majalah detik no.17, 26 maret 1012

90
NEGARA HEMAT RAKYAT MELARAT KOMEDI HABIB CABUL SINGO EDAN JALAN KAKI KE ARAB INTERVIEW ABRAHAM SAMAD TAPI MANJUR JOKOWI-DAHLAN ISKAN SETUMPUK MASALAH MENIMBUN NEGERI INI. DIBUTUHKAN PEMIMPIN YANG MENDOBRAK KEBUNTUAN. MAJALAH DETIK 26 MARET - 1 APRIL 2012 jurus ngawur

Upload: baca-nyok

Post on 04-Mar-2016

277 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Majalah detik

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

negara hematrakyat melarat

Komedi habib cabul

singo edan jalan kaki ke arab

interview

abraham

samad

tapi manjurJokowi-dahlan iskan

setumpuk masalah

menimbun negeri ini.

dibutuhkan pemimpin

yang mendobrak kebuntuan.

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

jurus ngawur

Page 2: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Petunjuk Penggunaan

Halamangeser halaman

keatas atau kebawah untuk

membaca halaman

selanjutnya

Slide Showgeser gambar untuk melihat galeri foto

& sentuh foto untuk melihat diukuran yang

lebih besar

Video, Musik, Suara & Teks

sentuh layar untuk melihat video,

mendengarkan musik atau suara dan

membaca teks

Teks ScrollGeser teks keatas

dan kebawah untuk membaca teks

Page 3: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Wishnutama Kusubandio, Andry S. Huzain, Warnedy Kritik dan Saran: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: [email protected] Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

FokusPerlu Pemimpin Ngawur Tapi ManjurSetumpuk masalah menimbun negeri ini. Dalam kondisi itu, dibutuhkan pemimpin yang tak bertindak formal-prosedural. Cara yang ditempuh bisa jadi ‘gila’ dan ‘ngawur’, tapi manjur.

Cover: Kiagus Aulianshah

NasioNalMenang Tipis Melawan Teroris

Menjelang Hari Raya Nyepi, Bali geger. Lima orang terduga teroris ditembak mati. Mereka diidentifikasi kelompok jaringan teroris CIMB Niaga di Medan dan Solo.

hukuMPengaduan Terakhir ‘singo Edan’

albuMGedung siaga bencana Diresmikan

iNTErNasioNalbashar al-assad Terus berkelit Meski Dijepit

EkoNoMiNegara berhemat, rakyat Makin Melarat

PEoPlED’bagindas, lady Gaga, Carissa Putri

iNTErviEwabraham samad

sENi DaN hiburaNMencari lorax di kota sintetis

MoMEN sEPEkaNbom di kbri Paris

Gaya hiDuPberburu Tiket ke surga

wkwkwkJadi TNi Gadungan karena utang

komik

dahlan iskan

ngamuk

“Sekarang saya mengadu ke monyet-monyet nggak digubris, ke manusia pada budek, kemana lagi saya harus mengadu?

edisi 17 26 Maret - 1 april 2012

Page 4: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

album

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) merayakan hari jadinya yang ke-14, Selasa, 20 Maret

2012. Pada kesempatan yang sama, Kontras mengeluarkan sebuah catatan refleksi deng-an judul “#HAKASASI (Compang-camping Hak Asasi Sepanjang 2011)”.

Buku ini berisi refleksi dan ekspresi atas perjuangan para korban dan keluarganya da-lam menyuarakan keadilan. Para korban yang tegar dan memiliki konsistensi dalam perju-angannya, untuk mengubah dan mencegah terjadinya kekerasan di Indonesia. Indonesia perlu perubahan. Perubahan adalah wujud kerja keras yang harus dilakukan dan didukung oleh segenap komponen bangsa Indonesia.

(Monique)

Lawatan ibu Ani Pascaoperasi

Ultah ke-14 Kontras

ibU Ani Yudhoyono yang pekan lalu menjalani operasi pengang-katan kandung dan batu empedu,

kembali mendampingi Presiden SBY dalam melakukan kunjungan negara. Kunjungan itu dilakukan selama 7 hari, dengan tujuan Cina dan Korea.

Meski sudah dinyatakan pulih total pascaoperasi, tetapi dokter kepresidenan tetap waspada men-dampingi Ibu Ani selama perjalanan. Beruntung jadwal kunjungan nega-ra kali ini tidak terlalu padat, salah satunya akan meresmikan Pusat Studi Bahasa Indonesia di Beijing.

(Monique)

GedUnG siAGA bencAnA diresmiKAn

GedUnG Graha Antariksa Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RUS-PAU) diresmikan oleh Kepala Staf

Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufaat, Rabu 21 Maret 2012. Gedung ini akan digunakan sebagai Gedung Siaga Bencana untuk mendukung salah satu tugas pokok TNI, yaitu melaksanakan operasi militer selain perang.

Tugas militer selain perang semakin meningkat pada dekade terakhir, ter-utama tugas membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. “Se-

cara geografis Indonesia rawan terhadap bencana. Oleh sebab itu kita butuh du-kungan fasilitas yang memadai dan siap digunakan”, ujar Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat.

(Monique)

Page 5: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012
Page 6: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Setumpuk maSalah menimbun negeri ini. Dalam konDiSi itu, Dibutuhkan pemimpin yang tak bertinDak formal-proSeDural. Cara yang Ditempuh biSa jaDi ‘gila’ Dan ‘ngawur’, tapi manjur.

Reporter: Isfari Hikmat, Evi Tresnawati, Bahtiar Rifai, dan Monique Shintami

Perlu PemimPin ngawur TaPi manjur

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Page 7: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

SePTember 2010, publik di Indonesia ter-enyak oleh keberanian seorang prajurit TNI AU mengkritik kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan

pedasnya Adji Suradji, saat itu berpangkat kolonel, mengatakan SBY tak mempunyai keberanian untuk memberantas korupsi yang menggurita.

Kontan, tulisan Adji itu mengundang reaksi keras, terutama dari pimpinan TNI. Ia ditegur. Kader partai Demokrat menuduh si prajurit disetir oleh ‘sutrada-ra’ tertentu. Presiden SBY sendiri juga tersinggung, karena seorang prajurit tak berhak mengkritik atasannya.

“Karena itu bertentangan dengan sumpah praju-rit, dengan UU TNI, di mana disebutkan dengan gam-blang kode etik perwira,” kata Presiden.

Dua tahun lewat, wacana tentang kepemimpinan itu kembali mengemuka. Namun, yang muncul seka-rang ini sama sekali bertolak belakang dengan gam-baran Adji tentang sosok Presiden yang dikritiknya.

Kini muncul pemimpin yang berani, bertindak cepat, menggebrak, penuh kejutan dan terobosan. Cara-cara yang dilakukan pemimpin itu bisa saja terlihat ‘nyeleneh’, keluar dari aturan resmi. Namun metodenya memiliki daya perubahan positif yang luar biasa.

Adalah aksi dua orang pemimpin, Dahlan Iskan dan Joko Widodo, yang menjadi pemicunya. Dahlan adalah Menteri BUMN, sementara Joko merupakan Walikota Solo yang kini maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Pagi-pagi, di pintu Tol Dalam Kota Jakarta, Dah-lan ‘mengamuk’ melihat antrean panjang kendaraan. Tidak cuma ngamuk, ia juga membuka loket tol yang

Dahlan Iskan hasan/detikfoto

Page 8: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

masih tutup dan membiarkan mobil melintas secara gratis. Aksi mantan Dirut PLN itu dilakukan karena geram instruksinya tak dijalankan PT Jasa Marga Tbk.

Pascakejadian itu, Jasa Marga kalang kabut. Ra-pat digelar. Petugas tol yang terlambat masuk kerja di pintu Semanggi I, termasuk kepala shift, dikenai surat peringatan (SP). Antrean kendaraan di pintu tol pun ditertibkan. Sehari kemudian, tak tampak lagi adanya barisan berpuluh-puluh meter mobil di pintu Tol Dalam Kota.

Lalu, Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, tampil ke pentas Pilgub DKI Jakarta. Jokowi adalah sosok pemimpin daerah yang fenomenal. Solo ada-lah sebuah kota kecil yang masalahnya tidak kecil. Di sini, masalah kecil saja bisa jadi masalah besar, tukang becak ribut bisa jadi demo dan rusuh. Pada Mei 1998 misalnya, kota ini dilanda rusuh besar.

Pendek kata, kerusuhan gamang terjadi di Solo. Tapi di tangan Jokowi kota Solo menjadi adem dan tentram. Berbagai kebijakan Jokowi juga mampu membuat kota kecil di Jawa Tengah itu berbenah.

Selama lebih dari tujuh tahun ia memimpin, ba-nyak perubahan terjadi di Solo, kota yang sebelum-nya tak tertata dengan baik. Jokowi melindungi kota, budaya, dan masyarakat Solo dari arus deras moder-nisme meski ia harus melawan Gubernur Jawa Te-ngah Bibit Waluyo.

Kesuksesan Jokowi itu membuat banyak orang percaya ia mampu memecahkan berbagai masalah akut di ibukota. Bersama pasangannya Basuki Tja-haja Purnama alias Ahok, Jokowi melangkah dengan pasti. Ahok juga dikenal sebagai sosok pekerja keras. Semasa menjadi Bupati Belitung Timur (2005-2010),

Jokowi jhoni/detikfoto

Page 9: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

ia juga mempunyai segudang prestasi.Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indone-

sia (UI) Rhenald Kasali menilai sosok seperti Dahlan Iskan dan Jokowi itulah yang kini dirindukan oleh masyarakat. Masyarakat sudah bosan dengan pe-

mimpin yang cuma pandai beretorika, birokratik, dan tidak berani mengambil risiko.

Menurut Rhenald, masyarakat juga amat je-nuh dengan para pemimpin yang gemar mengumbar janji, tetapi ternyata pasif, alias tak berbuat apa-apa untuk kemajuan masyara-kat.

Setidaknya ada lima ciri pemimpin ideal yang disebut Rhenald sebagai pemimpin transformatif. Yaitu, pemimpin yang memprioritaskan masyarakat, pandai berkomunikasi dengan orang yang dipimpin, dan sering turun ke lapangan. Kemudian, pemimpin yang mempunyai energi cukup besar, dan mampu memecahkan masalah ruwet dengan solusi seder-hana.

“Karakter itu sudah ada dimiliki Jokowi dan Dah-lan Iskan,” ucap Rhenald kepada majalah detik.

Rhenald melanjutkan, Dahlan Iskan dan Jokowi adalah pemimpin yang berasal dari kalangan entre-preneur. Kehidupan ekonomi mereka sudah mapan. Orang-orang seperti itu akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk institusi yang dipimpinnya. Apa pun risikonya. Selain itu, kapasitas yang dimiliki akan mereka gunakan seoptimal mungkin untuk me-

Pemimpin transformatif. Yaitu, pemimpin yang memprioritaskan masyarakat, pandai berkomunikasi dengan orang yang dipimpin, dan sering turun ke lapangan. Kemudian, pemimpin yang mempunyai energi cukup besar, dan mampu memecahkan masalah ruwet dengan solusi sederhana.

Page 10: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Sujiwo Tejo hasan/detikfoto

layani masyarakat.“Misal yang terjadi

pada Dahlan Iskan. Dia bilang ‘kalau Jasa Marga merasa dirugikan, saya yang bayar’, itu memper-lihatkan dia lebih meng-utamakan kepentingan rakyat,” katanya.

Di samping seorang pengambil keputusan (decision maker), Rhe-nald menilai Jokowi juga pemimpin yang teguh memegang keyakinan-

nya. Hal itu terlihat ketika Jokowi bersilang pendapat dengan atasannya, Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Di mata masyarakat, Jokowi melawan. Tapi sebetulnya, menurut Rhenald, Jokowi berusaha untuk melaku-kan apa yang diyakininya sebagai kebenaran.

“Keteguhan seperti itu yang juga dirindukan ma-syarakat,” ucapnya.

Budayawan Sujiwo Tejo melihat cara-cara yang dipakai oleh Dahlan Iskan dan Jokowi itu ngawur. Namun, ngawur di sini berarti sesuatu yang tidak umum sebagaimana dilakukan banyak pejabat. Lalu, tindakan ngawur itu tercetus dari seorang pemimpin karena merasa apa yang dilakukannya benar. Hasil-nya pun juga tidak salah.

Tindakan Dahlan Iskan di jalan tol itu, kata Mbah Tejo, sapaan akrabnya, mampu memberikan shock therapy. Di samping itu, aksi yang dilakukan Dahlan sebelumnya, seperti menaiki kereta api ke Bogor untuk rapat kabinet, dapat menjadi gerakan sosial

Page 11: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

untuk mencintai modal transportasi tersebut.

Bila Dahlan lebih eksplosif dengan gaya Jawa Timur-nya, Sujiwo Tejo memandang Jokowi adalah tipe ‘ngawur’ tapi tetap menjaga kesantunan. Misal-nya, ketika Jokowi merelokasi hampir seribu pedagang kaki lima di Solo

tanpa kekerasan. Ngawur karena benarnya Jokowi itu, menurut Sujiwo juga ditunjukkan saat mengha-dapi Gubernur Jateng.

“Makanya nanti kalau Jokowi jadi DKI 1, ada dua lah yang ngawur karena benar di Jakarta ini. Di Kabi-net satu, di Merdeka Selatan satu,” ucap budayawan yang baru saja meluncurkan buku Ngawur karena Benar ini.

Namun, pemimpin Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid mengingatkan, agar kita tidak mudah gumon. Seorang pemimpin akan teruji kualitasnya setelah ditempa selama berta-hun-tahun. Tak cukup menilai kemampuan seorang pemimpin dari kementerian yang dipimpinnya, atau dari keberhasilannya memimpin sebuah kota kecil. “Jangan silaulah, buktikan dulu beberapa tahun ke depan,” tegas Gus Solah.

(WAN/YOG)

Gus Solah antara

Page 12: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

PreSiden keempat RI (1999-2001) ini terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang nyeleneh bin unik. Bicaranya ceplas-ceplos. Pernyataannya ka-dang tak serius, tapi memancing kontroversi ber-kepanjangan.

Gus Dur adalah tokoh pluralisme Indonesia. Langkah politiknya kadang di luar perkiraan. Na-mun, kebijakannya yang satu ini sungguh berbeda. Pada masa Gus Dur lah masyarakat dapat melihat Istana Negara, yang sebelumnya bak benteng rak-sasa, secara lebih dekat. Gus Dur membuka Istana Negara untuk umum.

Tahun 1999, Siti Zaenab, TKW di Arab Saudi, menunggu hukuman pancung. Kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap majikan tak dimaafkan. Mengetahui hal itu, Gus Dur segera menelepon Raja Arab Saudi untuk membatalkan hukuman itu. Pu-lang dari Arab, Zaenab diajak buka bersama di Is-tana Negara.

Jusuf Kalla

wakil Presiden RI 2004-2009 ini dikenal se-bagai pemimpin yang sigap mengambil keputusan. Saat Aceh dilanda bencana tsunami, gudang beras

Para PemimPin nyeleneh

antara

detikfoto

Page 13: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Ali Sadikin

gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977 ini memiliki banyak cerita menarik semasa men-jabat. Salah satunya, pria yang sukses mengubah wajah ibukota ini pernah menampar seorang ten-tara yang menyetir ugal-ugalan di jalan raya.

Singkat cerita, truk bermuatan pasir 8 ton yang dikemudikan personel Angkatan Laut (AL) itu melaju kencang di jalur tengah Jl. Ahmad Yani. Sontak sopir Bang Ali diperintahkannya mengejar. Saat diinterogasi, tiga tamparan pun melayang setiap kali mendapat jawaban ngawur. Ali yang juga berlatar belakang tentara itu memperingat-kan bahwa anggota ABRI tak bisa semena-mena.

yang ada di daerah itu terkunci rapat. JK pun me-merintahkan agar pintu gudang itu dibuka paksa. Gembok pintu akhirnya dibuka dengan tembakan karena kuncinya tak diketahui.

