lppm.undiksha.ac.id · seminar nasional pengabdian kepada masyarakat (senadimas) ke-5 tahun 2020...

Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SENADIMAS) Ke-5 Tahun 2020

Singaraja – Bali, 29 September 2020

| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | ii

KATA PENGANTAR KETUA PANITIA SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT KE-5 Singaraja-Bali, 29 September 2020

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya-lah Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SENADIMAS) ke-5 dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. Kegiatan SENADIMAS ini dibentuk melalui gagasan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mewadahi publikasi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh para pengabdi dengan mengedepankan sisi inovasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daya saing bangsa. Hal ini tercermin dalam tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional di Era Kebiasaan Baru”.

SENADIMAS ke-5 pada tahun ini diselenggarakan dalam bentuk yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, terutama ditengah situasi pandemi Covid-19 yang mewajibkan adanya physical distancing. SENADIMAS ke-5 ini dikemas dalam bentuk Webinar melalui aplikasi live streaming Zoom yang diikuti oleh 260 pemakalah yang telah melalui tahap seleksi ketat dan dinyatakan lolos untuk diseminarkan. Antusiasme para akademisi dan pengabdi tidak jauh berbeda seperti tahun sebelumnya, pemakalah kali ini berasal dari Universitas Pendidikan Ganesha, ITB STIKOM Bali, Politeknik Negeri Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Kristen Duta Wacana dan Institut Seni Indonesia Denpasar. Atas nama panitia, izinkanlah kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta SENADIMAS ke-5, dan terima kasih tak terhingga atas kepercayaannya kepada Universitas Pendidikan Ganesha.

Penyelenggaraan SENADIMAS tahun ini menghadirkan dua pembicara utama yaitu Dr. Ir. I Wayan Budiastra, M.Agr., dari Institut Pertanian Bogor, dan Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si, dari Universitas Pendidikan Ganesha yang sudah berpengalaman sebagai pembicara dan Reviewer Nasional DRPM Kemenristekdikti. Perkenankan kami selaku panitia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pembicara atas kesediaannya memenuhi permintaan panitia untuk menjadi narasumber dalam SENADIMAS ke-5 tahun 2020 ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa SENADIMAS ke-5 ini tidak akan mungkin dapat terlaksana tanpa adanya dukungan serta bantuan yang tulus dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkan kami mengucapkan



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | iii

terima kasih kepada: (1) Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan atas pendanaan pengabdian kepada masyarakat yang diberikan, khususnya kepada para pengabdi Undiksha sehingga para pengabdi dapat melakukan dan mempublikasikan hasil-hasil pengabdiannya; (2) Rektor Universitas Pendidikan Ganesha melalui DIPA Institusi yang telah mendukung pendanaan P2M serta terselenggaranya kegiatan ini; (3) Pemerintah daerah Kabupaten dan Provinsi Bali atas kerja sama yang telah terjalin selama ini di bidang pengabdian kepada masyarakat dengan para pengabdi Undiksha; (4) LPPM Undiksha yang telah memberikan dukungannya baik moral maupun material untuk pelaksanaan kegiatan ini, (5) para reviewer yang telah bekerja keras dalam proses seleksi artikel-artikel dalam SENADIMAS ke-5 tahun 2020, dan (6) teman-teman panitia pelaksana atas kerja keras dan dedikasinya demi terselenggaranya kegiatan seminar nasional ini. Terimakasih atas dukungannya dan semoga kerjasama ini terus terbina dengan baik.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Semoga kegiatan SENADIMAS ke-5 tahun 2020 dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi kita, masyarakat luas, serta bangsa dan negara. Melalui kesempatan ini pula, kami selaku panitia mohon maaaf apabila dalam penyelenggaraan webinar ini ada kesalahan/kekurangan yang kami lakukan, baik sengaja maupun tidak sengaja. Akhir kata, kami ucapkan selamat mengikuti webinar, selamat menyemai ide, semoga ide-ide kreatif, inovatif, dan pikiran baik, datang dari segala penjuru.

Singaraja, 29 September 2020 Ketua Panitia

Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd.



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | iv

SAMBUTAN REKTOR

SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SENADIMAS) KE-5

29 September 2020 Om Swastyastu, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Namo Buddhaya, Salam Sejahtera untuk kita semua, dan Salam Harmoni. Yang saya hormati, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Lembaga di Lingkungan Undiksha Para Nara Sumber:

Dr. Ir. I Wayan Budiastra, M. Agr (Institut Pertanian Bogor)

Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M.Si (Universitas Pendidikan Ganesha) Para peserta seminar, dan undangan lainnya yang saya banggakan. Kita patut memanjatkan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena hari ini kita dapat melaksanakan Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SENADIMAS) yang ke-5. Kegiatan ini digagas dan diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Pendidikan Ganesha. Hadirin yang saya hormati,

Dinamisme pergerakan dunia saat ini dari era economy-based knowledge, dan kini menuju pada era economy-based idea. Indonesia sebagai negara dengan kekayaan yang melimpah senantiasa menjadi bagian dari perkembangan dunia di era economy-based idea. Kita tidak dapat memungkiri banyak satuan ukur yang dikeluarkan lembaga-lembaga independent baik dalam skala nasional maupun internasional yang menjadi tolok ukur perkembangan sebuah negara. Misalnya laporan tentang tingkat daya saing negara-negara di dunia (Global Competitiveness Index/GCI) yang disampaikan oleh World Economic Forum (WEF), untuk tahun 2018-2019 Indonesia berada pada peringkat 45, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada peringkat 47. Kriteria yang digunakan sebagai acuan pemeringkatan oleh WEF adalah 12 pilar guna mengukur daya saing yang menjadi penentu



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | v

dari pertumbuhan jangka panjang dan faktor esensial dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. 12 pilar tersebut diantaranya adalah Insitusi (Insitutions), Infrastruktur (Infrastructure), Adopsi TIK (ICT adoption), Stabilitas Makroekonomi (Macroeconomic Stability), Kesehatan (health), Keterampilan (Skills), Pasar Produk (Product Market), Pasar Tenaga Kerja (Labour Market), Sistem Finansial (Financial System), Besaran pasar (Market Size), Dinamisme Bisnis (Business Dynamism) dan Kemampuan Inovasi (Innovation Capability).

Data ini tentu menjadi arah bagi Institusi pendidikan tinggi dalam berkontribusi meningkatkan penilaian khususnya pada aspek peningkatan skills dan innovation capability sebagai perwujudan daya saing Indonesia secara internasional. Komitmen perguruan tinggi dalam berkontribusi meningkatkan peringkat Indonesia terhadap daya saing negara (GCI) dapat dilakukan melalui Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hadirin yang saya hormati,

Upaya membangun Universitas Unggul merupakan kebutuhan yang mendesak dan sangat penting saat ini. Dimana globalisasi sudah menjadi fenomena yang membawa pengaruh besar pada perguruan tinggi, yaitu adanya kolaborasi antara PT asing dengan PT dalam negeri yang berlangsung semakin intensif. Pada era millenial yang ditandai dengan revolusi industri 4.0 dan adanya prediksi Indonesia mengalami bonus demografi pada 2030-2040 menuntut kontribusi besar lembaga pendidikan tinggi untuk terus menjadi pendorong peningkatan daya saing bangsa. Sebagai sebuah institusi pendidikan, perguruan tinggi mempunyai kewajiban melakukan kajian dan penelitian untuk menggali rahasia alam. Penelitian merupakan salah satu dharma Perguruan Tinggi yang mempunyai peran strategis karena hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dharma yang lain yaitu pendidikan dan pengabdian masyarakat. Namun dalam kenyataannya, sebagian besar hasil penelitian di perguruan tinggi belum dimanfaatkan secara optimal, dan lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengembangan pembelajaran, atau bahkan sekadar menghasilkan laporan penelitian. Hasil penelitian yang kemudian diterapkan di masyarakat, masih sangat sedikit. Akibatnya meskipun banyak dilakukan penelitian, namun permasalahan di masyarakat belum banyak yang terselesaikan. Untuk itu, Perguruan Tinggi perlu memperluas perannya menjadi institusi penghasil ilmu pengetahuan dan pelopor inovasi teknologi serta pemecah masalah atas kompleksitas persoalan sosial-kemasyarakatan dan mengantisipasi permasalahan di masa depan.

Secara empiris tidak dapat disangkal bahwa salah satu faktor utama pendukung kemajuan bangsa adalah inovasi yang diimplementasikan pada program-program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan tepat guna. Penelitian dan pengabdian yang dijalankan oleh Perguruan Tinggi secara terus-menerus, pada saatnya akan menghasilkan berbagai inovasi yang dapat menunjang daya saing dari industri nasional. Apabila inovasi tersebut, terbukti mampu mengefektifkan proses produksi atau meningkatkan produktivitas serta menurunkan biaya produksi maka akan berdampak pada peningkatan daya saing produk industri nasional. Semakin banyak inovasi dilahirkan, tentu semakin unggul pula produk-produk industri nasional ketika harus berkompetisi di pasar global. Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi faktor yang berperan kuat dalam meningkatkan daya saing dan kualitas



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | vi

hidup suatu bangsa, karena melalui pengembangan Iptek mampu diupayakan penyediaan alternatif teknologi melalui penelitian, pengembangan, dan penerapannya. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai bagian dari pendidikan tinggi di Indonesia terus melakukan pembenahan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan implementasinya melalui pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat lebih bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional. Nantinya diharapkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu tinggi dapat berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa.

Selain itu, menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh Undiksha adalah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai usaha sosialisasi dan juga meningkatkan publikasi hasil karya pada prosiding maupun jurnal-jurnal nasional dan Internasional. Hal ini menjadi capaian tersendiri bagi sebuah Perguruan Tinggi secara kelembagaan maupun secara personal dosen, mengingat bagian terpenting dari sebuah karya adalah dipublikasikan dan dipergunakan secara luas yang pada akhirnya nanti dapat diproteksi melalui HaKI, sehingga inovasi yang dilahirkan oleh anak-anak bangsa tidak mudah ditiru dan disalahgunakan.

Hal inilah yang menjadi dasar apresiasi saya atas terselenggaranya kegiatan Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undiksha. Harapan saya kegiatan ini menjadi wahana publikasi yang mampu meningkatkan daya saing Universitas Pendidikan Ganesha sehingga target capaian kita untuk menjadi Universitas Unggul Berlandasakan Falsafah Tri Hita Karana di Asia pada Tahun 2045 dapat terealisasi dengan baik.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada panitia, peserta seminar, narasumber dan para undangan yang turut berpartisipasi dalam seminar kali ini serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha yang telah berusaha keras untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga seminar nasional ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, masyarakat dan kemanusiaan. Selamat berbagi ilmu dan pengetahuan. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.

Singaraja, 29 September 2020 Rektor Universitas Pendidikan Ganesha,

Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. NIP. 195910101986031003



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | vii

Susunan Acara Senadimas ke-5 Selasa, 29 September 2020

Waktu (WITA) Kegiatan Keterangan

08.45 - 09.00 Registrasi peserta Host 09.00 - 09.15 Pembukaan Acara (MC)

Doa Acara (MC) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Acara (MC)

Laporan Kegiatan Ketua Panitia Sambutan Rektor Undiksha

09.15 – 10.15 Pembicara I: Dr. Ir. I Wayan Budiastra, M. Agr

Moderator

10.15 – 11.15 Pembicara II: Dr. Ida Bagus Putu Mardana, M. Si.

