majalah detik edisi 14
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
1/86EDISI 14 | 5-11 Maret 2012
Rekening
Rp
60MpRiA DipinTU SURgA
Golok bicara
UnTUk jAkSA
maju mundur
hARgA bbM
alquran dibakar
Di AfghAniSTAn
koMik
nenekD
iLeM
peRAM
pok
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
2/86
Petunjuk Penggunaan
Halamangeser halaman
keatas ataukebawah untuk
membacahalaman
selanjutnya
Slide Showgeser gambar untukmelihat galeri foto
& sentuh foto untukmelihat diukuran yang
lebih besar
Video, Musik, Suara& Teks
sentuh layar untukmelihat video,
mendengarkanmusik atau suara dan
membaca teks
Teks ScrollGeser teks keatas
dan kebawah untukmembaca teks
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
3/86
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden
Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi
Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra,
Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono
Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak
Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Wishnutama Kusubandio, Andry S. Huzain, Warnedy Kritik dan
Saran: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan,
12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: [email protected] Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra
Siberkom, Grup Trans Corp.
FokusA Mata Dana d kant JaaDhana Widyatmika ditahan Kejagung. Ia diduga terlibat
korupsi dan pencucian uang terkait transaksi Rp 60 miliar.
Ia membantah. Uang berasal dari warisan dan usaha.
5 - 11 maret 2012
Cover: Kiagus Aulianshah
NAsioNAlMmbang J B Aa Dmat
Satu per satu pendukungAnas dicopot dari jabatannyadi Partai Demokrat. Ada yangkarena korupsi, ada pula karenapelanggaran kode etik. Banyakyang bakal menyusul.
hukuMG Bcaa nt Tan Jaa
AlBuMPngagaan Cata Pta
iNTerNAsioNAl
Aqan d baa, Amaa Ta Tdam
ekoNoMiMaj Mnd haga BBM
PeoPleJan Djadn, Maa Natn, Jmy ln
iNTerviewJ: Dcb Ya Baan saja
seNi DAN hiBurANDa satan Maankaaan
GAYA hiDuPTnang hadap Dgaan hcpng
wkwkwkkaa Gantng, J Pcat Ajdan
komik
nenekd
ilem
rampok
Ini peringatan keras bagi
para jaksa yang terlibatkorupsi. Mereka tidakhanya terancam hukumanpenjara, tapi juga terancampembacokan.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
4/86
Lembaga Riset Charta Politika mem-
berikan penghargaan kepada sejumlahtokoh dan politisi pada Selasa, 28 Febru-
ari 2012 di Gedung Usmar Ismail, Jl. RasunaSaid, Jakarta.
Penghargaan diberikan kepada tokoh danpolitisi yang berpengaruh terhadap persepsipublik dilihat dari pendapatnya di media.
Penghargaan Charta Politika Award III di-berikan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan(kategori pimpinan kementerian), Akbar Faizal
(kategori politisi oposisi), Saan Mustopa (kate-gori politisi partai koalisi pemerintah), Febri
Diansyah (kategori aktivis/pengamat), Waliko-ta Solo Joko Widodo (kategori kepala daerah),dan Akbar Tandjung (kategori lifetime achieve-ment). (Monique)
S
eSaat sebelum pensiun dari KetuaMahkamah Agung (MA), Harifin Andi
Tumpa meluncurkan buku biografipada Rabu, 29 Februari 2012.
Buku yang disusun Sekretaris MANurhadi dan tim yang berjumlah 20 orangbeserta wartawan senior, menggam-barkan kehidupan Harifin sewaktu kecil,sampai menjadi Ketua MA.
Selain biografi, Harifin juga melun-curkan dua buku lainnya yaituMenujuPeradilan Agung dan Menguak Roh Ke-adilan di dalam Putusan Hakim. (Monique)
album
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Penghargaan Charta Politika
Pucu Bf
hf a tumpk abdu Fq Bpu
detikfoto
detikfoto
detikfoto
PengaSuh Pondok Pesantren Langitan,KH Abdullah Faqih, Kamis 1 Maret 2012wafat di usia 80 tahun.
Kiai kelahiran Tuban 2 Mei 1932 terma-suk salah satu kiai khos atau kiai utama, atauulama yang dinilai memiliki wawasan dankemampuan ilmu agama yang luas, memilikilaku atau daya spiritual tinggi.
Nama KH Faqih mencuat menjelang Pil-pres 1999, saat ada perbedaan pendapat ter-kait pencalonan Gus Dur sebagai presiden.
Kiai Faqih memimpin Ponpes Langitansejak 1971. Di bawah kepemimpinan KH Faqihponpes lebih terbuka, termasuk mengem-bangkan ilmu komputer, tapi tetap memper-tahankan salafiyah. (Monique)
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
5/86
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
6/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakanFokus korupsi di perpajakan
Majalah detik 5-11 maret 2012
Reporter: Irwan Nugroho, Bahtiar Rifai & M Rizal
Air MAtA
DhAnADi KAntor
JAKsADhana WiDyatmika Ditahan
kejagung. ia DiDuga
terlibat korupsi Dan
pencucian uang terkait
transaksi rp 60 miliar. ia
membantah. uang berasal
Dari Warisan Dan usaha.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
7/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
WAJAh laki-laki muda itu sangat pu-cat. Pria yang mengenakan baju batikcokelat itu terlihat sangat sedih. Bah-
kan shock. Ia hanya diam menunggupenyidik Kejagung membuat surat penahanan terha-dap dirinya.
Pria muda itu adalah Dhana Widyatmika, mantanpegawai Ditjen Pajak yang menjadi tersangka kasuskorupsi dan pencucian uang. Jumat, 2 Maret 2012malam hari, Kejagung memutuskan untuk menahanDhana setelah memeriksanya dua kali. Ia ditahan se-
lama 20 hari. Penahanan dilaku-kan mulai tanggal 2sampai 21 Maret 2012.Malam ini sudah ditahandi Rutan Salemba ca-bang Kejaksaan Agung,kata Kapuspenkum
Kejaksaan Agung, AdiToegarisman kepadamajalah detik.
Pada 17 Februari2012, Kejagung telahmenetapkan Dhana se-
bagai tersangka kasus korupsi dan pencucian uang.Namun, anehnya Dhana baru diperiksa pertama kali
pada Kamis, 1 Maret 2012.Memenuhi pemeriksaan perdana, Dhana tiba diKejagung pukul 07.00 WIB, tiga jam lebih awal dari
jadwal. Sebelum diperiksa, Dhana disuguhi air min-eral dalam gelas kemasan. Namun suguhan itu takdiminumnya. Kamis itu ia sedang puasa.
Kejagung menjerat Dhana dengan Pasal 3, 5, 11,
Tap untuk melihat video
pemeriksaan Dhana.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
8/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
12ab, dan 12 B ayat 1 dan 2 UU No. 31 tahun 1999tentang korupsi dan pasal 3 dan UU No. 8 tahun 2010tentang pencegahan dan pemberantasan pencucian
uang. Dhana juga telah dicekal selama 6 bulan.Kejagung mengklaim ihwal penyidikan kasus inibermula dari laporan masyarakat yang diterima padaakhir 2011. Kejagung menerima data pendukung dariPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) tentang transaksi tidak wajar di rekeningpribadi milik Dhana.
Laporan itu hanya dipakai sebagai informasi
penegak hukum untuk me-nindaklanjuti, kata JaksaAgung Basrief Arief.
Data yang dilansir Keja-gung, selama 2005 hingga2011, ada transaksi uang an-tara Rp 500 juta hingga Rp1,9 miliar ke rekening Dhana.
Beberapa rekening Dhana su-dah diblokir, ada yang di BankMandiri, BCA, Bukopin, BNIdan Bank Mega.
Kejagung menduga Dhanamelakukan penyimpangan selama menjadi AccountRepresentative (AR) di kantor pajak. AR hampir miriptugasnya dengan customer service di bank. SebagaiAR, Dhana bertugas menangani pemeriksaan pajaksampai keberatan di Pengadilan Pajak.
Direktur Penyidik pada Jampidsus Kejagung, Ar-nold Angkow, mengatakan, setidaknya ada enam pe-rusahaan wajib pajak yang dicurigai menjadi sumberuang yang masuk rekening Dhana. Enam perusahaanini merupakan wajib pajak yang ditangani Dhana.
Jaksa Agung Basrief Arief
aNtara/Yudhi mahatma
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
9/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
Uang dari wajib pajak itu diduga lantas dipergu-nakan Dhana untuk berbisnis, antara lain dengan
jual beli mobil melalui PT Mitra Modern Mobilindo.
Seorang sumber di Gedung Bundar menuturkan,uang yang diperoleh Dhana itu dipakai juga untukmembeli aset-aset.
Seperti membeli tanah, rumah, dan mobil. Tapisemuanya sudah campur-campur begitu, katanya.
Sumber itu menambahkan, sebagai AR Kan-tor Pajak, Dhana dekatdengan para wajib pa-
jak. Tapi, ketika ditanyaapakah modus yangdipakai Dhana samadengan Gayus Tambu-nan, dia cuma terse-nyum kecil.
Sempat beredarkabar yang kurang jelas,
kekayaan Dhana sebagaiPNS Ditjen pajak men-capai angka Rp 60 miliar.Hal itu belakangan juga
diakui oleh Arnold. Jumlah itu bisa jadi berkembang.
vvv
Setelah diperiksa hampir 9 jam, akhirnya, sekitarpukul 18.45 WIB, Dhana keluar dari ruang penyidi-kan. Ditemani tiga pengacaranya, Dhana munculdengan baju batik warna cokelat, mengenakan topihitam dan masker. Wajahnya selalu tertunduk.
Lewat dari pintu kaca Gedung Bundar, PNSGolongan III/C itu langsung dikerubuti wartawanyang sudah menunggunya dari pagi. Pertanyaan
Showroom 88 milik Dhana
rizal/detikfoto
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
10/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
demi pertanyaan dilontarkan, tetapi tak dijawab. Iaterus dikawal menuju pintu mobilnya, meski tertahanoleh wartawan. Saling dorong pun terjadi.
Dhana mencoba masuk melalui pintu sebelah
kanan mobil Toyota Avanza B 907 DA itu, tetapi takberhasil. Ia lalu berlari kembali masuk ke GedungBundar. Akibat kericuhan itu, kening Dhana men-galami luka, entah apa sebabnya. Kabarnya, dia kenapukul. Begitu juga dengan penasihat hukum danpara jaksa yang mengawal Dhana. Mereka mengala-mi benturan-benturan di badan dan kepala.
Tak cuma itu, kamera seorang fotografer juga ru-
sak karena terjatuh. Mobil Avanza berwarna silver itupun rusak di bagian pintu belakang sebelah kanan.Tak bisa ditutup nih, mobil adik ipar lagi, keluhsopir yang mengantar Dhana itu.
Di dalam sebuah ruangan di Gedung Bundar,Dhana dibiarkan seorang diri agar tenang. Semen-tara di luar gedung, pengacara dan petugas Pen-
Rumah Dhanarizal/detikfoto
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
11/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
gamanan Dalam (Pamdal) Kejagung bernegosiasidengan wartawan. Pengacara Dhana, Daniel Al-fredo, sempat bersitegang dengan wartawan, tetapi
emosinya langsung mereda.Selang beberapa menit kemudian, Dhana kembalitenang. Ia diboyong keluar sekitar pukul 19.30 WIB.Kini tampaknya ia lebih percaya diri menghadapi so-rot kamera. Masker dan topi tak lagi menghiasi wa-
jahnya.Alfredo berbicara seputar pemeriksaan perdana
kliennya. Baru ditanya seputar pekerjaannya saja.
Besok akan kembali dilanjutkan, ucap dia. Dhana,yang berdiri di dekat Alfredo, cuma diam denganwajah pucat. Hanya sebentar, Dhana lalu masuk kedalam mobil. Buliran bening tampak menetes darikedua matanya.
