makalah blki final

23
MAKALAH PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN “BLKI SEMARANG” “Makalah ini Diajukan guna Melengkapi Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan” Dosen Pengampu: 1. Nugroho 2. Yuli Utanto Disusun Oleh : Destika Anastasia (1102412014) Agus Trisyanto (1102412040) Farid Prasetyo A. (1102412077) Ikhsan Rusly H. (1102412085) Manik Larasati (1102412086)

Upload: rusliechan

Post on 28-May-2015

45 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah blki  final

MAKALAH

PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN

“BLKI SEMARANG”

“Makalah ini Diajukan guna Melengkapi Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum

Satuan Pendidikan”

Dosen Pengampu:

1. Nugroho

2. Yuli Utanto

Disusun Oleh :

Destika Anastasia (1102412014)

Agus Trisyanto (1102412040)

Farid Prasetyo A. (1102412077)

Ikhsan Rusly H. (1102412085)

Manik Larasati (1102412086)

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: Makalah blki  final

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami aturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan

karunia-Nya yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada kami dalam

menyelesaikan makalah tentang Pendidikan Kemasyarakatan yaitu BLKI Semarang.

Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Yuli Utanto selaku Dosen mata kuliah

Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan yang telah memberikan tugas ini

kepada kami.

Kami memohon kepada dosen khususnya, serta para pembaca apabila

menemukan kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini baik dari segi bahasan

maupun isinya harap maklum. Selain itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi

perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna

tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang

membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami

sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila

terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan

saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Semarang, 10 Desember 2013

Tim Penyusun

ii

Page 3: Makalah blki  final

DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang............................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2

1.3. Batasan Masalah............................................................................................ 2

1.4. Tujuan............................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian BLKI............................................................................................ 3

2.2. Sejarah BLKI................................................................................................. 3

2.3. Wawancara dengan pegawai BLKI Semarang.............................................. 5

2.3.1. Visi................................................................................................................. 5

2.3.2. Misi................................................................................................................ 5

2.3.3. Janji Layanan................................................................................................. 5

2.3.4. MOTTO......................................................................................................... 6

2.4. Seperti apa BLKI?.......................................................................................... 6

2.5. Program Pelatihan.......................................................................................... 7

2.6. Fungsi BLKI.................................................................................................. 9

2.7. Keunggulan BLKI.......................................................................................... 9

2.8. Sumber Pendanaan......................................................................................... 9

2.9. Persyaratan..................................................................................................... 10

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan.................................................................................................... 11

3.2. Saran.............................................................................................................. 11

DRAFT PERTANYAAN

iii

Page 4: Makalah blki  final

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan kemasyarakatan ialah lembaga yang menyediakan pelatihan

keterampilan untuk siap bekerja di perusahaan dan pendampingan profesional bagi

para calon dan praktisi wirausaha, termasuk keahlian, jaringan rekan global, dan

peluang pendanaan yang memungkinkan mereka untuk membangun usaha sosial yang

sukses. Pada kesempatan ini, kami akan membahas salah satu contoh pendidikan

kemasyarakatan yaitu BLKI Semarang.

Dalam UU no.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, bahwa pelatihan kerja

diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan

kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan

tenaga kerja beserta keluarganya. Dengan memperhatikan UU tersebut khususnya

pasal 10 ayat 1 dan 2, pelatihan kerja harus memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan

dunia usaha yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Menyikapi hal tersebut,

BLKI Semarang sebagai lembaga pelatihan kerja telah melaksanakan berbagai

program pelatihan yang berbasis kempetensi.

Memperhatikan kondisi ketenaga kerjaan yang ada saat ini, perlu perhatian

serius dari seluruh pihak untuk perbaikan kedepan. Meningkatnya jumlah

pengangguran terbuka selama kurun waktu lima tahun terakhir, dimana sebagian

besar angkatan kerja memiliki tingkat pendidikan dan ketrampilan yang rendah.

