lupaama peserta : rizky lendl prayogo dengan judul/topik : skizofrenia hebefrenik nama pendamping :
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Lupaama Peserta : Rizky Lendl Prayogo Dengan judul/topik : Skizofrenia Hebefrenik Nama Pendamping :
1/26
-
7/26/2019 Lupaama Peserta : Rizky Lendl Prayogo Dengan judul/topik : Skizofrenia Hebefrenik Nama Pendamping :
2/26
-
7/26/2019 Lupaama Peserta : Rizky Lendl Prayogo Dengan judul/topik : Skizofrenia Hebefrenik Nama Pendamping :
3/26
DIMENSIA
Demensia(berarti "kehilangan pikiran") adalah gangguan kognitif yang serius. Mungkin statis,
hasil dari edera otak global yang unik atau progresif, !engakibatkan angka panang penurunan
-
7/26/2019 Lupaama Peserta : Rizky Lendl Prayogo Dengan judul/topik : Skizofrenia Hebefrenik Nama Pendamping :
4/26
fungsi kognitif berkat kerusakan atau penyakit dala! tubuh luar apa yang dapat diharapkan dari
penuaan nor!al.
#alaupun de!ensia auh lebih u!u! dala! populasi geriatrik, hal itu !ungkin teradi dala!
setiap tahap de$asa. %utoff usia ini !endefinisikan, seperti serupa set geala sindro! organik
otak atau disfungsi, diberi na!a berbeda dala! populasi yang lebih !uda daripada orang
de$asa. &ingga akhir abad ke', de!ensia adalah konsep klinis yang auh lebih luas.
De!ensia adalah sindro! non'spesifik penyakit (set tanda'tanda dan geala) di !ana daerah
yang terkena da!pak kognisi !ungkin !e!ori, perhatian, bahasa, dan pe!eahan !asalah. &al
ini biasanya diperlukan untuk hadir untuk setidaknya * bulan untuk dapat didiagnosis+ disfungsi
kognitif yang telah terlihat hanya sela!a $aktu yang lebih pendek, khususnya kurang !inggu,
harus disebut igauan.
Dala! se!ua enis u!u! disfungsi kognitif, fungsi !ental yang lebih tinggi yang dipengaruhi
perta!a dala! proses. eruta!a dala! tahap kondisi, orang'orang yang terkena !ungkin
bingung dala! $aktu (tidak tahu hari apa dala! se!inggu, hari bulan, atau bahkan apa tahun
itu), di te!pat (tidak tahu di !ana !ereka berada) dan orang (tidak !engetahui siapa !ereka
atau orang lain di sekitar !ereka).
De!ensia, !eskipun sering diobati untuk beberapa deraat, ini biasanya disebabkan oleh
penyebab yang progresif dan tak terse!buhkan.
-eala de!ensia dapat diklasifikasikan sebagai reersibel !aupun ireersibel, tergantung pada
etiologi penyakit. /urang dari 0 persen dari kasus de!ensia yang disebabkan oleh penyebab
yang !ungkin saat ini dibalikkan dengan pera$atan.
1enyebab ter!asuk banyak proses penyakit tertentu yang berbeda, dengan ara yang sa!a
bah$a geala organ disfungsi seperti sesak napas, sakit kuning, atau sakit berkaitan dengan
banyak etiologies. anpa penilaian yang hati'hati searah, sindro! angka pendek igauan (sering
berlangsung hari Minggu) bisa dengan !udah !enadi bingung dengan de!ensia, karena !ereka
!e!iliki se!ua geala, durasi, dan fakta bah$a igauan sering dikaitkan dengan oer'atiity dari
siste! saraf si!patik. 2eberapa penyakit !ental, ter!asuk depresi dan psikosis, dapat uga
!enghasilkan geala yang harus dibedakan dari deliriu! dan de!ensia.
/ronis penggunaan 3at seperti alkohol serta kurang tidur yang kronis uga dapat !e!pengaruhi
pasien untuk perubahan kognitif sugestif de!ensia.
