ma1101 m12-2 15-11-13

21
MA1101 MATEMATIKA 1A MA1101 MATEMATIKA 1A Hendra Gunawan Semester I, 2013/2014 Semester I, 2013/2014 15 November 2013

Upload: hanga

Post on 14-Jan-2017

270 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MA1101 M12-2 15-11-13

MA1101 MATEMATIKA 1AMA1101 MATEMATIKA 1A

Hendra GunawanSemester I, 2013/2014Semester I, 2013/201415 November 2013

Page 2: MA1101 M12-2 15-11-13

LatihanLatihan1. Panjang alami suatu pegas adalah 0.08 m. Gaya 

sebesar 0.6 N diperlukan untuk menekan danmenahannya pada panjang 0.07 m. Tentukank j dil k k t k k dkerja yang dilakukan untuk menekan danmenahan pegas tsb pada panjang 0.06 m.

2.   Tentukan kerja yang dilakukanuntuk memompa seluruh air keluard i ki d

6 dm

dari tangki dengan penampang sptpada gambar di samping. Panjangtangki tsb 10 dm ke belakang

4 dm

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 2

tangki tsb = 10 dm ke belakang. 3 dm

Page 3: MA1101 M12-2 15-11-13

Sasaran Kuliah Hari IniSasaran Kuliah Hari Ini

5 5 Momen dan Pusat Massa5.5 Momen dan Pusat Massa

‐Menghitung momen dan menentukan pusatmassa dari suatu distribusi massa pada garismassa dari suatu distribusi massa pada garisdan bidang.

M k T P k‐Menggunakan Teorema Pappus untuk meng‐hitung volume benda putar (yang diperolehd d h dik h idengan memutar suatu daerah yang diketahuipusat massanya terhadap suatu sumbu putar).

11/15/2013 3(c) Hendra Gunawan

Page 4: MA1101 M12-2 15-11-13

5.5 MOMEN DAN PUSAT MASSAMA1101 MATEMATIKA 1A

‐Menghitung momen dan menentukan pusatmassa pada garis dan bidang.‐Menggunakan Teorema Pappus untuk meng‐hitung volume benda putar.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 4

Page 5: MA1101 M12-2 15-11-13

Distribusi Massa Diskrit pada GarisDistribusi Massa Diskrit pada Garisd1 d2

Jungkit di atas seimbang bila d1m1 = d2m2 … (*). Bila kita letakkan jungkit tsb pada garis bilangan real

m1 m2

Bila kita letakkan jungkit tsb pada garis bilangan real sehingga titik tumpunya berimpit dengan 0, makapersamaan (*) menjadi: 

x1m1 + x2m2 = 0                         … (#).Hasil kali massa dari suatu partikel dan jaraknya(berarah) dari s at titik ac an diseb tmomen(berarah) dari suatu titik acuan disebutmomenpartikel terhadap titik acuan tsb.Persamaan (#) menyatakan bahwamomen totalPersamaan (#) menyatakan bahwamomen total terhadap titik tumpunya sama dengan 0.11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 5

Page 6: MA1101 M12-2 15-11-13

MomenMomen

Situasi tadi dapat diperumum sbb. Sistem massaS tuas tad dapat d pe u u sbb. S ste assam1, … , mn yang tersebar di posisi x1, … , xn padagaris bilangan real mempunyai momen (total)

M = ∑i ximi.

Sistem tsb akan seimbang di titik tumpunya (yang berimpit dengan 0) bila M = 0.S i k i bSecara umum, suatu sistem massa akan seimbangdi suatu titik, tidak harus di 0. Tetapi bagaimanamencari titik keseimbangan tsb?mencari titik keseimbangan tsb? 

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 6

Page 7: MA1101 M12-2 15-11-13

Pusat MassaPusat Massa

Misalkan titik pusat massa‐nya adalah x*. Maka, sa a t t pusat assa ya ada a . a a,momen total terhadap x* haruslah sama dengan 0, yakni:

∑i (xi – x*)mi = 0.Dari sini kita dapatkan bahwa:

∑i ximi = x*∑i mi,sehingga mestilah

x* = ∑i ximi /∑i mi = M/m,dengan M = momen total terhadap 0 dan m = massa total. 11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 7

Page 8: MA1101 M12-2 15-11-13

Distribusi Massa Kontinu pada GarisDistribusi Massa Kontinu pada Garis

Sekarang misalkan kita mempunyai seutas kawatSekarang misalkan kita mempunyai seutas kawatlurus yang menempati selang [a, b] pada garisbilangan real. 

Bila rapat massanya (δ) konstan maka massaa b

δ

Bila rapat massanya (δ) konstan, maka massakawat tsb mudah dihitung – kita hanya perlumengalikan rapat massa kawat tsb denganmengalikan rapat massa kawat tsb denganpanjangnya:   m = δ(b – a). Bagaimana bila rapat massanya tidak konstan?Bagaimana bila rapat massanya tidak konstan?

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 8

Page 9: MA1101 M12-2 15-11-13

Distribusi Massa Kontinu pada GarisDistribusi Massa Kontinu pada Garis

Bila rapat massanya tidak konstan, δ = δ(x),Bila rapat massanya tidak konstan, δ  δ(x), maka kita perlu mengintegralkannya:

Massa irisan: ∆m ≈ δ(x)∆xa b

δ

Massa irisan:   ∆m ≈ δ(x)∆x.Momen irisan (thd 0): ∆M ≈ x δ(x)∆x.

b

Jadi, massa kawat:    m =

d ( hd 0) M

a

dxx .)(

b

dan momen (thd 0):    M =  11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 9

a

dxxx .)(

Page 10: MA1101 M12-2 15-11-13

Pusat MassaPusat Massa

Jadi pusat massa kawat tsb terletak diJadi, pusat massa kawat tsb terletak di

)(b

dxxx.