Alfredo pun membantah kliennya melakukan ko-rupsi dan pencucian uang. Ia pun mengklarifikasiberita-berita yang ada.
Ditegaskan, Dhana tidak memiliki kekayaan fan-tastis. Rekening yang dimiliki Dhana pun bukan 18,tapi hanya lima. Uang yang berada di kelima rekeningitu pun jumlahnya hanya ratusan juta rupiah bukan60 miliar. Jumlah uang yang ada di rekening PakDhana itu hanya Rp 450 juta, kata Alfredo.
Kekayaan Dhana, lanjut Alfredo, bukan hasil ko-rupsi saat menjadi pegawai pajak. Tapi berasal dariharta warisan orang tuanya dan bisnis yang diteku-ninya sejak sebelum menjadi PNS. Dhana memangtumbuh di keluarga yang berada. Duit itu asal mua-sal dari warisan dan usaha dia, kata Alfredo.
Pagi harinya, Jumat, Dhana didampingi Daniel Al-fredo dkk kembali memenuhi pemeriksaan lanjutandi Kejagung. Pada pemeriksaan kedua ini, penyidik
Alredo punmembantah
kliennyamelakukankorupsi danpencucianuang. Ia punmengklarifkasiberita-beritayang ada.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
12/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
melanjutkan pemeriksaan administratif dan masihmenanyakan banyak hal terkait pekerjaan Dhanadi Ditjen Pajak. Nah, mulai menjelang sore, materipemeriksaan sudah masuk tahap substansi perkara.
Di tengah pemeriksaan, Dhana sempat dibawake kantor pusat Bank Mandiri di Jl. Gatot Subroto,untuk menginventarisasi kembali uang dan barang-barangnya yang disimpan di save deposit box yang kinidisita Kejagung. Hasilnya, tak ada perubahan data.
Tak lama setelah kembali ke Kejagung, sekitarpukul 21.00 WIB, Kejagung memutuskan menahanpria yang dikenal para tetangga dan koleganya se-
bagai orang baik itu. Kejagung mengaku sudah punyacukup bukti. Tapi, bukti apa yang dimiliki Kejagung,belumlah jelas.
Dhana tak percaya dengan keputusan Kejagungyang begitu cepat. Ia shock berat!
(WAN/YOG/ASY)
Foto gedung
Kejaksaan Agung RI
hasaN alhabshY/detikfoto
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
13/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
D
hAnA Widyatmika sempat disebut-
sebut sebagai The Next Gayus. Inikarena keduanya sama-sama man-tan pegawai pajak dan dijerat dengan pasalyang sama, penyuapan dan pencucian uang.
Dhana kini ditetapkan sebagai tersang-ka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung. DataKejagung, ada transaksi mencurigakandalam jumlah besar di rekening Dhana.Kekayaan pegawai golongan III/C itu pundisebut-sebut cukup fantas-
tis.Apakah kasus Gayus dan
Dhana ini saling berkaitan?Wakil Jaksa Agung Dhar-mono tak menutupi kemung-kinan itu. Penyidik kini terusmengembangkan penyidikanterhadap Dhana.
Pengacara Dhana tak
memungkiri Dhana kenaldengan Gayus. Namun, me-reka memberi catatan, Dhanahanyalah seorang Account Representativeyang tak berhubungan terlalu jauh denganpara wajib pajak. Tugas Dhana cuma me-layani konsultasi dan mengingatkan wajibpajak agar membayar pajak.
Jadi nggak ada kewenangan dia untukkatakan menutupi kasus ini atau apa, kata
pengacara Dhana, Reza, kepada majalahdetik.
Secara logika, katanya, tidak mungkinwajib pajak memberi uang miliaran rupiahkepada Dhana atas konsultasi pajak itu. Iamembenarkan adanya mutasi dalam re-kening milik Dhana, namun itu merupakantransaksi bisnis yang dibangun oleh kli-
ennya.
Reza menilai Kejagung terlalu buru-buru memproses hukum Dhana. Meskitidak menyalahkan, namun opini di ma-syarakat tentang Dhana sudah berkembangsedemikian rupa. Dhana sendiri keberatandisamakan dengan Gayus. Sangat tidakrelevan masalah ini dikaitkan dengan GayusTambunan, katanya.
Sementara Gayus juga keberatan na-manya diseret-seret dalam
kasus juniornya ini.Mantan anggota DPR
dari PKS, Misbakhun, mem-beri kesaksian Dhana san-gat berbeda dengan Gayus.Dhana merupakan orangyang sangat taat beribadahdan berkepribadian kuat.Jauh berbeda secara profile
pribadinya, kata bekas ter-pidana kasus LC fiktif ini ke-pada majalah detik.
Misbakhun mengenal Dhana saat ma-sih sama-sama bekerja di Ditjen Pajak.Ia tidak yakin Dhana memiliki rekeningdengan nilai Rp 60 miliar. Angka 60M itupergeseran mutasi debit kredit rekening dibank berbeda tapi ditotal penjumlahan olehkejaksaan. Aslinya tidak sejumlah itu, ujar
Misbakhun.Belum jelas benar asal dana dan aset
miliaran milik Dhana. Asas praduga takbersalah perlu dikedepankan. Menurutkuasa hukum, Dhana kaya karena sudahberbisnis sejak masih kuliah di STAN. Dia
juga mendapat warisan yang cukup banyak.(WAN/YOG)
Beda Dhana dengan Gayus
Majalah detik 5-11 maret 2012
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
14/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
Reporter: Irwan Nugroho
Mmburu Rp 60 My McuriSemua uang Dhana WiDyatmika DiSita bahkan termaSuk recehan. ia
Sampai menghiba agar uang rp 7 juta Di taSnya tiDak ikut DiSita.
SelaSa, 21 Februari 2012, menjadi siangyang sungguh sibuk bagi Kuntadi. Jaksa se-
nior di Kejagung ini memimpin Tim SatuanKhusus Penanganan Perkara Tindak Pidana
Khusus (PPTPK) untuk sebuah misi penting.Siang itu, tim yang terdiri sekitar 60 orang jaksa
dengan naik sejumlah mobil bergerak meninggal-kan Kejagung. Mereka berpencar untuk melakukanpenggeledahan ke lima tempat yang berbeda. Satu
Jhoni hutapea/detikcom
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
15/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
tim mendatangi Kantor Ditjen Pajak KementerianKeuangan, sementara yang lain menyebar.
Di Kantor Ditjen Pajak itu, tim menuju ke salah
satu ruangan di lantai 19. Ruangan itu adalah bekastempat kerja Dhana Widyatmika, Pegawai NegeriSipil (PNS) Ditjen Pajak golongan III/C. Mereka hen-dak melakukan penggeledahan.
Si pemilik ruangan tidak ada di tempat. Lalu,penyidik meminta istri Dhana, Dian Anggraeni (DA),untuk melepon suaminya. Dian juga pegawai DitjenPajak, tepatnya di bagian Keberatan Saksi Banding
dan Gugatan.Kita harus pegang dulu orangnya (Dhana), katasalah satu sumber majalah detik yang ikut sertadalam penggeledahan itu.
Tak hanya kantor Dhana, ruangan istrinya punjuga digeledah. Di tempat lain, tim juga sedangbekerja. Sekitar 15 orang penyidik mendatangi show-room Mobilindo milik Dhana di Jl. Raya Dermaga No-
mor 38 Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur. Merekamengubek-ubek showroom jual-beli truk itu.Sebelumnya selama dua hari ada yang survei-
survei. Dia tanya-tanya, kata penjual es kelapa didepan showroom bernama Mobilindo itu.
Tempat lain yang digeledah tim adalah rumahDhana di Jl. Elang Indopura, Blok A7/15, CipinangMelayu, Kecamatan Makasar, Jaktim, dan BankMandiri di Jl. Gatot Subroto. Di berbagai tempat itu,tim PPTPK melakukan sejumlah penyitaan barangbukti.
Penyidik mengangkut uang milik Dhana dalambentuk rupiah dan dolar, emas sekitar 1 Kg, dan ser-tifikat-sertifikat tanah dan rumah. Dari meja istrinya,penyidik menyita satu unit komputer. Satu unit mobil
Sekitar 15orang penyidik
mendatangishowroomMobilindo milikDhana di Jl. RayaDermaga Nomor38 Duren Sawit,Klender, JakartaTimur.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
16/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
Daimler Chrysler buatan tahun 2001 juga ikut disita.Rabu 1 Maret 2012 malam, tim kembali men-
datangi showroom Mobilindo. Tim penyidik semalam
berhasil menyita 17 unit truk, Mitsubishi, Toyota,dan sebagainya, kata Kapuspenkum Kejagung, AdiToegarisman. Deposit box Dhana di Bank Mandiriyang berisi dokumen, uang US$ 28 ribu, Rp 10 jutadan dinar Irak senilai 15 juta juga disita.
Hanya ruang kerja Dhana di Dispenda DKI yangtidak ikut digeledah. Dhana yang mantan pegawaipajak memang belum lama pindah ke Dispenda DKI.
Meja kursinya saja belum ada, kata seorang jaksadi Kejagung kepada majalah detik.Kejagung belum
menjelaskan secararesmi berapa nilai totaldari penggeledahan itu.Rinciannya juga belumdipaparkan. Namun,
dari daftar barang sita-an yang dilihat majalahdetik, uang yang disita
jaksa juga terdiri darisatuan-satuan kecil, an-tara lain delapan uangpecahan Rp 5.000 dan 25
lembar uang pecahan Rp 10.000.Yang diambil itu uang recehan juga. Itu uang dari
minimarket punya Dhana, kata sumber yang me-ngetahui penggeledahan di rumah Dhana. Bapaksatu anak itu memang memiliki minimarket tak jauhdari rumahnya.
Kejagung juga sempat akan menyita Rp 7 juta ditas Dhana. Namun, Dhana keberatan dan memohon
Mobil mewah merk Chrysler sitaan
Kejaksaan Agung.
antara/reno esnir
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
17/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
agar uang itu tidak ikut disita. Kalau uang Rp 7 jutaitu juga disita, bagaimana saya memenuhi kebutuhansehari-hari nanti, kata sumber itu menirukan uca-
pan Dhana.Kejagung juga telah memblokir lima rekening mi-lik Dhana, yaitu di Bank Mandiri, BCA, Bukopin, BNIdan Bank Mega. Dua rekening tak ikut diblokir, yaiturekening gaji Dhana dan istrinya masing-masing diBRI. Pengacara Dhana, Daniel Alfredo menyatakan,
jumlah uang di kelima rekening itu cuma Rp 450 jutabukan puluhan miliar.
Perihal pemblokiran rekening itu, majalah detikmendapatkan cerita menarik. Kabarnya, dari situlahawal mula Dhana mengetahui dirinya sedang dibi-dik Kejagung. Sekitar awal Februari, Dhana hendakmelakukan transaksi melalui internet banking disalah satu bank, tetapi selalu gagal.
Dhana lantas menghubungi bank itu dan mem-peroleh informasi rekeningnya akan dihentikan se-
mentara oleh Pusat Analisa dan Transaksi Keuangan(PPATK). Ia pun mendatangi PPATK meminta penjela-san, tetapi hasilnya tak memuaskan. Seminggu ke-mudian, ia diberitahu bank bahwa kelima rekening-nya telah diblokir Kejagung. Dhana bertambah panik.
Tanggal 17 Februari, ia secara mengejutkan su-dah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyu-apan dan pencucian uang. Kejagung menjerat Dhanadengan Pasal 12 B ayat 1 dan 2 UU No. 31/1999 ten-tang Tipikor dan pasal 3 UU Nomor 8/2010 tentangpencegahan dan pemberantasan pencucian uang.
Sebagai PNS golongan III/C, kekayaan yang di-miliki Dhana itu dianggap tak wajar. Kejagung hinggakini masih menelusuri dari mana asal usul kekayaanfantastis yang dipunyai Dhana itu. Kejagung telah
PengacaraDhana, Daniel
Alfredomenyatakan,jumlah uang dikelima rekeingitu cuma Rp450 juta bukanpuluhan miliar.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
18/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
mendapatkan surat persetujuan untuk membuka isirekening Dhana.
