majalah detik edisi 14

Upload: nordana

Post on 14-Apr-2018

324 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    1/86EDISI 14 | 5-11 Maret 2012

    Rekening

    Rp

    60MpRiA DipinTU SURgA

    Golok bicara

    UnTUk jAkSA

    maju mundur

    hARgA bbM

    alquran dibakar

    Di AfghAniSTAn

    koMik

    nenekD

    iLeM

    peRAM

    pok

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    2/86

    Petunjuk Penggunaan

    Halamangeser halaman

    keatas ataukebawah untuk

    membacahalaman

    selanjutnya

    Slide Showgeser gambar untukmelihat galeri foto

    & sentuh foto untukmelihat diukuran yang

    lebih besar

    Video, Musik, Suara& Teks

    sentuh layar untukmelihat video,

    mendengarkanmusik atau suara dan

    membaca teks

    Teks ScrollGeser teks keatas

    dan kebawah untukmembaca teks

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    3/86

    Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden

    Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi

    Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra,

    Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono

    Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak

    Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: [email protected] Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769

    --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Wishnutama Kusubandio, Andry S. Huzain, Warnedy Kritik dan

    Saran: [email protected] Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan,

    12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: [email protected] Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra

    Siberkom, Grup Trans Corp.

    FokusA Mata Dana d kant JaaDhana Widyatmika ditahan Kejagung. Ia diduga terlibat

    korupsi dan pencucian uang terkait transaksi Rp 60 miliar.

    Ia membantah. Uang berasal dari warisan dan usaha.

    5 - 11 maret 2012

    Cover: Kiagus Aulianshah

    NAsioNAlMmbang J B Aa Dmat

    Satu per satu pendukungAnas dicopot dari jabatannyadi Partai Demokrat. Ada yangkarena korupsi, ada pula karenapelanggaran kode etik. Banyakyang bakal menyusul.

    hukuMG Bcaa nt Tan Jaa

    AlBuMPngagaan Cata Pta

    iNTerNAsioNAl

    Aqan d baa, Amaa Ta Tdam

    ekoNoMiMaj Mnd haga BBM

    PeoPleJan Djadn, Maa Natn, Jmy ln

    iNTerviewJ: Dcb Ya Baan saja

    seNi DAN hiBurANDa satan Maankaaan

    GAYA hiDuPTnang hadap Dgaan hcpng

    wkwkwkkaa Gantng, J Pcat Ajdan

    komik

    nenekd

    ilem

    rampok

    Ini peringatan keras bagi

    para jaksa yang terlibatkorupsi. Mereka tidakhanya terancam hukumanpenjara, tapi juga terancampembacokan.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    4/86

    Lembaga Riset Charta Politika mem-

    berikan penghargaan kepada sejumlahtokoh dan politisi pada Selasa, 28 Febru-

    ari 2012 di Gedung Usmar Ismail, Jl. RasunaSaid, Jakarta.

    Penghargaan diberikan kepada tokoh danpolitisi yang berpengaruh terhadap persepsipublik dilihat dari pendapatnya di media.

    Penghargaan Charta Politika Award III di-berikan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan(kategori pimpinan kementerian), Akbar Faizal

    (kategori politisi oposisi), Saan Mustopa (kate-gori politisi partai koalisi pemerintah), Febri

    Diansyah (kategori aktivis/pengamat), Waliko-ta Solo Joko Widodo (kategori kepala daerah),dan Akbar Tandjung (kategori lifetime achieve-ment). (Monique)

    S

    eSaat sebelum pensiun dari KetuaMahkamah Agung (MA), Harifin Andi

    Tumpa meluncurkan buku biografipada Rabu, 29 Februari 2012.

    Buku yang disusun Sekretaris MANurhadi dan tim yang berjumlah 20 orangbeserta wartawan senior, menggam-barkan kehidupan Harifin sewaktu kecil,sampai menjadi Ketua MA.

    Selain biografi, Harifin juga melun-curkan dua buku lainnya yaituMenujuPeradilan Agung dan Menguak Roh Ke-adilan di dalam Putusan Hakim. (Monique)

    album

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Penghargaan Charta Politika

    Pucu Bf

    hf a tumpk abdu Fq Bpu

    detikfoto

    detikfoto

    detikfoto

    PengaSuh Pondok Pesantren Langitan,KH Abdullah Faqih, Kamis 1 Maret 2012wafat di usia 80 tahun.

    Kiai kelahiran Tuban 2 Mei 1932 terma-suk salah satu kiai khos atau kiai utama, atauulama yang dinilai memiliki wawasan dankemampuan ilmu agama yang luas, memilikilaku atau daya spiritual tinggi.

    Nama KH Faqih mencuat menjelang Pil-pres 1999, saat ada perbedaan pendapat ter-kait pencalonan Gus Dur sebagai presiden.

    Kiai Faqih memimpin Ponpes Langitansejak 1971. Di bawah kepemimpinan KH Faqihponpes lebih terbuka, termasuk mengem-bangkan ilmu komputer, tapi tetap memper-tahankan salafiyah. (Monique)

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    5/86

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    6/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakanFokus korupsi di perpajakan

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Reporter: Irwan Nugroho, Bahtiar Rifai & M Rizal

    Air MAtA

    DhAnADi KAntor

    JAKsADhana WiDyatmika Ditahan

    kejagung. ia DiDuga

    terlibat korupsi Dan

    pencucian uang terkait

    transaksi rp 60 miliar. ia

    membantah. uang berasal

    Dari Warisan Dan usaha.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    7/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    WAJAh laki-laki muda itu sangat pu-cat. Pria yang mengenakan baju batikcokelat itu terlihat sangat sedih. Bah-

    kan shock. Ia hanya diam menunggupenyidik Kejagung membuat surat penahanan terha-dap dirinya.

    Pria muda itu adalah Dhana Widyatmika, mantanpegawai Ditjen Pajak yang menjadi tersangka kasuskorupsi dan pencucian uang. Jumat, 2 Maret 2012malam hari, Kejagung memutuskan untuk menahanDhana setelah memeriksanya dua kali. Ia ditahan se-

    lama 20 hari. Penahanan dilaku-kan mulai tanggal 2sampai 21 Maret 2012.Malam ini sudah ditahandi Rutan Salemba ca-bang Kejaksaan Agung,kata Kapuspenkum

    Kejaksaan Agung, AdiToegarisman kepadamajalah detik.

    Pada 17 Februari2012, Kejagung telahmenetapkan Dhana se-

    bagai tersangka kasus korupsi dan pencucian uang.Namun, anehnya Dhana baru diperiksa pertama kali

    pada Kamis, 1 Maret 2012.Memenuhi pemeriksaan perdana, Dhana tiba diKejagung pukul 07.00 WIB, tiga jam lebih awal dari

    jadwal. Sebelum diperiksa, Dhana disuguhi air min-eral dalam gelas kemasan. Namun suguhan itu takdiminumnya. Kamis itu ia sedang puasa.

    Kejagung menjerat Dhana dengan Pasal 3, 5, 11,

    Tap untuk melihat video

    pemeriksaan Dhana.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    8/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    12ab, dan 12 B ayat 1 dan 2 UU No. 31 tahun 1999tentang korupsi dan pasal 3 dan UU No. 8 tahun 2010tentang pencegahan dan pemberantasan pencucian

    uang. Dhana juga telah dicekal selama 6 bulan.Kejagung mengklaim ihwal penyidikan kasus inibermula dari laporan masyarakat yang diterima padaakhir 2011. Kejagung menerima data pendukung dariPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) tentang transaksi tidak wajar di rekeningpribadi milik Dhana.

    Laporan itu hanya dipakai sebagai informasi

    penegak hukum untuk me-nindaklanjuti, kata JaksaAgung Basrief Arief.

    Data yang dilansir Keja-gung, selama 2005 hingga2011, ada transaksi uang an-tara Rp 500 juta hingga Rp1,9 miliar ke rekening Dhana.

    Beberapa rekening Dhana su-dah diblokir, ada yang di BankMandiri, BCA, Bukopin, BNIdan Bank Mega.

    Kejagung menduga Dhanamelakukan penyimpangan selama menjadi AccountRepresentative (AR) di kantor pajak. AR hampir miriptugasnya dengan customer service di bank. SebagaiAR, Dhana bertugas menangani pemeriksaan pajaksampai keberatan di Pengadilan Pajak.

    Direktur Penyidik pada Jampidsus Kejagung, Ar-nold Angkow, mengatakan, setidaknya ada enam pe-rusahaan wajib pajak yang dicurigai menjadi sumberuang yang masuk rekening Dhana. Enam perusahaanini merupakan wajib pajak yang ditangani Dhana.

    Jaksa Agung Basrief Arief

    aNtara/Yudhi mahatma

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    9/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    Uang dari wajib pajak itu diduga lantas dipergu-nakan Dhana untuk berbisnis, antara lain dengan

    jual beli mobil melalui PT Mitra Modern Mobilindo.

    Seorang sumber di Gedung Bundar menuturkan,uang yang diperoleh Dhana itu dipakai juga untukmembeli aset-aset.

    Seperti membeli tanah, rumah, dan mobil. Tapisemuanya sudah campur-campur begitu, katanya.

    Sumber itu menambahkan, sebagai AR Kan-tor Pajak, Dhana dekatdengan para wajib pa-

    jak. Tapi, ketika ditanyaapakah modus yangdipakai Dhana samadengan Gayus Tambu-nan, dia cuma terse-nyum kecil.

    Sempat beredarkabar yang kurang jelas,

    kekayaan Dhana sebagaiPNS Ditjen pajak men-capai angka Rp 60 miliar.Hal itu belakangan juga

    diakui oleh Arnold. Jumlah itu bisa jadi berkembang.

    vvv

    Setelah diperiksa hampir 9 jam, akhirnya, sekitarpukul 18.45 WIB, Dhana keluar dari ruang penyidi-kan. Ditemani tiga pengacaranya, Dhana munculdengan baju batik warna cokelat, mengenakan topihitam dan masker. Wajahnya selalu tertunduk.

    Lewat dari pintu kaca Gedung Bundar, PNSGolongan III/C itu langsung dikerubuti wartawanyang sudah menunggunya dari pagi. Pertanyaan

    Showroom 88 milik Dhana

    rizal/detikfoto

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    10/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    demi pertanyaan dilontarkan, tetapi tak dijawab. Iaterus dikawal menuju pintu mobilnya, meski tertahanoleh wartawan. Saling dorong pun terjadi.

    Dhana mencoba masuk melalui pintu sebelah

    kanan mobil Toyota Avanza B 907 DA itu, tetapi takberhasil. Ia lalu berlari kembali masuk ke GedungBundar. Akibat kericuhan itu, kening Dhana men-galami luka, entah apa sebabnya. Kabarnya, dia kenapukul. Begitu juga dengan penasihat hukum danpara jaksa yang mengawal Dhana. Mereka mengala-mi benturan-benturan di badan dan kepala.

    Tak cuma itu, kamera seorang fotografer juga ru-

    sak karena terjatuh. Mobil Avanza berwarna silver itupun rusak di bagian pintu belakang sebelah kanan.Tak bisa ditutup nih, mobil adik ipar lagi, keluhsopir yang mengantar Dhana itu.

    Di dalam sebuah ruangan di Gedung Bundar,Dhana dibiarkan seorang diri agar tenang. Semen-tara di luar gedung, pengacara dan petugas Pen-

    Rumah Dhanarizal/detikfoto

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    11/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    gamanan Dalam (Pamdal) Kejagung bernegosiasidengan wartawan. Pengacara Dhana, Daniel Al-fredo, sempat bersitegang dengan wartawan, tetapi

    emosinya langsung mereda.Selang beberapa menit kemudian, Dhana kembalitenang. Ia diboyong keluar sekitar pukul 19.30 WIB.Kini tampaknya ia lebih percaya diri menghadapi so-rot kamera. Masker dan topi tak lagi menghiasi wa-

    jahnya.Alfredo berbicara seputar pemeriksaan perdana

    kliennya. Baru ditanya seputar pekerjaannya saja.

    Besok akan kembali dilanjutkan, ucap dia. Dhana,yang berdiri di dekat Alfredo, cuma diam denganwajah pucat. Hanya sebentar, Dhana lalu masuk kedalam mobil. Buliran bening tampak menetes darikedua matanya.

