makalah blok 11^ yulita

8/18/2019 Makalah blok 11^ Yulita

1/26

Pengaruh Metabolisme Purin

pada Asam Urat

Yulita Hera (102011132)

Fakultas kedokteran

Uniersitas !risten !rida "a#ana

Jln. Terusan Arjuna No. 6 Jakarta Barat 11510

Tlp. 021- 56942061 Fax . 021-5631731

$%mail & 'ulitahera'ahoo#om

Skenario 3

Seorang ibu berobat ke dokter karena ibu jari kakinya mengalami bengkak dan terasa

nyeri. Setelah dilakukan pemeriksaan darah, ternyata kadar asam uratnya tinggi.

Pendahuluan

Meskipun manusia mengkonsumsi makan yang kaya akan nucleoprotein, basa purindan primidin dari makanan tidak inkorporasikan secara langsung kedalam asam nukleat

jaringan tubuh. Manusia melakukan biosintesis purin dan primidin asam nukleat jaringan

tubuh, ATP, NAD, koenzim A, dll. atabolisme purin merupakan salah satu bagian proses

biosintesis yang berlangsung dalam tubuh mahluk hidup. !asil akhir dari proses katabolisme

ini adalah asam urat yang apabila kadarnya dalam tubuh berlebih dapat menimbulkan

berbagai penyakit. Peningkatan asam urat dalam tubuh manusia bisa disebabkan oleh dua hal

yakni produksi asam urat yang meningkat karena jumlah purin yang meningkat dan

penurunan eksresi asam urat dari dalam tubuh karena gangguan pada ginjal atau sebab

kelainan metabolik lainnya.

Setiap mahluk hidup secara alami dalam tubuhnya mengandung purin, karena

bersama"sama dengan primidin merupakan bagian dari senya#a protein yang terdapat pada

mahluk hidup. Purin dalam tubuh manusia dihasilkan dari senya#a intermediet am$ibolik dan

merupakan hasil sampingan dari pemecahan sel dalam darah serta hasil dari perusakan sel"sel

tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Selain memang secaraalamiah tubuh pada tubuh manusia terdapat purin, purin juga berasal dari makanan yang


2/26

dikonsumsi oleh manusia. Seperti yang kita ketahui bersama makanan yang dikonsumsi oleh

manusia juga berasal dari mahluk hidup yakni he#an dan tumbuhan yang secara otomatis

adalah mengandung purin.

Pembahasan

Purin dan Primidin tidak Esensial secara Dietetik

%aringan tubuh dapat menyintesis purin dan primidin dari zat"zat anatara am$ibolik.

Asam nukleotida yang dimakan yang karenanya bersi$at nonesensial secara dietetik diuraikan

di saluran cerna menjadi mononukleotida sehingga dapat diserap atau diubah menjadi basa

purin dan primidin. &asa purin kemudian dioksidasi menjadi asam urat, yang dapat diabsorbsi

atau diubah menjadi basa purin atau primidin. &asa purin lalu dioksidasi menjadi asam urat

yang akan diasorbsi maupun dieksresikan dalam urine. %ika hanya sedikit atau tidak ada purin

'primidin dalam makanan untuk dijadikan asam nukleat jaringan, senya#a yang disuntikan

dapat digunakan untuk membentuk asam nukleat. (leh karena itu, penggabungan )*!+

timidin )senya#a yang disuntikan+ menjadi DNA ini dapat digunakan untuk mengukur laju

sintesis DNA.

Biosintesis Nukleotida Purin

Nukleotida purin dan pirimidin disintesis in -i-o dengan kecepatan yang konsisten

dengan kebutuhan $isiologis. Mekanisme intrasel mendeteksi dan meregulasi besarnya jumlah

kompartemen nukleotida tri$os$at )NTP+, yang meningkat selama masa pertumbuhan atau

regenerasi jaringan ketika sesl"sel membelah dengan cepat.

Ada tiga proses yang berperan dalam biosintesis nukleotida purin. etiga proses

tersebut diurutkan mulai dari yang paling penting, yaitu )+ sisntesis dari zat antara am$ibolik

)sintesis de no-o+, )+ $os$oribosilasi purin, dan )*+ $os$orilasi nukleosida purin.