-
7/26/2019 Lupaama Peserta : Rizky Lendl Prayogo Dengan judul/topik : Skizofrenia Hebefrenik Nama Pendamping :
5/26
DEMENSIA
PENDAHULUAN
De!ensia bukanlah suatu penyakit yang spesifik. De!ensia !erupakan istilah yang
digunakan untuk !endeskripsikan ku!pulan geala yang bisa disebabkan oleh berbagai kelainan
yang !e!pengaruhi otak. Seorang penderita de!ensia !e!iliki fungsi intelektual yang
terganggu dan !enyebabkan gangguan dala! aktiitas sehari'hari !aupun hubungan dengan
orang sekitarnya. 1enderita de!ensia uga kehilangan ke!a!puan untuk !e!eahkan !asalah,
!engontrol e!osi, dan bahkan bisa !engala!i perubahan kepribadian dan !asalah tingkah laku
seperti !udah !arah dan berhalusinasi. Seseorang didiagnosa de!ensia bila dua atau lebih
fungsi otak, seperti ingatan dan ketera!pilan berbahasa, !enurun seara signifikan tanpa disertai
penurunan kesadaran.
1eralanan penyakit de!ensia biasanya di!ulai seara perlahan dan !akin la!a !akin
parah, sehingga keadaan ini pada !ulanya tidak disadari. eradi penurunan dala! ingatan,
ke!a!puan untuk !engingat $aktu dan ke!a!puan untuk !engenali orang, te!pat dan benda.
1enderita !e!iliki kesulitan dala! !ene!ukan dan !enggunakan kata yang tepat dan dala!
pe!ikiran abstrak (!isalnya dala! pe!akaian angka). Sering teradi perubahan kepribadian dan
gangguan perilaku.
-eala a$al biasanya adalah lupa akan peristi$a yang baru saa teradi tetapi bisa uga
ber!ula sebagai depresi, ketakutan, kee!asan, penurunan e!osi atau perubahan kepribadian
lainnya. eradi perubahan ringan dala! pola berbiara sehingga penderita !enggunakan kata'
kata yang lebih sederhana, !enggunakan kata'kata yang tidak tepat atau tidak !a!pu
!ene!ukan kata'kata yang tepat. /etidak!a!puan !engartikan tanda'tanda bisa !eni!bulkan
-
7/26/2019 Lupaama Peserta : Rizky Lendl Prayogo Dengan judul/topik : Skizofrenia Hebefrenik Nama Pendamping :
6/26
kesulitan dala! !enge!udikan kendaraan. 1ada akhirnya penderita tidak dapat !enalankan
fungsi sosialnya.
2eberapa penderita bisa !enye!bunyikan kekurangan !ereka dengan baik. Mereka
!enghindari aktiitas yang ru!it (!isalnya !e!baa atau bekera). 1enderita yang tidak
berhasil !erubah hidupnya bisa !engala!i frustasi karena ketidak!a!puannya !elakukan
tugas sehari'hari. 1enderita lupa untuk !elakukan tugasnya yang penting atau salah dala!
!elakukan tugasnya.
De!ensia ukup sering diu!pai pada lansia, !eni!pa sekitar *4 kelo!pok usia di atas *5
tahun dan 67'504 kelo!pok usia di atas 85 tahun. 1ada sekitar 0'704 kasus de!ensia bersifat
reersibel atau dapat diobati. 9ang paling sering !enyebabkan de!ensia adalah penyakit
Alzheimer. 1enyebab penyakit Al3hei!er tidak diketahui, tetapi diduga !elibatkan faktor
genetik, karena penyakit ini ta!paknya dite!ukan dala! beberapa keluarga dan disebabkan atau
dipengaruhi oleh beberapa kelainan gen tertentu. 1ada penyakit Al3hei!er, beberapa bagian otak
!engala!i ke!unduran, sehingga teradi kerusakan sel dan berkurangnya respon terhadap bahan
ki!ia yang !enyalurkan sinyal di dala! otak. Di dala! otak dite!ukan aringan abnor!al
(disebut plak senilis dan serabut saraf yang tidak beraturan) dan protein abnor!al, yang bisa
terlihat pada otopsi. De!ensia Lewy Body sangat !enyerupai penyakit Al3hei!er, tetapi
!e!iliki perbedaan dala! perubahan !ikroskopik yang teradi di dala! otak.