Pengusaha asal Makassar ini juga bergerak cepat saat Gunung Merapi meletus tahun 2010. Dia mengirimkan dua helikopter dan dua tank amfibi-nya untuk memastikan bantuan ke warga berjalan lancar. Kendaraan yang dibeli sendiri tersebut kini dijadikan kendaraan operasional PMI, lembaga yang kini dipimpinnya.

detikfoto

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Page 14: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Reporter: Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat.

AmukAn menteri

Dahlan Iskan melakukan tInDakan-tInDakan yang ‘ngawur’ sepertI mengamuk

DI pIntu tol. namun tInDakan Dahlan DIbenarkan untuk memecahkan

kebuntuan masalah DI

negerI InI.

tAnpA DAsi

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Page 15: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

selAsA, 20 Maret 2012 matahari masih se-penggalah. Seperti biasa Jalan Gatot Subro-to, padat oleh kendaraan. Setidaknya ada 30 mobil mengantre di pintu tol Semanggi arah

Slipi. Gusar melihat kondisi ini, Menteri BUMN, Dahlan

Iskan yang kebetulan melintas langsung turun dari mobilnya untuk memeriksa apa yang terjadi. Dahlan sangat marah karena ia sudah puluhan kali memberi instruksi pada Jasa Marga agar tidak terjadi lagi an-trean di tol.

Mantan Dirut PLN ini pun tak dapat menahan emosinya, saat menda-pati hanya ada satu loket yang buka, sementara dua loket lainnya tutup. Kursi di dua loket yang tutup itu pun dibuang-nya.

“Tidak ada gunanya kursi ini,” kata Dahlan ngamuk. Dahlan pun kemudian menggratis-kan 100 mobil yang

antre. Ia baru meninggalkan lokasi setelah antrean bubar.

“Saya bukan marah lagi, tetapi ngamuk,” aku Dahlan saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Selasa 20 Maret 2012.

Aksi Dahlan banyak mendapat acungan jempol. Pakar manajemen Rhenald Kasali menilai amuk-an Dahlan menunjukkan ia adalah pemimpin besar karena lebih mementingkan kepentingan rakyat

detikfoto

Aksi Dahlan Iskan di depan pintu tol Semanggi

Page 16: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Tap untuk melihat video

daripada keuntungan BUMN. “Prioritas pelayanan rakyat," ujar Rhenald. Mantan bos Grup Jawa Pos ini memang dikenal penuh kejutan. Publik mungkin belum lupa dengan aksinya naik KRL Jakarta-Bogor, saat akan mengikuti Rapat Kabinet di Istana Bogor, Desember 2011. Saat melakukan sidak ke PT Ang-kasa Pura II, di Bandara Soekarno Hatta tak lama setelah diangkat menjadi Menteri BUMN. Telak ia mengkritik kantor direksi yang jauh lebih mewah dibanding ruang tunggu penumpang.

Dahlan yang memulai karier sebagai wartawan sebuah media lokal di Samarinda, Kalimantan Timur ini, selalu tampil apa adanya. Meski telah menjadi menteri, ia tak pernah melepas sepatu kets kegemarannya. Ia pun berjuluk menteri tanpa dasi karena sering tampil tidak formal. Ke mana-mana, ia lebih se-ring mengenakan celana jeans dan kemeja kasual dibanding jas lengkap dengan dasi.

Dahlan juga bisa dengan santai menyambangi ruang wartawan, dan memberikan keterangan sam-bil bersila di atas meja. “Orang yang kaku, tidak akan diterima lingkungannya sekalipun ia orang yang ber-sih,” tulis Dahlan dalam blognya.

Namun jangan dikira, kinerja Dahlan sesantai penampilannya. Saat masuk ke lingkaran pemerin-tahan setelah diangkat menjadi Dirut PLN pada 2009,

Page 17: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Setiap ada masalah, Pak Dahlan langsung datang meninjau. Dia langsung memberikan target ke pegawai setempat kapan selesainya.

Dahlan langsung membuat gebrakan. Di perusaha-an setrum milik negara ini, Dahlan mencanangkan program bebas byar-pet se-Indonesia dan gerak-an sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berhasil mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah pulau terpencil.

Menurut humas PLN, Agus Trimukti, Dahlan gemar turun langsung ke lapangan. “Setiap ada ma-

salah, Pak Dahlan langsung datang meninjau. Dia langsung memberikan target ke pegawai setempat kapan selesainya,” papar Agus.

Agus mencontohkan, saat mati lampu di Petukangan, Jakarta. Meski terjadi pukul 03.00 dini hari Dahlan

langsung memantau. Berkat Dahlan pula, satu dae-rah di Sulawesi yang sudah puluhan tahun tanpa alir-an listrik akhirnya mendapat listrik.

Namun sayang saat reformasi tengah berlang-sung, Dahlan ditunjuk menempati pos baru sebagai Menteri BUMN. Dengan berderai air mata, Dahlan meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi.

Memimpin Kementrian BUMN, pria kelahiran Magetan 17 Agustus 1951 ini bertekad membawa gerbong berisi 141 perusahaan plat merah me-nyumbang keuntungan bagi negara. Ia juga bertekad menghapus cap BUMN sebagai ATM partai.

Dahlan antara lain berencana menerbitkan ob-ligasi untuk sejumlah BUMN. Langkah ini dinilai efektif mencegah campur tangan kepentingan politik karena transaksinya di bawah pengawasan Bape-pam-Lembaga Keuangan (LK).

“Beliau sosok yang membawa perubahan ke Ke-

Page 18: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

menterian BUMN. Beliau antibirokrasi, administrasi tidak melalui tangan beliau, tapi melalui Wamen,” papar Humas Kementrian BUMN, Rudi Rusli.

Di tangan Dahlan, perampingan (right sizing) BUMN berlangsung cepat. Tahun ini, Dahlan me-nargetkan jumlah BUMN yang semula 141 menjadi 121 perusahaan. Selanjutnya pada 2014, jumlah ini bakal diciutkan menjadi 78 BUMN, sebelum akhirnya

dipangkas menjadi 25 perusahaan pada 2025.

Terkait perampingan BUMN ini. Dahlan membentuk semacam ‘dream team’. Direktur utama diminta meng-ajukan jajaran direksinya. Dengan cara ini, kecocokan antardireksi akan tercip-ta karena tidak dipaksakan dari menteri.

Di kalangan internal, efisiensi dila-kukan dengan menyeragamkan rapat internal menjadi setiap hari Selasa. Ini agar aktivitas masing-masing BUMN dapat berlangsung efektif dan tidak ter-ganggu oleh keperluan lain menyangkut koordinasi dengan Kementerian BUMN. Dahlan juga menargetkan, kegiatan su-rat-menyurat, pembuatan laporan, dan rapat-rapat dikurangi hingga 50 persen.

Budayawan Sujiwo Tejo menilai ke-pemimpinan nyentrik ala Dahlan sangat

dibutuhkan untuk mengatasi kebuntuan masalah di negeri ini. Gaya Dahlan, bagi Tejo, ngawur tapi benar. Selain Dahlan, sosok pemimpin yang ngawur karena benar adalah Joko Widodo, walikota Solo yang kini jadi calon gubernur DKI Jakarta. “Dua-duanya ya ngawur tapi benar,” kata Tejo.

(AMI/YOG)

dok.detikfoto

Dahlan Iskan di PLN

Page 19: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Rhenald KasaliDahlan Iskan itu pemim-

pin besar, prioritas pelayan-an rakyat, yang dia lakukan di loket tol itu sebenarnya kan bertentangan dengan SOP

Jasa Marga. Kalau di sini Jasa Marga me-rasa di rugikan dia kan bilang “Sini saya yang bayar costnya”, itu memperlihatkan kalau dia lebih mengutamakan kepenting-an rakyat.

Dirut PLN Nur PamudjiPak Dahlan itu cerdas, gesit dalam

bertindak. Berorientasi pada problem solving dan sangat berkontribusi.

Ketua MPR Taufiq Kiemas Gaya Dahlan Iskan

memang begitu. Kadang-kadang perlu juga gaya kepemimpinan seperti itu. Gaya kepemimpinan seperti

itu bisa menjadi terobosan, tapi bisa juga tidak. Boleh-boleh saja, tapi lebih baik menjaga energi agar tidak gampang sakit.

Anggota Komisi VI DPR/ FPDIP Hendrawan Supratikno Dalam istilah manajemen ini disebut

hands on management, manajemen ter-

libat penuh. Terobosan seperti ini sangat dibutuhkan saat banyak BUMN yang sta-tis, beku. BUMN banyak, tapi miskin te-robosan. Kalau dalam kabinet kita ada 10 orang seperti Dahlan Iskan, akan terjadi injeksi dinamisme yang luar biasa.

Pengamat Ekonomi Dradjad WibowoLangkah Dahlan Iskan

adalah shock therapy yang patut diapresiasi. Sebagai kampanye publik juga bagus. Tapi saya rasa tidak akan

memperbaiki pelayanan Jasa Marga dan BUMN secara signifikan. Terlalu banyak yang harus diperbaiki di BUMN Indonesia, yang tidak bisa diperbaiki hanya dengan shock therapy.

Solahudin WahidDahlan Iskan kan baru

beberapa tahun. Dia belum teruji untuk memimpin suatu kelembagaan yang besar seperti negara. Jadi nggak

perlu bilang dia bagus. Tapi memang sosok dia memiliki potensi. 2-3 Tahun ke depan jika dia memimpin BUMN dengan baik, maka Dahlan akan menjadi sosok alternatif bagi calon pemimpin.

Profil Dahlan IskanLahir: 17 Agustus 1951, Magetan, Jawa Timur Agama: Islam Istri: Nafsiah Sabri Anak: Azrul Ananda, Isna Fitriana Pendidikan: Fakultas Hukum IAIN Sunan AmpellMinout Indonesia Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) (1979)lFINNON LPPM (1980) Karier: Reporter Surat Kabar Mingguan Mimbar Masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur (1975)lWartawan Majalah Tempo  (1976)lCEO Grup Jawa Pos (1982)lKomisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (2009)lDirektur Utama PT Perusahaan Lis-trik Negara (PLN)  (23 Desember 2009)lMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (19 Oktober 2011).

Kata Mereka tentang Dahlan

Page 20: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Dahlan Iskan Ngamuk di Gerbang TolReporter: Evi Tresnawati ilustrasi: kiagus

Menteri BUMN Dahlan Iskan membuat ‘kegilaan’ ketika penduduk Jakarta mulai merayap di jalan-jalan yang macet. Ia mengamuk melihat antrean di salah satu pintu Tol Dalam Kota menuju bandara. Dahlan pun kemudian menggratiskan sekitar 100 mobil yang lewat. Berikut kisahnya:

Menteri BUMN Dahlan Iskan berniat untuk memimpin rapat tiap Selasa bersama jajaran Kementerian BUMN dan perusahaan. Selasa 20 Maret 2012, rapat giliran digelar di Kantor PT Garuda Indonesia Tbk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kebetulan, Dahlan hendak terbang ke Cina untuk periksa kesehatan. Di samping itu, ia akan mendampingi kunjungan Presiden SBY di Cina pada 22 Maret 2012

saya kan sudah instruksikan bahwa pagi hari, panjang antrean di gerbang tol paling

banyak 5 mobil.

wah saya bisa telat ini!!..

“Anda dari Jasa Marga, ya?”

“Iya, Pak,” Kenapa pintunya kok tidak

dibuka semua?” “Kami baru sampai, Pak,”

“Tidak ada gunanya kursi-kursi ini,”

langkah seperti ini harus dilakukan!

ayo jalan lewat sini!! Tak perlu bayar!!

aku ku suruh mereka jalan...

Rapat dimulai pukul 07.00 WIB. Pukul 06.02 WIB, mobil yang ditumpangi Dahlan hendak masuk gerbang tol Semanggi I. Di pintu itu terjadi antrean mobil sangat panjang, lebih dari 30 mobil.

Ada dua orang petugas PT Jasa Marga di lokasi yang baru datang.

DAHLAH KELUAR DARI MOBIL DAN MENYAMBANGI LOKET.

Dahlan lalu menuju loket gerbang tol yang masih kosong melompong ...

Sabar, Pak sabar,..

ciitttt....

aaaaahhh

....

“Ini bertentangan dengan instruksi saya, dengan

apa yang saya perintahkan. Harusnya Jakarta pagi

begini lebih sigap,”

ia lantas membuka loket gerbang tol Semangi I yang masih tertutup pagi itu...

belum reda amarahnya tiba-tiba ia berpaling dan pergi....

Melihat aksi itu, beberapa orang yang menemani perjalanannya ikut turun dan menenangkan.

Bak polisi lalu lintas, pria berkemeja putih itu pun melambai-lambaikan tangan kepada antrean mobil yang makin mengular. Beberapa pengendara yang sebelumnya ragu-ragu,

langsung tancap gas mengikuti perintah Dahlan. Total ada 100 mobil yang beruntung pagi itu.

“Gratis ya Pak?” Gratis!!!

Dua petugas Jasa Marga terbengong-bengong dengan kegilaan Dahlan itu. Namun, ketika menyadari kalau pria itu adalah Menteri BUMN mereka tak bisa apa-apa.

ini jangan lagi seperti ini!!iya, Pak

Dahlan pun lantas melanjutkan perjalanan menuju bandara.

“Beginilah kalau kerja nggak mikir. Nanti kalau

mereka minta bayar,

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Page 21: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Dobrakan Semut Melawan Gajah Ia, yang cuma walIkota, beranI membangkang pada gubernur demI melIndungI cagar budaya dan mendukung kreatIvItas mobIl esemka. JokowI ngawur dengan cara yang santun.

Reporter:  Muchus BR, Isfari Hikmat, M Rizal, Deden Gunawan SaMbil tersenyum, lelaki itu bergelantung-

an di pintu Kopaja 612, jurusan Kampung Melayu-Ragunan. Sekilas ia sangat mirip kernet pada umumnya. Hanya saja penam-

pilannya sedikit rapi. Kemeja kotak-kotak hitam me-rah yang dikenakannya, terlihat masih baru.

Pria itu adalah Joko Widodo. Senin, 19 Maret 2012 itu, bersama Basuki T. Purnama (Ahok), ia sengaja menyewa Kopaja untuk mendaftar sebagai calon

IsfarI HIkmat/detIkfoto

Page 22: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta di KPUD DKI Jakarta.

Macet memaksa kopaja yang ditumpangi Jokowi-Ahok merayap dari Kantor DPD PDIP, Tebet, Mang-garai Jakarta Selatan. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai KPUD DKI Jakarta, di Jalan Budi Ke-muliaan, Jakarta Pusat.

Karena macet pula, usai mendaftar Jokowi me-milih berjalan dari KPUD DKI sampai Bundaran Hotel

Indonesia (HI). Sepanjang jalan, ia sibuk menyapa siapa saja yang ditemuinya, warga yang baru pulang kantor, pedagang kaki lima, juga para pesepeda.

Jokowi belakangan kian menjadi sorotan, terlebih kini ia maju berebut kursi DKI-1. Tapi sebenarnya Jokowi sudah lama menjadi kontroversi. Tidak sedikit aksinya yang prorakyat di-

tuding sebagai pencitraan, tapi di sisi lain juga meng-undang simpati.

l l l

Tujuh tahun lalu, Jokowi bukan siapa-siapa. Ia cuma seorang pengusaha mebel sekaligus Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indo-nesia (ASMINDO). Ia bisa dibilang buta soal politik. Pencinta musik rock ini tidak punya banyak kenalan politisi.

Saat maju di Pilkada Solo pada 2005 silam, ia praktis hanya bermodal tekad dan keluguan.    Jo-kowi mulai menapak jalan politik dengan mengikuti

Jokowi bersama Ahok naik Kopaja.IsfarI HIkmat/detIkfoto

Page 23: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

konvensi calon Walikota Solo lewat DPD PDIP Solo. Setelah lolos sebagai cawali, ia pun disandingkan dengan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. “Saya mau mendampingi Jokowi karena dia sangat tulus dan punya visi yang jelas dalam pe-ngelolaan kota,” terang Hadi saat berbincang dengan majalah detik. 

