makalah alat peraga telepon kaleng

14
1 “Pengajaran Konsep ‘Gelombang Dan Bunyi’ Dengan Menggunakan Alat Peraga Telepon Kaleng” Mata Kuliah : Media Dan Sumber Pembelajaran Nama Dosen : Drs.Ghozali.M.Pd. Disusun Oleh : Galih Bayu Wijaya (10) Effendi Bima Prabawa (07) Agus Suprianto (01) Siti Nur Azizah (25) M Yogi Kurniawan (15) Rista Rosawulan (18) Atik Anggraeni (06) Nova Hardiyanto (16) Kelas A KPP.SMA PGRI 3 TUBAN

Upload: galih-bayu-wijaya

Post on 20-Jun-2015

4.786 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Alat Peraga Telepon Kaleng

1

“Pengajaran Konsep ‘Gelombang Dan Bunyi’ Dengan Menggunakan

Alat Peraga Telepon Kaleng”Mata Kuliah : Media Dan Sumber PembelajaranNama Dosen : Drs.Ghozali.M.Pd.

Disusun Oleh : Galih Bayu Wijaya (10) Effendi Bima Prabawa (07) Agus Suprianto (01) Siti Nur Azizah (25) M Yogi Kurniawan (15) Rista Rosawulan (18) Atik Anggraeni (06) Nova Hardiyanto (16)

Kelas A KPP.SMA PGRI 3 TUBAN

Page 2: Makalah Alat Peraga Telepon Kaleng

2

Table of ContentsKATA  PENGANTAR..............................................................................................................3

Rasionalitas................................................................................................................................4

TUJUAN PEMBELAJARAN....................................................................................................4

ALAT DAN BAHAN................................................................................................................4

DASAR TEORI.........................................................................................................................5

Gelombang.............................................................................................................................5

Bunyi & Gelombang Bunyi....................................................................................................6

Intensitas Gelombang (bunyi )...............................................................................................6

Taraf Intensitas Bunyi............................................................................................................7

Langkah-langkah Pembelajaran.................................................................................................8

Kesimpulan................................................................................................................................9

Page 3: Makalah Alat Peraga Telepon Kaleng

3

KATA   PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini

dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup

menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengajarkan ilmu tentang GELOMBANG

DAN BUNYI kepada anak didik dengan menggunakan alat peraga “telepon kaleng”, yang

kami sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan

berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.

Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini

dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang pengajaran konsep “Gelombang dan Bunyi” dengan

menggunakan media telepon kaleng. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi

juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca..

Semoga makalah ini dapat memberikan petunjuk dan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon

untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Tuban, 18 Juli 2010

Penyusun

Page 4: Makalah Alat Peraga Telepon Kaleng

4

RasionalitasPenggunaan alat peraga telepon kaleng ini sangat efektif digunakan dalam materi

pelajaran IPA tentang gelombang khususnya gelombang bunyi, karena dengan konsep

yang sederhana siswa bisa mempraktekan langsung dan diharapkan dengan sedikit

bimbingan dari Guru siswa bisa lebih mudah memahami konsep materi gelombang

bunyi. Alat peraga ini bisa digunakan untuk menjelaskan tentang sifat-sifat

gelombang secara umum dan pengaruh perbedaan zat perantara (media rambat) yang

dilalui gelombang bunyi.

TUJUAN PEMBELAJARANMedia pembelajaran dengan menggunakan telepon kaleng ini, bertujuan agar:

1. Siswa bisa memahami sifat – sifat gelombang secara umum dengan pembuktian

pada percobaan telepon kaleng.

2. Siswa bisa memahami bahwa gelombang bunyi merambat memerlukan zat

perantara (media rambat) agar bisa didengar oleh telinga kita.

3. Siswa bisa memahami pengaruh zat perantara (media rambat) pada perambatan

gelombang bunyi.

4. Siswa bisa mengetahui manfaat energy bunyi dalam bidang komunikasi.

5. Dengan media percobaan telepon kaleng ini, diharapkan daya kekreatifan dan

inovasi siswa dengan membuat sendiri telepon kaleng.

