ontologi epistemologi

16
Ontologi , Epistemologi & Aksiologi dalam Penelitian Kualitatif Prayudi, MA, Ph.D [email protected]

Upload: prayudiconsulltanttrainer

Post on 06-Apr-2017

208 views

Category:

Education


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ontologi epistemologi

Ontologi, Epistemologi &Aksiologi dalam Penelitian Kualitatif

Prayudi, MA, [email protected]

Page 2: Ontologi epistemologi

Definisi

Pengetahuan : Persepsi subyek(manusia) atas obyek (riil dangaib) atau fakta.

Ilmu Pengetahuan : Kumpulanpengetahuan yang benar disusun dengan sistem dan metodeuntuk mencapai tujuan yangberlaku universal dan dapat diuji/diverifikasi kebenarannya

Ilmu Pengetahuan :bukan satu, melainkan banyak (plural)bersifat terbuka (dapat dikritik)berkaitan dalam memecahkan masalah

Page 3: Ontologi epistemologi

Jadi, Filsafat Ilmu Pengetahuanmempelajari esensi atau hakikat il-mu pengetahuan tertentu secararasional

Filsafat Ilmu Pengetahuan :Cabang filsafat yang mempelajari teori pembagian ilmu, metode yang digunakan dalam ilmu, tentangdasar kepastian dan jenis keterangan yang berkaitan dengan kebenaran ilmu tertentu.

Page 4: Ontologi epistemologi

ontologi (Yunani), yaitu on atau ontos yang berarti ada, dan Logos yang berarti ilmu.

ontologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang yang ada.

Ontologi Ontologi

Page 5: Ontologi epistemologi

Aspek ontologi dari ilmu pengetahuan tertentu hendaknya diuraikan secara :

a. Metodis; Menggunakan cara ilmiah

b. Sistematis; Saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam suatu keseluruhan

c. Koheren; Unsur-unsurnya tidak boleh mengandung uraian yang bertentangan

d. Rasional; Harus berdasar pada kaidah berfikir yang benar (logis)

e. Komprehensif; Melihat obyek tidak hanya dari satu sisi/sudut pandang, melainkan secara multidimensional – atau secara keseluruhan (holistik)

f. Radikal; Diuraikan sampai akar persoalannya, atau esensinya

g. Universal; Muatan kebenarannya sampai tingkat umum yang berlaku di mana saja.

Aspek Ontologi

Page 6: Ontologi epistemologi

epistemologi dari kosa kata Yunani, Episteme, artinya pengetahuan, dan logosartinya teori. Berdasarkan asal katanya, secara bahasa epistemologi diartikan sebagai teori pengetahuan

Prosedur atau cara manusiamemperoleh kebenaran.

Epistemologi

Page 7: Ontologi epistemologi

Epistemologi

Untuk menemukan kebenaran dilakukan sebagai berikut:

1. Menemukan kebenaran dari masalah

2. Pengamatan dan teori untuk menemukan kebenaran

3. Pengamatan dan eksperimen untuk menemukan kebenaran

4. Falsification atau operasionalism (experimental opetarion, operation research)

5. Konfirmasi kemungkinan untuk menemukan kebenaran

6. Metode hipotetico – deduktif

7. Induksi dan presupposisi/teori untuk menemukan kebenaran fakta

Page 8: Ontologi epistemologi

Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-teori kebe-naran. Beberapa alat untuk memperoleh atau mengukur kebenaran ilmu pengetahuan adalah sbb. :

Rationalism; Penalaran manusia yang merupakan alat utamauntuk mencari kebenaran

Empirism; alat untuk mencari kebenaran dengan mengandal-kan pengalaman indera sebagai pemegang peranan utama

Logical Positivism; Menggunakan logika untuk menumbuhkankesimpulan yang positif benar

Pragmatism; Nilai akhir dari suatu ide atau kebenaran yang disepakati adalah kegunaannya untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis.

Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dinamis, tersusun sebagai teori-teori yang saling mengeritik, mendukung dan bertumpu untuk mendekati kebenaran

Page 9: Ontologi epistemologi

Tiga syarat utama teori ilmiah :

1. Harus konsisten dengan teori sebelumnya

2. Harus cocok dengan fakta-fakta empiris

3. Dapat mengganti teori lama yang tidak cocok dengan pengujian empiris dan fakta

Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai suatusektor tertentu dari suatudisiplin ilmu, dan dianggap benar

Teori biasanya terdiri darihukum-hukum, yaitu : pernyataan (statement) yangmenjelaskan hubungan kausal antara dua variabel atau lebih

Teori

Page 10: Ontologi epistemologi

ASPEK AKSIOLOGI

Tujuan dasarnya : menemukan kebenaran atas fakta “yang ada” atau sedapat mungkin ada kepastian kebenaran ilmiah

Contohnya :

Pada Ilmu Mekanika Tanah dikatakan bahwa kadar air tanahmempengaruhi tingkat kepadatan tanah tersebut. Setelah dilakukan pengujian laboratorium dengan simulasi berbagai variasi kadar air ternyata terbukti bahwa teori tersebut benar.

Aksiologi

Page 11: Ontologi epistemologi

Paradigma &Metodologi

Paradigma: seperangkat kepercayaan, nilai, dan tehnik yang digunakan oleh peneliti dan bertindak sebagai panduan, mengarahkan jenis masalah yang dapat diteliti dan penjelasan yang dapat diterima.

Metodologi: sebuah model penelitian yang digunakan peneliti dalam proyek tertentu, meliputi pengetahuan dasar mengenai obyek, metode penelitian dan kerangka kerja yang diterapkan dalam konteks tertentu.

Metode: alat/instrumen yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data empiris atau analisa data.

Page 12: Ontologi epistemologi

• Dipelopori oleh August Comte, Perancis (1848) .Menurutnya, penekanan pada metafisika, spekulasi danpemikiran teologis tidak cukup dan layak untuk menelitikehidupan sosial. Penelitian ‘ilmiah’ penting untukmempelajari masyarakat sebagaimana adanya daripadabagaimana masyarakat diinterpretasikan oleh filosof.

• Positivisme menjadi tulang punggung ilmu sosial di Eropadan merubah pemikiran metodologis pada saat itu.

• Penelitian ‘ilmiah’ merubah area studi filosofi ke ilmupengetahuan dan dari spekulasi ke pengumpulan dataempiris.

• Metodologi positivistik: meneliti fenomena yang dapatdilihat melalui indera dan menerapkan metode ‘ilmiah’.

Page 13: Ontologi epistemologi

• Positivisme mendapat tantangan internal denganberkembangnya logical positivism.

• Tantangan dari luar berasal dari sekolah pemikirseperti interaksi simbolik, fenomenologi,ethnomethodology yang mempertanyakanmetodologi dan persepsi atas realitas sosial.

• Kritik melahirkan metodologi baru yang fokus padaelemen subjektif, dunia yang dikonstruksi, dankarakteristik interpretif. Metodologi pun beragamdengan teori dan teknik analisa data yang beragamdan dapat diterima, valid dan legitimate.

Page 14: Ontologi epistemologi

Paradigma Utama Dalam Ilmu Sosial

Positivistik Interpretif Critical

Positivisme

Neopositivisme

Methodological

Positivism

Interaktionisme simbolik

Fenomenologi

Ethnomethodology

Hermeneutik

Psikoanalisis

Ethnology

Ethnografi

Sosiolinguistik

Sosiologi kritis

Sekolah filsafat konflik

Marxisme

Feminisme

Page 15: Ontologi epistemologi

“Penelitian Merupakan Alat Untuk Mempelajari Peristiwa Sosial Dan Keterhubungan Antar Peristiwa Sehingga Dalil Sebab Akibat Dapat Ditemukan,

Dijelaskan Dan Didokumentasikan”

…Positivisme

“Penelitian Membantu Menginterpretasi Dan Mengerti Alasan Orang Melakukan Tindakan Sosial, Cara Mereka Mengkonstruksi Realitas Sosial Dan Makna Yang

Diberikan Pada Realitas Tersebut; Serta Memahami Konteks Dari Tindakan Sosial”

…Interpretif

“Penelitian Membantu Menjelaskan, Menginterpretasi Dan Mengklarifikasi Realitas Sosial; Membantu Menjelaskan Bagaimana Realitas Sosial Seharusnya,

Bagaimana Mencapai Tujuan Sosial Dan Merubah Realitas Sosial.”

…Kritis

Page 16: Ontologi epistemologi

Ontologi, Epistemologi &Aksiologi dalam Penelitian Kualitatif