makalah akhir 12

32
BAB I PENDAHULUAN Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah-misahkan atau mengurai.Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi anatomi berartimengurai dan memotong.pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih dahulumengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalamkehidupan sehari-hari. Makanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup di luar pengendaliankita sendiri, misalnya rasa haus dan lapar yang membuat kita mencari minum dan makan, perasaan dingin membuat kita mencari kehangatan dan perlindungan.Manusia sebenarnya bergerak secara otomatis karena kita mempunyai perasaan, fikiran,dan pengetahuan yang merupakan suatu rangkaian kehidupan yang otomatis memungkinkankita hidup pada berbagai keadaan.. Pada masing- masing system berperan dalam fungsi tubuh secara keseluruhan, jadi ilmu fisiologi adalah ilmu yang berfungsi untuk menjelaskan faktor-faktor fisik. A. Latar Belakang Bagaimanakah struktur tubuh makhluk hidup??Apa sajakah fungsi dari organ-organ yang ada pada tubuh makhluk hidup? Dalam makalah ini akan membahas tentang anatomi fisiologi struktur tubuh manusia. Anatomi manusia atau antropotomi ialah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempelajari struktur tubuh manusia, anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian satu dengan yang lainnya.sedangkan definisi Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik dan biokimia dari mahluk hidup.

Upload: endar-budi

Post on 11-Aug-2015

56 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah akhir 12

BAB IPENDAHULUAN

Ana tomi be r a sa l da r i bahasa yunan i yang t e rd i r i da r i ana yang a r t i nya memisah - misahkan atau mengurai.Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi anatomi berartimengurai dan memotong.peke r j a an da r i t i ap j a r i ngan t ubuh a t au bag i an da r i a l a t t ubuh t e r s ebu t dan un tuk  menge t ahu i pe rubahan yang t e r j ad i pada t ubuh o rang s ak i t k i t a ha rus t e r l eb ih dahu lu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalamkehidupan sehari-hari. Makanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup di luar pengendaliankita sendiri, misalnya rasa haus dan lapar yang membuat kita mencari minum dan makan, perasaan dingin membuat kita mencari kehangatan dan perlindungan.Manusia sebenarnya bergerak secara otomatis karena kita mempunyai perasaan, fikiran,dan pengetahuan yang merupakan suatu rangkaian kehidupan yang otomatis memungkinkankita hidup pada berbagai keadaan. . Pada masing-masing system berperan dalam fungsi tubuh secara keseluruhan, jadi ilmu fisiologi adalah ilmu yang berfungsi untuk menjelaskan faktor-faktor fisik.

A. Latar Belakang

Bagaimanakah struktur tubuh makhluk hidup??Apa sajakah fungsi dari organ-organ yang ada pada tubuh makhluk hidup? Dalam makalah ini akan membahas tentang anatomi fisiologi struktur tubuh manusia. Anatomi manusia atau antropotomi ialah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempelajari struktur tubuh manusia, anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian satu dengan yang lainnya.sedangkan definisi Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik dan biokimia dari mahluk hidup.

B. Rumusan MasalahRumusan masalah yang diangkat dalam makalah ini yaitu :

1. Bagaimana anatomi struktur tubuh manusia ?2. Bagaimana fisiologi struktur tubuh manusia ?3. Istilah apa saja yang ada pada gerakan anatomi struktur tubuh manusia ?4. Istilah apa saja yang ada pada perbandingan struktur tubuh manusia?

Page 2: makalah akhir 12

C. TujuanTujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini yaitu untuk :

1. Menjelaskan anatomi struktur tubuh manusia2. Menjelaskan fisiologi struktur tubuh manusia 3. Menjelaskan struktur tubuh mulai dari sel, jaringan, organ dan sistem organ.4. Menjelaskan istilah gerakan anatomi struktur tubuh manusia5. Menjelaskan istilah untuk perbandingan struktur tubuh manusia6. Menjelaskan anatomi dan fisiologi sel manusia.7. Menjelaskan anatomi dan fisiologi jaringan.8. Menjelaskan anatomi dan fisiologi otot.9. Menjelaskan anatomi dan fisiologi rangka dan tulang.

