makalah abrasi

20
PROGRAM STUDI GEOLOGI TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN A B R A SI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT., karena rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Abrasi, Pengikisan Oleh Air Laut”. Penyusunan makalah ini didasarkan atas beberapa literatur yang berasal dari buku-buku dan internet. Dalam merampungkan makalah ini, tentunya banyak hambatan dan kendala yang dihadapi oleh penulis , namun berkat bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup sederhana. Makalah ini tentunya masih memiliki banyak kekurangan - kekurangan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini sangat diharapkan oleh penulis. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan kita. Amin… Makassar, Oktober 2010 ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Upload: fajrin-deksplosive

Post on 30-Jun-2015

666 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT., karena rahmat dan hidayah-Nyalah

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul

“Abrasi, Pengikisan Oleh Air Laut”.

Penyusunan makalah ini didasarkan atas beberapa literatur yang berasal

dari buku-buku dan internet. Dalam merampungkan makalah ini, tentunya banyak

hambatan dan kendala yang dihadapi oleh penulis , namun berkat bantuan dari

berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup sederhana.

Makalah ini tentunya masih memiliki banyak kekurangan - kekurangan

mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu saran

dan kritik yang konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini sangat

diharapkan oleh penulis.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan

pengetahuan kita. Amin…

Makassar, Oktober 2010

Penulis

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 2: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………

KATA PENGANTAR………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..

A. Latar Belakang Masalah………………………………….

B. Maksud dan Tujuan………………………………………

C. Rumusan Masalah………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………

BABA III PENUTUP……………………………………………………

A. Kesimpulan……………………………………………….

B. Saran……………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 3: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kerusakan lingkungan akan semakin bertambah seiring dengan

berjalannya waktu. Contoh yang sering kita jumpai belakangan ini adalah

masalah abrasi pantai. Abrasi pantai ini terjadi hampir di seluruh wilayah di

Indonesia. Masalah ini harus segera diatasi karena dapat mengakibatkan

kerugian yang sangat besar bagi makhluk hidup, tidak terkecuali manusia.

Abrasi pantai tidak hanya membuat garis-garis pantai menjadi semakin

menyempit, tapi bila dibiarkan begitu saja akibatnya bisa menjadi lebih

berbahaya. Seperti kita ketahui, negara kita Indonesia sangat terkenal dengan

keindahan pantainya. Setiap tahun banyak wisatawan dari mancanegara

berdatangan ke Indonesia untuk menikmati panorama pantainya yang sangat

indah. Apabila pantai sudah mengalami abrasi, maka tidak akan ada lagi

wisatawan yang datang untuk mengunjunginya. Hal ini tentunya sedikit

banyak akan mempengaruhi perekonomian di Indonesia karena secara

otomatis devisa negara dari sektor pariwisata akan mengalami penurunan.

Selain itu, sarana pariwisata seperti hotel, restoran, dan juga kafe-kafe yang

terdapat di areal pantai juga akan mengalami kerusakan yang akan

mengakibatkan kerugian material yang tidak sedikit. Demikian juga dengan

pemukiman penduduk yang berada di areal pantai tersebut. Banyak penduduk

yang akan kehilangan tempat tinggalnya akibat rumah mereka terkena dampak

dari abrasi.

Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa dampak dari abrasi sangat

berbahaya. Untuk itu kami akan mencoba menjelaskan lebih lanjut mengenai

apa itu abrasi, penyebab abrasi, dan bagaimana solusi untuk

menanggulanginya. Kami harap apa yang akan kami sampaikan ini dapat

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 4: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

memberikan pengetahuan pada masyarakat mengenai abrasi dan menambah

rasa kepedulian masyarakat pada lingkungannya.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah agar para

pembaca nantinya dapat lebih memahami pengertian daripada salah satu

bencana alam geologi, yaitu abrasi , hal – hal yang menyebabkan terjadinya

abrasi, dan bagaimana cara mencegah terjadinya abrasi di daerah pesisir

pantai.

C.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat kami buat berkaitan dengan

pembahasan nantinya adalah sebagai berikut :

1. Pengertian dari Abrasi.

2. Faktor – factor penyebab, dan dampak yang di timbulkan oleh abrasi.

3. Pencegahan dan penanggulangan abrasi

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 5: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Abrasi

Abrasi merupakan peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan

air laut. Gerusan ini terjadi karena permukaan air laut mengalami peningkatan.

Naiknya permukaan air laut ini disebabkan mencairnya es di daerah kutub

akibat pemanasan global. Ada juga berpendapat bahwa abrasi adalah suatu

proses perubahan bentuk pantai atau erosi pantai yang disebabkan oleh

gelombang laut, arus laut dan pasang surut laut. Abrasi yang terjadi terus

menerus akan menimbulkan kerusakan lingkungan.

