makalah distant learning

22

Click here to load reader

Upload: ilham-gemilang

Post on 31-Jul-2015

175 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Distant Learning

MAKALAH

Model Distant Learning

diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar

Disusun oleh

Ilham Gemilang 0800331

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2011

Page 2: Makalah Distant Learning

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. karena atas

kehendak-Nya penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebagaimana

mestinya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi kita

Muhammad Saw. beserta para sahabat dan kerabatnya serta kita sebagai

umatnya sampai akhir jaman.

Alhamdulillah atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah

ini tepat pada waktunya sebagai bentuk realisasi dari tugas mata kuliah

Seminar. Dengan adanya makalah ini semoga dapat menambah

pengetahuan para pembacanya mengenai pembelajaran menggunakan

model distant learning.

Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Eka Fitrajaya Rahman selaku

dosen serta rekan-rekan yang telah membantu dalam penyelesaian

makalah ini selama prosesnya.

Bandung, Maret 2011

Ilham Gemilang

1

Page 3: Makalah Distant Learning

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................1

DAFTAR ISI...............................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...........................................................3

1.1 Latar belakang................................................................3

1.2 Rumusan Masalah..........................................................3

1.3 Tujuan Penulisan............................................................3

1.4 Sistematika Penulisan.....................................................3

BAB II ISI...................................................................................5

2.1 Pengertian Distant Learning...........................................5

2.2 Penyampaian Bahan Ajar Distant Learning...................7

2.3.1 Voice / Audio............................................................7

2.3.2 Video.........................................................................7

2.3.3 Data...........................................................................7

2.3.4 Printout......................................................................8

2.3 Peran Penting dalam Distant Learning...........................8

2.3.1 Murid.........................................................................8

2.3.2 Fakultas / Instansi......................................................9

2.3.3 Fasilitator...................................................................9

2.3.4 Support Staff.............................................................9

2.3.5 Administrator............................................................9

2.4 Manfaat Distant Learning...............................................10

2.5 Kekurangan Distant Learning.........................................10

BAB III PENUTUP.....................................................................12

3.1 Kesimpulan.....................................................................12

DAFTAR PUSTAKA2

Page 4: Makalah Distant Learning

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wilayah kepulauan di Indonesia yang terpisah dan terpencar menjadi salah

satu faktor penyebab sulit terjangkaunya pendidikan yang berkualitas dan

merata. Hal ini membuat pakar pendidikan mencari cara untuk

memecahkan masalah yang dihadapi dengan keterbatasan jarak tersebut

sehingga diharapkan muncul sebuah metode untuk memberikan

pendidikan yang seluas-luasnya dan tidak terhambat oleh faktor waktu

maupun tempat. Itulah yang menjadi alasan terciptanya sebuah metode

solutif dengan model Distant Learning.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa itu distant learning?

b. Mengapa harus ada distant learning?

c. Bagaimana cara belajar siswa dengan distant learning?

d. Apa saja kekurangan dan kelebihan dari penerapan pembelajaran

model distant learning?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Memberi informasi mengenai metode pembelajaran dengan model

distant learning.

b. Mengidentifikasi kebutuhan untuk pelaksanaan distant learning.

c. Memberi informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari model

pembelajaran distant learning.

1.4 Sistematika Penulisan

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

3

Page 5: Makalah Distant Learning

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Tujuan Penulisan1.4 Sistematika Penulisan

BAB II ISI

2.1 Pengertian Distant Learning2.2 Penyampaian Bahan Ajar Distant Learning

2.2.1 Voice / Audio2.2.2 Video2.2.3 Data2.2.4 Printout

2.3 Peran Penting dalam Distant Learning2.3.1 Murid2.3.2 Fakultas/Instansi2.3.3 Fasilitator2.3.4 Support Staff2.3.5 Administrator

2.4 Manfaat Model Distant Learning2.5 Kekurangan Model Distant Learning

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

4

Page 6: Makalah Distant Learning

BAB 2

ISI

2.1 Model dan Dasar Hukum Distant Learning

Distant Learning yang terkenal dengan sebutan Pembelajaran Jarak

Jauh (PJJ), merupakan sebuah model pembelajaran solutif dari kegiatan

belajar mengajar yang terkendala waktu, tempat, dan sumber daya

manusia. Perlu disepakati terlebih dahulu bahwa model pembelajaran jarak

jauh bisa dibagi dalam beberapa bagian. Bagian pertama adalah

pembelajaran jarak jauh dalam lingkup e-learning, yaitu sebuah media on-

line yang memiliki sumber untuk menunjang proses kegiatan belajar

mengajar berbasis teknologi informasi melalui internet. Sistem ini dapat

berisi materi buku, modul ajar, soal-soal latihan, dan forum diskusi.