10. Menjelaskan anatomi dan fisiologi sistem organ.

D. ManfaatManfaat yang dapat di peroleh dari makalah ini yaitu pembaca dapat:

1. Mengetahui anatomi struktur tubuh manusia 2. Mengetahui fisiologi struktur tubuh manusia 3. Mengetahui struktur tubuh mulai dari sel, jaringan, organ dan sistem organ.4. Mengetahui istilah untuk perbandingan struktur tubuh manusia5. Mengetahui untuk perbandingan struktur tubuh manusia6. Mengetahui anatomi dan fisiologi sel manusia7. Mengetahui anatomi dan fisiologi jaringan8. Mengetahui anatomi dan fisiologi otot

9. Mengetahui anatomi dan fisiologi rangka dan tulang10. Mengetahui anatomi dan fisiologi sistem organ

BAB IIPEMBAHASAN

Page 3: makalah akhir 12

1. ANATOMI1.1 Pengertian

Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari kata ana yang artinya memisah-misah atau mengurai dan tomos yang artinya memotong-motong , sehingga Anatomi berarti menguraikan atau memotong. Anatomi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari susunan tubuh  dan hubungan antara bagian-bagiannya satu sama lain. Subdivisi anatomi secara general:

Anatomi maskroskopik, yaitu ilmu mengenai struktur tubuh yang dipelajari melalui observasi atau pembedahan tanpa menggunakan mikroskop. Bagian ini terbagi menjadi :1)      Anatomi regional, yaitu ilmu mengenai ciri-ciri anatomis bagian tubuh tertentu.2)     Anatomi sistematik, yaitu ilmu yang mempelajari sistem organ tubuh satu per satu.

Anatomi miskroskopik (histologik), yaitu ilmu mengenai struktur tubuh yang dipelajari melalui observasi dengan menggunakan mikroskop cahaya (pembesaran 1.000 sampai 2.000 kali). Organ tubuh yang dapat dilihat melalui cara ini misalnya sel, jaringan dan organ tubuh yang lain.

Anatomi ultraskopik yaitu ilmu yang mempelajari ultrastruktur sel dengan menggunakan mikroskop elektron (pembesaran lebih dari 1.000.000 kali)

Anatomi radiografi (radiologi) adalah ilmu mengani struktur tubuh dengan menggunakan sinar X atau teknik penyinaran lain. Misal USG.

Syarat posisi anatomi:

Gambaran posisi anatomi pada manusia

Page 4: makalah akhir 12

Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki menghadap ke depan. Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan. Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan

1.2 Bidang anatomi Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi: Bidang median: bidang yang membagi tepat

tubuh menjadi bagian kanan dan kiri. Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh

menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.

Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).

Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal)

1.3 Istilah untuk perbandingan

Superior (atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.

Inferior (bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.

Anterior (depan): lebih dekat ke depan.Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.

Posterior (belakang): lebih dekat ke belakang.Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.

Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.

Page 5: makalah akhir 12

Profundal: lebih jauh dari permukaan.Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.

Medial (dalam): lebih dekat ke bidang median.Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.

Lateral (luar): menjauhi bidang median.Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.

Proksimal (atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.

Distal(bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku

1.4 Istilah gerakan anatomi

• Fleksi dan ekstensi Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan meluruskan.Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.

• Adduksi dan abduksiAdduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat ditempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).

• Elevasi dan depresiElevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)

• Inversi dan eversiInversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam

Page 6: makalah akhir 12

tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar.Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.

• Supinasi dan pronasiSupinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.Pronasi adalah gerakan menelungkupkan.Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja.

• Endorotasi dan eksorotasiEndorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). eksorotasi adalah gerakan rotasi ke luar.

1.5 Macam-macam anatomi pada struktur tubuh manusia :1. Penglihatan

Mata adalah alat indra yang terdapat pada manusia. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak.struktur dari mata itu sendiri atau bisa di sebut dengan anatomi mata meliputi Sklera, Konjungtiva, Kornea, pupil, iris, lensa, retina, saraf optikus, Humor aqueus, serta Humor vitreus.

2. PendengaranTelinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi atau mengenal suara dan juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh.Struktur dari telinga atau anatomi telinga yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.Anatomi telinga luar :

Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membran timpani.

Page 7: makalah akhir 12

Anatomi telinga tengah :

Telinga tengah adalah rongga udara di belakang gendang telinga, yang meliputi, 3 tulang pendengaran (martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi atau stapes). Ujung dari saluran Eustachius juga berada di telinga tengah.Saluran Eustachius menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang faring. Dalam keadaan biasa, hubungan saluran Eustachius dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap.