B. Penyebab dan Dampak dari Abrasi

Penyebab Abrasi

Secara umum, abrasi dapat disebabkan oleh banyak factor, diantaranya

abrasi dapat terjadi karena:

Faktor Alam, dan

Faktor manusia.

Proses terjadinya abrasi karena faktor alam disebabkan oleh angin yang

bertiup di atas lautan yang menimbulkan gelombang dan arus laut sehingga

mempunyai kekuatan untuk mengikis daerah pantai. Gelombang yang tiba di

pantai dapat menggetarkan tanah atau batuan yang lama kelamaan akan

terlepas dari daratan.

Selain faktor alam, abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia, misalnya

penambangan pasir. Penambangan pasir sangat berperan banyak terhadap

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 6: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

abrasi pantai, baik di daerah tempat penambangan pasir maupun di daerah

sekitarnya karena terkurasnya pasir laut akan sangat berpengaruh terhadap

kecepatan dan arah arus laut yang menghantam pantai. Jadi, factor manusia

juga sangat berpengaruh terhadap teradinya abrasi.

Abrasi disebabkan oleh naiknya permukaan air laut diseluruh dunia

karena mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi. Mencairnya lapisan es ini

merupakan dampak dari pemanasan global yang terjadi belakangan ini.

Seperti yang kita ketahui,pemanasan global terjadi karena gas-gas CO2 yang

berasal dari asap pabrik maupun dari gas buangan kendaraan bermotor

menghalangi keluarnya gelombang panas dari matahari yang dipantulkan oleh

bumi, sehingga panas tersebut akan tetap terperangkap di dalam atmosfer

bumi dan mengakibatkan suhu di permukaan bumi meningkat. Suhu di kutub

juga akan meningkat dan membuat es di kutub mencair, air lelehan es itu

mengakibatkan permukaan air di seluruh dunia akan mengalami peningkatan

dan akan menggerus daerah yang permukaannya rendah. Hal ini

menunjukkan bahwa terjadinya abrasi sangat erat kaitannya dengan

pencemaran lingkungan.

Dalam beberapa tahun terakhir, garis pantai di beberapa daerah di

Indonesia mengalami penyempitan yang cukup memprihatinkan. Seperti yang

terjadi di daerah pesisir pantai wilayah kabupaten Indramayu. Abrasi yang

terjadi mampu menenggelamkan daratan antara 2 hingga 10 meter pertahun

dan sekarang dari panjang pantai 114 kilometer telah tergerus 50 kilometer.

Dari 10 kecamatan yang memiliki kawasan pantai, hanya satu wilayah

kecamatan yakni kecamatan Centigi yang hampir tidak memiliki persoalan

abrasi. Hal ini karena di wilayah kecamatan Centigi kawasan hutan mangrove

yang ada masih mampu melindungi kawasan pantai dari abrasi.

Tingkat abrasi yang cukup tinggi juga terjadi di kecamatan Pedes dan

Cibuaya Kabupaten Karawang. Meskipun abrasi pantai dinilai belum pada

kondisi yang membahayakan keselamatan warga setempat, namun bila hal itu

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 7: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

dibiarkan berlangsung, dikhawatirkan dapat menghambat pengembangan

potensi kelautan di kabupaten Karawang secara keseluruhan, baik

pengembangan hasil produksi perikanan maupun pemanfaatan sumber daya

kelautan lainnya.

Abrasi yang terjadi di kabupaten Indramayu dan kabupaten Karawang

merupakan contoh kasus abrasi yang terjadi di Indonesia. Selain di kedua

tempat tadi, masih banyak daerah lain yang juga mengalami abrasi dengan

tingkat yang tergolong parah. Apabila hal ini tidak ditindaklanjuti secara

serius, maka dikhawatirkan dalam waktu yang tidak lama beberapa pulau

yang permukaannya rendah akan tenggelam.Selain abrasi, masalah yang

terjadi di daerah pesisir pantai adalah masalah pencemaran lingkungan pantai.

Beberapa pantai mengalami pencemaran yang cukup parah seperti kasus yang

terjadi di daerah Balikpapan, dimana pada tahun 2004 tercemar oleh limbah

minyak. Tumpukan kerak minyak atau sludge berwarna hitam yang mirip

dengan gumpalan aspal tersebut beratnya diperkirakan mencapai 300 ton.