Bagian kedua adalah pembelajaran dalam bentuk pelatihan jarak jauh.

Selain ada buku atau modul ajar, latihan soal dan test on-line, sistem ini

biasanya tetap menerapkan adanya proses tatap muka dalam proses belajar

mengajarnya, sehingga kompetensi keterampilan dalam pelatihan ini

diharapkan memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini

dilakukan sebagai bentuk penjagaan kualitas pelatihan karena diakhir

pembelajaran model tersebut akan diberikan sertifikat sebagai tanda

kelulusannya.

Model yang ketiga adalah pendidikan jarak jauh (PJJ) untuk

pendidikan tinggi di perguruan tinggi (PT) dalam konteks pendidikan

formal. PJJ model ini di Indonesia telah diatur dalam KEPMEN

107/U/2001. Ada beberapa pasal yang harus digarisbawahi dalam

pelaksanaan model PJJ di PT. Pada pasal 2 disebutkan: ”Tujuan

penyelenggaraan program pendidikan tinggi jarak jauh adalah

terwujudnya tujuan pendidikan tinggi sebagaimana tercantum dalam

5

Page 7: Makalah Distant Learning

Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang

pendidikan tinggi, serta terciptanya kesempatan mengikuti

pendidikan tinggi”. Dan pasal 4 ayat 2, persyaratan dalam point i:

“Sudah mempunyai ijin penyelengaraan program studi secara tatap

muka dalam bidang studi yang sama yang telah diakreditasi oleh

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN – PT) dengan

nilai A atau U (Unggulan)”. Dalam point j: ”Bekerja sama dengan

perguruan tinggi lain yang sudah mempunyai ijin penyelenggaraan

program studi yang sama untuk memfasilitasi kegiatan

pengembangan program dan bahan ajar, pemberian layanan bantuan

belajar, layanan perpustakaan dan pelaksanaan praktikum dan

pemantapan pengalama lapangan, serta penyelenggaraan evaluasi

hasil belajar secara jarak jauh”.

Indonesia telah membangun Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas),

sebuah jejaring media informasi berbasis TIK dalam depdiknas yang

terhubung di wilayah sekolah di Indonesia. Infrastuktur Jardiknas salah

satunya akan mendukung model pembelajaran jarak jauh tersebut. Dengan

asumsi adanya hal tersebut, seharusnya ketiga model pembelajaran jarak

jauh tersebut dapat dilakukan. Akan tetapi dalam konteks pendidikan

formal seperti PJJ di PT tidaklah mudah karena telah diatur oleh

KEPMEN 107/U/2001, dan ijin penyelenggaraan pendidikan jarak jauh di

PT harus mendapat ijin dari Dikti selain persyaratan yang telah tercantum

dalam pasal-pasal diatas. Oleh karena itu untuk mempercepat

pembelajaran jarak jauh harus dibangun terlebih dulu dua model PJJ yang

lain, yaitu e-learning dan pelatihan on-line, dengan harapan akan

mendukung kebutuhan dan persyaratan terselenggaranya sistem PJJ di

Indonesia.

6

Page 8: Makalah Distant Learning

2.2 Penyampaian Bahan Ajar Distant Learning

Sehubungan dengan pelaksanaannya yang bersifat jarak jauh antara

pengajar dan murid, maka ada banyak pilihan metode untuk

menyampaikan bahan ajar dalam penerapan sistem PJJ yang

dikelompokkan pada empat kategori besar, yaitu:

2.2.1 Voice / Audio

Alat pembelajaran yang memanfaatkan teknologi suara dengan metode

interaktif seperti telepon, audio-conferencing, dan radio. Ataupun

dengan metode pasif seperti penggunaan pembelajaran bahan ajar yang

sudah direkam kedalam sebuah kaset tape-recorder.

2.2.2 Video

Alat pembelajaran yang menggunakan teknologi berbasis video atau

gambar bergerak meliputi beberapa aspek seperti adanya gambar statis,

slides, film, foto, videotape, hingga video-conferencing.

