Phone,
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Teknik Informatika, Vol 1, Nomor ISSN 2087-
2658.