6. Media pembelajaran ini akan membantu jiwa sosialisasi siswa.

ALAT DAN BAHAN

1. 4 kaleng susu bersih

2. 6 meter benang wol

3. 6 meter benang tembaga

4. Kertas hias

1

4

2

3

Benang Tembaga 6 m

Benang Wol 6 m

Page 5: Makalah Alat Peraga Telepon Kaleng

5

DASAR TEORI

GelombangGejala mengenai gerak gelombang banyak kita jumpai sehari-hari. Kita tentu

mengenal gelombang yang dihasilkan oleh sebuah benda yang dijatuhkan ke dalam

air, sebab hal itu mudah kita amati. Di dalam perambatannya ada gelombang yang

memerlukan medium perantara, misalnya gelombang air, gelombang bunyi. Tetapi

ada juga yang tidak memerlukan medium perantara, misalnya gelombang cahaya dan

gelombang elektromagnet. Di dalam bab ini dibahas hanyalah gelombang di dalam

medium yang lenting yang disebut : Gelombang Mekanis. Karena sifat kelentingan

dari medium maka gangguan keseimbangan ini dirambatkan ketitik lainnya.Jadi

gelombang adalah usikan yang merambat dan gelombang yang bergerak akan

merambatkan energi (tenaga).

Sifat umum gelombang , antara lain :

a. dapat dipantulkan (refleksi)

b. dapat dibiaskan (refraksi)

c. dapat dipadukan (interferensi)

d. dapat dilenturkan (defraksi)

e. dapat dipolarisasikan (diserap arah getarnya)

Berdasarkan arah getaran partikel terhadap arah perambatan gelombang dapat

dibedakan menjadi Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal.

Gelombang Transversal ialah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus

pada arah getaran partikel. misalnya : gelombang pada tali, gelombang permukaan

air, gelombang elektromagnetik. Gelombang Longitudinal ialah gelombang yang arah

perambatannya searah dengan arah getaran partikel.

misalnya : gelombang pada pegas, gelombang bunyi. Bila sebuah partikel yang

bergetar menggetarkan partikel-partikel lain yang berada disekitarnya, berarti getaran

itu merambat. Getaran yang merambat disebut Gelombang Berjalan. Jarak yang

ditempuh getaran dalam satu periode disebut Panjang Gelombang ( ). Bila cepat

rambat gelombang V dan periode getarannya T maka :

Page 6: Makalah Alat Peraga Telepon Kaleng

6

λ=v .T atau λ=Vf

Bunyi & Gelombang BunyiKonsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan indera

pendengaran (telinga). Frekuensi yang didengar manusia adalah f = 20 _ 20000 Hz

(audible frequency). Jenis gelombang bunyi yang lain adalah Ultrasonic f > 20000 Hz

dan infrasonic f < 20 Hz.

Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang berada dalam

daerah pendengaran kita yaitu 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz dan dalam

perambatannya membutuhkan medium, mediumnya dapat berupa zat padat, cair dan

gas.Cepat gelombang bunyi di udara pada suhu 0oC atau 273K adalah sekitar 331,3

m/s.

Selain frekuensi, faktor lain yang mempengaruhi agar bunyi dapat didengar

dengan baik adalah energi bunyi yang cukup. Energi gelombang bunyi sangat

ditentukan frekuensi dan amplitudo gelombang serta medium rambatannya.

E = ½ m ω^2A = 2(rho)(Phi)f^2A

E = rapat energi gelombang (J)

rho = massa jenis medium (kg/m3)

ω = Frekuensi anguler

f = frekuensi

A = amplitudo

Intensitas Gelombang (bunyi )Intensitas bunyi adalah besarnya energi bunyi ( daya bunyi ) tiap sekon tiap

satuan luas dalam arah tegak lurus.

I = P/A

I = Intensitas bunyi (watt/m2)

P = daya bunyi ( watt )

Page 7: Makalah Alat Peraga Telepon Kaleng

7

A = luas bidang ( m2 )

Intensitas bunyi terkecil yang masih didengar manusia disebut ambang

pendegaran: Io = 10^-12 watt/m2 pada frekuensi 1.000 Hz Intensitas terbesar yang

masih didengar manusia tanpa terasa sakit disebut : “ambang pendengaran”. Is = 10^o

= 1 watt/m2 Intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pendengar ke

sumber.