Dengan demikian maka BLKI mengambil langkah-langkah demi mensejajarkan

tingkat keahlian pencarian kerja dengan memberikan atau mengadakan pelatihan-

pelatihan ketrampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja didunia

industri.

1

Page 5: Makalah blki  final

1.2. Rumusan Masalah

1. Seperti apakah Balai Latihan Kerja Industri itu?

2. Apa peran Balai Latihan Kerja Industri terhadap masyarakat?

1.3. Batasan Masalah

Yang di bicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan BLKI

1.4. Tujuan

1. Mengetahui seperti apa Balai Latihan Kerja Indutri

2. Mengetahui peran Balai Latihan Kerja Industri terhadap masyarakat

2

Page 6: Makalah blki  final

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian BLKI

BLKI adalah Badan Latihan Kerja Industri sebagai Unit Pelaksana Teknis

Pusat (UPTP) dibidang latihan kerja industri di bawah naungan Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi RI serta bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal

Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas yang diselenggarakan untuk membekali,

meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan

kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja beserta keluarganya.

2.2. Sejarah BLKI

Balai Latihan Kerja Industri Semarang bertempat kedudukan di Jalan Brigjen

Sudiarto No. 118, kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kotamadia Semarang,

Propinsi Jawa Tengah, Telpon-fax 024-6712680. Dalam sejarah perkembangannya

sejak didirikan pada tahun 1951, banyak perubahan yang terjadi pada Balai Latihan

Kerja Industri Semarang. Pada awal berdirinya Balai Latihan Kerja di Semarang

bernama Pusat Latihan Kerja Semarang beralamat di Jalan MT Haryono No 1, di

daerah Bubaan Semarang. Seiring berlalunya waktu Pusat Latihan Kerja di Semarang

telah beberapa kali berganti nama mengikuti perkembangan dunia kerja dan

kebutuhan pelatihan sebagai mana tercantum dalam Tabel 4.1. Pada tahun 1982 Pusat

Latihan Kejuruan di Semarang dengan Bantuan IBRD direlokasi ke daerah

Pedurungan Semarang, menempati lokasinya sekarang di Jalan Brigjen Sudiarto

nomor 118 dan namanya berubah menjadi Balai Latihan Kerja Industri Semarang.

Pada masa otonomi daerah, dalam rangka pelaksanaan Undang Undang no 22

tahun 1999 dan Undang Undang no 25 tahun 1999 mulai bulan Januari 2001 Balai

Latihan Kerja Industri dialihkan pengelolaanya dari Direktorat Jenderal Pembinaan

Latihan dan Produktivitas Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik

Indonesia kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah.

3

Page 7: Makalah blki  final

Dasar hukum pelaksanaan Balai Latihan Kerja Industri Semarang sebagai

UPTD Propinsi adalah Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah nomor 1 tanggal 2

April 2002 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas pokok fungsi dan Susunan

Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan

dijabarkan dengan Keputusan Gubernur nomor 33 tahun 2003 tentang tugas pokok

dan fungsi serta tata kerja Balai Latihan Kerja Industri.

Tabel Perubahan Nama Institusi, Eselon dan Kedudukan

KURUN

WAKTUNAMA INSTITUSI

ESELON DAN

KEDUDUKAN

1951-1979

PLK Semarang

(Pusat Latihan Kerja

Semarang)

IIIA

Bertanggung jawab kepada

Kepala Kantor Wilayah

Perburuhan

1979-1982

PLK Semarang

(Pusat Latihan Kejuruan

Semarang)

IIIA

Bertanggung jawab kepada

Lembaga Bina Kerja

1982-2001

BLKI Semarang

(Balai Latihan Kerja Industri

Semarang)

IIIA

Bertanggung jawab kepada

Dirjen Binalattas Depnaker

RI

2001-2005

BLKI Semarang

(Balai Latihan Kerja Industri

Semarang)

