majalah detik 'gita kok gitu

161

Click here to load reader

Upload: ginanjar-surya-ramadhan

Post on 26-Nov-2015

107 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

gita wirjawan

TRANSCRIPT

  • tertangkapnya kolor ijo

    EDISI 115 | 10 - 16 FEBRUARI 2014

    GITA kok GITU

  • DAFTAR ISI

    Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban.

    Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769

    Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: [email protected] detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

    @majalah_detik majalah detik

    n akhir petualangan si kolor ijo

    n lupa hari, bingung saat bayar jalan tol

    n seribu mil ke mekah

    n lambat

    n entakan akil dan nasib khofifah

    n adu cepat mesin bus

    n saat mantri bank jadi andalan

    n india di pucuk microsoftn surono, ahli gunung berapi

    n cinta romeo-juliet dari suriah

    NASIoNAl

    INTERNASIoNAl

    HUKUM

    KRIMINAl

    SISI lAIN CAPRES

    BUKU

    SAINS

    PEoPlE

    KoloM

    GAyA HIDUP

    SENI HIBURAN

    BISNIS

    EKoNoMI

    n kota tak terlupakann lamak nian, haik!

    Cover: Ilustrasi: kiagus auliansyah

    n wayang tavip merawi sie jin kwie

    n aksi hardcore dua pembunuh

    n film pekan inin agenda

    INTERvIEW

    SPoRT

    n tiga nama demi suara

    n kubur kapak perang taliban menjelang pulang

    n mata hengkang, salah datang

    n makin panas di cempaka mas

    n awas, beras vietnam datang

    lENSA

    n berandai pemilu rusuh

    n diet ala steve jobs

    n elvira | adipati dolken | rano karno

    FoKUSBElUM BEBAS SUDAH TANCAP GASmundur dari posisi menteri perdagangan, popularitas gita wirjawan terdongkrak. dituding mangkir karena blusukan sepanjang hari sebelum presiden menetapkan pengganti.

    EDISI 115 10 - 16 FEbRuARI 2014

  • lensa

    Tap untuk melihat foto ukuRan BeSaR

    Aparat kepolisian di berbagai wilayah melakukan simulasi pengamanan Pemilu 2014 seperti terlihat di kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat pekan lalu. Skenarionya, pemilu berakhir ricuh dan memicu amarah massa di depan gedung Bawaslu. Sebuah drama satu babak dengan kekalahan massa.

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Berandai Pemilu rusuh

  • lensa

    1. Ratusan polisi dilibatkan dalam simulasi ini (8/2). (deTikfoTo/Grandyos Zafna) 2. Adu dorong dalam geladi resik (6/2). (deTikfoTo/Agung Pambudhy) 3. Polisi mengamankan pengunjuk rasa dalam latihan tersebut (8/2). (AnTARA foTo | Zabur karuru)

    1

    32

  • lensa

    4: Polisi membubarkan demonstran saat simulasi pengamanan menjelang Pemilihan Umum 2014 di depan gedung Badan Pengawasan Pemilu, Jakarta, Jumat (7/2). Simulasi tersebut dilakukan agar anggota kepolisian lebih sigap dalam menghadapi unjuk rasa, terutama ketika massa menjadi anarkis menjelang pelaksanaan atau sesudah pemilu. (AnTARA foTo | Zabur karuru)

    4

  • 5, 6, 7. Meski hanya pura-pura bentrok, para polisi terlihat serius mengikuti latihan. (deTikfoTo | Grandyos Zafna)

    5

    6 7

  • lensa

    8. Peralatan tempur digunakan dalam simulasi tersebut. (deTikfoTo/Agung Pambudhy) 9. Simulasi pengamanan pemilu juga dilakukan di berbagai daerah, seperti di Aceh (11/1). (AnTARA foTo | Ampelsa)

    8

    9

  • lensa

    10, 11: Latihan pengamanan pemilu menyertakan anjing pelacak untuk menghalau massa. (deTikfoTo | Grandyos Zafna)

    10

    11

  • lensa

    12, 13: Para pengendara yang terjebak kemacetan harus bersabar melalui contra-flow akibat simulasi yang menutup jalan protokol tersebut (8/1). (deTikfoTo/ Grandyos Zafna 14: Seorang anggota Gegana Polda Metro Jaya berusaha mengamankan tas yang diduga berisi bom dalam simulasi penanganan bom di depan gedung Badan Pengawasan Pemilu, Jakarta, Jumat (7/2). (AnTARA foTo | Zabur karuru)

    12 13

    14

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    nasionalnasional

    ari s

    apu

    tra

    | det

    ikfo

    to

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Tiga Nama demi SuaraPartai KebangKitan bangsa mengusung tiga Kandidat calon Presiden untuK menghadaPi Pemilu 2014.

    sebuah strategi untuK mendongKraK suara Partai. hal yang sama dilaKuKan Partai Keadilan sejahtera.

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    nasional

    Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Senin siang, 3 Februari lalu, lebih ramai dari biasanya. Kedatangan Ketua Umum Muhaimin Iskandar menambah riuh suasana saat itu.

    Seakan menjadi magnet, saat Muhaimin da-tang, para tamu yang duduk di dalam ruangan langsung menghambur keluar menyalaminya.

    Hari itu, sejumlah pengurus PKB datang untuk mengikuti rapat konsolidasi yang dipimpin Cak Iminpanggilan Muhaiminyang kini menja-bat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

    Beberapa di antara peserta rapat adalah calon anggota legislatif dari sejumlah daerah. Bukan hanya pemimpin rapat, para pesertanya tampak semringah hari itu, di antaranya Budi, calon legislator PKB dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII: Purbalingga, Kebumen, dan Banjarnegara. Budi merasa percaya diri bakal lolos ke Senayan meski tak punya dana jumbo untuk kampanye dan tim sukses.

    Kuncinya tak lain PKB memiliki modal tiga kandidat calon presiden yang potensial. Tiga kandidat itu adalah mantan wakil presiden Jusuf Kalla, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., dan raja dangdut Rhoma Irama. Budi menilai ketiga nama itu bisa mengerek perolehan suara partai dan para calon legis-latornya, termasuk dia.

    Masyarakat akhirnya akan semakin me-ngenal PKB. Pemilihan tiga kandidat itu ibarat sinergi mutualisme, katanya saat berbincang dengan majalah detik.

    Noveradika | aNtara foto

    Mahfud Md. (ketiga dari kanan) di gedung serbaguna pemda Sleman, Yogyakarta, Selasa (7/1). Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa se-Daerah Istimewa Yogyakarta mendeklarasikan Mahfud sebagai capres 2014.

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    nasional

    Partai berbasis kalangan nahdliyin itu me-mang belum menetapkan satu capres yang pasti bakal diusung dalam Pemilihan Umum 2014. Sementara sejumlah partai sudah mantap dengan satu calon, PKB memilih menjagokan tiga kandidat sekaligus.

    Hal itu ditunjukkan dengan deklarasi pen-calonan Jusuf Kalla oleh 25 dewan pimpinan wilayah PKB wilayah timur Indonesia di Ban-jarmasin, Kalimantan Selatan, akhir Januari lalu. Sebulan sebelumnya, Mahfud Md., yang juga

    kader PKB, mendeklarasikan diri sebagai ca-pres partai itu di sebuah hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dua pekan sebelumnya atau pertengahan Desember tahun lalu, PKB menyokong peres-mian posko pemenangan Rhoma Irama seba-gai capres PKB atau Rhoma Irama for Republik Indonesia di Depok, Jawa Barat.

    Dalam peresmian posko Rhoma, Muhaimin datang dan menegaskan dukungannya terha-dap pendiri grup musik dangdut Soneta itu. Namun ia tak hadir dalam deklarasi Mahfud. Kendati begitu, dukungan partai kepada man-tan Menteri Pertahanan tersebut ditunjukkan dengan kehadiran Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan.

    Bukan tanpa alasan PKB mendukung ketiga kandidat itu sekaligus. Diakui oleh Sekretaris Jenderal PKB Imam Nachrowi, cara itu meru-pakan strategi demi mendulang suara dalam pemilu legislatif, yang akan dihadapi lebih dulu sebelum pemilu presiden. Itu kami akui. Kami realistis saja, ujar Imam saat ditemui di ruang kerjanya.

    Menurut dia, strategi itu disebut partainya

    nasional

    dokumeNtasi Jk | aNtara foto

    Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan) bersama 25 ketua DPW PKB wilayah timur Indonesia mendeklarasikan Jusuf Kalla (tengah) sebagai capres 2014 di Banjarmasin, Kamis (30/1).

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    nasional

    sebagai konvensi kultural. Sama dengan sistem konvensi di Partai Demokrat atau pemilihan raya di Partai Keadilan Sejahtera, tujuannya sama, yakni memenangi pemilu, baik legislatif maupun presiden. Yang membedakan, kata Imam, hanyalah konsep yang digunakan.

    Kami buka-bukaan, bahwa konvensi cara kami ini ending-nya untuk men-dongkrak suara partai, tutur Imam.

    Apalagi ketiga kandidat tersebut me-rupakan figur yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Ia mencontohkan Rhoma Irama. Penyanyi dangdut le-gendaris ini memiliki jutaan penggemar fanatik di seluruh Indonesia, khususnya

    Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Demikian juga Mahfud. Imam menilai

    Mahfud bisa menggaet suara untuk PKB di wilayah Jawa Tengah, Jawa Ti-

    mur, dan Yogyakarta. Ada-pun JKpanggilan Jusuf Kallamemiliki basis pen-dukung di kawasan timur Indonesia, yang terbukti dari deklarasi dukungan

    oleh 24 DPW PKB.Pada pemilu legislatif nanti akan terlihat basis dukungan mana yang men-dongkrak suara lebih banyak bagi partainya. Dengan demikian, menurut Imam, partainya memiliki parameter untuk memilih capres yang akan diusung. Untuk menang, partai perlu konsep dan strategi cerdas, ucapnya.

    Ditemui secara terpisah, Mahfud menilai strategi menyokong tiga capres merupakan hal lumrah. Karena ini memilih pemimpin negara, tidak boleh ugal-ugalan dan main-main. Jadi masyarakat yang pilih mana yang kapabel, katanya.

    Bukan hanya PKB, Partai Keadilan Sejahtera juga mengusung tiga capres dari kalangan internalnya untuk menghadapi pemilu legis-latif. Ketiganya adalah Ketua Umum PKS Anis Matta, bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

    Ketiga kader partai dakwah itu menjaring suara terbanyak dalam pemilihan raya, yakni pemilihan kandidat capres yang dilakukan oleh kader internal. Setelah dipilih kader internal, mereka akan diuji publik, ujar anggota Majelis

    Sekretaris Jenderal PKB Imam Nachrowiari saputra | detikfoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    nasional

    Syura PKS, Sohibul Iman.Ia tak menampik anggapan bahwa tokoh

    yang dimunculkan partai bisa menjadi daya pikat bagi pemilih. Tapi Sohibul menyebut pen-calonan tiga nama itu belum final. Jika hasil uji publik menghendaki kandidat dari PKS hanya menjadi calon wakil presiden, partainya akan melamar capres dari luar partai. Jadi kami lihat bagaimana uji publiknya dan persebaran suara hasil pemilihan legislatif, tuturnya.

    Kepala Laboratorium Psikologi Politik Uni-versitas Indonesia Hamdi Muluk menilai tren konvensi yang digunakan sejumlah partai cen-derung digunakan untuk pencitraan sebagai partai yang demokratis. Namun, untuk PKB, pencalonan tiga kandidat tak bisa disebut se-bagai model konvensi. Pasalnya, pengumuman nama kandidat tak dilakukan secara bersamaan. Yang terlihat demokratis itu justru pengusung-an JK oleh 24 DPW (PKB), ucapnya.

    Sementara itu, Direktur Center for Election and Political Party Universitas Indonesia, Reni Suwarso, memprediksi, dengan atau tanpa sistem konvensi, PKB maupun PKS akan tetap menjadi partai menengah yang tak mampu menandingi tiga partai besar: Golkar, PDI Per-juangan, dan Demokrat.

