tugas e-learning perilaku organisasi...

19
TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAH PERKEMBANGAN TI TERHADAP ORGANISASI (Dosen Pengampu : Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT) DI SUSUN OLEH ALFIATUN SUHADA 14121025 UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016

Upload: phamquynh

Post on 04-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI

MAKALAH

PERKEMBANGAN TI TERHADAP ORGANISASI

(Dosen Pengampu : Putri Taqwa Prasetyaningrum,ST,MT)

DI

SUSUN OLEH

ALFIATUN SUHADA

14121025

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PRODI SISTEM INFORMASI

2015-2016

Page 2: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya

panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,

dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang

perkembangan TI terhadap organisasi dengan baik.

Tidak lupa pula saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Putri Taqwa

Prasetyaningrum , ST, MT yang telah memberikan pedoman dan bimbingan kepada kami

semua sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik guna memenuhi tugas

yang diberikan.

Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya berharap

semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,

untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi

lebih baik lagi.

Terlepas dari itu semua,saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan

baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan

terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki

makalah ilmiah ini.

Yogyakarta, 30 Desember 2015

Penyusun

i

Page 3: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI ...........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................2

1.3 Tujuan penulisan ................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi (TI) ....................................................................3

2.2 Pengertian Organisasi ....................................................................4

2.3 Perkembangan TI terhadap organisasi ..................................................................5

2.3 Manfaat Teknologi Informasi (TI) terhadap organisasi .......................................6

2.4 Dampak internet,globalisasi,teleoffice,social network dan cloud computing .......7

a. Internet ........................................................................................................7

b. Globalisasi ........................................................................................................8

c. Teleoffice ........................................................................................................9

d. Social Network ..................................................................................................9

e. Cloud Computing .............................................................................................10

2.5 Pengendalian TI terhadap organisasi .......................................................11

BAB III PENUTUP

2.6 Kesimpulan .......................................................................................................12

2.7 Saran .......................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................13

ii

Page 4: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,

termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam

berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,

akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan

merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan

untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan,

dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.

Teknologi informasi semakin canggih dan dapat diandalkan untuk mendukung

berbagai aktivitas, baik secara organisasi, individu dan juga sosial. Teknologi informasi saat

ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan, sekaligus menjadi tempat

bergantung para penggunanya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah

mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan,hobi,

rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan,berita bisnis,

dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi

atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,negara, ras, kelas ekonomi,

ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Kemudahan akses jaringan internet dengan bantuan piranti elektronik yang

mendukung seperti smartphone dan ipad turut mendukung evolusi pola penggunaan teknologi

informasi pada masyarakat.

Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan,

dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan elife,

artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.

Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e

seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, elaboratory,

e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

1

Page 5: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

Dalam era globalisasi ini semua aktivitas baik itu individual, ataupun organisasi

sangat terpengaruh oleh banyaknya perkembangan teknologi.Sehingga penerapan dari

teknologi informasi begitu pesat. Banyak hal yang menguntungkan pengguna namun juga sering

membawa dampak tidak menyenangkan.Sopan santun berkomunikasi melalui teknologi seperti

telepon seluler (ponsel), dan email cenderung terabaikan.

Penggunaan teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi. Kemajuan

teknologi perlu perlindungan menyeluruh akan informasi jati diri kita agar tidak disalahgunakan

untuk keperluan-keperluan yang mengganggu. Seiring perkembangan TI di masyarakat muncul

pula visi dan budaya dalam menggunakan TI. Dari sini potensi salah kaprah atau hal negatif

karena kurang perhatian terhadap konsep awal penyerapan TI.

Dengan berkembangnya kebutuhan internet saat ini, maka berabanding lurus dengan

perkembangan social network yang dibutuhkan baik untuk media marketing atau hnya untuk

individual dalam organisasi tersebut yang diera saat ini sudah menjadi bagian dalam gaya

hidup masyarakat ataupun seseorang yang ada dalam organisasi .

Internet juga mendukung dengan adanya meda penyimpanan yang cukup baik yaitu

cloud computing. Yang menyebabkan sebuah organiasi lebih mudah untuk menyimpan data

dan/atau backup data dan juga dapat memobilisasi gerak sebuah organisasi dalam hal

kemudahaan akses data dengan menggunakan internet.

Dengan didukung oleh internet maka penggunaan teleoffice menjadi lebih baik.

