makalah filsafat kel 3 epistemologi

Upload: damamach-yulianto

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    1/12

    Makalah Tugas Filsafat Ilmu

    Epistemologi: Pengetahuan, Metode

    Ilmiah, Struktur Pengetahuan IlmiahTugas Ini Disusun untuk Melengkapi Nilai Mata Kuliah

    Filsafat Ilmu

    Dibuat leh:

    !" Daning Singgih Katmitasari #!$%&'())!*

    +" obb- Trianda .e/a #!$%&'()!$*

    $" .osdama 0ulianto #!$%&'()$1*

    (" 2iolieta 3gustiningrum #!$%&'()(!*

    %" 3n4ar Khoiri #!$%&'()(&*

    S! Pendidikan Teknologi Informasi

    Fakultas Teknik 

    5ni6ersitas Negeri Suraba-a

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    2/12

    Epistemologi: Pengetahuan, metode ilmiah, struktur

    pengetahuan ilmiah

    1. Epistimologi- Definisi Epistimologi

    Se7ara etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan -ang diangkat dari dua kata

    dalam bahasa 0unani, -aitu e pisteme dan logos" Episteme berarti pengetahuan atau kebenaran

    dan logos  berarti  pikiran, kata atau teori" Dengan demikian epistemologi dapat diartikan

    sebagai  pengetahuan sistematik mengenai pengetahuan. Epistemologi dapat 8uga diartikan

    sebagai teori pengetahuan -ang benar #theory of knowledges)"  Istilah epistemologi dipakai

     pertama kali oleh 9"F" Feriere untuk membedakann-a dengan 7abang filsafat lain -aitu

    ontologi #metafisika umum*"

    Filsafat pengetahuan #Epistemologi* merupakan salah satu 7abang filsafat -ang

    mempersoalkan mengenai masalah hakikat pengetahuan" Epistemologi merupakan bagian

    dari filsafat -ang membi7arakan tentang ter8adin-a pengetahuan, sumber pengetahuan, asal

    mula pengetahuan, batas, batas, sifatsifat dan kesahihan pengetahuan" b8ek material

    epistemologi adalah pengetahuan dan b8ek formal epistemologi adalah hakekat

     pengetahuan"

    Epistemologi bertalian dengan definisi dan konsepkonsep ilmu, ragam ilmu -ang

     bersifat nisbi dan nis7a-a, dan relasi eksak antara ;alim #sub8ek* dan ma;lum#ob-ek*" 3tau

    dengan kata lain, epistemologi adalah bagian filsafat -ang meneliti asalusul, asumsi dasar,

    sifatsifat, dan bagaimana memperoleh pengetahuan men8adi penentu penting dalam

    menentukan sebuah model filsafat" Dengan pengertian ini epistemologi tentu sa8a

    menentukan karakter pengetahuan, bahkan menentukan kebenaran, mengenai hal -ang

    dianggap patut diterima dan apa -ang patut ditolak"- Aliran-aliran dalam Epistimologi

    erikut adalah aliranaliran dalam epistemologis, -aitu:

    a"  .asionalisme

    3liran ini berpendapat semua pengetahuan bersumber dari akal pikiran atau ratio" Tokohn-a

    antara lain: .ene Des7rates #!%&< = !

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    3/12

     b"  Empirisme

    3liran ini berpendirian bah4a semua pengetahuan manusia diperoleh melalui pengalaman

    indera" Indera memperoleh pengalaman #kesankesan* dari alamempiris, selan8utn-a kesan

    kesan tersebut terkumpul dalam diri manusia men8adipengalaman"

    7"  .ealisme.ealisme merupakan suatu aliran filsafat -ang men-atakan bah4a ob-ekob-ek -ang kita

    serap le4at indera adalah n-ata dalam diri ob-ek tersebut" b-ekob-ektersebut tidak 

    tergantung pada sub8ek -ang mengetahui atau dengan kata lain tidak tergantung pada pikiran

    sub8ek" Pikiran dan dunia luar saling berinteraksi, tetapi interaksi tersebut mempengaruhi

    sifat dasar dunia tersebut" Dunia telah ada sebelum pikiran men-adari serta akan tetap ada

    setelah pikiran berhenti men-adari" Tokoh aliran ini antara lain: 3ristoteles #$1($++ SM*,

    menurut 3ristoteles, realitas berada dalam bendabenda kongkrit atau dalam prosesproses

     perkembangann-a" Dunia -ang n-ata adalah dunia -ang kita 7erap" entuk #form* atau idea

    atau prinsip keteraturan dan materi tidak dapat dipisahkan" Kemudian aliran ini terus

     berkembang men8adi aliran realisme baru dengan tokoh @eorge Ed4ard Moore, ertrand

