ma1101 matematika 1a · contoh diketahui kawat sepanjang 25 cm mempunyai rapat massa δ(x) =...

19
MA1101 MATEMATIKA 1A Hendra Gunawan Semester I, 2019/2020 8 November 2019

Upload: others

Post on 28-Dec-2019

229 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

MA1101 MATEMATIKA 1A

Hendra GunawanSemester I, 2019/2020

8 November 2019

Sasaran Kuliah Hari Ini

5.5 Momen dan Pusat Massa

- Menghitung momen dan menentukan pusatmassa dari suatu distribusi massa pada garisdan bidang.

- Menggunakan Teorema Pappus untukmenghitung volume benda putar (yang diperoleh dengan memutar suatu daerah yang diketahui pusat massanya terhadap suatusumbu putar).

11/15/2013 2(c) Hendra Gunawan

5.5 MOMEN DAN PUSAT MASSAMA1101 MATEMATIKA 1A

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 3

- Menghitung momen dan menentukan pusatmassa pada garis dan bidang.- Menggunakan Teorema Pappus untuk meng-hitung volume benda putar.

Distribusi Massa Diskrit pada Garis

Jungkit di atas seimbang bila d1m1 = d2m2 … (*). Bila kita letakkan jungkit tsb pada garis bilangan real sehingga titik tumpunya berimpit dengan 0, makapersamaan (*) menjadi:

x1m1 + x2m2 = 0 … (#).Hasil kali massa dari suatu partikel dan jaraknya(berarah) dari suatu titik acuan disebut momenpartikel terhadap titik acuan tsb.Persamaan (#) menyatakan bahwa momen total terhadap titik tumpunya sama dengan 0.11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 4

m1 m2

d1 d2

Momen

Situasi tadi dapat diperumum sbb. Sistem massam1, … , mn yang tersebar di posisi x1, … , xn padagaris bilangan real mempunyai momen (total)

M = ∑i ximi.

Sistem tsb akan seimbang di titik tumpunya (yang berimpit dengan 0) bila M = 0.

Secara umum, suatu sistem massa akan seimbangdi suatu titik, tidak harus di 0. Tetapi bagaimanamencari titik keseimbangan tsb?

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 5

Pusat Massa

Misalkan titik pusat massa-nya adalah x*. Maka, momen total terhadap x* haruslah sama dengan 0, yakni:

∑i (xi – x*)mi = 0.

Dari sini kita dapatkan bahwa:

∑i ximi = x*∑i mi,

sehingga mestilah

x* = ∑i ximi /∑i mi = M/m,

dengan M = momen total terhadap 0 dan

m = massa total.11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 6

Distribusi Massa Kontinu pada Garis

Sekarang misalkan kita mempunyai seutas kawatlurus yang menempati selang [a, b] pada garisbilangan real.

Bila rapat massanya (δ) konstan, maka massakawat tsb mudah dihitung – kita hanya perlumengalikan rapat massa kawat tsb denganpanjangnya: m = δ(b – a).

Bagaimana bila rapat massanya tidak konstan?

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 7

a b

δ

Distribusi Massa Kontinu pada Garis

Bila rapat massanya tidak konstan, δ = δ(x), maka kita perlu mengintegralkannya:

Massa irisan: ∆m ≈ δ(x)∆x.

Momen irisan (thd 0): ∆M ≈ x δ(x)∆x.

Jadi, massa kawat: m =

dan momen (thd 0): M = 11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 8

a b

δ

b

a

dxx .)(

b

a

dxxx .)(

Pusat Massa

Jadi, pusat massa kawat tsb terletak di

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 9

.

)(

)(

*

b

a

b

a

dxx

dxxx

m

Mx

ContohDiketahui kawat sepanjang 25 cm mempunyai rapatmassa δ(x) = √x (gr/cm), dengan x = jarak dari titikujung kiri kawat tsb. Tentukan massa dan pusatmassa kawat tsb.

Jawab: Misal titik ujung kiri = 0 . Massa kawat tsbadalah

Momen kawat tsb terhadap 0 adalah

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 10

.3

250

3

225

0

25

0

grxxdxxm

..12505

225

0

2

25

0

cmgrxxdxxxM

Contoh (berlanjut)

Jadi pusat massanya ada di

dari titik ujung kiri kawat tsb.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 11

cmm

Mx 15

3/250

1250*

Latihan

Diketahui kawat sepanjang 10 cm mempunyairapat massa δ(x) = x (gr/cm), dengan x = jarakdari titik ujung kiri kawat tsb. Tentukan massadan pusat massa kawat tsb.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 12

Distribusi Massa (Kontinu) pada Bidang

Misal kita mempunyaisebuah lamina (kepingdatar) dengan rapat massaδ konstan, yang menempatidaerah pada bidang yang dibatasi oleh garis x = a danx = b serta kurva y = f(x) dany = g(x) dengan f(x) ≥ g(x)pada [a, b].

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 13

∆m ≈ δ[f(x) – g(x)].∆x

∆My ≈ δx[f(x) – g(x)].∆x

∆Mx ≈ ½δ[f(x)2 – g(x)2].∆x

y=f(x)

y=g(x)

Momen dan Pusat Massa Lamina

Dari taksiran irisan tadi, kita peroleh

Massa:

Momen thd sb-y:

Momen thd sb-x:

Pusat massa:11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 14

.*;*

)]()([2

)]()([

)]()([

22

m

My

m

Mx

dxxgxfM

dxxgxfxM

dxxgxfm

xy

b

a

x

b

a

y

b

a

Contoh

Tentukan pusat massa lamina yang dibatasi olehkurva y = √x, sumbu-x, dan garis x = 4. [Gambarterlebih dahulu daerah lamina tsb.]

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 15

Teorema Pappus

Jika suatu daerah R padabidang diputar mengelilingisebuah garis pada bidang tsbyang tidak memotong R, maka volume benda putaryang terbentuk sama denganluas daerah R kali kelilinglingkaran yang ditempuh olehpusat massa R.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 16

Mengapa Teorema Pappus Berlaku

Perhatikan gambar dibawah. Dengan metodekulit tabung, kita peroleh:

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 17

x

y = h(x)

a b

b

a

b

a

b

a

b

a

dxxhxV

dxxh

dxxxh

x

dxxxhV

.)(2

)(

)(

*

)(2

*

Contoh

Daerah yang dibatasi oleh kurva y = √x, sumbu-x, dan garis x = 4 diputar mengelilingi garis y = 3. Tentukan volume bendar putar yang terbentuk.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 18

Latihan

1. Tentukan pusat massa lamina yang dibatasioleh kurva y = x2 dan y = √x.

2. Menggunakan Teorema Pappus, tentukanvolume benda putar yang terbentuk biladaerah pada Soal 1 diputar mengelilingigaris y = -x.

11/15/2013 (c) Hendra Gunawan 19