    Adapun dari tiga kandidat yang diusung PKB, Reni menilai Mahfud atau JK-lah yang berpelu-ang diusung sebagai capres. Keduanya dikenal luas dan berpengalaman. Sedangkan Rhoma hanya memiliki popularitas sebagai penyanyi. Dia cuma penggembira, kata Reni.

    n Kustiah | dimas

    nasional

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Tiga kandidat capres dari PKS, yakni Ahmad Heryawan (kiri), Anis Matta (tengah), dan Hidayat Nur Wahid saat berbincang di sela-sela Musyawarah XI Majelis Syura PKS, Sabtu (1/2). aguNg raJasa/aNtara foto

    TAP/KlIK UNTUK BerKoMeNTAr

  • sisi lain capres

    Lupa Hari, Bingung Saat Bayar Jalan Tol

    Pramono EdhiE WiboWo PErnah mEnyEtir mobil sEndiri, hanya ditEmani sang istri. Padahal sElama ini dia sElalu didamPingi ajudan dan disoPiri. saat itu juga dia baru tahu cara bayar jalan tol.

    sisi lain capres

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    sisi lain capres

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Meniti karier ibarat mendaki gunung. Nasihat itu diterima Pramono Edhie Wibowo dari kakak iparnya, Susilo Bambang Yudhoyono, saat keduanya bersama-sama naik Gunung Lawu, per-batasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kala itu Pramono berpangkat kolonel, sedangkan Yudhoyono jenderal bintang tiga atau letnan jenderal.

    Perumpamaan tersebut, menurut Pramono, mengingatkan dirinya untuk selalu mempersiapkan diri dan bertin-dak hati-hati. Laiknya mendaki gunung, selain memperhitungkan kondisi cuaca, pendaki harus melengkapi diri dengan perbekalan memadai. Melangkah pun tidak boleh tergesa-gesa karena bisa terpeleset masuk jurang.

    Nasihat itu saya bawa ke kehidupan, sampai saya meraih pangkat tertinggi di Angkatan Darat, bintang empat, kata Pramono saat bertandang ke kantor redaksi detik.com, Kamis, 30 Januari 2014.

    Begitupun ketika sudah berada di

    puncak gunung, kata lelaki kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955, itu, pendaki tak boleh lupa mempersiapkan diri untuk turun.

    Kalau sudah di atas juga harus tahu diri, bahwa tidak selamanya di atas, siapkan diri. Jangan sampai tidak siap. Bisa-bisa malah mati kedinginan di atas, turunlah. Kalau tidak disiapkan, kau keca-pekan. Bahan makanan habis, kau akan kepeleset, kata Pramono, menirukan nasihat Yudhoyono.

    Berbekal semua nasihat tersebut, se-tahun menjelang pensiun sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Pramono mengaku tidak lagi mau ditemani ajudan dan sopir pribadi. Setidaknya untuk acara di luar dinas atau pada hari libur.

    Nah, suatu hari, ia nekat mengemu-dikan mobil pribadinya hanya ditemani sang istri, Kiki Gayatri Soepono. Begitu memasuki pintu tol, keduanya kebi-ngungan karena tak tahu berapa tarifnya. Untuk amannya, ia pun mengeluarkan selembar Rp 100 ribuan.

    Eh, begitu uang disodorkan, si petu-gas tol bilang, Pak, bayarnya nanti saja kalau mau keluar. Sekarang cukup ambil kartu saja. Saya dan istri tak pernah tahu hal-hal semacam itu karena biasa diurusi orang lain, ujarnya tersipu.

    Tapi, dari pengalaman itu, dia menjadi paham. Ketika masa pensiun itu tiba, Pramono mengaku terbebas dari post power syndrome. Hanya, istrinya sempat menangis karena mengira dia sudah pikun lantaran tidak hafal hari. Maklum, sebulan pertama pensiun sebagai KSAD, aktivitasnya lebih banyak dilakukan di rumah.

    Bangun pagi hanya untuk salat subuh. Karena enggak ada kerjaan, ya tidur lagi. Sampai suatu hari saya tanya istri, ini hari apa. Biasanya agenda setiap hari jelas, jadi tahu Senin-Minggu itu mau ngapain karena diatur ajudan, tuturnya.

    Pramono saat ini ikut dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat. Tentunya dia sudah tidak lupa hari.... n

    sudrajat, Elvan dany sutrisno

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    hukumhukum

    Perseteruan warga dengan Pengelola aPartemen CemPaka mas berbuntut Panjang. seorang Pensiunan jenderal bintang dua semPat ditangkaP karena dituding memProvokasi. kedua kubu saling laPor Polisi.

    Makin Panas di Cempaka mas

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    hukumhukum

    suasana tegang terasa di Aparte-men Graha Cempaka Mas, Kelurah-an Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 3 Februari lalu. Sejumlah anggota satuan pengaman dan polisi, yang

    berjaga di pintu masuk hunian dengan 1.049 unit apartemen dan rumah

    kantor tersebut, menatap dengan penuh curiga setiap tamu yang datang.

    Kondisi itu dirasakan setelah perseteruan warga dengan pengelola aparte-men, PT Duta Pertiwi, yang terjadi sejak tujuh bulan lalu, semakin memanas. Ke-dua kubu saling lapor polisi. Konflik itu muncul setelah

    warga yang tergabung dalam Forum Komuni-kasi Warga Graha Cempaka Mas (FKW-GCM) mempermasalahkan penarikan uang listrik, air bersih, pajak, dan tagihan lainnya dari warga, yang dilakukan Duta Pertiwi.

    Forum ini lalu mengelola sendiri uang tagih-an-tagihan tersebut dari warga. FKW-GCM dibentuk untuk menandingi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Graha Cempaka Mas (PPRS-GCM), organisasi resmi yang selama ini mengontrak Duta Pertiwi untuk mengelola berbagai iuran dan tagihan dari warga aparte-men.

    FKW-GCM, atau PPRS tandingan, diketuai Tonny Sunanto dengan sekretaris jenderalnya Palmer Situmorang, seorang pengacara ter-nama. Duduk sebagai ketua penasihat adalah Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Saurip Kadi, mantan Asisten Teritorial Markas Besar TNI, yang kini warga Cempaka Mas.

    Kondisi bertambah runyam setelah pihak Duta Pertiwi yang dikawal polisi memutus alir-an listrik ke unit warga yang tidak membayar-kan tagihan listrik dan airnya melalui perusa-haan tersebut. Itu terjadi pada 20 Januari 2014

    Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi

    ari saputra/detik foto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    hukum

    lalu. Warga yang listriknya diputus, diwakili Saurip dan Palmer, lalu menemui pihak manajemen Duta Pertiwi, Robertus Sa-tryotomo dan Hokli Lingga. Pertemuan itu dijembatani oleh Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih.

    Sayangnya, pertemuan mentok lantaran Duta Pertiwi menolak menyambung

    kembali aliran listrik. Sejumlah warga lalu spontan melakukan

    penyambungan kabel agar listrik kembali mengalir. Keributan pun kembali terjadi. Buntutnya, Saurip ditangkap polisi karena dituding pihak Duta Per-tiwi telah memprovokasi.

    Saurip juga kena pukul-an di bagian pinggangnya

    hingga lebam, sebelum digiring ke Markas Kepolisian

    Resor Jakarta Pusat. Pensiunan jenderal bintang dua, yang meng-

    ungkap pembantaian petani di Mesuji,

    Lampung, dua tahun lalu, itu diperiksa hingga dini hari, sebelum akhirnya dilepas pagi harinya.

    Menurut Saurip, berdasarkan akta jual-beli antara warga dan pengembang, yakni Duta Pertiwi, diatur bahwa, jika kepemilikan unit su-dah beralih ke penghuni, maka jaringan listrik, air, dan lainnya, tak lagi menjadi milik atau atas nama Duta Pertiwi.

    Jadi, kalau Duta Pertiwi merusak panel lis-trik, memutus kabel, ini tindak pidana, kata Saurip saat melaporkan kasusnya ke Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri, Sela-sa 4 Februari lalu. Sebelumnya, ia melaporkan penangkapan dan pemukulan yang dialaminya ke Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

    Saurip menambahkan, soal kepemilikan itu diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Ta-hun 2011 tentang Rumah Susun. Hal itu dijabar-kan lagi dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Apartemen GCM bahwa yang berhak menarik tagihan listrik, air, dan lainnya, adalah PPRS-GCM sebagai Wali Amanah.

    Artinya, yang berhak menarik iuran, bayar lis-trik, air, service charge-nya berapa, dan lain-lain,

    Jadi, kalau Duta Pertiwi merusak

    panel listrik, memutus kabel, ini

    tindak pidana.

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    hukum

    bukan Duta Pertiwi, tetapi PPRS. Kalau tidak ke PPRS malah ke Duta Pertiwi, jelas tidak boleh, ujarnya.

    Namun persoalan timbul karena Duta Pertiwi belum mengalihkan kepemilikan pelanggan lis-trik dan lainnya ke ID atas nama PPRS-GCM. Contohnya listrik, semestinya tahun pertama setelah terjual dialihkan namanya menjadi

    PPRS. Selama ini, ternyata masih nama PT Duta Pertiwi, Saurip menuturkan.

    Ia juga menuding pengelola gedung yang dikontrak oleh para pengurus lama PPRS-GCM telah menaikkan tarif sebesar 37 persen dari harga yang ditetapkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Soal air bersih, pengelola juga dianggap curang karena hanya membeli air dari Perusahaan Air Minum (PAM) sebanyak 20 persen saja. Sebanyak 80 persennya, kata Saurip, didapat dari mendaur ulang air limbah apartemen, sehingga mutu airnya buruk.

    Penghuni juga dikenai iuran parkir mobil, meskipun di lahan warga sendiri. Di atas tower apartemen juga penuh (menara) BTS sejumlah operator, termasuk televisi. Itu kan besar se-wanya, ucap Saurip, seraya menyebut Duta Pertiwi mengerahkan ratusan preman untuk menghadapi warga.

    Alhasil, warga pun menuding Duta Pertiwi telah melakukan penggelapan iuran dari peng-huni selama 17 tahun yang mencapai Rp 2 triliun. Kasus ini sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan Nomor TBL/566/VIII/2013 pada

    Pemutusan aliran listrik di Apartemen Graha Cempaka Mas.

    dok.

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    hukum

    rachman / detik foto

    Petugas saat memeriksa jaringan listrik di sebuah rumah susun di Jakarta (ilustrasi)

    22 Agustus 2013 lalu.Juru bicara warga Apartemen GCM, Liem

    Siok Tan alias Justiani, menganggap pengelola berlindung di balik kontrak kerja dari pengurus PPRS-GCM lama. Selama belasan tahun, ID

    pelanggan listrik dan air sengaja tidak dibalikna-makan ke PPRS, melainkan masih Duta Pertiwi. Warga sudah lima kali mengadukan masalah ini ke polisi, dari tingkat Polsek, Polres, hingga Mabes Polri.

    Tapi laporan itu tidak pernah ada tindak lan-jutnya. Malah, dua warga kita mengalami krimi-nalisasi, yaitu Yongki dan Jansen, kata Liem.

    Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, enggan menanggapi konflik yang terjadi antara warga dan pengelola Apartemen Cempaka Mas, yang berbuntut penangkapan Saurip oleh polisi. Tanya ke Ka-sat Reskrim. Soal kelompok massa di situ, saya akan cek dulu, ujarnya.

    Sementara itu, ditemui secara terpisah, Deputi Manager PT Duta Pertiwi, Rully Ra-chim, membantah tuduhan bahwa pihaknya melakukan penggelapan (Baca: Adu Kuat, Siapa Benar). Menurut dia, warga dikenai harga tarif listrik rumah tangga. Sementara pihaknya malah membayar ke PLN deng-an tarif bisnis yang lebih tinggi. Begitu pun

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    hukum

    dengan air bersih, pihaknya juga memungut sesuai tarif resminya.