Moderator

11.15 – 12.45 Diskusi Moderator 12.45 – 13.00 Istirahat / Ishoma 13.00 – 13.15 Tayangan video (3 video

mewakili peserta) SESI: I

Sekretariat

13.15 – 13.45 Diskusi Acara (Moderator) dan Host

13.45 – 14.00 Tayangan video (3 video mewakili peserta) SESI: II

Sekretariat

14.00 – 15.00 Diskusi Acara (Moderator) dan Host

15.00 – 15.15 Penutupan Acara (MC)



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | viii



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | ix

Daftar Abstrak

1. Pelatihan dan Pendampingan Pemanduan Aktivitas Trekking yang Berkearifan Lokal bagi Pokdarwis Alam Puncak Landep .................................................... 1

2. Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Jamu Serbuk Temujaku (Temulawak-Jahe-Kunyit) Kepada Kelompok PKK Desa Baktiseraga, ......................................... 2

3. Diversifikasi Produk Jamu Serbuk Instan dari Herbal Usadha Bali ................. 3

4. Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus bagi Guru-Guru di Sekolah Dasar .................................................................................................................. 4

5. Pembinaan Bahasa Inggris bagi Pengelola Desa dan Karang Taruna Desa Sambangan sebagai Desa Wisata ...................................................................... 5

6. Penguatan Materi Matematika dan Pedagogik Esensial bagi Guru-Guru SD di Kecamatan Buleleng .......................................................................................... 6

7. Pemberdayaan Masyarakat melalui Optimalisasi Potensi Desa dalam Mewujudkan Kesejahteraan Berkelanjutan ....................................................... 7

8. Eksistensi Seni Ukir Patung Garuda dalam Pasar Ekspor ................................. 8

9. Pelatihan E-Learning Berbasis Schoology dengan Guided Inquiry pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar di SMKNegeri 1 Sukasada ............................... 9

10. eLKPD Berbantuan eXe-Learning dan GeoGebra untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika ............................................................................... 10

11. Peningkatan Pemahaman Pemanfaatan Peralatan Fitness dalam Weight Training Method pada Pelatih dan Guru PJOK di Kecamatan Sawan ............ 11

12. Diversifikasi Produk Beras Merah Cendana sebagai Pewarna Alami Makanan ......................................................................................................................... 12

13. Pemberdayaan Perempuan dalam Mewujudkan Ecowisata di Desa Ambengan ......................................................................................................................... 13



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | x

14. Pengembangan Wisata Religi di Desa Ambengan .......................................... 14

15. Pemberdayaan Sekaa Truna-Truni (STT) Stithi Aji Dharma Pemuteran dalam Pengelolaan Kawasan Wisata .......................................................................... 15

16. Pendampingan Guru SD dalam Mengimplementasi Model Pembelajaran Berorientasi General Education Berwawasan Tri Hita Karana ....................... 16

17. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Metode Pembiasaan di Sekolah Dasar .................................................................................................. 17

18. Pelatihan Inklusi Gender Bugdeting pada Perencanaan dan Penganggaran Desa di Desa Umeanyar ........................................................................................... 18

19. Melalui Diva Sehat Mencegah Kanker Serviks Sejak Dini di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng ..................................................... 19

20. Pelatihan Blended Learning Bagi Guru-Guru SMA Candimas desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng ..................................................... 20

21. Pelatihan Pembuatan Tempe Berbasis Bioteknologi bagi Ibu-Ibu PKK Desa Panji Kecamatan Sukasada Buleleng .............................................................. 21

22. Pelatihan Aplikasi Sistem Peminatan Jurusan (Simaju) untuk Guru di SMKN Bali Mandara Buleleng .................................................................................... 22

23. Pelatihan E-Learning Berbasis Schoology bagi Guru Sekolah Dasar Negeri 1 Panji ................................................................................................................. 23

24. Peningkatan Aktivitas Fisik dan Penyediaan Pangan Sehat dalam Upaya Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) .............................. 24

25. Pembuatan Website Sebagai Media Promosi Kerajinan Keben untuk Meningkatkan Pemasaran Umkm ................................................................... 25

26. Pelatihan Dasar Augmented Reality bagi guru SMK Negeri 1 Sukasada, Buleleng, Bali .................................................................................................. 26

27. Pengembangan Rencana dan Pelaksanaan Pembelajaran yang Bermuara pada Penguatan Karakter Positif .............................................................................. 27



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xi

28. Inventarisir Risiko Bencana Kekeringan di Desa Selat ................................... 28

29. Desain Mitigasi Bencana Kekeringan di Desa Selat ....................................... 29

30. Pelatihan dan Pendidikan Database Management Berbasis Geography Information System (GIS) bagi Aparatur Desa Tegallinggah Buleleng-Bali . 30

31. Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata Wanagiri Berbasis Teknologi Informasi . 31

32. Pengembangan Desa Wisata Melalui Pemetaan Potensi Wisata Desa Sambangan ...................................................................................................... 32

33. Pelatihan Aplikasi Mobile Bali Simbar di SMKN Bali Mandara ................... 33

34. Penguatan Karakter Melalui Kegiatan Pengembangan Literasi Bahasa Inggris Awal untuk Anak-Anak Sekolah Dasar di Desa Wanagiri, Kabupaten Buleleng ......................................................................................................................... 34

35. Pelatihan Pembuatan Siobak Vegetarian ......................................................... 35

36. Melalui Fitness Test Kita Tingkatkan Kebugaran Wasit Sepakbola Provinsi Bali ......................................................................................................................... 36

37. Workshop Blended Learning bagi Guru SMK Widya Dharma Bali, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng-Bali ............................................................... 37

38. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Proposal, Implementasi dan Pelaporan Penelitian Tindakan Kelas Pada Guru-Guru SMP Negeri Satu Atap 3 Sukasada ......................................................................................................................... 38

39. Pelatihan Kader Posyandu dalam Penanganan Nyeri Punggungpada Ibu Hamil di Desa Penglatan ............................................................................................ 39

40. Pelatihan Dasar dan Aplikasi Keuangan untuk Meningkatkan Literasi Keuangan di Praktek Mandiri Bidan Sukasada ............................................... 40

41. Pemberdayaan Pembelajaran Synchronous dan Asynchronous Berbasis Nilai-Nilai ANEKA dalam Upaya Peningkatan Karakter Positif Siswa .................. 41

42. Bimbingan “Sadari” dalam Meningkatkan Pemahaman dan Perilaku Remaja Putri Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara ............................................ 42



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xii

43. Implementasi Metode Penanganan Limbah Laboratorium (3RH) dalam Pengolahan Sampah Daerah Aliran Sungai (DAS) Banyumala ...................... 43

44. Sosialisasi Mengenai Masa Menopause dan Upaya Mengatasi Keluhan di Dusun Tegal Linggah Buleleng ....................................................................... 44

45. Sosialisasi Mengenai Literasi Digital dalam Bidang Entrepreunership Kebidanan bagi Bidan di Praktek Mandiri ...................................................... 45

46. Pengembangan Strategi Pemasaran dan Promosi Produk UMKM Ditengah Pandemi Covid-19 ........................................................................................... 46

47. Literasi Digital Sebagai Strategi Merespons Ujaran Kebencian di Media Sosial bagi Masyarakat Desa Tegallinggah ............................................................... 47

48. Pendidikan Seks sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seksual Menyimpang di Sekaa Truna Truni (STT) Yowana Krya Shanti Desa Umeanyar Buleleng, Bali ......................................................................................................................... 48

49. Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pokdarwis Desa Ambengan Kecamatan Sukasada dalam Rangka Mendukung Village-Based Tourism ....................................... 49

50. Pendampingan Penyusunan Aktivitas dan Promosi Trekking di Pokdarwis Puncak Landep Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada ................................ 50

51. Bina Desa: Peningkatan Eskalasi Pertanian, Perkebunan Menuju Kemandirian Pangan dan Energi Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng .......................................................................................................... 51

52. Bina Desa: Pengolahan Sampah Plastik Rumah Tangga di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng - Bali .......................................... 52

53. Kegiatan Focus Group Discussion Sebagai Sarana Evaluasi Pasca Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kepada Calon Investor Pemula ................................ 53

54. Pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata dan Hospitality Skills bagi Pemandu Wisata di Sambangan ...................................................................................... 54

55. Pendampingan Penyusunan Strategi Pengembangan Desa Wanagiri sebagai Desa Wisata ..................................................................................................... 55



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xiii

56. Pelatihan Membuat Produk Kerajinan Tangan dari Sampah Plastik di Desa Sambangan ...................................................................................................... 56

57. Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Produk Olahan Pisang Lokal Khas NTT, Berbasis Inovasi Teknologi Semi Otomatis .......................................... 57

58. Program Kemitraan Masyarakat Pusat Layanan Autis Kota Denpasar ........... 58

59. Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Konten Wisata Berbasis Web di Desa Panji Anom ...................................................................................................... 59

60. Pengintegrasian Pendidikan Kependudukan Berbasis Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMP TP 45 Sukasada Desa Wanagiri Buleleng ...... 60

61. Pelatihan Managemen Event Sport Tourism bagi Pokdarwis Tunjung Mekar Sambangan sebagai Atraksi Wisata Budaya ................................................... 61

62. Pemberdayaan Kader Bina Keluarga Balita dalam “Toddler Development Screening” Berbasis Android di Desa Tegal Linggah, Kecamatan Sukasada 62

63. Pelatihan English for FB Service bagi KWT Sari Amerta Giri dan Penggunaan Photoshop bagi KT Bhuana Sari Desa Wanagiri Buleleng ............................. 63

64. Teknologi Akuaponik bagi Masyarakat Perkotaan di Kelurahan Paket Agung ......................................................................................................................... 64

65. Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Visio untuk Memvisualisasi Materi dan Soal Matematika ....................................................................................... 65

66. Pelatihan dan Pendampingan Pemberian Materi Pengayaan Praktikum IPA (Biologi) dengan LKS LIJ bagi Guru IPA SMP Kecamatan Kubutambahan-Buleleng .......................................................................................................... 66

67. Keterampilan Pembuatan Alat Perga Listrik-Magnet Sederhana .................... 67

68. Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Serta Branding Produk pada Wanita Tani di Desa Panji ...................................................................... 68

69. Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Kamus Bergambar bagi Guru-Guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Sukasada .......................................................... 69



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xiv

70. Pemberdayaan Masyarakat dan Komponen Pendukung Desa Wisata dalam Pengembangan Desa Ambengan sebagai Desa Wisata, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng ........................................................................................ 70

71. Kecermatan dan Miskonsepsi Guru Kimia dalam Melakukan Eksperimen dan Menuliskan Hasil Pengamatan ........................................................................ 71

72. Implementasi dan Pendampingan dalam Mewujudkan Perpustakaan Digital Berbasis Open Source di SDN 1 Banjar Bali Kabupaten Buleleng ................ 72

73. Pelatihan Pemetaan Digital Menggunakan Total Station di SMK Negeri 3 Singaraja .......................................................................................................... 73

74. Pemberdayaan dan Peran Serta Anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMKN 2 Singaraja dalam Penanganan Dismenore Primer melalui Pelatihan Yoga ... 74

75. Desain Inovasi Kebaya Tari Rejang untuk Menunjang Pariwisata di Desa Sambangan ...................................................................................................... 75

76. Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan dan Pendampingan Desa Mitra dalam Memanfaatkan Potensi Hutan Bambu ........................................ 76

77. Peningkatan Keterampilan Mengolah Pisang Sasih Menjadi Aneka Kripik Kekinian dan Pengemasannya untuk Menunjang Wisata Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng-Bali ............................................. 77

78. Pelatihan Mengolah Buah Mangga Sebagai Oleh-Oleh Khas Buleleng pada Ibu Rumah Tangga di Desa Sambangan ................................................................ 78

79. Pelatihan Penyusunan RPP HOTS bagi Guru-Guru SD Negeri No 3 Satera Kecamatan Kintamani ..................................................................................... 79

80. Pelatihan Pembuatan Soal HOTS bagi Guru-Guru SD Negeri No 1 dan 2 Dausa Kecamatan Kintamani ..................................................................................... 80

81. Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pokdarwis Hutan Raya Desa Selat ................. 81

82. Rumah Taman Toga Ecobrick ......................................................................... 82



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xv

83. Permasalahan dan Peluang Pengembangan Desain dalam Penjangkauan Anak Jalanan di Yogyakarta ..................................................................................... 83

84. Menumbuhkan Keterampilan Mendongeng melalui Pelatihan Mindful Storytelling bagi Guru TK se-Kecamatan Buleleng ........................................ 84

85. Pelatihan Komersialisasi Digital Daerah Wisata Ambengan .......................... 85

86. Pelatihan Membaca Naskah Lontar pada Mahasiswa Semester 2 Prodi Pendidikan Bahasa Bali di Gedong Kirtya ...................................................... 86

87. Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dengan Pelaksanaan Health Education Kepada para Pedagang Menggunakan Media Pembelajaran: Leaflet dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pencegahan Covid-19, di Pasar Benyuning Buleleng ........................................................................................ 87