Namun tak mudah untuk menjalankan visi itu. Jokowi harus berhadapan dengan incumbent, yakni Slamet Suryanto. Selain itu ada juga calon kuat lain-nya Ketua DPRD Eddy Wirabumi, yang masih kerabat Keraton Solo.

Sehingga Jokowi sama sekali tidak diperhitung-kan kala itu. Saat itu, ada yang mengibaratkan, Jo-

kowi bak semut yang menantang para gajah.

Namun ternyata nasib ber-kata lain. Pasangan Jokowi-Hadi mengungguli lawan-lawanya. Pasangan ini pelan-pelan mam-

pu membuat perubahan di Solo dengan sejumlah gebrakan.

Ketika baru menjabat, Jokowi mulai menggagas penataan Monumen ‘45 di Banjarsari. Kawasan area publik itu sejak 1998 jadi kawasan paling kumuh di Solo. Ratusan pedagang kaki lima tumplak di sana tidak tertata. Namun Jokowi tak serta merta meng-gusur mereka. Sebanyak 54 kali pertemuan supaya ada kesepahaman dengan para pedagang. Dari 54 kali pertemuan itu, sebagian besar hanya diisi deng-an makan siang bersama.

Setelah sepakat, pedagang dicarikan tempat per-manen dan memadai. Sebuah pasar cukup megah di kawasan Semanggi. Akhirnya pada Juli 2006, seba-

Saya mau mendampingi Jokowi karena dia sangat tulus dan punya visi yang jelas dalam pengelolaan kota.

“ “

Page 24: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

nyak  989 pedagang dari Monumen Banjarsari pindah secara sukarela ke Pasar Notoharjo di Semanggi. Perpindahan ini diramaikan arak-arakan bersama yang sangat meriah. Semua senang tidak ada kesan paksaan.

“Di mana-mana namanya pemindahan pasar, pe-mindahan pedagang kaki lima selalu ribut kan? Nah dia menerjang aturan dengan cara yang santun,” puji budayawan Sujiwo Tejo.

Sukses menata PKL Banjarsari, Jokowi terus melakukan penataan ruang kota di berbagai lokasi dengan membangun kios permanen, tendanisasi dan gerobakisasi. Ia pun dianggap sukses merelokasi

warga di kawasan bantaran Bengawan Solo yang selalu jadi langganan banjir di musim penghujan.

Pemihakannya pada ekonomi ke-rakyatan juga terlihat pada peremajaan pasar-pasar tradisional. Dia juga menolak pendirian mal-mal baru di kota jantung tradisi budaya Jawa itu. Jokowi beralasan, dengan menghi-dupkan sektor ekonomi kerakyatan, diharapkan pasar tradisional bisa jadi 

penyumbang terbesar PAD Kota Surakarta.Program lain yang dijalankan Jokowi adalah la-

yanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Selain program Askeskin, Solo juga punya program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS). Dua jenis kartu: silver dan gold diterbitkan, anggarannya mencapai Rp 16 miliar per tahun. Dia juga membangun taman cerdas, perpustakaan gra-tis, di berbagai kampung dengan total anggaran Rp 29 miliar per tahun.

Tap pada gambar untuk melihat video.

Page 25: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Di tangan Jokowi, wajah kota Solo berubah dras-tis. Jokowi yang dulu dikenal sebagai  si tukang per-mak kayu berhasil memermak kota Solo. Berbagai event seni dan budaya digelar untuk menarik kun-jungan wisata. Salah satu event paling monumental adalah menggelar Solo Batik Carnival setiap tahun. Event ini ternyata  mampu menarik perhatian publik terhadap Solo sebagai kota pusat batik.

Cara yang dilakukan dalam memermak kota Solo yang klasik dan apik bukan tanpa hambatan. Jokowi pernah bersitegang dengan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Masalah itu dipicu keinginan Bibit un-tuk merobohkan pabrik es Saripetojo yang punya nilai historis bagi warga Solo. Bangunan itu rencana-nya akan digantikan sebuah mal. Tapi keinginan sang gubernur ditentang Jokowi dan juga seluruh warga Solo hingga akhirnya mal yang sudah direstui pak gubernur itu pun batal dibangun.

Gebrakan Jokowi yang teranyar, Jokowi berjibaku mempromosikan mobil rakitan anak-anak SMK ke kancah nasional. Dengan sigap dia menyambut se-mangat kemandirian bangsa dengan menyodorkan mobil Esemka. Ketika mobil itu sudah berkali-kali dipamerkan dan tidak ada yang meliriknya, Jokowi menjadikan Esemka sebagai mobil dinas yang lantas membuat latah sejumlah politisi dan pejabat ikut memesan membelinya.

Sekalipun mobil itu tidak lulus uji emisi dan lagi-lagi membuatnya bersitegang dengan Bibit, tetapi semangat kemandirian yang diembuskan Jokowi telah mampu menggugah kantuk banyak kalangan.

l l l

Selama menjadi walikota, Jokowi terpilih seba-

Dia juga membangun taman cerdas, perpustakaan gratis, di berbagai kampung dengan total anggaran Rp 29 miliar per tahun.

““

Page 26: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

gai walikota terbaik tahun 2009 dan meraih penghar-gaan Bung Hatta Award.

Berbagai prestasi dan kedekatan dengan masyarakat membuat Jokowi sangat populer di Solo. Sebagai bukti, dalam Pilkada kota Solo yang digelar 2010, pasangan Jokowi-Hadi meraih 99,01 persen suara pemilih. Raihan suara Jokowi tentu sebuah rekor dalam sejarah pilkada yang digelar di tanah air.

Kini prestasi Jokowi itu membuat kepincut banyak kalangan. Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mati-matian meminta Megawati

agar merestui Jokowi untuk jadi calon gubernur DKI.

Prabowo pun berhasil membuat Mega yang awalnya sepakat dengan sang suami, Taufiq Kiemas, mendukung Fauzi Bowo-Adang Ruchiyana akhirnya berbelok merestui Jokowi. Namun dukungan ini tak serta merta membuat Jokowi besar kepala, walau

tetap yakin. “Saya ngerti, mereka gajah-gajah semua. Tapi

saya mengerti lubang mana yang harus dimasuki,” ujar Jokowi menanggapi kansnya di Pemilukada DKI Jakarta kali ini.

Pakar manajemen UI Rhenald Kasali menilai se-lain Dahlan Iskan, Jokowi merupakan sosok pemim-pin yang selama ini dirindukan rakyat. Jokowi bisa bertindak tegas, cepat dan merakyat.

“Kenapa masyarakat bisa mencintai dia? Dia be-kerja dengan sepenuh hati, dia taruh hatinya disitu, dia tidak menyelewengkan pekerjaan, yang saya lihat seperti itu,” kata Rhenald. (DEN/YOG)

Jokowi mempromosikan mobil Esemka.jHonI/detIkfoto

Page 27: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Sujiwo Tejo (Budayawan). Kalau Jokowi, urakan yang santun itu. Di mana-mana namanya pemindahan pasar, pemindahan pedagang kaki lima selalu ribut kan? Nah dia

menerjang aturan dengan cara yang santun. Jadi ngawur tuh nggak harus brutal, kayak Muhammad Ali waktu itu. Jadi ada juga yang melalui jalur-jalur kesantunan, santun yang nggak munafik. Jadi dia mendatangi orang, sebelum pasar itu dipindahkan, satu per satu, memberi penjelasan, bahwa nanti kalau pindah ke pasar yang baru, pasar modern. Lebih layak tempatnya. Pindahnya pakai arak-arakan tradisional, pakai tum-peng, itu kan urakan yang kultural. Pakar Manajemen Rhenald Khasali

Masyarakat sudah bosan dengan gaya kepemimpinan dengan gaya wacana biro-kratik, tidak berani mengambil risiko. Jokowi tidak seperti itu,

dia selesaikan masalah di lapangan, decision maker membela rakyat. Dia bukan mau me-lawan gubernur, tapi hati nuraninya itu lebih

kepada untuk membela rakyatnya. Dia bekerja dengan sepenuh hati, tidak menyelewengkan pekerjaan. Dia mampu membuat semua ikut sama dia, misalnya soal mobil Esemka. Jokowi kan memimpin di sebuah kota kecil yang masalahnya tidak kecil, di kota Solo itu masalah kecil saja bisa jadi masalah besar. Kerusuhan biasa terjadi di sana. Tapi di tangan Jokowi kota Solo menjadi adem ayem.

KH Shalahuddin Wahid (Ketua PBNU)Jokowi baru sebatas di tingkat Solo, belum teruji memimpin bangsa ini. Jangan silau-lah, Jokowi harus buktikan dulu beberapa tahun ke depan, baru nanti ke tingkat yang lebih

besar. Dia sering turun langsung ke ma-syarakat? Ya pemimpin memang harus bisa seperti itu. 

Sutarja, Kepala Humas dan Protokol Setda Solo.Pak Jokowi itu orangnya ringan tangan. Pada awal-awal periode ia menolak gaji, tapi akhirnya mau menerima gaji. Tapi uang tersebut diberikan ke masyarakat, khusus-nya ibu-ibu yang sudah lanjut usia.

Profil JokowiNama: Joko Widodo Lahir: 21 Juni 1961, Surakarta, Jawa Tengah Istri: Iriana Widodo Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep. Hobi: Menyanyi Band Favorite: Led Zeppelin, Metallica, Napalm Death, Fear Factory, Lamb of God.   Pendidikan: SDN 111 Tirtoyoso , SurakartalSMPN 1 SurakartalSMAN 6 Surakarta lFakultas Kehutanan UGM 1985 Karier: Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Surakarta (1990)lKetua Bidang Per-tambangan dan Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta (1992-1996)lKetua Asosiasi Per-mebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta (2002-2007)lWali Kota Surakarta (2005- sampai sekarang) Penghargaan: Kota Pro-Investasi dari Badan Penanaman Modal Daerah Jawa tengah lKota Layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan PerempuanlWahana Nugraha dari Departemen PerhubunganlSanitasi dan Penataan Pemukiman Kumuh dari Departemen Pekerjaan Umum.

Kata Mereka Tentang Jokowi

Page 28: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

“Harus dengan keluar dari pakem, mainstream, dari kotak, baru akan dikatakan ‘waH berani ini’. kita teriak mau mengubaH kalau dengan gaya monoton ya tidak bisa.”

Reporter: Muchus BR, Isfari Hikmat, Monique ShintamiFoto-Foto: Ari SAputrA/DetikFoto

Jokowi:

Mau Mengubah Harus Keluar Pakem

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Page 29: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

GebraKan-GebraKan Joko Widodo mem-bawa angin segar bagi gaya kepemimpinan. Ia seperti mendobrak sekat-sekat kepe-mimpinan yang buntu selama ini.

Ia memberi inspirasi di tengah gaya pejabat umumnya yang kaku, prosedural, lebih banyak me-nunggu laporan dan bergaya hidup glamor.

Bagi Jokowi, yang suka ceplas-ceplos dan be-lusukan di kampung-kampung dan pasar, menjadi pejabat harus lebih banyak kerja di lapangan, turun ke bawah, berjumpa langsung dan mendengarkan

aspirasi masyarakat yang dipimpinnya.Seorang pemimpin juga tidak

mungkin tampil konvensional bila ingin membuat perubahan. “Harus dengan keluar dari pakem, mainstream, dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani ini’,” kata pria yang kini jadi cagub DKI Jakarta ini dalam wawancara dengan majalah detik.

Wawancara dilakukan tiga kali, pertama saat datang ke detikcom , saat naik Kopa-ja ketika akan mendaftar cagub ke KPUD DKI, dan wawancara dengan Jokowi di rumah dinas Walikota Surakarta, Rabu 21 Maret 2012.

Berikut petikan wawancara Muchus BR, Isfari Hikmat, dan Monique Shintami dari majalah detik dengan Jokowi:

Mendaftar ke KPUD kok pakai baju kotak-kotak?Saya pakai baju kotak-kotak, karena orang-orang

kita ini masih terkotak-kotak. Masih bicara tentang daerah dan luar daerah, masih bicara KTP sana KTP sini, masih bicara suku sana suku sini, masih bicara

Seorang pemimpin juga tidak mungkin tampil konvensional bila ingin membuat perubahan. “Harus dengan keluar dari pakem, mainstream, dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani ini’,”

““

Page 30: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

etnik sana etnik sini. Di Uni Eropa, paspor saja sudah tidak dipakai lho.

Jadi seragam yang Anda pakai bersama Ahok memang sengaja dirancang?

Ya. Saya bilang, pakai yang kotak-kotak tapi yang cerah, biar menjadi pencerah. Hahaha...

Beli di mana kemejanya?Tanah Abang.Kenapa naik Kopaja untuk mendaftar ke KPUD?Idenya sudah dirancang lama, semuanya ada

manajemen perencanannya. Ada manajemen organisasinya.

Banyak tindakan Anda men-jadi sorotan, tidak sedikit yang mencibir. Tanggapan Anda?

Ya biarkan saja.Mengapa tertarik jadi guber-

nur Jakarta?Jakarta ini awal jantungnya

Indonesia. Kalau persoalan-per-soalan yang ada bisa diselesaikan, saya kira persoalan yang ada di

negara ini juga bisa diselesaikan. Harus dimulai dari sini.

Banyak orang beranggapan Anda dari daerah, sehingga belum mengenal masalah Jakarta. Bagai-mana tanggapannya?

Saya kira problem kota itu sama, di mana-mana sama, hanya besar dan kecilnya saja yang beda. Mi-salnya masalah penataan kawasan kumuh, penataan ruang kota, masalah transportasi massal. Saya kira sama, dan itu bisa diselesaikan dengan manajemen dan leadership.

Apa problem mendasar Jakarta?

Tap pada gambar untuk melihat video wawancara

Page 31: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

Yang jelas manajemen fokus. Anggaran juga fo-kus. Dua masalah ini. Kalau soal macet, tidak ada jalan lain kecuali menyiapkan transportasi massal.

Ada yang bilang janji untuk mengurai kemacetan di Jakarta adalah janji mimpi. Menurut Anda bagai-mana?

Tidak. Itu omongan orang pesimis. Kita harus optimis, tapi jangan ditanyakan sekarang gimana caranya, pada momentum yang tepat akan saya sampaikan.

Tapi Anda yakin masih bisa diurai?Masih. Problem yang sama juga terjadi di Bogota

dan Bangkok, dan bisa diatasi meskipun belum 100 persen. Tapi bisa, jangan pesimis.

Bagaimana cara Anda memimpin?Kalau saya biasa kerja di Solo, saya sedang me-

nyelesaikan apa? Misalnya monorel, ini berhubungan dengan PU dan Dishub. Ini saya panggil, Pak Kepala PU dan Dishub, duduk berdua. Biasanya saya beri target, saya minta dua tahun ini rampung. Dua tahun nggak selesai, hati-hati, ini duit Rp 14 triliun yang sudah saya siapkan jangan digrecokin, kerjakan di lapangan. Setiap hari pasti saya cek, saya kontrol, karena ini problem utama, tiap hari dan di lapangan.

Terakhir biasanya saya ancam, kalau tidak sele-sai, awas. Pasti rampung, saya jamin. Tiap hari itu pasti ada masalah, setiap ada masalah selesaikan. Gampang kok, asal kita mau ke bawah, dan segera diselesaikan.

Jadi konsepnya selalu turun ke bawah?Selalu turun ke bawah, mendengar. Kemudian

adalah tindakan lapangan yang cepat. Tidak usah lama-lama di kantorlah. Di kantor satu jam cukup, lainnya di lapangan. Di lapangan ya di tempat per-

Selalu turun ke bawah, mendengar. Kemudian adalah tindakan lapangan yang cepat. Tidak usah lama-lama di kantorlah. Di kantor satu jam cukup, lainnya di lapangan. Di lapangan ya di tempat persoalan.

““

Page 32: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

soalan.Anda selalu menyebut diri sebagai semut yang

bertarung dengan gajah, tapi Anda terus maju. Ba-gaimana hitung-hitungannya?

Sampai detik ini saya masih merasa sebagai se-mut. Saya ini hanya walikota, yang lain sudah guber-nur, mantan ketua MPR dan sebagainya. Kalau dari ukuran itu saja, saya memang sangat kecil.