    Namun ia mengakui iuran yang ditarik dari warga, seperti listrik, lebih besar 20 persen. Rully beralasan kelebihan tersebut semata untuk biaya perawatan jaringan listrik maupun air serta genset jika terjadi bencana. Misalnya kalau padam atau banjir, kita juga butuh gen-set, tuturnya. Rully berdalih semua itu untuk kepentingan para penghuni juga. n

    m. riZal | dimasdok.detikcom

    Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol

    adu kuat, siapa Benar

    seMua merasa benar. Itu yang terjadi di Apartemen Graha Cempaka Mas saat ini. Masing-masing kubu, yakni Forum Komunikasi Warga Graha Cempaka Mas (FKW-GCM) yang dimotori Sau-rip Kadi, maupun kubu PT Duta Pertiwi, punya versi sendiri-sendiri. Saling tuding pun terjadi.

    Jika Saurip menuding Duta Pertiwi mela-kukan penggelapan berbagai uang iuran dan tagihan yang ditarik dari warga, sebaliknya,

    pengelola menuding FKW-GCM telah mem-provokasi warga. Seperti menyebarkan surat-surat soal perbedaan selisih iuran listrik atau air dengan tarif resminya.

    Deputi Manager PT Duta Pertiwi, Rully Rachim, membantah semua tudingan kubu Saurip, termasuk tuduhan menilap uang warga selama ini. Kami mengambil iuran berdasarkan harga tarif listrik rumah tangga, kata dia di kantornya, Senin 3 Februari lalu.

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    hukum

    Majalah detik 3 - 9 februari 2014

    Sementara, pihaknya malah membayar ke PLN menggunakan tarif bisnis yang lebih tinggi.

    Ia mengakui iuran yang ditarik dari warga, seperti pembayaran listrik, lebih besar 20 persen dari tarif resminya. Kelebihan tersebut semata-mata untuk biaya perawatan jaring-an listrik maupun air serta genset jika terjadi kerusakan atau bencana seperti banjir.

    Ihwal pemutusan aliran listrik, Rully berdalih hal itu dilakukan karena sekitar 300 penghuni apartemen sejak Oktober tahun lalu menung-gak membayar tagihan. Padahal Duta Pertiwi tetap membayar ke PLN. Dari jumlah itu, sete-ngahnya justru membayar melalui perkumpul-an warga bentukan Saurip. Padahal pihaknya yang dikontrak oleh Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Graha Cempaka Mas (PPRS-GCM), organisasi resmi di apartemen tersebut, untuk mengelola dan menarik iuran listrik, air, dan tagihan lainnya.

    Adapun soal tudingan pengerahan preman juga dibantahnya. Rully bilang soal keamanan ditangani PPRS-GCM, bukan Duta Pertiwi. Di-temui secara terpisah, Pengurus RW 08 Graha

    Cempaka Mas, yang juga Sekretaris PPRS-GCM, Johny Tandryanto, malah menuding kubu Saurip yang mengerahkan preman dari Lampung untuk mengambil alih kepengurus-an resmi PPRS-GCM.

    Hal itu balik dibantah oleh Saurip. Ia meng-akui ada warga Mesuji, Lampung, yang datang untuk melihat kondisinya. Mereka datang karena mendengar isu-isu yang berkembang. Tapi, demi Allah saya tidak diberi rezeki tujuh turunan kalau saya mengerahkan mereka. Duit dari mana? ujar Saurip.

    Perkara perdata terkait kepengurusan yang sah antara PPRS-GCM dan forum tandingan yang dibentuk Saurip kini bergulir di Peng-adilan Negeri Jakarta Pusat dan memasuki tahap mediasi. Sementara, konflik dua kubu, FKW-GCM dan Duta Pertiwi, masih bergulir di kepolisian karena mereka saling lapor.

    Ketegangan pun menyelimuti apartemen tersebut saat ini. Hal ini diakui Rully. Sekarang tinggal adu kuat saja, lihat mana yang benar dan yang salah di pengadilan nanti, tuturnya. n

    m. riZal

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    kriminal kriminal

    ilu

    str

    asi:

    edi w

    ahyo

    no

    Pelaku Pemerkosaan yang dikenal dengan sebutan kolor ijo ditangkaP setelah 10

    tahun. selama beraksi, ia cuma mengenakan celana kolor berwarna hijau. sebelum

    melumPuhkan korbannya, buasir membacakan mantra-mantra sireP.

    Akhir PetuAlAngAn

    Si kolor ijo

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    kriminal

    telePon seluler BlackBerry milik MPF tiba-tiba memancarkan sinyal dari sebuah rumah di Desa Pohsa-ngit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjelang akhir tahun lalu. Sinyal itu terdeteksi berada di rumah Buasir Nur Kotib, pria berusia 50 tahun yang berprofesi sebagai tabib di desa tersebut.

    Aparat Kepolisian Resor Probolinggo yang dibantu Kepolisian Daerah Jawa Timur saat itu

    memang sedang mencari keberadaan pelaku pemerkosaan yang dikenal dengan sebutan Kolor Ijo. Berbagai cara dilakukan, termasuk melacak sinyal telepon milik korban yang diba-wa pelaku, oleh Tim Teknologi Informasi Polres Probolinggo. MPF, gadis berusia 20 tahun, adalah salah satu korban pelaku pemerkosaan yang sudah puluhan kali beraksi itu.

    Setelah melakukan pemantauan di lokasi, pada Januari 2014, polisi mulai bergerak untuk menangkap pelaku. Caranya, petugas yang dipimpin Inspektur Satu Edi Iskandar datang ke rumah Buasir untuk menyamar sebagai pasien.

    Selain dikenal sebagai pengusaha penggi-lingan padi, Buasir memang dikenal sebagai tabib atau dukun. Banyak warga yang datang ke rumahnya untuk mendapatkan air dan doa. Saat itu, polisi yang menyamar juga mendapat sebotol air putih yang sudah dimantrai oleh Buasir. Bahkan petugas tersebut sempat berfo-to bersama sang dukun.

    Nah, dari penyamaran itu, polisi segera me-lakukan pengembangan. Sidik jari di botol obat pemberian sang dukun ternyata cocok dengan sidik jari pelaku di beberapa tempat kejadian

    m.rofiq/detikcom

    Tersangka Buasir alias Kolor Ijo (berbaju oranye).

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    kriminal

    perkara. Foto Buasir juga ditunjukkan kepada para korban, dan klop! Mereka membenarkan pria berusia setengah abad itu adalah pelaku pemerkosaan yang selama ini diburu.

    Sidik jari itu sama dengan hasil 19 olah data TKP beberapa waktu lalu. Korban juga bilang, Ya, benar (dia pelaku).' Lalu kami langsung ber-gerak melakukan penangkapan, kata Kepala Polres Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Iwan

    Setiawan, saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Buasir akhirnya ditang-kap, meskipun sebelum di-bekuk ia sempat meneriaki petugas sebagai maling.

    ***

    Sudah sepuluh tahun Buasir alias Kolor Ijo diduga melakukan pemerkosaan di seputaran Probolinggo. Ia membekali diri dengan batu akik hijau yang diyakini punya daya magis untuk me-nyirep korban dan keluarganya. Julukan Kolor Ijo diberikan lantaran, dalam setiap aksinya, bapak

    tiga anak ini selalu bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana kolor berwarna hijau.

    Seragam khusus tersebut juga disebut seba-gai syarat Buasir melakukan aksi bejatnya agar berjalan lancar. Dengan ilmu hitam yang diduga dimilikinya, Kolor Ijo dengan mudah memperkosa puluhan perempuan, dari gadis hingga janda, dari istri polisi sampai ibu rumah tangga, tanpa ter-endus warga maupun petugas.

    Selain jimat (batu akik), pelaku mengguna-kan mantra-mantra untuk menyirep penghuni rumah sasarannya, ujar Iwan.

    Pengakuan Buasir kepada petugas, sebelum beraksi, ia mengintai rumah korban dengan cara menyamar sebagai tukang pencari rum-put. Ia baru menjalankan aksi esok malamnya. Pelaku biasanya berangkat dari rumah tepat te-ngah malam dengan bersepeda onthel. Sepeda tua itu digeletakkan di tengah sawah tak jauh dari rumah sasaran.

    Setelah itu, Buasir mencongkel jendela rumah korban serta menguras harta benda yang mudah dibawa, seperti ponsel, laptop, uang tunai, atau jam tangan. Barang-barang

    kriminal

    Selain jimat (batu akik), pelaku menggunakan mantra-mantra untuk menyirep penghuni rumah sasarannya.

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    kriminal

    itu dimasukkan ke dalam karung pupuk. Pelaku sebelumnya juga membaca mantra sirep agar penghuni rumah tertidur lelap serta tidak men-dengar apa pun yang dilakukan pelaku.

    Berikutnya, ketika sudah di dalam kamar, Buasir langsung menempelkan batu akik hijau-nya di kedua bola mata korban. Jimatnya itu, menurut pengakuannya, membuat korban tak sadarkan diri saat dibawa ke sawah atau kebun. Di sanalah si Kolor Ijo memperkosa korban dan

    meninggalkannya begitu saja di rerumputan.Tapi jimat Buasir rupanya tak selalu ampuh

    melumpuhkan korbannya. Seperti Dita, 21 tahun, warga Kelurahan Sukoharjo, Mayangan, Probolinggo. Pada pertengahan 2010, Buasir sempat menyatroni rumahnya. Setelah meng-gondol ponsel, pelaku menggotong Dita yang terlelap. Beruntung, saat hendak diperkosa di pematang sawah yang tidak jauh dari rumah-nya, Dita tersadar dan langsung kabur.

    Pelaku sempat mengejar saya. Beruntung saya bisa menyelamatkan diri, Dita menutur-kan, saat ditemui di Markas Polres Probolinggo.

    Dita datang untuk dimintai kesaksian. Ia langsung mengenali wajah pria yang sempat hendak memperkosanya itu empat tahun lalu. Sejumlah wanita lain yang pernah menjadi korban Buasir juga dimintai keterangan.

    Sampai saat ini, kata Iwan, tersangka Buasir mengakui telah melakukan aksi bejatnya terha-dap 41 orang. Korbannya perempuan dari sega-la usia. Ada yang baru lulus sekolah menengah atas hingga yang berusia 40 tahun. Semuanya warga di wilayah hukum Polres Probolinggo

    Rumah tersangka Buasir, yang dikenal sebagai tabib di desanya.

    m.rofiq/detikcom

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    kriminal

    Kota. Bahkan ada istri polisi juga diperkosa di sawah oleh tersangka, ucapnya.

    Kendati begitu, ada kemungkinan jumlah korban bertambah. Untuk itu, kami meminta kepada warga Probolinggo dan sekitarnya yang menjadi korban segera melapor, kata Iwan.

    Saat ini, kasus Kolor Ijo ditangani Polda Jawa Timur, karena jumlah korbannya sangat banyak. Dari tangannya, polisi berhasil menyita sebuah

    laptop Samsung berikut tasnya, tujuh ponsel, sebuah celurit, celana pendek hijau loreng, sebuah arloji, uang asing senilai 32 riyal dan 2 ringgit, serta uang Rp 50 ribu dalam pecahan Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu yang sudah tidak berlaku.

    Petugas juga mengamankan beberapa bilah keris, beberapa batu akik hijau, kulit ular, be-berapa kertas dengan tulisan huruf Arab, dan sebotol minyak wangi. Sepeda onthel berwarna cokelat yang sudah berkarat turut disita. Namun, meski banyak benda mistis yang disita, Buasir membantah aksinya itu untuk menguji ilmu hitam. Kepada petugas, ia bilang pemerkosaan yang disertai pencurian tersebut dilakukannya hanya karena iseng.