DEFENISI
-
7/26/2019 Lupaama Peserta : Rizky Lendl Prayogo Dengan judul/topik : Skizofrenia Hebefrenik Nama Pendamping :
7/26
De!ensia adalah suatu gangguan intelektual:daya ingat yang u!u!nya progresif dan
irreersible. 2iasanya ini sering teradi pada orang usia diatas *5 tahun. Di Indonesia sering
!enganggap bah$a de!ensia ini !erupakan geala nor!al pada setiap orang tua. Na!un
kenyataannya itu !erupakan suatu anggapan yang salah. Anggapan ini harus dihilangkan dari
pandangan !asyarakat kita yang salah.
;aktor resiko yang sering !enyebabkan lanut usia terkena de!ensia adalah < usia, ri$ayat
keluarga, enis kela!in pere!puan.
De!ensia harus bisa kita bedakan dengan gangguan !ental, gangguan daya ingat atau
intelektual yang akan teradi dengan beralannya $aktu di!ana fungsi !ental yang sebelu!nya
telah diapai seara bertahap akan hilang atau !enurun sesuai dengan deraat yang diderita.
KLASIFIKASI DAN ETIOLOGI
I.De!ensia
.Idiopatik : degenerasi
Al3hei!er=s disease
&untington=s disease
1rogressif supranulear palsy
Spinoereberal degeneration
7.>asular disorder
-
7/26/2019 Lupaama Peserta : Rizky Lendl Prayogo Dengan judul/topik : Skizofrenia Hebefrenik Nama Pendamping :
8/26
Multi infart de!ensia
?aunar de!ensia
Subortial arteriosleroti enelophaty
>asulitis
Aneuris!a intraranial
A!yloid angiophaty
A>M ( arterienous !alfor!ation )
SA& ( subarahnoid he!orrhage )
6.Nor!al pressure hydroephalus
@.Neoplastik disease < brain tu!or pri!er : sekunder
5.%NS infetion it 2 7 defiienty
#ilson=s disease
B.&ead trau!a
Aute C delayed effet of head inury
1unh drunk syndro!e
Subdural he!ato!
8.Intoiation < &g, Mn, 2arbiturat, A!pheta!in, dan halusinogen lainnya.
II.1seudode!entia
.Depression
7.Shi3ophrenia
6.Aging
@.Anietas
III.A!nesti syndro!e
.&ead trau!a
7.&ypoia
6.2ilateral posterior erebral arteri infart
-
7/26/2019 Lupaama Peserta : Rizky Lendl Prayogo Dengan judul/topik : Skizofrenia Hebefrenik Nama Pendamping :
10/26
@.ransient global a!nesia
5.1syogeni a!nesia
*.2rain tu!or
PATOFISIOLOGI
2egitu banyak fator penyebab teradinya de!entia pada berbagai penyakit yang telah disebut di
atas. Apapun sebabnya, se!uanya !enyebabkan perubahan psyo neuroki!ia$i di otak.
;ator fator gangguan regulasi DNA, neural resere apaity untuk %NS perfor!ane yang
ehausted, dan gangguan supply energi untuk !etabolis!e %NS dapat !enyebabkan penurunan
glyolitik yang ke!udian berturut turut !engakibatkan penurunan sintesa Aetyl % en3i! A
yang penting untuk sintesa Aetil %holine, penurunan aktifitas %holin Asetiltransferase di kortek
hipoka!pus, !aka akibatnya teradi penurunan kadar aktifitas kholinergik sehingga
!enyebabkan de!ensia.
1ada penelitian terbukti bah$a, penurunan kadar %holin Asetiltransferase !e!punyai korelasi
langsung dengan hasil test !ental sore : aktifitas intelektual yang !enurun dan uga peninggian
u!lah plague senille. Aktifitas kholinergik bersu!ber teruta!a pada basal fortebrain nuleus of
!ainert, lous eruleus, dan dorsal raphe nulei.
Seara ringkas bah$a proses de!ensia adalah teradinya perubahan neuro ki!ia$i yang tersebut
diba$ah ini