    .ussell, sebagai reaksi terhadap aliran idealisme, sub8ekti6isme dan absolutisme" Menurut

    realisme baru : eksistensi ob-ek tidak tergantung pada diketahuin-a ob-ek tersebut"

    d"  Kritisisme

    Kritisisme men-atakan bah4a akal menerima bahanbahan pengetahuan dari empiri #-ang

    meliputi indera dan pengalaman*" Kemudian akal akan menempatkan, mengatur, dan

    menertibkan dalam bentukbentuk pengamatan -akni ruang dan 4aktu" Pengamatan

    merupakan permulaan pengetahuan sedangkan pengolahan akal merupakan pembentukann-a"

    Tokoh aliran ini adalah Immanuel Kant #!'+(!1)(*" Kant mensintesakan antara rasionalisme

    dan empirisme"

    e"  Positi6isme

    Tokoh aliran ini diantaran-a adalah 3ugust Aomte, -ang memiliki pandangan se8arah

     perkembangan pemikiran umat manusia dapat dikelompokkan men8adi tiga tahap, -aitu:

    •  Tahap Theologis, -aitu manusia masih per7a-a pengetahuan ataupengenalan -ang mutlak"

    Manusia pada tahap ini masih dikuasai oleh tah-ultah-ul sehingga sub8ek dengan ob-ek 

    tidak dibedakan"

    •  Tahap Metafisis, -aitu pemikiran manusia berusaha memahami danmemikirkan ken-ataan

    akan tetapi belum mampu membuktikan denganfakta"

    •  Tahap Positif, -ang ditandai dengan pemikiran manusia untuk menemukanhukumhukum

    dan saling hubungan le4at fakta" Maka pada tahap inipengetahuan manusia dapat

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    4/12

     berkembang dan dibuktikan le4at fakta #BarunB, !&1$: !!) dibandingkan dgn 3li Mudhofir,

    !&1%: %+, dlm Kaelan, !&&!: $)*"

    f"  Skeptisisme

    Men-atakan bah4a pen7erapan indera adalah bersifat menipu atau men-esatkan" Namun

     pada >aman modern berkembang men8adi skeptisisme medotis #sistematis* -ang

    mens-aratkan adan-a bukti sebelum suatu pengalamandiakui benar" Tokoh skeptisisme

    adalah .ene Des7rates #!%&aman 0unani Kuno, filsafat diidentikkan dengan ilmu

     pengetahuan" Maksudn-a adalah antara pemikiran filsafat dan ilmu pengetahuan tidak

    dipisah, sehingga semua pemikiran manusia -ang mun7ul pada >aman itu disebut filsafat"

    Pada abad Pertengahan, filsafat men8adi identik dengan agama, sehingga pemikiran filsafat

     pada >aman itu men8adi satu dengan dogma gere8a" Pada abad ke!% mun7ullah .enaissans

    kemudian disusul oleh 3ufklaerung pada abad ke!1 -ang memba4a perubahan pandangan

    terhadap filsafat" Pada masa ini filsafat memisahkan diri dari agama, sehingga membuatorang berani mengeluarkan pendapat mereka tanpa takut akan dikenai hukuman oleh pihak

    gere8a" Filsafat >aman modern tetap sekuler seperti >aman .enaissans, -ang membedakan

    adalah pada >aman ini ilmu pengetahuan berpisah dari filsafat dan mulai berkembang

    men8adi beberapa 7abang -ang ter8adi dengan 7epat" ahkan pada abad ke+), ilmu

     pengetahuan, mulai berkembang men8adi berbagai spesialisasi dan subspesialisasi"

