makalah dss - basis data
DESCRIPTION
Makalah DSS - Basis DataTRANSCRIPT
MAKALAH BASIS DATA
Tugas Mata KuliahDecision Support System (DSS)
Disusun oleh:TINO SETIAWAN1413841
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTERSTIKOM BINA NIAGA BOGOR2013
Macam - Macam Perintah SQL
Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yang digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yang ada pada sebuah database.
Secara umum bahasa basis data terdiri atas:
1. Data Definisi Language (DDL)DDL merupakan bahasa atau perintah pada SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data seperti menulis, menghapus dan mengatur atau mengubah data.Perintah perintah yang ada pada komponen DDL yaitu CREATE, DROP, dan ALTER. CREATEdigunakan untuk membuat database, membuat tabel, membuat view dan membuat index.
Membuat databaseContoh sintakCreate database namadatabase
Membuat tabel lengkap dengan kolomnya
Contoh sintakCreate table namatabel (namakolom1 typedata1,namakolom2 typedata2,namakolom3 typedata3)
Type data dapat berupa char(), int, numerik dan sebagainya sesuai denga nama kolom.
Membuat viewview merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu tabel atau lebih, beberapa tujuan membuat view adalah meningkatkan keamanan data serta penyederhanaan bagi para pengguna.
Contoh sintakCreate view namaview (kolom1, kolom2, . . . .) as select statement from namatabel[with check option]
Keterangan :Namaview : nama view yang dibuatColumn : nama atribut untuk viewStatement : atribut yang dipilih dari tabel databaseNamatabel : nama tabel yang ada pada basis data
Membuat indexyaitu berfungsi untuk membuat index
Contoh sintakcreate [unique] index namaindex on namatabel (namakolom)
DROPDrop pada SQL adalah perintah yang di gunakan untuk menghapus data data yang telah di simpan pada database.
Drop tabelyaitu menghapus tabel
Contoh sintakDrop table namatabelDrop viewmenghapus view yang telah di buat
Contoh sintakDrop view namaview
Drop indexMenghapus index
Contoh sintakDrop index namaindex
hal yang perlu di ingat adalah penghapusan atau penggunaan perintah view tidak dapat di urungkan.
ALTERkegunaan dari perintah alter adalah untuk merubah atribut pada suatu tabel
Contoh sintakAlter table namatabelModify (namakolom typekolom) untuk mengganti type kolom dan nama kolom.
alter table namatabeladd (namakolom type kolom[[before, namakolom]]) menambah kolom.
alter table namatabeldrop (namakolom typekolom) untuk menghapus kolom pada sebuah tabel.
2. Data Manipulation Language (DML) INSERTinsert berfungsi untuk menambah niali pada suatu tabel.
Contoh sintakinsert into namatabel values (value1, value2, ...)
keterangan : value adalah nilai yang ingin dimasukkan ke dalam kolom UPDATEBerfungsi untuk merubah record atau nilai didalam suatu kolom
Contoh sintakUpdate namatabel SET namakolom = recordbaru where kondisi
keterangan recordbaru di ubah sesuai dengan nama nilai baru yang akan di ubah DELETEMenghapus record atau nilai didalam suatu kolom pada tabel tertentu
Contoh sintakDELETE namakolom from namatabel where kondisi
SELECTselect adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan nilai atau recor yang di pilih
Contoh sintakselect namakolom from namatabel
3. Data Control Language (DCL) GRANT grant berfungsi untuk memberikan izin akses kepada pengguna
Contoh sintakGrant privilages on namatabel to namapengguna
artinya memebrikan izin akses kepada namapengguna REVOKEyaitu untuk mencabut izin akses kepada pengguna yang telah di beri izin akses
Contoh sintakREVOKE privileges ON namatabel from namapengguna
Macam macam fungsi pada SQL3. Tanda *digunakan untuk memilih semua isi tabel
Contoh sintakselect * from namatabel3. FungsiWHEREberfungsi untuk menentkan suatu pilihan atau kondisi tertentu
Contoh sintakselect * from namatabel where namakolom = kondisi
3. Fungsi DISTINC digunakan untuk menghilangakan nilai ganda pada suatu kolom atau tabel
Contoh sintakselect distinct namakolom from namatabel3. Operator ANDdigunakan untuk memilih nilai yang memiliki kondisi sama antara kondisi1 dan kondisi2contoh sintak select * from namatabel where kondisi1=.. AND kondisi2 = ...