2.2.3 Data

Penggunaan kata “data” disini digambarkan sebagai beragam kategori

dari penggunaan alat pembelajaran yang menggunakan komputer. Ada

beberapa kategori aplikasi komputer untuk digunakan dalam PJJ

seperti:

a. Computer-assisted instruction (CAI) – Penggunaan komputer

sebagai alat bantu dalam pembelajaran untuk memberikan

materi ajar pada individu.

b. Computer-managed instruction (CMI) – Komputer digunakan

sebagai alat bantu pengaturan pembelajaran dan melacak

perkembangan serta hasil belajar dari peserta didik. Meskipun

7

Page 9: Makalah Distant Learning

CMI sering digabungkan dengan CAI, namun pengiriman

bahan ajarnya tidak selalu harus menggunakan komputer.

c. Computer-mediated education (CME) – Menggambarkan

aplikasi komputer yang dapat memfasilitasi pengiriman bahan

ajar. Beberapa contohnya adalah e-mail, fax, dan World-Wide

Web pada internet.

2.2.4 Printout

Bentuk ini adalah cara pengiriman bahan ajar yang dikemas dalam

modul-modul dan dikirim dalam bentuk fisik berupa hard-copy. Cara

pengirimannya bermacam-macam, namun umumnya menggunakan

jasa pengiriman pos untuk disebar ke berbagai tempat yang agak sulit

dijangkau oleh jalur distribusi pada umumnya terutama untuk daerah

yang mengalami kesulitan dalam aplikasi teknologi elektronik seperti

cara-cara diatas.

2.3 Peran Penting dalam Distant Learning

Pelaksanaan PJJ tidak terlepas dari adanya hubungan keterkaitan antara

peran kunci pada beberapa poin, diantaranya adalah:

2.3.1 Murid

Pendidikan jarak jauh didasarkan pada pemikiran bahwa murid adalah pusat

proses pembelajaran, bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka

sendiri, dan berusaha sendiri di tempat mereka sendiri. Hal ini adalah

merupakan kepemilikan dan otonomi. (Steve Wheeleer,1999)

8

Page 10: Makalah Distant Learning

2.3.2 Fakultas / Instansi

Kesuksesan dari PJJ manapun berada pada tanggung jawab fakultas

atau instansi yang mengurus segala hal dan mengatur kebijakan untuk

para pengajarnya.

2.3.3 Fasilitator

Dikarenakan faktor hambatan beragam yang akan pengajar temukan di

lapangan, maka hendaknya ada fasilitator yang dapat membantu

menjembatani pengajar dan murid baik dari segi logistik maupun

komunikasi supaya pembelajaran dapat dilakukan dengan baik. Supaya

efektif, fasilitator harus mengerti kondisi murid yang sedang diajar dan

harapan pembelajaran dari pengajar supaya terjadi komunikasi yang

membangun diantara keduanya. Faktor terpenting adalah keharusan

fasilitator untuk mengikuti arahan yang dilakukan langsung oleh

pengajar, termasuk misalnya membantu pengajar dalam pengawasan

pembelajaran, pengumpulan tugas murid, menyiapkan alat

pembelajaran, dsb.

2.3.4 Support Staff

Support Staff atau sering disebut pegawai pendukung memiliki posisi

yang sangat besar perannya dalam PJJ, fungsinya adalah untuk

menyediakan layanan akademik seperti membantu registrasi murid,

memperbanyak salinan bahan ajar dan pendistribusiannya, pemesanan

buku teks, mengamankan perihal hak cipta bahan ajar, penjadwalan

fasilitas pembelajaran, membantu proses penilaian, mengatur sumber

daya teknism dsb.

2.3.5 Administrator

Berfungsi sebagai perancang dalam perencanaan pembelajaran jarak

jauh. Seorang administrator harus menguasai pemahaman yang kuat

9

Page 11: Makalah Distant Learning

akan instansi yang ia kendalikan serta memiliki dasar analisa yang kuat

dalam perancangan pembelajaran jarak jauh, karena hal ini berkaitan

langsung dengan operasional yang hendak dilaksakan pada kenyataan

di lapangan.

