nama usaha : pt. sale pisang...

18
manajemen BISNIS SALE PISANG Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYH Mata Kuliah Administrasi Bisnis Disusun oleh : Asidik Thaib 14121028 Fakultas teknologi informasi Jurusan sistem informasi Universitas mercu buana yogyakarta 2015

Upload: hoangdang

Post on 01-Feb-2018

276 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

manajemen BISNIS

SALE PISANG

Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYH

Mata Kuliah Administrasi Bisnis

Disusun oleh :

Asidik Thaib

14121028

Fakultas teknologi informasi

Jurusan sistem informasi

Universitas mercu buana yogyakarta

2015

Page 2: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkah, rahmat,

dan hidayah yang dilimpahkan-Nya, saya dapat menyusun dan menylesaikan

makalah yang berjudul “Pendirian Perusahaan Sale Pisang”.

Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam melaksanakan tugas

Manajemen, Jurusan Administrasi Bisnis Jenjang DIII pada Politeknik Negeri

Sriwijaya

Dengan segala keterbatasan, saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan

makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam pembahasan maupun

tata bahasanya atau cara penulisannya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati

kiranya koreksi dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak khususnya

par a pembaca sangat saya harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini.

Akhir kata saya mengaharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya

penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

yogyakarta, 27 oktober 2015

Page 3: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................. i

KATA PENGANTAR .................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................. 1

1.2 Visi dan Misi ................................................................. 2

BAB 2 PLANNING ...................................................................... 3

2.1 Definisi Perencanaan .................................................... 3

2.2 Manfaat Perencanaan .................................................... 3

2.3 Tujuan Perencanaan ...................................................... 4

2.4 Planning Perusahaan ..................................................... 4

BAB 3 ORGANIZING ................................................................. 6

3.1 Definisi Pengorganisasian ............................................ 6

3.2 Manfaat Pengorganisasian ............................................ 6

3.3 Tujuan Pengorganisasian .............................................. 6

3.4 Planning Pengorganisasian Perusahaan ........................ 7

BAB 4 ACTUATING ................................................................... 12

4.1 Definisi Actuating ......................................................... 12

4.2 Manfaat Actuating ........................................................ 12

4.3 Tujuan Actuating .......................................................... 12

4.4 Planning Pelaksanaan Perusahaan ................................ 13

4.4.1 Analisis Aspek Pemasaran ......................................... 13

BAB 5 CONTROLLING .............................................................. 14

5.1 Definisi Controlling ..................................................... 14

5.2 Tujuan Controlling ...................................................... 14

5.3 Manfaat Controlling ..................................................... 15

5.4 Planning Pengawasan Perusahaan ................................ 15

5.4.1 Pengawasan Langsung ............................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 17

Page 4: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai macam kuliner. Maka kami

tergerak membuat inovasi baru dibidang kuliner. Dengan menggunakan peralatan

sederhana, pengolahan sederhana serta bahan-bahan yang mudah dijangkau kami

berinovasi untuk mengolah pisang sebagai bahan baku utama makanan kecil bernama

sale pisang.

Secara pribadi kami membangun usaha ini dikarenakan kesukaan kami

mengkonsumsi olahan pisang, maka kami memutuskan untuk membuat suatu olahan

pisang yang lebih berinovasi dan lebih menyehatkan dari olahan pisang dan terjamin

kehigenisannya. Biasanya pisang selalu diolah dengan digoreng atau diajadikan

keripik, karena hal itu sudah terlalu biasa maka dari itu kami membuat suatu olahan

pisang yang berbeda yaitu sale pisang.

Banyak aktivitas yang dijalani setiap orang perharinya dengan aktivitas yang

semakin padat membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang

bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan – makanan yang tersedia di pasaran

memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut kebanyakan terlalu mahal

dan kehigienisannya kurang terjamin.

Maka dari itu kami membuat sale pisang sebagai salah satu makanan dengan

rasa yang enak, nikmat, dan juga lezat serta dijual dengan harga yang cukup

terjangkau.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli

makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,

baru memikirkan harga.

Pisang bukanlah nama yang asing lagi bagi kita,selain mempunyai berbagai

manfaat pisang juga memiliki rasa yang khas, oleh karena itu kami membuat dan

mendirikan usaha ini.