    Alfredo pun membantah kliennya melakukan ko-rupsi dan pencucian uang. Ia pun mengklarifikasiberita-berita yang ada.

    Ditegaskan, Dhana tidak memiliki kekayaan fan-tastis. Rekening yang dimiliki Dhana pun bukan 18,tapi hanya lima. Uang yang berada di kelima rekeningitu pun jumlahnya hanya ratusan juta rupiah bukan60 miliar. Jumlah uang yang ada di rekening PakDhana itu hanya Rp 450 juta, kata Alfredo.

    Kekayaan Dhana, lanjut Alfredo, bukan hasil ko-rupsi saat menjadi pegawai pajak. Tapi berasal dariharta warisan orang tuanya dan bisnis yang diteku-ninya sejak sebelum menjadi PNS. Dhana memangtumbuh di keluarga yang berada. Duit itu asal mua-sal dari warisan dan usaha dia, kata Alfredo.

    Pagi harinya, Jumat, Dhana didampingi Daniel Al-fredo dkk kembali memenuhi pemeriksaan lanjutandi Kejagung. Pada pemeriksaan kedua ini, penyidik

    Alredo punmembantah

    kliennyamelakukankorupsi danpencucianuang. Ia punmengklarifkasiberita-beritayang ada.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    12/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    melanjutkan pemeriksaan administratif dan masihmenanyakan banyak hal terkait pekerjaan Dhanadi Ditjen Pajak. Nah, mulai menjelang sore, materipemeriksaan sudah masuk tahap substansi perkara.

    Di tengah pemeriksaan, Dhana sempat dibawake kantor pusat Bank Mandiri di Jl. Gatot Subroto,untuk menginventarisasi kembali uang dan barang-barangnya yang disimpan di save deposit box yang kinidisita Kejagung. Hasilnya, tak ada perubahan data.

    Tak lama setelah kembali ke Kejagung, sekitarpukul 21.00 WIB, Kejagung memutuskan menahanpria yang dikenal para tetangga dan koleganya se-

    bagai orang baik itu. Kejagung mengaku sudah punyacukup bukti. Tapi, bukti apa yang dimiliki Kejagung,belumlah jelas.

    Dhana tak percaya dengan keputusan Kejagungyang begitu cepat. Ia shock berat!

    (WAN/YOG/ASY)

    Foto gedung

    Kejaksaan Agung RI

    hasaN alhabshY/detikfoto

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    13/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    D

    hAnA Widyatmika sempat disebut-

    sebut sebagai The Next Gayus. Inikarena keduanya sama-sama man-tan pegawai pajak dan dijerat dengan pasalyang sama, penyuapan dan pencucian uang.

    Dhana kini ditetapkan sebagai tersang-ka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung. DataKejagung, ada transaksi mencurigakandalam jumlah besar di rekening Dhana.Kekayaan pegawai golongan III/C itu pundisebut-sebut cukup fantas-

    tis.Apakah kasus Gayus dan

    Dhana ini saling berkaitan?Wakil Jaksa Agung Dhar-mono tak menutupi kemung-kinan itu. Penyidik kini terusmengembangkan penyidikanterhadap Dhana.

    Pengacara Dhana tak

    memungkiri Dhana kenaldengan Gayus. Namun, me-reka memberi catatan, Dhanahanyalah seorang Account Representativeyang tak berhubungan terlalu jauh denganpara wajib pajak. Tugas Dhana cuma me-layani konsultasi dan mengingatkan wajibpajak agar membayar pajak.

    Jadi nggak ada kewenangan dia untukkatakan menutupi kasus ini atau apa, kata

    pengacara Dhana, Reza, kepada majalahdetik.

    Secara logika, katanya, tidak mungkinwajib pajak memberi uang miliaran rupiahkepada Dhana atas konsultasi pajak itu. Iamembenarkan adanya mutasi dalam re-kening milik Dhana, namun itu merupakantransaksi bisnis yang dibangun oleh kli-

    ennya.

    Reza menilai Kejagung terlalu buru-buru memproses hukum Dhana. Meskitidak menyalahkan, namun opini di ma-syarakat tentang Dhana sudah berkembangsedemikian rupa. Dhana sendiri keberatandisamakan dengan Gayus. Sangat tidakrelevan masalah ini dikaitkan dengan GayusTambunan, katanya.

    Sementara Gayus juga keberatan na-manya diseret-seret dalam

    kasus juniornya ini.Mantan anggota DPR

    dari PKS, Misbakhun, mem-beri kesaksian Dhana san-gat berbeda dengan Gayus.Dhana merupakan orangyang sangat taat beribadahdan berkepribadian kuat.Jauh berbeda secara profile

    pribadinya, kata bekas ter-pidana kasus LC fiktif ini ke-pada majalah detik.

    Misbakhun mengenal Dhana saat ma-sih sama-sama bekerja di Ditjen Pajak.Ia tidak yakin Dhana memiliki rekeningdengan nilai Rp 60 miliar. Angka 60M itupergeseran mutasi debit kredit rekening dibank berbeda tapi ditotal penjumlahan olehkejaksaan. Aslinya tidak sejumlah itu, ujar

    Misbakhun.Belum jelas benar asal dana dan aset

    miliaran milik Dhana. Asas praduga takbersalah perlu dikedepankan. Menurutkuasa hukum, Dhana kaya karena sudahberbisnis sejak masih kuliah di STAN. Dia

    juga mendapat warisan yang cukup banyak.(WAN/YOG)

    Beda Dhana dengan Gayus

    Majalah detik 5-11 maret 2012

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    14/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    Reporter: Irwan Nugroho

    Mmburu Rp 60 My McuriSemua uang Dhana WiDyatmika DiSita bahkan termaSuk recehan. ia

    Sampai menghiba agar uang rp 7 juta Di taSnya tiDak ikut DiSita.

    SelaSa, 21 Februari 2012, menjadi siangyang sungguh sibuk bagi Kuntadi. Jaksa se-

    nior di Kejagung ini memimpin Tim SatuanKhusus Penanganan Perkara Tindak Pidana

    Khusus (PPTPK) untuk sebuah misi penting.Siang itu, tim yang terdiri sekitar 60 orang jaksa

    dengan naik sejumlah mobil bergerak meninggal-kan Kejagung. Mereka berpencar untuk melakukanpenggeledahan ke lima tempat yang berbeda. Satu

    Jhoni hutapea/detikcom

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    15/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    tim mendatangi Kantor Ditjen Pajak KementerianKeuangan, sementara yang lain menyebar.

    Di Kantor Ditjen Pajak itu, tim menuju ke salah

    satu ruangan di lantai 19. Ruangan itu adalah bekastempat kerja Dhana Widyatmika, Pegawai NegeriSipil (PNS) Ditjen Pajak golongan III/C. Mereka hen-dak melakukan penggeledahan.

    Si pemilik ruangan tidak ada di tempat. Lalu,penyidik meminta istri Dhana, Dian Anggraeni (DA),untuk melepon suaminya. Dian juga pegawai DitjenPajak, tepatnya di bagian Keberatan Saksi Banding

    dan Gugatan.Kita harus pegang dulu orangnya (Dhana), katasalah satu sumber majalah detik yang ikut sertadalam penggeledahan itu.

    Tak hanya kantor Dhana, ruangan istrinya punjuga digeledah. Di tempat lain, tim juga sedangbekerja. Sekitar 15 orang penyidik mendatangi show-room Mobilindo milik Dhana di Jl. Raya Dermaga No-

    mor 38 Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur. Merekamengubek-ubek showroom jual-beli truk itu.Sebelumnya selama dua hari ada yang survei-

    survei. Dia tanya-tanya, kata penjual es kelapa didepan showroom bernama Mobilindo itu.

    Tempat lain yang digeledah tim adalah rumahDhana di Jl. Elang Indopura, Blok A7/15, CipinangMelayu, Kecamatan Makasar, Jaktim, dan BankMandiri di Jl. Gatot Subroto. Di berbagai tempat itu,tim PPTPK melakukan sejumlah penyitaan barangbukti.

    Penyidik mengangkut uang milik Dhana dalambentuk rupiah dan dolar, emas sekitar 1 Kg, dan ser-tifikat-sertifikat tanah dan rumah. Dari meja istrinya,penyidik menyita satu unit komputer. Satu unit mobil

    Sekitar 15orang penyidik

    mendatangishowroomMobilindo milikDhana di Jl. RayaDermaga Nomor38 Duren Sawit,Klender, JakartaTimur.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    16/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    Daimler Chrysler buatan tahun 2001 juga ikut disita.Rabu 1 Maret 2012 malam, tim kembali men-

    datangi showroom Mobilindo. Tim penyidik semalam

    berhasil menyita 17 unit truk, Mitsubishi, Toyota,dan sebagainya, kata Kapuspenkum Kejagung, AdiToegarisman. Deposit box Dhana di Bank Mandiriyang berisi dokumen, uang US$ 28 ribu, Rp 10 jutadan dinar Irak senilai 15 juta juga disita.

    Hanya ruang kerja Dhana di Dispenda DKI yangtidak ikut digeledah. Dhana yang mantan pegawaipajak memang belum lama pindah ke Dispenda DKI.

    Meja kursinya saja belum ada, kata seorang jaksadi Kejagung kepada majalah detik.Kejagung belum

    menjelaskan secararesmi berapa nilai totaldari penggeledahan itu.Rinciannya juga belumdipaparkan. Namun,

    dari daftar barang sita-an yang dilihat majalahdetik, uang yang disita

    jaksa juga terdiri darisatuan-satuan kecil, an-tara lain delapan uangpecahan Rp 5.000 dan 25

    lembar uang pecahan Rp 10.000.Yang diambil itu uang recehan juga. Itu uang dari

    minimarket punya Dhana, kata sumber yang me-ngetahui penggeledahan di rumah Dhana. Bapaksatu anak itu memang memiliki minimarket tak jauhdari rumahnya.

    Kejagung juga sempat akan menyita Rp 7 juta ditas Dhana. Namun, Dhana keberatan dan memohon

    Mobil mewah merk Chrysler sitaan

    Kejaksaan Agung.

    antara/reno esnir

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    17/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    agar uang itu tidak ikut disita. Kalau uang Rp 7 jutaitu juga disita, bagaimana saya memenuhi kebutuhansehari-hari nanti, kata sumber itu menirukan uca-

    pan Dhana.Kejagung juga telah memblokir lima rekening mi-lik Dhana, yaitu di Bank Mandiri, BCA, Bukopin, BNIdan Bank Mega. Dua rekening tak ikut diblokir, yaiturekening gaji Dhana dan istrinya masing-masing diBRI. Pengacara Dhana, Daniel Alfredo menyatakan,

    jumlah uang di kelima rekening itu cuma Rp 450 jutabukan puluhan miliar.

    Perihal pemblokiran rekening itu, majalah detikmendapatkan cerita menarik. Kabarnya, dari situlahawal mula Dhana mengetahui dirinya sedang dibi-dik Kejagung. Sekitar awal Februari, Dhana hendakmelakukan transaksi melalui internet banking disalah satu bank, tetapi selalu gagal.

    Dhana lantas menghubungi bank itu dan mem-peroleh informasi rekeningnya akan dihentikan se-

    mentara oleh Pusat Analisa dan Transaksi Keuangan(PPATK). Ia pun mendatangi PPATK meminta penjela-san, tetapi hasilnya tak memuaskan. Seminggu ke-mudian, ia diberitahu bank bahwa kelima rekening-nya telah diblokir Kejagung. Dhana bertambah panik.

    Tanggal 17 Februari, ia secara mengejutkan su-dah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyu-apan dan pencucian uang. Kejagung menjerat Dhanadengan Pasal 12 B ayat 1 dan 2 UU No. 31/1999 ten-tang Tipikor dan pasal 3 UU Nomor 8/2010 tentangpencegahan dan pemberantasan pencucian uang.

    Sebagai PNS golongan III/C, kekayaan yang di-miliki Dhana itu dianggap tak wajar. Kejagung hinggakini masih menelusuri dari mana asal usul kekayaanfantastis yang dipunyai Dhana itu. Kejagung telah

    PengacaraDhana, Daniel

    Alfredomenyatakan,jumlah uang dikelima rekeingitu cuma Rp450 juta bukanpuluhan miliar.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    18/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    mendapatkan surat persetujuan untuk membuka isirekening Dhana.