Tapi kalkulasi, ini yang menentukan rakyat. Nanti yang memutuskan rakyat. Dari survei-survei yang dila-kukan, saya kumpulkan se-mua. Hasilnya saya di posisi dua. Hasil survei itu feeling saya mengatakan benar. Saya update juga lapangan. Suasananya itu suasana ingin memberikan dukung-

an. Saya datang ke mal, ke pasar, ke terminal, saya menangkap suasana itu.

Tidak punya keinginan, tetapi Anda melakukan survei. Buat apa?

Karena meskipun saya tidak mendaftar, tapi saya dimasukkan dalam kandidat. Saya tidak mau jika pada suatu titik saya ditugaskan, tapi saya tidak pu-nya data apa-apa. Saya biasa kerja dengan data. Arti-nya saya harus siap dengan menata sejak awal.

Kalau Ahok, pasangan Anda itu, sebelumnya Anda sudah kenal?

Sudah. Dia pernah ke sini (Solo) dua bulan lalu, tapi ya tidak untuk ngomong masalah Pilkada. Seca-ra pribadi belum kenal. Tapi sebelumnya saya juga pernah tahu dia tampil di Kick Andy. Dia dapat peng-

JokowiAri/DetikFoto

Page 33: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Fokus pemimpin ngawur tapi manjur

hargaan antikorupsi dan sebagainya itu. Saya tahu dia muda, energik dan bersih.

Kata muda itu Anda memang tempatkan di posisi pertama?

Ya memang dia muda kan? Pembaharu itu selalu datang dari kaum muda, yang jelas kan kita ingin membuat Jakarta baru.

Dengan menyebut diri sebagai yang muda, apa targetnya memang pemilih muda?

Salah satunya kan memang anak muda kan? Tapi harus dengan keluar dari pakem, mainstream, dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani ini’. Kita teriak mau mengubah kalau dengan gaya monoton ya tidak bisa dong. Tidak mungkin kita tampil secara konvensional seperti itu.

Ada yang mengatakan, ada yang menjanjikan posisi menteri kepada Anda pada 2014 nanti, siapa-pun yang jadi presiden, asal Anda tidak maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Apakah kabar itu benar?

Nggak dengar.Nggak dengar apa nggak mendengarkan?(Tertawa) Saya itu tidak pernah mikir tinggi-tinggi

seperti itu. Kalau saya mikir yang begitu, saya pasti sudah mempersiapkan jaringan, finansial dan seba-gainya. Saya ya begini-begini saja kan?

Berarti secara finansial tidak siap?Nanti dilihat saja, betapa sangat minim dan

efisiennya penggunaan anggaran kampanye kita.Anda tidak khawatir berhadapan dengan yang

akan menebar dana berlimpah?Saya ngerti, mereka gajah-gajah semua. Tapi

saya mengerti lubang mana yang harus dimasuki.Artinya Anda yakin akan mubazir menebar uang?Ya moga-moga, hahaha... (IYE/YOG)

Harus dengan keluar dari pakem, mainstream, dari kotak, baru akan dikatakan ‘wah berani ini’. Kita teriak mau mengubah kalau dengan gaya monoton ya tidak bisa dong

““

Page 34: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Gaya Hidup

Reporter: Ken YunitaFoto: Thinkstock

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Gaya Hidup

Page 35: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Gaya Hidup

saptuari.blogspot.com

osok Putri Herlina sungguh mem-buat terharu. Di tengah keterbatasan fisiknya, perempuan berambut pan-jang itu masih peduli dengan anak-

anak yang kurang beruntung.Putri memang terlahir tak memiliki tangan. Tapi

gadis cantik itu ternyata memiliki tangan selembut bidadari. Dengan kasih sayang, Putri merawat bayi

dan anak-anak yang juga memiliki kekurangan fisik.

Sehari-hari, Putri mencurahkan kasih sayangnya untuk sekitar 30 anak-anak korban aborsi gagal di Sayap Ibu Kalasan, Yogyakarta. Me-reka sengaja dibuang atau ditinggal-kan begitu saja oleh orang tuanya.

Sosok Putri inilah membuat hati seorang pengusaha, Saptuari, tre-nyuh. Apalagi setelah pria muda yang memiliki beberapa usaha di Yogyakarta itu bertemu dengan

anak-anak tanpa dosa yang diasuh Putri dan teman-teman di Yayasan Sayap Ibu.

Bukan Saptuari seorang yang tersentuh dengan kisah Putri. Tulisan cerita Saptuari di saptuari.blog-spot.com tentang Putri terus mendapat respons positif dari pembaca. Sebagian besar malah ingin memberi sumbangan.

“SMS dan mention twitter masuk terus yang ham-pir semuanya ingin nitip sedekah,” cerita Saptuari saat berbincang dengan majalah detik, Senin 19 Ma-ret 2012. Banyaknya ‘minat’ sedekah ini lantas meng-inspirasi Saptuari membentuk #sedekahrombongan.

Periode awal pengumpulan dana, Saptuari diban-

Putri Herlina (kiri)

Page 36: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Gaya Hidup

tu istrinya, berhasil menyalurkan Rp 174,5 juta dana titipan. Karena dana yang masuk makin banyak, Sap-tuari mulai memisahkan rekening sedekah dengan rekening pribadi.

“Kami tidak pernah mengambil satu rupiah pun uang donatur. Semua biaya operasional, bensin, makan, dana semuanya dari kantong sendiri,” kata lulusan Fakultas Geografi UGM angkatan 1998 ini.

November 2011, Saptuari mulai mengajak sejumlah rekannya untuk lebih serius mengurus #sedekahrombongan. Situsnya juga mulai dibangun dengan bantuan pakar online. “Semua tentang kegiatan dan penyaluran dana ada di situs itu,” kata pemilik 56 kedai digital ini.

Saptuari dan teman-temannya berkomunikasi melalui BlackBerry Messenger (BBM) Group. Berba-gai info target yang layak dibantu akan di-share dan dibahas lewat grup itu.

“Jadi kalau memang target layak dibantu, kita akan langsung evakuasi. Secepatnya, dia harus ditolong,” ujar pria berkacamata ini. Sasaran #sedekahrombongan juga beragam. Anak-anak, remaja, orang tua. Pokoknya mereka yang membutuhkan.

Sudah menjadi rahasia umum, sedekah sering di-jadikan alat kampanye. Saptuari juga sempat meng-hadapi tudingan itu. Dia dikira punya ‘maksud’ atau sedang mencari suara untuk pemilihan pemimpin daerah.

Namun pria pemenang Wirausaha Muda Mandiri ini menegaskan, semua yang dilakukannya tanpa

saptuari.blogspot.com

Saptuari dan Sitaresmi

Page 37: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Gaya Hidup

pamrih, tanpa embel-embel. Saptuari menja-min, tidak ada satu pun calon kepala daerah atau calon presiden atau politisi yang berada di belakang gerakannya.

Meski begitu, Saptuari tidak takut dibi-lang ria karena memublikasikan kegiatan sedekahnya. Menurutnya, dengan bercerita justru bisa membangkitkan orang lain untuk mau ikut bersedekah.

Jika di Yogyakarta ada #sedekahberbagi, di Ban-dung, Jawa Barat ada Komunitas Sekolah Taman. Berbeda dengan gerakan Saptuari, komunitas ini le-bih mengkhususkan bantuan ke bidang pendidikan.

Andry, salah satu relawan di komunitas itu berce-rita, dia dan empat rekannya sengaja membuat se-buah kios buku untuk membantu anak-anak jalanan dan kurang mampu. Mereka membantu memberi pendidikan melalui hasil penjualan buku.

“Kita ajari anak-anak itu menulis dan membaca. Sebagian besar anak-anak itu tidak bersekolah for-mal,” kata Andry saat berbincang dengan majalah detik. Di kios sederhana itu juga, komunitas itu me-nyediakan taman bacaan untuk anak-anak.

Hingga kini, Andry dan teman-temannya tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang. Alasan-nya, mereka takut uang itu bisa merusak perjuangan mereka selama ini.

Di Jakarta, ada sepasang suami istri yang me-ngumpulkan dana pendidikan untuk anak-anak tidak mampu. Adam, begitu nama si suami, menolong beberapa anak tetangganya yang tidak bisa meng-

saptuari.blogspot.com

Cerita Saptuari di dalam blog-nya

Page 38: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Gaya Hidup

ikuti ujian sekolah gara-gara menunggak bayaran sekolah.

Selain merogoh koceknya sendiri, Adam pun mengontak teman-temannya melalui BBM dan mi-lis. Alhamdulillah, respons yang masuk cukup baik. Dana yang dibutuhkan langsung terpenuhi hanya dalam waktu kurang dari dua hari.

Jika kita perhatikan, penggalangan dana kemanusiaan melalui internet memang selalu

‘berhasil’. Sosiolog Universitas Indonesia Ida Ruwaida menilai, hal itu sebagai tanda nilai sifat kolektivitas di masyarakat masih cukup kuat.

Selain itu, masyarakat juga tidak lagi hanya mengejar keuntungan material semata. Tren mencari kepuasan batin dengan ‘saling memberi’ mulai menjadi hal yang dikedepankan. “Ini bentuk perilaku prososial yang didorong motif ‘tanpa pamrih’,” kata Ida.

Saluran pergerakan dana melalui internet juga menjadi tren. Dengan perkembangan

teknologi informasi ini, penggalangan dana kemanusiaan ini bisa lebih mengena dan diketahui masyarakat luas, tak cuma di Indonesia tapi juga di luar negeri.

“Bersedekah sebagai perilaku prososial mengedepankan moral solidaritas, sehingga syarat kenal tidak menjadi penting. Namun jika figur penggeraknya dikenal atau tokoh publik, maka akan lebih mampu menggerakkan atau memobilisasi dana masyarakat,” kata Ida. (KEN/YOG)

saptuari.blogspot.com

Dropping bantuan 20 lemari pakaian untuk Panti Asuhan cacat ganda Sayap Ibu Kalasan

Page 39: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

momen sepekan

Ketua Fraksi Gerindra Dipecat

Anggota KPU 2012-2017 Terpilih

reu

ters

KeTUA Fraksi Partai Ge-rindra, Widjono Hardjanto diberhentikan dari DPR. Widjono dipecat karena tidak pernah hadir dalam rapat di DPR selama 2 ta-hun 4 bulan.

Widjono dinilai me-langgar UU No. 27 ta-hun 2009, tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD terkait tingkat kehadiran. “Widjono tidak masuk sejak Oktober 2009 kare-na sakit. Dia hanya 2 kali rapat di DPR, pertimbang-annya sehingga diberhen-tikan,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung.

(IYE/YOG)

KOMISI II DPR Kamis 22 Maret 2012 berhasil me-milih tujuh anggota KPU periode 2012-2017. Dalam pemilihan yang dipimpin Agun Gunandjar Sudarsa ini, dilakukan melalui vo-ting. 53 anggota Komisi II DPR berhak memilih tujuh

kandidat yang ada. Dari 14 calon yang ada, Sigit Pa-mungkas dan Ida Budiati mendapat suara terbanyak masing-masing 45 suara. Sedangkan lima anggota lainnya adalah Arief Budi-man, Husni Kamil Malik, Ferry Kurnia, Hadar Nafis

Gumay dan Juri Ardianto. Tujuh anggota terpilih ini berhasil menyisihkan tujuh kandidat lainnya. Mereka akan segera bertugas me-nyiapkan pemilu 2014.

(IYE/YOG)

SebUAh bom meledak di luar gedung Kedu-taan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis, Rabu, 21 Maret 2012 pukul 05.45 waktu

setempat. Tak ada laporan korban akibat ledakan bom rakitan itu.

Menurut saksi mata, seperti dilansir AFP, ada tiga pria meletakkan sebuah paket di dekat gedung KBRI. Seseorang yang melihat bungkusan kemudian memin-dahkan ke tempat lain berjarak sekitar 10 meter. Bom meledak beberapa menit kemudian dan menimbulkan kerusakan dalam radius 50 meter. Tiga pria yang didu-ga sebagai pelaku sudah ditangkap.

(IYE/YOG)

bom di KbRI Paris

Page 40: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

Enam pasangan kandidat rEsmi maju di pilkada dki jakarta. sEmua pasangan dianggap punya potEnsi dalam mEmbangun jakarta. diprEdiksi

pilkada bErlangsung dua putaran.

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

Reporter: Deden Gunawan, Isfari Hikmat, M Rizal

Page 41: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

Petugas KPUD DKI Jakarta, Senin malam, 19 Maret, terpaksa lembur. Maklum, hari itu adalah batas akhir pencalonan cagub dan cawagub yang diusung parpol. Mereka

masih menunggu di menit-menit akhir karena masih ada satu pasangan kandidat yang akan mendaftar.

Menjelang tengah malam kandidat yang dinanti akhirnya datang . Dengan mengendarai tiga mobil, pasangan Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini da-tang ke KPUD, di Jalan Budi Kemulyaan, Jakarta Pu-sat. Mereka diantar oleh sejumlah kader. Menkom-info Tifatul Sembiring dan Ketua DPD PKS DKI Ja-

karta, Triwisaksana, ikut serta mengantar jagoan dari partai dakwah itu di Pilgub DKI Jakarta .

Pasangan Hidayat-Didik adalah pasang-an terakhir yang resmi mendaftar. Keduanya diusung PKS pemilik 18 kursi di DPRD DKI Jakarta. Pasangan Hi-dayat-Didik ibarat per-kawinan kilat. Prosesnya

berlangsung cepat dan mendadak. Pasalnya sebe-lumnya PKS menjagokan Triwisaksana alias Bang Sani. Jauh-jauh hari sejumlah atribut sudah disebar.

PKS terpaksa ganti jagoan karena menjelang ba-tas akhir  pendaftaran, Bang Sani tak kunjung dapat pasangan. Foke yang sebelumnya dijodohkan deng-an Bang Sani ternyata minggat sebelum “ijab kabul” dilaksanakan. Kabar menyebutkan, kubu Foke eng-gan mengikat janji karena "mahar" yang diminta PKS 

Jokowi dan Ahokari/detikfoto

Page 42: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

teramat mahal. Selain uang miliaran rupiah, PKS juga minta sejumlah jabatan kepala dinas dan kursi Dirut BUMD. Bukan itu saja, PKS juga minta dukung-an Foke di pemilu 2014.

“PKS mintanya kemahalan. Padahal, setelah Foke tidak menjabat di 2017, cawagub dari PKS bisa menjadi incumbent. Harusnya peluang itu dianggap strategis,” ujar sumber majalah detik di lingkaran Foke.

Batalnya duet Foke dan Bang Sani, membuat peta kandidat cagub dan cawagub berubah. Foke kemudian coba melirik Adang Ruchiatna, kader PDIP. Namun Ketua Umum PDIP Megawati sehari sebelum pendaf-taran ditutup lebih suka berkongsi dengan Gerin-dra dengan mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Foke yang masih “jomblo” terpaksa didu-

etkan dengan rekan satu partainya, Nachrowi Ramli, yang menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta.  Beberapa jam setelah disandingkan, Foke-Nachrowi mendaftarkan diri ke KPUD, Senin Sore, 19 Maret.

Adapun PKS yang sempat menjagokan Bang Sani mengubah skenario. Hidayat kemudian jadi pilihan untuk diusung. Anggota Majelis Syuro PKS itu kemu-dian diduetkan dengn Didik Rachbini, kader PAN.

Batalnya koalisi Domokrat dengan PKS dan PDIP membuat jumlah pasangan cagub-cawagub sema-

Alex Noerdin dan Nono SamponoaNtara/dhoNi SetiawaN

Page 43: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

kin membengkak. Sebelumnya diprediksi yang bakal maju di pilgub hanya empat pasangan. Tapi ternyata kini ada enam pasangan yang muncul, termasuk yang maju dari jalur independen.

Para kandidat yang akan bersaing adalah Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Jokowi-Ahok, Hidayat Nur-wahid-Didik J Rachbini, Alex Noerdin-Nono Sampo-no. Sedangkan dari jalur independen ada Hendarji Supandji-Ahmad Riza Patria serta Faisal Basri-Biem Benyamin.