    Kini, berakhir sudah petualangan si Kolor Ijo selama sepuluh tahun. Pelaku bakal dijerat dengan Pasal 356 dan 363 Kitab Undang-Un-dang Hukum Pidana tentang Penganiayaan dan Pencurian subsider Pasal 285 tentang Perkosaan. Ia diancam hukuman 12 tahun penjara. n

    deden gunawan, m. roFiQ (Probolinggo) | dimas

    m.rofiq/detikcom

    Salah satu korban Kolor Ijo

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    kriminal

    Majalah detik 20 - 26 januari 2014Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    SulimA, 45 tahun, kini hanya mengurung diri di rumahnya, Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wo-nomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Istri Buasir Nur Kotib itu tak menyangka suaminya ter-nyata pelaku pencurian dan pemerkosaan terhadap puluhan wanita, yang sudah sepuluh tahun ini meneror warga Probo-linggo.

    Sri Ayumi, 28 tahun, juga mengaku sangat kaget ketika ayahnya ditangkap polisi. Pasalnya, kata anak pertama Buasir dan Sulima itu saat ditemui majalah detik, ayahnya sudah bertobat saat ditangkap polisi pada 2004 karena mencuri.

    Ayusapaan akrab Sri Ayumijuga akhirnya menyadari, selama ini alasan sang ayah pergi malam-malam untuk mela-kukan syuting video perkawinan ternyata hanya akal-akalan. Ibu sampai sekarang masih sakit sejak mendengar kasus ini, katanya.

    Kepala Desa Pohsangit Lor, Muhammad Diyu, menuturkan pernah memergoki tersangka Buasir keluar dari rumahnya sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu Buasir mengaku mendapat

    panggilan untuk mengambil dokumentasi pernikahan. Diyu juga tak menaruh curiga saat itu. Sebab, ia menganggap Buasir sudah kapok setelah dibui di Rumah Tahanan Kelas 2B Kraksaan, Probolinggo, pada 2004 karena kasus pencurian.

    Apalagi Buasir beberapa tahun belakangan ini dikenal se-bagai orang pintar. Rumahnya sering didatangi orang yang minta didoakan. Terkadang setiap hari ada 3-4 orang yang ke rumah Buasir Nur, ujar sang kepala desa saat ditemui secara terpisah.

    Diyu melanjutkan, selama ini Buasir, yang sudah memiliki seorang cucu, juga tidak pernah bekerja di luar daerah Probo-linggo. Selain dikenal sebagai tabib atau dukun, ia sehari-hari mengurusi penggilingan padi dan jagung.

    Bukan hanya Diyu, Sulami, dan Ayu, hampir semua warga Pohsangit Lor tak menyangka pria yang selama ini dikenal sebagai orang pintar itu ternyata si Kolor Ijo. Semua itu ter-ungkap setelah akhir Januari lalu polisi menangkapnya, dan mengakhiri petualangannya memperkosa puluhan wanita. n

    deden g., m. roFiQ

    orang Pintar itu ternyata Si kolor ijo

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Mundur dari posisi Menteri perdagangan, popularitas gita WirjaWan terdongkrak. dituding Mangkir karena blusukan sepanjang hari sebeluM presiden Menetapkan pengganti.

    Belum BeBas sudah Tancap Gas

    Fokuskontroversi mundurnya gita

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    perTemuan empat mata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Gita Irawan Wirjawan itu digelar di sela-sela acara kepresidenan di Istana Bogor. Hari itu, Selasa, 28 Januari 2014, Gita mendampingi Yudhoyono menemui kontingen Indonesia yang menjuarai ASEAN Para Games VII di Myanmar.

    Dalam percakapan itu, Gita kembali menyam-paikan keinginan melepas jabatan Menteri

    Perdagangan. Sebelumnya, dua kali Gita minta mundur. Tapi beliau menyarankan tunggu dulu sampai ini, tunggu dulu sampai itu, kata Gita kepada majalah detik.

    Gita mengurungkan niat. Namun, seusai pe-rundingan World Trade Organization dan ma-suknya Rancangan Undang-Undang tentang Perdagangan ke Dewan Perwakilan Rakyat, Gita menganggap semua kerja terberatnya beres.

    Gita Wirjawan (tengah) saat mengumumkan pengunduran diri didampingi Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi (kiri) dan Sekjen Perdagangan Gunaryo lamhot aritonang / detikfoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Maka, berbeda dengan sebelumnya, Gita kali ini datang dengan surat permohonan res-mi yang sudah dua hari dikonsepnya sebelum bertemu dengan Yudhoyono. Kali ini permin-taannya tidak bisa dibendung lagi.

    Minggu lalu itu adalah saat pertama kali saya diperkenankan oleh Presiden, ujarnya.

    Dan itu adalah hak saya untuk spend waktu demi urusan konvensi.

    Dimintai konfirmasi soal pertemuan tersebut, juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha menolak berkomentar. Sementara ini belum ada informasi yang bisa saya sampaikan, kata Julian.

    Selain Yudhoyono, kata Gita, orang yang tahu soal surat pengunduran diri itu hanyalah Yasmin Stamboel, istrinya. Meski lengsernya Gita karena urusan konvensi capres Demokrat, tim suksesnya di ajang itu baru diberi tahu pada Kamis malam, 30 Januari 2014.

    Pada hari itu, anggota tim sukses Gita, Ade Armando, berkali-kali menjawab tidak tahu ke-tika ditanyai wartawan soal kabar pengundur-an diri yang bocor ke media. Saya baru tahu Kamis pukul sembilan malam, kata Ade.

    Namun Ade dan sesama anggota tim sukses tidak terlalu terkejut oleh keputusan itu. Gita pernah mengatakan, setelah RUU Perdagang-an selesai dibahas di DPR, semua pekerjaan rumahnya sebagai menteri beres. Cuma, ter-nyata tidak menunggu sampai diketok palu, kata Ade.

    Menteri Sekertaris Negara Sudi Silalahi (kanan) saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (1/2). Sudi mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tetap menjalankan tugasnya sampai ditetapkan penggantinya. andika Wahyu / antara

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Setali tiga uang, koleganya di Kementerian Perdagangan baru dikabari pada Kamis malam. Sebagai rekan kerja, saya kaget. Saya baru diberi tahu Pak Gita mau membuat press con-ference itu Kamis malam, kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi.

    Konferensi pers itu digelar Jumat pagi, tepat pada libur Imlek. Gita menyampaikan bahwa per 1 Februari, dia akan berfokus pada konvensi capres Partai Demokrat.

    Meski sudah mundur, Gita sejatinya masih menjabat menteri. Sehari setelah konferensi pers, Menteri-Sekretaris Negara Sudi Silalahi memberi keterangan pers bahwa Presiden Yud-hoyono meminta Gita tetap bertugas hingga

    ditunjuk penggantinya. Menurut Sudi, Presiden nanti akan mengumumkan secara resmi peng-unduran diri Gita. Bersamaan dengan itu akan diumumkan nama penggantinya.

    Rupanya Gita tidak menunggu hingga peng-umuman penggantinya itu dilakukan. Dia langsung tancap gas. Mulai Senin, 3 Februari, pada jam kerja pun jadwal Gita penuh agenda blusukan politik.

    Setelah mundur, Gita tidak ragu lagi muncul di muka publik dengan kader Partai Demokrat yang mendukungnya. Dia lebih plong, tidak terhalang oleh protokoler Kementerian. Lebih leluasa buat bermanuver, kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Demokrat Bidang Penelitian dan Pengembangan Ulil Abshar-Abdalla, yang menyokong Gita.

    Bagaimana tugasnya sebagai Menteri Perdagangan? Gita mengatakan tetap akan berfokus pada konvensi karena dalam waktu dekat Presiden akan menunjuk penggantinya. Saya percaya sistem yang ada di Kementerian Perdagangan mampu menangani segalanya, kata Gita.

    Namun, sepekan lewat sejak pengunduran diri itu, menteri baru belum juga diumumkan. Menurut Wakil Menteri Bayu Krisnamurthi, ko-munikasi dengan Gita kini lebih banyak lewat jalur virtual. Koordinasi, kata dia, dijalankan le-

    sebagai rekan kerja, saya kaget. saya baru diberi tahu Pak Gita mau membuat press conference itu kamis malamBayu Khrisnamurti

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    wat surat elektronik, pesan pendek, dan obrol-an via aplikasi WhatsApp.

    Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa merasa cara itu sudah cukup. Pembagi-an tugas ke Wamen tidak ada masalah. Dalam

    organisasi, hal itu bisa terjadi, ujarnya. Hatta tidak merasa perlu merangkap jabatan

    bos kementerian yang ada di bawah koordina-sinya itu. Dulu Hatta juga menjabat Menteri Keuangan, yang ditinggal Agus Martowardojo,

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    tapi kali ini dia merasa beban kerjanya sudah terlalu banyak buat mengurusi perdagangan.

    Hatta yakin tidak ada kerja Kementerian Per-dagangan yang terganggu meski menterinya sibuk berpolitik. Lagi pula, kata Hatta, Presiden sudah mengadakan uji kelayakan dan kepatut-an calon pengganti Gita.

    Pakar hukum tata negara Saldi Isra berpen-dapat status Gita tergantung pada jenis surat yang dia ajukan kepada Presiden. Jika yang di-ajukan permohonan pengunduran diri, Gita mesti menanti persetujuan Presiden.

    Namun, jika Gita melayangkan surat peng-unduran diri, otomatis dia berhenti. Dalam surat Gita yang disebarkan oleh Menteri Sudi

    Silalahi tertulis, Oleh karena itu, bersama surat ini saya mengajukan permohonan untuk meng-undurkan diri dari jabatan saya selaku Menteri Perdagangan RI per tanggal 31 Januari 2014.

    Sementara itu, ahli hukum tata negara Irman Putra Sidin menilai pengunduran diri menteri tidak otomatis membuat sang pejabat langsung berhenti dari kedinasan. Irman mengatakan ada tahapan prosedur yang mesti dilalui sebelum berhenti penuh.

    Menurut Irman, menteri adalah jabatan kon-stitusional sehingga tidak bisa mengundurkan diri secara sepihak. Selama Presiden belum memberhentikan, dia masih menjabat, kata Irman.

    Cara mundur Gita ini pun jadi bahan serang-an sesama peserta konvensi, Anies Baswedan. Saya agak berbeda pandangan soal ini, nomor satukan kepentingan negara daripada kepen-tingan pribadi, kata Anies dalam acara debat konvensi Demokrat di Hotel Harris Bandung.

    Namun, bagi Gita, kritik Anies itu sebenarnya diarahkan kepada Presiden. Itu atas perkenan Bapak Presiden, yang artinya dia juga menye-rang keputusan Bapak Presiden memperke-nankan saya mengundurkan diri, ujarnya.

    Presiden Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, dalam beberapa kesempatan memang mengingatkan para pembantunya

    Menteri tidak dapat mundur secara sepihak. selama Presiden belum memberhentikan, dia masih menjabat.

    Irman Putra Sidin

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    agar tidak kehilangan konsentrasi mengurus negara meski sibuk berpolitik. Marzuki Alie, yang juga ikut konvensi Demokrat, pada 15 September 2013 sempat menyitir soal etika peserta lainnya yang tidak mundur dari jabat-an di pemerintahan ketika hendak jadi calon presiden partainya.

    Pernyataan itu diarahkan kepada dua peserta konvensi yang menjabat menteri, yakni Gita dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Gita sadar betul dia rentan diserang isu memanfaatkan jabatan dan duit Kementerian buat kepentingan politik.

    Ia, misalnya, dicerca ketika muncul iklan pro-mosi produk lokal Kementerian Perdagangan yang memamerkan wajah Gita, mulai baliho hingga sarung kursi bus. Gita berkeras iklan itu dia buat jauh sebelum konvensi. Kementerian akhirnya menghilangkan wajah Gita dari iklan meski masih mempertahankan suaranya.

    Manajer kampanye Gita, Donny Ardyanto, merasa gerak timnya terbelenggu oleh posisi jagoannya itu di Kementerian. Kami tidak mau juga dianggap menunggangi acara-acara Kementerian Perdagangan, kata Donny.