Contoh lain adalah kasus yang terjadi di sekitar teluk Jakarta. Berbagai jenis

limbah dan ribuan ton sampah yang mengalir melalui 13 kali di Jakarta

berdampak pada kerusakan Pantai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Pada

tahun 2006, kerusakan terumbu karang dan ekosistem taman nasional itu

diperkirakan mencapai 75 kilometer. Tahun lalu saja telah terjadi kerusakan

serius sepanjang 40 kilometer. Kali Ciliwung, Banjir Kanal Barat (BKB),

Kali Sunter, dan Kali Pesanggrahan merupakan penyumbang pencemaran

terbesar ke Teluk Jakarta. Setiap hari Kali Ciliwung, BKB, dan Kali Sunter

mengalirkan sampah yang berton-ton banyaknya. Sampah berbagai jenis itu

mengalir ke Teluk Jakarta, dan sampai ke Pantai Taman Nasional Kepulauan

Seribu. Kondisi ini memerlukan penanganan segera. Terkait dengan itu,

pencemaran teluk Jakarta harus segera diatasi, terutama dengan melakukan

pengurangan limbah sampah di sungai.

Pencemaran yang terjadi di pesisir pantai merupakan sesuatu yang

sangat merugikan bagi manusia. Selain itu, sebagian besar objek wisata di

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 8: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

Indonesia merupakan wisata pantai. Keindahan panorama pantai membuat

wisatawan dari mancanegara berdatangan ke Indonesia. Hal ini seharusnya

membuat pemerintah lebih mempedulikan kebersihan dan keasrian pantai,

karena apabila keadaan pantai tidak bersih dan dipenuhi sampah, wisatawan

tidak akan mau lagi mengunjungi pantai di Indonesia yang akibatnya dapat

mengurangi devisa negara.

Rusaknya lingkungan pantai juga dapat merusak ekosistem yang ada

disana. Biota yang hidup di daerah pantai seperti terumbu karang dan ikan-

ikan kecil akan mati bila tingkat pencemarannya tinggi. Untuk itu diperlukan

upaya dari pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga keindahan dan

keasrian pantai.

Dampak Abrasi

Dampak negatif yang diakibatkan oleh abrasi antara lain:

Penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk

yang tinggal di pinggir pantai

Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang

didorong angin kencang begitu besar.

Kehilangan tempat berkumpulnya ikan ikan perairan pantai karena

terkikisnya hutan bakau

C. Pencegahan dan penanggulangan Abrasi

Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat

untuk mengatasi masalah abrasi dan pencemaran pantai ini. Ada beberapa

usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi, diantaranya

yaitu:

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 9: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

1. Penanaman kembali hutan bakau

2. Pelarangan penggalian pasir pantai

3. Pembuatan pemecah gelombang

4. Pelestarian terumbu karang

Untuk lebih ljelasnya, maka akan dibahas dan akan dipaparkan lebih jelas

seperti dibawah ini.

Untuk mengatasi masalah abrasi di Indonesia ini pemerintah secara

bertahap melakukan pembangunan alat pemecah ombak serta penghijauan

hutan mangrove di sekitar pantai yang terkena abrasi tersebut. Dalam

mengatasi masalah abrasi ini, tentu ada saja hambatan-hambatan dan juga

kesulitan-kesulitan yanag akan dihadapi, misalnya dalam pembangunan alat

pemecah ombak ini diperlukan biaya yang sangat mahal dan juga wilayah

tempat pembangunannya sangat luas, sehingga untuk membangun alat ini di

seluruh pantai yang terkena abrasi akan memerlukan waktu yang sangat lama

dan juga biaya yang sangat mahal. Upaya penanaman tanaman bakau di

pinggir pantai juga banyak hambatannya. Tanaman bakau hanya dapat

tumbuh pada tanah gambut yang berlumpur. Hal ini akan menjadi sangat sulit

karena sebagian besar pantai di Indonesia merupakan perairan yang dasarnya

tertutupi oleh pasir, seperti kita ketahui bahwa tanaman bakau tidak dapat

tumbuh pada daerah berpasir. Meskipun sangat sulit, tetapi usaha untuk

mangatasi abrasi ini harus terus dilakukan. Jika masalah abrasi ini tidak

segera ditanggulangi, maka bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke

depan luas pulau-pulau di Indonesia banyak yang akan berkurang. Agar

upaya ini dapat berjalan dengan lebih baik, maka peranan dari semua elemen

masyarakat sangat diperlukan. Pemerintah tidak akan dapat mengatasinya

tanpa partisipasi dari masyarakat. Apabila alat pemecah ombak berhasil

dibangun dan hutan bakau atau hutan mangrove berhasil ditanam, maka

dampak abrasi tentu akan dapat dikurangi meskipun tidak sampai 100%.