3. Operator ORdigunakan untuk memilih suatu tabel atau kolom dan menampilkan nilai jika salah satu kondisi dari kondisi yang di tentukan memenuhi
Contoh sintakselect * from namatabel where kondisi1=.. OR kondisi2 = ...
3. Fungsi NOTdi gunakan untuk memilih suatu nilai pada tabel atau kolom yang tidak sama dengan kondisi yang telah di tentukan
Contoh sintakselesct * from namatabel where namakolom not = kondisi
3. Fungsi ORDER BYdigunakan untuk memilih suatu nilai dari tabel atau kolom dan mengurutkan data tersebut
Contoh sintakselect namakolom from nama tabel where namakolom = kondisi order by namakolompengurut desc/ascketerangan : namakolompengurut adalah dasar pengurutan3. Fungsi GROUP BYberfungsi untuk menelompokkan suatu data, namun pada pada fungsi ini juga biasanya paling banyak melibatkan operator pembanding dan fungsi perhitungan
Contoh sintakselect namakkolom from namatabelgroup by namakolomyangakandikelompokkanhaving count namakolom >4
keterangan having count adalah fungsi yang digunakan untuk mendukung fungsi group by.
3. Funsi BETWEENfungsi between digunakan untuk memilih nilai di antara kondisi yang di tentukan
Contoh sintakselect * from namatabel where kondisi between kondisi kondisi
3. Fungsi PERHITUNGANa. Count untuk mengitung jumlah baris atau kolomb. Sum di gunakan untuk menjumlahkan suatu nilai yag memiliki type data numerikc. Avg berfungsi untuk membuat nilai rata ratad. Max berfungsi untuk mencari nilai terbesar dane. Min untuk mencri nilai terkecil
Contoh sintakselect avg namakolom from namatabel
3. Fungsi JOIN13. INNER JOIN (SIMPLE JOIN)yaitu bentuk kondisi join dimana di antara 2 atau lebih tabel yang ingin di join memiliki hubungan sehingga semua isi tabel yang di pilih bisa di tampilkan
Contoh sintakselect * from namatabel1 inner join namatabel2where namatabel1.kondisisama = namatabel1. kondisisama13. NON-EQUIJOINadalah kondisi join yang tidak menagndung opertor sama dengan (=)
Contoh sintakselect * from namatabel1 inner join namatabel2where namatabel1.kondisisama and namatabel1. kondisisama13. OUTER JOINyaitu bentuk nilai join yang memenuhi daari kedua tabel, Outer join terdiri dari 2 yaitu,3. LEFT OUTER JOINyaitu di tandai dengan operator (+), tabel asal atau yang memiliki tanda (+) akan dilengkapi dengan tabel yang lainnya dan berada pada sebelah kiri.
Contoh sintakselect tabel1.kolom, tabel2.kolomfrom tabel1, tabel2where tabel1.kolom (+) = tabel2.kolom
atau
select tabel1.kolom, tabel2.kolomfrom tabel1 left outer join tabel2 on tabel1.kolom = tabel2.kolom
3. RIGHT OUTER JOINSama dengan left outer join namun peletakan data atai nilai dari tabel lain berada pada sebelah kanan tabel asal.
Contoh sintakselect tabel1.kolom, tabel2.kolomfrom tabel1, tabel2where tabel1.kolom = tabel2.kolom(+)
atau
select tabel1.kolom, tabel2.kolomfrom tabel1 right outer join tabel2 on tabel1.kolom = tabel2.kolom
13. SELF JOINSelf join adalah suatu bentuk kondisi join tau penggabungan yang terjadi pada dua tabel yang sama kondisinya dari kedua tabel tersebut dan menambahkan suatu kata dengan kondisi yang sama antara kedua tabel
Contoh sintakSelect tabel1.namakolom || works for || tabel2.namakolomfrom namatabel1, namatabel2where namatabel1.kolompersmaantabel1 = namakolom2.kolompersamaantabel2