“(Banyak pasang-an) Ini sangat bagus, membuat pemilu lebih kompetitif dan berkuali-tas. Karena akan terjadi kompetisi yang tidak monoton, tidak monopoli seperti tahun 2007,” kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Andrinof A Chaniago.

Andrinof mengata-kan, bukan hanya lebih

banyak, tapi para kandidat yang bertarung saat ini dianggap mempunyai kemampuan intelektual dan kepemimpinan yang telah teruji sehingga persaingan pilkada yang akan digelar 11 Juli 2012 mendatang, menjadi seru.

Pendapat Andrinof ada benarnya, sebab para kandidat dinilai punya potensi yang cukup mumpuni. Sebut saja pasangan Jokowi-Ahok yang belakangan ramai diperbincangkan. Keduanya dianggap sukses mengelola pemerintahan di daerah masing-masing.

Pasangan Jokowi-Ahok ini disebut-sebut sebagai

Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbiniari/detikfoto

Page 44: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

duet maut. Keduanya diharapkan bisa menularkan kesuksesan dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, santun, dan pro-rakyat di tanah Betawi.

Pasangan Hidayat-Didik J, dinilai mempunyai se-mangat kejujuran dalam mengelola pemerintahan. Begitu resmi mendaftar sebagai kandidat, duet ini langsung menelurkan sebuah program untuk mem-benahi sistem transportasi di Ibukota. Pasangan ini menyebut programnya "jihad transportasi massal".

Alex-Nono juga tidak bisa dianggap remeh. Alex yang masih menjabat Gubernur Sumetera Selatan begitu percaya diri maju menjadi orang nomor satu di

Jakarta. Bahkan ketika resmi diusung Golkar, ia berjanji akan mengatasi kemacetan dan banjir. Alex mengaku siap mun-dur jika dalam waktu tiga tahun tidak mampu mengatasi banjir dan macet di Jakarta.

Sementara pasang-an Foke-Nachrowi tentu saja menjadi pesaing yang paling berat bagi

kandidat. Sebab selain sebagai incumbent, Foke yang asli orang Betawi, memiliki jaringan luas di akar rumput. Bahkan sampai tingkat rukun tetangga (RT). Belum lagi sekarang Foke dibantu Nachrowi Ramli, pensiunan TNI yang sekarang menjabat Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.

Namun bukan berarti pasangan dari jalur inde-penden hanya dilihat sebelah mata. Misalnya pasang-an Faisal Basri-Biem Benyamin. Meski tidak diusung

Faisal Basri dan Biem Benyamin

ari/detikfoto

Page 45: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

parpol, tapi keduanya banyak mendapat simpati dari sejumlah kalangan di Jakarta. Faisal yang seorang ekonom dianggap mampu me-manage Jakarta. Di-tambah, Biem yang merupakan putra almarhum Be-nyamin Sueb punya jaringan luas di warga Betawi.

Begitu juga de ngan pasangan Hendardji Supanji-Ahmad Riza Patria. Adik kandung mantan Jaksa Agung Hendarman Supanji itu sebelumnya pernah menjabat Danpuspom TNI. Dengan pengala-mannya itu, Hendardji diyakini bisa berbuat te-gas dalam menjalankan pemerintahan di ibukota yang sangat kompleks. Apalagi dia dibantu Riza Patria yang berasal dari kalangan akademisi.

Banyaknya pasangan yang bersaing di Pilgub DKI Jakarta, membuat pertarungan menuju “Kebon Sirih” makin seru.  Masing-masing

kandidat punya potensi dan mampu menarik perha-tian warga Jakarta. Namun dalam setiap persaingan, tentu harus ada satu pemenang. Siapapun peme-nangnya diharapkan bisa membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. (DEN/YOG)

Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli

Hendarji Supandji dan Ahmad Riza Patria

reNgga/detikfoto

jhoNi/detikfoto

Page 46: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

Reporter: Gede Suardana (Bali) dan Irwan Nugroho

Menang Tipis

Melawan Teroris

Menjelang Hari raya nyepi, Bali geger. liMa orang terduga

teroris diteMBak Mati. Mereka diidentifikasi keloMpok

jaringan teroris CiMB niaga di Medan dan solo.

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

Page 47: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

Bungalow itu letaknya di Jl. Danau Poso, Sanur. Jaraknya 10-15 Km dari Denpasar. Tempat penginapan itu diberi nama Ayu Laksmi 99X oleh pemiliknya. “X” yang mele-

kat di angka itu tak sembarang huruf. Ia merupakan kode deretan penginapan di jalan itu, yang menyedia-kan tempat untuk esek-esek.

Ayu Laksmi memiliki 24 kamar. Sejumlah 13 ka-mar disewakan khusus untuk para wanita. Sementa-ra 11 sisanya, berada di sebelah kanan pintu masuk, disewakan untuk para tamu yang berkunjung. Di an-tara para tamu itu adalah beberapa orang pria yang datang bareng pada Minggu 18 Maret 2012.

Malam itu adalah kedua kalinya mereka berkun-jung ke Ayu Laksmi 99X. Dalam dua kali kunjung-an itu, mereka mem-booking beberapa wanita penghibur. Menurut se-orang karyawan bunga-low, pada malam kedua itu, ia telah mendapat order untuk mendatang-kan empat wanita peng-hibur ke kamar mereka.

Namun, belum lagi wanita-wanita itu da-

tang, sekitar pukul 20.30 WIB, sekelompok aparat bersenjata lengkap merangsek ke dalam bungalow. Suara rentetan tembakan terlepas ke udara, mem-buyarkan keramaian. Tiga penyewa kamar, yang be-lakangan diketahui berinisial UH (27), DD (29), dan M (30), tewas ditembak. Dua di antara mereka ditembak di dalam kamar.

Lokasi penembakan teroris di BaliYudi Karnaedi/detiKfoto

Page 48: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

Di waktu yang sama, di Jl. Gunung Soputan, Kuta, operasi penyergapan juga tengah berlangsung. Dua orang pria yang sedang mengendarai sepeda motor di jalur wisata itu ditembak. Keduanya, masing-ma-sing berinisial HN (32) dan AG (30) tewas di tempat.

Malam itu juga, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar membenarkan satuan elite Densus 88 Antiteror menembak mati pelaku terkait kasus terorisme di Bali. Menurut Boy, kelimanya hendak melancarkan aksi pengeboman di Bali. Se-lain itu, mereka juga tengah menyiapkan rencana perampokan toko emas dan money changer.

“Mereka telah melakukan survei ke beberapa tempat, antara lain Toko Mas Uluwatu, Bali Money Changer, dan kafe Lavida Loca,” kata Boy.

Menurut Boy, para pelaku tak lepas dari jaringan teroris yang pernah meram-pok Bank CIMB Niaga, Medan, Sumatera Utara, Agustus 2010. HN, warga Bandung, Jawa Barat, adalah DPO dalam tragedi pe-rampokan yang mengerikan itu. Sedang-kan, keempat lainnya tergabung dalam jaringan HN sebagai komandan.

Di Bali, gerombolan teroris ini difasilitasi oleh AG. AG adalah pendatang yang telah lama menetap di Jimbaran. Keempat rekannya itu ia inapkan di Hotel Muliasari, Jl. Setyabudi, Kuta. Dari tempat itu, dalam penggeledahan dua hari kemudian, polisi menemu-kan beberapa CD, lagu-lagu rohani serta foto-foto.

Sebelumnya, beberapa saat setelah penggere-bekan berlangsung, polisi juga mengamankan dua pucuk senjata api jenis FN. Satu didapat dari TKP di Jl. Gunung Soputan, dan satu lagi dari TKP Jl. Danau

Salah satu korban tersangka teroris yang tertembak.istimewa

Page 49: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

NasioNal

Poso. Selain itu disita pula dua unit magasin dan peluru berjumlah 48 butir kaliber 9 milimeter, serta sebuah penutup wajah.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Na-sution mengatakan, pelaku teridentifikasi masuk ke Pulau Bali pada 17 Maret 2012. Namun, beberapa sumber lainnya menyebut pelaku sedikitnya sudah dua minggu berada di Bali.

Sehari setelah penggerebekan, Kepala Badan Na-sional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbay mengatakan, intelijen sudah mengikuti gerak-gerik para pelaku itu sejak lama, termasuk ketika di Bali. Menurutnya, karena terkait dengan kasus CIMB Niaga Medan, maka jaringan mereka termasuk pula kelompok Solo dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

“Kejadian terakhir di Bali, tipis hampir kebobolan. Pas mereka bergerak ke arah target, kita putuskan jangan tunggu meledak, langsung tindak,” terang Ansyaad.

Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia, Andi Widjajanto juga menduga kuat teroris Bali itu berhubungan dengan CIMB Niaga. Sebab, setidaknya ada 14 DPO kasus itu yang belum tertangkap hingga kini. Teroris Medan juga terpecah ke dalam tujuh ke-lompok, yaitu Solo, Banten, Makassar, dan Bandung.

Terkait Bali yang menjadi sasaran, Andi melihat target kelompok itu memang masih bersifat tradisio-nal. Selain Bali, target adalah Jakarta. Sementara, kelompok lain mempunyai target di wilayah-wilayah pinggiran semisal Surabaya. “Sulit memperkirakan kapan gerakan-gerakan ini akan mati, karena me-reka bereproduksi terus-menerus, mereka tidak pernah diam,” katanya.

(WAN/YOG)

Humas Mabes Polri Saud NasutionfiKri/detiKfoto

Page 50: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Hukum

Reporter: Evi Tresnawati

Pengaduan Terakhir

“Sekarang Saya mengadu ke monyet-monyet nggak digubriS, ke manuSia pada budek, kemana lagi Saya haruS mengadu? pengaduan Saya terakhir, ya, di mekkah,”

‘Singo edan’

foto: ari saputra/detikfoto Tak sedikit pun lelaki berusia 53 tahun itu terlihat letih. Padahal, ia baru sehari tiba di Jakarta setelah jalan kaki 17 hari dari Ma-lang, Jawa Timur. Laki-laki kuat itu adalah

Indra Azwan. Kedua kaki Indra bengkak setelah jalan kaki ra-

Page 51: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Hukum

Indra Azwan berjalan ratusan kilometerari/detikfoto

tusan kilometer. Telapak kakinya menghitam. Di se-la-sela jari kakinya tertempel kapas yang direkatkan dengan plester. Namun, meski luka-luka, ia pantang mengeluh.

“Orang menganggap aksi ini gila. Tapi bagi saya lumrah. Inilah jeritan orang kecil, karena penegakan hukum yang saya minta tidak pernah didengar,” kata Indra saat ditemui majalah detik di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Senin 17 Maret 2012, malam.

***Saat berucap seperti itu, wajah bapak dua anak

itu menunjukkan amarah. Ia terlihat menyimpan ke-kecewaan yang dalam atas penegakan hukum yang dilakukan aparat negara, terutama polisi. Namun, In-dra juga tak dapat menyembunyikan perasaan sedih ketika terkenang kematian putranya kurang lebih 19 tahun lalu.

9 Februari 1993, Rifka Andika, yang saat itu masih duduk di kelas 6 SD pulang dari sekolah. Saat me-nyeberang di Jl. S Parman kota Malang sekitar pukul 18.20 WIB, bocah itu ditabrak mobil. Si penabrak ter-nyata personel Polwil Malang, Joko Sumantri. Saat itu, Joko masih berpangkat Lettu Polisi.

Hingga kini, proses hukum atas kasus itu tak jelas juntrungannya. Sebelumnya, penyelesaian kasus itu berjalan sangat lambat. Berkas terdakwa, yang kini telah berkali-kali pindah tugas dan naik pangkat, baru dilimpahkan ke oditur militer pada 2004, dan ke pengadilan pada 2006. Itu pun pada 2008 hakim me-nyatakan Joko tak dapat dipidana karena kasusnya telah kedaluwarsa.

Selama bertahun-tahun pula, Indra memperju-angkan keadilan. Sejak anaknya meninggal, ia ber-

Page 52: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Hukum

ulang kali menyambangi oditur militer III di Surabaya untuk menanyakan perkembangan kasus itu. Pada 1999, Indra juga menyurati Kapolda Jatim saat itu, Firman Gani, untuk mengusut anak buahnya.

Selain itu, pria yang dijuluki sama dengan klub Arema Malang, ‘Singo Edan’, itu juga sudah mengadu ke DPR, Kompolnas, dan sejumlah LSM. Pada 2006, Indra mogok makan di depan Istana Negara.

Aksi jalan kaki Malang-Ja-karta sudah dua kali dilakoni Indra. Pada Agustus 2010, Indra ke Jakarta dengan cara yang sama. Pada saat itu, bersama

salah seorang putrinya, Indra berhasil menemui Pre-siden SBY.

Di hadapan SBY yang didampingi Menkum HAM Patrialis Akbar, Seskab Dipo Alam, Mensesneg Sudi Silalahi, dan staf khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana, Indra berkeluh kesah. Menurut In-dra, di akhir pertemuan, SBY janji membantu me-nyelesaikan kasusnya. Ia juga diberi uang santunan Rp 25 juta.

Namun, hingga kini janji itu belum ditepati. Maka, kedatangan Indra ke Jakarta dengan jalan kaki untuk kedua kalinya ini untuk menagih janji SBY. Ia juga akan mengembalikan Rp 25 juta itu kepada Presiden SBY.

Selasa 21 Maret 2011, Indra dan pengacaranya, Agus datang ke Istana Negara. Mereka tak dapat me-nemui SBY karena ia sedang menerima Sekjen PBB di Bogor. Alhasil, Rp 25 juta itu akhirnya diserahkan melalui Denny, yang kini menjabat Wakil Menteri Hu-kum dan HAM.

“Pak Indra juga mengatakan yang ia cari bukan

Yang Ia cari bukan uang. Dia kecewa terhadap keadilan hukum di negeri ini

“ “

Page 53: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Hukum

uang. Dia kecewa terhadap keadilan hukum di negeri ini,” kata Agus.

Juru Bicara Kepresidenan Ju-lian Aldrin Pasha mengatakan, Is-tana sangat berat hati menerima pe-ngembalian uang itu. Sebetulnya, uang itu bukan se-macam ganti rugi atas kecelakaan

yang menimpa anak Indra, tetapi sebagai wujud tali kasih dari Presiden. Uang diberikan untuk memban-tu usaha Indra.

“Kalau dikembalikan ya tidak apa-apa. Bapak Presiden sudah kami lapori, dan beliau mengatakan, ‘kalau begitu tolong terima dengan baik’. Uang itu akan kami serahkan ke Baznas,” kata Julian

Sementara Indra bersiap-siap untuk rencana yang lebih ‘gila’ lagi. Ia akan jalan kaki ke Arab Saudi. Ia telah mengantongi paspor dari kantor Imigrasi Malang. Ia ke Mekkah karena merasa tidak ada lagi tempat untuk mengadu selain kepada Tuhan.

“Sekarang saya mengadu ke monyet-monyet nggak digubris, ke manusia pada budek, ke mana lagi saya harus mengadu? Pengaduan saya terakhir ya di Mekkah,” katanya.

(WAN/YOG)

Indra Azwan saat berada di Istana Negaraari/detikfoto

Page 54: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

kriminal

Habib Hasan bin Jafar assegaf membantaH telaH mencabuli santrinya. facebook tak ada, blackberry pun baru punya sebulan. kubu korban menganggap pembelaan Hasan ini lucu.

Komedi BlackBerry

Reporter: Evi TresnawatiFoto-Foto: Jhoni/DetikFoto

Sang Habib

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

kriminal

Page 55: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

kriminal

Turun dari tangga Ditreskrimum Polda Metro Jaya Selasa 20 Maret 2012 itu, wa-jah Habib Hasan bin Jafar Assegaf tampak santai. Kacamata nyentrik, seperti biasa,

mengalingi kedua bola matanya. Pimpinan Majelis Taklim Salawat dan Zikir Nurul Musthofa itu diapit oleh empat penyidik yang mendampinginya selama pemeriksaan pagi hingga sore.