/ambar . &iosintesis Nukleotida purin


3/26

. Sintesis de no-o

0at"zat antara dan reaksi yang dikatalisisolehenzim yang mengubah 1"D"ribosa

2 $os$at menjadi inosin mono$os$at )3MP+. 4abang"cabang terpisah kemudian

menghasilkan AMP dan /MP. Pemindahan $osorilasi selanjutnya dari ATP

mengubah AMP dan /MP menjadi ADP dan /DP. Perubahan /DP menjadi /TP

melibatkan pemindahan $os$oril kedua dari ATP, sementara perubahan ADP

menjadi ATP tercapai terutama melalui $os$orilasi oksidati$. arena membutuhkan

glisin, glutamin, turunan tertra hidro$olat, aspartate, serta ATP, biosintesis 3MP

berman$aat dalam regulasi biosintesis purin. !al yang paling menentukan laju

biosinteis nukleotida purin de no-o adalah konsentrasi P5PP, laju sintesis,

pemakaian, dan penguraiannya. 6aju sintesis P5PP bergantung pada ketersediaan

ribose 2"$os$at dan pada akti-itas P5PP sintase, suatu enzim yang peka terhadap

inhibisi umpan"balik AMP, ADP, /MP, dan /DP.

. 5eaksi penyelamatan, mengubah purin dan nukleosidanya menjadi

mononukleotida. Perubahan purin, ribonukleosida, dan deoksiribonukleosidanya

menjadi mononukleotida memerlukan apa yang disebut sebagai 7reaksi

penyelamatan8 )sel-age reaction+. 5eaksi ini jauh lebih sedikit memerlukan

energy dibanding sintesis de no-o. Mekanisme yang lebih penting melibatkan

$os$oribosilasi oleh P5PP purin bebes )Pu+ untuk membentuk purin 29"

mononukleotida )Pu"5P+. Dua $os$oribosil trans$erase kemudian mengubah

adenine menjadi AMP, serta mengubah hypo:antin dan guanine menjadi 3MP atau

/MP. Mekanisme 7penyelamatan8 kedua melibatkan trans$er $os$orildari ATP

keribonukleosida purin )Pu5+. Adenosine kinase mengatalisis$os$orilasi adenosine

dandeoksi adenosine menjadi AMP dan dAMP. Dan deoksisitidin kinase

mem$os$orilasi deoksisitidin dan 9"deoksiguanosin menjadi d4MP dan d/MP.

!epar sebagai tempat utama biosintesis nukleotida purin, menyediakan purin dannukleosida purin untuk 7diselamatkan8 dan digunakan oleh jaringan"jaringan yang

tidak mampu membentuk kedua zat tersebut. 4ontohnya, otak manusia memiliki

P5PP glutamineamido trans$erase dalam kadar yang rendah sehingga bergantung

pada purin eksogen. ;ritrosit dan leukosit polimor$o nuklear tidak mampu

menyintesis 2"$os$o ribosilamin sehingga menggunakan purin eksogen untuk

membentuk nukleotida.


4/26

/ambar . atabolisme Purin

Biosintesis Nukleotida Pirimidin

atalisis reaksi a#alnya adalah karbomoil $os$at sintase 33 sitosolik, suatu enzim

yang berbeda dari karbomoil $os$at sintase 33 mitokondrial yang berperan dalam sintase urea.

arena itu, perbedaan letak iimenghasilkan dua kompartement karbomoil $os$at yang

independen. P5PP, sala satu zat yang berperan pada a#al sintesis nukleotida purin, akan ikut

serta pada tahap yang jauh lebih belakangan dalam biosintesis pirimidin.

/ambar *. &iosintesis Pirimidin

Protein Mulfungsional Mengkatalisis Reaksi Awal Biosintesis Pirimidin


5/26

6ima dari enam akti-itas enzim pertama dalam biosintesis pirimidin dilakukan oleh

polipeptida multi$ungsional. Salah satu polipeptida ini mengkatalis reaksi pertama dan

memastikan bah#a karbomoil $os$at disalurkan secarae$isien ke jalur biosintesis pirimidin.

Deoksiribonuklesida Urasil dan Sitosin Diselamatkan

arena mamalia tidak banyak menggunakan ulang pirimidin bebas, 7reaksi

penyelamatan8 mengubah ribonukleosida pirimidin )uridin dan sitidin+ serta

deoksiribonukleosida pirimidin )timin dan deoksisitidin+ menjadi nukleotida masing"masing.

TP dan

nukleotida purin, namun diakti$kan oleh P5PP. Aspartat transkarbamoilase diinhibisi oleh

4TP, namun diakti$kan oleh ATP. Selain itu, tiga enzim pertama dan dua enzim terakhir

dalam jalur ini diregulasi oleh represi dan derepresi yang terkoordinasi.

b+ &iosintesis nukleotida purin dan primidin

&iosintesis puri dan primidin pararel satu sama lain untuk setiap molnya. !al ini

mengisyaratkan adanya kontrol terkordinasi dalam biosintesis keduanya. &iosintesis

nukleotida purin dan pirimidin ditandai oleh adanya beberapa tempat regulasi"silang. P5PP

sintase )reaksi +, yang membentuk suatu prekusor tang essensial bagi kedua proses,

diinhibisi secara umpan"balik oleh nukleotida purin dan primidin.