Mengapa lebih baik karena fitur-fitur teleoffice yang semakin mudah dengan dukungan

internet yang dapat memudahkan berjalannya bermacam-macam teleoffice dengan baik.

Page 6: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

1.1 Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan saya bahas dalam makalah ini yaitu sebagai berikut

a. Apa pengertian dan peranan Teknologi Informasi?

b. Apa manfaat Teknologi Informasi terhadap organisasi?

c. Apa pengertian dan tujuan dibentuknya sebuah organisasi?

d. Apa dampak dari internet,globalisasi,teleoffice,social network, dan cloud

computing?

e. Bagaimana cara untuk mengendalikan Teknologi Informasi demi kebaikan

organisasi?

f.

1.2 Tujuan Penulisan

a. Mengetahui dampak Teknologi Informasi terhadap organisasi.

b. Mengetahui peran dan manfaat Teknologi Informasi terhadap organisasi.

c. Mengetahui pengaruh atau akibat serta manfaat dari internet, globalisasi

,teleoffice, social network dan cloud computing.

d. Mengrtahui cara untuk mengatasi dampak yang terjadi yang ditimbulkan oleh

internet, globalisasi ,teleoffice, social network dan cloud computing.

2

Page 7: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi (TI)

Menurut Shannon dan Weaver, informasi sebagai objek materi ilmu komunikasi

mempunyai makna: Patterned matter-energy that affects the probabilities of alternatives

available to an individual making decision (hal atau energi yang terpolakan yang

mempengaruhi dan memungkinkan seseorang membuat keputusan dari beberapa

kemungkinan yang ada) (Shannon dan Weaver, 1949).

Informasi bermanfaat untuk mencapai tujuan ideal maupun material. Di akhir abad

ke-20 informasi mampu menempatkan diri sebagai komoditas yang sangat potensial untuk

mendatangkan materi. Informasi dapat dikembangbiakkan, diolah, dan diperdagangkan untuk

tujuan material; atau disajikan untuk mempengaruhi sikap mental individu seperti iklan

(material) dan publikasi/propaganda atau layanan sosial (ideal). Kenyataan ini sebagaimana

disinggung oleh Tanudikusumah (1984) yang menyatakan: “Kelak manusia akan “berternak”

informasi, dan dari “berternak” informasi ini manusia akan memperdagangkannya dan

memperoleh keuntungan darinya (Tanudikusumah, 1984).

Demikian hebatnya eksistensi informasi itu, hingga Napoleon Bonaparte (1769-1821)

pernah menyatakan: “Saya lebih takut terhadap ketajaman pena daripada harus menghadapi

satu batalion tentara bersenjata lengkap; dan “Bila pers saya beri kebebasan, kekuasaan saya

tidak akan lebih dari tiga bulan”. Dalam sejarahnya Napoleon merupakan contoh seseorang

yang dapat mencapai kekuasaan berkat kepandaiannya memanfaatkan informasi. Ironisnya, ia

jatuh akibat kesalahannya memanfaatkan informasi.

Dalam pengertian yang sederhana, teknologi informasi dapat diartikan sebagai:

“Teknologi informatika yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan kualitas

informasi, serta percepatan arus informasi ini tidak mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan

waktu” (J.B. Wahyudi, 1992).

Dari pendapat ini terdapat item yang sangat mendasar yaitu: “percepatan dan

peningkatan kualitas informasi yang tidak terbatasi oleh ruang dan waktu” kalimat kunci

tersebut lebih mengarah kepada kedudukan teknologi informasi secara fungsional, yakni

mempercepat akses informasi dan meningkatkan kualitas informasi.

3

Page 8: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

Everett M. Rogers (1986) dalam Communication Technology menyatakan bahwa

teknologi biasanya memiliki dua aspek, yaitu perangkat keras (objek materi dan sifatnya),

dan aspek perangkat lunak (dasar informasi untuk menggerakkan perangkat keras itu).

Sedangkan batasan mengenai teknologi informasi itu, Rogers menyatakan:

“Teknologi informasi adalah perangkat keras bersifat organisatoris, dan meneruskan nilai-

nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses, dan saling

mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain (Rogers, 1986).