88. Pemberdayaan Pokdarwis Bersinergi dengan Bumdes dalam Mengembangkan Pariwisata di Desa Panji .................................................................................. 88

89. Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui Pelatihan Pengemasan Pisang Sasih dan Kopi Menjadi Aneka Kemasan Oleh–Oleh untuk Menunjang Wisata Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng-Bali ........ 89

90. Pengembangan Website Visitambengan.com sebagai Sebuah Branding Pariwisata Desa Ambengan ............................................................................. 90

91. Pelatihan Mengembangkan Media dan Sumber Belajar para Guru-Guru PPKn SMKN 1 Sukasada Kabupaten Buleleng ........................................................ 91

92. Pendampingan Mengembangkan Instrumen Penilaian Berbasis HOT Pada Guru SMP Negeri 4 Sukasada .................................................................................. 92

93. Toga Poni: Sistem Tanam dan Prospeknya bagi Kelompok Wanita Tani Lebah Sari .................................................................................................................. 93

94. Pengembangan Hutan Wisata Terintegrasi Berbasiskan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan di Desa Panji, Buleleng ............................................................ 94

95. Pengembangan Budaya Literasi Melalui Pelatihan Bahasa Jepang bagi Kelompok Literasi di Desa Pedawa ................................................................ 95



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xvi

96. Pengembangan Wisata Alam Desa Sambangan untuk Menunjang Pariwisata Berbasiskan Tri Hita Karana ........................................................................... 96

97. Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Pisang sebagai Upaya Pemberdayaan Bahan Pangan Lokal ........................................................................................ 97

98. Optimalisasi Manajemen Keuangan dan Digital Marketing pada UMKM di Desa Baktiseraga ............................................................................................. 98

99. Pelatihan Prosedur Keselamatan dan Keamanan bagi Pemandu Wisata Darwis Adventure Team (DAT) Sambangan .............................................................. 99

100. Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Saintifik pada Guru-Guru IPA SMP ............................................................................................................... 100

101. Pelatihan Analisa Kredit bagi Pengelola Bumdes Karya Bakti Pertiwi ........ 101

102. Pelatihan Pembuatan E-Modul Fisika Bermuatan Keterampilan Berpikir Kritis bagi Guru Fisika SMAN 1 Mengwi .............................................................. 102

103. Pemberdayaan Mahasiswa Perawat Berbasis Daring untuk Mendeteksi Komplikasi Kaki Diabetes di Masa Pandemi Covid19 ................................. 103

104. Pembuatan Tes Online Berbasis Smartphone bagi Para Guru Di SMK Negeri 1 Kubutambahan .............................................................................................. 104

105. Implementasi Sekolah Dasar Bersih dan Sehat di Desa Sambangan ............ 105

106. Pelatihan Membuat Masker Kain bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Baktiseraga Singaraja Bali ................................................................................................ 106

107. Pelatihan Pengolahan Jajanan Sehat Bergizi sebagai Makanan Tambahan bagi Guru-Guru PKG Paud Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng .............. 107

108. Pemberian Masker, Face Shield dan Desinfektan untuk Mencegah Covid-19 pada Fasilitas Kesehatan Primer Serta Masyarakat Umum ........................... 108

109. Peningkatan Ekonomi Melalui Inovasi Usaha Tenun Ikat di Desa Nunleu, Nusa Tenggara Timur ............................................................................................. 109



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xvii

110. IMPLEMENTASI SISTEM IRIGASI TETES BAGI KELOMPOK TANI DI DESA TOI, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR ................................ 110

111. Pelatihan Orientasi Keruangan Berbasis GPS untuk Pemetaan Jalur Tracking dan Cycling di Desa Wanagiri Kabupaten Buleleng-Bali ............................. 111

112. English Capacity Building dalam Pengelolaan Pariwisata pada Kelompok Sadar Wisata Prabawa Giri ...................................................................................... 112

113. Pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada Kelompok Siaga Gadarkes di Desa Panji Kabupaten Buleleng ...................................................................................... 113

114. Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Keuangan bagi Pengelola Bumdes Karya Bakti Pertiwi, Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ........................................................................................................ 114

115. Pelatihan Media KIT IPA untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru-Guru SMP di Buleleng ........................................................................................... 115

116. Pengabdian Kepada Masyarakat: Membentuk Peer Group untuk Meningkatkan Minat WUS Melakukan IVA di Desa Kubutambahan .................................. 116

117. Kearifan Lokal Bali untuk Mengembangkan Nilai-Nilai Kemanusiaan Siswa Paud Sathya Sai Kumara ............................................................................... 117

118. Mendesain Aktivitas Pembelajaran Daring yang Menarik di Era Pandemi Covid 19 ................................................................................................................... 118

119. Pelatihan dan Pendampingan dalam Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pengelola Wisata Alam Canging Desa Sambangan Kabupaten Buleleng .... 119

120. Pelatihan Pengelolaan Air Isi Ulang Bumdesa Bhuana Utama di Desa Panji ....................................................................................................................... 120

121. Pelatihan Bahasa Inggris untuk Kelompok Sadar Wisata dalam Program Desa Binaan di Desa Panji ..................................................................................... 121

122. Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Kredit bagi Pengelola Bumdes Karya Bakti Pertiwi, Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ....................................................................................................................... 122



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xviii

123. Pengembangan SDM Pengelolaan Olahraga Trekking dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Desa ....................................................................... 123

124. Pelatihan Pengembangan Suplemen Materi Pembelajaran PPKn melalui Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Media dan Sumber Belajar Kepada Guru-Guru SMKN 1 Sukasada Kabupaten Buleleng ............................................. 124

125. Coaching Clinic dalam Rangka PON Bali 2021 ........................................... 125

126. Pelestarian dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup dalam Menunjang Desa Wanagiri sebagai Desa Wisata ...................................................................... 126

127. Pelatihan Bentuk-Bentuk Permainan Berbasis Kecerdasan Majemuk bagi Guru-Guru TK Se-Kecamatan Sawan .................................................................... 127

128. Upgrade Alumni Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pelatihan Menghias Benda dengan Teknik Decoupage ................................................ 128

129. Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru SD .............................................................................. 129

130. Pelatihan Pembuatan Konten E-Learning untuk Guru MGMP Matematika SMPN 2 Singaraja di Masa Pandemi Covid-19 ............................................ 130

131. Pemasangan dan Pelatihan Alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Arduino di SMKN 1 Sukasada ........................................................................................ 131

132. Evaluasi Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Strategi Pemasaran untuk Meningkatan Kemampuan Memasarkan Potensi Desa ................................. 132

133. Peningkatan Kesadaran Hukum Tata dan Tertib Berlalu Lintas Perspektif Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bagi Pelajar SMPN 4 Singaraja ............................................................ 133

134. Peningkatan Keterampilan Ibu-Ibu PKK Mengolah Buah Mangga Menjadi Produk Pangan Berkualitas ........................................................................... 134

135. Pelatihan Pengenalan dan Pencegahan Kasus Cedera Akibat Panas pada Komunitas Lari di Singaraja ......................................................................... 135



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xix

136. Pelatihan Pemberdayaan Sumber Daya Alam Rotan dan Bambu Berbasis Ekonomi Kreatif sebagai Penunjang Sektor Pariwisata Desa Selat Kabupaten Buleleng ........................................................................................................ 136

137. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMK Negeri 1 Denpasar ............................................................................... 137

138. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terintegrasi Pendidikan Karakter Berbasis Tri Hita Karana di Sekolah Dasar Negeri 1 Baktiseraga ................ 138

139. Pelatihan Desain Wedha's Pop Art Potrait (WPAP) untuk Meningkatkan Nilai Guna Sampah Plastik di SMK Negeri 1 Sukasada ........................................ 139

140. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Menulis Artikel Ilmiah di Gugus Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar ........................................................ 140

141. Pelatihan Senam Hipertensi di Banjar Dinas Babakan, Desa Panji .............. 141

142. Pengelolaan Sampah Organik di SD Negeri 5 Panji ..................................... 142

143. Pendampingan Pengembangan Media Promosi Daring Penjahit Kain Endek di Singaraja ........................................................................................................ 143

144. Pelatihan Penggunaan Media Thinkers Fun pada Pembelajaran IPA SD untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif ................................................ 144

145. Pelatihan Pemanfaatan Bahan Bekas Untuk Media Pembelajaran Matematika bagi Guru-Guru SD Negeri 2 Sambangan ..................................................... 145

146. Pendampingan Pengemasan Produk Brem Buah Desa Sidatapa, Kabupaten Buleleng ........................................................................................................ 146

147. Transfer Teknologi Kreasi Pembuatan Sabun Herbal Menggunakan Proses Dingin bagi Home Industri Bali Sari ............................................................. 147

148. Pemanfaatan Tanaman Biofarmaka sebagai Bahan Jamu Serbuk untuk Meningkatkan Imun Tubuh ........................................................................... 148

149. Pengembangan “Wisata Kuliner” di Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga, Buleleng - Bali .............................................................................................. 149



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xx

150. Pelatihan Pertanian Hidroponik pada Pekarangan Rumah sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Selat Buleleng ................................................ 150

151. Pemilahan Sampah Organik dengan Memanfaatkan Biopori bagi Masyarakat Dusun Babakan Desa Sambangan ................................................................. 151

152. Pelatihan Pembuatan Serbuk Herbal untuk Penganekaragaman Citarasa Kopi Seduh ............................................................................................................. 152

153. Pelatihan Pengelolaan Bank Soal Menggunakan Aplikasi Examview bagi Guru SMK Se-Kecamatan Gerokgak ..................................................................... 153

154. Pelatihan Menulis Kritis bagi Guru-Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia di Kawasan DAS Banyumala, Kabupaten Buleleng ......................................... 154

155. Pelatihan Membuat Kompos dengan Metode Takakura di SD 3 Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali ......................................... 155

156. Pelatihan Pengembangan Cerita Bernilai Karakter dan Dasar-Dasar Teaternya bagi Guru-Guru Paud/TK di Kawasan DAS Banyumala, Buleleng ............. 156

157. Implementasi Mesin Sangrai Kopi Guna Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Kopi di Desa Wanagiri Buleleng Bali ............................................ 157

158. Penerapan Ipteks Produk Olahan Pangan Berbahan Dasar Rumput Laut Pada Kelompok Nelayan Sumber Laut Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ...................................................................................... 158

159. PEMASYARAKATAN OLAHRAGA WATER SPORT PADA POKDARWIS AMED ........................................................................................................... 159

160. Pelatihan Pengamatan Objek Langit Malam bagi Guru-Guru Fisika SMA di Kota Singaraja ............................................................................................... 160

161. Penyusunan (RPP) Inovatif Berbasis Exelearning Bagi Guru SD di Gugus IV Kecamatan Buleleng ...................................................................................... 161

162. Pelatihan Pembelajaran Matematika Realistik Berwawasan Lingkungan Wisata Desa Sambangan bagi Guru SDN 3 Sambangan ........................................... 162



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xxi

163. Kemampuan Guru SD di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Buleleng dalam Penyusunan Soal Tipe HOTS ........................................................... 163

164. Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Indeks Desa Membangun Sebagai Basis Data Rencana Pembangunan Desa Wanagiri ...................................... 164

165. Pelatihan Virtual LAB IPA untuk SMP Se-Kecamatan Banjar .................... 165

166. Pelatihan dan Pendampingan Anime Studio Pro bagi Guru dan Siswa Kelas XI di SMKN 1 Sukasada .................................................................................... 166

167. Pelatihan Pembelajaran Pecahan dengan Pendekatan Matematika Realistik bagi Guru-Guru SD di Desa Sukadana Kecamatan Kubu Karangasem ................ 167

168. Pelatihan Akuntansi dan Manajemen Persediaan pada Unit Toko Serba Ada (Toserba) Badan Usaha Milik Desa Panji (Bumdesa Bhuana Utama) .......... 168

169. Pelatihan Penggunaan E-Learning Berbasis Google Classroom bagi Guru SMP di Kecamatan Banjar ..................................................................................... 169

170. Workshopmental Training Berbasis Iptek Olahraga bagi Pelatih Olahraga Koni Kabupaten Tabanan ....................................................................................... 170