    Diduga kuat uang di rekening itu berasal dari wa-

    jib pajak yang tengah ditangani oleh Dhana. Kejagungmenyebut setidaknya ada enam wajib pajak yangpernah berhubungan dengan pria kelahiran Malang,Jawa Timur, itu. Namun, pengacara Dhana berulangkali membantah. Menurut mereka, uang Dhana ber-asal dari warisan orang tua. Dhana berasal dari kelu-arga berada, termasuk pula istrinya.

    Selain berbisnis jual-beli mobil dan mendirikan

    minimarket, kekayaan Dhana juga didapatkan dariusaha lain, di antaranya peternakan ayam. Orangdekat Dhana menuturkan, uang Dhana juga berkem-bang dari bisnis reksadana yang mulai dijalaninyasejak sekitar enam tahun lalu.

    Dia main saham sejak 2006 dan 2008. Saat itureksadana lagi bagus-bagusnya. Kalau transaksi ituterakumulasi beberapa kali ya bisa jadi sebesar yang

    mereka sebutkan, kata sumber yang dekat denganDhana.Kuasa hukum Dhana, Reza Dwijanto mengatakan,

    selain uang Rp 450 juta, total aset yang dipunyai kli-ennya sekitar Rp 1,2 miliar. Kekayaan itu juga telahdilaporkan oleh Dhana dalam Laporan Harta Keka-yaan Pejabat Negara (LHKPN).

    Meski Dhana dan pengacaranya membantah,Kejagung yakin punya alasan kuat untuk menjeratDhana. Mantan pegawai pajak itu pun ditahan karenadinilai tidak bisa membuktikan aliran dana dan tran-saksi besar ke rekeningnya. Nilai transaksi itu men-capai Rp 60 miliar, Ya sekitar itulah (Rp 60 miliar),dia juga punya banyak lagi rekening, kata DirekturPenyidikan Kejagung, Arnold Angkow. (WAN/YOG)

    Pengacara Dhana, Daniel Alfredo.

    antara/reno esnir

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    19/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    TeRSangka kasus penyuapan dan pencucianuang Dhana Widyatmika tercatat pernahmelaporkan harta kekayaannya ke Komisi

    Pemberantasan Korupsi (KPK). Dhana dan istrinyamelaporkan total nilai hartanya Rp 1,2 miliar padaJuni 2011.

    Berikut rincian daftar harta pasangan ini yangdilaporkan ke KPK:A. Harta tidak bergerak Rp 656,722 juta.

    Yaitu, berupa tanah dan bangunan seluas 125m2 dan 45 m2 di Depok yang berasal dari hasilsendiri perolehan dari 1993 sampai 2011 denganNJOP Rp 108,2 juta. Tanah dan bangunan seluas300 m2 dan 110 m2 di Jakarta Timur yang berasaldari warisan perolehan dari 1980 sampai 2011dengan NJOP Rp 576,3 juta

    B. Harta bergerak alat transportasi dan mesin lain-nya senilai Rp 165 juta.

    C. Harta bergerak berupa logam mulia dan bendabergerak lainnya Rp 57,32 juta.

    D. Surat berharga senilai Rp 312,125 juta.Sumber: KPK

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Dilaporkan ke KPK Rp 1,2 M

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    20/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    Reporter: M Rizal, Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat

    Ironi Lelki diPint SrgDhana Dikenal sebagai pribaDi yang baik, ramah, Dan rajin

    salat Di masjiD. ia pun Dijuluki sebagai lelaki Di pintu surga.

    kini jaDi tersangka Dan Ditahan.

    RaSa malu dan shock kini meliputi DhanaWidyatmika. Pegawai Dispenda DKI Jakartaitu selalu bungkam bila berhadapan denganwartawan. Ia terus berusaha menutupi wa-

    jahnya. Air mata pun sesekali menetes di pipinya.Hal yang sama juga dialami Diana Anggraeni,

    istrinya. Ia selalu sedih dan shock dengan berita

    fikri/ detikfoto

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    21/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    tuduhan pencucian uang yang dialamatkan kepadasang suami.

    Sejak kasus pencucian uang itu mencuat, para

    tetangga Dhana di Perumahan TNI Angkatan UdaraCurug Indah, Jalan Elang Indopura A7 No 15, Kelu-rahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Ja-karta Timur memilih menjaga jarak dengan keluargaDhana.Ini karena ingin memberikan waktu kepadakeluarga, kata Simon, tetangga Dhana saat majalahdetik menyambangi perumahan itu.

    Orang-orang yang kenal dekat Dhana banyak ter-

    kejut dengan kasus mantan pegawai pajak itu. Sebabselama ini Dhana dikenal sebagai sosok yang seder-hana. Selain itu pria kelahiran 3 Maret 1974 itu jugadikenal santun dan baik kepada semua orang.

    Misbakhun, mantan pegawai pajak yang kini jadipolitisi PKS mengatakan, dirinya cukup lama kenaldengan Dhana. Terutama saat masih aktif di Direk-torat Jenderal Pajak (DJP). Di kalangan alumni Seko-

    lah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Dhana jugadikenal sebagai orang berada. Itu sebabnya, Misba-kun dan sejumlah alumni STAN tidak yakin ada tran-saksi mencurigakan di rekening Dhana yang menu-rut versi Kejagung nilainya miliaran rupiah.

    Saya yakin aslinya tidak sejumlah itu. Angka Rp60 M itu pergeseran mutasi debet kredit rekening dibank berbeda tapi ditotal penjumlahan oleh kejak-saan, terang Misbakhun.

    Reputasi baik Dhana juga sempat tertulis di Ma-jalah Tarbawi Edisi 164 Th.8. Dalam artikel di ma-jalah itu diceritakan bagaimana ketaatan Dhana padaagama dan kesetiaannya menjaga ibunya yang men-galami sakit ginjal.

    Dikatakan dalam majalah dakwah itu, Sundari,

    Misbakhun, mantan pegawai

    pajak.

    dok. detikfoto

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    22/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    ibunda Dhana jatuh sakit, setelah 2 tahun ayah Dha-na, Kolonel TNI Dhana Putu Merthana, meninggal.

    Karena penyakitnya itu, pada Februari 1995, Sun-

    dari harus cuci darah dua kali dalam seminggu. Saatsang ibu sakit, Dhana masih duduk di tingkat duaSTAN. Di sela-sela kesibukannya menuntut ilmu,Dhana juga setia merawat ibunya yang sakit.

    Saking cintanya pada sang ibu, menurut Tarbawi,Dhana sampai rela menadahkan tangannya untukmenampung kotoran milik ibunya, yang waktu itu

    tidak mampu berjalan ke kamar kecil.

    Karena baktinya pada sang ibu itu, Dhanapun dijuluki sebagai Lelaki di Pintu Sur-ga. Julukan inilah yang kini ngetop di si-tus jejaring sosial.

    Meski konsentrasinya terbelah dua,antara merawat ibu dan kuliah, Dhanaakhirnya lulus dari STAN pada 1996. Lulus

    kuliah, ia bekerja di Direktorat Pajak, Kementerian

    Keuangan.Sambil bekerja, dia melanjutkan kuliah pascasar-jana Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosialdan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).

    Pada tahun 2011, Dhana menjabat sebagai Ac-count Representative pada Kantor Pelayanan PajakPenanaman Modal Asing Enam berdasarkan SuratKeputusan (SK) Dirjen Pajak. Kemudian, dia dipin-dahkan ke Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Be-sar Dua.

    Namun pada bulan Agustus 2011, Dhana memilihpindah bekerja ke Dinas Pendapatan Daerah DKI Ja-karta. Dia pindah ke Dispenda DKI Jakarta pada saatDitjen Pajak menempatkan sekitar 100 orang pega-wainya ke Pemprov DKI Jakarta untuk membantu

    Sambil bekerja, dia

    melanjutkan kuliahpascasarjana JurusanIlmu Administrasi FakultasIlmu Sosial dan PolitikUniversitas Indonesia(FISIP UI).

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    23/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah danBangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan(PBB).

    Selain sukses menjadi PNS, Dhana juga suksesdalam mengelola bisnis keluarga.Pada 2002, Dhana menikahi Diana Anggraini. Pa-

    sangan ini kini memiliki anak berusia 1,5 tahun. Bayimungil itu baru hadir setelah perkawinan merekamemasuki usia 10 tahun.

    Di tengah kebahagiaan punya momongan, Dha-na kembali dihadapkan masalah besar. Ia jadi ter-

    sangka korupsi dan pencucian uang.Lelaki di PintuSurga itu pun mendekam di tahanan, tepat seharimenjelang ultah ke-38. Ironis.

    (DEN/YOG)

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    24/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    Rumah mewah berlantai dua yang bercat putih di

    Komplek Taman Berdikari Sentosa, Blok E nomor

    1, Pulogadung, Jakarta Timur, kini tidak berpen-

    ghuni. Sudah setengah bulan rumah itu tidak lagi

    dihuni si empunya rumah, Herly Isdiharsono, pegawai Kan-

    tor Pajak Wilayah Aceh.

    Herly disebut-sebut sebagai teman bisnis pegawai Dis-

    penda DKI Jakarta, Dhana Widyatmika yang tersandung

    kasus rekening mencurigakan di Kejagung.

    Beberapa warga yang ditemui majalah detik men-

    gatakan, biasanya Herly pergi keluar rumah menggunakan

    mobil Toyota Camry bernopol

    B 1312 TOI. Namun kini mobil

    sudah tidak terlihat lagi di pe-

    rumahan itu. Kayaknya sudah

    pada pergi semua. Pembantunya

    sudah tidak kelihatan lagi. Sepi

    terus rumah itu sekarang, kata

    Adi, warga yang tinggal di depan

    rumah Herly.

    Herly sudah menempati

    rumah mewah itu sejak 10 tahun

    lalu. Ia tinggal bersama istri dan

    anaknya yang masih kecil beserta

    pembantunya. Bagi warga sekitar, keluarga Herly bukanlah

    orang yang tertutup. Ia sering bergaul dan aktif di lingkun-

    gan sekitar. Malah ia pernah jadi panitia Idul Adha, beber-

    apa tahun lalu.

    Meski sudah tidak terlihat lagi aktivitas di rumah itu,

    tetapi lampu teras dan di beberapa ruangan tetap dibiar-

    Dhana Ditahan, Kolega pun Menghilang

    Reporter: Bahtiar Rifai & Deden Gunawan

    bahtiar/detikfoto

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    25/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    kan menyala. Saat majalah detik menyambangi rumah itu,

    Jumat 3 Maret 2012, bel di depan gerbang berbunyi saat

    dipencet. Namun tidak ada respons dari dalam rumah.

    Bagi warga komplek, menghilangnya keluarga Herly

    merupakan hal wajar. Maklum di komplek itu umumnya

    dihuni sejumlah pejabat, yang memang jarang terlihat

    di rumah. Ada yang bertugas di luar kota atau memang

    sering berpergian. Kita sih nggak tahu kenapa Pak Herly

    nggak ada di rumah, karena itu urusan pribadi, begitu kata

    Darsono, sopir yang bekerja di komplek itu.

    Herly mulai menghilang ketika kasus Dhana mulai

    mencuat. Pasalnya, Kejagung mulai membidik sejumlah

    orang yang punya hubungan dekat dengan Dhana. Salah

    satunya adalah Herly, rekan bisnis Dhana di showroom mo-

    bil. Herly terakhir berdinas di Kantor Pajak Wilayah Aceh.

    Jabatan terakhirnya di sana adalah Kepala Seksi Pemerik-

    saan Pajak, sebelum ia mengundurkan diri.

    Dari informasi yang diperoleh majalah detik, Herly

    merupakan kolega bisnis Dhana di usaha showroom mobil

    berbendera PT Mitra Modern Mobilindo, yang mengelola

    Showroom 88 Mobilindo. Showroom 88 bergerak di bidang

    jual-beli truk bekas. Keduanya mulai membeli showroom

    itu dari Ilham Meth pada 2006. Showroom itu berada di bi-

    langan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Di lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi, ter-

    dapat jejeran truk sebanyak 17 kendaraan. Truk tersebut

    berjenis Colt Diesel 100 PS serta Toyota Dyna 115 ST. Saat

    ini Kejagung sudah menyita 17 truk yang ada di showroom

    itu. Bahkan Dirut Mobilindo, Jamal, telah diperiksa oleh

    Kejagung sebagai saksi kasus itu. Dhana pun sudah di-

    tahan.(DEN/YOG)

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    26/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    ToTal hukuman Gayus Tambunan 28 Tahun penjara. harTa kekayaannya

    sebesar rp 84 miliar disiTa unTuk neGara. jadi kere.