IIIA

Bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas Tenaga Kerja

Jawa Tengah

2005-2006

BLKI Semarang

(Balai Latihan Kerja Industri

Semarang)

IIIA

Bertanggung jawab kepada

Dirjen Binapendagri

Depnakertrans RI

2006-sekarang

BLKI Semarang

(Balai Latihan Kerja Industri

Semarang)

IIIA

Bertanggung jawab kepada

Dirjen Binalattas

Depnakertrans RI

4

Page 8: Makalah blki  final

2.3. Wawancara dengan pegawai BLKI Semarang

Tahun 2005 Balai Latihan Kerja Industri Semarang kembali dialihkan

pengelolaaanya dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Tengah kepada Direktorat

Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, dan tahun 2006 beralih

ke Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Departemen Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

BLKI merupakan tempat dimana mendidik orang mampu bekerja, dengan

pengertian orang adalah siapa saja yang ingin memperoleh keahlian agar mampu

bekerja atau orang yang telah bekereja dan ingin menambah keahliannya. BLKI

merupakan suatu lembaga yang bukan profit oriented melainkan suatu lembaga yang

social oriented. BLKI dibiayai langsung dari pusat karena biaya yang dibutuhkan

untuk menyelenggarakan pelatihan yang dilakukan oleh BLKI mulai dari pengadaan,

fasilitas, SDM, serta kegiatan sangat lah besar sehingga pemerintah provinsi pun tidak

mampu memenuhinya. Salah satu alasan BLKI dibiayai langsung oleh pusat atau

negara karena segala macam hal yang tidak mampu dibeli atau disediakan sendiri oleh

masyarakat adalah tanggung jawab dari negara dan negara wajib untuk menyediakan

kebutuhan tersebut.

2.3.1. Visi

Menjadi Lembaga Pelatihan Kerja Yang Unggul, Bermartabat Dan Diakui

Dunia Industri.

2.3.2. Misi

Menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan memiliki etos kerja tinggi

melalui pelatihan kerja, sertifikasi, dan kemitraan.

2.3.3. Janji Layanan

1. Melayani dengan sungguh-sungguh, komunikatif dan tidak deskriminatif.

2. Selalau menjalin kemitraan dengan perusahaan/instansi dalam upaya

melaksanakan pelatihan, sertifikasi dan memfasilitasi penempatan lulusan

3. Komunikatif, inisiatif, koordinasi dan inovasi dengan ilmu pengetahuan dan

teknologi

5

Page 9: Makalah blki  final

2.3.4. MOTTO

“SUKSES ANDA HARAPAN KAMI”

2.4. Seperti apa BLKI?

BLKI memiliki pengajar yang berstatus Pegawai Negeri Sipil yang berlatar

pendidikan DIII, S1, dan S2 serta mendapatkan pendidikan dan pelatihan teknis

didalam negeri maupun di luar negeri.

Tugas dari BLKI sendiri yaitu melaksanakan pelatihan, uji kompetensi,

sertifikasi dan kerjasama kelembagaan di bidang pelatihan kerja industri. Kegiatan

yang dilaksanakan di BLKI yaitu Pelatiha, Sertifikasi, dan Penyeluran. Namun untuk

uji kompetensi BLKI tidak memiliki kewenangan untuk melakukan uji kompetensi,

karena kewenangan untuk uji kompetensi dimiliki oleh BNSP (Badan Nasional

Sertifikasi Provinsi). Dalam hal uji kompetensi BLKI hanya memberikan fasilitas

berupa tempat serta segala macam kebutuhan untuk uji kompetensi, akan tetapi yang

berhak menyatakan peserta pelatihan di BLKI kompeten atau tidak hanyalah BNSP.

Upaya untuk penetapan kerja dan penetapan magang lulusan serta

pendayagunaan fasilitas latihan, melalui Kios 3in1 BLKI Semarang telah menjalin

kerjasama/mitra kerja dengan berbagai industry/perusahaan, instansi Pemerintah dan

Swasta, Institusi pendidikan yang berasal dari kota Semarang maupun diluar kota.