    Dengan mundurnya Gita, otomatis sasaran tembak tinggal Dahlan Iskan, meski masih ada peserta konvensi Demokrat yang memegang jabatan publik, yakni Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, dan anggota BPK Ali Masykur Musa. Namun Dahlan memang paling disorot karena popularitasnya tertinggi

    Popularitas Gita Wirjawan berada di posisi 10 menurut survei Pusat Data Bersatu yang dirilis pertengahan Januari lalu, jauh dibawah Anies Baswedan atau Dahlan Iskan. Gita melepas kursi Menteri Perdagangan untuk serius mendongkrak popularitasnya.

    m agung rajasa / antara

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    dibanding peserta lain. Dahlan sendiri menyatakan, jika disuruh me-

    milih, ia lebih baik mundur dari konvensi dan tetap jadi menteri. Kalau diminta oleh Pak SBY mundur, ya, saya mundur, kata Dahlan.

    Namun, jika disuruh memilih ikut konvensi

    tapi harus berhenti jadi menteri atau jadi men-teri tapi mesti mundur dari konvensi, Saya pilih tetap jadi menteri, kata Dahlan.

    Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Tiopan Bernhard Silalahi, sejauh ini Presiden Yudhoyono tidak meminta ataupun memberi sinyal agar Dahlan mundur. Lagi pula, kata dia, Dahlan hanya mengurusi konvensi di luar jam kerja.

    Ia mencontohkan, ketika sedang melakukan blusukan politik ke Sumatera Utara, esok hari-nya Dahlan langsung pulang ke Jakarta ketika tahu ada masalah antrean panjang pesawat yang akan masuk ke Bandara Soekarno Hatta. Siapa bilang dia enggak fokus? kata Silalahi, yang secara terbuka mendukung Dahlan.

    Salah satu anggota tim sukses SBY pada Pemilu 2004 dan 2009 ini malah menilai keliru jika Dahlan ikut mundur. Kalau dia tinggalkan (Kementerian BUMN), nanti malah jadi kacau-balau, ujarnya.

    CEO PoliticaWave Jose Rizal melihat mundur-nya Gita jadi tekanan buat Dahlan. Jika Dahlan di posisi puncak tapi tidak melakukan gerakan yang lebih, saya yakin dia akan tersaingi, ujar-

    Peserta debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Bandung, Rabu (5/2). Anies Baswedan (paling kanan) dan Gita Wirjawan (kedua kiri) berdebat soal tepat atu tidaknya pengunduran diri Gita dari posisi Menteri Perdagangan.rengga senCaya/detikfoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    nya.Jose, yang perusahaannya pernah dipakai

    Dahlan dan kini tengah disewa jasanya oleh Gita, menyebutkan riset media sosial yang dibuatnya menunjukkan popularitas kliennya itu terus menanjak. Bahkan popularitas Gita makin meroket setelah mengundurkan diri.

    Menjaring data dari berbagai pemberitaan dan Twitter, PoliticaWave menemukan lengser-

    nya Gita direspons positif, bahkan menutupi isu soal impor beras ilegal dari Vietnam yang berbarengan dengan pengunduran dirinya. Pengguna media sosial, kata dia, menganggap pengunduran diri itu murni karena tidak ingin mengganggu tugas di pemerintahan. Popula-ritas Gita meningkat cukup tajam, kata Jose.

    Orang di lingkaran dalam Gita menceritakan, Gita bakal serius jika survei popularitas dan elektabilitasnya pada Januari menunjukkan tren terus meningkat. Karena itu, sejak November digenjot iklan supaya popularitas dan elektabi-litasnya naik, ujar sumber itu.

    Gita memutuskan mundur, kata sumber tadi, karena dia memang puas terhadap angka-angka survei politik soal dirinya. Fokus di kon-vensi supaya saya bisa memenangi konvensi, agar saya bisa melakukan amanah yang lebih besar lagi, tutur Gita. irWan nugroho, isfari hikMat, pasti liberty M., aryo bhaWono, bahtiar rifai, Monique shintaMi, Wiji

    nurhayat | okta Wiguna

    Majalah detik 10 -16 februari 2014

    Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kiri) beraksi bersama grup band Slank di Jakarta, Oktober tahun lalu. Gita merasa kesibukan dan protokoler jabatan menteri membuatnya tak leluasa bergerak untuk Konvensi Capres Partai Demokrat.

    muhammad adimaja / antara

    TAP/KlIK uNTuK BeRKOMeNTAR

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Gita Irawan Wirjawan, bungsu pasangan Wirjawan Djojosoegito dan Paula Warokka, lahir di Jakarta pada 21 September 1965. Sebelum berkarier di pemerintahan, pemegang gelar master of public administration dari Kennedy School of Government Harvard University ini malang-melintang di dunia swasta.

    Gita pernah menjadi orang nomor satu di JP Morgan Indonesia, lantas keluar dan mendirikan Ancora International dan Ancora

    Capital. Sembari berbisnis investasi, Gita menggeluti musik, yang jadi hobinya, bahkan sempat mengorbitkan beberapa musikus.

    Suami Yasmin Stamboel, cucu pahlawan nasional Otto Is-kandar Dinata, ini mulai jadi perhatian ketika disebut-sebut membantu putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti, berkuliah di Harvard. Setelah itu, dia jadi menteri dan tidak pernah sepi dari kontroversi.

    Sepak terjang gita WirjaWan di pemerintahan penuh intrik dan kontroverSi Sejak hari pelantikan. rupa-rupa maSalah impor hingga rumor kedekatan dengan Bunda putri meWarnai kariernya.

    Presiden Direktur JP Morgan Indonesia.

    Mendirikan Ancora Capital.

    Yayasan milik Gita, Ancora Foundation, membayari kuliah putra Presiden Yudhoyono, Agus Harimurti, di Harvard University.

    5 FebruariDiangkat menjadi Komisaris PT Pertamina.

    OktoberDiumumkan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanam-an Modal (BKPM), mengalahkan kandidat kuat lainnya, pengusaha muda Sandiaga Uno.

    NovemberAkhirnya resmi diangkat sebagai Kepala BKPM setelah dua kali batal dilantik dan sekali diusir dari sidang kabinet.

    19 OktoberPresiden Yudhoyono mengocok ulang kabinetnya. Gita ditarik jadi Menteri Perdagangan.

    JanuariMewajibkan pegawai Kementerian Perdagangan memiliki skor kemampuan bahasa Inggris TOEFL minimal 600.

    SeptemberMengalahkan mantan atlet bulu tangkis Icuk Sugiarto dalam pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Persa-tuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.

    JuliKomisi Pengawas Persaingan Usaha menduga Men-teri Perdagangan Gita Wirjawan ikut terlibat dalam kasus kartel bawang putih bersama 19 importir pada periode November 2012 hingga Februari 2013.Kami yakin, apa pun yang kami lakukan, itu yang benar, kata Gita

    AgustusPeneliti sejarah LIPI, Asvi Warman Adam, menyebut kakek Gita, Minhadjurrahman Djojosoegito, sebagai pendiri Ahmadiyah di Indonesia. Menurut Gita kakek-nya hanya mengagumi salah satu ulama dari Lahore, Mirza Ghulam Ahmad, dan tidak menabikan Mirza.

    AgustusTerpilih sebagai Ketua Umum Barisan Indonesia (Barin-do) periode 2013-2018. Organisasi kemasyarakatan ini dikenal dekat dengan Partai Demokrat.

    30 Agustus 2013Gita diumumkan sebagai peserta Konvensi Partai Demok-rat.

    Oktober 2013Beredar foto Gita bersama Bunda Putri alias Non Saputri,

    pelobi yang disebut-sebut dalam sidang dugaan korupsi impor sapi yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahte-

    ra Luthfi Hasan Ishaaq. Gita menyatakan tak kenal Bunda Putri.

    Desember 2013Gita memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Men-

    teri World Trade Organization (WTO) ke-9 di Nusa Dua, Bali, yang menghasilkan Paket Bali yang menguntungkan negara-negara miskin

    dan berkembang.

    22 JanuariDisorot setelah ada pengaduan pedagang beras di Pasar Induk Cipi-

    nang, Billy Harianto, soal adanya impor beras ilegal dari Vietnam. Hasil uji laboratorium Sucofindo menunjukkan beras itu berkualitas premium

    sehingga impornya sah.

    JanuariGita mengaku berbicara empat mata dengan Yudhoyono soal pengunduran

    dirinya sebagai Menteri Perdagangan di Istana Bogor.

    JanuariMengumumkan pengunduran diri sebagai Menteri Perdagangan.

    2006-2008

    21

    11

    21

    19

    24

    30

    28

    31

    2008

    2009

    2011

    2012

    2013

    2014

    paSti liBerti m. | okta Wiguna

    ari s

    apu

    tra/

    det

    ikfo

    to

    J a l a n M e n t e r i P e n u h

    Kontroversi

    FOkuSkontroversi mundurnya gita

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Gita WirjaWan tancap Gas menGejar ambisi merajai konvensi capres partai Demokrat. kementerian perDaGanGan nyaris DitinGGalkan Demi blusukan. ia minta restu sesepuh yanG pernah DisoWani yuDhoyono sampai keluar-masuk pesantren.

    jurus melibas10 Lawan daLam 3 BuLan

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Solihin Gautama Purwanegara sudah memasuki usia senja, 87 tahun. Namun gaya bicara sesepuh Jawa Barat ini masih meledak-ledak. Kepada Gita Wirjawan, yang bertandang ke rumahnya di Bandung, ia mengungkapkan ke-kecewaannya atas situasi bangsa ini. Sekarang, katanya, rasa cinta tanah air tidak lagi sekuat pada zaman revolusi. Di era itu, tidak ada yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa dan negara. Beda dengan sekarang.

    Mang Ihin, begitu veteran perang sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat ini disapa, berha-rap Gita, yang kini maju dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat, mampu mem-perbaiki kondisi bangsa. Kalau jadi presiden, jangan jadi pemimpin yang hanya baik di awal menjabat, pesan Mang Ihin.

    Menanggapi permintaan Mang Ihin, Gita berkata akan menciptakan ketahanan pangan dan membangun infrastruktur bila terpilih men-jadi presiden. Tanpa ketahanan pangan, sangat sulit memperbaiki masalah yang lain. Gita akan memulainya dengan pelaksanaan Rancangan

    Undang-Undang Agraria. Harus ada makanan di atas meja, ujar Menteri Perdagangan yang baru saja mengundurkan diri itu.

    Mang Ihin lantas menyinggung kedekatan Gita dengan masyarakat Sunda. Menurut Gita, istrinya, Yasmin Stamboel Wirjawan, adalah cucu Otto Iskandar Dinata, pahlawan nasional dari Jawa Barat. Saya ngadulur (punya kekera-batan) di Jabar ini, ucap Gita.

    Sekitar satu jam pertemuan itu berlangsung. Gita terlihat puas mendapat bekal wejangan. Menjelang Gita pamit, Mang Ihin bercerita, se-belum pilpres 2004 dan 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengunjunginya. Dia (SBY) duduk di bawah sini, ucapnya sam-bil menunjuk ke lantai rumahnya.

    Ia berpesan agar Gita tidak mengulangi kesa-lahan-kesalahan pendahulunya itu. Tapi, meng-apa kamu memilih partai itu (Demokrat)? tanya Mang Ihin. Gita menjawab karena tidak mungkin mencalonkan diri menjadi presiden lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau Golkar. Dua partai itu sudah memiliki jago. Sementara Demokrat masih membuka pintu, katanya.

    lll

    kalau jadi presiden, jangan jadi pemimpin yang hanya baik di awal menjabat.

    Solihin GP

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Persamuhan dengan Mang Ihin itu meru-pakan satu dari seabrek kegiatan Gita di sela-sela acara konvensi Demokrat di Hotel Harris Bandung, Rabu, 5 Februari 2014. Jadwal Gita boleh dibilang paling padat dibanding sepuluh peserta konvensi capres lainnya. Gita bahkan tiba lebih awal di Kota Kembang untuk meng-hadiri sejumlah acara yang dikoordinasi tim suksesnya.