Anatomi telinga dalam :

Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe& labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki cairan endolimfe.

Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea trdiri aras tiga bagian yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap oval, sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat.

Bagian atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis atau membran Reissner dan sebelah bawah dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran basilaris terdapat organo corti yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong.

3. PenciumanHidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatudari aroma yang dihasilkan. Hidung terdiri atas hidung bagian luar dan hidung bagian dalam.

Rongga hidung mempunyai tiga lapisan yang dipisahkan oleh tulang. Rongga atas berisi ujung-ujung cabang saraf cranial, yaitu saraf olfaktori (saraf pembau).Hidung terlindung dari lapisan tulang rawan dan bagian rongga dalam mengandung sel-sel epitel yang berfungsi untuk menerima rangsang kimia. Bagian tersebut dilengkapi lendir dan rambut-rambut pembau.

Page 8: makalah akhir 12

Hidung merupakan salah satu dari panca indra yang berfungsi sebagai indra pembau. Indra pembau berupa kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada lapisan lendir bagian atas. Reseptor pencium tidak bergerombol seperti tunas pengecap.Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus dengan akson-akson yang tegak sebagai serabut-serabut saraf pembau. Di akhir setiap sel pembau pada permukaan epitelium mengandung beberapa rambut-rambut pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia bau-bauan di udara.

4. PengecapLidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.Lidah terbagi menjadi dua bagian yaitu akar lidah dan tubuh lidah.Akar lidah terdiri atas tonsil lidah (amandel) dan jendela buntu.Sedangkan tubuh lidah terdiri atas celah lidah, punggung lidah dan ujung lidah.

5. KulitKulit adalah organ yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu : kulit ari (epidermis), sebagai lapisan yang paling luar, kulit jangat (dermis, korium ataukutis) dan jaringan penyambung di bawah kulit (tela subkutanea,hipodermis atau subkutis).

2. FISIOLOGI

2.1 Pengertian

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi struktur tubuh manusia,organ-organ dan sel-sel yang tersusun.Terutama pada tingkat organ dan sistem.

Page 9: makalah akhir 12

Gambar organ tubuh manusia

2.2 STRUKTUR TUBUH MANUSIA

A. SELSel merupakan kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung pengertian sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan (faal tubuh).Bagian-bagian dan fungsi sel:

1. Nukleus (inti sel)Berperan sebagai pengatur aktivitas sel. Dalam nukleus terdapat kromosom sebagai pembawa sifat, selaput inti, nukleoplasma (cairan inti) dan nukleolus (anak inti) yang berperan dalam sintesa protein secara tidak langsung.

2. Sitoplasma (cairan di luar inti)Terdapat organel-organel yang melaksanakan faal tubuh, antara lain:a. Mitokondria. Tempat berlangsungnya proses respirasi.b. Lisosom. Dibuat oleh badan golgi dan banyak dijumpai pada sel hewan. Penghasil enzim pencernaan dan zat kebal.c. Ribosom. Tempat berlangsungnya sintesa protein. Berdasar letaknya ada yang bebas dan ada yang menempel pada retikulum endoplasma.d. Retikulum endoplasma. Merupakan saluran yang halus, yang beribosom berperan dalam transportasi hasil sintesa protein sedangkan yang tidak ber-ribosom berperan dalam sintesa lemak, kolesterol dan hormon.e. Badan golgi. Merupakan organel yang berperan dalam eksresi.f. Plastida. Berupa butir-butir zat warna dan hanya dijumpai pada sel tumbuhan. Plastida yang utama adalah kloroplas yang berisi klorofil. Klorofil berfungsi untuk menangkap energi matahari yang akan digunakan untuk fotosintesis.g. Vakuola. Berisi zat makanan dan zat buangan dan umumnya dijumpai pada sel tumbuhan. Semakin tua umur sel maka ukuran vakuola semakin besar. Ada dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil.h. Peroksisom. Berisi enzim katalase yang berfungsi mengubah peroksida

Page 10: makalah akhir 12

menjadi air dan oksigen.i. Sentriol atau sentrosoma. Berperan dalam pembelahan sel dengan cara membentuk benang gelendong.

3. Membran selBerfungsi untuk mengatur peredaran zat dari dalam dan keluar sel. Membran sel bersifat selektif terhadap zat yang akan melewatinya (semipermeabel). Sifat ini berhubungan dengan struktur penyusunnya yang terdiri dari lipid dan protein (lipoprotein).