Diduga kuat uang di rekening itu berasal dari wa-
jib pajak yang tengah ditangani oleh Dhana. Kejagungmenyebut setidaknya ada enam wajib pajak yangpernah berhubungan dengan pria kelahiran Malang,Jawa Timur, itu. Namun, pengacara Dhana berulangkali membantah. Menurut mereka, uang Dhana ber-asal dari warisan orang tua. Dhana berasal dari kelu-arga berada, termasuk pula istrinya.
Selain berbisnis jual-beli mobil dan mendirikan
minimarket, kekayaan Dhana juga didapatkan dariusaha lain, di antaranya peternakan ayam. Orangdekat Dhana menuturkan, uang Dhana juga berkem-bang dari bisnis reksadana yang mulai dijalaninyasejak sekitar enam tahun lalu.
Dia main saham sejak 2006 dan 2008. Saat itureksadana lagi bagus-bagusnya. Kalau transaksi ituterakumulasi beberapa kali ya bisa jadi sebesar yang
mereka sebutkan, kata sumber yang dekat denganDhana.Kuasa hukum Dhana, Reza Dwijanto mengatakan,
selain uang Rp 450 juta, total aset yang dipunyai kli-ennya sekitar Rp 1,2 miliar. Kekayaan itu juga telahdilaporkan oleh Dhana dalam Laporan Harta Keka-yaan Pejabat Negara (LHKPN).
Meski Dhana dan pengacaranya membantah,Kejagung yakin punya alasan kuat untuk menjeratDhana. Mantan pegawai pajak itu pun ditahan karenadinilai tidak bisa membuktikan aliran dana dan tran-saksi besar ke rekeningnya. Nilai transaksi itu men-capai Rp 60 miliar, Ya sekitar itulah (Rp 60 miliar),dia juga punya banyak lagi rekening, kata DirekturPenyidikan Kejagung, Arnold Angkow. (WAN/YOG)
Pengacara Dhana, Daniel Alfredo.
antara/reno esnir
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
19/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
TeRSangka kasus penyuapan dan pencucianuang Dhana Widyatmika tercatat pernahmelaporkan harta kekayaannya ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Dhana dan istrinyamelaporkan total nilai hartanya Rp 1,2 miliar padaJuni 2011.
Berikut rincian daftar harta pasangan ini yangdilaporkan ke KPK:A. Harta tidak bergerak Rp 656,722 juta.
Yaitu, berupa tanah dan bangunan seluas 125m2 dan 45 m2 di Depok yang berasal dari hasilsendiri perolehan dari 1993 sampai 2011 denganNJOP Rp 108,2 juta. Tanah dan bangunan seluas300 m2 dan 110 m2 di Jakarta Timur yang berasaldari warisan perolehan dari 1980 sampai 2011dengan NJOP Rp 576,3 juta
B. Harta bergerak alat transportasi dan mesin lain-nya senilai Rp 165 juta.
C. Harta bergerak berupa logam mulia dan bendabergerak lainnya Rp 57,32 juta.
D. Surat berharga senilai Rp 312,125 juta.Sumber: KPK
Majalah detik 5-11 maret 2012
Dilaporkan ke KPK Rp 1,2 M
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
20/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
Reporter: M Rizal, Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat
Ironi Lelki diPint SrgDhana Dikenal sebagai pribaDi yang baik, ramah, Dan rajin
salat Di masjiD. ia pun Dijuluki sebagai lelaki Di pintu surga.
kini jaDi tersangka Dan Ditahan.
RaSa malu dan shock kini meliputi DhanaWidyatmika. Pegawai Dispenda DKI Jakartaitu selalu bungkam bila berhadapan denganwartawan. Ia terus berusaha menutupi wa-
jahnya. Air mata pun sesekali menetes di pipinya.Hal yang sama juga dialami Diana Anggraeni,
istrinya. Ia selalu sedih dan shock dengan berita
fikri/ detikfoto
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
21/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
tuduhan pencucian uang yang dialamatkan kepadasang suami.
Sejak kasus pencucian uang itu mencuat, para
tetangga Dhana di Perumahan TNI Angkatan UdaraCurug Indah, Jalan Elang Indopura A7 No 15, Kelu-rahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Ja-karta Timur memilih menjaga jarak dengan keluargaDhana.Ini karena ingin memberikan waktu kepadakeluarga, kata Simon, tetangga Dhana saat majalahdetik menyambangi perumahan itu.
Orang-orang yang kenal dekat Dhana banyak ter-
kejut dengan kasus mantan pegawai pajak itu. Sebabselama ini Dhana dikenal sebagai sosok yang seder-hana. Selain itu pria kelahiran 3 Maret 1974 itu jugadikenal santun dan baik kepada semua orang.
Misbakhun, mantan pegawai pajak yang kini jadipolitisi PKS mengatakan, dirinya cukup lama kenaldengan Dhana. Terutama saat masih aktif di Direk-torat Jenderal Pajak (DJP). Di kalangan alumni Seko-
lah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Dhana jugadikenal sebagai orang berada. Itu sebabnya, Misba-kun dan sejumlah alumni STAN tidak yakin ada tran-saksi mencurigakan di rekening Dhana yang menu-rut versi Kejagung nilainya miliaran rupiah.
Saya yakin aslinya tidak sejumlah itu. Angka Rp60 M itu pergeseran mutasi debet kredit rekening dibank berbeda tapi ditotal penjumlahan oleh kejak-saan, terang Misbakhun.
Reputasi baik Dhana juga sempat tertulis di Ma-jalah Tarbawi Edisi 164 Th.8. Dalam artikel di ma-jalah itu diceritakan bagaimana ketaatan Dhana padaagama dan kesetiaannya menjaga ibunya yang men-galami sakit ginjal.
Dikatakan dalam majalah dakwah itu, Sundari,
Misbakhun, mantan pegawai
pajak.
dok. detikfoto
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
22/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
ibunda Dhana jatuh sakit, setelah 2 tahun ayah Dha-na, Kolonel TNI Dhana Putu Merthana, meninggal.
Karena penyakitnya itu, pada Februari 1995, Sun-
dari harus cuci darah dua kali dalam seminggu. Saatsang ibu sakit, Dhana masih duduk di tingkat duaSTAN. Di sela-sela kesibukannya menuntut ilmu,Dhana juga setia merawat ibunya yang sakit.
Saking cintanya pada sang ibu, menurut Tarbawi,Dhana sampai rela menadahkan tangannya untukmenampung kotoran milik ibunya, yang waktu itu
tidak mampu berjalan ke kamar kecil.
Karena baktinya pada sang ibu itu, Dhanapun dijuluki sebagai Lelaki di Pintu Sur-ga. Julukan inilah yang kini ngetop di si-tus jejaring sosial.
Meski konsentrasinya terbelah dua,antara merawat ibu dan kuliah, Dhanaakhirnya lulus dari STAN pada 1996. Lulus
kuliah, ia bekerja di Direktorat Pajak, Kementerian
Keuangan.Sambil bekerja, dia melanjutkan kuliah pascasar-jana Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosialdan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Pada tahun 2011, Dhana menjabat sebagai Ac-count Representative pada Kantor Pelayanan PajakPenanaman Modal Asing Enam berdasarkan SuratKeputusan (SK) Dirjen Pajak. Kemudian, dia dipin-dahkan ke Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Be-sar Dua.
Namun pada bulan Agustus 2011, Dhana memilihpindah bekerja ke Dinas Pendapatan Daerah DKI Ja-karta. Dia pindah ke Dispenda DKI Jakarta pada saatDitjen Pajak menempatkan sekitar 100 orang pega-wainya ke Pemprov DKI Jakarta untuk membantu
Sambil bekerja, dia
melanjutkan kuliahpascasarjana JurusanIlmu Administrasi FakultasIlmu Sosial dan PolitikUniversitas Indonesia(FISIP UI).
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
23/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah danBangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan(PBB).
Selain sukses menjadi PNS, Dhana juga suksesdalam mengelola bisnis keluarga.Pada 2002, Dhana menikahi Diana Anggraini. Pa-
sangan ini kini memiliki anak berusia 1,5 tahun. Bayimungil itu baru hadir setelah perkawinan merekamemasuki usia 10 tahun.
Di tengah kebahagiaan punya momongan, Dha-na kembali dihadapkan masalah besar. Ia jadi ter-
sangka korupsi dan pencucian uang.Lelaki di PintuSurga itu pun mendekam di tahanan, tepat seharimenjelang ultah ke-38. Ironis.
(DEN/YOG)
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
24/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
Rumah mewah berlantai dua yang bercat putih di
Komplek Taman Berdikari Sentosa, Blok E nomor
1, Pulogadung, Jakarta Timur, kini tidak berpen-
ghuni. Sudah setengah bulan rumah itu tidak lagi
dihuni si empunya rumah, Herly Isdiharsono, pegawai Kan-
tor Pajak Wilayah Aceh.
Herly disebut-sebut sebagai teman bisnis pegawai Dis-
penda DKI Jakarta, Dhana Widyatmika yang tersandung
kasus rekening mencurigakan di Kejagung.
Beberapa warga yang ditemui majalah detik men-
gatakan, biasanya Herly pergi keluar rumah menggunakan
mobil Toyota Camry bernopol
B 1312 TOI. Namun kini mobil
sudah tidak terlihat lagi di pe-
rumahan itu. Kayaknya sudah
pada pergi semua. Pembantunya
sudah tidak kelihatan lagi. Sepi
terus rumah itu sekarang, kata
Adi, warga yang tinggal di depan
rumah Herly.
Herly sudah menempati
rumah mewah itu sejak 10 tahun
lalu. Ia tinggal bersama istri dan
anaknya yang masih kecil beserta
pembantunya. Bagi warga sekitar, keluarga Herly bukanlah
orang yang tertutup. Ia sering bergaul dan aktif di lingkun-
gan sekitar. Malah ia pernah jadi panitia Idul Adha, beber-
apa tahun lalu.
Meski sudah tidak terlihat lagi aktivitas di rumah itu,
tetapi lampu teras dan di beberapa ruangan tetap dibiar-
Dhana Ditahan, Kolega pun Menghilang
Reporter: Bahtiar Rifai & Deden Gunawan
bahtiar/detikfoto
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
25/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
Majalah detik 5-11 maret 2012
kan menyala. Saat majalah detik menyambangi rumah itu,
Jumat 3 Maret 2012, bel di depan gerbang berbunyi saat
dipencet. Namun tidak ada respons dari dalam rumah.
Bagi warga komplek, menghilangnya keluarga Herly
merupakan hal wajar. Maklum di komplek itu umumnya
dihuni sejumlah pejabat, yang memang jarang terlihat
di rumah. Ada yang bertugas di luar kota atau memang
sering berpergian. Kita sih nggak tahu kenapa Pak Herly
nggak ada di rumah, karena itu urusan pribadi, begitu kata
Darsono, sopir yang bekerja di komplek itu.
Herly mulai menghilang ketika kasus Dhana mulai
mencuat. Pasalnya, Kejagung mulai membidik sejumlah
orang yang punya hubungan dekat dengan Dhana. Salah
satunya adalah Herly, rekan bisnis Dhana di showroom mo-
bil. Herly terakhir berdinas di Kantor Pajak Wilayah Aceh.
Jabatan terakhirnya di sana adalah Kepala Seksi Pemerik-
saan Pajak, sebelum ia mengundurkan diri.