    Selasa sore, 4 Februari, Gita mengukuhkan Barisan Indonesia (Barindo), organisasi kema-

    syarakatan pemuda yang mendukungnya. Malam harinya, ia menemui sekelompok anak muda sambil kongko-kongko di Oldway Caf. Gita menyarankan mereka memilih presiden muda supaya nyambung. Tidak harus saya, katanya.

    Sebelum bersilaturahmi dengan Mang Ihin, Gita menyapa santri di Pondok Pesantren Sir-na Miskin di Jalan Kopo. Pondok pesantren itu milik KH Amar Soleh, seorang tokoh Nahdlatul Ulama di Bandung. Kakek saya sepupu Gus

    Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Gita Wirjawan sowan ke sesepuh NU di Bandung. Kunjungan ke Pesantren Sirna Miskin pada Selasa (4/2) ini bagian dari safari politik Gita selama tiga hari di Bandung. rengga Sencaya / detikfoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Dur, ujar Gita.Selepas mengikuti Debat Bernegara di

    konvensi pukul 20.00 WIB, Gita kabur lagi dari Hotel Harris. Ia berdiskusi dengan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia. Lalu, ia menyambangi para bobotoh Persib, fans klub sepak bola kenamaan di Bandung.

    Gita baru kembali ke Hotel Pasundan, tem-patnya menginap, sekitar pukul 23.00 WIB. Se-belum kembali ke Jakarta keesokan harinya, ia berkunjung ke kantor Metrologi, Jalan Pasteur.

    Selanjutnya, ia meluncur ke Soreang, Bandung Selatan, untuk mendengarkan keluhan petani.

    Selain paling rajin bergerilya, Gita terhitung banyak memasang atribut kampanye konvensi. Balihonya mejeng di berbagai sudut Bandung. Ia juga membagi-bagikan kaus, stiker, dan per-nik-pernik kampanye dalam setiap forum yang dihadirinya.

    Sumber majalah detik di lingkup internal Gita mengaku, untuk setiap acara konvensi, pembuatan atribut kampanye itu memakan

    Simpatisan Gita Wirjawan saat debat peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Hotel Harris Bandung, Rabu (5/2).

    rengga Sencaya / detikfoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    duit rata-rata Rp 100 juta. Sebagian dana itu diklaim diperoleh dari rekening sumbangan yang dibuka Gita. Ada yang ngasih Rp 100 ribu, Rp 200 ribu. Yang memberi Rp 70 ribu juga ada, kata sumber itu.

    Gita memang segera tancap gas setelah mengumumkan pengunduran diri dari Kemen-terian Perdagangan pada 31 Januari 2014 untuk

    berfokus di konvensi. Pada hari akhir Januari itu, Gita langsung terbang ke Palangkaraya, Ka-limantan Tengah. Di sana, ia menjumpai murid-murid SMA 2 Palangkaraya. Setelah itu, Gita melantik kepengurusan Barindo Kalimantan Tengah. Saya sekarang bisa melakukan lebih banyak aktivitas untuk menyapa masyarakat, kata pria kelahiran 21 September 1965 itu kepa-da majalah detik.

    Sejumlah elite Demokrat juga mulai merapat ke mantan Kepala Badan Koordinasi Penanam-an Modal itu. Di Bandung, ia selalu ditemani oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demok-rat Ramadhan Pohan. Politikus yang pernah dipukul George Junus Aditjondro itu meng-aku bergabung dengan tim sukses Gita dua hari sebelum konvensi Demokrat di Medan, Sumatera Utara, 22 Januari 2014. Saya belum sempat ke daerah pemilihan ini, ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang kembali maju dari daerah pemilihan I Sumatera Utara ini.

    Di barisan Gita lainnya ada Ketua Dewan Pimpinan Pusat Demokrat Kastorius Sinaga, Ulil Abshar-Abdalla, dan Rachland Nashidik. Menurut Ulil, merapatnya sejumlah kader

    Pengurus DPP Partai Demokrat yang menyokong Gita Wirjawan. Wakil Sekjen Ramadhan Pohan (kiri) dan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Ulil Abshar Abdalla.puSpaperwitaSari | antara foto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Demokrat ke peserta konvensi capres meru-pakan anjuran sang ketua umum, Yudhoyono. Setiap kader dibebaskan memilih kepada siapa memberikan dukungan. Asalkan tidak saling menyerang satu dengan yang lain, kata Ulil kepada majalah detik.

    Dukungan elite dan kader Demokrat kepada calon lainnya juga mulai ditunjukkan secara terbuka. Dahlan Iskan, misalnya, didukung

    oleh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, T.B. Silalahi. Di Bandung, T.B. Silalahi hadir di tengah-tengah barisan relawan Dahlan Iskan, Demi Indonesia. Ia juga menyantap makan siang bersama Dahlan di sela-sela konvensi.

    Menurut tokoh senior Demokrat itu, ia juga memberikan perhatian kepada peserta konvensi lainnya, termasuk Gita. Ia sempat meminta waktu untuk bertemu dengan Gita. Gita menjawab akan diatur jadwalnya. Namun, hingga kini, pertemuan itu tidak pernah terjadi. Barangkali Pak Gita sudah tahu saya ke Pak Dahlan, enggak tahu juga saya, ujarnya kepada majalah detik.

    Gita membantah adanya tawaran dukungan dari T.B. Silalahi itu. Saat dimintai konfirmasi apakah pernah menjanjikan pertemuan deng-an T.B. Silalahi, ia memasang wajah kaget. Oh, gitu? ucapnya, kemudian tersenyum. Tapi sia-pa pun yang mau mendukung, saya welcome, dia menambahkan.

    Dengan banyaknya dukungan yang merapat, Gita semakin percaya diri tancap gas untuk memenangi konvensi yang diikuti 11 peserta itu. Tapi, gara-gara tancap gas itu, Gita mena-

    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) dan Menteri Gita Wiryawan (kiri) melihat pisang komoditas ekspor di sentra petani Kirana Desa Burno, Lumajang. Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Gita Wirjawan menyatakan presiden telah merestui dirinya mundur dari posisi Menteri Perdagangan.cucuk donartono / antara foto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    brak prosedur. Pengunduran dirinya belum res-mi karena Presiden Yudhoyono meminta Gita tetap menjalankan tugas sampai ada penggan-tinya. Perintah Presiden itu tidak ditaati Gita. Saya tidak melakukan apa pun terkait status saya sebagai Menteri Perdagangan. Saya fokus untuk konvensi sekarang, ujarnya.

    Ia tak peduli dikritik tidak menaati perintah Presiden. Lulusan Harvard University itu yakin langkahnya direstui Yudhoyono. Gita merasa

    waktunya sudah mepet. Waktu yang tersisa ha-nya tiga bulan untuk mengalahkan 10 pesaing, termasuk Dahlan Iskan dan Pramono Edhie, yang namanya sudah moncer duluan. Dalam perhitungannya, dengan tancap gas, waktu yang tinggal sedikit itu bisa ia manfaatkan deng-an baik. Saya masih percaya dan yakin 3 bulan ke depan saya bisa menang dalam konvensi. isfari hikmat, pasti liberty mappapa, hans henricus, monique

    shintami | irWan nuGroho

    Baliho kampanye Gita Wirjawan di arena calon presiden Konvensi Partai Demokrat, Bandung, Jawa Barat. Gita yakin menang konvensi. antara foto/widodo S. JuSuf

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Sandungan Bukan Cuma karena Billy

    Gita WirjaWan menGanGGap peredaran beras ileGal sebaGai seranGan politik. isu ini senGaja

    diembuskan untuk menjatuhkan namanya dalam konvensi capres partai demokrat. namun Gita

    ternyata masih memendam masalah lain, duGaan terlibat kartel baWanG.

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    KeSibuKan Toko Bima masih ber-jalan seperti biasa. Para pembeli, di-ikuti kuli angkut, masih lalu-lalang di toko beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, itu. Yang berbeda hanyalah sang pemilik toko, Billy Harianto, jadi jarang terlihat. Bahkan sudah hampir sepekan Billy tidak da-tang.

    Asisten Billy, yang tidak mau mengenalkan diri, hanya mengatakan bosnya sudah tidak ter-lihat di toko lagi sejak awal pekan ini. Informasi keberadaan Billy juga tertutup rapat dalam mulut para kuli. Billy, kata mereka, kalaupun datang hanya membuka toko pagi-pagi kemu-dian melenggang pergi.

    Billy susah ditemui sejak isu beras impor Vietnam merebak. Pangkal cerita bermula pada 22 Januari 2014, saat ia menyodorkan beras te-muannya kepada Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di tengah inspeksi menda-dak (sidak) bersama Menteri Koordinator Per-ekonomian Hatta Rajasa. Billy ingin mengadu-kan beras impor Vietnam berkualitas medium beredar di pasar padahal dilarang pemerintah.

    Bayu, penyandang gelar Doktor Ekonomi

    Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), pun lantas menggigit beras dari Billy. Biasanya be-ras semacam ini digigit sedikit saja sudah han-cur. Kalau yang khusus itu bentuknya enggak begini. Lebih besar dan panjang. Ini, kalaupun masuk, pasti ilegal. Tidak mungkin ada surat resmi! ucap Wakil Menteri Perdagangan itu usai menggigit beras.

    Namun, ternyata aduan Billy bergulir liar. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan justru menganggap aduan Billy sebagai serangan po-litik. Maklum, Gita tengah meretas jalan untuk mengincar kursi presiden lewat Konvensi Partai Demokrat.

    Kabar ini menjadi drama politik bagi Gita. Ia baru pulang dari pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos, Switzerland, ketika ka-bar beras ilegal merebak. Padahal Gita sudah mengantongi surat pengunduran diri sebagai menteri. Surat ini diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 31 Januari 2014.

    Gita merasa menjadi sasaran empuk di te-ngah persiapannya terjun ke dunia politik. Kabar beras ilegal sengaja diembuskan untuk

    kalau yang khusus itu bentuknya enggak begini. lebih besar dan panjang.

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    menjatuhkan pamornya ketika bersaing deng-an 10 peserta konvensi lain. Ia menuding ada pihak yang sengaja mencari-cari kesalahannya semasa menjadi Menteri Perdagangan. Saya akan menelusuri siapa yang punya kepenting-an untuk mempolitisir hal-hal seperti ini, tegas pria lulusan public administration (administrasi

    publik) Harvard University itu.Gita tentu mengerahkan segala upaya agar

    lepas dari jerat catatan hitam. Jajaran Kemente-rian Perdagangan ramai-ramai menepis kabar peredaran beras ilegal di pasar. Aduan Billy ha-nya menjadi isapan jempol. Keberadaan beras ilegal di pasar dianggap senyap. Kementerian Perdagangan tidak ingin pengaduan beras ile-gal membuat gaduh.

    Mereka mengirimkan contoh beras kepada dua lembaga penelitian, Sucofindo Surveyor dan Laboratorium Kemendag di Ciracas, serta ahli beras. Hasil uji laboratorium Sucofindo Surveyor menunjukkan beras tersebut legal karena memiliki kualitas khusus.

    Wakil Menteri Perdagangan itu pun meralat pendapatnya saat sidak di Pasar Induk Cipi-nang. Aduan Billy dianggap imbas persaingan harga antarpedagang di pasar itu. Menurut Bayu, Billy hanya resah dengan persaingan harga yang tidak sehat. Billy tercatat sebagai pengurus DPD Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi).

    Saya kemarin (22 Januari) bukan ahli beras. Jenis beras dan mutu beras sudah kita clear-

    Beras impor Cipinang.rachman haryanto / detikfoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    kan, ralat Bayu.Namun pembelaan Bayu tidak otomatis me-

    nyelesaikan masalah Gita sebagai Menteri Per-dagangan. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) masih memendam perkara. Gita diduga terlibat praktek kartel bawang putih ketika ter-jadi kelangkaan pada rentang Februari hingga

    Maret 2013 lalu. Praktek kartel ini melibatkan 19 perusahaan untuk mengatur harga bawang putih.