4. Dinding selHanya ditemukan pada sel tumbuhan. Letaknya sebelah luar membran sel. Berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel dan memberi bentuk pada sel. Dinding tersusun dari selulosa, pektin, dan lignin. Strukturnya berlapis-lapis tergantung umur sel.

B. JARINGAN

Jaringan adalah sekumpulan sel yang sama baik bentuk ukuran dan fungsinya.

1. Jaringan Epithllium

Jaringan epitel adalah jaringan yang membungkus permukaan tubuh baik yang diluar (epithel) maupun bagian yang dalam ( endothellium)

2. Jaringan Otot

Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan.

Karena jaringan otot inilah kita bisa menari, berlari, melompat, mencerna makanan, buang air besar, memompa darah, dan sebagainya.

Jaringan otot ini terdiri dari sel-sel otot.

3. Jaringan syaraf

Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.

Page 11: makalah akhir 12

Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.

4. Jaringan Tulang

Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks,

Matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam kalsium (kapur).

Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka.

5. Jaringan DarahJaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan

6. Jaringan Limfe/Getah Bening

Asal jaringan limfe adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah, komponen terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak.

Komponen selulernya adalah limfosit.

Jaringan limfe menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfe.

Fungsi jaringan limfe selain untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit) juga untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.

7. Jaringan Lemak (Adiposa)

Jaringan yang tersusun atas Sel lemak sering disebut adiposit, dan berasal dari sel mesenkim yang tidak mengalami diferensiasi.

Fungsinya untuk mensintesis dan menyimpan triglyserida.

Ada dua jenis sel lemak penyusun jaringan lemak yakni sel unilokular yaitu mengandung satu unit sel lemak dan ukurannya besar dan membentuk jaringan lemak putih.

C. ORGAN

Page 12: makalah akhir 12

1. Jantung Jantung merupakan alat pemompa darah.Letaknya di dalam rongga dada agak ke kiri. Jantung berfungsi sebagai “ssistem transportasi ” untuk mentransfer oksigen,bahan bakar,nutrisi.

2. Paru-ParuParu-paru terletak pada rongga dada, datarannya menghadap ke tengah rongga dada.Di bagian bawah berbatasan dengan diafragma (diafragma merupakan pembatas antara rongga perut dengan rongga dada), sedang di depan dan di samping dibatasi oleh tulang rusuk .Fungsi : Menukar oksigen dari udara dengan CO2 dari darah .

3. Pankreas Terletak di belakang lambung, melintang di belakang perut.Fungsi : Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukogen.

4. Ginjal Terletak di kanan dan kiri tulang belakang,di bawah hati dan limfa.Fungsi : Memelihara batasan normal PH, jumlah dan komposisi cairan tubuh dan jumlah kalium dn natrium dalam cairan tubuh dan mengekskresi beberapa produk akhir metabolisme tubuh.

5. Lambung Terletak di bagian atas rongga perut sebelah kiri.Fungsi :Tempat dimana makanan di cerna.

6. Hati Terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Fungsi :

Menetralkan racun Mengubah glukosa menjadi glikogen Mengatur kadar gula dalam darah

7. Mata Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih

dan relatif kuat. Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian

luar sklera. Kornea : struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus

dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya Pupil : daerah hitam di tengah-tengah iris. Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea

dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil.

Lensa : struktur cembung ganda yang tergantung diantara humor aqueus dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.

Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak.

Page 13: makalah akhir 12

Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visuil dari retina ke otak.

Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.

Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).

8. TelingaFungsi telinga yaitu :

Mendengar Sebagai alat keseimbangan tubuh

9. HidungFungsi hidung :

Sebagai jalan nafas Pengatur kondisi udara Sebagai penyaring dan pelindung Resonansi suara

10. Lidah Fungsi lidah :

Mekanisme pencernaan dan pengecapan

Fungsi kelenjar lidah :

Melicinkan, membasahi, dan membersihkan rongga mulut Membantu proses pencernaan makanan Berpartisipasi dalam proses pembekuan dan penyembuhan luka karena terdapat

faktor pembekuan darah dan epidermal growth factor pada saliva

11. KulitFungsi kulit :

Kulit sebagai pelindung Fungsi ekskresi Fungsi absorpsi

D. SISTEM ORGANsistem organ yang berada dalam tubuh :

Page 14: makalah akhir 12

1. Sistem Sirkulasi (jantung, darah) fungsi : menyalurkan darah melalui jaringan yang ada dalam tubuh

2. Sistem Pernapasan( hidung, pharing, laring, trakea, brochi, dada) fungsi pertukaran karbondiooksida dengan oksigen menyebabkan perubahan konsentrasi ion hydrogen