Hari itu merupakan ketiga kalinya Hasan diperik-sa oleh penyidik terkait tuduhan pencabulan kepada murid-muridnya. Pemeriksaan pertama dan kedua berlangsung pada Kamis 8 Maret 2012 dan Senin 12 Maret 2012. Pada pemeriksaan yang ketiga, Hasan dicecar 13 pertanyaan oleh penyidik. “Total sudah 48 pertanyaan kepada Habib,” kata pengacara Hasan,

Sandy Arifin.Hasan sendiri untuk kedua

kalinya bicara pada saat itu, meski masih irit. Sebelumnya, ia mendoakan agar pihak-pihak yang memfitnah dirinya diberi hidayah oleh Allah SWT. Usai di-periksa Kamis itu, Hasan berjanji akan mengikuti proses hukum sebagai warga negara yang baik.

“Minta doanya saja kawan-kawan wartawan biar masalah

ini cepat selesai,” ucap Habib asal Kramat Empang, Bogor, kelahiran 1 Januari 1977 itu.

Hasan mengaku tidak punya akun facebook dan email. Ia juga baru punya BlackBerry (BB) sekitar se-bulan ini. Kalau handphone, Hasan mengaku sudah punya sejak dulu. “Oh, handphone pasti punya,” te-rang pria yang saat itu memakai kemeja warna putih

Hasan dan seorang santrinyaistimewa

Page 56: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

kriminal

ini.Sandy membantah pengakuan korban yang me-

nyebut Hasan mengajak muridnya untuk berbuat cabul melalui pesan facebook, dan BlackBerry Mes-senger (BBM). Kliennya sama sekali tidak pernah komunikasi dengan murid-muridnya lewat media sosial. BB yang baru sebulan dibeli itu pun, penggu-naannya harus seizin pengacara.

Meski mempunyai handphone, Hasan juga tak pernah menelepon atau mengirimkan pesan untuk mengajak mesum muridnya. Tentang bukti pesan mesum yang ada di HP korban, Sandy menyangkal-nya. “Sudah disampaikan oleh Habib bahwa nomor itu bukan milik Habib, dan Habib tidak tahu nomor mereka,” kata Sandy.

Sejauh ini, sudah ada 14 korban Hasan yang di-periksa Polda Metro Jaya sejak kasus itu dilaporkan pada 16 Desember 2011. Mereka adalah murid-murid Nurul Musthofa yang masuk antara 2002-2011. Dari 14 korban itu, tujuh anak sudah diperiksa di direk-torat psikologi Polda Metro di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Mereka rata-rata berumur belasan tahun.

Para korban itu juga telah dimintai keterangan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Mereka juga sudah mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Selaku terla-por, Hasan sendiri sebetulnya sudah dipanggil KPAI,

Percakapan melalui pesan facebook (DetikFoto)

Page 57: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

kriminal

tetapi selalu mangkir dengan alasan sibuk berdak-wah.

Pengacara korban dari Tim Pembela Muslim (TPM), Guntur Fattahillah, menilai pengakuan Hasan tentang kepemilikan BB dan Facebook itu mengge-likan. Benar atau salah memang hanya Hasan yang tahu. Akan tetapi, semua saksi mengatakan mereka kerap menerima ajakan mesum Hasan dengan kode-kode tertentu melalui dua akun facebook (Mengemis Doa Kalian dan Assegaf Beda Cara), SMS, dan BB.

“Jika seorang komedian yang ikut-ikutan latah mengungkapkan di panggung seperti itu sangat ber-

hasil sekali membuat penontonnya terta-wa,” kata Guntur.

Menurut Guntur, ia yakin Polda Metro mempunyai alat canggih yang mampu membongkar perbuatan Hasan kepada murid-muridnya itu. Pihaknya sendiri su-dah mengantongi segudang barang bukti yang bisa digunakan polisi untuk meng-usut Hasan. “Kalau polisi serius,” ucapnya.

Perlakuan Hassan terhadap murid-muridnya adalah tindakan pelecehan yang

sangat serius. Orang tua korban sangat syok. Bah-kan, ada salah satu dari mereka yang pingsan ketika tahu anaknya ternyata dicabuli selama mengaji di Nurul Musthofa. “Mereka tidak terima,” kata Guntur.

Perihal kewalian yang disebut-sebut sebagai dasar tindakan Hasan, Guntur tak memercayainya. Ia sudah tanya kepada psikolog, bahwa tindakan pencabulan dilakukan orang, dalam keadaan sadar sepenuhnya. “Nanti kami juga akan menggunakan seorang doktor ahli pidana untuk membantu kami,” tutupnya. Wan/Yog

Habib Hasan Jhoni/DetikFoto

Page 58: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 19-25 maret 2012

people

Majalah detik 26 MARET - 1 APRIL 2012

people

Reporter:Ken Yunita Foto: detikfoto

Tunggu Kiriman Lagu dari Fans

Page 59: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 19-25 maret 2012

people

Banyak grup band yang enggan menyanyikan lagu ciptaan orang lain dalam albumnya. Namun tidak bagi D’Bagindas. Grup beraliran pop melayu ini siap jika

memang ada lagu yang bagus dan sesuai dengan profil band mereka.

Biasanya, lagu-lagu D’Bagindas dipasok oleh Mike, gitaris band yang ngetop dengan lagu C.I.N.T.A ini. “Tapi kalau ada materi bagus dari Bagindaria (fans D’Bagindas) kami mau-mau saja nyanyiin,” ujar Dandy beberapa waktu lalu di kantor detikcom, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Dandy, Mike, Tile, dan Bian pun menunggu kiriman lagu-lagu itu. Jika memang ada yang cocok, bisa jadi lagu itu akan masuk dalam album D’Bagindas selanjutnya. “Jadi kalau ada yang punya lagu, boleh kirimkan ke kita,” lanjut Mike.

D’Bagindas muncul pertama kali dengan single ‘Apa yang Terjadi’ pada tahun 2010. Musik mereka merupakan gabungan sejumlah aliran musik yaitu dangdut, keroncong, blues, dan country. Vocal Bian yang sangat ‘dangdut’ sangat masuk untuk lagu-lagu dan musik band yang pertama kali di-bentuk dari ide Tile ini. (KEN/YOG)

people

Majalah detik 26 MARET - 1 APRIL 2012

Page 60: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 19-25 maret 2012

people

Majalah detik 26 MARET - 1 APRIL 2012

people

Reporter: Ken Yunita Foto: wallpaperfx

Tap Untuk mendengar lagu Alejandro-Lady Gaga

Lady GaGa

Page 61: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 19-25 maret 2012

peoplepeople

Majalah detik 26 MARET - 1 APRIL 2012

ontroversi agaknya menjadi nama tengah Lady Gaga. aksi dan penampilan penyanyi nyentrik asal amerika Serikat itu memang sering mendapat sorotan. Kini,

konser Lady Gaga dianggap haram dan tidak boleh ditonton.

anggapan itu disampaikan Khalil Ridwan, to-koh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Khalil menilai, penampilan perempuan bernama lengkap Stefani Joanne angelina Germanotta itu terlalu vulgar dan mengumbar aurat.

“Menonton konser itu haram karena terlalu me-rangsang lawan jenis,” kata Khalil.

Tapi memang begitulah Gaga. Bukan Mama Mon-ster namanya kalau tidak tampil nyeleneh. di Barat sana saja, aksi pelantun ‘Just dance’ itu juga sering mendapat tanggapan miring. Salah satunya soal vi-deo klip ‘alejandro’.

Meski begitu, Gaga tetap digandrungi fansnya, little monsters. Mereka menjadikan perempuan kelahiran New york, 20 Maret 1986 itu sebagai ikon kekerenan. Sejumlah industri kecantikan bahkan menjadikannya model.

Hingga kini pihak Gaga belum menanggapi ko-mentar Ketua MUI tersebut. Pihak promotor juga tidak ingin menanggapi berlebihan penilaian haram tersebut. Namun Michael Rusli, President director Big daddy Live Concert siap dipanggil MUI.

Tanggapan dari tokoh MUI ini juga sempat mem-buat fans khawatir konser dibatalkan. Namun hingga kini promotor tetap yakin konser yang digelar 30 Juni mendatang akan tetap terlaksana. Lagi pula, MUI mengaku tidak akan mengeluarkan fatwa haram untuk konser tersebut. (KEN/YOG)

Page 62: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 19-25 maret 2012

people

Majalah detik 26 MARET - 1 APRIL 2012

people

Reporter: Ken Yunita Foto: detikfoto

Buat para lelaki pencinta Carissa Putri, siap-siap patah hati. Sebentar lagi, aktris cantik ini segera melepas masa lajangnya.

Si bungsu ini dipinang oleh kekasih-nya, Navies. Dalam surat pendaftaran nikah di KUA Kebayoran Baru, Navies masih berstatus mahasiswa.

Namun kabar beredar, pria yang hingga kini belum resmi dikenalkan Carissa kepada publik itu sebenarnya seorang pengusaha kaya. Mereka sudah cukup lama menjalin kasih.

Carissa telah mendaftarkan pernikahannya, yang akan digelar 31 Maret mendatang, sejak 27 Februari lalu. Konon, akad nikah keduanya akan berlangsung di daerah Dharmawangsa, Kebayoran Baru.

Kabar pernikahan Carissa ini sebenarnya tidak mengejutkan. Oktober 2011 lalu, Carissa memang su-dah mengenakan cincin tunangan dari sang kekasih. Saat itu, pemeran Maria dalam film Ayat-ayat Cinta itu mengaku sudah dilamar sang pacar.

Hingga kini Carissa masih merahasiakan identitas calon suaminya. Perempuan berambut panjang kelahiran Frankfurt, Jerman, 12 September 1984 itu juga tidak mau bercerita panjang lebar mengenai pernikahannya itu.

Dia hanya berujar, tidak menjalani adat pingitan. “Nggak ada tuh (pingitan),” kata gadis yang mengawali karier sebagai model itu. (KEN/YOG)

Page 63: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

internasional

Reporter: Isfari Hikmat

Terus BerkeliT, Meski DijepiT

Setahun Sudah revoluSi di Suriah. KeKeraSan belum menunjuKKan tanda-tanda aKan

beraKhir bahKan maKin meningKat. juruS apalagi yang aKan dilaKuKan aSSad.

internasional

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Page 64: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

internasional

HaTi kami terbakar. Kami ingin kekerasan ini segera berakhir sehingga kami bisa bersatu kembali dengan keluarga.”

Demikian curhat seorang perempuan asal Hatay, Suriah yang mengungsi ke Turki, untuk menghindari kekerasan di negerinya. Ia mengaku, keluarganya kini tercerai berai. Sebagian masih ber-tahan di Suriah. Sebagian lainnya telah mengungsi ke Libanon.

Kepedihan perempuan asal Hatay itu juga dira-sakan jutaan rakyat Suriah. Setidaknya 16.000 warga

Suriah kini mengungsi ke perbatasan Turki.

Setelah lebih setahun, situasi di Suriah tak juga membaik. Bahkan cende-rung memburuk. Pertem-puran makin sering pe-cah. Senin 19 Maret 2012 misalnya, pertempuran sengit pecah di distrik Mezze, Damaskus. Sela-ma sekitar 4 jam warga dicekam pertempuran sengit antara kelompok

oposisi dengan pendukung Presiden Bashar al-As-sad, tidak jauh dari kantor pusat keamanan Suriah.

Pertempuran ini pecah, hanya 2 hari setelah se-rangan bom mobil di Damaskus yang menewaskan 27 orang. Diduga pelaku menggunakan 200 kilogram bahan peledak.

Namun, korban yang terus berjatuhan tak mem-buat rezim Assad goyah. Bahkan Assad yang didu-kung Iran dan Rusia terus menekan musuh-musuh-

Pengungsian warga Suriah di Hatay, Turki

reUterS/mUrad Sezer

Page 65: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

internasional

nya. Serangan ke lokasi yang diklaim sebagai markas penentang Assad makin sering terjadi. Rezim Assad juga terus menangkapi penentangnya.

Terakhir, Mohammed Sayyed Rassas, ketua NCB ditangkap bersama ratusan pendukung oposisi saat menghadiri pemakaman korban ledakan Allepo.

Tekanan dari luar justru membuat Assad menge-ras. Ia memang menawarkan referendum, tapi se-jumlah kalangan menilai ini tak akan banyak mem-bawa perubahan bagi Suriah. Tuntutan agar Assad mundur, tetap menggema.

Dan diam-diam As-sad terus meningkatkan kemampuan militernya. Laporan dari lembaga penelitian perdamai-an internasional (SI-PRI) yang bermarkas di Stockhlom, Swedia menyebutkan pesanan senjata Suriah mening-kat hingga 600 %, dalam empat tahun terakhir.

SIPRI menyebutkan 78 % senjata pesanan Suriah ini dipasok Rusia.

Di tengah tekanan internasional, Assad memang masih bisa berharap pada dukungan sekutunya, Iran dan Rusia. Berkat Rusia, maka PBB gagal menjatuh-kan sanksi bagi Assad.

Terakhir, Rusia bahkan mengirim pasukan khu-sus dan 2 kapal perangnya ke pelabuhan Tartus, Senin 19 Maret 2012. Ini dinilai sebagai dukungan Moskow terhadap Assad, meski sebenarnya Tartus merupakan salah satu pangkalan Rusia di luar ne-

Seorang ibu menangisi dua anaknya yang mati tertembak.reUterS/Stringe

Page 66: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

internasional

garanya. Assad juga menam-pik telah menerima pasukan khusus dari negeri beruang merah itu.

Di sisi lain sejumlah nega-ra seperti AS, Uni Eropa dan Liga Arab mencoba menekan Suriah dengan sejumlah san-ksi. Enam negara Teluk yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, Qatar dan Kuwait, juga menutup kedu-taan besar mereka di Suriah. Kepala Dewan Kerja sama Te-luk (GCC) Abdullatif al-Zayani mengatakan ini sebagai protes atas tindakan represif rezim Assad.

Namun semua ini, tak membuat Assad bergeming, sehingga memaksa Arab Saudi menempuh cara lain. Riyadh mulai mengirim per-

lengkapan militer termasuk senjata kepada kelom-pok oposisi. Pasokan ini dikirim melalui jalur darat lewat Yordania.

“Kiriman ditujukan kepada kelompok oposisi Tentara Pembebasan Suriah, Ini adalah inisiatif Arab Saudi untuk menghentikan pembantaian rakyat sipil di Suriah,” ujar seorang diplomat yang menolak dise-butkan namanya kepada AFP.

Dunia menunggu akankah dukungan senjata bagi kelompok oposisi suriah ini akan membuat Assad menyerah atau justru memicu perang sipil di Suriah.

(The Telegraph/Reuters/AFP/ami)

Sebuah bangunan rusak parah akibat serangan bom di Allepo, SuriahreUterS/Khaled al-hariri

Page 67: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

internasional

Di balik kekerasan hati Bashar Al Assad, ternyata ada so-sok perempuan bernama

Asma Al Assad, sang istri yang telah memberinya tiga anak.

Dari surat elektronik yang bocor ke publik, terungkap dukungan pe-rempuan Suriah yang lahir dan besar di Acton, Inggris ini bagi keteguhan Assad.

Sebelum tuntutan agar Assad mundur merebak setahun lalu, Asma dikenal sebagai ibu negara yang glamor. Sejumlah kalangan pernah berharap, latar belakang pendidikan Asma akan membawa angin demokrasi ke Suriah.

Perempuan yang dijuluki sebagai mawar dari gurun oleh Majalah Vogue ini, dinilai mampu membangun ru-mah tangga yang sangat demokratis. Sayangnya pengaruh ini, tidak mem-bawa pengaruh pada cara Assad me-merintah.

Bahkan saat Assad menggunakan tangan besi untuk membungkam para penentangnya, Asma sama se-kali tidak bereaksi. Ia justru terkesan mendukung penuh suaminya.

“Jika kita berdua kuat, kita akan lalui semua ini bersama. Saya men-

cintaimu,” tulis Asma 24 Desember 2011.

Ia juga menegaskan Assad adalah Presiden Suriah, bukan hanya presi-den satu faksi di Suriah. Sebagai ibu negara, dukungannya kepada Assad diberikan dalam konteks ini.