    Hasil penyidikan menyebutkan mereka ter-bagi dalam tiga kelompok perusahaan afiliasi. Kelompok pertama adalah CV Bintang, CV Karya Pratama, CV Mahkota Baru, CV Mekar Jaya, PT Dakai Impex, PT Dwi Tunggal Buana, PT Global Sarana Perkasa, PT Lika Dayatama, PT Mulya Agung Dirgantara, PT Sumber Alam Jaya Perkasa, PT Sumber Roso Agro Makmur, PT Tritunggal Sukses, dan PT Tunas Sumber Rejeki.

    Kelompok kedua adalah CV Agro Nusa Per-mai, CV Kuda Mas, dan CV Mulia Agro Lestari. Sedangkan kelompok ketiga adalah PT Lintas Unggul, PT Prima Nusa Lentera Agung, dan PT Tunas Lestari Perkasa. Kelompok pertama menguasai 56,68 persen impor bawang putih, kelompok kedua menguasai 14,03 persen, sedangkan kelompok ketiga menguasai 10,67 persen.

    Keterlibatan Gita diduga terjadi pada saat pemberian izin perpanjangan Surat Persetuju-an Impor (SPI) periode November 2012 hingga

    Petani memanen padi lebih awal di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (23/11). Akibat hujan deras disertai angin kencang, sejumlah lahan padi tergenang air.

    rudi mulya / antarafoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Februari 2013. Sebanyak 34 perusahaan yang mengajukan permohonan SIP ditolak tanpa alasan oleh Kementerian Perdagangan. Penyi-dik KPPU menduga Kementerian Perdagangan melakukan pelanggaran dan diskriminasi atas penolakan ini.

    Pasalnya, persetujuan SPI diberikan kepada 19 perusahaan tanpa melalui perpanjangan Re-

    komendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian. Padahal Permen-dag No. 30/M-DAG/PER/2012 menyebutkan RIPH merupakan syarat mutlak persetujuan SPI.

    Dokumen persidangan yang didapatkan ma-jalah detik menyebutkan bawang putih yang sudah tiba di Surabaya tidak segera dikeluarkan dari tempat penyimpanan. Akibatnya, kenaikan harga bawang putih mulai terjadi pada Januari 2013. Kenaikan ini kemudian menggila selama tiga bulan berikutnya.

    Penyidik KPPU menjerat Gita dengan Pasal 24 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Usaha Tidak Sehat. Pasal 24 ini tentang dugaan persekongkolan pelaku usaha dan pemerintah, dalam hal ini pihak lain sebagai pemerintah, Kementan, dan Kemendag, jelas Komisioner KPPU Muham-mad Syarkawi Rauf.

    Namun Gita tidak mau ambil pusing dengan masalah ini. Data absensi persidangan KPPU menyebutkan Gita tidak pernah hadir dalam sidang. KPPU mulai menggelar pemeriksaan pendahuluan pada Agustus 2013, tetapi keha-

    Sejumlah pekerja mengupas bawang putih asal Surabaya di Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang, Banten, Jumat (24/1).

    lucky.r / antarafoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    diran Gita hanya diwakili oleh Kabiro Hukum Kementerian Perdagangan, Lasminingsih.

    Saat itu, Gita melayangkan keberatan kepada KPPU karena memasukkan namanya sebagai pihak terlapor. Padahal KPPU berada di bawah koordinasi Kementerian Perdagangan. KPPU hanya berhak melakukan konsultasi kepada menteri, bukan melakukan pemeriksaan seba-gai terlapor.

    Sedangkan sidang pemeriksaan perkara lan-jutan baru dilakukan pada Januari 2014. KPPU tercatat melakukan sekitar 40 kali persidangan hingga majelis hakim KPPU menerima kesim-pulan 22 terlapor pada 6 Februari lalu. Kehadir-an Kementerian Perdagangan hanya diwakili Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi.

    Bachrul menjalani pemeriksaan sebagai ter-

    Sidang dugaan kartel bawang di kantor Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta, pertengahan tahun lalu. hasan alhabshy / detikfoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    lapor sekaligus mewakili Gita. Ia tercatat seba-gai terlapor karena menerima mandat Menteri Perdagangan dalam pemberian SPI bawang putih.

    Bayu lagi-lagi membela Gita. Menurutnya, sang Menteri cukup mendelegasikan kepada dirjen atau perwakilan yang ditunjuk untuk

    menghadapi perkara semacam ini. Sejak awal KPPU berproses itu sudah diberikan mandat kepada Kementerian Perdagangan untuk hadir, bantahnya.

    Gita sendiri merasa yakin dirinya tidak bersa-lah dalam kasus tersebut. Ia menuding masalah beras dan kemudian bawang dibesar-besarkan saja untuk menjegal ambisinya menjadi pre-siden. Sebelum kasus beras apa? Kedelai? Sebelum kedelai apa? Bawang putih? Sebelum bawang apa? Daging sapi? Ya memang ini ranahnya politik, katanya. Tapi insya Allah kebenaran akan terbukti, tegas Gita.

    Pengamat politik Charta Politika mengang-gap pembelaan membabi buta tidak bermakna apa pun bagi Gita. Permasalahannya adalah pengunduran diri Gita saat isu beras ilegal me-rebak. Makanya masyarakat justru terpancing untuk menggali kesalahan.

    Justru yang orang lihat adalah kegagalan Gita, yang orang lihat adalah melarikan diri dari jabatan, jelasnya. n

    bahtiar riFai, moniQue shintami, hans henricus sharon, michael jeFriando, Wiji nurhayat, aryo bhaWono

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat menanggapi mundurnya Gita Wirjawan, di Jakarta (31/1).

    lamhot aritonang / detikfoto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Gita WirjaWan:Anies

    BAswedAn JugA serAng

    Presiden

    ren

    gg

    a s

    anc

    aya/

    det

    ik f

    oto

    itu tentunya atas perkenan Bapak presiden, yanG artinya dia juGa menyeranG keputusan Bapak presiden memperkenankan saya

    menGundurkan diri.

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    PengundurAn diri Gita Wirjaw-an sebagai Menteri Perdagangan agar bisa lebih berkonsentrasi untuk memenangi konvensi calon presiden Partai Demokrat memicu kontroversi. Berbagai tudingan miring mengarah ke Gita, mulai ang-gapan mementingkan diri sendiri sampai cuci tangan dari sejumlah kasus di Kementerian Perdagangan.

    Tudingan mementingkan diri sendiri dila-yangkan oleh peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat lainnya, Anies Baswedan.

    Menurut Anies, sikap Gita itu seakan-akan mendahulukan kepentingan sendiri daripada kepentingan negara. Menurut Anies, Gita se-harusnya menomorsatukan negara di atas ke-pentingan sendiri. Pengunduran diri Gita bisa membahayakan negara kalau diikuti pejabat lainnya.

    Gita berpendapat serangan Anies terhadap dirinya sama artinya menyerang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Sebab, ia mundur atas izin Yudhoyono. Keinginan saya berfokus di konvensi itu tentunya atas perkenan Bapak Presiden, yang artinya dia (Anies) juga menye-rang keputusan Bapak Presiden, kata Gita saat ditemui majalah detik.

    Seperti apa cerita pertemuan empat mata Gita dengan Yudhoyono untuk membahas pengunduran diri Gita sebagai menteri? Ba-gaimana tanggapan Gita atas kasus beras dan bawang yang menyeret namanya?

    Majalah detik dua kali menemui Gita Wir-jawan. Pertama, reporter majalah detik, Mo-nique Shintami, mewawancarainya saat Gita menemui wartawan seusai acara perpisahan dengan pejabat dan pegawai Kementerian Perdagangan pada Selasa, 4 Februari 2014. Ke-dua, Isfari Hikmat dan Pasti Liberty Mappapa menemui Gita Wirjawan seusai acara debat capres Partai Demokrat sesi pertama di Ban-dung pada Rabu, 5 Februari. Berikut ini petikan wawancaranya.

    Anies Baswedan dua kali menyerang saya. Tapi itu hak dia. saya hargai dia sebagai seorang teman.

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    ren

    gg

    a s

    anc

    aya/

    det

    ik f

    oto

    Ani

    es B

    asw

    edan

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Mengapa Anda mengundurkan diri dari Menteri Perdagangan?

    Sudah saya sampaikan sejak pengunduran diri saya, saya ingin berfokus beraktivitas seba-gai peserta konvensi.

    Siapa yang pertama kali tahu mengenai pengunduran diri Anda?

    Istri. Keluarga itu penting. Saya tidak akan mengambil keputusan yang begitu signifikan tanpa berkonsultasi dengan istri dan anggota keluarga. Tentunya juga saya berbicara deng-an anak. Mereka merestui selama berdasarkan kepercayaan dan insting saya bahwa ini hal ter-baik bagi saya ke depan. Saya juga benar-benar komit bahwa ini (ikut konvensi) misi mulia ka-rena ini proses yang bisa membuahkan sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh rakyat, yang mayoritas muda.

    Seperti apa proses Anda mengundurkan diri?

    Saya beberapa kali menemui Bapak Presiden menyampaikan keinginan saya mengundurkan diri. Tapi minggu lalu itu adalah saat pertama kali saya diperkenankan oleh Bapak Presiden. Sebelumnya beliau menyarankan tunggu dulu sampai ini, tunggu dulu sampai itu. Sebagai prajurit, saya mengikuti amanah beliau. Alham-dulillah, saya diperkenankan.

    Video

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Seperti apa pertemuan Anda dengan Presiden untuk membahas pengunduran diri itu?

    Saya berbicara langsung empat mata. Waktu itu di Istana Bogor, minggu lalu, dua atau tiga hari sebelum saya mengumumkan pengundur-an diri pada hari Jumat. (Pertemuan) itu ketiga kalinya. Percakapannya cukup personal dan be-liau bisa menghayati ekspresi saya. Tapi beliau

    juga saya rasa mengapresiasi keberadaan saya di kabinet waktu itu. Sekarang beliau juga sa-ngat menyadari kepentingan saya untuk lebih berfokus di konvensi. Dan itu adalah hak saya untuk spend (menghabiskan) waktu demi urus-an konvensi.

    Hingga kini pengunduran diri Anda be-lum ada hitam di atas putih. Artinya Anda

    Gita Wirjawan dalam debat capres konvensi Partai Demokrat di Bandung, Rabu (5/2).rengga sancaya/detik foto

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    masih menteri.Saya yakin dalam waktu dekat Bapak Presi-

    den akan menempatkan pengganti saya.

    Wakil Menteri menegaskan Anda masih Menteri Perdagangan sampai sekarang.

    Yang pasti, saya mulai kemarin memfokuskan

    diri untuk urusan konvensi. Saya sudah fulltime dan saya tahu Bapak Presiden dalam waktu dekat akan mengumumkan pengganti saya. Saya sudah melakukan aktivitas untuk meme-nangi konvensi ke depan di luar Kementerian Perdagangan.

    Saya enggak tahu, mungkin ada yang ber-beda pandangan dengan pandangan politik saya. Tapi ya lucu saja, makin lucu saja mereka. Tapi saya yakin teman-teman di Kementerian Perdagangan bisa menyelesaikannya. Mungkin pesannya, lain kali, kalau mau melakukan sesu-atu, gunakanlah fakta, bukan gosip atau rumor.

    Apakah status Anda masih sebagai Menteri Perdagangan sampai ada pejabat terpilih?

    Iya, tapi saya tidak melakukan apa pun terkait status saya sebagai Menteri Perdagangan. Saya fokus untuk konvensi sekarang.

    Presiden meminta Anda tetap bertugas sebagai Menteri Perdagangan sampai ada menteri pengganti. Dengan Anda full di konvensi, apakah Anda tidak menjalankan

    Suasana debat kandidat capres konvensi Partai Demokrat di Palembang, Jumat (24/1). Kandidat mulai saling menyerang dengan berbagai isu.

    feny selly/antara

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    perintah Presiden?Nah, itu tergantung SMS yang baru kamu

    baca. Pokoknya, saya akan fokus di konvensi, insya Allah didukung.