3. Sistem Pencernaan (Mulut, pharing, esophagus, perut, usus, kelenjar ludah, pancreas, hati, empedu) fungsinya mencerna dan menyerap nutrisi garam dan air

4. Sistem Jaringan otot( tulang rawan, tulang, sendi, tendon, jaringan otot) fungsinya mendukung, melindungi, dan pergerakan tubuh, memproduksi jaringan.

5. Sistem Kekebalan tubuh(jaringan sel darah putih, pembuluh limpa, limpa, timus dan jaringan limpa) fungsinya mengembalikan peredaran tubuh, formasi sel darah.

6. Sistem Saraf (Otak, jaringan spinal, saraf tepi dan ganglia, organ-organ penting) fungsinya mengkoordinasikan aktivitas tubuh, kesadaran, pembelajaran.

7. Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

MACAM-MACAM TULANG DAN BAGIANNYA

Tulang dalam tubuh setiap makhluk memiliki bentuk yang beranekaragam termasuk tulang manusia. Tulang pada tubuh manusia terdiri dari beberapa macam yaitu:

A. Tulang Pipa atau Tulang Panjang (Long Bone)

Sesuai dengan namanya tulang pipa memiliki bentuk seperti pipa atau tabung dan biasanya berongga. Diujung tulang pipa terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain. Tulang pipa terbagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian tengah disebut diafisis, kedua ujung disebut epifisis dan diantara epifisis dan diafisis disebut cakra epifisis. Beberapa contoh tulang pipa adalah pada tulang tangan diantaranya tulang hasta (ulna), tulang pengumpil (radius) serta tulang kaki diantaranya tulang paha (femur), dan tulang kering (tibia).

B. Tulang Pipih (Flat Bone)

Bentuk tulang yang kedua yaitu tulang pipih. Tulang pipih tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, didalamnya terdapat sumsum tulang. Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga, sehingga tulang pipih ini sering berfungsi sebagai pelindung atau memperkuat. Contohnya adalah tulang rusuk (costa), tulang belikat (scapula), tulang dada (sternum), dan tulang tengkorak.

Page 15: makalah akhir 12

C. Tulang Pendek (Short Bone)

Dinamakan tulang pendek karena ukurannya yang pendek dan berbentuk kubus umumnya dapat kita temukan pada pangkal kaki, pangkal lengan, dan ruas-ruas tulang belakang.

D. Tulang tak berbentuk (Irregular Bone)

Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang tak termasuk ke dalam tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Tulang ini terdapat di bagian wajah dan tulang belakang. Gambar tulang wajah (bagian mandibula) di samping termasuk tulang irreguler

2. JENIS-JENIS TULANG Ketika kita masih bayi kita memiliki sekitar 300 tulang. Namun ketika kita beranjak dewasa beberapa dari tulang-tulang ini ada yang melebur hingga akhirnya menjadi 206 tulang. Dari 206 tulang ini terdapat beberapa jenis tulang. Jenis-jenis tulang ini ada yang dibedakan berdasarkan matriksnya dan ada yang berdasarkan jaringan dan sifat fisik (keras tidaknya) tulang.

1. Berdasarkan jaringan penyusun dan sifat-sifat fisiknya tulang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

a. Tulang Rawan (Kartilago)

Tulang rawan adalah tulang yang tidak mengandung pembuluh darah dan saraf kecuali lapisan luarnya (perikondrium). Tulang rawan memiliki sifat lentur karena tulang rawan tersusun atas zat interseluler yang berbentuk jelly yaitu condroithin sulfat yang didalamnya terdapat serabut kolagen dan elastin. Maka dari itu tulang rawan bersifat lentur dan lebih kuat dibandingkan dengan jaringan ikat biasa.Pada zat interseluler tersebut juga terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna yang berisi sel tulang rawan yaitu chondrosit.