171. Edukasi Inklusi Keuangan Berbasis Fintech bagi Para Pelaku UMKM di Desa Sangsit Kabupaten Buleleng ......................................................................... 171

172. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dengan Geogebra untuk Geometri Bidang bagi Guru Matematika SMP ............................................................. 172

173. Manajemen Literasi Keuangan untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha bagi UMKM .......................................................................................................... 173

174. Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Autoplay Media Studio 8 pada Mata Pelajaran Simulasi Digital di SMK Ganesha Nusantara Singaraja ............... 174

175. Pembuatan Sarana Upakara Keagamaan Berorientasi Home Industri bagi Siswa Sekolah Dasar ................................................................................................ 175

176. Pelatihan Nyurat Lontar bagi Siswa Kelas 5 di SD N 5 Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ..................................................................... 176



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xxii

177. Penguatan Potensi Wisata dan Peningkatan Keterampilan Pengelola Wisata ....................................................................................................................... 177

178. Optimalisasi Bisnis Berbasis Cashless Melalui Pemanfaatan Mobile Payment Gateway pada UMKM di Desa Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng ....................................................................................................................... 178

179. Gayam Tree Ecosystem: Gerakan Satu Anak Satu Pohon dengan Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Jaringan di Desa Pegayaman Menuju Desa Sentra Gayam ........................................................................................................... 179

180. Pelatihan Mikrokomputer (Raspberry Pi) bagi Guru dan Siswa Multimedia di SMK Negeri 1 Sukasada, Sambangan-Singaraja .......................................... 180

181. Edukasi Program Generasi Berencana dengan Model VCT (Value Clarification Tehnic) di SMP ............................................................................................. 181

182. Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi 4C pada Guru-Guru di Sekolah Dasar Nomor 1 Desa Kapal ................................................ 182

183. Pelatihan Cetak Stensil untuk Mengasah Kreativitas Remaja di Panti Asuhan/LKSA Widhya Asih, Singaraja ........................................................ 183

184. Keselamatan dan Kebermaknaan Pembelajaran PJOK di Kabupaten Buleleng di Masa Pandemi Covid 19 ........................................................................... 184

185. Pemasaran Alat Musik Sasando dan Topi Ti’ilangga Berbasis Web di Desa Oebelo Provinsi NTT .................................................................................... 185

186. Peningkatan Pemahaman dan Kewaspadaan Terhadap Bencana Anak Sekolah Dasar di Desa Panji Buleleng Bali ................................................................ 186

187. Peningkatan Kolaborasi Guru Melalui Lesson Study dalam Pengembangan Lesson Plan di SDN 1 Baktiseraga ............................................................... 187

188. Pelatihan Pembuatan Alat Peraga bagi Guru-Guru SD di Desa Sukadana untuk Mewujudkan Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan ..................... 188

189. Pelatihan dan Pendampingan Mewarnai Gambar bagi Guru Guru TK di Gugus Mawa Denpasar Selatan ................................................................................ 189



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xxiii

190. Pelatihan Pembuatan Kopi Fermentasi pada Kelompok Wanita Tani di Desa Wanagiri ........................................................................................................ 190

191. Pelatihan Akuntansi Berbasis Mobile Application bagi para Pelaku UMKM di Desa Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng .................................. 191

192. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Tegallinggah, Sukasada, Buleleng Bali ................................................................................................................ 192

193. Pelatihan Hand Out Berwawasan Kesetaraan Gender: Sumber Belajar Alternatif Pembelajaran Agama Hindu di Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Pemahaman Kader Tentang Isu Gender ........................................................ 193

194. Pembinaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di Media Massa bagi Jurnalis Kecamatan Buleleng ........................................................................ 194

195. Program Kamis Berbahasa Bali sebagai Upaya Pelestarian Budaya Bali di Sekolah Dasar Mutiara Singaraja .................................................................. 195

196. Pelatihan Mental Berbasis Tri Hita Karana pada Atlet Woodball Buleleng . 196

197. Pendekatan Multi Metode dalam Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Umeanyar dalam Konservasi Lamun ............................................................ 197

198. PPK: Sciencepreneurship FMIPA Undiksha Tahun 2020 ............................ 198

199. Pemanfaatan Alat Pemanas Otomatis untuk Mengoptimalkan Produksi VCO di Desa Aan Kabupaten Klungkung .................................................................. 199

200. Pelatihan Publikasi Karya Ilmiah Menggunakan Open Journal System untuk Guru Sekolah Dasar ...................................................................................... 200

201. Pelatihan Pembuatan Asesmen Pembelajaran Berbasis Kuis Interaktif bagi Guru-Guru SD ............................................................................................... 201

202. Pemberdayaan Bumdes Giri Amertha Desa Sambangan Melalui Pelatihan dan Pendampingan Sistem Informasi Akuntansi ................................................. 202

203. Pelatihan Strategi Pembelajaran Berorientasi Multiple Intelligences bagi Guru-Guru SD ......................................................................................................... 203



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xxiv

204. Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Nilai Keekonomian dan Pemasaran Produk pada Organisasi Pemuda Peduli Lingkungan Bali ............................ 204

205. Pelatihan Pemandu Olahraga Trekking dalam Membuka Peluang Kerja Desa Tegallinggah Sukasada Buleleng .................................................................. 205

206. Peningkatan Kapasitas LPHD Panji dalam Konservasi Air di Hulu dan Penanganan Sampah Organik ........................................................................ 206

207. Peningkatan Keterampilan Kelistrikan Rumah Tangga Kelompok Masyarakat Perintis Jasa Layanan Instalasi Listrik .......................................................... 207

208. Program Kemitraan Wilayah (PKW) di Kawasan Heritage Culture Desa Blahbatuh-Gianyar Tahun 2020 .................................................................... 208

209. Pendampingan Penyusunan SOP Pramuwisata bagi POKDARWIS di Desa Pedawa .......................................................................................................... 209

210. Bina Desa Pembuatan Antiseptik dan Hand Sanitizer dengan Bahan Alami untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 .............................................. 210

211. Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan Agen Pulsa Elektrik dan PPPOB bagi Muda-Mudi di Desa Lingkungan DAS ................................................. 211

212. Pemetaan Partisipatif Batas Wilayah Desa Tangguwisia dan Desa Kalianget Kecamatan Serit-Buleleng ............................................................................. 212

213. Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SD di Wilayah Gugus 4 Kecamatan Buleleng ....................................................................... 213

214. Pelatihan Membaca Notasi Musik bagi Guru-Guru TK di Kecamatan Sukasada Tahun 2020 .................................................................................................... 214

215. Media Pembelajaran Digital Berbantuan Studio Camtasia ........................... 215

216. Pengelolaan Sumber Belajar Digital untuk Meningkatkan Pembelajaran Daring ....................................................................................................................... 216

217. Pelatihan dan Pendampingan Bahasa Inggris untuk Pariwisata bagi Masyarakat di Dusun Babakan Desa Sambangan ............................................................. 217



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xxv

218. PPPE: Kerajinan Wood-Handycraft di Desa Petandakan Kabupaten Buleleng Provinsi Bali Tahun 2020 .............................................................................. 218

219. Ciri Khas Massage Kelompok Nelayan di Obyek Wisata Pantai Penimbangan ....................................................................................................................... 219

220. Pengembangan Vocabulary & Conversation Pocket Books dengan Audio Recordings untuk Sekolah Dasar di Desa Sambangan .................................. 220

221. Pelatihan Guiding Technique dan English for Guiding bagi Pokdarwis Banten Sari Desa Ambengan ..................................................................................... 221

222. Perangkat Pembelajaran Model Environment-Based Learning Berbasis Falsafah Tri Hita Karana ............................................................................... 222

223. Pemanfaatan Media Aktual Lingkungan Daerah Aliran Sungai Banyumala dalam Pembelajaran Matematika SD ............................................................ 223

224. Pelatihan Sport Massage Berbasis Budaya Bali bagi Pelatih Bali pada PON XX di Papua ......................................................................................................... 224

225. PKM: Revitalisasi Usaha Kerajinan Lontar Berbasis IPTEK di Desa Bona - Kabupaten Gianyar ........................................................................................ 225

226. Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Rancangan Aktivitas Belajar Matematika untuk Guru TK Di Gugus Arjuna Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung ..................................................................................................... 226

227. Pelatihan Pembuatan Media Inovatif Berbasis Video Scribe bagi Guru-Guru SD di Gugus 3 Kecamatan Buleleng ................................................................... 227

228. Pendampingan Pekerja Pariwisata Lokal di Desa Sambangan (Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris untuk Pariwisata) ....................................... 228

229. Pelatihan Olahraga Petanque bagi Guru SD, SMP, SMA Dan SMK Se-Kabupaten Buleleng Tahun 2020 .................................................................. 229

230. Pelatihan Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga dan Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Panji Anom, Kabupaten Buleleng ........................................................................................................ 230



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xxvi

231. Pelatihan dan Pendampingan Kepatuhan Perpajakan Atas Dana Hibah Koni Buleleng ........................................................................................................ 231

232. Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Desa Bali Aga Kecamatan Banjar dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar .......................................................... 232

233. Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Religius dalam Dokumen Historikal Desa Panji sebagai Daerah Wisata ......................................................................... 233

234. Pendeteksian Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Transcript Based Lesson Analysis dalam Proses Pembelajaraan bagi Guru ......................................... 234

235. Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pokdarwis Giri Kencana Desa Galungan ..... 235

236. Langkah Awal Penguatan Keuangan Pengrajin Anyaman Bambu Desa Tigawasa Bali melalui Pemanfaatan Aplikasi Keuangan .............................. 236

237. Pengembangan Desa Pekraman Karang Sari sebagai Destinasi Wisata Religius Berbasis Tri Hitta Karana dalam Rangka Menunjang Ekonomi Masyarakat 237

238. Tes dan Pengukuran Atlet Porprov Bali Cabor Tenis Tahun 2020 ............... 238

239. Mekanisme Penyusunan RPJM Desa sebagai Panduan Membangun Desa .. 239

240. Perencanaan Pendapatan dan Belanja Badan Usaha Milik Desa Eka Giri Karya Utama Desa Wanagiri ................................................................................... 240

241. Efektivitas Pelatihan Pembuatan Flipped Classroom Video dengan Smartphone dan Aplikasi Kinemaster ............................................................................... 241

242. Pelatihan dan Pendampingan Membuat Gambar Mozaik Bagi Guru Taman Kanak Kanak di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ................................ 242

243. Pembuatan dan Pelatihan Manajemen Website Serta Email Resmi untuk Koperasi Pangan Bali Utara Kabupaten Buleleng ........................................ 243

244. Efektivitas Pelatihan Penggunaan Aplikasi Examview dan Zipgrade sebagai Penerapan Evaluasi Digital bagi Guru-Guru di SMA N 2 Singaraja ............ 244

245. Efektivitas Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 untuk Guru-Guru di SMA N 2 Singaraja ................... 245



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xxvii

246. Pendidikan dan Pelatihan Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) kepada Masyarakat Desa Sambangan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng ... 246

247. Pembelajaran Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Bali dengan Pola Lesson Study di SMP Negeri 4 Singaraja ..................................................... 247

248. PKM Pelatihan Proses Mencipta Tari bagi Guru Mgmp Seni Budaya di Denpasar ........................................................................................................ 248

249. Pelatihan Strategi Pemasaran Home Industry Virgin Coconut Oil Berbasis Media Sosial di Desa Panji ............................................................................ 249

250. Pelatihan Kader Tentang Skrining Kehamilan Resiko Tinggi dengan Menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati di Desa Patas Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng ...................................................................................... 250

251. Penyusunan Menu Gizi Sehat Seimbang bagi Atlet dan Pelatih Kelompok Cabang Olahraga Beladiri Pon Bali 2020 ..................................................... 251

252. Pendidikan Seks Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual Anak di SD Umeanyar Kabupaten Buleleng, Bali ........................................ 252

253. Meningkatkan Keterampilan Guru SD 4 Dalung, Kabupaten Badung dalam Merancang Masalah Matematika Berorientasi Keterampilan Berfikir Kritis 253

254. Pemberdayaan Menuju Kemandirian Kelompok Petani Kopi “Leket Sari” Melalui Pendampingan Manajemen Usaha di Desa Wanagiri, Kabupaten Buleleng ........................................................................................................ 254