Dari informasi yang diperoleh majalah detik, Herly
merupakan kolega bisnis Dhana di usaha showroom mobil
berbendera PT Mitra Modern Mobilindo, yang mengelola
Showroom 88 Mobilindo. Showroom 88 bergerak di bidang
jual-beli truk bekas. Keduanya mulai membeli showroom
itu dari Ilham Meth pada 2006. Showroom itu berada di bi-
langan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Di lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi, ter-
dapat jejeran truk sebanyak 17 kendaraan. Truk tersebut
berjenis Colt Diesel 100 PS serta Toyota Dyna 115 ST. Saat
ini Kejagung sudah menyita 17 truk yang ada di showroom
itu. Bahkan Dirut Mobilindo, Jamal, telah diperiksa oleh
Kejagung sebagai saksi kasus itu. Dhana pun sudah di-
tahan.(DEN/YOG)
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
26/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
ToTal hukuman Gayus Tambunan 28 Tahun penjara. harTa kekayaannya
sebesar rp 84 miliar disiTa unTuk neGara. jadi kere.
Reporter: Mulat Esti Utami &
Monique ShintamiFoto: detikfoto
Gayus HP Tambunan tampaknya benar-
benar habis. Ia tidak hanya diganjar 28tahun penjara, tapi juga dibuat miskin.Semua hartanya, senilai Rp 84 miliar disita
untuk negara.Kamis, 1 Maret 2012, Gayus, mantan karyawan
Ditjen Pajak itu, menghadapi vonis yang keempat.Kali itu dia harus mempertanggungjawabkan kasus
Sang Miliarder punMendadak Kere
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
27/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
korupsi dan pencucian uang.Untuk kasus itu, hakim memvonis Gayus dengan
hukuman enam tahun penjara, dan membayar denda
Rp 1 miliar subsider empat bulan kurungan. Seluruhkekayaan Gayus juga disita untuk negara.Tidak ada yang mulia, kata Gayus saat diminta
tanggapannya soal vonis terhadap dirinya.Sebelumnya Gayus sudah divonis untuk tiga kasus
lainnya, yakni pemalsuan paspor, penyuapan danpenggelapan pajak. Tiga kasus itu telah menggiringGayus untuk mendekam 22 tahun di penjara, ini
melebihi angka maksimal hukuman tindak pidana.Jadi hukuman Gayus kalau ditotal mencapai 28tahun.
Majelis hakim memiliki alasan terkait vonisini, yakni hukuman yang dijatuhkan kepada Gayuskali ini tidak berhubungan dengan perkara lainyang menjerat mantan pegawai Ditjen Pajak itu.Perkara-perkara itu berdiri sendiri tidak
berhubungan dengan perkara ini, papar salahseorang anggota majelis hakim, Ugo.Dua kasus yang menjerat Gayus kini telah
berkekuatan hukum tetap. Mahkamah Agung telahmemutus kasasi Gayus atas perkara penyalahgunaanwewenang, penyuapan terhadap aparat sertaketerangan palsu yang disidangkan di PN JakartaSelatan. Atas kasus ini Gayus divonis 12 tahun
penjara.Sementara, dalam perkara penggelapan pajak,majelis hakim PN Tangerang menjatuhkan vonisbebas. Namun setelah jaksa mengajukan banding,Gayus dijatuhi vonis 8 tahun penjara. Satu kasuslainnya yakni pemalsuan paspor di mana Gayusdivonis 2 tahun penjara kini masih dalam proses
Gayus sudahdivonis untuk tigakasus lainnya,
yakni pemalsuanpaspor,penyuapan danpenggelapanpajak. Jadihukuman Gayuskalau ditotalmencapai 28
tahun.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
28/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
banding.Dengan total hukuman ini, maka Gayus
setidaknya akan menghabiskan 20 tahun hidupnya di
hotel prodeo. Tak hanya itu, lulusan Sekolah TinggiAkuntansi Negara (STAN) ini juga harus kehilanganseluruh kekayaannya yang dinilai didapat secaratidak sah. Pasalnya hakim memerintahkan untukmenyita seluruh kekayaan Gayus untuk negara.
Total aset yang dimiliki Gayus dan istrinya, MilanaAnggraeni memang cukup mencengangkan dansangat tidak wajar untuk seorang karyawan Ditjen
Pajak golongan 3A. Saat kasus Gayus terungkap pada2010, ia diketahui memiliki aset hampir Rp 84 miliar.Kekayaan ini terdiri dari rekening di sejumlah
bank serta uang tunai yang disimpan di save deposit diBank Mandiri Kelapa Gading. Bahkan Gayus disebut-sebut memiliki sejumlah aset di luar negeri, meskikemudian tudingan ini dibantah. Namun, kini semuaharus dikembalikan kepada negara.
Selain Gayus, tercatat sejumlah pegawai pajaklainnya yang terseret kasus korupsi, yakni atasanGayus, Direktur Keberatan dan Banding Ditjen PajakBambang Heru Ismiarso, Penelaah Ditjen PajakHumala SL Napitupulu, Kepala Seksi Pengurangandan Keberatan Kantor Pusat Ditjen Pajak MaruliPandapotan Manurung, Kepala Sub-DirektoratPengurangan dan Keberatan Ditjen Pajak Johnny
Marihot Tobing, Kepala Kantor Pemeriksaan danPenyidikan Pajak Jakarta Bahasyim Assifie dan yangterakhir Dhana Widyatmika yang baru saja ditetapkansebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejagung.
ICW menegaskan pegawai pajak memang sangatrentan terhadap korupsi. Harus ada sanksi pidanayang besar untuk membuat mereka jera. Selain vonis
Atasan Gayus, Direktur
Keberatan dan Banding Ditjen
Pajak Bambang Heru Ismiarso(detikfoto)
Direktur Jenderal Pajak
Kementerian Keuangan,
Fuad Rahmany (antara)
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
29/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
hukuman yang besar, pemiskinan dengan menyitasemua hartanya memang wajar untuk dilakukan.
Tidak sekadar sanksi administratif, tapi sampai
pada sanksi pidananya. Itu yang harus dilakukanlebih jauh, kata peneliti ICW Firdaus Ilyas.Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan,
Fuad Rahmany meminta meski ada sejumlahpegawai pajak kena kasus korupsi, masyarakat tidakmenstempel semua pegawai pajak kotor. Pegawaipajak itu ada 32 ribu, jadi kalau ada 2-3 orangtertangkap, Alhamdulillah dong, ujarnya. (AMI/YOG)
Daftar harta Gayus yang disita:
1. 15.188 ribu lembar saham senilai Rp 7 milliar2. Uang senilai US$ 56.096 di BRI3. Uang senilai US$ 2.972 di Bank Mandiri
4. Rp 500.997.260 berbentuk deposito di Bank CIMB Niaga a.nGayus Tambunan5. Rp 500 juta berbentuk deposito di Bank Mandiri a.n Gayus
Tambunan6. Rp 311.270.735 tabungan di Bank Mandiri7. Rp 129.661.172 tabungan di Bank Mandiri atas nama Gayus
Tambunan8. Rp 125.107.806 tabungan di Bank CIMB Niaga a.n Milana
Anggraeni (istri Gayus)9. Rp 1.371.573.188 tabungan di BII a.n Milana Anggraeni10. Rp 17.438.091 di BEJ dalam bentuk saham11. Rp 16.219 tabungan di BCA Bintaro12. 1 Unit tanah berbentuk rumah dan bangunan di Kelapa Gading13. Uang tunai US$ 659.800, 9.000.680 dolar Singapura, 31 batang
logam mulia @ 100 gram dari deposite box Kelapa Gading.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
30/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
Pegawai Pajak Tersangkut Korupsi
Maruli Pandapotan ManurungKepala Seksi Pengurangan dan Keberatan Kantor
Pusat Ditjen Pajak itu telah dihukum dua tahun enam
bulan subsider satu bulan kurungan oleh hakim. Atasan
Gayus itu dinyatakan terbukti telah merugikan negara
dengan menguntungkan PT Surya Alam sebesar Rp
507,9 juta.
Humala SL Napitupulu
Humala yang saat itu menjabat sebagai Penelaah
Ditjen Pajak itu juga tersangkut kasus Gayus Tambunan.
Humala divonis dua tahun penjara dan denda Rp 50 juta
subsider tiga bulan kurungan.
Bambang Heru Ismiarso
Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak ini
terseret kasus Gayus yang merupakan anak buahnya
yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 570,9
juta.
Bambang dituntut 4 tahun penjara. Namun hakim
menjatuhkan hukuman lebih ringan yakni 2 tahun
penjara karena atasan Gayus itu dianggap tidak
menikmati hasil korupsi.
Gayus Tambunan
Didakwa kasus korupsi dan pencucian uang,
pemalsuan paspor, penyuapan dan penggelapan pajak.
Total hukuman 28 tahun penjara dan hartanya Rp 83
miliar disita untuk negara.foto-foto: detikfoto
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
31/86
Majalah detik 5-11 maret 2012
Fokus korupsi di perpajakan
Majalah detik 5-11 maret 2012
Johnny Marihot TobingKepala Sub-Direktorat Pengurangan dan KeberatanDitjen Pajak ini juga di sebut terseret Gayus Tambunan.Namun status hukumnya belum jelas.
Bahasyim Assifie
Mantan pejabat di Direktorat Pajak itu dijatuhi
hukuman 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp 250juta. Bahasyim terbukti menerima uang senilai Rp 1
miliar dari pengusaha Kartini Mulyadi saat menjabat
Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak
Jakarta Tujuh.
Bahasyim meminta uang itu saat mendatangi kantor
Kartini di Gedung Bina Mulia, Kuningan, pada 3 Februari
2005 . Kartini mengirimkan uang itu ke rekening istri
Bahasyim, Sri Purwanti.
Dhana Widyatmika
Dhana kini menjadi tersangka kasus korupsi dan
pencucian uang. Saat ini kasus ini ditangani oleh
Kejaksaan Agung. Selain Dhana, Kejagung juga mulai
menyisir keterlibatan atasan Dhana di Ditjen Pajak.
foto-foto: detikfoto
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
32/86
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
33/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
nasional
Satu per Satu pendukung anaS dicopot dari jabatannya di partai
demokrat. ada yang karena korupSi, ada pula karena pelanggaran kode
etik. banyak yang bakal menyuSul.
Reporter: Irwan Nugroho
Membuang Jeruk Busuk
Ala Demokrat
dok. detikfoto
nasional
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
34/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
N
AMA Sudewo di jajaran pengurus PartaiDemokrat (PD) barangkali masih asing ditelinga publik. Namun, tiba-tiba saja kini ia
menjadi buah bibir. Pangkal musababnyaadalah keputusan petinggi PD yang mendepak Sude-wo dari posisi Sekretaris Pembinaan dan Kaderisasipartai.
Adalah mantan Ketua DPC PD Minahasa Teng-gara, Diana Maringka, yang melaporkan Sudewokepada Komisi Pengawas PD. Sudewo, tuduh Diana,telah melakukan pengancaman dan pemaksaan un-
tuk memilih calon tertentu dalam Musda Sulut pada2011.Namun, Wakil Ketua Komisi Penga-
was PD Suaedy Marasabessy memban-tah Sudewo dipecat lantaran tudingan itu.Diana datang ke komisi untuk melapor-kan money politics dalam Kongres PD diBandung 2010 yang dimenangi Anas Ur-
baningrum.Jadi tidak menyangkut Musda di Su-lut itu, kata Suaedy kepada majalah de-tik.
Suaedy mengatakan, kalau pun ada masalah ditempat lain menyangkut Sudewo, tak perlu diperpan-
jang lagi. Toh, sekarang yang bersangkutan sudahdiberi sanksi. Sudah selesai lah, ucapnya.
Sekretaris Dewan Kehormatan PD, TB Silalahi,juga menyatakan, Sudewo dipecat dari DPP supayaberkonsentrasi di DPR. Selama ini, waktu Sudewobanyak dihabiskan untuk mengurusi penyelengga-raan Musda atau Muscab PD di daerah.
Namun, sumber majalah detik di internal PDmendukung laporan Diana itu. Sudewo, katanya,
aNtara/PusPa Perwitasari
Ketua Umum Partai Demokrat
Anas Urbaningrum (kiri),
Sekretaris Jenderal Partai Edhie
Baskoro Yudhoyono (tengah) dan
Wasekjen Partai Demokrat Saan
Mustofa (kanan).