Tulang rawan terdiri dari tiga tipe yaitu:

a.1. Tulang rawan hialin: tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.

a.2. Tulang rawan elastis; tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.

a.3. Tulang rawan fibrosa; tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 tulang

Page 16: makalah akhir 12

pubis. Pada orang dewasa tulang rawan jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan anak-anak. Pada orang dewasa tulang rawan hanya ditemukan beberapa tempat, yaitu cuping hidung, cuping telinga, antar tulang rusuk (costal cartilage) dan tulang dada, sendi-sendi tulang, antarruas tulang belakang dan pada cakra epifisis.

2). Tulang Keras (Osteon)Tulang keras atau yang sering kita sebut sebagai tulang berfungsi menyusun berbagai sistem rangka. Tulang tersusun atas:(a). Osteoblas: sel pembentuk jaringan tulang(b). Osteosit: sel-sel tulang dewasa(c). Osteoklas : sel-sel penghancur tulang

b.Berdasarkan matriksnya tulang dibedakan menjadi 2, yaitu:1). Tulang KompakTulang kompak terdiri dari sistem-sistem Havers. Setiap sistem Havers terdiri dari saluran Havers (Canalis= saluran) yaitu suatu saluran yang sejajar dengan sumbu tulang, di dalam saluran terdapat pembuluh-pembuluh darah dan saraf.Disekeliling sistem havers terdapat lamela-lamela yang konsentris dan berlapis-lapis. Lamela adalah suatu zat interseluler yang berkapur. Pada lamela terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna. Di dalam lacuna terdapat osteosit. Dari lacuna keluar menuju ke segala arah saluran-saluran kecil yang disebut canaliculi yang berhubungan dengan lacuna lain atau canalis Havers. Canaliculi penting dalam nutrisi osteosit. Di antara sistem Havers terdapat lamela interstitial yang lamella-lamelanya tidak berkaitan dengan sistem Havers.Pembuluh darah dari periostem menembus tulang kompak melalui saluran volkman dan berhubungan dengan pembuluh darah saluran Havers. Kedua saluran ini arahnya saling tegak lurus. Dan tulang spons tidak mengandung sistem Havers.

2). Tulang SponsTulang spons memiliki struktur berongga-rongga seperti sarang lebah dengan bobot lebih ringan daripada tulang kompak, tetapi tetap sangat kuat. Tulang spons tidak memiliki sistem Havers, tetapi rongga-rongga di dalamnya juga berisi sumsum. Tulang spons terdapat pada ujung tulang panjang. Rongga-rongga tulang spons pada tulang paha (femur), tulang lengan atas (humerus), dan tulang dada (sternum) berisi sumsum merah.3. STRUKTUR TULANG Pada umumnya penyusun tulang diseluruh tubuh kita semuanya berasal dari material yang sama. Dari luar ke dalam kita akan dapat menemukan lapisan-lapisan berikut ini:

a. Periosteum

Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis. Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah. Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusak.

b. Tulang Kompak (Compact Bone)

Page 17: makalah akhir 12

Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak. Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat. Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi. Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat sehingga lebih lentur.Tulang kompak paling banyak ditemukan pada tulang kaki dan tulang tangan.

c. Tulang Spongiosa (Spongy Bone)Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa. Sesuai dengan namanya tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.

d.Sumsum Tulang (Bone Marrow)Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang ini dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan dibagian tulang spongiosa. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.

HUBUNGAN ANTAR TULANG

Di dalam tubuh kita tulang dapat berhubungan secara erat maupun tidak erat. Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya disebut artikulasi. Agar artikulasi tersebut dapat bergerak diperlukan struktur khusus yang dinamakan dengan sendi. Sendi dibentuk dari kartilago yang berada di daerah sendi.Di dalam sistem rangka manusia terdapat tiga jenis hubungan antartulang, yaitu:

1.Sinartrosis yaitu sendi yang tidak dapat digerakkan2.Amfiartrosis yaitu sendi yang pergerakannya sedikit3.Diartrosis yaitu sendi yang pergerakannya bebas

Contoh hubungan antartulang yang bersifat diartrosis adalah sebagai berikut:

a.Sendi engselPada sendi engsel, kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu. Gerakannya hanya satu arah seperti gerak engsel pintu. Misalnya gerak sendi pada siku, lutut, mata kaki, dan ruas antarjari.b.Sendi pelanaPada sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi seperti pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak lebih bebas seperti orang naik kuda. Misalnya sendi antara tulang telapak tangan dengan pergelangan tangan.c.Sendi putarPada sendi ini, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros. Misalnya sendi antara tulang hasta dan pengumpil, dan sendi antara tulang atlas dengan tulang tengkorak.