255. Kertas Daur Ulang: Sebuah Alternatif Antisifasi Kekerangan Bahan Alami Untuk Industri Kerajinan di Bali ................................................................... 255

256. Pelatihan Metode Pengajaran dan Teknik Evaluasi Finger Painting bagi Guru TK Se-Kecamatan Buleleng .......................................................................... 256

257. Penerapan Website untuk Optimalisasi Pemasaran Online Wisata Desa Selat ....................................................................................................................... 257

258. Membangun Learning Community Melalui Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study di SDN 3 Tegallinggah ........................................................... 258



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | xxviii

259. PKM Tari Rejang Shanti Banjar Pengasahan, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan .......................................................... 259

260. Pembinaan Tari Cendrawasih Gaya Bali Utara di Sanggar Tari Teja Manik, Desa Tejakula-Buleleng ................................................................................ 260



| SENADIMAS Ke-5 Tahun 2020 | 1

Pelatihan dan Pendampingan Pemanduan Aktivitas Trekking yang Berkearifan Lokal bagi Pokdarwis Alam

Puncak Landep Ketut Chandra Adinata Kusuma, Syarif Hidayat, Luh Putu Tuti Ariani, Ni

Putu Dwi Sucita Dartini Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FOK Undiksha; Prodi Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi FOK Undiksha, Email: [email protected]

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah belum memiliki

pengetahuan dan keterampilan memandu aktivitas trekking yang berkearifan lokal. Solusi yang ditawarkan untuk pemecahan masalah tersebut adalah melaksanakan pelatihan dan pendampingan aktivitas trekking yang berlandaskan falsafah Tri Hita Karana. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memandu aktivitas trekking bagi Pokdarwis Alam Puncak Landep. Metode yang digunakan selama kegiatan yakni diskusi dan praktik. Proses evaluasi dilakukan dengan cara observasi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh 20 anggota Pokdarwis. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa mitra mampu (1) mengidentifikasi, menyusun dan memadukan atraksi budaya setempat dengan aktivitas trekking, (2) mampu menyampaikan prosedur atau tahapan dalam pemanduan aktivitas trekking, dan (3) mitra mampu mengimplementasikan prosedur pemanduan tersebut dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Diharapkan setelah kegiatan ini, mitra terus mengembangkan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Kata kunci: pelatihan, pendampingan, trekking, tri hita karana

Tautan Presentasi: https://www.instagram.com/tv/CFgJs8UBXD2/?utm_source=ig_web_copy

_link




Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Jamu Serbuk Temujaku (Temulawak-Jahe-Kunyit) Kepada Kelompok PKK Desa

Baktiseraga, Ni Luh Putu Ananda Saraswati, Luh Mitha Priyanka, I Dewa Ketut

Sastrawidana Jurusan Kimia FMIPA UNDIKSHA; Jurusan Fisika dan Pendidikan IPA FMIPA Undiksha,

Email: [email protected]

Kegiatan edukasi dan pelatihan pembuatan jamu serbuk TEMUJAKU melibatkan 20 orang anggota kelompok PKK Desa Baktiseraga. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok PKK dalam mengembangkan produk jamu yang inovatif. Temulawak, jahe, dan kunyit dipilih sebagai bahan dasar jamu karena merupakan komoditas unggulan tanaman empon-empon di Buleleng dan memiliki efek farmakologis yang baik dalam menjaga imun tubuh. Jamu diproduksi dalam bentuk serbuk dengan metode kristalisasi agar dapat disimpan dalam waktu yang lama. Kegiatan edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi, sementara pelatihan pembuatan jamu dilakukan dengan metode demonstrasi dan hands-on¬. Hasil dari kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok PKK Desa Baktiseraga dalam membuat jamu serbuk TEMUJAKU untuk keperluan konsumsi keluarga dan alternatif peluang usaha baru yang menjanjikan. Kata kunci: jamu serbuk, tanaman empon-empon, TEMUJAKU

Tautan Presentasi: https://youtu.be/pFRhgiz33BU




Diversifikasi Produk Jamu Serbuk Instan dari Herbal Usadha Bali

Ni Made Dwi Yunica Astriani, I Komang Gde Trisna Purwantara, Siti Maryam

Prodi Profesi Ners STIKes Buleleng; Prodi S-1 Keperawatan STIKes Buleleng; Jurusan Kimia FMIPA Undiksa,


Jamu segar merupakan jamu yang baru dibuat dari ramuan bahan tumbuh-tumbuhan obat. Jamu instan dibuat dengan menggunakan tumbuhan obat yang banyak ditanam disekitar rumah antara lain temulawak, jahe, kunyit, kencur. Konsumsi jamu dapat membantu menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Salah satu produk olahan jamu tradisional produksi Sari Pertiwi yang cukup terkenal adalah jamu SIRKUMA (Sirih Kunyit Madu) yang terbuat dari campuran daun sirih, kunyit, madu, kencur, jahe merah, temulawak, daun pegagan, lemon dan gula. Tujuan dari edukasi dan pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan dan wawasan mitra dalam memproduksi jamu serbuk dari herbal Usadha Bali. Metode yang digunakan adalah edukasi dan demonstrasi dengan melibatkan 5 orang sebagai peserta. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan jamu serbuk Sirkuma. Kata kunci: Jamu serbuk, Sirkuma, Herbal Usadha Bali

Tautan Presentasi: https://youtu.be/gQXvrSBonZE




Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus bagi Guru-Guru di Sekolah Dasar

Ni Nyoman Padmadewi, Luh Putu Artini, Wayan Suarnajaya Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNDIKSHA; Pendidikan Bahasa Inggris FBS

UNDIKSHA; Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNDIKSHA, Email: [email protected]

Fenomena Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) semakin banyak ditemukan

belakangan ini. Jenis ABK yang muncul tidak hanya mereka yang lambat memahami pelajaran slow learners, menonjol /gifted atau berkabat, tetapi juga mereka yang hiperaktif, autistik dan jenis ABK lainnya. Pentingnya penanganan untuk siswa dalam kategori ABK sangat perlu dilakukan karena keberhasilan pendidikan dasar sangat penting bagi siswa untuk bisa melanjutkan pendidikan pada tingkatan berikutnya. Oleh sebab itu, guru di sekolah dasar perlu diberikan wawasan, pengenalan dan pelatihan tentang pengetahuan ABK dan metode penanganannya. Padmadewi dan Artini tahun 2017 melakukan penelitian tentang cara penanganan anak berkebutuhan khusus yang masih di SD. Dalam penelitian tersebut ditemukan ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk penanganan ABK dan perlu diimbaskan ke guru-guru SD terkait. Pelatihan ini dilakukan melalui seminar lokakarya terhadap 34 peserta guru SD di Desa Panji Kecamatan Sukasada Buleleng Bali. Pemilihan subjek sasaran desa Panji tersebut juga karena Panji merupakan salah satu desa sepanjang DAS yang perlu diprioritaskan untuk dibantu sesuai kebijakan Undiksha. Pelatihan dilakukan dalam bentuk seminar dan lokakarya. Setelah pelatihan peserta diberikan kuesioner untuk melihat pendapat guru peserta tentang pelatihan. Hasil analisis data ditemukan bahwa semua peserta memiliki tanggapan positip, merasa memiliki wawasan baru tentang penanganan ABK dan terinspirasi untuk menangani ABK di kelasnya. Mereka berharap pelatihan serupa bisa dilakukan lebih sering. Semoga dengan pelatihan ini semua peserta akan lebih percaya diri dan lebih terampil dalam penanganan ABK. Kata kunci: Anak berkebutuhan khusus dan penanganannya

Tautan Presentasi: https://youtu.be/4_cu_F9bhdc




Pembinaan Bahasa Inggris bagi Pengelola Desa dan Karang Taruna Desa Sambangan sebagai Desa Wisata

I.G.A. Lokita Purnamika Utami, Nyoman Karina Wedhanti, I Nyoman Pasek Hadi Saputra, Kadek Sonia Piscayanti Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Undiksha,


Dalam konteks mendukung program sadar wisata, seluruh komponen masyarakat harus terlibat, seperti pengelola desa dan organisasi Karang Taruna. Hasil analisis situasi di lokasi mitra, di Desa Sambangan, menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan Bahasa Inggris pengelola desa dan kelompok Karang Taruna masih rendah dan adanya keterbatasan sarana dan dana untuk meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris mereka. Sehingga, pengabdi berkeinginan menyelenggarakan pembinaan Bahasa Inggris yang intensif bagi pengelola desa dan kelompok Karang Taruna desa Sambangan dengan menggunakan metode pembelejaran kontekstual. Peserta kegiatan adalah 5 orang pengelola desa dan 15 orang anggota kelompok Karang Taruna. Hasil evaluasi program, evaluasi proses menunjukkan kategori sangat baik. Disamping itu, evaluasi hasil, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta dari kemampuan komunikasi Bahasa Inggris rata-rata yang masuk kategori ‘cukup’ ke kategori ‘baik’. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan Bahasa Inggris dengan metode pembelajaran kontkstual berhasil meningkatkan kemampuan peserta.

Kata kunci: organisasi karang taruna, pengelola desa, desa wisata, keterampilan Bahasa Inggris

Tautan Presentasi: https://youtu.be/4cscgOiOeNs




Penguatan Materi Matematika dan Pedagogik Esensial bagi Guru-Guru SD di Kecamatan Buleleng

I Putu Wisna Ariawan, I Made Ardana, I Made Sugiarta, Ketut Agustini Jurusan Matematika FMIPA UNDIKSHA; Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA,

Email: [email protected] Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: (1) membantu guru kelas SD untuk memahami materi matematika dan pedagogik esensial yang pada esensinya harus dikuasai oleh para guru dalam meningkatkan kompetensinya, (2) Berperan serta aktif secara nyata dalam upaya meningkatkan kualitas guru SD sehingga mampu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Kegiatan ini diikuti oleh 17 orang guru kelas SD se-Kecamatan Buleleng. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan yang dilakukan secara online dengan menggunakan platform Zoom dan LMS Google Classroom. Dari aspek proses, kegiatan tergolong berhasil karena semua peserta hadir pada sesi online dan aktivitas peserta dalam diskusi tergolong tinggi. Masalah utama yang dihadapi adalah kurang stabilnya jaringan internet. Dari aspek hasil, 88,24% peserta telah mampu merancang soal berbasis HOT dengan baik dan 88,24% peserta telah mampu membuat video pembelajaran berbasis PCK dengan baik. Berdasarkan respon yang diberikan oleh peserta, semua peserta menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensinya. Semua peserta menyatakan perlu dilakukan kegiatan lanjutan namun mereka lebih senang jika kegiatannya dilakukan melalui tatap muka Kata kunci: keprofesian, matematika, pedagogik esensial

Tautan Presentasi: https://youtu.be/cA4Q5BNxh8g




Pemberdayaan Masyarakat melalui Optimalisasi Potensi Desa dalam Mewujudkan Kesejahteraan Berkelanjutan I Gusti Ayu Purnamawati, I Ketut Sudiatmaka, Dewa Ayu Eka Agustini

Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi; Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial; Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni,

UNDIKSHA, Email: [email protected]

Desa Selat sebagai daerah aliran sungai (DAS) Banyumala. Melalui

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Desa Binaan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan aset wilayah dan pemberdayaan masyarakat menyasar KWT Sari Tunjung. Program pendampingan kemitraan bagi desa Selat selaku Desa Binaan ini berupa peningkatan keterampilan pembukuan, penatakelolaan SDA dengan memproduktifkan KWT. Metode yang digunakan adalah pelatihan, demonstrasi, pendampingan dan evaluasi, melalui pemberdayaan masyarakat menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal. Hasilnya menunjukkan bahwa: pelaksanaan kegiatan dan evaluasi telah dirasakan memenuhi target capaian sebesar 95 persen pengelola kelompok wanita tani dapat menyusun pembukuan dengan baik, penatakeloaan dan manajemen SDA melalui KWT, namun terdapat kendala dalam hal kompetensi sumber daya manusia yang masih sangat kurang. Sehingga secara keseluruhan pengembangan produktivitas industri pertanian dan perkebunan yang menyasar kelompok KWT belum sepenuhnya berjalan optimal, terutama di tengah situasi pandemic covid-19. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pembinaan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan mendapat sambutan positif dari pengelola KWT. Kata kunci: Adat, Selat, KWT

Tautan Presentasi: https://youtu.be/CK1hpic4Yws




Eksistensi Seni Ukir Patung Garuda dalam Pasar Ekspor I Gusti Ayu Purnamawati, Elly Herliyani, Dewa Ayu Eka Agustini

Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi; Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan Seni; Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni,

Universitas Pendidikan Ganesha, Email: [email protected]

Tujuan PPPUD Seni Ukir Patung Garuda Khas Tegalalang Gianyar pada

tahun 2020 dengan memfasilitasi mitra pendampingan metode daring dalam pelaksanaan program PPPUD bidang manajemen dan kerjasama dengan menyasar mitra UKM untuk dapat tetap tangguh menghadapi perkembangan situasi lesunya pasar akibat dampak Pandemi Covid 19. Pelaksanaan kegiatan melalui penyediaan akses promosi produk mitra dengan pendampingan pengoperasionalan katalog digital produk UKM. Peningkatan ruang lingkup pemasaran secara ekspor ditata kembali, dan peningkatan omset. Manfaat yang diperoleh adalah dari segi ekonomi dapat menunjang kembangkitan kembali UKM dari segi manajemen. UKM mampu bangkit di tengah pandemic covid 19, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mitra dinilai mampu mandiri untuk melanjutkan program-program berbasis digital serta mampu lebih berinovasi lagi.