Untuk kurikulum yang digunakan berbeda dengan kurikulum yang digunakan

dalam pendidikan formal. Disini BLKI menggunakan kurikulum yang dinamis dan

Pelatihan

Oleh BLKITenaga belum kompeten/ Tenaga kerja yang ingin menambah kemampuan

Uji Kompetensi

Oleh BNSPBLKI hanya menyediakan fasilitas

Penyaluran

Oleh BLKI/MandiriBLKI dengan mitra kerjanyaMandiri dengan berwirausaha

6

Page 10: Makalah blki  final

standart. Artinya kurikulum yang dipakai di sesuaikan dengan permintaan dari

industri atau instansi yang membutuhkan tenaga kerja. Jadi BLKI menerima semacam

data mengenai kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industry atau instansi

yang menjadi mitra kerja dari BLKI. Dari kebutuhan tersebut lah BLKI menyusun

sebuah pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kriteria tenaga kerja

yang dibutuhkan mitra kerjanya. Sehingga lulusan dari BLKI adalah lulusan-lulusan

yang benar-benar dibutuhkan industry atau instansi karena mereka telah diberikan

pelatihan berdasarkan apa yang pasar tenaga kerja butuhkan

2.5. Program Pelatihan

NO Kejuruan Nama LSP Kewenangan

1 Otomotif LSP-TO

INDONESIA

CLASTER LEVEL JUNIOR

- BRAKE TUNE – UP

KARBURATOR

- BRAKE MANUAL

CLASTER LEVEL SENIOR

- ENGINE TUNE – UP EFI

- ENGINE TUNE – UP DIESEL

- UJI EMISI GAS BUANG

- WHEEL ALIGHMENT

2 Sepeda Motor LSP-TO

INDONESIA

TUNE UP SEPEDA MOTOR

LEVEL JUNIOR

TUNE UP SEPEDA MOTOR

LEVEL SENIOR

3 Logam LSP-LMI MEKANIKAL INSPEKSI

(PENGUKURAN)

OPERATOR MESIN DASAR

(BUBUT DAN FRAIS)

OPERATOR CNC DASAR

TEKNISI PERAWATAN

HYDROLIK DAN PNEUMATIK

DESIGN, DRAFTING DAN

7

Page 11: Makalah blki  final

DRAWING

FABRIKASI / PENGELASAN

TEKNISI REFRIGERASI (AC)

4 Las LSP-LAS LAS SMAW 35 UNIT

KOMPETENSI

LAS NON SMAW 35 UNIT

KOMPETENSI

5 Listrik LSP-TEKNIK

LISTRIK

BIDANG INSPEKSI

(PENGUKURAN)

BIDANG PEMELIHARAAN

BIDANG KONSTRUKSI

BIDANG OPERASI

6 Menjahit LSP-GARMEN GARMEN

7 Bangunan LSP-FURNIKO FINISHING

8 Tata Niaga LSP-APSI MAIL HANDLING

FILLING

KORESPONDENSI

PHONE HANDLING

PETTY CASH

SERVICE EXCELLENCE

DAILY AGENDA

9 Informatika LSP - TI BASIC OFFICE

HELP DESK OFFICE

ADVANCE OFFICE

JUNIOR WEB DESAIN

2.6. Fungsi BLKI

1. Penyusunan rencana, program, dan anggaran, dibidang pelatihan kerja

industri;

8

Page 12: Makalah blki  final

2. Pelaksanaan pelatihan dan uji kompetensi di bidang pelatihan kerja industri

3. Pelaksanaan pelayanan konsultasi, promosi, dan pemasaran serta kerjasama

kelembagaan di bidang pelatihan kerja industri

4. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pelatihan kerja

industri; dan

5. Pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan dan rumah tangga balai.

2.7. Keunggulan BLKI

• Pelatihan yang diadakan telah menerapkan sistem Pelatihan Berbasis

Kompetensi

• Telah diverifikasi sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK), yaitu Otomotif,

Sepeda Motor, Logam, Listrik, Las, Bangunan, Tata Niaga, Teknologi

Informatika, dan Menjahit.