    Ilmu pengetahuan pada a4aln-a merupakan sebuah sistem -ang dikembangkan untuk

    mengetahui keadaan lingkungan disekitan-a" Selain itu, ilmu pengetahuan 8uga di7iptakan

    untuk dapat membantu kehidupan manusia men8adi lebih mudah" Pada abad ke+) dan

    men8elang abad ke+!, ilmu telah men8adi sesuatu -ang substantif -ang menguasai kehidupan

    manusia" Namun, tak han-a itu, ilmu pengetahuan -ang sudah berkembang sedemikian pesat 8uga telah menimbulkan berbagai krisis kemanusiaan dalam kehidupan" Bal ini didorong oleh

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    5/12

    ke7enderungan peme7ahan masalah kemanusiaan -ang lebih ban-ak bersifsat sektoral" Salah

    satu upa-a untuk men-elesaikan masalahmasalah kemanusiaan -ang semakin kompleks

    tersebut ialah dengan mempela8ari perkembangan pemikiran filsafat"

    Perkembangan filsafat arat dibagi men8adi beberapa periodesasi -ang didasarkan atas 7iri

    -ang dominan pada >aman tersebut" Periodeperiode tersebut adalah :

    1. Zaman unani !uno "A#ad $S%-$%&

    Airi pemikirann-a adalah kosmosentris, -akni mempertan-akan asal usul alam semesta dan

     8agad ra-a sebagai salah satu upa-a untuk menemukan asal mula #arche* -ang merupakan

    unsur a4al ter8adin-a ge8ala" Dan beberapa tokoh filosof pada >aman ini men-atakan

     pendapatn-a tentang arche, antara lain :

    • Thales #• 3na/imenes #%11%+( SM* : arche berupa udara

    • Ph-tagoras #%1)%)) SM* : arche dapat diterangkan atas dasar bilanganbilangan"

    Selain keempat tokoh di atas ada dua filosof, -akni Berakleitos #%()('% SM* dan Parmindes

    #%()('% SM* -ang mempertan-akan apakah realitas itu berubah, bukan men8adi sesuatu

    -ang tetap" Pemikir 0unani lain -ang merupakan salah satu -ang berperan penting dalam

     pengembangan ilmu pengetahuan adalah Demokritos #(aman ini pemikiran Eropa terkendala oleh

    keharusan kesesuaian dengan a8aran agama" Filsafat 3gustinus #$%(($)* -ang dipengaruhi

    oleh pemikiran Plato, merupakan sebuah pemikiran filsafat -ang membahas mengenai

    keadaan ikut ambil bagian, -akni suatu pemikiran bah4a pengetahuan tentang 7iptaan

    merupakan keadaan -ang men8adi bagian dari ideaidea Tuhan" Sedangkan Thomas 3uinas

    #!!+%!+'(* -ang mengikuti pemikiran filsafat 3ristoteles, menganut teori pen7iptaan

    dimana Tuhan menghasilkan 7iptaan dari ketiadaan" Selain itu, men7ipta 8uga berarti terus

    menerus menghasilkan serta memelihara 7iptaan"

    '. Zaman (enaissans "1)-1$%&

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    6/12

    Merupakan suatu >aman -ang menaruh perhatian dalam bidang seni, filsafat, ilmu

     pengetahuan dan teknologi" aman ini 8uga dikenal dengan era kembalin-a kebebasan

    manusia dalam berpikir" Tokoh filosof >aman ini diantaran-a adalah Ni7olaus Aoperni7us

    #!('$!%($* -ang mengemukakan teori heliosentrisme, -ang mana matahari merupakan pusat

     8agad ra-a" Dan Fran7is a7on #!%

    dengan ungkapann-a -ang terkenal knowledge is power G

    ). Zaman %odern "1*-1+%&

    Filsafat >aman ini ber7orak antroposentris, -ang men8adikan manusia sebagai pusat perhatian

     pen-elidikan filsafati" Selain itu, -ang men8adi topik utama ialah persoalan epistemologi"

    a. Rasionalisme

    3liran ini berpendapat bah4a akal merupakan sumber pengetahuan -ang memadai dan dapat

    diper7a-a" Pengalaman han-a dipakai untuk menguatkan kebenaran pengetahuan -ang telah

    diperoleh melalui akal" Salah satu tokohn-a adalah .ene Des7artes #!%&1!