Kata kunci: Patung, Garuda, Gianyar, Ekspor

Tautan Presentasi: https://youtu.be/c2josLYSZVo




Pelatihan E-Learning Berbasis Schoology dengan Guided Inquiry pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar di

SMKNegeri 1 Sukasada I G. P. Sindu, N. Sugihartini, I G. B. Subawa

Jurusan Teknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha Email: [email protected]

E-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi internet.

Pembelajaran dengan e-learning, memungkinkan siswa belajar kapanpun dan dimanapun tanpa terikat ruang dan waktu. Pada masa pandemic covid-19 sekarang ini, yang melanda hamper seluruh Negara di dunia telah memaksa siswa belajar di rumah. Sehingga pemanfaatan e-learning menjadi alternatif. Namun, E-learning yang digunakan oleh guru pada umumnya hanya sebatas upload materi dalam bentuk teks. Implementasi model pembelajaran inovatif dalam system e-learning belum banyak dimanfaatkan oleh guru, termasuk salah satunya mata pelajaran pemrograman dasar di SMK N 1 Sukasada. Mata pelajaran pemrograman dasar memerlukan tingkat analysis yang tinggi serta melatih logika siswa dalam memecahkan suatu masalah. Perlu adanya suatu system e-learning dengan memadukan model pembelajaran inovatif yaitu guided inquiry sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar pemrograman. Adapun metode Pelaksanaan kegiatan P2M ini, sebagai berikut: 1) Membuatkan media e-learning dengan implementasi model pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran guided inquiry. (2) Membimbing dan mendampingi untuk memantapkan kemampuan guru dalam penggunaan sistem secara online. Kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan serta hasil belajar siswa dalam mata pelajaran pemrograman. Kata kunci: e-learning, guided inquiry, schoology

Tautan Presentasi: https://youtu.be/OnoVQBecVkg




eLKPD Berbantuan eXe-Learning dan GeoGebra untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika

Gede Suweken Jurusan Matematika, FMIPA Undiksha Email: [email protected]

Pembelajaran matematika saat ini sebagian besar masih didominasi oleh

hapalan dan drill dengan mengorbankan pemahaman dan kompetensi multi representasi. Sebagai akibatnya kebanyakan siswa memandang matematika hanya sebagai kumpulan konsep, rumus, atau istilah teknis yang harus dihapal tanpa makna. Walaupun Kurikulum K-13 mengharapkan para guru melaksanakan pembelajarannya dengan pendekatan konstruktivisme, namun realisasinya masih sangat jarang. Artikel ini adalah ringkasan tentang program pelatihan guru yang dimaksudkan untuk mengembangkan eLKPD yang eksploratif. LKPD jenis ini diharapkan akan bisa membuat pembelajaran matematika menjadi lebih konstruktif. Secara khusus, artikel akan membahas tentang penggunaan eXe-Learning dan GeoGebra untuk mengembangkan LKPD tesebut. Kata kunci: eLKPD, eXe-Learning, GeoGebra, eksploratif, multi-representasi, pembelajaran berkualitas.

Tautan Presentasi: https://youtu.be/afJngJDFh3E




Peningkatan Pemahaman Pemanfaatan Peralatan Fitness dalam Weight Training Method pada Pelatih dan Guru

PJOK di Kecamatan Sawan I Kadek Happy Kardiawan, Luh Putu Tuti Ariani,

Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FOK Undiksha Email: [email protected]

Prestasi olahraga muncul karena didukung oleh penerapan sport science,

tidak terkecuali pada aspek pembinaan kondisi fisik. Metode latihan yang tepat menjadi faktor penentu keberhasilan pencapaan prestasi tersebut, salah satunya metode weight training. Permasalahan yang dihadapi mitra belum menerapkan sport science khususnya pemanfaatan alat-alat di fitness center. Sehingga kegiatan yang relevan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan metode weight training menggunakan peralatan fitness. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman penggunaan peralatan fitness sebagai penunjang metode weight training. Mitra kegiatan ini adalah pelatih dan guru PJOK di Kecamatan Sawan yang berjumlah 15 orang. Metode pelaksanaan kegiatan ini diskusi. Tingkat keberhasilan peserta dilihat selama proses diskusi tersebut. Hasil dari kegiatan ini menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman pada semua peserta tentang pemanfaatan peralatan fitness dalam metode weight training.

Kata kunci: weight training, peralatan fitness

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Rfs8lzXGYE8




Diversifikasi Produk Beras Merah Cendana sebagai Pewarna Alami Makanan

Ni Nyoman Parwati, I Gusti Putu Suharta, Anantawikrama Tungga Atmadja, Jurusan Matematika, FMIPA, Undiksha; Jurusan Matematika, FMIPA, Undiksha; Jurusan

Akuntansi, FE, Undiksha e-mail: [email protected]

Beras merah cendana merupakan produk unggulan desa Mengesta,

Penebel, Tabanan. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah menerapkan teknologi untuk menghasilkan versi produk beras merah jenis cendana menjadi produk makanan/minuman kesehatan. Luaran yang ditargetkan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di bidang teknologi pengolahan pangan. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode PAP (Participatory Assessment and Planning) yang terdiri dari empat langkah pokok, yaitu: (1) menemukan masalah, (2) menemu kenali potensi, (3) menganalisis masalah dan potensi, dan (4) memilih solusi pemecahan masalah. Data dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil kegiatan ini adalah sebagai berikut. (1) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat di bidang teknologi pengolahan pangan dengan memanfaatkan beras merah cendana. (2) Terciptanya produk olahan beras merah menjadi angkak sebagai minuman kesehatan dan penghasil zat pewarna makanan yang berbahan alami, Dengan demikian diharapkan adanya penambahan sumber mata pencaharian masyarakat yang berdampak pada adanya peningkatan ekonomi lokal. Kata kunci: beras merah, angkak, pewarna makanan alami,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/16kq2NgYYp4




Pemberdayaan Perempuan dalam Mewujudkan Ecowisata di Desa Ambengan

Ni Ketut Sari Adnyani, I Gusti Ayu Purnamawati Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FHIS UNDIKSHA; Jurusan Ekonomi dan Akuntansi

FE UNDIKSHA Email: [email protected]

Pengembangan program transfer iptek ke mitra KWT yang kotabenenya

adalah perempuan bertujuan untuk (1) mengetahui dan mengkaji pemetaan aset wilayah dan pemberdayaan masyarakat menyasar KWT, serta (2) mengetahui konsekuensi pelaksanaan program ipteks peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pertanian-peternakan-perikanan, pendidikan life skill, kewirausahaan, pembinaan adat- istiadat, keagamaan, lembaga sosial, sanitasi, dan kepariwisataan.Metode pelaksanaan program dengan pelatihan dan pendampingan secara daring menggunakan media googlemeet. Dilanjutkan dengan pelaksanaan diskusi, pendampingan, diseminasi, dan evaluasi, yang mengadopsi metode dalam pemberdayaan masyarakat menggunakan pendekatan SLA (Sustainable Livelihoods Approach) Program ini dirancang selama 8 bulan. Luaran: (1) terwujudnya produk paket wisata ruralagrotourism culture dengan pemberdayaan KWT, (2) peningkatan kualitas sumberdaya manusia terutama penguasaan keterampilan bahasa, (2) publikasi artikel ilmiah di forum Senadimas yang diselenggarakan oleh LPPM Undiksha. Kata Kunci: Desa Ambengan, ecowisata, KWT,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/qr0y0FuMB8Y




Pengembangan Wisata Religi di Desa Ambengan Ketut Sudiatmaka, Ni Ketut Sari Adnyani

Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FHIS UNDIKSHA; Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FHIS, UNDIKSHA;

Email: [email protected] Dalam konteks pembangunan desa wisata, dalam proses perencanaan harus sejak awal melibatkan masyarakat lokal. Dataran Tinggi Ambengan sebagai objek wisata memiliki keragaman atraksi. Tujuan program PKM transfer iptek ke mitra adalah mewujudkan desa wisata dirancang oleh masyarakat setempat untuk melengkapi atraksi wisata di Ambengan. Kajian ini menfokuskan pada proses partisipasi masyarakat Ambengan dalam membangun desa wisata di lingkungan tempat tinggal mereka. Mitra desa adat Ambengan terkendala masalah penyusunan draft naskah akademik, rancangan awig-awig dan keterbukaaan infomasi publik melalui Focus Group Discussion Luaran prosiding ilmiah di Senadimas, Buku Panduan Penanganan Covid 19 di Kawasan Wisata Religi Ambengan Ber-ISBN, Publikasi Hak Cipta. Kata Kunci: Ambengan, desa adat, wisata religi,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/TAWcao8i-Is




Pemberdayaan Sekaa Truna-Truni (STT) Stithi Aji Dharma Pemuteran dalam Pengelolaan Kawasan Wisata

I Made Yudana, I Wayan Landrawan, Ni Ketut Sari Adnyani Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FHIS; Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FHIS;

Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FHIS UNDIKSHA Email: [email protected]

Desa Pakraman Pemuteran memberikan gagasan kepada Sekaa Truna-

Truni (STT) “Stithi Aji Dharma Desa Pakraman Pemuteran” yang berjumlah 15 orang untuk mengelola suatu kawasan yang bernama Taman Beratan, Romantic Beach, dan Bukit Ser untuk dikembangkan menjadi kawasan objek wisata alam berbasis budaya. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya STT “Stithi Aji Dharma Desa Pakraman Pemuteran” menghadapi berbagai kendala. Kerjasama mitra dengan instansi terkait belum mampu dikembangkan dalam kaitannya dengan pengembangan wisata budaya. Berdasarkan kesepakatan antara mitra dan tim pengusul PKM Transper Iptek dibawah koordinasi LPPM Undiksha, adapun solusi yang ditawarkan menurut rancangan program PKM berupa pelatihan dan pendampingan penyusunan katalog wisaya budaya. Luaran PKM adalah prosiding pada seminar nasional Pengabdian Masyarakat, dan Hak Cipta. Kata Kunci: STT Stithi Aji Dharma, Pemuteran, wisata budaya.