    Reporter: Mulat Esti Utami &

    Monique ShintamiFoto: detikfoto

    Gayus HP Tambunan tampaknya benar-

    benar habis. Ia tidak hanya diganjar 28tahun penjara, tapi juga dibuat miskin.Semua hartanya, senilai Rp 84 miliar disita

    untuk negara.Kamis, 1 Maret 2012, Gayus, mantan karyawan

    Ditjen Pajak itu, menghadapi vonis yang keempat.Kali itu dia harus mempertanggungjawabkan kasus

    Sang Miliarder punMendadak Kere

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    27/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    korupsi dan pencucian uang.Untuk kasus itu, hakim memvonis Gayus dengan

    hukuman enam tahun penjara, dan membayar denda

    Rp 1 miliar subsider empat bulan kurungan. Seluruhkekayaan Gayus juga disita untuk negara.Tidak ada yang mulia, kata Gayus saat diminta

    tanggapannya soal vonis terhadap dirinya.Sebelumnya Gayus sudah divonis untuk tiga kasus

    lainnya, yakni pemalsuan paspor, penyuapan danpenggelapan pajak. Tiga kasus itu telah menggiringGayus untuk mendekam 22 tahun di penjara, ini

    melebihi angka maksimal hukuman tindak pidana.Jadi hukuman Gayus kalau ditotal mencapai 28tahun.

    Majelis hakim memiliki alasan terkait vonisini, yakni hukuman yang dijatuhkan kepada Gayuskali ini tidak berhubungan dengan perkara lainyang menjerat mantan pegawai Ditjen Pajak itu.Perkara-perkara itu berdiri sendiri tidak

    berhubungan dengan perkara ini, papar salahseorang anggota majelis hakim, Ugo.Dua kasus yang menjerat Gayus kini telah

    berkekuatan hukum tetap. Mahkamah Agung telahmemutus kasasi Gayus atas perkara penyalahgunaanwewenang, penyuapan terhadap aparat sertaketerangan palsu yang disidangkan di PN JakartaSelatan. Atas kasus ini Gayus divonis 12 tahun

    penjara.Sementara, dalam perkara penggelapan pajak,majelis hakim PN Tangerang menjatuhkan vonisbebas. Namun setelah jaksa mengajukan banding,Gayus dijatuhi vonis 8 tahun penjara. Satu kasuslainnya yakni pemalsuan paspor di mana Gayusdivonis 2 tahun penjara kini masih dalam proses

    Gayus sudahdivonis untuk tigakasus lainnya,

    yakni pemalsuanpaspor,penyuapan danpenggelapanpajak. Jadihukuman Gayuskalau ditotalmencapai 28

    tahun.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    28/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    banding.Dengan total hukuman ini, maka Gayus

    setidaknya akan menghabiskan 20 tahun hidupnya di

    hotel prodeo. Tak hanya itu, lulusan Sekolah TinggiAkuntansi Negara (STAN) ini juga harus kehilanganseluruh kekayaannya yang dinilai didapat secaratidak sah. Pasalnya hakim memerintahkan untukmenyita seluruh kekayaan Gayus untuk negara.

    Total aset yang dimiliki Gayus dan istrinya, MilanaAnggraeni memang cukup mencengangkan dansangat tidak wajar untuk seorang karyawan Ditjen

    Pajak golongan 3A. Saat kasus Gayus terungkap pada2010, ia diketahui memiliki aset hampir Rp 84 miliar.Kekayaan ini terdiri dari rekening di sejumlah

    bank serta uang tunai yang disimpan di save deposit diBank Mandiri Kelapa Gading. Bahkan Gayus disebut-sebut memiliki sejumlah aset di luar negeri, meskikemudian tudingan ini dibantah. Namun, kini semuaharus dikembalikan kepada negara.

    Selain Gayus, tercatat sejumlah pegawai pajaklainnya yang terseret kasus korupsi, yakni atasanGayus, Direktur Keberatan dan Banding Ditjen PajakBambang Heru Ismiarso, Penelaah Ditjen PajakHumala SL Napitupulu, Kepala Seksi Pengurangandan Keberatan Kantor Pusat Ditjen Pajak MaruliPandapotan Manurung, Kepala Sub-DirektoratPengurangan dan Keberatan Ditjen Pajak Johnny

    Marihot Tobing, Kepala Kantor Pemeriksaan danPenyidikan Pajak Jakarta Bahasyim Assifie dan yangterakhir Dhana Widyatmika yang baru saja ditetapkansebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejagung.

    ICW menegaskan pegawai pajak memang sangatrentan terhadap korupsi. Harus ada sanksi pidanayang besar untuk membuat mereka jera. Selain vonis

    Atasan Gayus, Direktur

    Keberatan dan Banding Ditjen

    Pajak Bambang Heru Ismiarso(detikfoto)

    Direktur Jenderal Pajak

    Kementerian Keuangan,

    Fuad Rahmany (antara)

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    29/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    hukuman yang besar, pemiskinan dengan menyitasemua hartanya memang wajar untuk dilakukan.

    Tidak sekadar sanksi administratif, tapi sampai

    pada sanksi pidananya. Itu yang harus dilakukanlebih jauh, kata peneliti ICW Firdaus Ilyas.Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan,

    Fuad Rahmany meminta meski ada sejumlahpegawai pajak kena kasus korupsi, masyarakat tidakmenstempel semua pegawai pajak kotor. Pegawaipajak itu ada 32 ribu, jadi kalau ada 2-3 orangtertangkap, Alhamdulillah dong, ujarnya. (AMI/YOG)

    Daftar harta Gayus yang disita:

    1. 15.188 ribu lembar saham senilai Rp 7 milliar2. Uang senilai US$ 56.096 di BRI3. Uang senilai US$ 2.972 di Bank Mandiri

    4. Rp 500.997.260 berbentuk deposito di Bank CIMB Niaga a.nGayus Tambunan5. Rp 500 juta berbentuk deposito di Bank Mandiri a.n Gayus

    Tambunan6. Rp 311.270.735 tabungan di Bank Mandiri7. Rp 129.661.172 tabungan di Bank Mandiri atas nama Gayus

    Tambunan8. Rp 125.107.806 tabungan di Bank CIMB Niaga a.n Milana

    Anggraeni (istri Gayus)9. Rp 1.371.573.188 tabungan di BII a.n Milana Anggraeni10. Rp 17.438.091 di BEJ dalam bentuk saham11. Rp 16.219 tabungan di BCA Bintaro12. 1 Unit tanah berbentuk rumah dan bangunan di Kelapa Gading13. Uang tunai US$ 659.800, 9.000.680 dolar Singapura, 31 batang

    logam mulia @ 100 gram dari deposite box Kelapa Gading.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    30/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    Pegawai Pajak Tersangkut Korupsi

    Maruli Pandapotan ManurungKepala Seksi Pengurangan dan Keberatan Kantor

    Pusat Ditjen Pajak itu telah dihukum dua tahun enam

    bulan subsider satu bulan kurungan oleh hakim. Atasan

    Gayus itu dinyatakan terbukti telah merugikan negara

    dengan menguntungkan PT Surya Alam sebesar Rp

    507,9 juta.

    Humala SL Napitupulu

    Humala yang saat itu menjabat sebagai Penelaah

    Ditjen Pajak itu juga tersangkut kasus Gayus Tambunan.

    Humala divonis dua tahun penjara dan denda Rp 50 juta

    subsider tiga bulan kurungan.

    Bambang Heru Ismiarso

    Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak ini

    terseret kasus Gayus yang merupakan anak buahnya

    yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 570,9

    juta.

    Bambang dituntut 4 tahun penjara. Namun hakim

    menjatuhkan hukuman lebih ringan yakni 2 tahun

    penjara karena atasan Gayus itu dianggap tidak

    menikmati hasil korupsi.

    Gayus Tambunan

    Didakwa kasus korupsi dan pencucian uang,

    pemalsuan paspor, penyuapan dan penggelapan pajak.

    Total hukuman 28 tahun penjara dan hartanya Rp 83

    miliar disita untuk negara.foto-foto: detikfoto

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    31/86

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Fokus korupsi di perpajakan

    Majalah detik 5-11 maret 2012

    Johnny Marihot TobingKepala Sub-Direktorat Pengurangan dan KeberatanDitjen Pajak ini juga di sebut terseret Gayus Tambunan.Namun status hukumnya belum jelas.

    Bahasyim Assifie

    Mantan pejabat di Direktorat Pajak itu dijatuhi

    hukuman 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp 250juta. Bahasyim terbukti menerima uang senilai Rp 1

    miliar dari pengusaha Kartini Mulyadi saat menjabat

    Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak

    Jakarta Tujuh.

    Bahasyim meminta uang itu saat mendatangi kantor

    Kartini di Gedung Bina Mulia, Kuningan, pada 3 Februari

    2005 . Kartini mengirimkan uang itu ke rekening istri

    Bahasyim, Sri Purwanti.

    Dhana Widyatmika

    Dhana kini menjadi tersangka kasus korupsi dan

    pencucian uang. Saat ini kasus ini ditangani oleh

    Kejaksaan Agung. Selain Dhana, Kejagung juga mulai

    menyisir keterlibatan atasan Dhana di Ditjen Pajak.

    foto-foto: detikfoto

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    32/86

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    33/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    nasional

    Satu per Satu pendukung anaS dicopot dari jabatannya di partai

    demokrat. ada yang karena korupSi, ada pula karena pelanggaran kode

    etik. banyak yang bakal menyuSul.

    Reporter: Irwan Nugroho

    Membuang Jeruk Busuk

    Ala Demokrat

    dok. detikfoto

    nasional

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    34/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    N

    AMA Sudewo di jajaran pengurus PartaiDemokrat (PD) barangkali masih asing ditelinga publik. Namun, tiba-tiba saja kini ia

    menjadi buah bibir. Pangkal musababnyaadalah keputusan petinggi PD yang mendepak Sude-wo dari posisi Sekretaris Pembinaan dan Kaderisasipartai.

    Adalah mantan Ketua DPC PD Minahasa Teng-gara, Diana Maringka, yang melaporkan Sudewokepada Komisi Pengawas PD. Sudewo, tuduh Diana,telah melakukan pengancaman dan pemaksaan un-

    tuk memilih calon tertentu dalam Musda Sulut pada2011.Namun, Wakil Ketua Komisi Penga-

    was PD Suaedy Marasabessy memban-tah Sudewo dipecat lantaran tudingan itu.Diana datang ke komisi untuk melapor-kan money politics dalam Kongres PD diBandung 2010 yang dimenangi Anas Ur-

    baningrum.Jadi tidak menyangkut Musda di Su-lut itu, kata Suaedy kepada majalah de-tik.

    Suaedy mengatakan, kalau pun ada masalah ditempat lain menyangkut Sudewo, tak perlu diperpan-

    jang lagi. Toh, sekarang yang bersangkutan sudahdiberi sanksi. Sudah selesai lah, ucapnya.

    Sekretaris Dewan Kehormatan PD, TB Silalahi,juga menyatakan, Sudewo dipecat dari DPP supayaberkonsentrasi di DPR. Selama ini, waktu Sudewobanyak dihabiskan untuk mengurusi penyelengga-raan Musda atau Muscab PD di daerah.

    Namun, sumber majalah detik di internal PDmendukung laporan Diana itu. Sudewo, katanya,

    aNtara/PusPa Perwitasari

    Ketua Umum Partai Demokrat

    Anas Urbaningrum (kiri),

    Sekretaris Jenderal Partai Edhie

    Baskoro Yudhoyono (tengah) dan

    Wasekjen Partai Demokrat Saan

    Mustofa (kanan).