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan secara sederhana bahwa teknologi

informasi merupakan seperangkat fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat

lunak yang dalam prakteknya diarahkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas

informasi yang sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat secara cepat dan

berkualitas. Berkat teknologi informasi inilah, informasi yang ada di setiap tempat pada detik

yang sama dapat dipantau di tempat lain meskipun tempat itu berada di belahan bumi yang

lain, atau bahkan di ruang angkasa sekalipun.

Dewasa ini semakin dirasakan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai

sarana untuk layanan informasi bagi masyarakat guna mendukung penyelenggaraan program-

program pemerintah. Pemerintah bagaimanapun tidak dapat mengkesampingkan keberadaan

teknologi informasi karena teknilogi informasi merupakan sarana yang paling efektif untuk

menyampaikan atau mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam berbagai

bidang.

Teknologi informasi yang difungsikan untuk layanan informasi kepada masyarakat

memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dalam waktu seketika tanpa dapat dibatasi

oleh ruang dan waktu. Hal ini tentu akan sangat mendukung suatu disiplin ilmu atau suatu

jenis pekerjaan yang memerlukan kecepatan akses informasi seperti jurnalistik atau ekonomi.

Jurnalistik merupakan jenis kerja yang mengutamakan aktualitas/kecepatan; sedangkan pada

bidang ekonomi/bisnis percepatan informasi akan membawa pengaruh terhadap perolehan

profit atau sebaliknya.

Dalan kehidupan kita dimasa mendatang sektor teknologi informasi dan

telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai

teknologi, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak

berperan dalam bidang-bidang tertentu antara lain sebagai berikut:

1. Bidang Pendidikan(e-education)

2. Bidang Pemerintahan (e-government)

3. Bidang Keuangan dan Perbankan

Page 9: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

2.2 Pengertian Organisasi

Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja

sama untuk sesuatu tujuan bersama dan terikat secara formal dimana selalu terdapat

hubungan seorang/sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang/sekelompok yang

lain yang disebut bawahan. Atau Organisasi adalah suatu unit Sosial yang dikoordinasikan

secara sengaja yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang didirikan untuk jangka waktu lama

( Haryani : 2001 : 36).

Dalam proses interaksi antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya tidak ada

jaminan akan selalu terjadi kesesuaian atau kecocokan antara individu pelaksananya. Setiap

saat ketegangan dapat saja muncul, baik antar individu maupun antar kelompok dalam

organisasi.

Banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya ketidakcocokan atau ketegangan,

antara lain: sifat-sifat pribadi yang berbeda, perbedaan kepentingan, komunikasi yang

“buruk”, perbedaan nilai, dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan inilah yang akhirnya

membawa organisasi ke dalam suasana konflik yang menyebabkan organisasi mempunyai

perilaku yang tidak sesuai dengan sasaran dan tujuan dari organisasi tersebut,. Agar

organisasi dapat tampil efektif, maka individu dan kelompok yang saling tergantung itu harus

menciptakan hubungan kerja yang saling mendukung satu sama lain, menuju pencapaian

tujuan organisasi.

Perilaku organisasi adalah bidang ilmu yang menyelidiki dampak dari pengaruh individu,

kelompok, dan stuktur dalam organisasi terhadap perilaku orang-orang yang terlibat di dalam

nya yang bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam meningkatkan

efektivitas organisasi (Robbins, 1993). Tujuan perilaku organisasi yaitu memperlancar upaya

pencapaian tujuan organisasi.

Perilaku organisasi ini sangat mempengaruhi penampilan organisasi. Karena perilaku

organisasi ini biasanya berhubungan dengan perusahaan, tidak mengherankan bila perilaku

yang dipelajari dalam perilaku organisasi ini adalah yang berhubungan dengan pekerjaan,

tugas-tugas tertentu, mangkir kerja, perpindahan kerja, dan manajemen.

Didalam sebuah organisasi sering kali terjadi sebuah perubahan atau sering di sebut

dengan kultur budaya. Dimana budaya organisasi selalu saja mengalami perubahan.

Ada 6 sumber utama terjadinya kultur organisasi atau kultur budaya yaitu sebagai berikut:

4

Page 10: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

1. Budaya masyarakat atau budaya nasional dimana organisasi berada secara fisik

2. Visi, gaya manajerial, dan kepribadian para pendiri organisasi atau pemimpin yang

dominan.

3. Macam bisnis yang digeluti dan nature of business environment.

4. Struktur organisasi. Misalnya struktur birokratis akan melahirkan pula budaya yang

cenderung birokratis.