Tautan Presentasi: https://youtu.be/teeiBwxFV7k




Pendampingan Guru SD dalam Mengimplementasi Model Pembelajaran Berorientasi General Education Berwawasan

Tri Hita Karana I Made Ardana, I Putu Wisna Ariawan

Jurusan Matematika FMIPA UNDIKSHA; Jurusan Matematika FMIPA UNDIKSHA Email: [email protected]

Perangkat pembelajaran yang disusun guru Sekolah Dasar (SD) secara

umum belum mengintegrasikan pengembangan karakter baik peserta didik sehingga gurupun belum mampu mengimplementasikan karakter baik peserta didik dalam pembelajarannya. Demikian halnya juga terjadi pada guru SD di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Banyumala Singaraja. Sehubungan dengan itu dipandang perlu untuk melakukan “pendampingan guru SD di sepanjang DAS Banyumala dalam mengimplementasikan model pembelajaran berorientasi General Education (GE) berwawasan Tri Hita Karana (THK)”. Metode pelaksanaannya berupa pelatihan dan pendampingan dengan tahapan: (1) pemberian informasi, tanya jawab, dan diskusi; (2) latihan individu dan kelompok; (3) pendampingan guru di sekolah. Peserta pendampingan sebanyak 16 guru SD yang tersebar di daerah sepanjang DAS Banyumala. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa guru-guru mampu: (1) mengintegrasikan karakter baik peserta didik dalam perangkat pembelajaran; dan (2) mengimplementasikan model pembelajaran berorientasi GE berwawasan THK yang dibuktikan dengan peningkatan kategori karakter baik peserta didik dari kategori kadang-kadang konsisten ke kategori sering konsisten. Kata kunci: general education, tri hita karana, karakter, sekolah dasar

Tautan Presentasi: https://youtu.be/wTRkJBKgXxk




Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Metode Pembiasaan di Sekolah Dasar

Wayan Sugandini, Ni Ketut Erawati, Made Juliani Program Studi Diploma III Kebidanan, Universitas Pendidikan Ganesa Singaraja

Email alamat: [email protected], [email protected],[email protected]

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah merupakan salah satu

upaya pemerintah yang diharapkan dapat menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat di lingkungan pendidikan, namun sejak dilaksanaan tahun 1996 hingga saat ini keberhasilannya belum sesuai harapan, demikian halnya di SD 5 Panji. Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pembinaan PHBS di SD 5 Panji dengan menggunakan metoda pembiasaan bertujuan untuk membiasakan para guru, dan semua masyarakat di lingkungan sekolah terbiasa melakukan hidup bersih dan sehat. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian materi PHBS serta menyiapkan lingkungan sekolah yang mendukung untuk pelaksanaan PHBS. Hasil Kegiatan, terjadi perubahan pemahaman para guru, dan masyarakat yang ada di lingkungan SD 5 Panji menjadi lebih baik, serta setiap hari mereka makin terbiasa melakukan PHBS. Melalui kegiatan ini di harapkan PHBS dapat dilaksanakan secara optimal sehingga dapat terwujud sekolah dasar yang bersih dan sehat sesuai harapan pemerintah daerah, dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum. Kata kunci: PHBS di Sekolah dengan Pembiasaan,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/AnUKwtqi_qw




Pelatihan Inklusi Gender Bugdeting pada Perencanaan dan Penganggaran Desa di Desa Umeanyar

Kadek Eva Krishna Adnyani, Ni Komang Arie Suwastini, Made Arya Suta Wirawan

Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNDIKSHA, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UNDIKSHA, Prodi Pendidikan Sosiologi UNDIKSHA


Pelaksanaan Perencanaan dan Pengaggaran Responsif Gender (PPRG) di Daerah sebenarnya sudah diamanatkan dalam Permendagri Nomor 15 tahun 2008. Namun, di desa Umeanyar, PPRG belum diterapkan secara optimal. Tujuan pengabdian adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai inklusi gender budgeting pada perencanaan dan penganggaran desa di Desa Umeanyar. Metode kegiatan yang digunakan adalah ceramah dan diskusi dengan narasumber, seorang ahli perencanaan dan penganggaran desa dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Buleleng. Pelatihan daring dilaksanakan pada tanggal 4 September 2020 dengan diikuti oleh 10 perangkat desa. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 70% responden sangat setuju bahwa pelatihan ini bermanfaat, dan 90% peserta menjawab akan menerapkan inklusi gender budgeting pada perencanaan dan penganggaran desa. Selain itu, 90% peserta menjawab bahwa mereka memerlukan pendampingan lebih lanjut sehingga pelatihan ini akan dilanjutkan dengan pendampingan. Kata kunci: gender budgeting, pengarusutamaan gender, pembangunan desa,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=kk7wh4RNxmA




Melalui Diva Sehat Mencegah Kanker Serviks Sejak Dini di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng

Luh Mertasari, I Ketut Wijana, Ria Tri Harini Prodi D3 Kebidanan FOK; Prodi D3 Kebidanan FOK; Prodi D3 Kebidanan FOK;

UNDIKSHA Email: [email protected] [email protected]

[email protected]

Kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua di Bali. Upaya preventif sudah dilakukan tetapi kejadian kanker serviks masih tinggi. Optimalisasi pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan tentunya akan mampu menurunkan kejadian tersebut. Khalayak sasaran adalah WUS usia 30-50 tahun yang belum pernah IVA sebanyak 671 orang di desa Ambengan. Tujuan dari P2M ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perempuan dalam mendeteksi dini kanker serviks melalui promosi kesehatan bersama petugas kesehatan setempat, tokoh masyarakat dan kader kesehatan setempat. Karena pandemic covid-19 untuk membantasi sasaran kontak langsung maka metode yang digunakan adalah daring dalam whatsapp group dan sisasnya terjun langung ke lapangan dengan membagi sasaran menjadi kelompok kecil 25 orang/dusun untuk dilakukan pemeriksaan IVA. Hasil kegiatan terdapat penambahan jumlah WUS yang memahami tentang IVA tes, dan terdapat penambahan 20% jumlah WUS yang sudah diperiksa IVA. Jadi Total WUS Desa Ambengan yang sudah melakukan pemeriksan IVA adalah 27%. Kata kunci: DIVA mencegah kanker

Tautan Presentasi: https://youtu.be/nLJrMnGJh2w




Pelatihan Blended Learning Bagi Guru-Guru SMA Candimas desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten

Buleleng N L P M Widiyanti, Ketut Srie Marhaeni Julyasih, I Made Pasek Anton

Santiasa Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan FMIPA; Prodi S2 Pendidikan IPA Jurusan

Pendidikan IPA FMIPA; Undiksha e-mail: [email protected]; [email protected]

Tujuan dari kegiatan P2M ini adalah memberi pelatihan Blended Learning

kepada guru-guru SMA Candimas desa Pancasari kecamatan Sukasada kabupaten Buleleng. Metode yang digunakan adalah: metode informasi dan diskusi dilanjutkan pelatihan secara online. Evaluasi dilakukan dengan mengisi instrumen blended. Ketersediaan fasilitas untuk pembelajaran blended adalah sebanyak 77,77% menyatakan tersedia fasilitas e-learning di sekolah mereka bekerja yang erat kaitannya dengan blended learning adalah hanya sebanyak 37,04% menyatakan sering melakukan diskusi pembelajaran melalui smartphone di luar pembelajaran di kelas dan sebanyak 51,85% menyatakan jarang melakukannya. Hanya sebanyak 7,407% siswa-siswinya sering mengirimkan tugas melalui smartphone dan sebanyak 48,148% menyatakan jarang. Keberadaan pembelajaran blended learning berkaitan dengan keberadaan guru di kelas yaitu sebanyak 74,07% memberikan pembelajaran di kelas dengan tatap muka dengan lebih dari 20 kali pertemuan. Empat jenis previx operator dan 8 jenis kartu yang dipergunakan oleh guru-guru SMA Candimas dalam blended learning ini, dengan status guru mereka adalah guru tetap yayasan sebanyak 3 orang dan 24 lainnya adalah guru tidak tetap yayasan. Kata kunci: pelatihan, blended learning, SMA Candimas,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/nQ1uO7i-SF8




Pelatihan Pembuatan Tempe Berbasis Bioteknologi bagi Ibu-Ibu PKK Desa Panji Kecamatan Sukasada Buleleng

Ni Luh Putu Manik Widiyanti, Ketut Srie Marhaeni Julyasih, I Made Pasek Anton Santiasa

Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan FMIPA Undiksha Prodi Pendidikan S2 IPA Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Undiksha

Email: [email protected]/[email protected]

Tempe adalah salah satu produk pangan di Indonesia yang proses pembuatannya dengan cara memfermentasi kacang kedelai oleh kapang Rhizopus oligosporus. Desa Panji merupakan salah satu desa yang ada di kabupaten Buleleng yang merupakan bagian dari kecamatan Sukasada. Sumber penghasilan sebagian besar masyarakatnya berpenghasilan sebagai petani dan perkebunan. Dari data profil desa panji tersebut, nampaknya industri makanan dalam skala kecil belum terjamah, antara lain produksi tempe yang berbasis bioteknologi. Metode yang telah dipergunakan dalam pelatihan adalah informasi, diskusi dan praktek langsung. Peserta pelatihan pembuatan tempe bagi ibu-ibu PKK desa Panji telah dihadiri oleh 21 orang, dengan kondisi telah melaksanakan protokol kesehatan. Ibu-ibu PKK telah dilatih secara berkelompok menjadi 3 kelompok. Peserta antusias dalam kegiatan pelatihan. Hasil dari pelatihan dalam pembimbingan pembuatan tempe, ibu-ibu PKK desa Panji kecamatan sukasada telah berhasil membuat tempe. Kata kunci: pelatihan, tempe, berbasis bioteknologi, desa Panji,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/WKgpDAGR0Sw




Pelatihan Aplikasi Sistem Peminatan Jurusan (Simaju) untuk Guru di SMKN Bali Mandara Buleleng

Agus Aan Jiwa Permana, Komang Setemen, Ni Wayan Marti, Ketut Agus Seputra, Kadek Suranata

Jurusan Teknik Informatika FTK Undiksha; Jurusan Bimbingan Konseling FIP Undiksha Email:[email protected]

SMK Negeri Bali Mandara adalah salah satu sekolah vokasi yang memiliki

target ketat terhadap lulusannya. Melalui sosialisasi ke SMK, hanya 6 orang siswa yang hadir dan tertarik untuk melanjutkan kuliah. Hal ini tentu tidak biasa, seperti sekolah lainnya. Kemudian penulis melakukan wawancara mendalam dengan staf guru, yang mengatakan bahwa sekolah menargetkan siswa dapat bekerja setelah lulus nanti. Pada kesempatan lain, penulis menghubungi langsung Bapak Kepala Sekolah SMKN Bali Mandara dan mengatakan hal yang sama yaitu minimal 70% siswanya ditargetkan bekerja setelah lulus. Terdapat permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu dalam mencari calon siswa baru. Saat ini proses seleksi berbasis paper based, wawancara dan proses peminatan dilakukan tanpa ada tes, sehingga siswa cenderung untuk memilih jurusan karena tren, bukan kemampuannya. Sehingga tim diminta untuk melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap staf guru untuk menggunakan tes peminatan jurusan melalui Simaju ganesha.com berbasis online. Kata kunci: Tes Peminatan, Pelatihan, Pendampingan, Inventory Personal Survey, Karir

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=JMufwC1RwNg&feature=youtu.be




Pelatihan E-Learning Berbasis Schoology bagi Guru Sekolah Dasar Negeri 1 Panji

P. Wayan Arta Suyasa, Dewa Gede Hendra Divayana, Ida Bagus Nyoman Pascima, Luh Putu Eka Damayanthi

Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA Email:[email protected], [email protected],

[email protected], [email protected]

Guru sebagai agen pembaharuan dituntut untuk mampu menggunakan TIK dalam proses pembelajaran, sehingga dapat mewujudkan sistem pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi para siswanya. Terlebih pada situasi pandemi saat ini, yang mana seluruh aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring, menjadikan kebutuhan akan pengetahuan dan kemampuan guru dalam menggunakan serta memanfaatkan TIK semakin besar. Faktanya, tidak semua guru memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memanfaatkan TIK saat proses pembelajaran seperti menggunakan e-learning. Hal ini bisa dijumpai di SDN 1 Panji. Guna menanggulangi hal tersebut, dilakukan pelatihan e-learning berbasis schoology bagi para guru di SDN 1 Panji. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta cukup mampu mengikuti kegiatan pelatihan, dan mereka terlihat cukup cepat dalam menyerap materi yang disampaikan oleh tutor. Secara umum pelaksanaan pelatihan ini telah berjalan dengan baik. Tidak ada kendala berarti yang ditemukan selama kegiatan pelatihan berlangsung. Para peserta juga terlihat sangat antusias dan tekun mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir kegiatan. Kata kunci: pelatihan, e-learning, schoology