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    35/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    mempunyai sederet catatan buruk di daerah. Parapengurus PD di daerah sering mengeluhkan perilakuSudewo yang tak sejalan maupun melukai nilai-nilai

    demokrasi yang dianut oleh partai.Ia tak menyebutkan perilaku Sudewo apa sajayang telah meresahkan para pengurus di daerah.Namun, saat disinggung tentang Sudewo sering ber-main uang, ia menjawab, Ya begitu, begitu lah, ka-tanya.

    Sumber itu juga mengungkap, Sudewo adalahsalah satu kader yang masuk dalam pengawasan

    partai selama dua tahun ini. Ia sendiri sudah beru-lang kali mengingatkan Sudewo, tapi tak digubris.Karena itu, sanksi terhadap Sudewo itu dipandangsudah tepat.

    Kalau ada jeruk busuk dalam keranjang, buangsajalah itu. Sebelum itu merusak ke mana-mana,saran dia.

    Pemecatan Sudewo supaya berkonsentrasi di

    DPR, menurut sumber itu, sangat tak beralasan.Mungkin beliau-beliau itu (Komisi Pengawas) salahmembaca data yang sebetulnya sangat membahay-akan citra Demokrat, terangnya.

    lll

    Sudewo terperanjat dengan keputusan PD itu.Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah VII itu mengakuimemang dimintai klarifikasi oleh Komisi Pengawasatas tuduhan Diana pada Desember 2011.

    Saya garis bawahi tidak ada aturan main yang di-langgar dan tidak ada pemaksaan ancaman, Musda,Muscab, sudah sesuai aturan main, tatib dan AD/ART, kata pria kelahiran Pati, 11 Oktober 1986 itu.

    Sudewo adalah anggota tim sukses Anas dalam

    Kalau ada jerukbusuk dalamkeranjang,buang sajalahitu. Sebelum

    itu merusak kemana-mana.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    36/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Kongres PD dua tahun lalu. Ia menjadi orang ketigadi barisan Anas yang dipecat dari kepengurusan PD.Sebelum itu, orang Anas yang disingkirkan adalah

    mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazarud-din dan mantan Wasekjen Angelina Sondakh.Sejumlah pengurus DPP PD dari kubu Anas lain-

    nya kemungkinan menyusul dikeluarkan. Berdasar-kan informasi yang diterima majalah detik, sejumlahSK pemberhentian sudah disiapkan bersama-samadengan pemberhentian Angie pada Minggu 5 Febru-ari 2012.

    Namun, Suaedy menyangkal pemberhentian kad-er-kader itu sebagai upaya bersih-bersihorang Anas. Ia mengatakan, pemecatanNazaruddin dan Angie sudah sesuai den-gan aturan yang dianut partai. Barang siapayang menjadi tersangka dalam kasus hu-kum, maka kader PD itu akan dipecat.

    Partai kan berketetapan pada proses

    hukum, ucap Suaedy sambil menandas-kan Sudewo dipecat dari jajaran pengurusdalam koridor penegakan kode etik.

    Namun, salah satu pendiri dan deklara-tor PD Reza Ali mendukung langkah Komisi Penga-was untuk memeriksa setiap kader yang tidak beresdalam berorganisasi. Ia bahkan mengusulkan KomisiPengawas ini diperkuat lagi dengan cara memasuk-kan orang-orang yang punya kapasitas dan ideal-isme.

    Komisi pengawas harus kerja keras. Janganhanya karena persoalan yang muncul. Tindakan-tin-dakan preventif dengan mengingatkan setiap kaderpun harus terus dilakukan, katanya. (Wan/YOG)

    ari/detikfoto

    Sejumlah Aktivis yang tegabung

    Komunitas Anak Muda (KAUM)

    Demokrat Sejati demo di depan

    gedung KPK Jl Rasuna Said,

    Jakarta Selatan.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    37/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    nasional

    AS menetApkAn JAmAAh AShorut tAuhid (JAt) pimpinAn Abu bAkAr bAASyir SebAgAiorgAniSASi teroriS. tAk lAmA berSelAng, mA menolAk kASASi bAASyir. kebetulAn?

    Reporter: M Rizal

    Ditolak Ma

    DisteMpel

    aMerika,

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    38/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    k

    eputusan atas diri saya itu instruksiAmerika Serikat (AS)! Dengan nada geramkalimat itu diucapkan Abu Bakar Baasyir.

    Seperti biasa, Baasyir muncul denganbalutan baju muslim warna putih. Delapan personelBrimob bersenjata laras panjang mengelilingi pe-mimpin Jamaah Ashorut Tauhid (JAT) itu.

    Rabu, 29 Februari 2012, pukul 11.15 WIB itu,Baasyir keluar dari ruang tahanan Bareskrim MabesPolri untuk menuju ke RS Aini, Kuningan, Jakarta Se-latan. Ia akan melakukan operasi mata. Mengiringi

    Baasyir, kuasa hukumnya, Amidhan, dan orang ke-percayaannya, Hasyim Abdullah.Baasyir memang sudah lama

    geram dengan pemerintah ASyang rajin memproklamisasikanperang terhadap teroris. BagiBaasyir, teroris itu justru AS itusendiri.

    Baasyir makin geram ketikapada 23 Februari 2012, AS secararesmi memasukkan JAT sebagaiorganisasi teroris. PenetapanAS ini seperti sebuah gong pe-nasbihan saja. Sikap AS ini tidak

    mengagetkan karena jauh sebelumnya, meski terusmembantah, JAT sudah lama dikait-kaitkan dengan

    terorisme.Dua bom bunuh diri pada 2011 yang selama inidikaitkan dengan JAT juga dijadikan alasan bagi ASuntuk menstempel ormas Baasyir ini sebagai organ-isasi teroris.

    AS menyebut JAT bertanggung jawab dalam bombunuh diri pada 25 September 2011, di dalam sebuah

    fikri/detikfoto

    Jamaah Ansharut Tauhid

    mendatangi kedutaan Amerika

    Serikat (AS) untuk Indonesia.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    39/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    gereja di Solo, Jawa Tengah, dan bom bunuh diri disebuah masjid di Jawa Barat pada April 2011.

    AS juga menyatakan, Baasyir sebagai pendiri dan

    pemimpin JAT, tercatat dalam daftar UN 1267 (res-olusi Dewan Keamanan PBB soal Al Qaeda), telahdinyatakan bersalah dan divonis penjara pada tahun2011 atas perannya menggelar pelatihan terorisme diAceh.

    Baasyir juga merupakan salah satu pendiri danmantan pemimpin Jamaah Islamiyah (JI), yang juga

    dinyatakan sebagai Organisasi

    Teroris Asing (FTO), yang bertang-gung jawab atas pengeboman kelabmalam di Bali pada tahun 2002 yangmenewaskan lebih dari 200 orang.

    Menyusul pengumuman itu, Dep-keu AS bergegas mengeluarkan ke-bijakan dengan memberikan sanksipada 3 anggota JAT yaitu Pjs Amir

    JAT Mochammad Achwan, jubir SonHadi bin Muhadjir, dan perekrut/pencari dana Abdul Rosyid Ridho

    Baasyir.AS lantas melarang warganya dan kelompok bis-

    nis melakukan transaksi apapun dengan mereka.Aset mereka di AS juga dibekukan.

    Nah selang 4 hari dari stem-pel AS itu, Mahkamah Agung (MA) lan-tas menolak kasasi yang diajukan Baasyir.Keputusan MA yang diketuai Djoko Sarwoko dengananggota Mansur Kertayasa dan Andi Samsan Nganrosama dengan putusan Pengadilan Negeri JakartaSelatan.

    Pada 16 Juni 2011, PN Jaksel telah memutuskan

    dimas ardian/Getty imaGes

    Abu Bakar Bashir di persidangan

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    40/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Baasyir bersalah melakukan tindak pidana terorisme.Mengembalikan hukuman sesuai putusan Pengadi-lan Negeri Jakarta Selatan yaitu 15 tahun penjara,

    kata Kabiro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyurdi Gedung MA, Senin, 27 Februari 2012.Putusan ini tentu saja sangat mengecewakan

    kubu Baasyir. Sebab saat banding, Pengadilan TinggiJakarta pada 7 Juli 2011, justru sempat menguran-

    gi masa hukuman Baasyirmenjadi 9 tahun penjara. Na-mun vonis ini tidak memuas-

    kan Baasyir, sehingga tetapmengajukan kasasi ke MA.Karena penolakan kasasi

    berdekatan dengan pen-gumuman AS, maka kubuBaasyir pun meyakini MAtelah diintervensi AS.

    Juru Bicara JAT Son

    Hadi bin Muhadjir yang na-manya juga disebut AS itumenyebut, AS sangat ngawur

    menetapkan JAT sebagai organisasi teroris. Ituadalah kategorisasi yang ngawursekali. Ini saya rasahanya untuk menancapkan hegemoni di Indonesia,ujar Son Hadi.

    Mabes Polri belum mengambil sikap. Kapolri Jen-deral Pol Timor Pradopo menyatakan akan segeraberkoordinasi dengan Kemenlu AS. Polri selama inimasih menganggap JAT sebagai organisasi biasa.Walau JAT dimasukkan kelompok teroris oleh AS,tidak serta-merta polisi akan mengambil tindakanterhadap aktivis JAT.

    (IYE/YOG)

    Kerusakan akibat Bom Bali 2002.

    edy Purnomo/Getty imaGes

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    41/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Ruangan anggota DPR Sutan Bhatoegana DioBRak-aBRik.

    Pelakunya aDik nazaRuDDin, haSyim Dan anaknya, akBaR.

    PolitiSi DemokRat Pun ketakutan.

    Reporter: Bahtiar Rifai

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    42/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    S

    elaSa, 28 Februari 2012 menjadi hari

    yang mendebarkan bagi Ronald. Ada

    keributan besar yang harus diatasi Kepala

    Pengamanan Ruang Fraksi Partai Demokratitu.

    Siang itu, jam menunjuk angka 13.00 WIB. Tiba-

    tiba telepon Ronald berbunyi. Di ujung telepon,

    seorang laki-laki berbicara dengan nada suara

    ketakutan. Ia melaporkan ada orang mengamuk

    di ruang 907, ruang kerja anggota DPR dari Partai

    Demokrat Sutan Bhatoegana.

    Mendapat laporan itu, Ronald bergegas turundari lantai 12 ke lantai 9 Gedung Nusantara I DPR.

    Tiba di lantai 9, Ronald langsung masuk Ruang 907.

    Di ruangan itu ada Kiki, staf Sutan yang menelepon

    Ronald. Juga dua orang laki-laki, Hasyim dan Akbar

    Hanafi. Hasyim adalah adik terdakwa kasus Wisma

    Atlet yang juga pecatan Bendahara Umum PD, M.

    Nazaruddin.

    Saat Ronald tiba, ruangan Sutan sudah acak-acakan. Kertas berserakan di sana-sini, sementara

    Hasyim menunjukkan wajah murka. Ia mengusir

    semua orang yang berada di dalam ruangan. Hasyim

    juga berteriak-teriak menyebut nama Sutan.

    Mana Sutan? Mana Sutan? Aku mau menagih

    utang, bentak Hasyim seperti diungkapkan Ronald

    kepada majalah detik.

    Ronald pun berupaya meredakan emosi Hasyimdan Akbar. Namun, dengan angkuhnya, Hasyim

    menolak ajakan Ronald untuk menyelesaikan

    masalah itu dengan kepala dingin.

    Mau tahu saya siapa? Saya adiknya Nazaruddin,

    kata Ronald menirukan Hasyim yang wajahnya

    sangat mirip Nazar itu.

    ramses/detikfoto

    Sutan Bhatoegana

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    43/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Kesabaran Ronald akhirnya habis. Saat itu,

    sejumlah petugas pengamanan juga sudah menyusul

    ke ruangan. Lalu, Ronald meraih tangan Akbar dan

    menyeretnya keluar. Pria yang masih berstatuspelajar itu digelandang ke posko keamanan. Ia

    meronta-ronta, tapi tak mampu melawan petugas.

    Sedangkan Hasyim kabur. Ia melarikan diri ke

    ruangan anggota FPD Johny Allen Marbun. Petugas

    pun mengejar Hasyim ke ruangan yang berada di

    depan ruangan Sutan itu. Sampai di depan pintu,

    Ronald mengaku terkejut.

    Di ruangan itu ada Pak Nasir, kata Ronald. M.Nasir, anggota FPD, dan juga adik Nazar.