2.4 Manfaat Model Distant Learning

Menurut Soekartawi (2005), ada beberapa manfaat dari pembelajaran jarak jauh, diantaranya adalah:

1. Pembelajaran dapat dilakukan dengan sifat terbuka dan

fleksibel;

2. Membantu interaksi antara murid yang berada di daerah

terpencil dan pengajar / instrukturnya dengan diadakannya

pertemuan berkala;

3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas untuk

meningkatkan pemerataan pendidikan;

4. Mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah;

5. Meningkatkan prestasi belajar, khususnya bagi murid yang

mengalami hambatan secara geografis karena jauh dari lokasi

pembelajaran;

6. Meningkatkan rasa percaya diri bagi peserta didiknya;

7. Meningkatkan wawasan keilmuan yang tidak terbatas lagi oleh

jarak, waktu, maupun usia; dan

8. Mengatasi kekurangan tenaga pendidikan.

2.5 Kekurangan Model Distant Learning

Disamping adanya banyak manfaat yang diberikan oleh model belajar

distant learning, ada juga kekurangan yang dimilikinya seperti berikut ini:

10

Page 12: Makalah Distant Learning

1. Biaya infrastruktur yang mahal menyebabkan imbas pada biaya

pendaftaran calon peserta didik yang juga menjadi mahal;

2. Jarak tempuh pengiriman dengan jalur darat / pos memakan waktu

yang cukup lama khususnya bagi daerah terpencil;

3. Interaksi antara peserta didik dan pengajar terbatas pada beberapa

kali pertemuan, itupun jika situasi dan kondisi lokasi pembelajaran

memungkinkan untuk dikunjungi pengajar;

4. Kualitas bahan ajar dengan jalur pos tidak dapat dipastikan tiba di

tempat tujuan dengan utuh, terutama untuk daerah yang jangkauan

lokasinya harus ditempuh dengan berbagai cara baik darat, laut,

maupun udara. Hal ini berkaitan dengan cuaca dan hambatan

selama di perjalanan; dan

5. Sulitnya menerapkan pembelajaran jarak jauh berbasis TIK bagi

daerah yang masih belum terjangkau listrik, atau belum tersentuh

teknologi komputer sama sekali.

11

Page 13: Makalah Distant Learning

BAB 3

Penutup

3.1 Kesimpulan

Distant learning adalah salah satu model pembelajaran solutif yang

dibentuk dari kerangka pemikiran untuk memecahkan masalah

pembelajaran terhambat dimensi ruang. Model ini dapat menjadi salah satu

model pembelajaran yang menjadi alternatif ketika proses suatu

pembelajaran terhambat oleh dimensi ruang dan waktu. Namun dengan

memilih model ini, maka baik peserta didik maupun instansi

penyelenggara model ini harus saling memahami bahwa tidak mudah

melaksanakan program pembelajaran dengan model ini, terlebih lagi jika

menyangkut sisi finansial dan kesiapan prosesnya. Oleh karena itu, tidak

semua institusi dapat menyelenggarakan program dengan model ini

disebabkan oleh perizinan yang ketat dari pihak pemerintah sesuai dengan

KEPMEN 107/U/2001, dan ijin penyelenggaraan pendidikan jarak jauh di

perguruan tinggu harus mendapat ijin dari Dikti terlebih dahulu.

12

Page 14: Makalah Distant Learning

DAFTAR PUSTAKA

Tecweb. Teaching-Learning Model for Distance Education. [Online]. Tersedia:

http://www.tecweb.org/eddevel/high/teachmodel.html [27 Februari 2011]

TN. Program Pendidikan Jarak Jauh. [Online]. Tersedia:

http://www.studygs.net/indon/disted.htm [27 Februari 2011]

Kangedi. Model Hybrid System Distance Learning Program. [Online].

Tersedia : http://www.pendidikanjatim.org/2010/07/model-hybrid-system-

distance-learning-program/ [27 Februari 2011]

Computer Network Research Group ITB, Sistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui

Internet. [Online]. Tersedia: http://www.slideshare.net/mrwhy/sistem-pendidikan-

jarak-jauh-melalui-internet-presentation [27 Februari 2011]

Nurdin, Enjang Ali. (2008). Presentasi Kuliah ke-2 E-Learning. [Slided].

Diakses di: D:\2011\[Seminar]\Distant Learning\ [28 Februari 2011]

Nurdin, Enjang Ali. (2008). Presentasi Kuliah ke-3 E-Learning. [Slided].

Diakses di: D:\2011\[Seminar]\Distant Learning\ [28 Februari 2011]

Nurdin, Enjang Ali. (2010). Presentasi Workshop Gorontalo. [Slided]. Diakses

di: D:\2011\[Seminar]\Distant Learning\ [1 Maret 2011]

13