Page 18: makalah akhir 12

d.Sendi luncur/GeserPada sendi luncur, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Contohnya sendi antartulang pergelangan tangan, antar tulang pergelangan kaki, antar tulang selangka dan tulang belikat.e.Sendi peluruPada sendi ini, kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol. Bentuk ini memungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan berporos tiga. Misalnya sendi antara tulang gelang bahu dan lengan atas, dan antara tulang gelang panggul dan paha.f.Sendi kondiloid/ ellipsoidSendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips. Misalnya sendi antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

Rangka manusia terdiri dari 206 tulang. Sistem rangka in i bersama-sama menyusun kerangka tubuh seperti yang kita lihat pada gambar di bawah ini.Secara garis besar rangka manusia yang terdiri dari 206 tulang tersebut dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).

a. Rangka AksialRangka aksial yang kita sebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang-tulang yang membentuk sumbu tubuh, diantaranya adalah:1). Tulang tengkorak2). Tulang hioid3). Tulang belakang (vertebrae)4). Tulang dada (sternum)5). Tulang rusuk (costa)

b.Rangka ApendikulerRangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. Rangka apendikuler terdiri atas :1). Tulang selangka (Klavikula)Tulang selangka (Klavikula) merupakan tulang leher membentuk bagian depan bahu. 2). Tulang belikat (Skapula)Tulang belikat (skapula) terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu. 3). Tulang panggul (Koksa)Setiap makhluk vertebrata memiliki jumlah tulang panggul (Koksa) 2. 1 bagian terdapat pada bagian kiri dan 1 bagiannya lagi pada bagian kanan. Tulang panggul membentuk tulang gelang panggul yang berfungsi untuk menahan berat tubuh. Sewaktu lahir setiap tulang panggul (Koksa) sebetulnya terdiri dari 3 tulang yaitu ileum, ischium, dan pubis. Namun, setelah dewasa ketiga tulang ini bersatu menjadi tulang panggul (koksa).4). Tulang pangkal lengan (Humerus), hasta (Ulna), Pengumpil (Radius)Tulang pangkal lengan (Humerus) bersama dengan tulang pengumpil (Radius) dan tulang hasta (Ulna) menyusun lengan atas dan lengan bawah.5). Tangan dan kakiTulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan dan jari-jari.

Page 19: makalah akhir 12

Jari tangan terdiri dari tiga ruas kecuali ibu jari yang hanya mempunyai dua ruas. Telapak kaki manusia melengkung dan tidak kaku sehingga berfungsi sebagai pegas ketika berjalan.

8. Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak,

menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung

dan otot rangka

Jenis-jenis otot yang ada dalam tubuh :

1 .Otot lurik/rangka

Memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar. Otot ini mudah lelah, yang disebabkan oleh penumpukan asam laktat pada sel-selnya. Pergerakan otot lurik berasal dari sinyal motorik yang berasal dari otak dan bersifat sadar (bukan refleks). Otot ini terdapat pada hampir keseluruhan tubuh bagian luar manusia. Otot kerangka adalah otot yang melekat pada kerangka. Otot ini disebut juga otot lurik, karena jika dilihat dari samping, serabut otot ini memperlihatkan suatu pola serat melintang atau bergaris. Irisan melintang otot ini memperlihatkan beribu-ribu serabut otot. Serabut-serabut itu tersusun dalam berkas-berkas yang sejajar, dan terikat sesamanya oleh jaringan penyambung yang dilalui oleh pembuluh darah dan saraf.

Bagian otot lurik yang melekat pada tulang rangka disebut tendon. Tendon pada tulang bergerak disebut insersio, sedangkan tendon pada tulang tidak bergerak disebut origo. Contoh inersio, yaitu otot lengan dan otot paha. Contoh origo adalah otot perut.Contoh otot kerangka adalah otot bisep dan trisep, yang terletak pada lengan atas.

Otot ini berbentuk silindris panjang, mempunyai inti banyak yang terletak di tepi. Cara kerja otot ini dan kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah kesadaran kita. Gerakan otot kerangka cepat dan kuat, tetapi mudah lelah. Otot kerangka dapat berkontraksi bila diberikan rangsangan karena diinervasi oleh saraf sadar atau motoris. Rangsangan tersebut bisa berupa panas, kimia, mekanis, dan elektris. Sumber energi untuk kontraksi otot adalah ATP.