• Telah mendapat sertifikat dari AS/NZS untuk Sistem Manajemen Mutu ISO

9001 : 2008

• Mendapat Piagam Penghargaan Citra Pelayanan Prima Tingkat Madya Tahun

2010

• Penempatan Lulusan di industri –industri besar

• Konsultan UPTD/LPKS tentang Pelatihan

2.8. Sumber Pendanaan

Ada 3 jenis pendanaan yaitu:

• Bantuan dari Pemerintah

Yaitu semua biaya operasional, pelatihan, alat-alat pendukung beserta

perawatannya didapat sepenuhnya dari anggaran pemerintah.

• Swadana

Yaitu biaya yang dibebankan kepada peserta didik, Jumlah biaya pelatihan

tergantung dengan jurusan yang diambil. Semakin banyak alat peralatan yang

diperlukan maka semakin mahal biayanya. Biaya yang dimaksud bukan biaya

yang sepenuhnya ditanggung oleh peserta didik. Melainkan biaya yang

dibebankan setelah mendapat kompensasi dari pemerintah.

• Biaya dari pihak ketiga

Yaitu biaya pelatihan ditanggung oleh lembaga / instansi / perusahaan yang

mengirimkan siswa untuk pelatihan9

Page 13: Makalah blki  final

2.9. Persyaratan

1. Keluarga tidak mampu

2. Usia kerja (± 17 tahun)

3. Pendidikan min SMP (untuk industri)

4. Fotocopy ijazah

5. Pas foto

10

Page 14: Makalah blki  final

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

BLKI adalah lembaga pelatihan keterampilan yang didirikan pemerintah untuk

memberikan keterampilan guna mengurangi pengangguran di Indonesia, BLKI

memberi pelatihan keterampilan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan dan lebih ke

spesialisasi pada suatu bidang, sehingga kualitas kerjanya lebih baik dari pada lulusan

SMK. Lulusan dari BLKI juga terjamin akan mendapat pekerjaan dibandingkan SMK,

karena lulusan BLKI sejak awal pendidikannya memang dibutuhkan oleh perusahaan

yang mencari tenaga kerja kompeten. Apabila lulusan dari BLKI tidak mampu

terserap ke dalam dunia industry maka lulusan BLKI ini juga tetap mampu bekerja

dengan cara berwirausaha dengan memanfaatkan keterampilan yang diperolehnya

selama mengikuti pelatihan di BLKI.

3.2. Saran

1. Tidak mengesampingkan pendidikan formal yang dianjurkan oleh pemerintah

meskipun telah ada BLKI yang bisa memberikan solusi untuk dapat

memperoleh pekerjaan

2. Tidak ada salahnya setelah menamatkan pendidikan formal setinggi-tingginya

mencoba masuk ke BLKI untuk menambah keterampilan dalam bekerja

3. Tetap percaya bahwa segala kemampuan yang sudah ada atau yang akan kita

peroleh suatu saat nanti hanya berasal dari kesungguhan kita dalam berupaya.

11

Page 15: Makalah blki  final

PERTANYAAN SAAT DISKUSI

1. Aryati Kapilani (1102412042)

Apakah BLKI menjamin sepenuhnya peserta pelatihannya mendapatkan pekerjaan,

jika tidak, bagaimana nasibnya?