5. Pelanggan. Perilaku pelanggan akan berpengaruh terhadap perilaku organisasi

Tradisi warisan organisasi yang tercermin dalam nilai ataupun artefak.

Serta ada 2 faktor yang menjadi kekuatan suatu kultur budaya yaitu sebagai berikut

1. Kebersamaan artinya tidak ada kepentingan individu atau golongan tertentu, tidak

ada keegoisan pribadi dan pandangan rendah terhadap orang lain dalam mencapai

tujuan organisasi.

2. Intensitas artinya dalam hal komunikasi dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan

organisasi.

2.3 Perkembangan Teknologi Informasi terhadap organisasi

Dengan adanya teknologi informasi, maka produktivitas suatu organisasi atau

perusahaan akan meningkat, serta dapat membuat model bisnis yang sulit ditiru oleh pesaing,

karena pada dasarnya peranan teknologi informasi bagi setiap perusahaan bersifat unik dan

spesifik. Hal tersebut disebabkan karena masing-masing organisasi atau perusahaan memiliki

strategi yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Perkembangan atau implementasi teknologi informasi dalam kegiatan operasional

organisasi akan memberikan dampak yang cukup signifikan bukan hanya dari efisiensi kerja

tetapi juga terhadap budaya kerja baik secara personal, antar unit, maupun keseluruhan

institusi. Pengelolaan administrasi kerja berbasis teknologi informasi juga harus

mempertimbangkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung

optimalisasi pada pemanfaatan atau implementasi teknologi informasi yang bertahap yang

dimulai dengan perencanaan, pengembangan, ahlikelola, operasional sampai dengan tahap

pemeliharaan.

Selain itu implementasi atau pemanfaatan teknologi informasi memiliki dampak

positif yang secara umum adalah terjadi efisiensi waktu dan biaya yang secara jangka

panjang akan memberikan keuntungan ekonomis yang sangat tinggi.

5

Page 11: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

Oleh karena itu, pengoperasian secara optimal juga harus diperhatikan, agar semua

perangkat teknologi informasi bersifat multi fungsi sehingga dalam pengembangan

selanjutnya diupayakan terjadi integrasi perangkat.

Pemanfaatan teknologi informasi akan melibatkan semua karyawan dalam organisasi

yang dioperasikan secara rutin oleh staf administrasi dan bagian teknologi informasi.

Karyawan dengan kualifikasi tertentu baik bagian teknologi informasi maupun bagian lain

perlu dilibatkan selain untuk memberikan masukan juga untuk mempersiapkan karyawan

dalam menghadapi perubahan. Di sisi lain, diperlukan kesadaran personal lainnya tehadap

manfaat system bagi dirinya dan kemudahan penggunaannya secara bertahap akan

memberikan motivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Perkembangan teknologi informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan juga

berkaitan dengan keunggulan kompetitif untuk meningkatkan kualitas informasi, pengawasan

kinerja organisasi atau perusahaan menggunakan teknologi informasi baik sebagai alat bantu

maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan

akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi

kompetisi.

Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan

menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada beberapa peranan mendasar

teknologi informasi di sebuah organisasi, yaitu:

1. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi

informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level

manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi

unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship

yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan

terkait.

2. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah

diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang

menyebar di seluruh fungsi organisasi,unit terkait dengan manajemen teknologi

informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi

informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.

3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ketataran peran

yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis

perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan

perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan

Page 12: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

penting sehari-harinya.Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih

menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan

dan/atau pengembangan corporat karena fungsi strategis tersebut di atas.

4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam

era organisasi modern dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai

sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi,

berkooperasi, dan berinteraksi.

5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena

dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan

kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain.

Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti

pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat

perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit

teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan

kegiatan pengalih dayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen

teknologi informasi nya kepihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan

teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain

struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait

dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.

2.4 Manfaat Teknologi Informasi terhadap organisasi

Banyak sekali manfaat teknologi informasi terhadap organisasi yaitu memudahkan

suatu organisasi dalam melakukan transaksi jarak jauh. Berikut ini manfaat dari teknologi

informasi terhadap suatu organisasi.

a. Bermanfaat untuk mencapai tujuan ideal dan material.

b. Tukar menukar informasi dapat dilakukan dengan mudah

c. Perkembangan yang berkaitan dengan masalah-masalah substansi organisasi dapat

diketahui dengan cepat

d. Dapat melakukan komunikasi jarak jauh antar sesama anggota.

e. Pelaksanaan suatu kegiatan organisasi yang lebih efisien.

f. Memperlancar pertukaran dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

g. Meningkatkan sistem perencanaan, pengelolaan, pemantauan kegiatan dalam

organisasi.

