dss m1.pdf
TRANSCRIPT
Management Support System:
Scope of Coverage
Mara Nugraha ,SKom.,MMSI.
Sistem Penunjang Keputusan
Pengambilan Keputusan Managerial
Manajemen adalah proses dalam mengaturpemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk mendapatkan keluaran yang sesuai dengan tujuan organisasi
Ratio dari masukan dan keluaran menunjukkan produktivitas atau tingkat kesuksesan dari pelaku manajemen (manajer)
Tingkat produktivitas manajer tergantung dari kemampuan manajer mengeksekusi fungsimanajemen, yaitu planning, organizing, directing dan controlling
Pengambilan Keputusan (Dulu)
Kemahiran yg didapat dari pengalaman yang bertambah
Banyak aliran/gaya yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah
Perlu kreativitas, intuisi, pengalaman, kebijaksanaan trial & error
Tidak memakai metode kuantitatif yang sistematis berdasarkan pendekatan ilmiah
Pengambilan keputusan (sekarang)
Lingkungan manajemen:
Berubah dengan cepat menjadi makin kompleks dan besar
Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu keputusan makin banyak
Sulit bergantung pada cara lama (trial & error, dsb)
Manajer perlu bantuan teknologi komputer
Sistem Infomasi Manajemen
Sistem informasi yang digunakan untuk
pengolahan atau manajemen.
Sistem informasi berdasarkan
dukungan kepada pemakai : · Sistem pemrosesan transaksi
· Sistem informasi manajemen
· Sistem otomosi perkantoran
· Sistem pendukung keputusan
· Sistem informasi eksekutif
· Sistem pendukung kelompok
· Sistem pendukng cerdas
Evolusi dari alat Pengambilan
keputusan terkomputas
1. .Pemrosesan Transaksi (TPS)
2. Sistem Informasi Manajemen (MIS)
3. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
4. Sistem Informasi ekskekutif (EIS)
5. Expert System (ES)
6. Sistem Otomasi Kantor (OAS)
7. Artifical Neural Network (ANN)
perbedaan antara DSS dengan
TPS, MIS, OAS, ES dan EISPerbedaan Fungsi Pemakai
DSS Membantu pengambil keputusan
dengan menyediakan informasi,
model, atau perangkat untuk
menganalisa informasi
Analis, manajer, dan profesiona
TPS Menghimpun dan menyimpan
informasi transaksi
Orang yang memproses transaksi
MIS Mengonversi data yang berasal dari
TPS menjadi informasi yang berguna
untuk mengelola organisasi dan
memantau kinerja
Semua level manajemen
OAS Mengonversi data yang berasal dari
TPS menjadi informasi yang berguna
untuk mengelola organisasi dan
memantau kinerja
Staf maupun manajer
ES Menyediakan pengetahuan pakar
pada bidang tertentu untuk
membantu pemecahan masalah
Orang yang hendak memecahkan
masalah yang memerlukan kepakaran
Dilihat dari tingakatan organisasi,
manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang
ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen
keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil
direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para
manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya
keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep
untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya.
(kaitannya dengan manajemen strategis perusahaan).
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian untuk
berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain.
Manajer bertanggung jawab melaksanakan reana dan
memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer
wilayah, kepala divisi, direktur produk.(menterjemahkan
tujuan dari top manajemen).
3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-
rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang
lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu
keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup
prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang
khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
(menjalankan operasional).
Berikut adalah skema manajemen
berdasarkan tingkatanya:
Dilihart dari kegiatan yang dilakukan :
◦ Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unitorganisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll
◦ Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajermempunyai ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu:
1. Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahliantentang bagaimana cara mengaerjakan danmenghasilkan sesuatu yang teriri atas pengarahan denganmotivasi, supervisi, dan kemunikasi .
2. Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitukeahlian yang terkait dengan hal penetapan tujuanperencanaan, pengorganisasian, penyusunanpersonalia, dan pengawasan.
Teori tentang manajemen yaitu semakin keatas keputusan tidak terstruktur. Yang terkait dengan kebutuhan sistem informasi adalah SIM atau sistem pemrosesan transaksi. Kaitannya dengan seluruh fungsi di perusahaan adalah akuntansi dan bagian produksi.
SIM
- untuk menyajikan informasi u ntuk mendukung operasi dan pengambilan keputusan.
- Untuk memantau kerja, memelihara koordinasi dan menyediakan informasi.
Istilah lain SIM :
Sistem Peringatan Manajemen
sistem memberikan peringatan kepada
pemakai. Misalkan dalam siasat mahasiswa
belum lunas dalam pembayaran.
§ Sistem Laporan Manajamen
◦ Karakteristik SIM :
§ Beroperasi pada tugas-tugas terstruktur.
§ Meningkatkan efisiensi biaya.
§ Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang
berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak
secara langsung.