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    7/12

    Didirikan oleh 3uguste Aomte #!'&1!1%'* -ang han-a menerima faktafakta -ang

    ditemukan se7ara positif ilmiah" Sembo-ann-a -ang sangat dikenal adalah saoir pour

     preoir , -ang artin-a mengetahui supa-a siap untuk bertindak" Maksudn-a ialah manusia

    harus mengetahui ge8alage8ala dan hubunganhubungan antar ge8ala sehingga ia dapat

    meramalkan apa -ang akan ter8adi" Filsafat ini 8uga dikenal dengan faham empirisismekritis,

     pengamatan dengan teori ber8alan beriringan" Ia membagi mas-arakat men8adi atas statikasosial dan dinamika sosial"

     f. !ar"isme

    Pendirin-a ialah Karl Mar/ #!1!1!11$* -ang aliran filsafatn-a merupakan perpaduan antara

    metode dialektika Begel dan materialisme Feuerba7h" Mar/ menga8arkan bah4a se8arah

    di8alankan oleh suatu logika tersendiri, dan motor se8arah terdiri hukumhukum sosial

    ekonomis" agin-a filsafat bukan han-a tentang pengetahuan dan kehendak, melainkan

    tindakan, -akni melakukan sebuah perubahan, tidak han-a sekedar menafsirkan dunia" 0ang

     perlu diubah adalah kaum protelar harus bisa mengambil alih peranan kaum bor8uis dan

    kapitalis melalui re6olusi, agar mas-arakat tidak lagi tertindas"

    . Zaman !ontemporer "A#ad ke-2 dan seterusna&

    Pokok pemikirann-a dikenal dengan istilah logosentris, -akni teks men8adi tema sentral

    diskursus para filosof" Bal ini dikarenakan ungkapanungkapan filsafat 7enderung

    membingungkan dan sulit untuk dimengerti" Padahal tugas filsafat bukanlah han-a sekedar

    membuat pern-ataan tentang suatu hal, namun 8uga meme7ahkan masalah -ang timbul akibat

    ketidakpahaman terhadap bahasa logika, dan memberikan pen8elasan -ang logis atas

     pemikiranpemikiran -ang diungkapkan"

    Pada >aman ini mun7ul berbagai aliran filsafat dan keban-akan dari aliranaliran tersebut

    merupakan kelan8utan dari aliranaliran filsafat -ang pernah berkembang pada >aman

    sebelumn-a, seperti NeoThomisme, NeoMar/isme, NeoPositi6isme dan sebagain-a"

    '. Pengetahuan

    Pengetahuan adalah informasi atau maklumat -ang diketahui atau disadari oleh seseorang"

    Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip 

    dan prosedur  -ang se7ara Probabilitas a-esian adalah benar  atau berguna"

    Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai ge8ala -ang ditemui dan diperolehmanusia melalui pengamatan akal" Pengetahuan mun7ul ketika seseorang menggunakan akal

     budin-a untuk mengenali benda atau ke8adian tertentu -ang belum pernah dilihat atau

    dirasakan sebelumn-a" Misaln-a ketika seseorang men7i7ipi masakan -ang baru dikenaln-a,

    ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut"

    Pengetahuan adalah informasi -ang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi

    untuk menindakiH -ang lantas melekat di benak seseorang" Pada umumn-a, pengetahuan

    memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola"

    Manakala informasi dan data sekedar berkemampuan untuk menginformasikan atau bahkan

    menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan"

    Ini lah -ang disebut potensi untuk menindaki"

    http://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Deskripsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Deskripsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Konsephttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_(asas)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_(asas)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prosedurhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Probabilitas_Bayesian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Benar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berguna&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Masakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Deskripsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Konsephttp://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_(asas)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prosedurhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Probabilitas_Bayesian&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Benar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berguna&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Masakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    8/12

    /enis Pengetahuan

    Khususn-a dalam pokok bahasan Mana8emen Pengetahuan, terdapat dua 8enis utama

     pengetahuan bila dilihat dari perihal eksplisitasn-a:

    Pengetahuan 0mplisit

    Pengetahuan implisit adalah pengetahuan -ang masih tertanam dalam bentuk pengalaman

    seseorang dan berisi faktorfaktor -ang tidak bersifat n-ata seperti ke-akinan pribadi,

     perspektif, dan prinsip" Pengetahuan diam seseorang biasan-a sulit untuk ditransfer ke orang

    lain baik se7ara tertulis ataupun lesan" Kemampuan berbahasa, mendesain, atau

    mengoperasikan mesin atau alat -ang rumit membutuhkan pengetahuan -ang tidak selalu bisa

    tampak se7ara eksplisit, dan 8uga tidak sebegitu mudahn-a untuk mentransferkann-a ke orang

    lain se7ara eksplisit"