2.Otot polosOtot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam (otot viseral). Otot polos tersusun dari sel – sel yang berbentuk kumparan halus. Masing – masing sel memiliki satu inti yang letaknya di tengah. Otot polos dibentuk oleh sel-sel otot yang

Page 20: makalah akhir 12

terbentuk dari gelendong dengan kedua ujung meruncing.Kontraksi otot polos tidak menurut kehendak, tetapi dipersarafi oleh saraf otonom. Otot polos ini dapat berkontraksi secara spontan, terutama dikendalikan oleh neuron motor dari sistem saraf simpatik dan parasimpatik.

3.Otot jantung

Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja serabut – serabutnya bercabang - cabang dan saling beranyaman serta dipersarafi oleh saraf otonom.Letak inti sel di tengah. Dengan demikian, otot jantung disebut juga otot lurik yang bekerja tidak menurut kehendak.Otot yang bekerja khusus untuk memompa darah pada jantung ini adalah jaringan otot yang sanggup berkontraksi secara terus-menerus tanpa henti. Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal saraf pusat.

9. integument (kulit) fungsi proteksi luka dan dehidrasi, pengatur temperature.10. Reproduksi (Pria : testis, penis dan kelenjar)

Wanita : Ovarium, saluran uterin, uterus, vagina, kelenjar susu) Pria : memproduksi sperma Wanita : memproduksi sel telur

11. Endokrin (Seluruh kelenjar hormone sekresi, pakreas, testes, ovarium, hipotalamus, ginjal, pituitary, tiroid, paratiroid, adrenalin, usus, timus, hati, pineal) fungsinya mengatur dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan tubuh.

BAB III

PENUTUP

A. KesimpulanBerdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya yaitu:

1. Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari susunan tubuh  dan hubungan antara bagian-bagiannya satu sama lain.

2. Fisiologi adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia sehat, organ-organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun.

3. Istilah yang ada pada gerakan anatomi struktur tubuh manusia antara lain:Fleksi dan ekstensi Adduksi dan abduksi

Page 21: makalah akhir 12

Elevasi dan depresiInversi dan eversiSupinasi dan pronasiEndorotasi dan eksorotasi

4. Istilah yang ada untuk perbandingan anatomi struktur tubuh manusia antara lain: Superior(=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala Inferior(=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.Anterior(=depan): lebih dekat ke depanPosterior(=belakang): lebih dekat ke belakang Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.Profunda: lebih jauh dari permukaan..Medial(=dalam)): lebih dekat ke bidang medianLateral(=luar): menjauhi bidang median.Proksimal(=atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.Distal(=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.

5. Macam-macam anatomi pada struktur tubuh manusia :a. Mata

anatomi mata meliputi Sklera, Konjungtiva, Kornea, pupil, iris, lensa, retina, saraf optikus, Humor aqueus, serta Humor vitreus.

b. TelingaStruktur dari telinga atau anatomi telinga yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.

c. HidungAnatomi hidung yaitu hidung bagian luar dan hidung bagian dalam.

d. LidahLidah terbagi menjadi dua bagian yaitu akar lidah dan tubuh lidah.

e. KulitStruktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu : kulit ari (epidermis), sebagai lapisan yang paling luar, kulit jangat (dermis, korium atau kutis) dan jaringan penyambung di bawah kulit (tela subkutanea,hipodermis atau subkutis).

6. Struktur tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan,organ dan sistem organ.

B. Saran Dalam membaca makalah ini pembaca harus memperhatikan gambar dan uraian

yang dijelaskan. Pembaca harus lebih teliti untuk membayangkan karena anatomi dan fisiologi juga

menggunakan ilmu faal (penalaran).

Page 22: makalah akhir 12

DAFTAR PUSTAKA

www.google .comEvelyn C.Pearce-Anatomi dan f i s io logi U.Ps

http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2178966-pengertian-sel-dan-fungsi-sel/#ixzz263OUoyA1

D:\Biologi - Anatomi, Fisiologi Dan Reproduksi Sel.htm

www.duniaperawat.com/2011/04/anatomi-muskulusketal

Page 23: makalah akhir 12

ariffyrakermiliasantovaganodotcom.files.wordpress.com

biologi gonz.blogspot.com/2011/08/ jaringan - hewan - theory .html

fisiologi-tubuh-manusia-1989.blogspot.com

21