6/26

Manusia Mengatabolisme Purin Menadi Asam Urat

Manusia menggubah adenosin dan guanosin menjadi asam urat. Adenosin mula"

mula diubah menjadi inosin oleh adenosin deaminase. Selain pada primata tingkat tinggi,

uratase )uricase+ mengubah asam urat menjadi alatoin, suatu produk yang larut"air pada

mamalia. Namun, karena manusia tidak memiliki uratase, produk akhir metabolisme purin

adalah asam urat.

Metabolisme $nergi

Jalur metabolisme dibagi menjadi 3 :

1. Katabolik : Untuk proses pemecahan molekul besar, oksidasi,ekivalen pereduksi, dan terutama produksi AT, bersi!at

eksotermik". Anabolik : terlibat dalam proses sintesis sen#a$a kompleks

dari prekurosr n#a % misal Asam Amino menjadi rotein &,

bersi!at endotermik3. Am'bolik : Terjadi di persilangan metabolisme #ang

menghubungkan jalur Katabolik dan Anabolik. (isal : )iklus

Asam )itrat

(etabolisme berjalan normal bila : Tubuh dapat beradaptasi

saat lapar, latihan 'sik, kehamilan, dan laktasi. Abnormal misal

karena de'siensi nutrisi, en*im, sekresi hormonal pengatur

metabolisme tidak normal, e!ek racun + obat. 1

1. (etabolisme Karbohidrat

Karbohidrat siap dikatabolisir menjadi energi jika

berbentuk monosakarida. nergi #ang dihasilkan berupa

Adenosin tri!os!at %AT&. -lukosa merupakan karbohidrat

terpenting. alam bentuk glukosalah massa karbohidrat

makanan diserap ke dalam aliran darah, atau ke dalam bentuk

glukosalah karbohidrat dikonversi di dalam hati, serta dari

glukosalah semua bentuk karbohidrat lain dalam tubuh dapat

dibentuk. -lukosa merupakan bahan bakar metabolik utama


7/26

bagi jaringan mamalia %kecuali he$an pemamah biak& dan

bahan bakar universal bagi janin.

Unsur ini diubah menjadi karbohidrat lain dengan !ungsi

sangat spesi'k, misaln#a glikogen untuk simpanan, ribosedalam bentuk asam nukleat, galaktosa dalam laktosa susu,

dalam sen#a$a lipid kompleks tertentu dan dalam bentuk

gabungan dengan protein, #aitu glikoprotein serta

proteoglikan.

)i!at diet atau makanan menentukan pola dasar

metabolisme di dalam tubuh. (amalia, termasuk manusia

harus memproses hasil pen#erapan produk/produk

pencernaan karbohidrat, lipid dan protein dari makanan.

)ecara berurutan, produk/produk ini terutama adalah glukosa,

asam lemak serta gliserol dan asam amino. )emua produk

hasil pencernaan diproses melalui lintasan metabolikn#a

masing/masing menjadi suatu produk umum #aitu Asetil KoA,

#ang kemudian akan dioksidasi secara sempurna melalui

siklus asam sitrat.1

Terdapat beberapa jalur metabolisme karbohidrat baik

#ang tergolong sebagai katabolisme maupun anabolisme,

#aitu glikolisis, oksidasi piruvat, siklus asam sitrat,

glikogenesis, glikogenolisis serta glukoneogenesis.

)ecara ringkas, jalur/jalur metabolisme karbohidrat

dijelaskan sebagai berikut:

a. -lukosa sebagai bahan bakar utama akan mengalami

glikolisis %dipecah& menjadi " piruvat jika tersedia

oksigen. alam tahap ini dihasilkan energi berupa AT.b. )elanjutn#a masing/masing piruvat dioksidasi menjadi

asetil KoA. alam tahap ini dihasilkan energi berupa

AT.c. Asetil KoA akan masuk ke jalur persimpangan #aitu

siklus asam sitrat. alam tahap ini dihasilkan energi

berupa AT.


8/26

d. Jika sumber glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan

energi kita maka glukosa tidak dipecah, melainkan

akan dirangkai menjadi polimer glukosa %disebut

glikogen&. -likogen ini disimpan di hati dan ototsebagai cadangan energi jangka pendek. Jika

kapasitas pen#impanan glikogen sudah penuh, maka

karbohidrat harus dikonversi menjadi jaringan lipid

sebagai cadangan energi jangka panjang.e. Jika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai

sumber energi, maka glikogen dipecah menjadi

glukosa. )elanjutn#a glukosa mengalami glikolisis,

diikuti dengan oksidasi piruvat sampai dengan siklus

asam sitrat.!. Jika glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan

glikogenpun juga habis, maka sumber energi non

karbohidrat #aitu lipid dan protein harus digunakan.