Page 5: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

1.2. VISI DAN MISI

VISI

Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para

konsumen

MISI

1. Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan kehigienisan

2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan yang sehat

dan bergizi

3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuli

BAB II

PLANNING

2.1 Definisi Perencanaan

Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan

sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan

secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer

mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan

kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk

memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari

semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat

berjalan.

Dalam hal ini, kami berencana menjual makanan ringan yang mengenyangkan

dengan bahan baku utama yang berasal dari pisang, kami menamakan usaha kami

dengan sale pisang. Disini kami memproduksi makanan dengan mengutamakan

kesehatan para konsumen. Kami tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam

setiap produksi makanan kami.

2.2. Manfaat Perencanaan

Perencanaan pada pembuatan Sale Pisang makanan ini, mempunyai banyak

manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:

Page 6: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan

lingkungan,

b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama,

c. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,

d. Pemilihan berbagai alternatif terbaik,

e. Standar pelaksanaan dan pengawasan,

f. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,

g. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,

h. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait,

i. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,

j. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan

k. Menghemat waktu, usaha dan dana pada saat melakukan pembuatan makanan sale

pisang

2.3 Tujuan Perencanaan

Tujuan dari melakukan perencanaan adalah:

a. Standar pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan pembuatan cara dan proses

suatu makanan ringan dengan perencanaannya,

b. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan

c. Mengetahiu siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik kualifikasinya

maupun kuantitasnya,

d. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan,

e. Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga

dan waktu,

f. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan,

g. Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan,

h. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui, dan

i. Mengarahkan pada pencapaian tujuan.

2.4 Planning Organisasi/Perusahaan

A. Data Perusahaan

1. Nama Perusahaah : PT “ALAYH”

2. Bidang Usaha : Manufaktur Makanan

3. Jenis Produk : Saleh Pisang

4. Alamat Perusahaan : Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang, Sumatera Selatan

5. Nomor Telepon : 081212345678

Page 7: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

B. Alasan Pemilihan Bisnis Sale Pisang

Mayoritas buah pisang dijual dalam bentuk masih buah pisang asli belum

diproses lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah dari budi daya pisang belum

optimal, di samping itu sering terjadi kerusakan buah pisang karena tidak langsung

laku terjual atau menunggu kenaikan harga.

Di samping alasan di atas saat ini para konsumen dari luar kota dalam

membeli sale pisang belum dapat dipenuhi oleh industri yang saat ini ada, sehingga

sering terjadi para konsumen kesulitan mendatkan sale pisang seperti yang

diharapkan.

Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan sale pisang masih

sangat memungkinkan tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada.

C. Anaisis Kekuatan, Kelemahan , Peluang dan Ancaman

Kekuatan :

1. Harga Terjangkau

2. Kualitas terjamin

3. Cita rasa bervariasi

4. Kemasan berbagai ukuran

Kelemahan :

1. Manajemen tradisional

2. Sarana dan prasarana sederhana

3. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan

4. Bahan baku Sale Pisang mudah rusak

Peluang :

1. Pangsa pasar yang masih luas

2. Bahan baku yang mudah di dapat

3. Pesaing besar relatip terbatas

Ancaman :

1. Munculnya variasi makanan jajanan

2. Munculnya pesaing baru

3. Harga produk competitor bersaing

4. Selera konsumen variatif

D. PERMODALAN

Modal Usaha

Modal Sale Pisang : Rp. 500.000,00,-

Page 8: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

Modal pinjaman : Rp. 1.500.000,00,-

Jumlah Pinjaman : Rp. 2.000.000,00,-

Penentuan Harga Produksi

Biaya Baku : Rp. 250.000,00,-

Biaya Penolong : Rp. 150.000,00,-

Total biaya Produksi : Rp. 400.000,00,-

Biaya Cetak laporan : Rp. 6.000,00,-

Biaya ADM : Rp. 8.000,00,-

Total Biaya Operasional : Rp. 14.000,00,-

BAB III

ORGANIZING

3.1 Definisi Pengorganisasian

Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam organisasi yaitu departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian.

3.2 Manfaat Pengorganisasian

Pengorganisasian bermanfaat untuk hal-hal berikut : 1) Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan. 2) Mengakibatkan adanya spesialisasi dalam melaksanakan tugas.

3) Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan

3.3 Tujuan Pengorganisasian

Adapun tujuan melakukan Pengorganisasian, diantaranya: 1. Identiti yaitu menetapkan dengan teliti dan tentukan pekerjaan yang akan dilaksanakan. 2. Break work down membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas setiap orang. 3. Tugas-tugas kelompok menjadi menjadi posisi-posisi.