    Aontoh sederhana dari pengetahuan implisit adalah kemampuan mengendara sepeda"Pengetahuan umum dari bagaimana mengendara sepeda adalah bah4a agar bisa seimbang,

     bila sepeda oleh ke kiri, maka arahkan setir ke kanan" 5ntuk berbelok ke kanan, pertama

     belokkan dulu setir ke kiri sedikit, lalu ketika sepeda sudah 7ondong ke kenan, belokkan setir

    ke kanan" Tapi mengetahui itu sa8a tidak 7ukup bagi seorang pemula untuk bisa men-etir

    sepeda"

    Seseorang -ang memiliki pengetahuan implisit biasan-a tidak men-adari bah4a dia

    sebenarn-a memilikin-a dan 8uga bagaimana pengetahuan itu bisa menguntungkan orang

    lain" 5ntuk mendapatkann-a, memang dibutuhkan pembela8aran dan keterampilan, namun

    tidak lantas dalam bentukbentuk -ang tertulis" Pengetahuan implisit seringkali berisi

    kebiasaan dan buda-a -ang bahkan kita tidak men-adarin-a"

    Pengetahuan Eksplisit

    Pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan -ang telah didokumentasikan atau disimpan dalam

    4u8ud n-ata berupa media atau sema7amn-a" Dia telah diartikulasikan ke dalam bahasa

    formal dan bisa dengan relatif mudah disebarkan se7ara luas" Informasi -ang tersimpan di

    ensiklopedia #termasuk Cikipedia* adalah 7ontoh -ang bagus dari pengetahuan eksplisit"

    entuk paling umum dari pengetahuan eksplisit adalah petun8uk penggunaan, prosedur, dan

    6ideo ho4to" Pengetahuan 8uga bisa termediakan se7ara audio6isual" Basil ker8a seni dan

    desain produk 8uga bisa dipandang sebagai suatu bentuk pengetahuan eksplisit -angmerupakan eksternalisasi dari keterampilan, motif dan pengetahuan manusia"

    agaimana membuat pengetahuan implisit men8adi eksplisit merupakan fungsi utama dari

    strategi Mana8emen Pengetahuan"

    Pengetahuan empiris

    Pengetahuan -ang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman indera4i dikenal sebagai

     pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori" Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan

    melakukan pengamatan -ang dilakukan se7ara empiris dan rasional" Pengetahuan empiristersebut 8uga dapat berkembang men8adi pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat

    http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Empirishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Empirishttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    9/12

    melukiskan dan menggambarkan segala 7iri, sifat, dan ge8ala -ang ada pada ob8ek empiris

    tersebut" Pengetahuan empiris 8uga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia 

    -ang ter8adi berulangkali" Misaln-a, seseorang -ang sering dipilih untuk memimpin

    organisasi dengan sendirin-a akan mendapatkan pengetahuan tentang mana8emen organisasi"

    Pengetahuan rasionalisme

    Pengetahuan rasionalisme adalah pengetahuan -ang diperoleh melalui akal budi"

    .asionalisme lebih menekankan pengetahuan -ang bersifat aprioriH tidak menekankan pada

     pengalaman" Misaln-a pengetahuan tentang matematika" Dalam matematika, hasil ! ! J +

     bukan didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan empiris, melainkan melalui sebuah

     pemikiran logis akal budi"

    aktor-faktor ang memengaruhi pengetahuan

    Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaran-a:

    Pendidikan

    Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok

    dan 8uga usaha mende4asakan manusia melalui upa-a penga8aran dan pelatihan, maka 8elas

    dapat kita keru7utkan sebuah 6isi pendidikan -aitu men7erdaskan manusia"

    %edia

    Media -ang se7ara khusus didesain untuk men7apai mas-arakat -ang sangat luas" 9adi 7ontoh

    dari media massa ini adalah tele6isi, radio, koran, dan ma8alah"

