macam pemeriksaan teknik imunologi

3
 Macam pemeriksaan teknik imunologi:  Radioimmunoassay (RIA) Immunohistochemistry  Imunofluoresense  Enzyme-linked Immunosorbent Assayadalah suatu teknik biokimia yang terutamadigunakan dalam bidang imunologi untukmendeteksi kehadiran antibodi atau antigendalam suatu sampel  1. Radioimmunoassay (RIA) Radioimmunoassay pertama kali dikembangkanoleh Rosalyn Yalow(1921-) dan Solomon A.Berson (1918- 1972) dari amerika serikat,pertama kalimereka bekerja untuk mempelajaritentang hormon khusunya insulin yaituhormonyang mengatur kadar gula dalam darah. Radioimmunoassay adalah teknik nuklir yangbanyak digunakan untuk mengetahui konsentrasihormon. Pengujian ini menggunakan antibodiyang spesifik untuk hormon se bagai proteinterikat Prinsip ria  Prisip dasar dari radioimmunoassay ini adalah reaksiantara antigen dan antibody di dalam reaksinya ini yang utama adalah sifat kekhususannya, sebuah antigent yang bereaksi dengan antibody yang spesifik untuknya dantidak mengadakan reaksi silang ( cross reaction dengantipe antigent yang sama.  Bahan pereksi dalam radioimmunoassay ialah antigenradioaktif dan antibody spesifik.  Dasar kerja RIA adalah Untuk mengetahui perbandingankonsentrasi antibody yang terdapat pada bagian dalamtabung dan antigen yang terdapat didalam sampel denganmenggunakan radio aktif.  Persaingan konsentrasi antigen sampel dapat ditentukan dari reaksi reduksi pengikatan konsentrasi antigen dari antibody yang terdapat pada bagian dalam tabung. 2. Immunohistochemistry

Upload: leny-aggitya-udiyanto

Post on 09-Oct-2015

381 views

Category:

Documents


46 download

DESCRIPTION

u

TRANSCRIPT

Macam pemeriksaan teknik imunologi:Radioimmunoassay (RIA)ImmunohistochemistryImunofluoresenseEnzyme-linked Immunosorbent Assayadalahsuatu teknik biokimia yang terutamadigunakan dalam bidang imunologi untukmendeteksi kehadiran antibodi atau antigendalam suatu sampel 1. Radioimmunoassay (RIA)Radioimmunoassay pertama kali dikembangkanoleh Rosalyn Yalow(1921-) dan Solomon A.Berson (1918-1972) dari amerika serikat,pertama kalimereka bekerja untuk mempelajaritentang hormon khusunya insulin yaituhormonyang mengatur kadar gula dalam darah.Radioimmunoassay adalah teknik nuklir yangbanyak digunakan untuk mengetahui konsentrasihormon. Pengujian ini menggunakan antibodiyang spesifik untuk hormon sebagai proteinterikatPrinsip ria Prisip dasar dari radioimmunoassay ini adalah reaksiantara antigen dan antibody di dalam reaksinya ini yang utama adalah sifat kekhususannya, sebuah antigent yangbereaksi dengan antibody yang spesifik untuknya dantidak mengadakan reaksi silang (cross reaction dengantipe antigent yang sama.

Bahan pereksi dalam radioimmunoassay ialah antigenradioaktif dan antibody spesifik.

Dasar kerja RIA adalah Untuk mengetahui perbandingankonsentrasi antibody yang terdapat pada bagian dalamtabung dan antigen yang terdapat didalam sampel denganmenggunakan radio aktif.

Persaingan konsentrasi antigen sampel dapat ditentukan dari reaksi reduksi pengikatan konsentrasi antigen dari antibody yang terdapat pada bagian dalam tabung.

2. Immunohistochemistry Immunohistochemistry (IHC) mengkombinasikanteknik histologi, imunologi dan biokimiadentifikasi komponen jaringan tertentu dg reaksispesifik Ag atau Abyang dapat divisualisasikandg penempelan label

Ab mengikat Ag secara spesifik

Menunjukkan lokasi tertentu sel atau proteinpada jaringan/ organ di preparat/ slide

Dapat digunakan untuk mengidentifikasi proses-proses selular dalam jaringan/organ, cth :apoptosis

3. ImunofluoresenseMetode imunologi (pengikatan spesifikantigen-antibodi) dengan studi penandafluorescent dikombinasikan dengan antigenprotein spesifik dalam metode distribusiintraseluler. Ditempatkan sebagai fluoresceinfluoresensi terdeteksi dalam mikroskopfluoresensi, lokalisasi demikian selulerantigen.Prinsip

Sitokimia imunofluoresensi didasarkan pada prinsip reaksiantigen-antibodi, yang pertama dikenal antigen atau antibodi berlabelpenanda fluorescent fluorescein dibuat,dan kemudian antibodi fluorescent (atau antigen) sebagaiprobe molekul dalam sel atau pemeriksaan jaringanantigen yang sesuai (atau antibodi)

Dalam sel atau jaringan kompleks antigen-antibodi yangdibentuk pada mengandung fluorescein mikroskopfluoresensi spesimen fluoresensi dengan penyinaranmenggunakan sinar eksitasi bersinar terang fluoresensi(kuning-hijau atau oranye), fluoresensi dapat dilihat dimana sel-sel atau jaringan , untuk menentukan sifatantigen atau antibodi, positioning, dan konten ditentukandengan menggunakan teknikkuantitatif

Metode1. DirectImunofluoresenseAb dilabel dg marker fluorescent _Ab secara langsungdiberikan pada jaringan yg diinginkan2. Indirectimmunoflouresense Menggunakan Ab yg tdk berlabel thd Ag ygdiuji denganAb sekunder yang berlabel (yang berikatan spesifik dgAb pertama)

Semakin banyak ikatan Ab sekunder sinyal floresensemakin meningkat4. Enzyme-linked Immunosorbent Assayadalahsuatu teknik biokimia yang terutamadigunakan dalam bidang imunologi untukmendeteksi kehadiran antibodi atau antigendalam suatu sampel prinsipPrinsip menggunakan reaksi perubahanwarna(Colorimetric assay)

Enzim ygditambahkan akan bereaksi dengansubstrat memproduksi produk yg berubahwarna

MetodeTeknik KualitatifadalahBerdasarkanbahwatiap antibodi berikatan pada antigen yangspesifik.Teknik kuantitatifberdasarkanjumlahikatanantigen-antibodi yang ditentukan dengannilai absorbansi.

Tipe Directcth. Pada test kehamilan / testpack (hormon hCG)IndirectTest HIV (rapid test)Sandwich

Imunologi merupakan pemeriksaan darahyang bertujuan untukmendeteksi awaladanya infeksi virus, mempekirakan statusimun dan pemantauan responpascavaksinasi