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
35/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
mempunyai sederet catatan buruk di daerah. Parapengurus PD di daerah sering mengeluhkan perilakuSudewo yang tak sejalan maupun melukai nilai-nilai
demokrasi yang dianut oleh partai.Ia tak menyebutkan perilaku Sudewo apa sajayang telah meresahkan para pengurus di daerah.Namun, saat disinggung tentang Sudewo sering ber-main uang, ia menjawab, Ya begitu, begitu lah, ka-tanya.
Sumber itu juga mengungkap, Sudewo adalahsalah satu kader yang masuk dalam pengawasan
partai selama dua tahun ini. Ia sendiri sudah beru-lang kali mengingatkan Sudewo, tapi tak digubris.Karena itu, sanksi terhadap Sudewo itu dipandangsudah tepat.
Kalau ada jeruk busuk dalam keranjang, buangsajalah itu. Sebelum itu merusak ke mana-mana,saran dia.
Pemecatan Sudewo supaya berkonsentrasi di
DPR, menurut sumber itu, sangat tak beralasan.Mungkin beliau-beliau itu (Komisi Pengawas) salahmembaca data yang sebetulnya sangat membahay-akan citra Demokrat, terangnya.
lll
Sudewo terperanjat dengan keputusan PD itu.Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah VII itu mengakuimemang dimintai klarifikasi oleh Komisi Pengawasatas tuduhan Diana pada Desember 2011.
Saya garis bawahi tidak ada aturan main yang di-langgar dan tidak ada pemaksaan ancaman, Musda,Muscab, sudah sesuai aturan main, tatib dan AD/ART, kata pria kelahiran Pati, 11 Oktober 1986 itu.
Sudewo adalah anggota tim sukses Anas dalam
Kalau ada jerukbusuk dalamkeranjang,buang sajalahitu. Sebelum
itu merusak kemana-mana.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
36/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Kongres PD dua tahun lalu. Ia menjadi orang ketigadi barisan Anas yang dipecat dari kepengurusan PD.Sebelum itu, orang Anas yang disingkirkan adalah
mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazarud-din dan mantan Wasekjen Angelina Sondakh.Sejumlah pengurus DPP PD dari kubu Anas lain-
nya kemungkinan menyusul dikeluarkan. Berdasar-kan informasi yang diterima majalah detik, sejumlahSK pemberhentian sudah disiapkan bersama-samadengan pemberhentian Angie pada Minggu 5 Febru-ari 2012.
Namun, Suaedy menyangkal pemberhentian kad-er-kader itu sebagai upaya bersih-bersihorang Anas. Ia mengatakan, pemecatanNazaruddin dan Angie sudah sesuai den-gan aturan yang dianut partai. Barang siapayang menjadi tersangka dalam kasus hu-kum, maka kader PD itu akan dipecat.
Partai kan berketetapan pada proses
hukum, ucap Suaedy sambil menandas-kan Sudewo dipecat dari jajaran pengurusdalam koridor penegakan kode etik.
Namun, salah satu pendiri dan deklara-tor PD Reza Ali mendukung langkah Komisi Penga-was untuk memeriksa setiap kader yang tidak beresdalam berorganisasi. Ia bahkan mengusulkan KomisiPengawas ini diperkuat lagi dengan cara memasuk-kan orang-orang yang punya kapasitas dan ideal-isme.
Komisi pengawas harus kerja keras. Janganhanya karena persoalan yang muncul. Tindakan-tin-dakan preventif dengan mengingatkan setiap kaderpun harus terus dilakukan, katanya. (Wan/YOG)
ari/detikfoto
Sejumlah Aktivis yang tegabung
Komunitas Anak Muda (KAUM)
Demokrat Sejati demo di depan
gedung KPK Jl Rasuna Said,
Jakarta Selatan.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
37/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
nasional
AS menetApkAn JAmAAh AShorut tAuhid (JAt) pimpinAn Abu bAkAr bAASyir SebAgAiorgAniSASi teroriS. tAk lAmA berSelAng, mA menolAk kASASi bAASyir. kebetulAn?
Reporter: M Rizal
Ditolak Ma
DisteMpel
aMerika,
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
38/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
k
eputusan atas diri saya itu instruksiAmerika Serikat (AS)! Dengan nada geramkalimat itu diucapkan Abu Bakar Baasyir.
Seperti biasa, Baasyir muncul denganbalutan baju muslim warna putih. Delapan personelBrimob bersenjata laras panjang mengelilingi pe-mimpin Jamaah Ashorut Tauhid (JAT) itu.
Rabu, 29 Februari 2012, pukul 11.15 WIB itu,Baasyir keluar dari ruang tahanan Bareskrim MabesPolri untuk menuju ke RS Aini, Kuningan, Jakarta Se-latan. Ia akan melakukan operasi mata. Mengiringi
Baasyir, kuasa hukumnya, Amidhan, dan orang ke-percayaannya, Hasyim Abdullah.Baasyir memang sudah lama
geram dengan pemerintah ASyang rajin memproklamisasikanperang terhadap teroris. BagiBaasyir, teroris itu justru AS itusendiri.
Baasyir makin geram ketikapada 23 Februari 2012, AS secararesmi memasukkan JAT sebagaiorganisasi teroris. PenetapanAS ini seperti sebuah gong pe-nasbihan saja. Sikap AS ini tidak
mengagetkan karena jauh sebelumnya, meski terusmembantah, JAT sudah lama dikait-kaitkan dengan
terorisme.Dua bom bunuh diri pada 2011 yang selama inidikaitkan dengan JAT juga dijadikan alasan bagi ASuntuk menstempel ormas Baasyir ini sebagai organ-isasi teroris.
AS menyebut JAT bertanggung jawab dalam bombunuh diri pada 25 September 2011, di dalam sebuah
fikri/detikfoto
Jamaah Ansharut Tauhid
mendatangi kedutaan Amerika
Serikat (AS) untuk Indonesia.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
39/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
gereja di Solo, Jawa Tengah, dan bom bunuh diri disebuah masjid di Jawa Barat pada April 2011.
AS juga menyatakan, Baasyir sebagai pendiri dan
pemimpin JAT, tercatat dalam daftar UN 1267 (res-olusi Dewan Keamanan PBB soal Al Qaeda), telahdinyatakan bersalah dan divonis penjara pada tahun2011 atas perannya menggelar pelatihan terorisme diAceh.
Baasyir juga merupakan salah satu pendiri danmantan pemimpin Jamaah Islamiyah (JI), yang juga
dinyatakan sebagai Organisasi
Teroris Asing (FTO), yang bertang-gung jawab atas pengeboman kelabmalam di Bali pada tahun 2002 yangmenewaskan lebih dari 200 orang.
Menyusul pengumuman itu, Dep-keu AS bergegas mengeluarkan ke-bijakan dengan memberikan sanksipada 3 anggota JAT yaitu Pjs Amir
JAT Mochammad Achwan, jubir SonHadi bin Muhadjir, dan perekrut/pencari dana Abdul Rosyid Ridho
Baasyir.AS lantas melarang warganya dan kelompok bis-
nis melakukan transaksi apapun dengan mereka.Aset mereka di AS juga dibekukan.
Nah selang 4 hari dari stem-pel AS itu, Mahkamah Agung (MA) lan-tas menolak kasasi yang diajukan Baasyir.Keputusan MA yang diketuai Djoko Sarwoko dengananggota Mansur Kertayasa dan Andi Samsan Nganrosama dengan putusan Pengadilan Negeri JakartaSelatan.
Pada 16 Juni 2011, PN Jaksel telah memutuskan
dimas ardian/Getty imaGes
Abu Bakar Bashir di persidangan
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
40/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Baasyir bersalah melakukan tindak pidana terorisme.Mengembalikan hukuman sesuai putusan Pengadi-lan Negeri Jakarta Selatan yaitu 15 tahun penjara,
kata Kabiro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyurdi Gedung MA, Senin, 27 Februari 2012.Putusan ini tentu saja sangat mengecewakan
kubu Baasyir. Sebab saat banding, Pengadilan TinggiJakarta pada 7 Juli 2011, justru sempat menguran-
gi masa hukuman Baasyirmenjadi 9 tahun penjara. Na-mun vonis ini tidak memuas-
kan Baasyir, sehingga tetapmengajukan kasasi ke MA.Karena penolakan kasasi
berdekatan dengan pen-gumuman AS, maka kubuBaasyir pun meyakini MAtelah diintervensi AS.
Juru Bicara JAT Son
Hadi bin Muhadjir yang na-manya juga disebut AS itumenyebut, AS sangat ngawur
menetapkan JAT sebagai organisasi teroris. Ituadalah kategorisasi yang ngawursekali. Ini saya rasahanya untuk menancapkan hegemoni di Indonesia,ujar Son Hadi.
Mabes Polri belum mengambil sikap. Kapolri Jen-deral Pol Timor Pradopo menyatakan akan segeraberkoordinasi dengan Kemenlu AS. Polri selama inimasih menganggap JAT sebagai organisasi biasa.Walau JAT dimasukkan kelompok teroris oleh AS,tidak serta-merta polisi akan mengambil tindakanterhadap aktivis JAT.
(IYE/YOG)
Kerusakan akibat Bom Bali 2002.
edy Purnomo/Getty imaGes
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
41/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Ruangan anggota DPR Sutan Bhatoegana DioBRak-aBRik.
Pelakunya aDik nazaRuDDin, haSyim Dan anaknya, akBaR.
PolitiSi DemokRat Pun ketakutan.
Reporter: Bahtiar Rifai
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
42/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
S
elaSa, 28 Februari 2012 menjadi hari
yang mendebarkan bagi Ronald. Ada
keributan besar yang harus diatasi Kepala
Pengamanan Ruang Fraksi Partai Demokratitu.
Siang itu, jam menunjuk angka 13.00 WIB. Tiba-
tiba telepon Ronald berbunyi. Di ujung telepon,
seorang laki-laki berbicara dengan nada suara
ketakutan. Ia melaporkan ada orang mengamuk
di ruang 907, ruang kerja anggota DPR dari Partai
Demokrat Sutan Bhatoegana.
Mendapat laporan itu, Ronald bergegas turundari lantai 12 ke lantai 9 Gedung Nusantara I DPR.
Tiba di lantai 9, Ronald langsung masuk Ruang 907.
Di ruangan itu ada Kiki, staf Sutan yang menelepon
Ronald. Juga dua orang laki-laki, Hasyim dan Akbar
Hanafi. Hasyim adalah adik terdakwa kasus Wisma
Atlet yang juga pecatan Bendahara Umum PD, M.
Nazaruddin.
Saat Ronald tiba, ruangan Sutan sudah acak-acakan. Kertas berserakan di sana-sini, sementara
Hasyim menunjukkan wajah murka. Ia mengusir
semua orang yang berada di dalam ruangan. Hasyim
juga berteriak-teriak menyebut nama Sutan.
Mana Sutan? Mana Sutan? Aku mau menagih
utang, bentak Hasyim seperti diungkapkan Ronald
kepada majalah detik.
Ronald pun berupaya meredakan emosi Hasyimdan Akbar. Namun, dengan angkuhnya, Hasyim
menolak ajakan Ronald untuk menyelesaikan
masalah itu dengan kepala dingin.
Mau tahu saya siapa? Saya adiknya Nazaruddin,
kata Ronald menirukan Hasyim yang wajahnya
sangat mirip Nazar itu.
ramses/detikfoto
Sutan Bhatoegana
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
43/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Kesabaran Ronald akhirnya habis. Saat itu,
sejumlah petugas pengamanan juga sudah menyusul
ke ruangan. Lalu, Ronald meraih tangan Akbar dan
menyeretnya keluar. Pria yang masih berstatuspelajar itu digelandang ke posko keamanan. Ia
meronta-ronta, tapi tak mampu melawan petugas.
Sedangkan Hasyim kabur. Ia melarikan diri ke
ruangan anggota FPD Johny Allen Marbun. Petugas
pun mengejar Hasyim ke ruangan yang berada di
depan ruangan Sutan itu. Sampai di depan pintu,
Ronald mengaku terkejut.