    0nformasiPengertian informasi menurut #"ford English $ictionary, adalah %that of which one is

    apprised or told& intelligence' news% " Kamus lain men-atakan bah4a informasi adalah

    sesuatu -ang dapat diketahui, namun ada pula -ang menekankan informasi sebagai transfer

     pengetahuan" Selain itu istilah informasi 8uga memiliki arti -ang lain sebagaimana diartikan

    oleh .55 teknologi informasi -ang mengartikann-a sebagai suatu teknik untuk

    mengumpulkan, men-iapkan, men-impan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan

    men-ebarkan informasi dengan tu8uan tertentu" Sedangkan informasi sendiri men7akup data,

    teks, gambar, suara, kode, program komputer, basis data" 3dan-a perbedaan definisiinformasi dikarenakan pada hakekatn-a informasi tidak dapat diuraikan (intangible),

    sedangkan informasi itu di8umpai dalam kehidupan seharihari, -ang diperoleh dari data dan

     pengamatan terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi"

    ). %etode ilmiah

    - Definisi %etode 0lmiah

    Kata metode berasal dari kata 0unani methodos, sambungan kata depan meta #menu8u,

    melalui, mengikuti* dan kata benda hodos #8alan, 7ara, arah*" Kata methodos berarti:

     penelitian, metode ilmiah, uraian ilmiah, -aitu 7ara bertindak menurut sistem aturan tertentu"

    http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Basis_datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Matematikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Basis_datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    10/12

     Metode ilmiah  atau  proses ilmiah  merupakan proses keilmuan untuk memperoleh

     pengetahuan se7ara sistematis berdasarkan bukti fisis" Ilmu4an melakukan pengamatan serta

    membentuk hipotesis dalam usahan-a untuk men8elaskan fenomena alam" Prediksi -ang

    dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diu8i dengan melakukan eksperimen" 9ika suatu

    hipotesis lolos u8i berkalikali, hipotesis tersebut dapat men8adi suatu teori ilmiah"

    Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan -ang disebut

    ilmu, dimana ilmu merupakan pengetahuan -ang diperoleh le4at metode ilmiah" Metode

    ilmiah merupakan ekspresi tentang 7ara beker8a pikiran -ang diharapkan mempun-ai

    karakteristik tertentu berupa sifat rasional dan teru8i sehingga ilmu -ang dihasilkan bisa

    diandalkan" Dalam hal ini metode ilmiah men7oba menggabungkan 7ara berpikir deduktif 

    dan induktif dalam membangun pengetahuan"

    Teori ilmu merupakan suatu pen8elasan rasionil -ang berkesuaian dengan ob8ek -ang

    di8elaskann-a, dengan didukung oleh fakta empiris untuk dapat din-atakan benar" Se7ara

    sederhana maka, hal ini berarti bah4a semua teori ilmiah harus memenuhi + s-arat utama

    -aitu :

    !"  arus konsisten dengan teoriteori sebelumn-a -ang memungkinkan tidak ter8adin-a

    kontradiksi dalam teori keilmuan se7ara keseluruhan"

    +"  arus 3o3ok dengan fakta-fakta empiris, sebab teori -ang bagaimana pun

    konsistenn-a sekiran-a tidak didukung oleh pengu8ian empiris tidak dapat diterima

    kebenarann-a se7ara ilmiah"

    -  4angkah-langkah %etode 0lmiah

    Pendekatan rasional -ang digabungkan dengan pendekatan empiris dalam langkah

    menu8u dan dapat menghasilkan pengetahuan inilah -ang disebut metode ilmiah" 3lur 

     berpikir -ang ter7akup dalam metode ilmiah dapat di8abarkan dalam beberapa langkah -ang

    men7erminkan tahaptahap dalam kegiatan ilmiah" Kerangka berpikir ilmiah -ang berintikan

     proses logi7oh-potheti7o6erifikasi ini pada dasarn-a terdiri dari langkahlangkah berikut:

    a.  Perumusan masalah

    Merupakan pertan-aan mengenai ob8ek empiris -ang 8elas batasann-a dan faktor -ang terkait

    dapat diidentifikasi"

    #.  Penusunan kerangka #erpikir dalam pengajuan hipotesis.