6

Page 13: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

2.5 Dampak internet,globalisasi,teleoffice,social network dan cloud computing

terhadap suatu organisasi

a. Internet

Interconnected Network atau yang lebih popular dengan sebutan internet adalah

sebuah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer dan jaringan-

jaringan komputer di seluruh dunia. Internet memungkinkan kita untuk menghilangkan

hambatan Jarak dan Waktu dalam mendapatkan Informasi.

Saat ini, internet sudah bukan merupakan hak milik kaum intelektual maupun mereka

yang bergerak di bidang teknologi informasi namun sudah merupakan milik semua golongan

baik anak-anak sampai dengan orang dewasa, dari ibu rumah tangga hingga eksekutif muda.

Seorang calon ibu dapat dengan mudah mencari informasi tentang bagaimana merawat

bayinya. Seorang siswa yang kesulitan dalam memahami pelajaran seperti matematika, fisika

dan kimia dapat mempelajarinya secara online dengan metode yang lebih menarik

dibandingkan dengan di sekolah.

Hal ini sangat dimungkinkan meningat internet sebagai media informasi mampu

menyajikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Melalui internet kita dapat memperoleh segala bentuk informasi dan komunikasi, mulai dari

informasi pendidikan, kesehatan, ekonomi, berita, bahan riset, gaya hidup, hiburan sampai

konsultasi dan belanja.

Kehadiran teknologi internet yang semakin canggih telah merubah gaya hidup

manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin

tergantung pada komputer. Hal-hal berikut menggambarkan besarnya keterlibatan

teknologi informasi dalam kehidupan manusia.

1. Produk yang digerakkan sistim komputer.

2. Perancangan produk dikelola oleh komputer.

3. Proses kerja yang digerakkan oleh komputer

4. Komputer menjadi sarana komunikasi efektif.

Internet semakin mengurangi pengggunaan mesin faksimili, karena dokumen dapat

dikirim dalam waktu yang sangat cepat dengan e-mail. Dokumen dapat dikirim pada

banyak orang diseluruh dunia. Penghematan yang sungguh luar biasa, dari segi waktu,

biaya dan tenaga.

7

Page 14: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

b. Globalisasi

Ada dua isu pokok yang menjadi focus perubahan pada tahun 90-an, yaitu inovasi dan

penguatan motivasi intrinsic (empowerment) pada karyawan perusahaan. Dalam kompetisi

global yang mendunia secara dinamis, organisasi yang inovatif itu lebih adaptif dan lebih

besar kemungkinannya untuk maju. Demikian juga, jika perusahaan menginginkan lebih

efisien dan responsive, manajemen dapat memotong biaya, meningkatkan motivasi karyawan,

dan meningkatkan produktivitas dengan jalan memperkuat barisan tenaga kerjanya.

Adapun tantangan yang dihadapi oleh perilaku organisasi pada era globalisasi yaitu:

1. Penurunan Kesetiaan

Karyawan perusahaan dahulu memiliki kepercayaan bahwa perusahaan akan

memberikan penghargaan untuk kesetiaan dan pekerjaan baik mereka, dengan

keamanan kerja, kenaikan gaji/upah dan berbagai keuntungan lainnya. Tantangan

yang penting dalam perilaku organisasi yang akan dihadapi oleh para manajer

adalah menciptakan cara-cara terbaik untuk memotivasi karyawan yang kurang

komitmennya terhadap perusahaan, sekaligus mempertahankan atau

meningkatkan kemampuan organisasi dalam kompetisi global yag sedang terjadi.

2. Kekurangan Keterampilan

Di pihak lain, banyak lowongan kerja professional yang tidak dapat diisi oleh

tenaga-tenaga bangsa sendiri, tetapi diisi oleh bangsa asing. Sejalan dengan

kekurangan tenaga kerja,kenyataan lain menunjukkan bahwa sejumlah besar

pencari kerja ternyata tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh

perusahaan. Hal serupa ini dialami juga oleh sebagian besar pencari kerja di

Indonesia. Di satu pihak, angka pengangguran meningkat tajam. Para manajer

dituntut untuk lebih bertanggungjawab memenuhi kebutuhan karyawan-karyawan

terampil dan mempertahankan mereka agar tidak pindah kerja pada perusahaan

asing.