Jalur ini dinamakan glukoneogenesis %pembentukan

glukosa baru& karena dianggap lipid dan protein harus

diubah menjadi glukosa baru #ang selanjutn#amengalami katabolisme untuk memperoleh energi.1, "

Glikolisis

-likolisis berlangsung di dalam sitosol semua sel. 0intasan

katabolisme ini adalah proses pemecahan glukosa menjadi:

a. asam piruvat, pada suasana aerob %tersedia oksigen&

b. asam laktat, pada suasana anaerob %tidak tersedia

oksigen&

-likolisis merupakan jalur utama metabolisme glukosa agar

terbentuk asam piruvat, dan selanjutn#a asetil/KoA untuk

dioksidasi dalam siklus asam sitrat %)iklus Krebs&. )elain itu

glikolisis juga menjadi lintasan utama metabolisme !ruktosa

dan galaktosa.

Oksidasi piruvat


9/26

alam jalur ini, piruvat dioksidasi %dekarboksilasi oksidati!&

menjadi Asetil/KoA, #ang terjadi di dalam mitokondria sel.

2eaksi ini dikatalisir oleh berbagai en*im #ang berbeda #ang

bekerja secara berurutan di dalam suatu kompleks multien*im#ang berkaitan dengan membran interna mitokondria. )ecara

kolekti!, en*im tersebut diberi nama kompleks piruvat

dehidrogenase dan analog dengan kompleks /keto glutarat

dehidrogenase pada siklus asam sitrat. Jalur ini merupakan

penghubung antara glikolisis dengan siklus !reb*s. Jalur

ini juga merupakan konversi glukosa menjadi asam lemak dan

lemak dan sebalikn#a dari sen#a$a non karbohidrat menjadi

karbohidrat. 4

2angkaian reaksi kimia #ang terjadi dalam lintasan oksidasi

piruvat adalah sebagai berikut:

a. engan adan#a +,P %thiamine diphosphate&, piruat

didekarboksilasi menjadi derivate hidroksietil tiamin

di-os-at terikat en*im oleh komponen kompleks

en*im piruvat dehidrogenase. roduk sisa #ang

dihasilkan adalah ./2.

b. Hidroksietil tiamin di-os-at akan bertemu dengan

lipoamid teroksidasi, suatu kelompok prostetik

dihidroksilipoil transasetilase untuk membentuk asetil

lipoamid selanjutn#a +,P lepas.

c. )elanjutn#a dengan adan#a !oAH, asetil lipoamid

akan diubah menjadi asetil !oA, dengan hasil

sampingan berupa lipoamid tereduksi.

d. )iklus ini selesai jika lipoamid tereduksi direoksidasi

oleh 5avoprotein, #ang mengandung 6A, pada

kehadiran dihidrolipoil dehidrogenase. Akhirn#a

5avoprotein tereduksi ini dioksidasi oleh 7A8, #ang

akhirn#a memindahkan ekuivalen pereduksi kepada

rantai respirasi.1


10/26

iruvat 8 7A8 8 KoA 9 Asetil KoA 8 7A 8 8 8

;


11/26

molekul asetil/KoA #ang dikatabolisir dalam siklus asam sitrat.

alam hal ini sejumlah ekuivalen pereduksi akan dipindahkan

ke rantai respirasi dalam membrane interna mitokondria %lihat

kembali gambar tentang siklus ini&.

)elama melintasi rantai respirasi tersebut, ekuivalen pereduksi

7A menghasilkan 3 ikatan !os!at berenergi tinggi melalui

esteri'kasi A menjadi AT dalam proses !os!orilasi oksidati!.

7amun demikian 6A" han#a menghasilkan " ikatan !os!at

berenergi tinggi. 6os!at berenergi tinggi selanjutn#a akan

dihasilkan pada tingkat siklus itu sendiri %pada tingkat

substrat& pada saat suksinil KoA diubah menjadi suksinat. "

engan demikian rincian energi #ang dihasilkan dalam siklus

asam sitrat adalah:

1. Tiga molekul 7A, menghasilkan : 3 = 3

> ?

". )atu molekul 6A", menghasilkan : 1 @ "

> "

3. ada tingkat substrat > 1

Jumlah >

1"

)atu siklus Krebs akan menghasilkan energi 3 8 3 8 1 8

" 8 3> 1".

Kalau kita hubungkan jalur glikolisis, oksidasi piruvat dan

siklus Krebs, akan dapat kita hitung bah$a 1 mol glukosa jika

dibakar sempurna %aerob& akan menghasilkan energi dengan

rincian sebagai berikut:

1. -likolisis :

".


12/26

Jika glukosa dari diet tidak dapat mencukupi kebutuhan, maka

glikogen harus dipecah untuk mendapatkan glukosa sebagai

sumber energi. roses ini dinamakan glikogenolisis.