Di ruangan itu ada Pak Nasir, kata Ronald. M.Nasir, anggota FPD, dan juga adik Nazar.
Sebelum mengamuk di ruangan Sutan, Hasyim
dan Akbar diketahui naik ke lantai 9 bersama Nasir.
Namun, Nasir tak ikut mengamuk di ruangan Sutan.
Ia terlihat kaget saat adiknya menerobos masuk ke
ruangan Johny Allen. Ngapain kamu ribut-ribut?
tanya Nasir.
Saat dimintai keterangan oleh petugas keamanandi posko, Akbar mengaku datang ke ruangan Sutan
untuk menagih utang. Ia dan Nasir awalnya masuk
ke ruangan itu secara baik-baik. Namun, staf Sutan
justru menanggapinya dengan kurang sopan.
Staf Bapak Sutan menegur saya
dengan menaruh kaki di atas meja,
ujar Akbar dalam dokumen laporan
kejadian yang ditandatangani
Dantim Pamtup DPR.
Kepada majalah detik, Sutan
mengaku tak habis pikir mengapa
peristiwa itu bisa terjadi. Ia merasa
tidak punya masalah dengan Nazar
maupun dengan adik-adiknya itu.
aNtara/ismar Patrizki
M Nasir
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
44/86
nasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Soal utang itu? Saya punya utang itu cuma
pada Allah. Utang diberikan kesehatan dan rezeki
sehingga bisa seperti sekarang. Nggak ada utang-
utangan sama dia, terang Sutan.Sutan pun mengaku tidak mengenal Hasyim
dengan baik. Ia mengingat-ingat baru sekali bertemu
Hasyim ketika sama-sama membesuk Nazar di
tahanan. Saya lupa ya kira-kira di tahanan Brimob
atau di Cipinang, katanya.
Untuk mengetahui secara jelas motif pengacak-
acakan ruangannya itu, Sutan
telah melapor ke Polda MetroJaya. Kasus itu kini sedang
ditangani oleh penyidik. Saya
waktu itu kan nggak ada.
Biarlah sekarang Polda yang
mengurusnya, tandas orang
dekat SBY ini.
Buntut insiden di ruangan
Sutan itu, membuat FPDkini merasa di bawah
ancaman Nazar dan saudara-
saudaranya. Terlebih, Nasir
sebelumnya telah melakukan pengancaman
terhadap terdakwa kasus Wisma Atlet Mindo
Rosalina Manulang di dalam tahanan.
Kami mengharapkan Sekjen benar-benar
menjaga keselamatan anggota DPR. Kita minta
bagaimana pengamanan lebih disiplin lagi, kata
Ketua FPD DPR M. Jafar Hafsah.
Namun Nazar mengaku tak tahu menahu ulah
kedua adiknya itu. Saya tidak tahu mengenai hal itu,
kata Nazar sebelum sidang di Pengadilan Tipikor,
Rabu, 29 Februari 2012. (WAN/YOG)
Surat keterangan Laporan
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
45/86
hukum
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
InI perIngatan keras bagI para jaksa yang terlIbat korupsI. Mereka tIdak hanya
terancaM hukuMan penjara, tapI juga terancaM peMbacokan. nasIb apes Itu
MenIMpa jaksa sIstoyo.
Reporter: Baban Gandapurnama& Irwan Nugrohofoto: aNtara/Widodo S. JuSuf
hukum
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Jaksa Sistoyo tiba-tiba saja roboh. Darahmengucur dari kening terdakwa kasuspenyuapan itu. Keningnya terkena sabetangolok yang diayunkan seorang pria dengan
murka.Pengkhianat kamu! teriak pria itu pada jaksa
Sistoyo. Saat itu, Rabu, 29 Februari 2012, pukul 10.10
Golok Bicara
untuk tuan Jaksa
hukum
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
46/86
hukum
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
(detikfoto)
Pelaku pembacokan
WIB, Sistoyo baru saja selesai menjalani sidangkasus penyuapan di Pengadilan Negeri Bandung.
Begitu keluar ruangan sidang, ia dikerumuni
wartawan yang ingin mewawancarainya seputareksepsi yang disampaikan di dalam sidang. Namuntiba-tiba saja seorang pria mendekat. Matanyamelotot. Wajahnya tampak murka.
Pria bernama Deddy Sugarda(44) itu lalu mengayunkan sebilahgolok ke arah kepala Sistoyo.Crees! Sekali bacok, Sistoyo pun
ambruk.Petugas Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) yang mengawalSistoyo langsung sigap. Sepucukpistol ditodongkannya ke arahDeddy sambil memintanyamenyerah.
Ia pun melemparkan golok kelantai. Kedua tangannya diangkat ke belakang kepalatanda menyerah. Setelah itu, pelaku langsungdisergap, ucap seorang saksi mata, Adit, kepadamjh de.
Deddy lantas diseret petugas KPK ke lantai dasar.Sejumlah polisi yang berjaga di bawah langsung ikutmemboyong Deddy menuju Polrestabes Bandung.Sementara Sistoyo yang menderita luka cukup parahdilarikan ke Rumah Sakit Halmahera. Tak ada satukata pun yang diucapkan Sistoyo.
Sebelum pembacokan itu, tak ada gerak-gerikyang mencurigakan ditunjukkan Deddy. Namun, saatsidang belum dibuka hakim, pria yang memakai bajusafari warna abu-abu itu sudah terlihat mondar-mandir di ruang sidang. Kepada pengunjung dan
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
47/86
hukum
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
wartawan, ia membagikan selebaran yang berisihujatan terhadap koruptor.
Dia membagi-bagikan selebaran kepada teman-
teman yang duduk di belakang. Saya nggak dapat,karena duduk di bagian depan, ujar saksi mata, Didit.Kepada polisi, Deddy mengaku motif membacok
Sistoyo karena geram dengan ulah penegak hukumyang melanggar hukum. Priayang tak jelas pekerjaannya inimenyimpan sakit hati kepadakoruptor yang dianggapnya telah
mengkhianati negara.Sebelum melancarkan aksinyahari itu, Deddy sudah mengincarSistoyo sejak sidang perdana pada
pekan sebelumnya. Ia sudah membekali diri dengangolok berukuran 25 cm saat itu. Namun, karenabanyak polisi yang berjaga di ruang sidang, niat ituurung dilakukan Deddy.
Deddy juga mengaku sempat ingin melakukanperbuatan serupa terhadap jaksa Cirus Sinaga. Iaingin mendatangi sidang terdakwa mafia hukum diPengadilan Tipikor Jakarta itu. Namun, karena Cirussudah divonis oleh hakim, aksi itu batal dilakukanDeddy.
Pelaku atas inisiatif sendiri, Kasubag humasPolrestabes Bandung, Kompol Endang Sri Wahyu
Utami.Deddy ditetapkan sebagai tersangka dan dijeratdengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.Siapa sebetulnya Deddy? Saat polisi menggeledahrumahnya di Jalan Hantap Raya, RT 8 RW 14, KelurahanBabakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong, KotaBandung, ditemukan daftar pengurus LSM Mapan.
Deddy mengaku motifmembacok Sistoyo karenageram dengan ulah
penegak hukum yangmelanggar hukum
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
48/86
hukum
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Petugas KPK dengan sigap
mengamankan jaksa Sistoyo
(detikfoto)
Namun, Deddy takcukup dikenal di kalanganaktivis Bandung. Di mata
keluarganya, pria lajangini juga tipe laki-laki yangtertutup. Deddy hanya bicaraseperlunya saja. Di sampingitu, laki-laki yang masihhidup melajang itu tak pernahsekalipun berbicara politikatau gerakan antikorupsi.
Adik kandung yang tinggalserumah juga tak tahukeseharian Deddy.
Kalau pekerjaannya sih kami selama ini tidakmengetahuinya, tapi kerjanya tidak terikat. Apa sajadia mah, ucap adik Deddy.
Namun, siapa pun Deddy, aksinya telahmengejutkan banyak pihak. Ketua Pengadilan
Tipikor Bandung merasa kecolongan. KPK mengakukejadian nahas yang menimpa Sistoyo di luarperkiraan. Jaksa Agung Basrief Arief pun terperanjatketika diberitahu kabar itu. Weittsss, ucap Basriefyang lalu menyesalkan kejadian itu.
Meski melanggar hukum, pembacokan jaksaSistoyo sudah semestinya menjadi shock therapy bagisiapa saja yang akan melakukan korupsi. Insiden itumenunjukkan masyarakat sudah tidak percaya lagipada proses hukum sehingga main hakim sendiri.Ini jadi shock therapy sehingga para pejabat akanberpikir ulang untuk korupsi, para penegak hukumberpikir ulang untuk menerima suap, ujar anggotaKomisi III DPR, Aboe Bakar Al Habsyi.
(WAN/YOG)
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
49/86
Rampok SemprotLem ke Mata Nenek
Reporter: Ghazali Dasuqi ilustrasi: kiagus
kriminal
Malang sekali nasib Nenek Aisyah (62).
Perhiasannya digondol perampok. Tak hanya itu,
kepalanya dipukul kayu hingga pingsan. Mata
kanannya disemprot lem hingga sempat tak bisa
melihat. Berikut kisahnya:
lagi maenmbah..
bonekanyalucu ya nak..
iya nek..namanya poki
faiz, lagiapa nak?
Glek..glek..glek.
.ibu sebelumnya maaf,
Uang sakuku habis,
Bu. Tolong beri sayaRp 2 ribu saja,
terimakasih..
hmmmm..
anu...mau numpa
minum Bu, Haus n
sepeda motor s
yang hilang
Minggu 26 Februari 2012, Nenek
Aisyah (62), berada dirumahnya
bersama cucunya, Faiz (7).
permisi..
tok..tok
..tok..
silahkan diminum..
silahkanduduk nak..
makasihnek..
oh kasihan...Monggo
duduk duludi dalam...
cari siapamas...
Nenek Isa masuk ke rumah.
Sementara si tamu celingak-
celinguk melihat rumah sang nenek.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
50/86
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
51/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Gaya HidupGaya Hidup
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Reporter: Ken YunitaFoto: thinkstock
Banyak iBu yang cemas Bila Bayinya
didiagnosis kena penyakit HirscHsprung.
maklum Biasanya dokter menyarankan
si Bayi mungil agar dioperasi.
Tenang
Hadapi DugaanHirschsprung
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
52/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Gaya Hidup
(thinkstock)
Miranda sedang bingung. Buah hatinya,Tody sudah empat hari tidak buang airbesar. Kejadian ini bukan yang pertama
kalinya.Seminggu lalu, Tody (2 bulan) susah buang airbesar. Bahkan sampai hari ke tujuh, baby mungilitu tak juga pup. Ibunya pusing sekaligus khawatir.Miranda sudah mencoba browsing di internet untukmencari tahu penyebabnya, tapi tidak menemukan
jawaban pasti. Ibu muda itu juga sudah membawaTody ke dokter.