    Sebelum mengamuk di ruangan Sutan, Hasyim

    dan Akbar diketahui naik ke lantai 9 bersama Nasir.

    Namun, Nasir tak ikut mengamuk di ruangan Sutan.

    Ia terlihat kaget saat adiknya menerobos masuk ke

    ruangan Johny Allen. Ngapain kamu ribut-ribut?

    tanya Nasir.

    Saat dimintai keterangan oleh petugas keamanandi posko, Akbar mengaku datang ke ruangan Sutan

    untuk menagih utang. Ia dan Nasir awalnya masuk

    ke ruangan itu secara baik-baik. Namun, staf Sutan

    justru menanggapinya dengan kurang sopan.

    Staf Bapak Sutan menegur saya

    dengan menaruh kaki di atas meja,

    ujar Akbar dalam dokumen laporan

    kejadian yang ditandatangani

    Dantim Pamtup DPR.

    Kepada majalah detik, Sutan

    mengaku tak habis pikir mengapa

    peristiwa itu bisa terjadi. Ia merasa

    tidak punya masalah dengan Nazar

    maupun dengan adik-adiknya itu.

    aNtara/ismar Patrizki

    M Nasir

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    44/86

    nasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Soal utang itu? Saya punya utang itu cuma

    pada Allah. Utang diberikan kesehatan dan rezeki

    sehingga bisa seperti sekarang. Nggak ada utang-

    utangan sama dia, terang Sutan.Sutan pun mengaku tidak mengenal Hasyim

    dengan baik. Ia mengingat-ingat baru sekali bertemu

    Hasyim ketika sama-sama membesuk Nazar di

    tahanan. Saya lupa ya kira-kira di tahanan Brimob

    atau di Cipinang, katanya.

    Untuk mengetahui secara jelas motif pengacak-

    acakan ruangannya itu, Sutan

    telah melapor ke Polda MetroJaya. Kasus itu kini sedang

    ditangani oleh penyidik. Saya

    waktu itu kan nggak ada.

    Biarlah sekarang Polda yang

    mengurusnya, tandas orang

    dekat SBY ini.

    Buntut insiden di ruangan

    Sutan itu, membuat FPDkini merasa di bawah

    ancaman Nazar dan saudara-

    saudaranya. Terlebih, Nasir

    sebelumnya telah melakukan pengancaman

    terhadap terdakwa kasus Wisma Atlet Mindo

    Rosalina Manulang di dalam tahanan.

    Kami mengharapkan Sekjen benar-benar

    menjaga keselamatan anggota DPR. Kita minta

    bagaimana pengamanan lebih disiplin lagi, kata

    Ketua FPD DPR M. Jafar Hafsah.

    Namun Nazar mengaku tak tahu menahu ulah

    kedua adiknya itu. Saya tidak tahu mengenai hal itu,

    kata Nazar sebelum sidang di Pengadilan Tipikor,

    Rabu, 29 Februari 2012. (WAN/YOG)

    Surat keterangan Laporan

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    45/86

    hukum

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    InI perIngatan keras bagI para jaksa yang terlIbat korupsI. Mereka tIdak hanya

    terancaM hukuMan penjara, tapI juga terancaM peMbacokan. nasIb apes Itu

    MenIMpa jaksa sIstoyo.

    Reporter: Baban Gandapurnama& Irwan Nugrohofoto: aNtara/Widodo S. JuSuf

    hukum

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Jaksa Sistoyo tiba-tiba saja roboh. Darahmengucur dari kening terdakwa kasuspenyuapan itu. Keningnya terkena sabetangolok yang diayunkan seorang pria dengan

    murka.Pengkhianat kamu! teriak pria itu pada jaksa

    Sistoyo. Saat itu, Rabu, 29 Februari 2012, pukul 10.10

    Golok Bicara

    untuk tuan Jaksa

    hukum

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    46/86

    hukum

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    (detikfoto)

    Pelaku pembacokan

    WIB, Sistoyo baru saja selesai menjalani sidangkasus penyuapan di Pengadilan Negeri Bandung.

    Begitu keluar ruangan sidang, ia dikerumuni

    wartawan yang ingin mewawancarainya seputareksepsi yang disampaikan di dalam sidang. Namuntiba-tiba saja seorang pria mendekat. Matanyamelotot. Wajahnya tampak murka.

    Pria bernama Deddy Sugarda(44) itu lalu mengayunkan sebilahgolok ke arah kepala Sistoyo.Crees! Sekali bacok, Sistoyo pun

    ambruk.Petugas Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) yang mengawalSistoyo langsung sigap. Sepucukpistol ditodongkannya ke arahDeddy sambil memintanyamenyerah.

    Ia pun melemparkan golok kelantai. Kedua tangannya diangkat ke belakang kepalatanda menyerah. Setelah itu, pelaku langsungdisergap, ucap seorang saksi mata, Adit, kepadamjh de.

    Deddy lantas diseret petugas KPK ke lantai dasar.Sejumlah polisi yang berjaga di bawah langsung ikutmemboyong Deddy menuju Polrestabes Bandung.Sementara Sistoyo yang menderita luka cukup parahdilarikan ke Rumah Sakit Halmahera. Tak ada satukata pun yang diucapkan Sistoyo.

    Sebelum pembacokan itu, tak ada gerak-gerikyang mencurigakan ditunjukkan Deddy. Namun, saatsidang belum dibuka hakim, pria yang memakai bajusafari warna abu-abu itu sudah terlihat mondar-mandir di ruang sidang. Kepada pengunjung dan

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    47/86

    hukum

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    wartawan, ia membagikan selebaran yang berisihujatan terhadap koruptor.

    Dia membagi-bagikan selebaran kepada teman-

    teman yang duduk di belakang. Saya nggak dapat,karena duduk di bagian depan, ujar saksi mata, Didit.Kepada polisi, Deddy mengaku motif membacok

    Sistoyo karena geram dengan ulah penegak hukumyang melanggar hukum. Priayang tak jelas pekerjaannya inimenyimpan sakit hati kepadakoruptor yang dianggapnya telah

    mengkhianati negara.Sebelum melancarkan aksinyahari itu, Deddy sudah mengincarSistoyo sejak sidang perdana pada

    pekan sebelumnya. Ia sudah membekali diri dengangolok berukuran 25 cm saat itu. Namun, karenabanyak polisi yang berjaga di ruang sidang, niat ituurung dilakukan Deddy.

    Deddy juga mengaku sempat ingin melakukanperbuatan serupa terhadap jaksa Cirus Sinaga. Iaingin mendatangi sidang terdakwa mafia hukum diPengadilan Tipikor Jakarta itu. Namun, karena Cirussudah divonis oleh hakim, aksi itu batal dilakukanDeddy.

    Pelaku atas inisiatif sendiri, Kasubag humasPolrestabes Bandung, Kompol Endang Sri Wahyu

    Utami.Deddy ditetapkan sebagai tersangka dan dijeratdengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.Siapa sebetulnya Deddy? Saat polisi menggeledahrumahnya di Jalan Hantap Raya, RT 8 RW 14, KelurahanBabakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong, KotaBandung, ditemukan daftar pengurus LSM Mapan.

    Deddy mengaku motifmembacok Sistoyo karenageram dengan ulah

    penegak hukum yangmelanggar hukum

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    48/86

    hukum

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Petugas KPK dengan sigap

    mengamankan jaksa Sistoyo

    (detikfoto)

    Namun, Deddy takcukup dikenal di kalanganaktivis Bandung. Di mata

    keluarganya, pria lajangini juga tipe laki-laki yangtertutup. Deddy hanya bicaraseperlunya saja. Di sampingitu, laki-laki yang masihhidup melajang itu tak pernahsekalipun berbicara politikatau gerakan antikorupsi.

    Adik kandung yang tinggalserumah juga tak tahukeseharian Deddy.

    Kalau pekerjaannya sih kami selama ini tidakmengetahuinya, tapi kerjanya tidak terikat. Apa sajadia mah, ucap adik Deddy.

    Namun, siapa pun Deddy, aksinya telahmengejutkan banyak pihak. Ketua Pengadilan

    Tipikor Bandung merasa kecolongan. KPK mengakukejadian nahas yang menimpa Sistoyo di luarperkiraan. Jaksa Agung Basrief Arief pun terperanjatketika diberitahu kabar itu. Weittsss, ucap Basriefyang lalu menyesalkan kejadian itu.

    Meski melanggar hukum, pembacokan jaksaSistoyo sudah semestinya menjadi shock therapy bagisiapa saja yang akan melakukan korupsi. Insiden itumenunjukkan masyarakat sudah tidak percaya lagipada proses hukum sehingga main hakim sendiri.Ini jadi shock therapy sehingga para pejabat akanberpikir ulang untuk korupsi, para penegak hukumberpikir ulang untuk menerima suap, ujar anggotaKomisi III DPR, Aboe Bakar Al Habsyi.

    (WAN/YOG)

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    49/86

    Rampok SemprotLem ke Mata Nenek

    Reporter: Ghazali Dasuqi ilustrasi: kiagus

    kriminal

    Malang sekali nasib Nenek Aisyah (62).

    Perhiasannya digondol perampok. Tak hanya itu,

    kepalanya dipukul kayu hingga pingsan. Mata

    kanannya disemprot lem hingga sempat tak bisa

    melihat. Berikut kisahnya:

    lagi maenmbah..

    bonekanyalucu ya nak..

    iya nek..namanya poki

    faiz, lagiapa nak?

    Glek..glek..glek.

    .ibu sebelumnya maaf,

    Uang sakuku habis,

    Bu. Tolong beri sayaRp 2 ribu saja,

    terimakasih..

    hmmmm..

    anu...mau numpa

    minum Bu, Haus n

    sepeda motor s

    yang hilang

    Minggu 26 Februari 2012, Nenek

    Aisyah (62), berada dirumahnya

    bersama cucunya, Faiz (7).

    permisi..

    tok..tok

    ..tok..

    silahkan diminum..

    silahkanduduk nak..

    makasihnek..

    oh kasihan...Monggo

    duduk duludi dalam...

    cari siapamas...

    Nenek Isa masuk ke rumah.

    Sementara si tamu celingak-

    celinguk melihat rumah sang nenek.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    50/86

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    51/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Gaya HidupGaya Hidup

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Reporter: Ken YunitaFoto: thinkstock

    Banyak iBu yang cemas Bila Bayinya

    didiagnosis kena penyakit HirscHsprung.

    maklum Biasanya dokter menyarankan

    si Bayi mungil agar dioperasi.

    Tenang

    Hadapi DugaanHirschsprung

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    52/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Gaya Hidup

    (thinkstock)

    Miranda sedang bingung. Buah hatinya,Tody sudah empat hari tidak buang airbesar. Kejadian ini bukan yang pertama

    kalinya.Seminggu lalu, Tody (2 bulan) susah buang airbesar. Bahkan sampai hari ke tujuh, baby mungilitu tak juga pup. Ibunya pusing sekaligus khawatir.Miranda sudah mencoba browsing di internet untukmencari tahu penyebabnya, tapi tidak menemukan

    jawaban pasti. Ibu muda itu juga sudah membawaTody ke dokter.

    Namun jawaban si dokter malah bikin Mirandamakin frustrasi. Si dokter mendiagnosis, Tody bisasaja memiliki kelainan organik di usus besarnya

    (hirschsprung). Mirandadan suaminya jugasempat mendatangidokter spesialispencernaan anak yang

    lain. Jawaban si doktersama saja.Dokter menduga

    Tody punya kelainanorganik. Jadi adamasalah persarafanusus besar paling bawah,mulai anus hingga usus

    di atasnya. Harus dioperasi katanya, cerita Mirandapada majalah detik.Miranda tak mampu berkata-kata setelah

    mendengar penjelasan si dokter. Karyawan di kantorswasta itu hanya bisa menangis. Dia tak mampumembayangkan si Tody kecil harus menjalaniserangkaian operasi yang tidak mudah itu.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    53/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Gaya Hidup

    (thinkstock)

    Sebenarnya, orang tua tidak harus terlalu paniksaat anak susah pup. Susah buang air besar tidakselalu disebabkan kelainan organik. Boleh jadi, itu

    bukanlah pertanda adanya gangguan kesehatan yangserius.Dokter spesialis anak dr. Rifan Fauzie, Sp.A.,

    mengatakan, orang tua bisa tenang jika bayi tidakpunya riwayat keterlambatan pengeluaran mikonium

    (BAB pertama). Pup untukpertama kalinya itu harus keluarpaling lambat 48 jam setelah

    kelahiran si bayi.Kalau bisa pup dalam waktupaling lambat 48 jam setelahlahir itu artinya kemungkinanbesar ususnya normal. Jadi kalaumisalnya pas umur dua bulansusah pup, itu kemungkinanbesar bukan karena penyakit

    seperti hirschsprung, katanya.Menurut Rifan, pada usiabelum genap sebulan, BAB bayi

    biasanya memang sangat lancar. Sehari bisa empathingga delapan kali. Namun saat menginjak sebulanlebih, bayi akan memiliki pola BAB sendiri.