I1 : I2 = (1/R1^2) : (1/R2^2)

Taraf Intensitas Bunyi Taraf intensitas bunyi adalah logaritma perbandingan intensitas bunyi terhadap

intensitas ambang pendengaran. TI = 10 log satuan deciBell (dB)

Pertama, gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu

melalui medium tertentu. Medium yang dimaksudkan di sini bisa berupa tali, air,

pegas, tanah dan sebagainya. Laju getaran yang merambat dikenal dengan julukan laju

perambatan alias laju gelombang (v). Laju gelombang ditentukan oleh sifat-sifat

medium yang dilalui oleh gelombang. Btw, jangan kacaukan laju gelombang dengan

laju medium yang dilalui oleh gelombang.

Kedua, medium yang dilalui oleh gelombang hanya bergerak bolak balik pada

posisi setimbangnya, medium tidak merambat seperti gelombang.

Ketiga, gelombang bisa terjadi jika suatu medium bergetar atau berosilasi. Suatu

medium bisa bergetar atau berosilasi jika dilakukan usaha alias kerja pada medium

tersebut. Dalam hal ini, ketika usaha atau kerja dilakukan pada suatu medium maka

energi dipindahkan pada medium tersebut. Nah, ketika getaran merambat (getaran

yang merambat disebut gelombang), energi dipindahkan dari suatu tempat ke tempat

lain melalui medium tersebut. Gelombang tidak memindahkan materi atau medium

yang dilaluinya, gelombang hanya memindahkan energi… perhatikan bahwa

pembahasan kita sebelumnya berkaitan dengan gelombang mekanik. Karenanya jika

disebutkan gelombang maka yang saya maksudkan adalah gelombang mekanik.

Page 8: Makalah Alat Peraga Telepon Kaleng

8

Langkah-langkah Pembelajaran Masalah

Apakah gelombang bunyi dapat juga merambat melelui benang wol?

Apakah gelombang bunyi juga bisa merambat melalui benang tembaga?

Lebih nyaring manakah suara yang didengar, telepon kaleng yang menggunakan

benang wol ataukah yang menggunakan benang tembaga? Mengapa?

Alat dan bahan

• Empat buah kaleng,

• Satu buah paku,

• Sehelai benang wol/benang kasur (±6 meter), dan

• Sehelai benang tembaga (± 6 meter).

Langkah kegiatan

Langkah 1

Lubangi bagian bawah kaleng (ditengah-tengah), dengan menggunakan paku,

Masukkan tiap ujung benang (2 kaleng untuk benang wol, 2 kaleng lagi untuk

benang tembaga), melalui masing-masing lubang,

Simpul kedua ujung benang agar tidak terlepas,

Minta dua orang siswa untuk memegang kedua ujung benang, dengan kaleng itu (2

kaleng yang telah dihubungkan dengan benang wol).

Minta dua orang siswa lagi untuk memegang kedua ujung benang, dengan kaleng

itu (2 kaleng yang telah dihubungkan dengan benang tembaga).

Ke 4 siswa diminta untuk merenggangkan (kendorkan) benang,

Cobalah berbicara secara bergantian melalui kaleng itu, apakah suara teman

diujung lain bisa didengar?

Kemudian regangkan (dikencangkan) benang,

Cobalah berbicara, apakah suara teman yang berbicara diujung lain dapat

didengarkan?

Sekarang silangkan benang tembaga dan benang wol dengan masing-masing siswa

memegang kaleng.

1 orang berada pada posisi berbicara, sedangkan 3 yang lainnya pada posisi

mendengarkan.

Page 9: Makalah Alat Peraga Telepon Kaleng

9

Apakah ke 3 siswa bisa mendengar suara temannya?

Langkah 2

Mintalah siswa untuk mengamati gejala yang timbul dari permainan telepon

kaleng itu, serta bandingkan antara telepon kaleng yang memakai benang wol dengan

benang tembaga. Kesimpulan apa yang bisa didapat dari permainan telepon kaleng

itu?

KesimpulanDari penggunaan alat peraga telepon kaleng ini didapat kesimpulan bahwa:

1) Gelombang bunyi merambat melalui medium

2) Bunyi bisa merambat melalui benang

3) Kerenggangan dan keregangan benang mempengaruhi kenyaringan bunyi

4) Jenis medium / zat perantara (benang wol dan benang tembaga) mempengaruhi

kenyaringan bunyi