Page 9: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

4. Tentuikan persyaratan-persyaratan setiap posisi. 5. Kelompok-kelompok posisi menjadi satuan-satuan yang dapat di pimpin menjadi satuan satuan yang dapat dipimpin dan saling berhubungan dengan baik. 6. Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan.

7. Ubah dan sesuaikan organisasi sehubungan dengan hasil-hasil pengawasan dan kondisi - kondisi yang berubah-ubah. 8. Selalu berhubungan selama proses pengorganisasian.

3.4 Planning Pengorganisasian Perusahaan

Data Perusahaan

Nama Perusahaan : PT “ALAYH” a. Bidang Usaha : Manufaktur Makanan b. Jenis Produk : Saleh Pisang

c. Alamat Perusahaan : Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang, Sumatera Selatan

d. Nomor Telepon : 081212345678

e. Struktur Organisasi :

1. Direktur

Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.

Page 10: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi. Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain:

1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan

2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)

3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan

4. menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan

2. Kepala Pemasaran dan Keuangan

Seorang manajer pemasaran tidak hanya melihat kepada masa sekarang tetapi juga masa depan. Begitu pula dengan rencana pemasaran yang akan dibuatnya. Seorang manajer pemasaran harus dapat melihat kesempatan/peluang pemasaran yang ada, merumuskannya menjadi sebuah program pemasaran dan menjalankannya. Tugas Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut :

1. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran

2. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi

3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan

4. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran

5. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi.

3. Kepala SDM dan Kantor

Page 11: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

Kepala SDM/Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Adapun tugas yang harus di laksanakan oleh Kepala SDM adalah sebagai berikut ini:

1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection

2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation

3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection.

4. Kepala Produksi

Kepala produksi merupakan salah satu posisi yang penting dalam sebuah perusahaan. Tentu saja selain gaji yang menggoda, posisi ini juga bergengsi bagi pemegangnya karena membawahi banyak pegawai. Kemudian posisi ini juga sangat strategis dan posisi kunci dalam keberlangsungan dari perkembangan dari produksi dari suatu perusahaan. Memang kelebihan dari posisi seorang manajer produksi adalah gaji dan gengsi, namun selain itu seorang manajer produksi harus mampu tanggung jawab yang besar dalam masalah produksi di perusahaan. Manajemen produksi adalah tugas utama dari manajer produksi. Produksi sendiri merupakan komponen penting dari sebuah perusahaan atau dapat dibilang sumber kehidupan dari perusahaan itu sendiri. Tak sembarangan orang bisa menempati posisi ini, seleksi sebagai manajer produksi juga biasanya sangat ketat. Kandidat dari manajer produksi ditunjuk harus

Page 12: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

mempunyai banyak kemampuan seperti kemampuan manajemen yang mumpuni, kemudian pengetahuan teknis atau lapangan, selain itu juga jiwa seorang pemimpin yang kuat dan dapat dipercaya.

5. Konsultan Bisnis

Seorang konsultan bisnis adalah orang yang memberikan dukungan dan informasi untuk membantu dalam menjalankan atau strategi masa depan bisnis. Konsultan Bisnis menganalisa tentang analisa pesaing, pemetaan marketing, rencana marketing, rencana bisnis kedepan (Business Plan), Riset Pemasaran, pembuatan bisnis plan, pembuatan studi kelayakan, monitoring project, analisa trend harga.

Konsultan Bisnis memberikan masukan atas usaha yang akan di jalankan. Meliputi besarnya resiko, proyeksi laba rugi, proyeksi neraca, proyeksi penjualan. Konsultan bisnis sangat bermanfaat untuk meminimalisir resiko yang timbul akibat kegagalan bisnis yang tidak terkonsep.

Pemasaran dan penjualan

Mendesain ulang strategi pemasaran atau sales force proses adalah tugas yang sulit yang membutuhkan keahlian dalam mengembangkan pengembangan produk dan strategi periklanan dan manajemen dan hubungan ke pelanggan.Pengembangan perangkat lunakserta implementasi. Kebanyakan konsultan bisnis meninjau langsung lokasi proyek (mengadakan inspeksi lapangan). Untuk mengetahui serapan pasar yang ada, serta hal – hal lain yang berkaitan dengan proyek. Seperti legalitas, peruntukan, pesaing, aksebilitas dan lain sebagainya. Saat ini banyak yang ingin memulai bisnis jangan ragu menggunakan jasa konsultan bisnis. Serta bisnis apa yang paling baik untuk dilakukan. Faktanya dari sekian besar pengusaha pemula bangkrut pada tahun pertama sampai tahun ketiga. Konsultan bisnis ialah sebuah mentor yang akan membimbing anda untuk menemukan solusi atas segala masalah bisnis anda.