Macam Laporan SIM :
§ Laporan periodis
§ Laporan ikhtisar
§ Laporan perkecualian
§ Laporan perbandingan
Laporan SIM : menyediakan laporan yang tergolong sebagai (demand atau adhor) report, yaitu jenis laporan yang bisa diminta sewaktu-waktu dan pemakai dapat mengatur sendiri tataletak informasi yang diperlukan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
Pengambilan Keputusan Manajer
Aplikasi komputer bergeser dari kegiatan proses transaksi dan monitoring kepada aplikasi analisis solusi permasalahan (problem analysis solution)
Sistem informasi melayani manajer dalam kegiatan yang sangat penting pengambilan keputusan (89-keatas, 80 % eksekutif menganggap komputer memegang peran penting)
Pengembangan ditingkatkan kepada efektivitas pengambilan keputusan manajer, terutama
Tipe Keputusan
Structured◦ Problem yg rutin, berulang dan memiliki pemecahan yang
standar berdasarkan analisa kuantitatif
Unstructured◦ Problem yang masih kabur dan cukup kompleks yang tidak
ada solusi langsung bisa dipakai
Semi structured◦ Sebagian structured dan sebagian unstructured
Unstuctured & Semi Structured perlu SPK untuk meningkatkan kualitas informasi, memberi beberapa alternatif solusi.
Hubungan keputusan & Tipe Kontrol
Manajemen
Phase Pengambilan Keputusan
(Simon) Intelligence
◦ Pencarian kondisi yang membutuhkan keputusan (cari informasi, identifikasi objectives)
Design
◦ Mencari, membangun dan menganalisis kemungkinan solusi (manipulasi informasi, cari alternatif, beri bobot resiko/benefit pada alternatif)
Choice
◦ Memilih satu solusi untuk diimplementasikan (pilih yg paling baik , statistik alternatif, jelaskan, terangkan)
Management Science
Memecahkan masalah structured dan semi structured
Memakai analisa kuantitatif
Terdiri dari beberapa langkah
◦ Mendefinisikan masalah
◦ Mengklasifikasikan masalah dalam kategori standard
◦ Membentuk model matematika dari problem
◦ Menentukan solusi dari model
◦ Memilih dan merekomendasikan model
Management Support System (MSS)
Menjadi payung dari keluarga teknologi berbantuan komputer yg digunakan untuk membantu manajemen organisasi
Macamnya:◦ Transaction Support System (TPS) -- 50an
◦ Management Information System (MIS) 60an
◦ Office Automation System (OAS) 70an
◦ Decision Support Systems (DSS) & GDSS 80an
◦ Expert Systems (ES) 90an
◦ Executive Information Systems (EIS) 90an
◦ Artificial Neural Networks (ANN) -- 91
Evolusi CBIS
MSS TPS : (Transaction Processing Systems), melakukan pengolahan data
MIS : (Management Information System), menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan bisnis organisasi
DSS : (Decision Support System), interactive-computer based system untuk membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah semi-struktur & tidak terstruktur
GDSS : (Group Decision Support System), untuk membantu pengambilan keputusan dalam kelompok
ES : (Expert System), menggantikan manusia dalam memberi saran
EIS : (Enterprise (Executive) Information Systems), memberi informasi yg mudah dianalisa dan dilihat pada segala waktu untuk pimpinan
ANN : (Artificial Neural Networks), memberi informasi tidak sematamata berdasarkan data, model, pengetahuan tapi juga dari proses belajar dari pengalaman
Hubungan MIS dan DSS
DSS vs MIS
DSS
◦ Masalah khusus
◦ Representasi dunia nyata
◦ Menyuplai keputusan
◦ dalam waktu singkat
◦ Meningkatkan pembuat
◦ keputusan belajar
◦ tentang permasalahan
◦ Dapat dikembangkan oleh
◦ profesional non-EDP
DSS vs MIS
MIS
◦ Rangkuman yang tersetruktur
◦ Model yg dibangun dpt ketinggalan zaman
◦ Model tak tersedia long development time
◦ Aplikasi dikembangkan menggunakan
spesifikasi yg dirumuskan di depan
◦ By EDP profesional
Mengapa Kita mengambil keputusan?
Mengenai apa, dimana, kapan ?
Masalah dalam pengambilan keputusan
◦ Informasi tidak cukup, terlampau banyak, tidak
akurat, waktu terlalu sedikit, tidak mampu
mendefinisikan masalah, tidak mampu
menganalisis masalah
Mengapa membangun DSS ?
Mendapatkan Keuntungan DSS
◦ Meningkatkan kualitas keputusan
◦ Meningkatkan produktivitas
◦ Mengurangi waktu dan biaya
◦ Meningkatkan kepuasan konsumen dan karyawan
Ketidakstabilan ekonomi
Kesulitan dalam melacak berbagai tujuan bisnis
Kompetisi yang meningkat
E-commerce
Sistem yang ada tidak mensupport Decision making
Butuh informasi lebih akurat
Departemen IS terlalu sibuk
dsb
Terimakasih