3. Stimulasi Inovasi dan Perubahan

Sekarang ini perusahaan-perusahaan yang ingin sukses harus memelihara dan

meningkatkan inovasi serta menguasai seni perubahan. Bila tidak melakukan

langkah-langkah tersebut, mereka akan menghadapi kebangkrutan. Keberhasilan

akan diperoleh oleh perusahaan-perusahaan yang memepertahankan fleksibilitas,

meningkatkan kualitas secara terus-menerus, dan mengalahkan saingan di pasaran

dengan produk dan jasa yang inovatif secara konstan. Dalam hal ini, menstimulasi

kreativitas dan toleransi para karyawan untuk suatu peubahan menjadi tantangan

bagi para manajer. Bidang perilaku organisasi di sini adalah memberikan berbagai

kekayaan ide dan teknik untuk membantu merealisasikan tujuan ini.

8

Page 15: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

c. TeleOffice

Teleoffice menjadikan komunikasi antar sebuah organisasi dengan organisasi yang

lain lebih terasa cepat. Perkembangan yang pesat teknologi informasi menjadi lebih terasa

disebuah organisasi dengan adanya teleoffice yang sekarang sangat dominan disebuah

organisasi. Semakin berkembangnya TI dalam hal ini adalah teleoffice menyebabkan

kemudahan dalam kepentingan yang harus dilakukan dalam suatu organisasi untuk

pengarsipan dan administrasi suatu organisasi. Pemanfaatan teleoffice ini ditujukan untuk

hubungan suatu organisasi untuk menjadi sarana penghubung kerjasama antar organisasi.

d. Social Network

Social network adalah sebuah jejaring social yang meliputi profil sebuah organisasi

atau perusahaan. Sebuah social network dapat mengubah suatu perilaku yang dimiliki oleh

seorang individu disebuah organisasi. Beberapa individu bergerak positif karena adaanya

social network, namun ada pula seorang individu yang bergerak berlawanan. Dampak yang

terjadi terhadapa perilaku seorang individu berpengaruh terhadap sebuah organisasi yang

ditempatinya. Social network di era yang seperti ini selalu berkaitan erat dengan individu-

individu di sebuah organisasi atu berkaitan erat dengan organisasi itu sendiri.

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa sebuah organisasi atau perusahaan mulai

masuk ke dalam social network yaitu sebagai berikut

1. Mampu meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan konsumen.

2. Mampu mempercepat proses pembuatan keputusan.

3. Meningkatkan brand awareness dan user engagement.

4. Memudahkan viral marketing.

5. Menurunkan biaya.

Adanya social network sebuah organisasi atau perusahaan akan mempunyai

keuntungan, antaralain:

1. Media promosi dan pemasaran suatu perusahaan atau organisasi.

2. Pengenalan sebuah organisasi atau perusahaan(company profil).

3. Biaya yang sedikit dan menghemat cost perusahaan atau organisasi.

9

Page 16: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

e. Cloud Computing

Definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan

teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis

internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui

komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang

terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Layanan cloud computing bukan sekedar tren perkembangan TI, akan tetapi

merupakan cara baru untuk menyajikan layanan TI yang bersifat fleksibel. Keputusan

pemindahan data atau aplikasi kedalam layanan cloud computing harus dipertimbangkan

manajemen TI dalam rangka pencapaian tujuan keamanan dari layanan cloud computing.

Selain itu, pertimbangan penggunaan layanan cloud computing merupakan salah satu hal

penting yang dapat dimasukkan pada strategi TI suatu organisasi/perusahaan.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang

menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna.

Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1. Investasi Jangka Panjang

Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk,

dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi

rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan

penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga

bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis

Cloud.

2. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi

Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses,

kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user)

terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah

meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu

membeli peralatan tambahan seperti hardisk.

3. Keamanan Data

Keamanan data yang terjamin berakibat positif terhadap organisasi yang

menyipan data mereke ke cloud. Organisasi tersebut tidak perlu takut untuk

kehilangan/ lose data.Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman

lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti

jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

10

Page 17: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

4. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat

Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk

menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang

disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Dengan adanya

penyimpanan semua data deserver maka data dari sebuah organisasi dapat

diakses oleh organisi tersebut dimanapun dengan mengandalkan koneksi internet.