Namun jawaban si dokter malah bikin Mirandamakin frustrasi. Si dokter mendiagnosis, Tody bisasaja memiliki kelainan organik di usus besarnya
(hirschsprung). Mirandadan suaminya jugasempat mendatangidokter spesialispencernaan anak yang
lain. Jawaban si doktersama saja.Dokter menduga
Tody punya kelainanorganik. Jadi adamasalah persarafanusus besar paling bawah,mulai anus hingga usus
di atasnya. Harus dioperasi katanya, cerita Mirandapada majalah detik.Miranda tak mampu berkata-kata setelah
mendengar penjelasan si dokter. Karyawan di kantorswasta itu hanya bisa menangis. Dia tak mampumembayangkan si Tody kecil harus menjalaniserangkaian operasi yang tidak mudah itu.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
53/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Gaya Hidup
(thinkstock)
Sebenarnya, orang tua tidak harus terlalu paniksaat anak susah pup. Susah buang air besar tidakselalu disebabkan kelainan organik. Boleh jadi, itu
bukanlah pertanda adanya gangguan kesehatan yangserius.Dokter spesialis anak dr. Rifan Fauzie, Sp.A.,
mengatakan, orang tua bisa tenang jika bayi tidakpunya riwayat keterlambatan pengeluaran mikonium
(BAB pertama). Pup untukpertama kalinya itu harus keluarpaling lambat 48 jam setelah
kelahiran si bayi.Kalau bisa pup dalam waktupaling lambat 48 jam setelahlahir itu artinya kemungkinanbesar ususnya normal. Jadi kalaumisalnya pas umur dua bulansusah pup, itu kemungkinanbesar bukan karena penyakit
seperti hirschsprung, katanya.Menurut Rifan, pada usiabelum genap sebulan, BAB bayi
biasanya memang sangat lancar. Sehari bisa empathingga delapan kali. Namun saat menginjak sebulanlebih, bayi akan memiliki pola BAB sendiri.
Bahkan bayi yang hanya mengonsumsi ASI bisaberhari-hari tidak buang air besar. Hal ini karenasusu yang masuk diserap dengan baik oleh tubuh,sehingga kotoran yang dihasilkan sangat sedikit.
Selama anak masih aktif, perut tidak keras, tidakbuncit, tidak muntah, dan tidak terlihat kesakitan, itunormal saja. Bayi ASI bahkan bisa sampai seminggutidak BAB dan itu normal, kata Rifan.
(KEN/YOG)
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
54/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Gaya HidupGaya Hidup
Susu FormulaKarena alasan tertentu, kadang ibu tidak bisa
memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Mau takmau, susu formula pun menjadi pilihan. Nah, kadangpilihan susu dan kadar keenceran yang tidak tepatbisa menyebabkan si kecil susah pup.
Jika ini terjadi, coba konsultasikan ke dokter.Mintalah rekomendasi susu formula yang baik dantidak menyebabkan feses menjadi keras, sehinggabayi tidak kesulitan buang air besar. Karena si baby
masih sangat kecil, berhati-hatilah memilih susuformula.
ASIAir susu ibu sebenarnya tidak membuat bayi susah
buang air besar. Namun bayi yang mengonsumsiASI eksklusif kadang jarang BAB. Bahkan bisa satuminggu sekali dan BAB-nya sama sekali tidak keras.
Hal ini karena ASI masih sangat mudah dicernaoleh tubuh bayi. Ini juga berarti sebagian besar ASIdapat diserap dengan baik oleh tubuhnya.
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
(thinkstock)
(thinkstock)
Penyebab bayi susah pub bukanhanya Hirschsprung. Berbagaihal mungkin bisa menjadikan
si kecil susah buang air besar.Berikut sejumlah hal penyebabbayi susah atau jarang BAB.
Penyebab
BAB BayiBermasalah
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
55/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Gaya Hidup
Luka di AnusBisa jadi terdapat luka di anus sehingga anaktakut untuk mengejan. Masalah lainnya juga karenaterbiasa buang air besar keras dan sakit, psikologisanak jadi menunda-nunda keinginan untuk BAB. Inibisa menyebabkan konstipasi.
Kurang MinumSusah buang air besar juga bisa diakibatkan
karena bayi kekurangan cairan. Untuk itu, pastikancairan si kecil tercukupi. Takar pemberian air putihdengan cermat, sehingga orang tua bisa mengetahui
apakah cairan untuk si kecil cukup.
Untuk bayi yang lebih besar, kekurangan dua jenismakanan ini juga bisa menyebabkan susah BAB.Karena itu, usahakan untuk memenuhi kebutuhansayur dan buahnya setiap hari. Buah yang baik untukpencernaan si kecil adalah pepaya matang.
Kurang Sayur dan Buah
Gaya Hidup
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
(stock.xchng)
(stock.xchng)
(stock.xchng)
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
56/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
people
Reporter: Ken YunitaFoto: reuters
HollywoodsRising staR
Jean duJaRdin,
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
people
Jean Dujardin mengantongi piala lagi.
Setelah Golden Globe, aktor Prancis itu kini
meraih Oscar. Dia dinobatkan sebagai Aktor
Terbaik di Academy Awards 2012.
Jean berhasil mengalahkan sejumlah aktor top
Hollywood. Dua aktor kawakan Brad Pitt dan George
Clooney terpaksa menyingkir dan merelakan pialakebanggaan itu jatuh ke tangan Jean.
Mengenakan setelan jas hitam, Jean tampak
senang dengan kemenangannya. I Love your
country, ucapnya sambil terus tersenyum. Jean
terlihat sangat excited.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
57/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
people
uters)
Sebelum memenangi Oscar, Jean sudah banyak
diperbincangkan publik. Semua berkat aktingnya
yang memikat di film fenomenal The Artist.
Padahal tadinya, Jean kurang familiar buatpecinta film Hollywood. Maklum saja, Jean memang
lebih banyak berkarier di negeri asalnya, Prancis.
Jean pertama kali berkarier di dunia akting lewat
acara komedi Graines de star di negaranya. Lalu
pada 1999 2003, pria 39 tahun itu membintangi
serial TV komedi Un gars, une fille.
Lewat serial komedi ini juga, Jean mendapatkan
pasangan hidupnya, aktris Alexandra Lamy. Pada2005, ia kemudian berakting di film layar lebar,
sebuah komedi berjudul Brice de Nice. Jean
memainkan beberapa karakter dalam film itu.
Kariernya mulai bersinar setelah membintangi
film garapan sutradara Michel Hazanavicius OSS
117: Cairo, Nest of Spies bersama aktris Berenice
Bejo yang juga istri Hazanivicius.
Hazanavicius kemudian memasangkankeduanya lagi di film bisu The Artist yang
mengambil setting film era 1927 hingga 1932.
Film bisu ini adalah fantasi sang sutradara
selama bertahun-tahun.
Dalam film tersebut, Jean berperan
sebagai George Valentin, aktor dengan
rambut klimis dan berkumis tipis yang
mulai tergusur dari masa gemilangnya.
Dunianya berbanding terbalik ketika
tak ada lagi sutradara yang mau
memakai jasanya.(KEN/YOG)
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
58/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
people
Reporter: Ken YunitaFoto: detikfoto
Di layar kaca, Marisa Nasution sepertinyasangat lancar berbahasa Indonesia. Namundi kehidupan sebenarnya, mantan VJ MTVitu masih belepotan bila harus bicara dalam
Bahasa Indonesia.Meski lahir di Jakarta, mantan kekasih Daniel
Mananta itu besar di Jerman. Marisa kemudianmelanjutkan studinya di AS dan Australia. MakaMarisa hampir tak pernah menggunakan BahasaIndonesia.
Hal itu ternyata menjadi satu kekurangan untukMarisa. Apalagi profesinya saat ini benar-benarmenuntutnya untuk fasih berbahasa Indonesia. Daracantik blasteran Jerman-Batak itu pun getol belajar.
Kosakata Bahasa Indonesia aku belum begitubanyak dan bagus, katanya.
Untuk mewujudkan keinginannya itu, Marisa relabelajar dari nol. Dia juga berusaha terus menggunakanBahasa Indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari.
Aku pingin bisa bicara (Indonesia) selancarmungkin, katanya.
Semoga lancar Marisa!(KEN/YOG)
ObsesiNgOmONgiNdONesia
marisa NasutiON,
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
59/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
people
Reporter: Ken YunitaFoto: reuters
people
Sihir Si AnAk TerbuAng
Jeremy Lin
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Pecinta NBA di seluruh dunia sedang dibuat
tercengang dengan aksi Jeremy Lin. GuardNew York Knick itu mendadak muncul
layaknya hero.
Padahal sampai akhir tahun lalu, namanya hampir
tak terdengar. Maklum saja, di NBA musim lalu, dia
cuma pemain cadangan di Golden State Warriors. Dia
dilepas karena dianggap kurang bagus. Lin sempat
dijajal Houston Rockets namun tak jadi dipakai.
Dari situ, pemuda keturunan Taiwan ituditampung Knicks. Sarjana ekonomi lulusan
Universitas Harvard ini mampu unjuk gigi setelah
dipercaya sebagai starter. Saat Lin bermain, Knicks
selalu menang.
Lin membuat Knicks menang melawan Toronto
Raptors dengan three point di detik-detik terakhir
dengan skor 90-87. Seisi Air Canada Centre pun
berdiri memberi aplaus untuk si bintang baru.Diabenar-benar tangguh dan punya mental, puji pelatih
Knicks, Mike DAntoni, seperti dikutip Reuters.
Presiden Obama pun ikut terkagum-kagum. Lin
sempat disebut sang presiden dalam Marine One,
helikopter kepresidenan AS, saat menuju Milwaukee.
(KEN/YOG)
Publik basket termasuk barack Obama tengah terjangkit
demam. namanya linsanity. aPa itu?
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
60/86
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
61/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Jokowi tidak peduli bilakebiJakannya dan sikapnya selamaini dicibir sebagai pencitraan.baginya, pemimpin harus kerJa keras
dan bahkan berani mengancam bilatarget tidak Jalan.
IntervIew
Reporter: Monique ShintamiFoto: Fikry Hidayat / detikFoto
Jokowi:
Dicibir YaBiarkan Saja
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
62/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Mobil ini juga sudahdipamerkan di Jakarta,
Surabaya, Bandung,Semarang, Solo. Tapi yanggak ada yang pernahnengok.
Jokowi adalah kontroversi. Tidak sedikityang mengagumi pria bernama lengkapJoko Widodo ini. Tapi tidak sedikit juga yang
mencibirnya.Gebrakannya mendukung Mobil Esemkamembuat namanya makin berkibar di tingkatnasional. Kini ia masuk bursa calon gubernur DKIJakarta, bahkan bursa calon presiden 2014.
Bagaimana kunci kepemimpinan Jokowi? Berikutpetikan wawancara Monique Shintami dari majalahdetik dengan Jokowi dalam kunjungannya ke kantor
detikcom, Minggu, 26 Februari 2012:
Bagaimana perjalanan Mobil Esemka?
Rancangan mobil ini sebetulnya dimulai limatahun lalu, saat Pemkot Solo mendeklarasikansebagai kota vokasi (program penilaian sebuah kota/
kabupaten tentang sekolah kejuruan,red.) pertama di Indonesia. Kota vokasi
pertama di Indonesia itu di Solo.Setelah itu kita merancang beberapaproduk. Waktu itu sada laptop, adaplasma, CNC computer numeric control,sepeda motor, dan mobil. Artinya mobilini sudah dirancang lima tahun yang
lalu, sudah lama, bukan kemarin sore. Kemudian jugasudah beberapa kali dikoreksi, ini sudah generasi
yang ketiga. Mobil ini juga sudah dipamerkan diJakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Solo. Tapi yanggak ada yang pernah nengok. Nggak tahu mobilnyabagus seperti itu, tapi kok ya didiemin.
Setelah declare kota vokasi empat tahun lalu,kemudian merancang Solo Technopark. Di situada RNG nya, ada bisnis-kubatornya, ada business
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
63/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
factory-nya, ada businesss center-nya, trade center-nya, learning center-nya, ada semua, dan ini nantinyaakan menjadi wilayah yang berbeda. Karena maksud
kita mobil itu adalah pembelajaran waktu merekamasih di SMK, itu adalah untuk pembelajaran siswa.Kalau sudah masuk ke bisnis, itu masuknya ke PTSolo Technopark dan PT SMK, PT Solo ManufakturKreasi. Di sini lulusan-lulusan SMK ikut merakit, ikutbekerja di sini.
Berapa dana yang dikeluarkan Pemkot Solo
untuk pembiayaan
proyek ini?Hanya memfasilitasitechnopark itu. Kalauselesai semua menurutperhitungan tahun 2007,itu habis sekitar Rp203miliar. Baru keluar dana30 persen. Sebetulnya
mengharapkan injeksidari pemerintah pusatuntuk pembangunantechnopark. Karena
kalau APBD ya nggak mampu.Adakah investor kelas kakap lokal yang merapat
ke Solo?