Bahkan, dalam canda Asma me-nyebut dirinyalah yang diktator “Sa-yalah diktator yang sebenarnya, ia (Assad, red) tak punya pilihan,” tulis Asma dalam sebuah surat elektronik kepada temannya 14 Desember 2011.

Asma Al Assad: Sayalah Diktatornya

reUterS/YveS herman

Page 68: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

internasional

Asma jugalah yang terus berupaya untuk mempertahankan hubung-an rezim Assad dengan dunia luar. Dalam setahun terakhir ia banyak berhubungan dengan mereka yang disebutnya sebagai ‘teman strategis’.

Sejumlah tawaran ‘penampung-an’ bagi keluarga Assad juga datang

melalui email Asma. Tawaran antara lain dari keluarga kerajaan Qatar, Sheikha Mayassa al Thani yang terlibat komunikasi intensif dengan Asma.

“Sejujurnya saya katakan, ini saat yang tepat untuk meninggalkan Su-riah, dan memulai sebuah kehidupan baru yang normal,” tulis Mayassa

pada 30 Januari 2012, dan minta Asma untuk meyakinkan Assad un-tuk mengambil kesempatan ini. Tapi tidak ada respons apapun dari Asma dan keluarganya.

Dukungan bagi Assad juga datang dari ayah Asma, Fawaz Akhras yang menetap di Inggris. Diduga Fawaz ikut menikmati apa yang telah dicuri Assad dari negerinya.

“Asma dan ayahnya ikut terlibat dalam kejahatan Assad. Mereka ti-dak belajar apapun dari demokrasi di Inggris,” ujar seorang pendukung oposisi yang mengaku bernama Faiz. Faiz bahkan menuduh keluarga Assad telah mencuri uang negara dan menghamburkannya di Inggris.

Namun, Asma tampaknya sadar kekuasaan di tangan keluarga sua-minya, bisa berakhir segera.

Aset dan rekening Asma, kini ter-ancam dibekukan EU, Selain Asma, EU juga menyasar setidaknya 114 petinggi Suriah. Sanksi ini diharap-kan mampu memaksa Assad untuk mundur, setelah 11 sanksi sebelum-nya tak mempan. Asma juga dilarang ke EU, meski ia masih mungkin ke Inggris, tempat ia lahir dan besar di sana. (The Telegraph/ami/yog)

reUterS/Shaam newS networK

Page 69: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

ekonomi

KenaiKan harga BBM BersuBsidi pada 1 april Mendatang, aKan MengaKiBatKan juMlah raKyat MisKin BertaMBah. Blt seBesar rp 150 riBu selaMa 9 Bulan, dinilai tidaK cuKup.

Reporter: Monique ShintamiFoto: Jhoni/DetikFoto

Negara Berhemat, Rakyat Makin Melarat

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

ekonomi

Page 70: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

ekonomi

AhMAd menatap nanar laut lepas di hadapannya. Bayang-bayang suram mem-bayangi hidup ayah empat anak ini. Kurang dari dua pekan lagi, harga   bahan bakar

minyak (BBM) akan naik dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 6.000/liter. Ini berarti biaya yang harus dikeluar-kan Ahmad untuk melaut akan membengkak.

Sekali melaut, Ahmad setidaknya harus menye-diakan uang hingga Rp 150.000 untuk membeli solar. Padahal hasil tangkapan sering tak sebanding deng-an ongkos yang telah dikeluarkan, sehingga Ahmad harus mengutang.

Nelayan kecil seperti Ahmad merupakan kelom-pok yang sangat rentan merasakan dampak kenaikan

harga BBM. Mereka akan sangat mudah jatuh miskin akibat ke-naikan harga BBM.

Tak hanya nelayan, kelompok informal lain-nya juga rentan menjadi miskin akibat kebijakan pemerintah untuk me-mangkas dana subsidi. Dengan kebijakan ini, pemerintah bisa meng-hemat Rp 57 triliun,

tetapi jutaan rakyat miskin sekarat. Pendapatan mereka tidak bertambah, sementara harga barang-barang kebutuhan bakal melonjak.

Kenaikan harga BBM diperkirakan akan menam-bah inflasi 0,9-2 persen. Namun menurut survei BPS, inflasi yang dirasakan warga miskin bisa mencapai dua sampai tiga kali lipat.

Warga miskin di tengah pembangunan kotaari/DetikFoto

Page 71: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

ekonomi

Diperkirakan kenaikan harga BBM sebesar Rp 1.500/liter akan mengakibatkan 3,5-5 juta orang menjadi miskin. Jika saat ini tercatat ada 18,5 juta keluarga miskin atau sekitar 74 juta warga miskin, maka setelah kenaikan harga BBM, jumlah warga miskin akan mendekati 80 juta orang.

Sementara Direktur Eksekutif ECONIT, Hen-dri Saparini memiliki hitungan sendiri. Menurutnya jumlah warga miskin bisa mencapai 92 juta orang. “Jumlah orang yang di bawah garis kemiskinan itu ada 30 juta, yang pengeluarannya 1,5 kali dari orang miskin ada 62 juta. Artinya untuk orang yang 1,5 garis kemiskinan ke bawah, itu jumlahnya 92 juta orang,” paparnya.

Hendri menambahkan, tidak semua warga miskin ini berhak menerima BLSM sebesar Rp 150.000, ka-

Pengunjuk rasa mencopot iklan kenaikan BBM

ari/DetikFoto

Page 72: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

ekonomi

rena pemerintah hanya menyiapkan BLSM bagi 18,5 juta keluarga miskin atau sekitar 74 juta jiwa.

Selain BLSM pemerintah juga akan menambah penyaluran beras miskin (raskin) dari 12 bulan men-jadi 14 bulan dengan harga tebus Rp 1.600 per kilo-gram. Kompensasi untuk pendidikan dan transpor-tasi juga sudah disiapkan, tetapi formulanya masih dalam pembahasan.

Namun, pemberian BLSM saja dinilai tak cukup untuk mengatasi meningkatnya jumlah warga mis-kin. BLSM itu, ujar Hendri, hanya diberikan untuk 18,5 juta keluarga atau sekitar 70-75 juta jiwa. “Mereka yang menjadi miskin karena harga BBM naik, tidak menerima dana BLSM. Sehingga perlu kompensasi di bidang lain,” ujarnya.

Sementara pengamat isu kemiskinan dari Uni-versitas Indonesia, Fentini F. menilai pola penyaluran dana BLSM perlu direvisi. Ia menyarankan, tidak semua dana BLSM diserahkan dalam bentuk uang tunai.

“Sebagian dari dana BLSM sebaiknya diberikan dalam bentuk aset komunitas yang produktif. Jika di desa bisa diwujudkan dalam bentuk traktor, se-hingga manfaatnya dirasakan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Fentini juga melihat pentingnya kompensasi di sektor pendidikan. Pasalnya warga miskin membe-lanjakan 74 persen uang belanjanya untuk membeli makanan. Setelah harga BBM naik, dikhawatirkan mereka akan mengorbankan pendidikan anak-anak-nya demi pemenuhan kebutuhan pokok. Sehingga angka putus sekolah dikhawatirkan akan naik. “Jika pemerintah tidak ingin ini terjadi, maka harus ada alokasi dana untuk pendidikan,” tegas Fentini. (AMI/YOG)

Hendri Saparinihasan/DetikFoto

Page 73: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

interviewinterview

Abraham Samad: Kalau Ikut Saya,

Hambalang & Century Selesai

AbrAhAm SAmAd membAntAh menjAdi penyebAb kericuhAn di kpk menyuSul iSu mogok penyidik

di lembAgA AntikorupSi itu. iA pun merASA herAn dibilAng ArogAn SebAgAi pemimpin.

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Reporter: Monique ShintamiFoto-foto: Hasan Alhabshy

Page 74: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

interview

KomISI Pemberantasan Korupsi (KPK) di-isukan pecah. Kericuhan di KPK mencuat ketika para penyidik KPK memprotes Ketua KPK Abraham Samad yang dianggap me-

nyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penetapan tersangka Angelina Sondakh dan Miranda S Gultom.

Bagaimana tanggapan Abraham? Ia ternyata me-rasa tidak ada yang salah. Ia hanya ingin memperce-pat pemberantasan korupsi. Ia yakin jika gayanya di-ikuti, sejumlah kasus besar sudah bisa diselesaikan. “Kalau mau ikuti saya ini, Hambalang sudah selesai, Century sudah selesai,” kata Abraham.

Berikut petikan wawancara reporter majalah detik Irwan Nugroho dan Monique Shintami dengan Abraham Samad, di ruang kerjanya di Gedung KPK lantai 3 pada Senin 19 Maret 2012:

Banyak masalah yang melanda KPK belakangan ini, bagaimana menurut Anda?

Nggak ada masalah, mungkin saya yang harus menyesuaikan diri. Serba cepat tapi bukan berarti ti-dak prudence. Saya juga menghitung langkah, meng-hitung akurasi. Banyak yang mengatakan cepat tapi tidak ada akurasinya. Tapi saya tetap menganggap saya juga memperhitungkan akurasi.

Berarti pemimpin KPK yang lain terlibat dalam pengambilan keputusan untuk menetapkan ter-sangka Angelina Sondakh dan Miranda kemarin?

Kalau saya ditanya, saya pasti mengatakan sangat terlibat. Tapi nanti saya dibilang bohong, jadi silakan tanya kepada yang lain, bisa dikonfirmasi kembali.

Apakah KPK sekarang sangat membutuhkan orang yang bisa cepat?

Kalau mau ikuti saya ini, Hambalang sudah selesai, Century sudah selesai.

““

Page 75: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

interview

Kalau dalam pemberantasan korupsi memang dibutuhkan progresif kan? Cuma mungkin kan me-mang ada budaya kerja. Harus disadari saya baru masuk KPK, jadi saya yang harus menyesuaikan un-tuk masuk ke dalam budaya kerja yang ada di KPK. Mungkin mereka sedikit kaget saja. Tidak ada perpe-

cahan, cuma mungkin tidak terbiasa dengan cara saya, bahwa saya harus menyesuaikan diri. Jadi berikanlah saya waktu untuk me-nyesuaikan diri.

Tapi kalau prinsip, saya tidak mau me-ngalah. Prinsip saya, kalau memang dia diyakini bersalah, dan memang harus jadi tersangka, ya harus jadi tersangka, nggak ada urusan dengan yang lain. Karena itu pertanggungjawaban saya kepada Yang Di Atas, Allah SWT, dan pertanggungjawaban saya kepada masyarakat. Yang salah kalau orang yang harus jadi tersangka, tapi saya tidak jadikan dia tersangka. Kalau seseorang menjadi tersangka, dan saya mempercepat-kan dia menjadi tersangka, apanya yang sa-

lah? Tidak ada yang salah kan?Apakah bukti untuk perkara Miranda dan Angie

sudah lengkap?Saya anggap sangat lengkap. Itu keyakinan saya,

orang boleh beda pendapat. Saya doktor Ilmu Pidana, argumen saya argumen hukum.

Berarti tak ada SOP yang Anda langkahi?Saya merasa tak ada kesalahan prosedur. Saya

tetap anggap hal itu benar. Masalah saya umumkan (tersangka) sendirian itu biasa saja. Cuma kemarin saya habis jumatan, pakai topi, terus ketawa-ketawa, mungkin itu yang aneh.

Page 76: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

interview

Sudah ada penjelasan dari Anda kepada penyi-dik?

Begini, saya tidak menjelaskan karena saya sen-diri kaget yang dipermasalahkan. Karena saya mera-sa apa yang dipermasalahkan itu tidak ada sangkut pautnya dengan saya. Ini persepsi saya, misalnya ada penyidik yang dipulangin, ditarik, apapun istilahnya. Tiba-tiba penggantinya itu ada dari Makassar. Ini kan membuat posisi saya tidak menguntungkan. Bahwa “saya minta mereka dipulangkan”. Yang dari Makas-sar saja saya nggak tahu siapa orangnya kok.

Yang kedua menurut saya begini, kejaksaan itu lembaga independen seperti KPK, tidak mungkinlah kita bisa mengintervensi Kapolri, tidak mungkin saya bisa mengintervensi kejaksaan. Kalau saya lakukan itu, wibawa saya sebagai ketua KPK juga patut di-pertanyakan, kok saya mengintervensi lembaga yang lain? Tidak boleh dong.

Masa kalau lembaganya menarik anggotanya un-tuk promosi atau apa, kemudian saya menginterven-si, nanti saya dikira tidak tahu hubungan antarlem-baga. Tidak boleh juga begini, bahwa mereka yang ditarik itu dengan alasan yang kurang bagus. Bisa jadi mereka ditarik untuk dipromosikan. Kan kita tidak tahu dia ditarik untuk apa. Di situ persoalannya. Kemudian kebetulan penyidik-penyidik yang ditarik ini, ada sebagian, tidak semua, kebetulan tidak se-pendapat dengan saya dalam hal penetapan tersang-ka. Nah ini yang jadi ramai kan? Jadi timbul bahwa isu karena saya marah sama mereka, kemudian saya kembalikan.

Anda ingin mengatakan tak ada unsur apa pun dalam masuknya penyidik pengganti dari Makassar itu?

Nepotisme tidak ada dalam sejarah hidup saya. Saya selalu berkiblat pada tuntunan Rasulullah.

““

Page 77: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

interview

Saya tidak pernah melindungi pertemanan dalam hidup saya, saudara, dan lain sebagainya. Nepotis-me tidak ada dalam sejarah hidup saya. Saya selalu berkiblat pada tuntunan Rasulullah. Tuntutan hidup Rasulullah, mengatakan begini, "sekalipun anak saya yang paling saya sayangi yang namanya Fatimah Azzahra terbukti mencuri, saya orang pertama yang akan memotong tangannya.”Jadi jangankan teman, saudara pun tidak mengenal nepotisme, itu prinsip hidup saya.

Kami dengar setelah terjadinya masalah itu, iklim kerja KPK tidak kondusif?

Bisa jadi seperti itu, tapi saya kan tidak tahu. Kan saya bilang saya tidak mau debat. Kalau memang ada yang tidak sependapat, ya kita harus terima itu. Seperti yang saya bilang tadi, Abraham Samad akan mencoba untuk menyesuaikan diri. Menyesuaikan budaya. Saya yang harus menyesuaikan, karena saya yang masuk.

Ada yang bilang Anda dikendalikan oleh anggota DPR, bagaimana komentar Anda?

Ngapain saya mau di-drive sama mereka? Ka-lau perlu mereka saya tangkapin. Kan gitu. Mau drive-drive saya, memangnya saya siapa? Terus apa kepentingannya? Saya itu orang yang independen, siapapun yang bersalah akan saya sikat. Jangankan anggota DPR, itu kan orang lain, saudara saya kalau memang ada, saya sikat juga.

Terhadap kasus lain bagaimana?

Page 78: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

interview

Ya sudah tidak bisa cepatlah kita. Kalau kita ce-pat lagi nanti diprotes lagi. Kalau mau ikuti saya ini, Hambalang sudah selesai, Century sudah selesai. Kalau mau ikuti gaya saya, tapi kan tidak boleh, saya harus ikuti gaya sini. Dianggap ada skenario-skena-rio lain, jadi saya ikut saja.

Ada yang bilang Anda menyebut diri sebagai jen-deral di KPK dan lainnya kopral, benarkah?

Wah tidak benar itu. Kalau memang disebutkan begitu, bisa saja saya ikuti, jendral ikut kopral. Saya bukan orang arogan, benar itu. Masa kita mau arogan? Saya jadi Ketua KPK ini biasa-biasa saja, tidak pernah formal-formal. Tanya saja petugas saya. Mau masuk ruangan saya masuk saja. Bagaimana saya dibilang arogan?

Apakah ada keterkaitan antara yang ter-jadi di KPK dengan revisi Undang-undang KPK di DPR?

Saya pikir begini, ini kan baru wacana, saya tidak yakin ada perubahan. Tapi saya yakini ini hanya wacana.