2.6 Pengendalian TI terhadap organisasi

Teknologi informasi bukan salah satu penyebab keterpurukan suatu organisasi atau

perusahaan. Namun teknologi informasi menjadi salah satu factor yang paling kuat terjadinya

perubahan suatu organisasi. Untuk mengendalikan perkembangan Teknologi Informasi yang

sangat pesat dan menjadikan perkembangan tersebut menjadikna factor penting perubahan

perilaku seorang individual yang lebih baik untuk kepentingan dirinya dan organisasi , maka

harus dilakukan hal berikut:

a. Meminimalisir dampak yang ditimbulkan produk IT seperti internet dan social

network dengn hanya membatasi kegunaan internet dan social network sebagai

media promosi dan pemasaran.

b. Penyesuaian dan pemanfaatan secara optimal penggunaan media internet seperti

cloud computing untuk penyimpanan dan akses data serta memaksimalkan semua

produk-produk teleoffice yang ada.

c. Pemanfaatan semua produk teknologi informasi seperti internet, social network,

teleoffice, dan cloud computing sesuai dengan apa yang diperlukan oeh sebuah

organisasi diera globalisasi.

11

Page 18: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

BAB III

PENUTUP

2.7 Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan TI terhadap

organisasi atau perusahaan sangatlah berpengaruh besar terhadap kemajuan organisasi atau

perusahaan itu sendiri. Teknologi informasi berperan sangat penting dalam sebuah

perkembangan organisasi. Dimana selain bermanfaat ternyata TI juga berdampak buruk bagi

organisasi atau perusahaan yang tidak dapat mengendalikan TI secara baik dan benar.

Berkembangnya kualitas di dalam suatu organisasi atau perusahaan ditentukan oleh

beberapa faktor, salah satu nya yaitu perkembangan TI terhadap organisasi. Internet,

Globalisasi, Teleoffice, Social Network dan Cloud Computing sangatlah berpengaruh dalam

perubahan suatu organisasi dan menjadi pendukung adanya suatu perubahan dalam

organisasi. Perubahan-perubahan yang terjadi menjadi suatu titik tumpu yang digunakan

untuk keberhasilan suatu TI atau dapat pula sebagai penghambat berkembang nya suatu

organisasi.

TI bukanlah salah satu penyebab keterpurukan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Tetapi TI menjadi salah satu faktor yang paling kuat untuk mendukung perubahan dalam

organisasi atau perusahaan. Sehingga dalam perkembangan TI terhadap organisasi harus

mampu mengendalikan nya supaya organisasi atau perusahaan tersebut dapat berkembang

dengan baik tanpa ada kendala yang menghambat.

2.8 Saran

Dalam menghadapi suatu perkembangan TI yang sangat pesat suatu organisasi atau

perusahaan sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik agar mudah dalam menghadapi suatu

perubahan. Suatu organisasi atau perusahaan harus mampu mengendalikan TI agar tidak

merugikan organisasi atau perusahaan tersebut. Sebab apabila suatu organisasi lalai dalam

menangani TI maka organisasi tersebut akan mengalami kehancuran. TI selain bermanfaat

juga memiliki dampak yang buruk dalam perkembangan organisasi apabila tidak siap dalam

menghadapi nya.

12

Page 19: TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI MAKALAHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121025... · Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin,saya

DAFTAR PUSTAKA

European Network and Information Security Agency, Cloud Computing – Information Assurance

Framework, November 2009.

Dahlan, M. A. (1993). Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi vol 5 dan 6. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

J.B. Wahyudi. (1992). Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Jakarta.

http://kukuhkurniant.blogspot.co.id/2011/03/peilaku-organisasi-pada-era-globalisasi.html

Yuna. “Seberapa Banyak Perusahaan di Dunia Gunakan Media Sosial” http://the-

marketeers.com/archives/seberapa-banyak-perusahaan-di-dunia-gunakan-media-

sosial.html(Diakses pada 9 April 2010)

http://seksamaa.blogspot.co.id/2013/06/dampak-globalisasi-terhadap-organisasi.html

Peranan IT dalam Organisasi Perusahaan.http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-

dalam-organisasi-perusahaan/

Adam I. Indrawijaya. 1986. Perilaku Organisasi. Bandung : Sinar Baru.

13