    Ada anggota DPR yang mengatakan pengunduran diri Anda waktunya tidak tepat?

    Persoalan ini kan terbukti, ini digelem-bungkan, tidak berdasarkan fakta. Kalau mau menggelembungkan permasalahan seperti ini, silakan. Teman-teman di Kementerian Perda-

    gangan siap menjawab. Sebelum kasus beras apa? Kedelai. Sebelum kedelai apa? Bawang putih. Sebelum bawang apa? Daging sapi. Ya, memang ini ranahnya politik.

    Jadi, kalaupun saya di sini, saya dipoliti-sasi. Saya keluar seakan-akan saya dikaitkan (dengan kasus beras). Tapi Anda mau omong fakta atau gosip? Ini terbukti yang beredar di Pasar Induk Cipinang tipe premium. Kalau mau masuk ke koridor itu lagi, silakan. Nanti kita buktikan lagi siapa yang paling lucu. Ya, kan?

    Soal waktu yang tidak tepat bagaimana?Tidak tepat karena saya mungkin terlambat.

    Saya sebetulnya hendak (mengundurkan diri) tahun lalu. Saya agak terlambat keluar dari Kementerian Perdagangan untuk kepentingan fokus di konvensi. Tapi saya masih percaya dan yakin, 3 bulan ke depan saya bisa memenangi konvensi, insya Allah.

    Kenapa tidak mengundurkan diri tahun lalu?

    Karena tidak diperkenankan oleh Bapak Pre-

    Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat melakukan inspeksi bahan kebutuhan pokok di Pasar Badung, Bali, beberapa waktu lalu. nyoman budhiana/antara

    Fokuskontroversi mundurnya gita

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    siden. Apa lagi? Mungkin ada SMS lagi? Dari pemred mungkin, atau dari pemilik. Ya, habis pertanyaannya politis, kita politisasi lagi.

    Bagaimana masalah beras impor yang menyeret nama Anda?

    Temuan dari Sucofindo kemarin dan labo-ratorium di Ciracas, temuan beras yang bebe-rapa hari ini sempat memainkan suasana po-litik khususnya, ini terbukti tipenya premium, seperti ada izin yang dikeluarkan berdasarkan rekomendasi teknis. Tentunya ini membuktikan

    bahwa ini sangat dipolitisasi beberapa hari ini. Bahkan ada juga teman-teman yang mempoli-tisasi, ini ada kaitannya dengan keputusan saya mengundurkan diri. Ini semakin lucu saja. Akan saya sampaikan, saya akan menelusuri siapa yang punya kepentingan untuk mempolitisasi hal-hal seperti ini.

    Terkait rencana BPK menelusuri impor beras tersebut.

    Silakan, silakan. Nanti dirjen dan teman-teman di Kementerian Perdagangan siap men-

    Gita Wirjawan (kanan) bersama Wakil Menteri Bayu Krisnamurthi (tengah) sebelum jumpa pers di Jakarta, Jumat (31/1). Gita mundur sebagai Menteri Perdagangan untuk berkonsentrasi dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat.

    fanny octavianus/antara

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    jawab usulan dari siapa pun. Tapi, kalau labo-ratorium mengatakan kenyataannya ini bukan beras medium, silakan itu dipublikasikan juga. Kalau omong ini medium, bukan premium, tidak sesuai dengan izin, ya enggak apa-apa, nanti biar faktanya yang berbicara.

    Bagaimana dengan kartel soal bawang, yang juga dikaitkan dengan Anda, yang akan segera diputuskan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)?

    Insya Allah kebenaran akan terbukti. Kami sudah menyerahkan semua data, bukti, dan segalanya. Kami yakin, apa pun yang kami la-kukan, itu yang benar.

    Mengapa Anda tidak pernah datang da-lam sidang KPPU?

    Itu cukup diwakili dirjen. Saya pernah ketemu ketuanya beberapa kali. Ini kan permasalah-annya terkait Februari-Maret tahun lalu. Tiba-tiba ada banyak sekali peti kemas yang berisi bawang putih tapi belum ada rekomendasi teknisnya. Tapi itu kan datang dari kementerian teknis, bukan kami. Itu pada saat kami harus

    menstabilkan harga bawang putih. Dalam konteks seperti itu, kami harus menstabilkan harga, yang penting sekali bagi kepentingan masyarakat.

    Apakah sudah diperhitungkan bahwa pengunduran diri Anda itu akan menying-gung peserta konvensi yang tidak mundur sebagai menteri?

    Tidak juga. Saya sudah mengantisipasi segala kemungkinan. Dalam politik, apa saja bisa terjadi. Jadi saya mengantisipasi bakal ada selentingan atau serangan, tapi itu bagian dari hidup, itu ibadah. Saya sangat terbuka terhadap segala kemungkinan.

    Bagi Anda, apakah capres itu harga mati?Langkah pertama adalah memenangi kon-

    vensi. Itu yang akan saya tempuh dalam dua-tiga bulan ke depan.

    Anies Baswedan menyerang Anda dalam debat konvensi. Tanggapan Anda?

    Ya, dia menyerang dua kali. Menyerang keputusan pribadi saya mengundurkan diri.

    Insya Allah kebenaran akan terbukti.

  • Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Fokuskontroversi mundurnya gita

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Saya rasa itu hak dia untuk bertanya. Saya menghormati dia sebagai seorang teman dan peserta, tapi saya memberikan jawaban bahwa ini keputusan pribadi. Terkait dengan keinginan saya berfokus di konvensi, itu tentunya atas perkenan Bapak Presiden, yang artinya dia juga menyerang keputusan Bapak Presiden memperkenankan saya mengundurkan diri. Tapi saya agak menyayangkan beliau yang tidak mengenakan seragam Demokrat yang sudah disediakan panitia.

    Yang kedua, dia mengangkat lagi soal iklan yang memakai wajah saya di iklan produk da-lam negeri. Kalau dia tidak bisa mengapresiasi upaya seorang warga Indonesia untuk meng-imbau masyarakat luas agar menggunakan produk dalam negeri, itu agak sulit dimengerti. Itu hak dia bertanya. Tapi tentunya muka saya sudah saya copot sewaktu saya ikut berpartisi-pasi dalam konvensi tahun lalu. Tidak apa-apa, saya yakin rakyat bisa menilai.

    monique shintami, pasti LiBerty mappapa, isfari hikmat

    Demonstran melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, menolak impor pangan. Kemandirian petani lokal dengan menolak impor menjadi isu panas bagi Gita.Wahyu Putro a/anatara

  • ekonomi

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    ekonomi

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Sucofindo bilang itu beraS premium yang boleh diimpor SwaSta. pedagang di cipinang menyebut itu bukan beraS premium karena terlalu murah. importir pun diperikSa.

    rachman haryanto/detikfoto

    AwAs, Beras Vietnam

    Datang!

  • ekonomi

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    BLUSUKAN di pasar bukan kegiatan yang terlalu aneh bagi para menteri. Kedatangan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, dite-mani Wakil Menteri Perekonomian Bayu Kris-namurthi, ke pusat perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, dua pekan lalu menjadi seperti biasa.

    Tapi, dalam kunjungan dadakan yang disertai wartawan itu, tiba-tiba seorang pengurus Per-

    satuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Billy Harianto, muncul dan meng-adukan beras impor yang labelnya premium tapi harganya lebih miring dari premium lokal.

    Harganya lebih murah Rp 500 (per kilo-gram), katanya menunjuk karung-karung beras dengan cap AAA dan Apple yang disebut beras premium impor dari Vietnam itu. Ini kan bikin harga (premium lokal yang saya jual menjadi) jatuh.

    Pengaduan Billy ini pun berbuntut panjang. Impor beras memang hanya boleh dilakukan oleh Bulog agar pengawasan jadi lebih mudah. Impor dibatasi agar petani lokal tetap bersema-ngat menanam makanan pokok ini. Tapi Bulog akan mengimpor beras agar harga tidak terlalu tinggi, sehingga terjangkau semua lapisan ma-syarakat.

    Swasta hanya diizinkan mengimpor beras mahal, di antaranya beras Jepang, Basmati, Thai Mom Mali (beras wangi Thailand atau kadang disebut beras Jasmine), beras berkadar gula rendah, sampai tepung beras. Beras-beras ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti rumah makan, hotel, dan rumah sakit.

    antara foto/muhammad adimaja

    Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) dan Menteri Pertanian Suswono (kiri) berbincang dengan pedagang beras saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Induk Cipinang, Jakarta.

  • ekonomi

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    Penjualannya pun terbatas. Beras premium ini harganya di atas Rp 11 ribu

    per kilogram atau lebih mahal daripada beras premium lokalseperti Pandan Wangiyang harganya Rp 9.000-10.500 per kilogram. Tidak aneh bila Billy terheran-heran melihat ada be-ras premium impor yang harganya lebih murah daripada premium lokal.

    Secara fisik dengan mata telanjang, mata orang awam memang agak kesulitan membe-dakan beras premium atau bukan. Bedanya ter-lalu tipis untuk mata yang tidak terlatih. Meski demikian, kata Ahok, pemilik salah satu toko beras di Cipinang, PD Fajar Usaha, Satu bulan di Cipinang juga pasti bisa membedakan beras impor kualitas medium dan premium.

    Berdasarkan harganya, Ahok tidak percaya beras yang diributkan itu masuk kategori pre-mium seperti dituliskan pada karungnya karena harganya murah. Beras premium dijual murah itu logikanya tidak masuk, kata Ahok. Mana ada pedagang mau jual rugi? Itu jelas beras medium.

    Jika importir ingin nakal juga gampang. Beras impor itu tinggal dicampur dengan beras lokal

    yang murah sehingga harganya bisa miring. Atau, cara nakal lain, menambahkan bau bahan kimia pada beras impor dan diberi cap premium. Apalagi membuat kemasan karung beras tidak susah. Bikin tulisan karung beras itu gampang, kata Ahok.

    Sebaliknya, laboratorium Sucofindo, lembaga surveyor, menyebutkan beras itu masuk kate-gori premium karena hanya satu item yang ma-suk kategori medium, yakni persentase jumlah menir (bubuk beras). Menurut Sucofindo, bisa jadi itu akibat penyimpanan yang terlalu lama.

    Hanya, jika Sucofindo benar, penyebab mu-rahnya harga belum terpecahkan.

    Kementerian Perdagangan pun memeriksa tiga importir yang membawa beras Vietnam itu ke Indonesia. Pemerintah juga memper-luas pemeriksaan. Pemeriksaannya kami perluas bukan hanya pada tiga importir yang memasok beras merek AAA dan Apple itu saja, kata Bayu.

    Kementerian Pertanian, yang salah satu tu-gasnya memberi izin impor beras kepada peru-sahaan tertentu, sudah punya ancang-ancang jika terbukti ada yang bermain impor beras

    satu bulan di Cipinang juga pasti bisa membedakan beras impor kualitas medium dan premium.

  • ekonomi

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    murah. Jika terbukti ada yang sengaja meng-impor beras medium, importir itu akan masuk blacklist dan tidak mendapat rekomendasi impor dari Kementerian Pertanian, kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan.

    Pemerintah, dalam rapat koordinasi pada Kamis, 6 Februari lalu, merancang cara agar

    urusan impor beras ini tidak meledak seperti sekarang. Salah satu caranya adalah membagi kode tarif menjadi dua. Satu untuk impor beras umum dan satunya lagi nomor impor bagi beras khusus yang diperuntukkan bagi rumah makan, hotel, atau orang asing. n

    hanS henricuS b.S. aron, wiji nurhayat

    ekonomi

    antara foto/dhoni Setiawan

    Menteri Keuangan melakukan sidak beras impor.

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

  • gaya hidup

    Majalah detik 10 - 16 februari 2014

    foto

    -fo

    to: th

    ink

    sto

    ck

    DietalaSteve JobsBuah-Buahan memang Baik untuk tuBu