-likogenolisis seakan/akan kebalikan dari glikogenesis, akantetapi sebenarn#a tidak demikian. Untuk memutuskan

ikatan glukosa satu demi satu dari glikogen diperlukan

en*im -os-orilase. n*im ini spesi'k untuk proses !os!orolisis

rangkaian 194 glikogen untuk menghasilkan glukosa 1

-os-at. 2esidu glukosil terminal pada rantai paling luar

molekul glikogen dibuang secara berurutan sampai kurang

lebih ada 4 buah residu glukosa #ang tersisa pada tiap sisi

cabang 19B. 1, "

4lukosa trans-erase dibutuhkan sebagai katalisator

pemindahan unit trisakarida dari satu cabang ke #abang

lainn'a sehingga membuat titik cabang 19B terpajan.

Hidrolisis ikatan 156 memerlukan kerja en*im en*im

pemutus #abang (debran#hing en7'me) #ang spesi'k.

engan pemutusan cabang tersebut, maka kerja en*im

!os!orilase selanjutn#a dapat berlangsung.

Glukoneogenesis

-lukoneogenesis terjadi jika sumber energi dari karbohidrat

tidak tersedia lagi. (aka tubuh adalah menggunakan lemak

sebagai sumber energi. Jika lemak juga tak tersedia, barulah

memecah protein untuk energi #ang sesungguhn#a protein

berperan pokok sebagai pembangun tubuh. "

Jadi bisa disimpulkan bah$a glukoneogenesis adalah proses

pembentukan glukosa dari sen#a$a/sen#a$a non karbohidrat,

bisa dari lipid maupun protein.

)ecara ringkas, jalur glukoneogenesis dari bahan lipid maupun

protein dijelaskan sebagai berikut:

a. 0ipid terpecah menjadi komponen pen#usunn#a #aitu

asam lemak dan gliserol. Asam lemak dapat dioksidasimenjadi asetil KoA. )elanjutn#a asetil KoA masuk


13/26

dalam siklus Krebs. )ementara itu gliserol masuk

dalam jalur glikolisis.

b. Untuk protein, asam/asam amino pen#usunn#a akan

masuk ke dalam siklus Krebs.

". (etabolisme Asam Amino

Jalur metabolik utama dari asam/asam amino terdiri atas

pertama, produksi asam amino dari pembongkaran protein

tubuh, digesti protein diet serta sintesis asam amino di hati.

Kedua, pengambilan nitrogen dari asam amino. )edangkan

ketiga adalah katabolisme asam amino menjadi energi melalui

siklus asam serta siklus urea sebagai proses pengolahan hasil

sampingan pemecahan asam amino. Keempat adalah sintesis

protein dari asam/asam amino.1,"

Katabolisme asam amino

Asam/asam amino tidak dapat disimpan oleh tubuh. Jika

jumlah asam amino berlebihan atau terjadi kekurangan

sumber energi lain %karbohidrat dan protein&, tubuh akan

menggunakan asam amino sebagai sumber energi. Tidak

seperti karbohidrat dan lipid, asam amino memerlukan

pelepasan gugus amin. -ugus amin ini kemudian dibuang

karena bersi!at toksik bagi tubuh.

Ada " tahap pelepasan gugus amin dari asam amino, #aitu:

a. Transaminasin*im aminotrans!erase memindahkan amin kepada

/ketoglutarat menghasilkan glutamat atau kepada

oksaloasetat menghasilkan aspartatb. eaminasi oksidati!

elepasan amin dari glutamat menghasilkan ion

ammonium.1

)etelah mengalami pelepasan gugus amin, asam/asam amino

dapat memasuki siklus asam sitrat melalui jalur #ang

beraneka ragam.


14/26

Sintesis asam amino

)emua jaringan memiliki kemampuan untuk men/

sintesis asam amino non esensial, melakukan remodeling

asam amino, serta mengubah rangka karbon non asam aminomenjadi asam amino dan turunan lain #ang mengandung

nitrogen. Tetapi, hati merupakan tempat utama metabolisme

nitrogen. alam kondisi surplus diet, nitrogen toksik potensial

dari asam amino dikeluarkan melalui transaminasi, deaminasi

dan pembentukan urea. 2angka karbon umumn#a diubah

menjadi karbohidrat melalui jalur glukoneogenesis, atau

menjadi asam lemak melalui jalur sintesis asam lemak.