)(

)(*

b

a

dxxmMx

)(a

dxx

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 10

Page 11: MA1101 M12-2 15-11-13

ContohContohDiketahui kawat sepanjang 25 cm mempunyai rapatmassa δ(x) = √x (gr/cm) dengan x = jarak dari titikmassa δ(x) = √x (gr/cm), dengan x = jarak dari titikujung kiri kawat tsb. Tentukan massa dan pusatmassa kawat tsbmassa kawat tsb.

Jawab: Misal titik ujung kiri = 0 . Massa kawat tsbadalah 2525adalah

.3

25032 25

0

25

0

grxxdxxm Momen kawat tsb terhadap 0 adalah

00

12502 252

25

cmgrxxdxxxM 11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 11

..12505 00

cmgrxxdxxxM

Page 12: MA1101 M12-2 15-11-13

Contoh (berlanjut)Contoh (berlanjut)

Jadi pusat massanya ada di

cmMx 151250*

d k k k b

cmm

x 153/250

dari titik ujung kiri kawat tsb.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 12

Page 13: MA1101 M12-2 15-11-13

LatihanLatihan

Diketahui kawat sepanjang 10 cm mempunyaiDiketahui kawat sepanjang 10 cm mempunyairapat massa δ(x) = x (gr/cm), dengan x = jarakdari titik ujung kiri kawat tsb Tentukan massadari titik ujung kiri kawat tsb. Tentukan massadan pusat massa kawat tsb.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 13

Page 14: MA1101 M12-2 15-11-13

MOMEN DAN PUSAT MASSALAMINA PADA BIDANG &LAMINA PADA BIDANG & TEOREMA PAPPUS

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 14

Page 15: MA1101 M12-2 15-11-13

Distribusi Massa (Kontinu) d dpada Bidang

Misal kita mempunyai y=f(x)Misal kita mempunyaisebuah lamina (kepingdatar) dengan rapat massa ●datar) dengan rapat massaδ konstan, yang menempatidaerah pada bidang yang

y=g(x)

daerah pada bidang yang dibatasi oleh garis x = a danx = b serta kurva y = f(x) danx   b serta kurva y   f(x) dany = g(x) dengan f(x) ≥ g(x)pada [a b]

∆m ≈ δ[f(x) – g(x)].∆x

∆My ≈ δx[f(x) – g(x)].∆xpada [a, b].

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 15

∆Mx ≈ ½δ[f(x)2 – g(x)2].∆x

Page 16: MA1101 M12-2 15-11-13

Momen dan Pusat Massa LaminaMomen dan Pusat Massa Lamina

Dari taksiran irisan tadi, kita peroleh

Massa: )]()([ dxxgxfmb

a

Momen thd sb‐y: )]()([ dxxgxfxMb

y

a

Momen thd sb‐x: )]()([ 22 dxxgxfMb

ay

Momen thd sb x: )]()([2

MM

dxxgxfM

y

ax

Pusat massa:11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 16

.*;*m

Mym

x xy

Page 17: MA1101 M12-2 15-11-13

ContohContoh

Tentukan pusat massa lamina yang dibatasi olehTentukan pusat massa lamina yang dibatasi olehkurva y = √x, sumbu‐x, dan garis x = 4. [Gambarterlebih dahulu daerah lamina tsb ]terlebih dahulu daerah lamina tsb.] 

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 17

Page 18: MA1101 M12-2 15-11-13

Teorema PappusTeorema Pappus

Jika suatu daerah R padaJika suatu daerah R padabidang diputar mengelilingisebuah garis pada bidang tsbsebuah garis pada bidang tsbyang tidak memotong R, maka volume benda putar

●maka volume benda putaryang terbentuk sama denganluas daerah R kali kelilingluas daerah R kali kelilinglingkaran yang ditempuh olehpusat massa Rpusat massa R.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 18

Page 19: MA1101 M12-2 15-11-13

Mengapa Teorema Pappus BerlakuMengapa Teorema Pappus Berlaku

Perhatikan gambar di b

dhV )(2Perhatikan gambar dibawah. Dengan metodekulit tabung kita peroleh:

ba

dxxxhV )(2

kulit tabung, kita peroleh:

b

a

dxxxhx

)(*

y = h(x) b

a

dxxhx

)(

xa b b

a

dxxhxV .)(2 *

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 19

a

)(

Page 20: MA1101 M12-2 15-11-13

ContohContoh

Daerah yang dibatasi oleh kurva y = √x sumbu‐xDaerah yang dibatasi oleh kurva y = √x, sumbu x, dan garis x = 4 diputar mengelilingi garis y = 3. Tentukan volume bendar putar yang terbentukTentukan volume bendar putar yang terbentuk.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 20

Page 21: MA1101 M12-2 15-11-13

LatihanLatihan

1 Tentukan pusat massa lamina yang dibatasi1. Tentukan pusat massa lamina yang dibatasioleh kurva y = x2 dan y = √x.

2 Menggunakan Teorema Pappus tentukan2. Menggunakan Teorema Pappus, tentukanvolume benda putar yang terbentuk biladaerah pada Soal 1 diputar mengelilingidaerah pada Soal 1 diputar mengelilingigaris y = ‐x.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 21