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 10: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

Untuk pencegahan dengan terumbu karang, Yaitu melalui rehabilitasi

lingkungan pesisir yang hutan bakaunya sudah punah, baik akibat dari abrasi

itu sendiri maupun dari pembukaan lahan tambak.

Perlu peraturan baik tingkat pemerintah daerah maupun pusat yang

mengatur pelarangan pasir pantai secara besar besaran yang tidak

memperhatikan kelestarian lingkungan.

Pemecah gelombang perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat

mengurangi kekuatan gelombang yang menerjang pantai.

Terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang

yang sampai ke pantai. Oleh karena itu perlu pelestarian terumbu karang

dengan membuat peraturan untuk melindungi habitatnya.

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 11: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Abrasi dan pencemaran pantai merupakan masalah pelik yang dihadapi

oleh masyarakat. Dari penjelasan kami di atas kami dapat menyimpulkan

beberapa hal. Adapun beberapa kesimpulan yang dapat kami sampaikan

adalah sebagai berikut :

1. Abrasi diakibatkan oleh maiknya permukaan air laut karena

mencairnya lapisan es yang ada di daerah kutub bumi. Es tersebut

mencair akibat terjadinya pemanasan global.

2. Masalah abrasi maupun pencemaran lingkungan ini sangat sulit

untuk diatasi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan

lingkungannya. Masih banyak orang yang membuang sampah pada

sembarang tempat yang nantinya dapat mencemari lingkungan.

3. Dampak yang diakibatkanoleh abrasi ini sangat besar. Garis pantai

akan semakin menyempit dan apabila tidak diatasi lama kelamaan

daerah-daerah yang permukaannya rendah akan tenggelam.

4. Dampak dari abrasi dapat dikurangi dengan membangun alat

pemecah ombak dan juga menanam pohon bakau di pinggir pantai.

Alat pemecah ombak dapat menahan laju ombak dan memecahkan

gelombang air sehingga kekuatan ombak saat mencapai bibir pantai

akan berkurang. Demikian juga dengan pohon bakau yang ditanam

di pinggiran pantai. Akar-akarnya yang kokoh dapat menahan

kekuatan ombak agar tidak mengikis pantai.

Dari kesimpulan tersebut dapat kita lihat penyebab abraasi dan juga

beberapa cara untuk mengatasinya. Kita juga dapat mengetahui dampak yang

dapat ditimbulkan apabila hal ini tidak segera diatasi. Menurut kami

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 12: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

permasalahan ini harus diselesaikan bukian hanya oleh pemerintah, tapi juga

memerlukan partisipasi dari masyarakat.

B. Saran

Selain kesimpulan tadi, kami juga memiliki beberapa saran yang akan

kami sampaikan. Adapun saran-saran yang akan kami sampaikan adalah

sebagai berikut :

1. Masyarakat harus mengambil peran dalam mengatasi masalah

abrasi dan pencemaran pantai, karena usaha dari pemerintah saja

tidak cukup berarti tanpa bantuan dari masyarakat.

2. Pemerintah harus memberikan hukuman yang tagas bagi setiap

orang yang merusak lingkungan.

3. Pembangunan alat pemecah ombak dan penanaman pohon bakau

harus segera dilakukan agar abrasi yang terjadi di beberapa daerah

tidak bertambah parah.

4. Bagi para pemilik pabrik maupun usaha apapun yang ada di

sekitar pantai agar tidak membuang limbah atau sampah ke laut.

Mereka harus menyediakan sarana kebersihan agar limbah atau

sampah yang mereka hasilkan tidak mencemari pantai.

Demikianlah saran-saran yang dapat kami sampaikan,semoga apa yang

telah kami sampaikan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat agar

mau menjaga keasrian dan kebersiha lingkungan. Semua orang harus ikut

berperan serta dalam menanggulangi masalah yang sangat berbahaya yang

bernama ABRASI.

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254

Page 13: Makalah Abrasi

PROGRAM STUDI GEOLOGITEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

A B R A SI

DAFTAR PUSTAKA

- http :// alamudah. Files. Wordpress. Com / 2009/ II / Abarsi – Pantai I/

- http :// devoav 1997. Webnode. Com / tags / Mengapa Terjadi Abrasi/

- http :// id. Wikipedia. Org / wiki / Abrasi Air Laut/

- http :// irwantoshut. Com / Pengertian Abrasi/

- http :// yudim. Blogspot. Com / Pengertian Abrasi/

ANDI MUHAMMAD FAJRIN / D 611 08 254