BLKI merupakan lembaga pelatihan yang memberikan pelayanan keterampilan

kepada pesertanya agar memiliki kemampuan sesuai bidang pelatihan yang

diikutinya. Mengenai jaminan pekerjaan terhadap pesertanya, BLKI hanya dapat

berusaha dengan sebaik mungkin untuk menyalurkan mereka kepada industry atau

instansi yang menjadi mitra kerjanya. Untuk masalah dapat mendapatkan

pekerjaan atau tidak di dalam industri atau instansi tersebut, pihak industry atau

instansi lah yang memiliki kewenangan untuk memutuskannya. Apabila lulusan

dari BLKI tidak memiliki tempat untuk bekerja di dalam suatu industry atau

instansi maka mereka dapat berwirausaha dengan memamfaatkan kemampuan

yang telah mereka terima selama mengikuti pelatihan di BLKI. BLKI adalam

tempat untuk membuat orang mampu bekerja, baik itu bekerja dengan orang lain

ataupun bekerja dengan mandiri (berwirausaha)

2. Sofi Andriyanto (1102412047)

BLKI tidak menyediakan fasilitas kesehatan seperti klinik untuk mengantisipasi

kecelakaan di dalam pelatihan, bagaimana untuk mengatasi hal tersebut?

BLKI memang belum menyediakan fasilitas kesehatan seperti klinik, sehingga

untuk mengatasi jika terjadi kecelakaan BLKI harus melarikan korban tersebut ke

Rumah Sakit terdekat. Disisi lain BLKI di dalam pelatihannya juga memberikan

teori dengan sebaik mungkin untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan saat

proses praktik di dalam pelatihan.

3. Masruhil (1102412037)

Persyaratan minimal pendidikan untuk BLKI adalah SMP sedangkan usia minimal

ialah 17 tahun, apa maksudnya?

Yang dimaksud persyaratan minimal SMP adalah persyaratan yang diminta

industry atau instansi yang menjadi mitra kerja dari BLKI, sehingga acuan SMP

menjadi persyaratan minimal untuk mengikuti pelatihan di BLKI. Sedangkan usia

minimal 17 tahun dimasukkan karena adanya larangan untuk mempekerjakan

anak dibawah umur, usia 17 tahun adalah usia minimal untuk mempekerjakan

seseorang.

Page 16: Makalah blki  final

4. Ali Mustofa (1102412087)

Kedudukan antara SMK dan BLKI, Pandangan dunia usaha terhadap BLKI dan SMK

serta Bagaimana BLKI menjaga kualitas lulusannya

SMK dan BLKI memiliki kedudukan yang berbeda. Apabila SMK hanya

memberikan kemampuan kepada siswanya berdasarkan kurikulum yang telah ada

dari pusat sehingga siswanya akan mendapatkan banyak sekali pembelajaran

mengenai banyak hal begitu pula dengan aspek kompetensi keahliannya, siswa

SMK akan mendapatkan banyak keahlian, akan tetapi masih bersifat umum,

belum mampu secara mendalam. Sementara itu, BLKI memiliki kurikulum yang

disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja sehingga pelatihan yang diberikan

terhadap pesertanya adalah pelatihan-pelatihan yang benar-benar dibutuhkan

dunia kerja.

Sedangakan pandangan dunia usaha terhadap BLKI dan SMK, kelompok kami

cenderung perpendapat bahwa dunia kerja lebih memandang baik lulusan BLKI

daripada lulusan SMK, karena kualitas keterampilan di BLKI lebih baik karena

pelatihan yang diberikan oleh BLKI lebih sesuai dengan apa yang dunia kerja

butuhkan sementara lulusan SMK masih bersifat umum sehingga belum benar-

benar cocok dengan apa yang dunia kerja butuhkan, dari segi keterampilannya pun

lulusan SMK masih kurang dibandingkan dengan BLKI.

Untuk menjaga kualitas lulusan, BLKI hanya mengambil bagian sedikit, yaitu

berupa fasilitator terhadap proses uji kompetensi karena yang berhak menyatakan

kompeten atau tidak peserta dari BLKI hanyalah BNSP. Jadi BNSP lah yang

memiliki peran untuk menjaga kualitas lulusan dari BLKI.