Page 13: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

Segala sesuatu membutuhkan pembimbing, termasuk bisnis yang akan anda jalani. Konsultan bisnis akan memberikan rekomendasi secara independent sehingga kita mengetahui bagaimana orang lain menilai bisnis yang akan kita jalani.

Konsultan bisnis menyediakan konsultasi manajemen untuk membantu organisasi meningkatkan kinerja dan efisiensi. Para profesional ini menganalisis bisnis dan menciptakan solusi sementara perusahaan juga membantu memenuhi tujuan mereka. Pemilik bisnis harus mempertimbangkan untuk menyewa konsultan bisnis ketika mereka membutuhkan bantuan atau perspektif tentang jalan yang mereka pilih atau butuh katalisator perubahan di perusahaan mereka.

BAB IV

ACTUATING

4.1 Definisi Actuating

Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua agar semua

anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan

manejerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya menggerakkan orang-orang

agarmau bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran secara bersama-sama untuk

mencapai tujuan dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah

kepemimpinan. Actuating adalah Pelaksanaan untuk bekerja. Untuk melaksanakan secara fisik

kegiatan dari aktivitas tesebut, maka manajer mengambil tindakan-tindakannya kearah itu.

Seperti : Leadership ( pimpinan ), perintah, komunikasi dan conseling ( nasehat).

4.2 Manfaat Actuating

Actuating lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orang-

orang dalam organisasi. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak

diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber daya manusia dan nonmanusia pada

pelaksanaan tugas. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk

mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan

tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi,

misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.

4.3 Tujuan Actuating

Menciptakan kerjasama yang lebih efisien

Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf

Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan

Page 14: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi

kerja staf

Membuat organisasi berkembang lebih dinamis

4.4 Planning Pelaksanaan Perusahaan

Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk kami ke

wilayah yang lebih luas seperti di seluruh wilayah Palembang dan sekitarnya. Sehingga akan

banyak masyarakat yang produk yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar

produk kami bisa membuka cabang dan lebih dikenal lagi diluar daerah Palembang. Dan

mungkin kami akan mengadakan sale pisang delivery untuk mempermudah para konsumen

jika ingin mengkonsumsi produk kami.

Jumlah tenaga kerja yang dibuuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari 3 orang pegawai

kantor untuk administrasi dan marketing, 3 orang petugas lapangan, 5 orang bertugas memasa

dan menggoreng. Di samping itu ada 35 orang pekerja borongan untuk mengelupas pisang

mencetak dan mengemas. Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah bekal

keterampilan dengan mengikutkan ke pelatihan-pelatihan . Agar karyawan betah bekerja diberi

asuransi kesehatan biaya rawat jalan jika berobat dan bantuan 50 % biaya rawat inap jika

opname di kelas III. Sejak masuk karyawan sudah menandatangani kontrak perjanjian yang

berisi hak dan kewajiban termasuk sanksi pelanggaran .

4.4.1 Analisis Aspek Pemasaran

1. Aspek Makro

Bahan baku utama dari Saleh Pisang adalah pisang yang didapatkan di daerah sekitar

Palembang. Pesaing produksi saleh pisang saat ini berkisar ada 5 perusahaan yang dianggap

cukup besar dan banyak industri rumah tangga pembuat saleh pisang. Untuk konsumsi lokal

dan konsumen langsung dapat dicukupi industri rumah tangga, sedangkan pelanggan

pedagang seperti toko makanan atau swalayan dicukupi perusahaan saleh pisang yang ada

saat ini.

2. Aspek Mikro

a. Jenis produk yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan adalah SALE PISANG dari bahan

baku pisang raja.

b. Penetapan harga dari produk tersebut adalah berdasarkan pada biaya produksi di tambah

mark-up sekitar 10%.

c. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk tersebut adalah dengan promosi

penjualan dengan mengenalkan produk pada toko penjual makanan di daerah sekitar kota

Palembang.

Page 15: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

d. Pendistribusian barang di samping diambil para pedagang perusahaan akan mengirimkan

langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke toko-toko makanan dan swalayan

pada pasar sasaran.