Cerkaitan dengan hal ini, asam amino dikelompokkan menjadi

3 kategori #aitu asam amino glukogenik, ketogenik serta

glukogenik dan ketogenik. 1

Asam amino glukogenik adalah asam/asam amino #ang

dapat masuk ke jalur produksi piruvat atau intermediat siklus

asam sitrat seperti /ketoglutarat atau oksaloasetat. )emua

asam amino ini merupakan prekursor untuk glukosa melalui

jalur glukoneogenesis. )emua asam amino kecuali lisin dan

leusin mengandung si!at glukogenik. 0isin dan leusin adalah

asam amino #ang semata/mata ketogenik, #ang han#a dapat

masuk ke intermediat asetil KoA atau asetoasetil KoA.1,"

)ekelompok kecil asam amino #aitu isoleusin,

!enilalanin, threonin, tripto!an, dan tirosin bersi!at glukogenik

dan ketogenik. Akhirn#a, seharusn#a kita kenal bah$a ada 3

kemungkinan penggunaan asam amino. )elama keadaan

kelaparan pengurangan rangka karbon digunakan untuk

menghasilkan energi, dengan proses oksidasi menjadi ;


15/26

dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak

mengalami esteri'kasi #aitu membentuk ester dengan gliserol

menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang.

Jika se$aktu/$aktu tak tersedia sumber energi darikarbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak

dari diet maupun jika harus memecah cadangan trigliserida

jaringan. roses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolisis.

"

roses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan

menghasilkan asetil KoA. )elanjutn#a sebagaimana asetil KoA

dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari

jalur inipun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga

dihasilkan energi. i sisi lain, jika kebutuhan energi sudah

mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi

asam lemak dan selanjutn#a dapat disimpan sebagai

trigliserida.

Ceberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA.

Asetil KoA mengalami kolesterogenesis menjadi kolesterol.

)elanjutn#a kolesterol mengalami steroidogenesis membentuk

steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga

berpotensi menghasilkan badan/badan keton %aseto asetat,

hidroksi butirat dan aseton&. roses ini dinamakan

ketogenesis. Cadan/badan keton dapat men#ebabkan

gangguan keseimbangan asam/basa #ang dinamakan asidosis

metabolik. Keadaan ini dapat men#ebabkan kematian. 1,"

Metabolisme gliserol

-liserol sebagai hasil hidrolisis lipid %trigliserida& dapat

menjadi sumber energi. -liserol ini selanjutn#a masuk ke

dalam jalur metabolisme karbohidrat #aitu glikolisis. ada

tahap a$al, gliserol mendapatkan 1 gugus !os!at dari AT

membentuk gliserol 3/!os!at. )elanjutn#a sen#a$a ini masuk

ke dalam rantai respirasi membentuk dihidroksi aseton !os!at,suatu produk antara dalam jalur glikolisis. 1


16/26

Oksidasi β-asam lemak

Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi

dalam proses #ang dinamakan oksidasi beta. )ebelum

dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam lemak harus diakti!kanterlebih dahulu menjadi asil/KoA. engan adan#a AT dan

Koen*im A, asam lemak diakti!kan dengan dikatalisir oleh

en*im asil/KoA sintetase %Tiokinase&. 1

Asam lemak bebas pada umumn#a berupa asam/asam lemak

rantai panjang.

0angkah/langkah masukn#a asil KoA ke dalam mitokondria

dijelaskan sebagai berikut:

a. Asam lemak bebas %66A& diakti!kan menjadi asil/KoA

dengan dikatalisir oleh en*im tiokinase.

b. )etelah menjadi bentuk akti!, asil/KoA dikonversikan

oleh en*im karnitin palmitoil trans!erase D #ang

terdapat pada membran eksterna mitokondria

menjadi asil karnitin. )etelah menjadi asil karnitin,

barulah sen#a$a tersebut bisa menembus membran

interna mitokondria.

c. ada membran interna mitokondria terdapat en*im

karnitin asil karnitin translokase #ang bertindak

sebagai pengangkut asil karnitin ke dalam dan karnitin

keluar.

d. Asil karnitin #ang masuk ke dalam mitokondria

selanjutn#a bereaksi dengan KoA dengan dikatalisir

oleh en*im karnitin palmitoiltrans!erase DD #ang ada di

membran interna mitokondria menjadi Asil Koa dan

karnitin dibebaskan.

e. Asil KoA #ang sudah berada dalam mitokondria ini

selanjutn#a masuk dalam proses oksidasi beta."

alam oksidasi beta, asam lemak masuk ke dalam rangkaian

siklus dengan E tahapan proses dan pada setiap proses,

diangkat " atom ; dengan hasil akhir berupa asetil KoA.


17/26

)elanjutn#a asetil KoA masuk ke dalam siklus asam sitrat.

alam proses oksidasi ini, karbon F asam lemak dioksidasi

menjadi keton.