    Bahkan bayi yang hanya mengonsumsi ASI bisaberhari-hari tidak buang air besar. Hal ini karenasusu yang masuk diserap dengan baik oleh tubuh,sehingga kotoran yang dihasilkan sangat sedikit.

    Selama anak masih aktif, perut tidak keras, tidakbuncit, tidak muntah, dan tidak terlihat kesakitan, itunormal saja. Bayi ASI bahkan bisa sampai seminggutidak BAB dan itu normal, kata Rifan.

    (KEN/YOG)

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    54/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Gaya HidupGaya Hidup

    Susu FormulaKarena alasan tertentu, kadang ibu tidak bisa

    memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Mau takmau, susu formula pun menjadi pilihan. Nah, kadangpilihan susu dan kadar keenceran yang tidak tepatbisa menyebabkan si kecil susah pup.

    Jika ini terjadi, coba konsultasikan ke dokter.Mintalah rekomendasi susu formula yang baik dantidak menyebabkan feses menjadi keras, sehinggabayi tidak kesulitan buang air besar. Karena si baby

    masih sangat kecil, berhati-hatilah memilih susuformula.

    ASIAir susu ibu sebenarnya tidak membuat bayi susah

    buang air besar. Namun bayi yang mengonsumsiASI eksklusif kadang jarang BAB. Bahkan bisa satuminggu sekali dan BAB-nya sama sekali tidak keras.

    Hal ini karena ASI masih sangat mudah dicernaoleh tubuh bayi. Ini juga berarti sebagian besar ASIdapat diserap dengan baik oleh tubuhnya.

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    (thinkstock)

    (thinkstock)

    Penyebab bayi susah pub bukanhanya Hirschsprung. Berbagaihal mungkin bisa menjadikan

    si kecil susah buang air besar.Berikut sejumlah hal penyebabbayi susah atau jarang BAB.

    Penyebab

    BAB BayiBermasalah

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    55/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Gaya Hidup

    Luka di AnusBisa jadi terdapat luka di anus sehingga anaktakut untuk mengejan. Masalah lainnya juga karenaterbiasa buang air besar keras dan sakit, psikologisanak jadi menunda-nunda keinginan untuk BAB. Inibisa menyebabkan konstipasi.

    Kurang MinumSusah buang air besar juga bisa diakibatkan

    karena bayi kekurangan cairan. Untuk itu, pastikancairan si kecil tercukupi. Takar pemberian air putihdengan cermat, sehingga orang tua bisa mengetahui

    apakah cairan untuk si kecil cukup.

    Untuk bayi yang lebih besar, kekurangan dua jenismakanan ini juga bisa menyebabkan susah BAB.Karena itu, usahakan untuk memenuhi kebutuhansayur dan buahnya setiap hari. Buah yang baik untukpencernaan si kecil adalah pepaya matang.

    Kurang Sayur dan Buah

    Gaya Hidup

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    (stock.xchng)

    (stock.xchng)

    (stock.xchng)

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    56/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    people

    Reporter: Ken YunitaFoto: reuters

    HollywoodsRising staR

    Jean duJaRdin,

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    people

    Jean Dujardin mengantongi piala lagi.

    Setelah Golden Globe, aktor Prancis itu kini

    meraih Oscar. Dia dinobatkan sebagai Aktor

    Terbaik di Academy Awards 2012.

    Jean berhasil mengalahkan sejumlah aktor top

    Hollywood. Dua aktor kawakan Brad Pitt dan George

    Clooney terpaksa menyingkir dan merelakan pialakebanggaan itu jatuh ke tangan Jean.

    Mengenakan setelan jas hitam, Jean tampak

    senang dengan kemenangannya. I Love your

    country, ucapnya sambil terus tersenyum. Jean

    terlihat sangat excited.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    57/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    people

    uters)

    Sebelum memenangi Oscar, Jean sudah banyak

    diperbincangkan publik. Semua berkat aktingnya

    yang memikat di film fenomenal The Artist.

    Padahal tadinya, Jean kurang familiar buatpecinta film Hollywood. Maklum saja, Jean memang

    lebih banyak berkarier di negeri asalnya, Prancis.

    Jean pertama kali berkarier di dunia akting lewat

    acara komedi Graines de star di negaranya. Lalu

    pada 1999 2003, pria 39 tahun itu membintangi

    serial TV komedi Un gars, une fille.

    Lewat serial komedi ini juga, Jean mendapatkan

    pasangan hidupnya, aktris Alexandra Lamy. Pada2005, ia kemudian berakting di film layar lebar,

    sebuah komedi berjudul Brice de Nice. Jean

    memainkan beberapa karakter dalam film itu.

    Kariernya mulai bersinar setelah membintangi

    film garapan sutradara Michel Hazanavicius OSS

    117: Cairo, Nest of Spies bersama aktris Berenice

    Bejo yang juga istri Hazanivicius.

    Hazanavicius kemudian memasangkankeduanya lagi di film bisu The Artist yang

    mengambil setting film era 1927 hingga 1932.

    Film bisu ini adalah fantasi sang sutradara

    selama bertahun-tahun.

    Dalam film tersebut, Jean berperan

    sebagai George Valentin, aktor dengan

    rambut klimis dan berkumis tipis yang

    mulai tergusur dari masa gemilangnya.

    Dunianya berbanding terbalik ketika

    tak ada lagi sutradara yang mau

    memakai jasanya.(KEN/YOG)

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    58/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    people

    Reporter: Ken YunitaFoto: detikfoto

    Di layar kaca, Marisa Nasution sepertinyasangat lancar berbahasa Indonesia. Namundi kehidupan sebenarnya, mantan VJ MTVitu masih belepotan bila harus bicara dalam

    Bahasa Indonesia.Meski lahir di Jakarta, mantan kekasih Daniel

    Mananta itu besar di Jerman. Marisa kemudianmelanjutkan studinya di AS dan Australia. MakaMarisa hampir tak pernah menggunakan BahasaIndonesia.

    Hal itu ternyata menjadi satu kekurangan untukMarisa. Apalagi profesinya saat ini benar-benarmenuntutnya untuk fasih berbahasa Indonesia. Daracantik blasteran Jerman-Batak itu pun getol belajar.

    Kosakata Bahasa Indonesia aku belum begitubanyak dan bagus, katanya.

    Untuk mewujudkan keinginannya itu, Marisa relabelajar dari nol. Dia juga berusaha terus menggunakanBahasa Indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari.

    Aku pingin bisa bicara (Indonesia) selancarmungkin, katanya.

    Semoga lancar Marisa!(KEN/YOG)

    ObsesiNgOmONgiNdONesia

    marisa NasutiON,

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    59/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    people

    Reporter: Ken YunitaFoto: reuters

    people

    Sihir Si AnAk TerbuAng

    Jeremy Lin

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Pecinta NBA di seluruh dunia sedang dibuat

    tercengang dengan aksi Jeremy Lin. GuardNew York Knick itu mendadak muncul

    layaknya hero.

    Padahal sampai akhir tahun lalu, namanya hampir

    tak terdengar. Maklum saja, di NBA musim lalu, dia

    cuma pemain cadangan di Golden State Warriors. Dia

    dilepas karena dianggap kurang bagus. Lin sempat

    dijajal Houston Rockets namun tak jadi dipakai.

    Dari situ, pemuda keturunan Taiwan ituditampung Knicks. Sarjana ekonomi lulusan

    Universitas Harvard ini mampu unjuk gigi setelah

    dipercaya sebagai starter. Saat Lin bermain, Knicks

    selalu menang.

    Lin membuat Knicks menang melawan Toronto

    Raptors dengan three point di detik-detik terakhir

    dengan skor 90-87. Seisi Air Canada Centre pun

    berdiri memberi aplaus untuk si bintang baru.Diabenar-benar tangguh dan punya mental, puji pelatih

    Knicks, Mike DAntoni, seperti dikutip Reuters.

    Presiden Obama pun ikut terkagum-kagum. Lin

    sempat disebut sang presiden dalam Marine One,

    helikopter kepresidenan AS, saat menuju Milwaukee.

    (KEN/YOG)

    Publik basket termasuk barack Obama tengah terjangkit

    demam. namanya linsanity. aPa itu?

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    60/86

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    61/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Jokowi tidak peduli bilakebiJakannya dan sikapnya selamaini dicibir sebagai pencitraan.baginya, pemimpin harus kerJa keras

    dan bahkan berani mengancam bilatarget tidak Jalan.

    IntervIew

    Reporter: Monique ShintamiFoto: Fikry Hidayat / detikFoto

    Jokowi:

    Dicibir YaBiarkan Saja

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    62/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Mobil ini juga sudahdipamerkan di Jakarta,

    Surabaya, Bandung,Semarang, Solo. Tapi yanggak ada yang pernahnengok.

    Jokowi adalah kontroversi. Tidak sedikityang mengagumi pria bernama lengkapJoko Widodo ini. Tapi tidak sedikit juga yang

    mencibirnya.Gebrakannya mendukung Mobil Esemkamembuat namanya makin berkibar di tingkatnasional. Kini ia masuk bursa calon gubernur DKIJakarta, bahkan bursa calon presiden 2014.

    Bagaimana kunci kepemimpinan Jokowi? Berikutpetikan wawancara Monique Shintami dari majalahdetik dengan Jokowi dalam kunjungannya ke kantor

    detikcom, Minggu, 26 Februari 2012:

    Bagaimana perjalanan Mobil Esemka?

    Rancangan mobil ini sebetulnya dimulai limatahun lalu, saat Pemkot Solo mendeklarasikansebagai kota vokasi (program penilaian sebuah kota/

    kabupaten tentang sekolah kejuruan,red.) pertama di Indonesia. Kota vokasi

    pertama di Indonesia itu di Solo.Setelah itu kita merancang beberapaproduk. Waktu itu sada laptop, adaplasma, CNC computer numeric control,sepeda motor, dan mobil. Artinya mobilini sudah dirancang lima tahun yang

    lalu, sudah lama, bukan kemarin sore. Kemudian jugasudah beberapa kali dikoreksi, ini sudah generasi

    yang ketiga. Mobil ini juga sudah dipamerkan diJakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Solo. Tapi yanggak ada yang pernah nengok. Nggak tahu mobilnyabagus seperti itu, tapi kok ya didiemin.

    Setelah declare kota vokasi empat tahun lalu,kemudian merancang Solo Technopark. Di situada RNG nya, ada bisnis-kubatornya, ada business

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    63/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    factory-nya, ada businesss center-nya, trade center-nya, learning center-nya, ada semua, dan ini nantinyaakan menjadi wilayah yang berbeda. Karena maksud

    kita mobil itu adalah pembelajaran waktu merekamasih di SMK, itu adalah untuk pembelajaran siswa.Kalau sudah masuk ke bisnis, itu masuknya ke PTSolo Technopark dan PT SMK, PT Solo ManufakturKreasi. Di sini lulusan-lulusan SMK ikut merakit, ikutbekerja di sini.

    Berapa dana yang dikeluarkan Pemkot Solo

    untuk pembiayaan

    proyek ini?Hanya memfasilitasitechnopark itu. Kalauselesai semua menurutperhitungan tahun 2007,itu habis sekitar Rp203miliar. Baru keluar dana30 persen. Sebetulnya

    mengharapkan injeksidari pemerintah pusatuntuk pembangunantechnopark. Karena

    kalau APBD ya nggak mampu.Adakah investor kelas kakap lokal yang merapat

    ke Solo?