    Merupakan argumentasi -ang men8elaskan hubungan -ang mungkin terdapat antara berbagai

    faktor -ang saling terkait dan membentuk konstelasi permasalahan, -ang disusun se7ara

    rasionil berdasarkan premis ilmiah -ang telah teru8i kebenarann-a"

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    11/12

    3.  Perumusan hipotesis

    Merupakan 8a4aban sementara terhadap pertan-aan -ang dia8ukan -ang materin-a

    merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir -ang dikembangkan"

    d.  Pengujian hipotesis

    Merupakan pengumpulan fakta -ang rele6an dengan hipotesis -ang dia8ukan untuk 

    memperlihatkan adan-a fakta pendukung hipotesis"

    e.  Penarikan kesimpulan

    Merupakan penilaian diterima atau tidakn-a sebuah hipotesis"

    Bipotesis -ang diterima kemudian dianggap men8adi bagian dari pengetahuan ilmiah

    karena telah memenuhi pers-aratan keilmuan, -aitu mempun-ai kerangka ke8elasan -ang

    konsisten dengan pengetahuan ilmiah sebelumn-a dan telah teru8i kebenarann-a"

    Keseluruhan langkah tersebut harus ditempuh agar suatu penelaahan dapat disebut

    ilmiah" Bubungan antara langkah -ang satu dengan lainn-a tidak terikat se7ara statis

    melainkan bersifat dinamis dengan proses pengka8ian ilmiah -ang tidak semata

    mengandalkan penalaran melainkan 8uga ima8inasi dan kreati6itas" Pentingn-a metode ilmiah

     bukan sa8a dalam proses penemuah ilmu pengetahuan, namun terlebih lagi dalam

    mengkomunikasikan penemuan ilmiah tersebut kepada mas-arakat ilmu4an"

    . Struktur Pengetahuan 0lmiah

    Pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan -ang diproses dengan metode ilmiah dan

    memenuhi s-arats-arat keilmuan #9u8un, +))%*" Sedangkan menurut Peursen, pengetahuan

    ilmiah ialah pengetahuan -ang terorganisasi dengan sistem dan metode berusaha men7ari

    hubunganhubungan tetap diantara ge8alage8ala #akker,!&&)*" Piaget 8uga mendefenisikan

     pengetahuan ilmiah sebagai hasil pen-esuaian terhadap ken-ataan, -ang menggambarkan

    latar belakang ha-ati maupun ke8i4aan dari ilmu #Peursen, +))$*"

    Dari berbagai defenisi tersebut, dapat disimpulkan bah4a pengetahuan ilmiah adalah

     pengetahuan hasil pen-esuaian terhadap ken-ataan -ang diperoleh dengan metode ilmiah dan

    memenuhi s-arats-arat keilmuan" leh karena itu, pengetahuan ilmiah sering diistilahkan

    dengan ilmu"

    Dalam kaitann-a dengan pengetahuan dan metode ilmiah, @ie #!&&'* men-atakan

     bah4a ilmu adalah kesatuan antara pengetahuan, akti6itas, dan metode" Ketiga hal tersebut

  • 8/17/2019 Makalah Filsafat Kel 3 Epistemologi

    12/12

    merupakan kesatuan logis -ang harus ada se7ara berurutan" Ilmi harus diusahakan dengan

    akti6itas, akti6itas harus dilaksanakan dengan metode tertentu, dan akhirn-a akti6itas metodis

    itu mendatangkan pengetahuan -ang sistematis" Kesatuan dan interaksi di antara akti6itas,

    metode, dan pengetahuan men-usun suatu ilmu"

    Struktur Pengetahuan Ilmiah meliputi halhal diba4ah ini -akni :

    • ipotesa adalah perkiraan atau pen8elasan a4al suatu masalah

    • 5eori adalah suatu hipotesa -ang telah dibuktikan kebenarann-a se7ara ilmiah

    • ukum adalah teori -ang telah diu8i 7oba berkalikali dimana hasil u8i 7oba dari teori

    tersebut selalu sama

    • Aksioma atau Postulat adalah suatu pern-ataan -ang dianggap sudah benar dan tidak 

     perlu dibuktikan lagi

    • Prinsip adalah dasar 

    • Asumsi adalah suatu pern-ataan -ang dianggap sudah benar untuk mengambil suatu

    deduksi atau induksi berikutn-a dimana pern-ataan tersebut harus didasari oleh bukti

    atau fakta empiris

    3dapun sarana berpikir ilmiah meliputi halhal diba4ah ini :

    • ahasa

    • Matematika Deduksi

    • Probabilitas Induksi

    Dimana dalam praktekn-a $ hal diatas memerlukan model  dimana model  merupakan suatu

    simbol -ang me4akili keadaan benda -ang lain"