Telah dijelaskan bah$a asam lemak dapat dioksidasi jikadiakti!kan terlebih dahulu menjadi asil/KoA. roses aktivasi ini

membutuhkan energi sebesar ". (2P). )etelah berada di

dalam mitokondria, asil/KoA akan mengalami tahap/tahap

perubahan sebagai berikut: "

a. Asil/KoA diubah menjadi delta"/trans/enoil/KoA. ada

tahap ini terjadi rantai respirasi dengan menghasilkan

energi " (82P)

b. delta"/trans/enoil/KoA diubah menjadi 0%8&/3/hidroksi/

asil/KoA

c. 0%8&/3/hidroksi/asil/KoA diubah menjadi 3/Ketoasil/

KoA. ada tahap ini terjadi rantai respirasi dengan

menghasilkan energi 3 (83P)

d. )elanjutn#a terbentuklah asetil KoA #ang

mengandung " atom ; dan asil/KoA #ang telah

kehilangan " atom ;. 1,"

alam satu oksidasi beta dihasilkan energi " dan 3 sehingga

total energi satu kali oksidasi beta adalah E. Karena pada

umumn#a asam lemak memiliki ban#ak atom ;, maka asil/KoA

#ang masih ada akan mengalami oksidasi beta kembali dan

kehilangan lagi " atom ; karena membentuk asetil KoA.

emikian seterusn#a hingga hasil #ang terakhir adalah "

asetil/KoA.

Asetil/KoA #ang dihasilkan oleh oksidasi beta ini selanjutn#a

akan masuk siklus asam sitrat. "

Penghitungan energi hasil metabolisme lipid

ari uraian di atas kita bisa menghitung energi #ang

dihasilkan oleh oksidasi beta suatu asam lemak. (isaln#a

tersedia sebuah asam lemak dengan 1G atom ;, maka kita


18/26

memerlukan energi " AT untuk aktivasi, dan energi #ang di

hasilkan oleh oksidasi beta adalah 1G dibagi " dikurangi 1,

#aitu 4 kali oksidasi beta, berarti hasiln#a adalah 4 @ E > "G

AT. Karena asam lemak memiliki 1G atom ;, maka asetil/KoA#ang terbentuk adalah E buah. "

)etiap asetil/KoA akan masuk ke dalam siklus Krebs #ang

masing/masing akan menghasilkan 1" AT, sehingga totaln#a

adalah E = 1" AT > BG AT. engan demikian sebuah asam

lemak dengan 1G atom ;, akan dimetabolisir dengan hasil /"

AT %untuk aktivasi& 8 "G AT %hasil oksidasi beta& 8 BG AT

%hasil siklus Krebs& > H AT. "

)ebagian dari asetil/KoA akan berubah menjadi asetoasetat,

selanjutn#a asetoasetat berubah menjadi hidroksi butirat dan

aseton. Aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton dikenal

sebagai badan/badan keton. roses perubahan asetil/KoA

menjadi benda/benda keton dinamakan ketogenesis.

)ebagian dari asetil KoA dapat diubah menjadi kolesterol

%prosesn#a dinamakan kolesterogenesis& #ang selanjutn#a

dapat digunakan sebagai bahanuntuk disintesis menjadi

steroid %prosesn#a dinamakan steroidogenesis&.

Asu!an "i#i

a$ %arbohidrat

arbohidrat merupakan komponen pangan yang menjadi sumberkalori utama dan

sumber serat makanan. %umlah kalori yang dihasilkan karbohidrat adalah ? kkal dari gram

karbohidrat. omponen ini disusun oleh *unsur utama, yaitu karbon )4+,hidrogen )!+, dan

oksigen )(+. &erdasarkan nilai gizi dan kemampuan saluran cerna manusia untuk

mencernanya, karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi @

. arbohidrat yang dapat dicerna


19/26

arbohidrat dari kelompok yang dapat dicerna bisa dipecah oleh enzim a-amilase

untuk menghasilkan energi. Monokasarida, disakarida, dekstrin, dan pati adalah

beberapa contoh dari kelompok karbohidrat yang dapat dicerna.*

. arbohidrat yang tidak dapat dicerna atau serat makanan'dietary $iber

Tidak bisa dipecah oleh enzim a-amilase, seperti selulosa.*

&ungsi %arbohidrat


20/26

&ungsi Protein Bagi tubuh


21/26


22/26

jumlahnya dalam diet, tetapi perlu diperhatikan akibat dari konsumsi lemak dan minyak yang

tinggi terhadap metabolisme dan kesehatan manusia.