Ada tiga yang lokal, satu koperasi dan dua nasionalyang berminat. Saya rasa kalau uji emisi lolos, akanada ribuan yang datang. Tapi saya kira, kita tidakmembahas investor dulu lah. Kalau bisa ada daripemerintah jadi kita bisa kerja, kalau tidak baru kitascreening investornya.
Banyak yang menghubungkan bahkan mencibir
sikap Anda ini sebagai sebuah pencitraan, apa
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
64/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
tanggapan Anda?
Ya biarkan saja.Bagaimana ceritanya sehingga nama Anda
disebut-sebut dalam daftar calon gubernur DKI?Dari awal saya tidak mendaftar. PDI Perjuangankan mekanismenya mendaftar di DPD. Dari DPDdiajukan ke DPP. Lha wong kita tidak daftar tapikok ditanyakan terus. Nanti ada yang namanyapenugasan, nah itu bisa terjadi. Penugasan khusus.Penugasan dari DPP, ketua umum.
Kalau ada penugasan, apakah Anda siap?
Kalau ada penugasan ya dihitung, dikalkulasi.Kalau kira-kira angkanya masuk, ya tarung.Bagaimana kan sudah ditugaskan, tapi kalauangkanya jauh ya nggaklah. Nanti saya sampaikansecara kalkulasi. Mereka berani atau tidak.
Sampai sekarang apakah sudah ada pendekatan
dari PDIP?
Tiap hari ketemu kok. Kalau masalah
penugasan tanyakan ke DPP saja.Menurut Anda apa saja persoalankrusial di Jakarta?
Katanya macet dan banjir. Itu saja.Bagaimana penanggulangannya?
Yang jelas manajemen fokus. Anggaran jugafokus di situ. Kalau macet tidak ada jalan lainkecuali menyiapkan transportasi massal. Entah yangnamanya trem, entah yang namanya railway, entahyang namanya monorail, entah yang namanya subway MRT. Ya sudah tiga itu saja, trem, monorail, subway.Menurut saya, trem dan monorail itu bisa digarapdengan APBD, karena APBD provinsi itu gede sekali.Yang subway-nya dengan investor. Yang kerja di siniitu kerja lapangan, yang penting itu kerja detail dan
Kalau ada penugasanya dihitung, dikalkulasi.
Kalau kira-kiraangkanya masuk, yatarung.
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
65/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
kerja lapangan.Biasanya saya beri target. Duitnya butuhnya
berapa? Saya yang siapkan, ini kebijakan, saya
bagian menyiapkan. Setelah itu duitnya saya siapkan,ini duitnya. Setiap hari pasti saya cek, saya kontrol,karena ini problem utama, tiap hari dan di lapangan.
Terakhir biasanya saya ancam, kalau tidakselesai, awas. Pasti rampung, saya jamin. Saya tiap
hari di Solo itu sepertiitu, dan pasti rampung.Tiap hari pasti ada
masalah, segera kitayang menyelesaikan.Gampang kok, asal kitamau ke bawah, dansegera diselesaikan.
Tapi tanyanya janganke sayalah ya. Tanya kecalon-calon yang lain.
Bagaimana dengankonsep kepemimpinan
Anda selama ini?
Selalu turun ke bawah, mendengar. Kemudianadalah tindakan lapangan yang cepat. Tidak usahlama-lama di kantor. Di kantor satu jam cukup, lainnyadi lapangan. Di lapangan kan tempat persoalan.
Bagaimana cara Anda menjaga keharmonisan
dengan wakil anda?
Tidak ada yang khusus, kita kan nggak rebutanapa-apa. Biasanya yang ramai itu pasti adakepentingan, entah ekonomi, entah politik. Lha wongini nggak ada kok. Kita hanya membagi kerja saja.
(SiL/yoG)
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
66/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
internasional
Reporter: Isfari Hikmat
Sekitar 35 orang tewaS akibat keruSuhan yang
dipicu pembakaran alquran oleh tentara nato di
afghaniStan. permintaan maaf preSiden barack
obama tak mampu memadamkan kemarahan.
Alqra Dibaar,
Amarah Ta Teredam
internasional
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
67/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
internasional
P
AsukAn asing telah menghina agama kami.
Serangan ini merupakan pembalasan dari
penghinaan itu!
Ucapan juru bicara kelompok Taliban,Zabihullah Mujahed ini seolah mewakili kemarahan
jutaan umat Islam di Afghanistan, menyusul
terungkapnya pembakaran kitab suci Alquran oleh
tentara NATO.
Sepekan terakhir, amarah umat Islam di
Afghanistan menggelegak. Ribuan warga Nangarhar,
Logar dan Paktia turun ke jalan. Sementara di
Laghman dan Kunduz,warga bentrok dengan
tentara.
Di Laghman, sekitar
seribu pengunjuk rasa
menghujani markas
tentara dengan batu.
Mereka mengepung
pangkalan militer NATO.Bendera Amerika Serikat
pun menjadi sasaran
kemarahan warga.
Kemarahan tak hanya
terjadi di Afghanistan, tetapi juga menjalar hingga
Pakistan. Teriakan matilah Amerika tak henti
dilontarkan para pengunjuk rasa. Bahkan serangan
mematikan juga dilancarkan.Terakhir adalah serangan bom bunuh diri di
Pangkalan Udara NATO di Jalalabad, Afghanistan
Timur, Senin 27 Februari 2012 pagi waktu setempat.
Akibat serangan ini, sembilan orang tewas, 12
orang lainnya luka-luka. NATO mengklaim tak ada
tentaranya yang menjadi korban. Korban adalah
Demonstran memindahkan
jenazah korban tewas bentrokan
di Kabul
reUterS / ahmad maSood
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
68/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
internasional
warga sipil dan tentara Afghanistan yang sedang
bertugas menjaga markas ISAF itu.
Namun sehari sebelumnya, tujuh tentara NATO
terluka akibat serangan granat yang ditujukan kemarkas tentara NATO di Afghanistan Utara. Dalam
sepekan terakhir setidaknya 35 orang tewas dan
200 orang lainnya luka-luka akibat serangkaian aksi
demo yang berakhir rusuh.
Sebagian besar korban tewas adalah warga
Afghanistan. Dilaporkan hanya dua tentara NATO
yang turut menjadi korban. Keduanya mati ditembak
tentara Afghanistanyang bergabung dengan
pengunjuk rasa yang marah
akibat insiden pembakaran
Alquran ini.
Presiden AS Barack
Obama berupaya
meredakan kemarahan
itu dengan meminta maaf.Presiden Afghanistan
Hamid Karzai juga berulang
kali meminta warganya
tenang serta mendesak AS menindak tegas
tentaranya yang terbukti telah membakar Alquran.
Namun semua itu tak bisa meredam amarah
rakyat Afghanistan. Mereka sudah kadung marah.
Sudah lama rakyat negeri ini ingin tentara AS dan
sekutunya segera meninggalkan Afghanistan. Sikap
pasukan AS yang membakar Alquran menjadi
pemantik bagi membesarnya api kemarahan.
Perkembangan situasi terakhir ini menjadi
dilema bagi NATO. Sebenarnya NATO sedang
menghindari perang secara langsung dan beralih ke
Pengunjukrasa melempari
polisi dengan batu.
reUterS /omar Sobhani
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
69/86
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
internasional
pendampingan bagi pemerintah Afghanistan.
Maraknya serangan terhadap tentara NATO,
mendorong sekutu AS untuk menarik staf mereka
dari Afghanistan lebih cepat dari waktu yangditentukan. Prancis misalnya akan segera menarik
ratusan staf nonmiliternya menyusul serangkaian
serangan ini.
Tapi sebaliknya, situasi yang makin memburuk
itu justru membuat diplomat
AS, meminta Washington untuk
meninjau kembali rencana
penarikan tentara NATO dariAfghanistan.
Ini bukan saat yang tepat
untuk mengakhiri misi kita di
Afghanistan. Kita bahkan harus
meningkatkan upaya kita agar Al
Qaeda tidak kembali, ujar Duta
Besar AS untuk Afghanistan
Ryan Crocker, sebagaimanadikutip Reuters.
Berdasarkan kesepakatan Lisabon 2010, sekitar
130 ribu tentara NATO sebenarnya dijadwalkan
akan ditarik mundur dari Afghanistan pada akhir
2014. Namun di dalam negeri, pemerintah AS dan
sekutunya terus didesak untuk segera menyetop
keterlibatannya dalam perang berdarah lagi tidak
murah ini.
Akhir bulan lalu, Menteri Pertahanan AS Leon
Panetta mengisyaratkan AS bisa mengakhiri
operasinya di Afghanistan tahun depan. Sengaja
tidak disengaja, insiden pembakaran Alquran ini
akan mengubah peta Afghanistan dalam beberapa
bulan ke depan. (AP/AFP/Reuters/Ami)
Pengunjukrasa bentrok dengan
aparat di dekat pangkalan
militer AS di Kabul.
reUterS /ahmad maSood
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
70/86
ekonomi
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
ekonomi
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Setelah maju mundur, pemerintah akhirnya
memutuSkan untuk menaikkan harga BBm
BerSuBSidi. Banyak kalangan menentang,
tetapi tak Sedikit meminta dipercepat.
Maju Mundur
Harga BBM
Reporter: Monique ShintamiFoto: detikfoto
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Tap untuk mendengarkan
lagu Kritis BBM Slank
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
71/86
ekonomi
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
Antre BBM di sebuah SPBU di
Jakarta (detikfoto)
PeMerintaH akhirnya menyerah. Rabu22 Februari 2012, Presiden SBY akhirnyamenyatakan mau tidak mau pemerintah
harus menaikkan harga Bahan BakarMinyak (BBM). Pasalnya, harga minyak mentah duniaterus meroket.
Pada Januari, rata-rata harga minyak mentahIndonesia (ICP) mencapaiUSD 115,91 per barel,dan diperkirakan akanmenembus USD 120 AS
per barel pada Februari.Kenaikan ini mengakibatkandana subsidi membengkak,sehingga mau tidakmau pemerintah harusmenaikkan harga BBM agartidak tekor.
Masalahnya, menaikkan
harga BBM, bukanperkara mudah. APBN2012 melarang kenaikan harga BBM. Untukmenaikkan harga BBM, pemerintah terlebih dahuluharus mengubah APBN 2012. Jajaran menteriperekonomian pun harus bekerja maraton untukmengebut Rancangan APBN-P yang biasanyadiajukan pada pertengahan tahun.
Kita harapkan sebelum 1 Maret sudah kita ajukanke DPR, sehingga pada 1 April, sudah ada keputusanmengenai harga BBM, ujar Menko PerekonomianHatta Rajasa di kantornya pekan lalu.
Ini berarti masyarakat masih harus menunggusatu bulan lagi. Padahal penundaan pengumumankenaikan harga BBM dikhawatirkan akan mendorong
-
7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14
72/86
ekonomi
Majalah detik 5 - 11 maret 2012
spekulasi.Harus ada kepastian segera. Kita berharap
pemerintah segera mengajukan usulan APBN-P
agar bisa segera kita bahas bersama, ujar WakilKetua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis.Besaran dan kapan harga BBM naik masih
menjadi tanda tanya. Namun Menteri Energi danSumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di depankomisi VII DPR memaparkan dua opsi yang diajukanpemerintah terkait kenaikan harga BBM.
Pertama, kenaikan harga jual eceran premium
dan solar sebesar Rp 1.500 per liter. Opsi kedua,memberikan subsidi secara tetap Rp 2.000 per literuntuk premium dan solar. Jadi jika ada lonjakanharga, subsidi tetap, yang berubah hanya harga
jualnya, paparnya.Sejumlah kalangan juga menyebut kenaikan yang
wajar adalah antara Rp 500 hingga Rp 1.500 perliter. Angka ini dinilai tidak akan terlalu membebani