BAB V

CONTROLLING

5.1 Definisi Controlling

Pengendalian (kontrol) adalah salah satu fungsi manajerial seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staff, dan mengarahkan. Mengendalikan merupakan fungsi penting karena membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil tindakan korektif sehingga meminimalkan penyimpangan dari standar dan mengatakan bahwa tujuan organisasi telah tercapai dengan cara yang baik.

Menurut konsep modern kontrol adalah tindakan meramalkan sedangkan konsep awal pengendalian hanya digunakan ketika kesalahan terdeteksi. Kontrol dalam manajemen berarti menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan mengambil tindakan korektif.

5.2 Tujuan Controlling

Adapun tujuannya adalah: 1. Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan

2. Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan

3. Mendapatkan cara-cara yang lebih baik atau membina yang telah baik

4. Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan akuntabilitas organisasi 5. Meningkatkan kelancaran operasi organisasi 6. Meningkatkan kinerja organisasi 7. Memberikan opini atas kinerja organisasi 8. Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas masalah-masalah pencapaian kerja yang ada

9. Menciptakan terwujudnya organisasi yang bersih

5.3 Manfaat Controlling

Page 16: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

Adapun Manfaat dalam Melakukan Pengawasan dalam suatu pembentukan perusahaan, diantaranya; 1. Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilaukan oleh staf, apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumberdaya telah digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Fungsi wasdal akan meningkatkan efisiensi kegiatan program. 2. Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 3. Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien. 4. Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan. 5. Untuk memberikan ruang regular untuk superviesees untuk merenungkan isi dan pekerjaan mereka

6. Untuk menerima informasi dan perspektif lain mengenai pekerjaan seseorang

7. Untuk menjadi dukungan baik segi pribadi ataupun pekerjaan

8. Untuk memastikan bahwa sebagai pribadi dan sebagai orang pekerja tidak ditinggalkan tidak perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi saja. 9. Untuk menjadi pro-aktif bukan re-aktif

5.4 Planning Pengawasan Perusahaan

1. Desain produk

Untuk meningkatkan kualitas output, maka selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi

Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 2 (dua ) kwintal sale pisang jadi per hari. Pola usaha yang dikembangkan adalah pola produksi kontinyu sehingga setiap waktu selalu menghasilkan sale pisang tanpa terpengaruh waktu dan musim.

2. Proses Produksi sederhana meliputi pisang dikelupas selanjutnya diiris diberi campuran aroma selanjutnya digoreng atau di oven, Pada tingkat kekeringan yang disyaratkan selanjutnya di bungkus. Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan pengawasan produk jadi. Untuk bahan baku pisang yang dibuat dengan ukuran kualitas harus sudah matang tetapi belum busuk. Untuk pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat ketebalan irisan, kekeringan hasil penjemuran atau hasil oven. Sedangkan kualitas hasil produksi ukuran kualitas dilihat dari keseragaman ukuran, kerapian pembungkusan dan waktu kadaluarsa.

5.4.1 Pengawasan Langsung

Page 17: Nama Usaha : PT. Sale Pisang ALAYHebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/FTI/tugas_doc_20151/14121028... · Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan

Pengawasan yang dilakukan sendiri secara langsung oleh seorang manajer.Manajer memeriksa pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mengetahui apakah apakah dikerjakan dengan benar dan hasilnya sesuai dengan yang dikehendakinya. Kebaikan :

a. Jika ada kesalahan dapat diketahui sedini mungkin,sehingga perbaikanya dilakukan dengan cepat.

b. Akan terjadi kontak langsung antara bawahan dan atasan,sehingga akan memperdekat hubungan antara atasan dan bawahanya.

c. Akan memberikan kepuasan tersendiri bagi bawahan,karena merasa diperhatikan atasanya.

d. Akan tertampung sumbangan pikiran dari bawahan yang mungkin bisa berguna bagi kebijaksanaan selanjutnya.

e. Akan dapat menghindari timbulnya kesan laporan “asal Bapak senang” (ABS).

DAFTAR PUSTAKA

Husaini Usman. Manajemen(Jakarta: Bumi Aksara, 2008).

T. Hani Handoko. Manajemen (Yogyakarta: BPFE, 1984).

Henri Fayol (1949). General and Industrial

Management. New York: Pitman Publishing.

Sri Wiludjeng. Pengantar Manajemen (Yogyakarta:

Garaha Ilmu, 2007).

Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi

Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.