(emak dalam Bahan Makanan

6emak he#ani mengandung banyak sterol yang disebut kolesatrol, sedangkan lemak

nabati mengandung $itosterol.? 6emak he#an darat seperti lemak susu, lemak babi, dan

lemak sapi. 6emak he#an laut seperti minyak ikan paus, minyak ikan cod, minyak ikan

herring berbentuk cair dan disebut minyak.*

d$ )itamin

Fitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses

metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Fitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh

manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang

dikonsumsi. Terkecuali -itamin D, yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar

matahari.? %umlah -itamin yang dibutuhkan oleh manusia relati$ sangat kecil, namun

kekurangan dari salah satu -itamin dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Pada umumnya kebutuhan -itamin diperoleh dari makanan, meskipun ada beberapa jenis

-itamin yang dapat diproduksi oleh tubuh namun kebutuhan belum terpenuhi tanpa

suplementasi dari bahan makanan yang dikonsumsi.

Setiap -itamin berbeda"beda didalam susunannya, si$at"si$atnya, maupun

pengaruhnya. Fitamin bisa digolongkan kedalam dua kelompok yaitu @?

. Fitamin yang larut dalam air

Fitamin yang larut dalam air adalah -itamin & kompleks dan -itamin 4.

. Fitamin yang larut dalam lemak

Fitamin yang larut dalam lemak adalah -itamin A, D, ;, , dan -itamin .

*+ )itamin B %om!leks

Fitamin golongan ini disebut -itamin urat syara$ oleh karena mempunyai pengaruh

terhadap urat syara$. &ahan makanan yang banyak mengandung -itamin ini adalah padi"

padian terutama pada bagian kulit ari, kacang"kacangan, sayur"sayuran serta bahan he#ani

lainnya seperti ikan, telur, daging dan susu. /olongan -itamin ini juga berperan dalam

menjaga pertumbuhan, memelihara na$su makan, memperlancar pencernaan dan mencegah

terjadinyapenyakit beri"beri.

,+ )itamin -


23/26

Fitamin ini paling mudah rusak oleh panas dan cahaya, oleh sebab itu -itamin ini

merupakan suatu reaktor yang kuat.


24/26

Sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar GC terdiri dari bahan organik dan air.

Sisanya terdiri dari unsur"unsur mineral, sampai saat ini telah diketahui beberapa unsur

mineral yang berbeda jenisnya dan diperlukan manusia agar dapat sehat dan tumbuh dengan

baik. !ampir ? persen dari berat badan tubuh manusia terdiri dari mineral. Setiap hari B" *B

gram mineral dibuang oleh tubuh dan harus diganti secara teratur. urang lebih 2 macam

mineral diperlukan oleh tubuh,seperti @ alsium )4a+,


25/26

/ambar. Piramida /izi Seimbang2

&aktor 0ang Mem!engaruhi Pen0usunan "i#i Seimbang

. ;konomi )terjangkau dengan keuangan keluarga+

. Sosial budaya )tidak bertentangan+*. ondisi kesehatan

?. >mur

2. &erat badan

G. Akti-itas

E. ebiasan makan )like or dislike+

. etersediaan pangan setempat

/ambar G. lasi$ikasi &ahan Makanan &erdasarkan adar Purin

*3 Pesan Umum "i#i Seimbang 1PU"S+ 2

. Makanlah aneka ragam makanan

. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

*. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi

?. &atasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi

2. /unakan garam beryodium

G. Makanlah makanan sumberzat besi

E. &erikan AS3 saja pada bayi sampai umur G bulan dan tambahan MP"AS3 sesudahnya

. &iasakan makan pagi. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya


26/26

B. 6akukan akti-itas $isik secara teratur

. !indari minuman yang beralkohol

. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

*. &acalah label pada makan yang dikemas

%esim!ulan

atabolisme purin merupakan salah satu bagian proses biosintesis yang berlangsung

dalam tubuh mahluk hidup. !asil akhir dari proses katabolisme ini adalah asam urat yang

apabila kadarnya dalam tubuh berlebih dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Daftar Pustaka

. Murray 5, /raner D, 5od#ell FI. &iokimia harper. ;disi ke"E. %akarta@

;/4JBB.h.*"

. Sloane ;. Anatomi dan $isiologi. %akarta@ ;/4J BB?.

*. !utagalung !. arbohidrat, protein, dan lemak. Diunduh dari @

http@''library.usu.ac.id'so#nload'$k'gizi"halomoan.pd$ , (ktober B*.?. Murray 5, /ranner Dk, 5od#ell FI. Nutrisi, pencernaan, dan penyerapan. Dalam @

&iokimia harper. ;disi ke"E@ ;/4J BB. h.?G"2B.

2. Almatsier, S. Prinsip dasar ilmu gizi. /ramedia Pustaka >tama J BB*. h B"E

G. Sediaoetama AD. 3lmu gizi, untuk mahasis#a dan pro$esi indonesia. %ilid 3. %akarta@

Penerbit Dian 5akyat. BBG.h.EE"
http://library.usu.ac.id/sownload/fk/gizi-halomoan.pdfhttp://library.usu.ac.id/sownload/fk/gizi-halomoan.pdf

makalah blok 11^ yulita

Documents