Tapi kan sudah ada studi banding?Itu kan karena mereka mau jalan-jalan saja

supaya ada alasan keluar negeri. Anda sudah menyampaikan pendapat ke

DPR?Saya sudah bilang, bahwa undang-undang ini su-

dah sangat memadai. Kalau ideal itu kan sempurna ya. Menurut saya tidak ada undang-undang yang ada di negeri ini yang sempurna. Tapi kalau memadai, sudah sangat memadai untuk digunakan KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi. Jadi undang-undangnya jangan direvisi. (SIL/YOG)

Page 79: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

wkwkwk

Jadi TNI Gadungan

Reporter: Muhammad Nur Abdurrahman

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

wkwkwk

Karena Utang

Seorang pria menyamar menjadi tentara. ia memperdaya bocah-bocah Sd untuk membantunya

mencuri Sapi. Semua karena utang.

Page 80: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

wkwkwk

Pria yang satu ini nekat banget. Demi mem-bayar utang-utangnya, dia mencuri dua ekor sapi. Untuk memuluskan aksinya, ia ‘menya-mar’ menjadi anggota TNI.

Laki-laki itu bernama Jasman. Usianya baru 22 tahun. Dia ditangkap di rumah mertuanya di Kelu-rahan Watang Palakka, Bone oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bone, Senin 19 Maret 2012.

Tak tanggung-tanggung, Jasman mempersi-apkan semua dengan baik. Mulai dari seragam, sepatu hingga mobil. Semua disiapkan supaya penampilannya mirip tentara.

Polisi menemukan satu setel seragam TNI ber-pangkat Sersan Dua saat meringkus Jasman. Di baju seragam itu tersulam nama Darwis.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Andi Ikbal bercerita, saat beraksi, Jas-man memperalat dua bocah yang ma-sih duduk di bangku SD. Bocah-bocah itu ‘diperintahkan’ untuk menarik sapi-sapi yang hendak dicurinya.

“Bocah itu bilang, mereka disuruh membawa sapi ke mobil yang disiapkan Jasman,” kata Ikbal, 19 Maret 2012 lalu.

Mungkin karena takut, dua bocah itu melakukan semua perintah Jasman. Maklum saja, penampilan Jasman memang sangat mirip dengan tentara beneran. Berbadan tegap dan berambut ce-pak.

Setelah diinterogasi penyidik, diketahui Jasman nekat mencuri dua sapi milik warga Kelurahan We-lalangnge, Kecamatan Teneteriattang Barat untuk membayar utang. Ia pun kini ditahan. (KEN/YOG)

Page 81: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

Reporter: Silvia GalikanoFoto: Dikhy Sasra

Ngawur (bahasa betawiNya “Ngaco”) puNya cara uNgkap yaNg tidak umum. meNgacak-

acak logika hiNgga membawa ke arah yaNg beNar.

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

Ngawur karena BenarSujiwo TejoImania (2012)242 halaman

Judul: Penulis: Penerbit: Tebal:

Page 82: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

Sujiwo Tejo dengan bukunya Ngawur karena Benar” (rahman/detikfoto)

Sampai sore menjelang pergelaran, ternyata rambut panjang bagi pemeran Burisrawa belum ada. Selidik punya selidik, ternyata semua perajin wig di seluruh kota lebih

sibuk membuat rambut palsu buat narapidana yang akan kabur dari bui.

Bisa ditebak, kisah satire itu menyentil siapa. Seorang narapidana yang ngumpet-ngumpet meninggalkan selnya di Jakarta, kepergok sedang menonton tenis di Bali dan tampak kagok dengan wig serta kacamatanya.

Peristiwa ini menginspirasi banyak narapidana untuk menempuh jalur serupa, kabur dari penjara dengan cara menyamar menggunakan wig. Wig laris manis, sampai-sampai sanggar wayang orang kebingungan mencari wig untuk pemeran Burisrawa yang berambut gondrong gimbal itu.

Demikian Sujiwo Tejo menuliskannya dalam tajuk Tentang Burisrawa Berwajah Gayus, termuat dalam buku Ngawur karena Benar yang merupakan kumpulan tulisan. Seluruhnya ada 37 tulisan, dan pernah dimuat di sejumlah media sepanjang 2010-2011. Dalang Mbeling ini menggabungkan lakon-lakon dalam wayang, atau hanya mencomot tokohnya, lantas disambungkan dengan peristiwa yang sedang panas saat itu. Seperti yang berikut:

Pertandingan bola antara Dursasana dan Cakil ternyata ramai sekali. Belum ada seorang pun merasa pernah menonton wayang kulit maupun wayang orang, yang Dursasana bisa ketemu perang sama Cakil. “Satunya tinggi besar…seperti pemimpin…di mana itu…?”//“Iya aku tahu…tahu. Dan satunya kecil-kecil. Dagu panjang maju…seperti…pokoknya salah satu orang terkaya…haha….”

Page 83: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

Dursasana dan Cakil di tulisan itu merepresentasikan siapa? Bisa Anda tebak. Atau tidak ingin menghubungkannya dengan siapapun kecuali sosok Dursasana dan Cakil yang tokoh wayang juga tidak apa-apa. Toh Tejo juga membawa cerita ini ke arah semau dia. Loncat sana, loncat

sini. Dursasana bisa-bisanya bertetangga dengan bos Playboy.

Sujiwo Tejo adalah Presiden Jancukers dari Republik Jancukers, sebuah gerakan di dunia maya yang mengusung kejujuran, dan menolak bersantun-santun ria kalau bukan itu yang ada di hati. Melalui buku ini, dia menyatakan “berani karena benar” tak lagi istimewa. “Ngawur karena benar”-lah yang sekarang istimewa.

Ngawurisme ala Tejo bermula dari palsunya kesopanan dan tata krama yang selama ini diagung-agungkan. Jancuk

sebagai akarnya. Ketika sebuah tujuan tidak bisa dicapai karena terlalu banyak tata krama, cara satu-satunya adalah ngawur.

“Hidup saya sendiri memang ngawur. Saya tidak kenal tabungan. Saya yakin tabungan itu haram. Bapak saya mengajarkan ‘Paling gampang itu menghina Tuhan. Begitu khawatir besok makan apa, saat itu kamu sudah menghina Tuhan,’” ujar Tejo saat peluncuran Ngawur karena Benar di Jakarta, Kamis 14 Maret 2012.

Tejo meyakini ukuran orang ber-Tuhan bukanlah berapa kali seseorang salat setiap hari, melainkan beranikah hidup tanpa tahu besok pagi makan apa. “Ternyata orang ngawur selalu ditolong Tuhan, dan ternyata Tuhan lebih ngawur,” katanya.

Sujiwo Tejo adalah Presiden Jancukers dari Republik Jancukers, sebuah gerakan di dunia maya yang mengusung kejujuran, dan menolak bersantun-santun ria kalau bukan itu yang ada di hati

Page 84: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

Jalan ngawur Tejo bukanlah jalan yang melawan arah. Dia menunjukkan ada jalan lain yang bukan jalan utama, yang bukan jalan lurus. Jalur lurus mulus tidak selamanya lebih baik dari jalur zigzag yang mengharuskan pengguna jalan ekstra hati-hati. Jalur lurus kerap melenakan dan membosankan,

bahkan pada kasus ini, memuakkan.

Simak tulisan ke-25 di buku ini, Bapak Ceplas-Ceplos Nasional. Tejo mengungkapkan kerinduan bangsa ini pada kepemimpinan Gus Dur yang ceplas-ceplos dan egaliter, yang membuat kedudukannya vital di tengah kemunafikan tata krama Nusantara.

Keceplas-ceplosan Gus Dur sangat dekat pada model blaka suta (frankly speaking) yang diimpikan leluhur Jawa melalui karakter khayalan Bima. Bima bicara apa adanya dan ngoko dan tanpa basa-basi, tetapi tak satu pun lawan bicaranya sakit hati atau merasa tidak dihormati. Kuncinya adalah ketulusan, tanpa pretensi ataupun tendensi tertentu yang tersembunyi.

Kerinduan pada Gus Dur yang fenomenal itu bisa dipahami bahwa bawah sadar kolektif kita membolehkan, bahkan mengharuskan, pelanggaran hal-hal tabu untuk menyelesaikan masalah yang tidak mungkin lagi hanya melalui pidato “hukum harus ditegakkan”.

(SIL/YOG)

Sujiwo Tejo (rahman/detikfoto)

Page 85: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburanseni & hiburan agenda

istimewa

istimewa

istimewa

Pidato Kebudayaan D. Zawawi Imron Mencari Ilham dari Vitalitas Nilai-Nilai PesantrenRabu 28 Maret 2012, pukul 19.30-20.00 WIB. Kantor PBNU, Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat

BagaImana seorang fotografer menanggapi dan menggam-barkan budaya atau masyarakat yang menjadi tempat ia tinggal, tetapi yang menganggapnya sebagai unsur yang asing? Bertolak dari pertanyaan ini, kurator merangkap fotografer Asia Wolfgang Bellwinkel menyeleksi karya-karya sembilan seniman Barat yang memiliki satu kesamaan: Mereka bekerja dan tinggal di Asia.

Pameran Foto asing, akrab19 Maret - 9 April 2012

Langgeng Art Foundation Jl. Suryodiningratan 37 Yogyakarta 55131

Konser Earth Wind and Fire28 Maret 2012 pukul 19.30.

Tennis Indoor Senayan Jakarta

KonsEr band legendaris di Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian tur dunia sekaligus memperingati 40 tahun karier mereka di panggung musik internasional. Band asal Chicago, Amerika Serikat ini telah menjual lebih dari 90 juta kopi album di seluruh dunia. 

Page 86: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

Reporter: Silvia GalikanoFoto-foto: Universal Studios

seni & hiburan

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Page 87: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

Thneedville adalah kota “ideal”. Semua pohon terbuat dari plastik, tak ada sampah daun, tidak ada ulat, tidak ada semut, dan tidak akan mengundang burung untuk

datang dan membuang kotoran di mana-mana. Udara segar dijual dalam kemasan botol galon. Petugas mengantarkannya ke rumah-rumah pelanggan menggunakan mobil yang knalpotnya mengeluarkan asap hitam.

Di kota itu tinggal seorang bocah berusia 13 tahun, Ted (diisi suara oleh Zac Efron), yang punya mainan pesawat dengan remote control. Suatu hari, dia sengaja menjatuhkan pesawat mainannya di halaman belakang rumah Audrey (Taylor Swift), gadis cantik berambut pirang, agar ada alasan untuk ke rumah gadis itu. Sampai di halaman belakang rumah Audrey, Ted menemukan lukisan dinding warna-warni, “Wow, menakjubkan. Apa itu?”

“Itu gambar pohon truffula yang dulu pernah

Tap pada gambar untuk melihat video trailer The Lorax

Judul: The Lorax Sutradara: Chris RenaudProduser: Chris Meledandri, Janet Healy, Audrey Geisel, Ken Daurio and Cinco PaulPemeran: Danny DeVito, Ed Helms, Zac Efron, Taylor Swift, Betty White, Rob Riggle.Durasi: 94 menit

seni & hiburan

Page 88: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

Aloysius O’Hare, pengusaha kejam yang menjual udara segar (kiri) dan Lorax, makhluk penunggu pepohonan (kanan).

tumbuh di sini. Konon pucuk-pucuknya sangat lembut. Yang paling kuinginkan sekarang adalah melihat pohon asli,” kata Audrey sambil berbaring di atas rumput plastik.

Tak ayal, obsesi Ted sekarang adalah mencari di mana bisa mendapatkan pohon asli demi merebut hati gadisnya. Dia harus pergi keluar dari dinding kota, mencari Once-ler (Ed Helms), satu-satunya orang yang masih menyimpan sebutir bibit truffula.

Perjalanan Ted mencari bibit truffula inilah kisah utama The Lorax, film animasi komputer 3-D yang memfilmkan fabel karya Dr. Seuss pada 1971. Pesannya jelas, agar menjaga alam dan terutama tidak menebang pohon, karena di dalam satu pohon, sekecil apapun, terdapat rantai kehidupan.

Pertentangan antara duit dan idealisme diwakili Once-ler dan Lorax (Danny DeVito). Once-le adalah pengusaha yang mengubah pom-pom truffula jadi pakaian, sedangkan Lorax (Danny DeVito) makhluk berkumis penunggu pepohonan. Dalam usahanya mencari bibit truffula, Ted si bocah tengil itu harus berhadapan dengan Aloysius O’Hare (Rob Riggle), pengusaha kejam yang menjual udara segar di Thneedville.

The Lorax memberi contoh bagaimana lembah

Page 89: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

yang dulunya subur, tempat hidup beruang cokelat, ikan, dan truffula bisa berubah jadi kota imitasi yang seluruh tanamannya dari plastik, bahkan udara saja harus beli.

Film sarat pesan ini menyasar anak-anak, pasar yang sama bagi buku-buku karya Dr. Seuss. Chris Renaud berhasil menciptakan keriangan di film ini, berseberangan dengan The Lorax versi buku yang dinilai suram sampai-sampai ada yang menganggap tidak pas untuk anak-anak.

Di tangan Renaud, pom-pom truffula digambarkan seperti gula-gula merah muda yang berayun-ayun ringan, menggoda sekali untuk dijilat. Belum lagi marshmallow putih empuk yang ditebarkan Once-ler untuk mengambil hati para beruang cokelat. Hap, nyam nyam nyam.

Selain tarian dan nyanyian, The Lorax juga menyuguhkan adegan-adegan lucu khas film animasi, misalnya ketika Lorax yang berbadan kecil itu tidak berhasil menggapai gagang pintu. Klise memang, tapi tetap segar.

(SIL/YOG)

Pom-pom truffula seperti gula-gula dan sekumpulan beruang cokelat.

Page 90: Majalah Detik No.17, 26 Maret 1012

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

seni & hiburan

( 21 cineplex )

( 21 cineplex )

( 21 cineplex )

POINT BLANKJenis Film : Drama/ActionProduser : Cyril Colbeau-justin, Jean-baptiste DupontProduksi : Magnolia Pictures Sutradara : Fred CavayDurasi : 84 menit

THE WOMAN IN BLACKJenis Film : HorrorProduser : Richard Jackson, Simon Oakes, Brian Oliver Produksi : Hammer, Alliance Films and The UK Film Council Sutradara : James WatkinsDurasi : 96 menit

Samuel adalah seorang perawat yang bekerja di rumah sakit saat istrinya yang sedang hamil diculik

di depan matanya. Ia mengetahui bahwa seorang penjahat berbahaya bernama Sartet bertanggung jawab atas penculikan ini. Apakah dia akan melihat istrinya lagi? Ia harus mewujudkan permintaan Sartet. Samuel menemukan dirinya diadu melawan gangster lainnya dan memicu polisi terlibat untuk menyelamatkan nyawa istri dan anaknya yang belum lahir.

Pengacara muda dari London, Arthur Kipps (Daniel Radcliffe) terpaksa meninggalkan putranya berusia tiga

tahun untuk sebuah perjalanan ke desa terpencil Crythin Gifford untuk menangani pemilik Eel Marsh House yang wafat. Namun saat tiba di mansion tua dan menyeramkan tersebut, ia menemukan rahasia masa lalu penduduk desa yang kelam. Kegelisahan Arthur semakin dalam ketika ia mengenal wanita misterius yang mengenakan busana serba hitam

Majalah detik 26 maret - 1 april 2012

Film Pekan iniseni & hiburan

JOHN CARTER (3D)Jenis Film : ActionProduser : Colin Wilson, Jim Morris, Lindsey CollinsProduksi : Walt Disney Pictures Sutradara : Andrew StantonDurasi : 137 menit

manTan kapten militer, John Carter (Taylor Kitsch), terbawa ke wilayah Barsoom di Mars. Di sana

ia terlibat konflik dengan penduduk planet, antara lain dengan Tars Tarkas (Willem Dafoe), dan membebaskan Putri Dejah Thoris (Lynn Collins) dari tawanan musuh. Ketika dunia di ambang kehancuran, Carter menyadari bahwa kehidupan Barsoom dan penduduknya ada di tangannya. Diangkat dari novel klasik sci-fi A Princess of Mars karya Edgar Rice Burroughs.