    Ada tiga yang lokal, satu koperasi dan dua nasionalyang berminat. Saya rasa kalau uji emisi lolos, akanada ribuan yang datang. Tapi saya kira, kita tidakmembahas investor dulu lah. Kalau bisa ada daripemerintah jadi kita bisa kerja, kalau tidak baru kitascreening investornya.

    Banyak yang menghubungkan bahkan mencibir

    sikap Anda ini sebagai sebuah pencitraan, apa

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    64/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    tanggapan Anda?

    Ya biarkan saja.Bagaimana ceritanya sehingga nama Anda

    disebut-sebut dalam daftar calon gubernur DKI?Dari awal saya tidak mendaftar. PDI Perjuangankan mekanismenya mendaftar di DPD. Dari DPDdiajukan ke DPP. Lha wong kita tidak daftar tapikok ditanyakan terus. Nanti ada yang namanyapenugasan, nah itu bisa terjadi. Penugasan khusus.Penugasan dari DPP, ketua umum.

    Kalau ada penugasan, apakah Anda siap?

    Kalau ada penugasan ya dihitung, dikalkulasi.Kalau kira-kira angkanya masuk, ya tarung.Bagaimana kan sudah ditugaskan, tapi kalauangkanya jauh ya nggaklah. Nanti saya sampaikansecara kalkulasi. Mereka berani atau tidak.

    Sampai sekarang apakah sudah ada pendekatan

    dari PDIP?

    Tiap hari ketemu kok. Kalau masalah

    penugasan tanyakan ke DPP saja.Menurut Anda apa saja persoalankrusial di Jakarta?

    Katanya macet dan banjir. Itu saja.Bagaimana penanggulangannya?

    Yang jelas manajemen fokus. Anggaran jugafokus di situ. Kalau macet tidak ada jalan lainkecuali menyiapkan transportasi massal. Entah yangnamanya trem, entah yang namanya railway, entahyang namanya monorail, entah yang namanya subway MRT. Ya sudah tiga itu saja, trem, monorail, subway.Menurut saya, trem dan monorail itu bisa digarapdengan APBD, karena APBD provinsi itu gede sekali.Yang subway-nya dengan investor. Yang kerja di siniitu kerja lapangan, yang penting itu kerja detail dan

    Kalau ada penugasanya dihitung, dikalkulasi.

    Kalau kira-kiraangkanya masuk, yatarung.

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    65/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    kerja lapangan.Biasanya saya beri target. Duitnya butuhnya

    berapa? Saya yang siapkan, ini kebijakan, saya

    bagian menyiapkan. Setelah itu duitnya saya siapkan,ini duitnya. Setiap hari pasti saya cek, saya kontrol,karena ini problem utama, tiap hari dan di lapangan.

    Terakhir biasanya saya ancam, kalau tidakselesai, awas. Pasti rampung, saya jamin. Saya tiap

    hari di Solo itu sepertiitu, dan pasti rampung.Tiap hari pasti ada

    masalah, segera kitayang menyelesaikan.Gampang kok, asal kitamau ke bawah, dansegera diselesaikan.

    Tapi tanyanya janganke sayalah ya. Tanya kecalon-calon yang lain.

    Bagaimana dengankonsep kepemimpinan

    Anda selama ini?

    Selalu turun ke bawah, mendengar. Kemudianadalah tindakan lapangan yang cepat. Tidak usahlama-lama di kantor. Di kantor satu jam cukup, lainnyadi lapangan. Di lapangan kan tempat persoalan.

    Bagaimana cara Anda menjaga keharmonisan

    dengan wakil anda?

    Tidak ada yang khusus, kita kan nggak rebutanapa-apa. Biasanya yang ramai itu pasti adakepentingan, entah ekonomi, entah politik. Lha wongini nggak ada kok. Kita hanya membagi kerja saja.

    (SiL/yoG)

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    66/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    internasional

    Reporter: Isfari Hikmat

    Sekitar 35 orang tewaS akibat keruSuhan yang

    dipicu pembakaran alquran oleh tentara nato di

    afghaniStan. permintaan maaf preSiden barack

    obama tak mampu memadamkan kemarahan.

    Alqra Dibaar,

    Amarah Ta Teredam

    internasional

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    67/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    internasional

    P

    AsukAn asing telah menghina agama kami.

    Serangan ini merupakan pembalasan dari

    penghinaan itu!

    Ucapan juru bicara kelompok Taliban,Zabihullah Mujahed ini seolah mewakili kemarahan

    jutaan umat Islam di Afghanistan, menyusul

    terungkapnya pembakaran kitab suci Alquran oleh

    tentara NATO.

    Sepekan terakhir, amarah umat Islam di

    Afghanistan menggelegak. Ribuan warga Nangarhar,

    Logar dan Paktia turun ke jalan. Sementara di

    Laghman dan Kunduz,warga bentrok dengan

    tentara.

    Di Laghman, sekitar

    seribu pengunjuk rasa

    menghujani markas

    tentara dengan batu.

    Mereka mengepung

    pangkalan militer NATO.Bendera Amerika Serikat

    pun menjadi sasaran

    kemarahan warga.

    Kemarahan tak hanya

    terjadi di Afghanistan, tetapi juga menjalar hingga

    Pakistan. Teriakan matilah Amerika tak henti

    dilontarkan para pengunjuk rasa. Bahkan serangan

    mematikan juga dilancarkan.Terakhir adalah serangan bom bunuh diri di

    Pangkalan Udara NATO di Jalalabad, Afghanistan

    Timur, Senin 27 Februari 2012 pagi waktu setempat.

    Akibat serangan ini, sembilan orang tewas, 12

    orang lainnya luka-luka. NATO mengklaim tak ada

    tentaranya yang menjadi korban. Korban adalah

    Demonstran memindahkan

    jenazah korban tewas bentrokan

    di Kabul

    reUterS / ahmad maSood

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    68/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    internasional

    warga sipil dan tentara Afghanistan yang sedang

    bertugas menjaga markas ISAF itu.

    Namun sehari sebelumnya, tujuh tentara NATO

    terluka akibat serangan granat yang ditujukan kemarkas tentara NATO di Afghanistan Utara. Dalam

    sepekan terakhir setidaknya 35 orang tewas dan

    200 orang lainnya luka-luka akibat serangkaian aksi

    demo yang berakhir rusuh.

    Sebagian besar korban tewas adalah warga

    Afghanistan. Dilaporkan hanya dua tentara NATO

    yang turut menjadi korban. Keduanya mati ditembak

    tentara Afghanistanyang bergabung dengan

    pengunjuk rasa yang marah

    akibat insiden pembakaran

    Alquran ini.

    Presiden AS Barack

    Obama berupaya

    meredakan kemarahan

    itu dengan meminta maaf.Presiden Afghanistan

    Hamid Karzai juga berulang

    kali meminta warganya

    tenang serta mendesak AS menindak tegas

    tentaranya yang terbukti telah membakar Alquran.

    Namun semua itu tak bisa meredam amarah

    rakyat Afghanistan. Mereka sudah kadung marah.

    Sudah lama rakyat negeri ini ingin tentara AS dan

    sekutunya segera meninggalkan Afghanistan. Sikap

    pasukan AS yang membakar Alquran menjadi

    pemantik bagi membesarnya api kemarahan.

    Perkembangan situasi terakhir ini menjadi

    dilema bagi NATO. Sebenarnya NATO sedang

    menghindari perang secara langsung dan beralih ke

    Pengunjukrasa melempari

    polisi dengan batu.

    reUterS /omar Sobhani

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    69/86

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    internasional

    pendampingan bagi pemerintah Afghanistan.

    Maraknya serangan terhadap tentara NATO,

    mendorong sekutu AS untuk menarik staf mereka

    dari Afghanistan lebih cepat dari waktu yangditentukan. Prancis misalnya akan segera menarik

    ratusan staf nonmiliternya menyusul serangkaian

    serangan ini.

    Tapi sebaliknya, situasi yang makin memburuk

    itu justru membuat diplomat

    AS, meminta Washington untuk

    meninjau kembali rencana

    penarikan tentara NATO dariAfghanistan.

    Ini bukan saat yang tepat

    untuk mengakhiri misi kita di

    Afghanistan. Kita bahkan harus

    meningkatkan upaya kita agar Al

    Qaeda tidak kembali, ujar Duta

    Besar AS untuk Afghanistan

    Ryan Crocker, sebagaimanadikutip Reuters.

    Berdasarkan kesepakatan Lisabon 2010, sekitar

    130 ribu tentara NATO sebenarnya dijadwalkan

    akan ditarik mundur dari Afghanistan pada akhir

    2014. Namun di dalam negeri, pemerintah AS dan

    sekutunya terus didesak untuk segera menyetop

    keterlibatannya dalam perang berdarah lagi tidak

    murah ini.

    Akhir bulan lalu, Menteri Pertahanan AS Leon

    Panetta mengisyaratkan AS bisa mengakhiri

    operasinya di Afghanistan tahun depan. Sengaja

    tidak disengaja, insiden pembakaran Alquran ini

    akan mengubah peta Afghanistan dalam beberapa

    bulan ke depan. (AP/AFP/Reuters/Ami)

    Pengunjukrasa bentrok dengan

    aparat di dekat pangkalan

    militer AS di Kabul.

    reUterS /ahmad maSood

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    70/86

    ekonomi

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    ekonomi

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Setelah maju mundur, pemerintah akhirnya

    memutuSkan untuk menaikkan harga BBm

    BerSuBSidi. Banyak kalangan menentang,

    tetapi tak Sedikit meminta dipercepat.

    Maju Mundur

    Harga BBM

    Reporter: Monique ShintamiFoto: detikfoto

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Tap untuk mendengarkan

    lagu Kritis BBM Slank

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    71/86

    ekonomi

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    Antre BBM di sebuah SPBU di

    Jakarta (detikfoto)

    PeMerintaH akhirnya menyerah. Rabu22 Februari 2012, Presiden SBY akhirnyamenyatakan mau tidak mau pemerintah

    harus menaikkan harga Bahan BakarMinyak (BBM). Pasalnya, harga minyak mentah duniaterus meroket.

    Pada Januari, rata-rata harga minyak mentahIndonesia (ICP) mencapaiUSD 115,91 per barel,dan diperkirakan akanmenembus USD 120 AS

    per barel pada Februari.Kenaikan ini mengakibatkandana subsidi membengkak,sehingga mau tidakmau pemerintah harusmenaikkan harga BBM agartidak tekor.

    Masalahnya, menaikkan

    harga BBM, bukanperkara mudah. APBN2012 melarang kenaikan harga BBM. Untukmenaikkan harga BBM, pemerintah terlebih dahuluharus mengubah APBN 2012. Jajaran menteriperekonomian pun harus bekerja maraton untukmengebut Rancangan APBN-P yang biasanyadiajukan pada pertengahan tahun.

    Kita harapkan sebelum 1 Maret sudah kita ajukanke DPR, sehingga pada 1 April, sudah ada keputusanmengenai harga BBM, ujar Menko PerekonomianHatta Rajasa di kantornya pekan lalu.

    Ini berarti masyarakat masih harus menunggusatu bulan lagi. Padahal penundaan pengumumankenaikan harga BBM dikhawatirkan akan mendorong

  • 7/30/2019 Majalah Detik Edisi 14

    72/86

    ekonomi

    Majalah detik 5 - 11 maret 2012

    spekulasi.Harus ada kepastian segera. Kita berharap

    pemerintah segera mengajukan usulan APBN-P

    agar bisa segera kita bahas bersama, ujar WakilKetua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis.Besaran dan kapan harga BBM naik masih

    menjadi tanda tanya. Namun Menteri Energi danSumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di depankomisi VII DPR memaparkan dua opsi yang diajukanpemerintah terkait kenaikan harga BBM.

    Pertama, kenaikan harga jual eceran premium

    dan solar sebesar Rp 1.500 per liter. Opsi kedua,memberikan subsidi secara tetap Rp 2.000 per literuntuk premium dan solar. Jadi jika ada lonjakanharga, subsidi tetap, yang berubah hanya harga

    jualnya, paparnya.Sejumlah kalangan juga menyebut kenaikan yang

    wajar adalah antara Rp 500 hingga Rp 1.500 perliter. Angka ini dinilai tidak akan terlalu membebani