Tautan Presentasi: https://www.instagram.com/tv/CFhOut4h4rp/?igshid=t4yv33bqtpk7




Peningkatan Aktivitas Fisik dan Penyediaan Pangan Sehat dalam Upaya Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup

Sehat (GERMAS) Ni Ketut Erawati, Wayan Sugandini, Ni Nyoman Ayu Dwi Astini

Program Studi Diploma III Kebidanan, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Email: [email protected], [email protected], [email protected]

Pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengoptimalkan upaya

promosi kesehatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) berbasis masyarakat, yang dilaksanakan di Kelurahan Kampung Anyar Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng I. Kegiatan berupa sosialisasi dengan melibatkan masyarakat dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi yang menekankan pada 2 pesan pokok Germas yaitu aktivitas fisik dan penyediaan makanan sehat berupa pembiasaan konsumsi sayur dan buah. Selain sosialisasi tentang Germas pada kegiatan ini juga mengajak masyarakat melakukan aktivitas fisik berupa senam dan memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur dan buah sebagai wujud gerakan konsumsi sayur dan buah. Hasil kegiatan ini adalah perubahan pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang Germas yang dapat dilihat dari peningkatan nilai pre test dan pos test, serta kemauan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayur dan buah sebagai bentuk gerakan konsumsi sayur dan buah. Kata kunci: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Promotif, Berbasis Masyarakat

Tautan Presentasi: https://youtu.be/upI14gb_YIw




Pembuatan Website Sebagai Media Promosi Kerajinan Keben untuk Meningkatkan Pemasaran Umkm

Nyoman Sugihartini, Nyoman Laba Jayanta, Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi

Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA; Jurusan PGSD FIP UNDIKSHA; Jurusan Akuntansi FEB UNDIKSHA


Keben atau yang populer juga disebut bokor adalah alat yang digunakan untuk sarana upacara atau dapat digunakan sebagai tempat buah dimeja makan. Keben terbuat dari koran bekas oleh pengrajin di Kabupaten Buleleng. Keben ini tahan dengan air dan warna tidak luntur oleh terik matahari. Mitra dalam PKM ini adalah I Gede Wirawan, pengrajin asli desa panji, Kabupaten Buleleng. Adapun permasalahannya yaitu, perlunya media promosi/pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas. Selama ini dalam mempromosikan dengan menitipkan keben diwarung-warung. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan bisa memberikan solusi pemecahan masalahnya agar usaha mitra dapat berjalan lebih lancar dan maju. Adapun solusi pemecahan masalah yang bisa diimplementasikan serta luaran kegiatan yang diberikan pada kedua mitra ini yaitu membuatkan website penjualan (e-commerce) untuk melakukan penjualan online dan memberikan pelatihan agar terbiasa menggunakan teknologi website (update, hapus, edit, tambah) terutama dalam manajemen data barang. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Kata kunci: keben, koran bekas, e-commerce

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=azBowekW5PY&feature=youtu.be




Pelatihan Dasar Augmented Reality bagi guru SMK Negeri 1 Sukasada, Buleleng, Bali

I Made Putrama, Gede Rasben Dantes, Luh Joni Erawati Dewi, I Nyoman Saputra Wahyu Wijaya

Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA; Pascasarjana Ilmu Komputer, UNDIKSHA Email:[email protected]

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SMK N 1

Sukasada, Buleleng bertujuan untuk: (1) meningkatkan keterampilan guru-guru dalam menggunakan teknologi multimedia khususnya Augmented Reality (AR) dalam pembuatan media pembelajaran (2) mendorong peningkatan kreatifitas dan inovasi guru dalam pembelajaran multimedia sehingga dapat mengoptimalkan potensi peserta didik dalam menghasilkan karya-karya multimedia berbasis AR. Program pengabdian dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan dengan melibatkan guru sebagai peserta pelatihan dan dosen beserta mahasiswa sebagai pemateri dan pendamping. Panitia kegiatan memanfaatkan tutorial yang dikemas ke dalam sebuah modul praktikum yang dirangkum dan disesuaikan dengan waktu pelaksanaan. Hasil kegiatan menunjukkan: (1) peningkatan keterampilan dan kemampuan peserta dalam membuat aplikasi berbasis AR (2) antusiasme peserta yang menginginkan kegiatan dilaksanakan kembali untuk mempertajam keterampilan dalam membuat aplikasi AR dikarenakan kompleksitas materi dan keterbatasan waktu kegiatan. Kata kunci: Augmented Reality, Multimedia, Pengabdian, Modul,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=DKuUBoFBdlQ




Pengembangan Rencana dan Pelaksanaan Pembelajaran yang Bermuara pada Penguatan Karakter Positif

I Gusti Putu Suharta, Ni Nyoman Parwati, Made Juniantari, I Komang Sudarma

Prodi Pendidikan Matematika, FMIPA, Prodi TP, FIP e-mail: [email protected]

Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu guru dalam merencanakan dan

melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum saat ini, yang bermuara pada penguatan karakter positif siswa, dengan menerapkan model-model pembelajaran inovatif berorientasi kearifan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan bagi guru-guru kelas V SDN 1 Baktiseraga. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah metode PAP (Participatory Assessment and Planning Data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah adalah telah terlaksananya pelatihan penyusunan RPP berdasarkan surat edaran Kemendikbud No 14 tahun 2019. Kemampuan guru dalam menyususn RPP berbasis karakter meningkat. Respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan “sangat baik” dan mereka berharap kegiatan ini bisa berlanjut. Kata Kunci: pendidikan karakter, tri hita karana, karakter positif,

Tautan Presentasi:




Inventarisir Risiko Bencana Kekeringan di Desa Selat Putu Indra Christiawan, Dewa Made Atmaja, I Putu Ananda Citra

Jurusan Geografi FHIS UNDIKSHA; Jurusan Geografi FHIS UNDIKSHA; Jurusan Geografi FHIS UNDIKSHA


Desa Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng mengalami bencana hidrometeorologis, yaitu kekeringan hampir setiap tahun. Kekeringan di Desa Selat terjadi setelah sumber-sumber air mulai mengering. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, khususnya kemampuan mengidentifikasi bahaya dan kerentanan terhadap bencana kekeringan, yang selanjutnya diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dalam menginventarisir ancaman bencana kekeringan di Desa Selat. Pelaksanaan program ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal. Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan lapangan area terdampak kekeringan, dan kegiatan Focus Group Discussion. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyebab kekeringan di Desa Selat tidak hanya diakibatkan faktor alami, tetapi juga ada campur tangan manusia dalam hal pengelolaan sumber mata air. Dampak yang diinventarisir meliputi dampak sosial, ekonomi dan dampak lingkungan yang bermuara pada penurunan kualitas hidup masyarakat. Kelompok masyarakat yang rentan terhadap kekeringan adalah kelompok orang tua, anak-anak, ibu hamil dan masyarakat petani. Inventarisi ketiga informasi tersebut adalah dasar dalam manajemen bencana kekeringan di Desa Selat. Kata kunci: inventarisir, risiko bencana, kekeringan,

Tautan Presentasi:




Desain Mitigasi Bencana Kekeringan di Desa Selat I Gede Astra Wesnawa, Putu Indra Christiawan, I Putu Mas Dewantara,

Nyoman Ayu Wulan Trisnadewi Jurusan Geografi FHIS; Jurusan Geografi FHIS; Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia dan

Daerah FBS; Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE; UNDIKSHA Email: [email protected]

Kekeringan di Desa Selat merupakan bencana periodik yang terjadi setiap

tahun, dan telah berdampak negatif terhadap aktivitas pertanian masyarakat. Program ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas adaptasi masyarakat melalui penyusunan rencana aksi dan mempertinggi pengetahuan kebencanaan masyarakat. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah dengan model Partisipatory Rural Appraisal. Melalui metode ini, kelembagaan desa mampu menentukan mitigasi bencana non-struktural dan struktural yang strategis, dan individu mampu mengidentifikasi tindakan-tindakan yang harus dilakukan sebelum bencana, pada saat bencana dan setelah bencana. Pengetahuan individu secara langsung akan mendukung implementasi strategi mitigasi bencana yang disusun oleh kelembagaan desa, sehingga manajemen bencana kekeringan di Desa Selat dapat terlaksana secara komprehensif. Kata kunci: masyarakat, mitigasi bencana, manajemen bencana, kekeringan

Tautan Presentasi:




Pelatihan dan Pendidikan Database Management Berbasis Geography Information System (GIS) bagi Aparatur Desa

Tegallinggah Buleleng-Bali A Sediyo Adi Nugraha, Ida Bagus Made Astawa, I Putu Ananda Citra

Jurusan Geografi, Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang data tabular dan spasial. Selain itu, pengetahuan akan data spasial menjadi penting dibandingkan dengan data tabular. Pelaksanan kegiatan pengabdian ini memiliki visi yang selaras dengan apa yang menjadi tujuan perbekel Tegallinggah untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintahan desa Tegallinggah. Pelatihan dengan pendampingan untuk staff menjadi penting karena bertugas untuk melakukan manajemen database pada tingkat internal desa. Pendidikan mengenai data spasial perlu ditingkatkan tidak hanya memperkenalkan produk spasial seperti peta dan aplikasi yang serupa tetapi juga dapat dilakukan pemberian praktek. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan pengabdian ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan pembinaan pada pembuatan dan pelatihan peta desa karena pada desa Tegallinggah telah terjadi pemekaran dusun. Berdasarkan hal itu maka kegiatan pengabdian ini berkesimpulan bahwa peningkatan SDM pada tingkat desa khususnya pada bagian data menjadi penting untuk mampu melakukan manajemen data baik penyimpanan dan juga penataan. Kata kunci: basisdata, data spasial, data tabular, Sumber Daya Manusi,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/3Y72cKQt1Vs




Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata Wanagiri Berbasis Teknologi Informasi

Putu Indah Rahmawati, Nyoman Dini Andiani, A.A. Ngr Yudha Martin, Ketut Agustini

Prodi Perhotelan, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi; Jurusan Pendidikan Informatika, FTK Undiksha


Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah mengembangkan kemampuan pengelola Desa Wisata Wanagiri untuk mengembangkan potensi desa dan mempromosikannya menggunakan teknologi informasi, misalnya website dan media sosial. Selain itu, pelatihan membuat virtual tour juga di lakukan mempertimbangkan kondisi pariwisata di masa pandemik COVID-19. Pelatihan di laksanakan di Desa Wanagiri dan di ikuti oleh Ketua Pokdarwis dan anggota. Pengelolaan SDM yang baik dalam mengelola Desa Wisata akan sangat berpengaruh dalam keberhasilan nya dalam merebut pasar. Demikian juga dalam pengelolaan website Karena merupakan sumber informasi bagi calon wisatawan baik dari nusantara maupun manca negara. Dalam pelatihan di sepakati mengenai tata kelola Desa Wisata Wanagiri termasuk pengelolaan website yang telah di desain. Ketua pokdarwis membagi kelompoknya agar menjadi petugas yang bertanggung jawab terhadap informasi data yang disampaikan dalam website. Selain itu, telah disepakati mengenai tata kelola Desa Wisata Wanagiri. Kata kunci: Desa Wisata, Tata Kelola, Website, Teknologi Informasi,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=-Q4F3nrJGGo&t=4s




Pengembangan Desa Wisata Melalui Pemetaan Potensi Wisata Desa Sambangan

I Putu Ananda Citra, I Made Sarmita, A Sediyo Adi Nugraha Jurusan Geografi, Universitas Pendidikan Ganesha

[email protected], [email protected], [email protected]

Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang IPTEKS bagi masyarakat (IbM) dilaksanakan di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Desa Sambangan merupakan salah satu desa prioritas pengembangan desa wisata di Kabupaten Buleleng dan menjadi Desa Binaan Universitas Pendidikan Ganesha sebagai salah satu langkah mempercepat pengembangan wilayah di Kabupaten Buleleng. Pengembangan desa wisata tersebut dapat terwujud dengan melakukan inventarisasi potensi wisata melalui pemetaan partisipatif secara digital, mengingat keterbatasan informasi profil desa yang ada saat ini di Desa Sambangan. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai dalam P2M ini adalah: (1) meningkatkan pengetahuan para pamong desa tentang peta dan penggunaannya untuk inventarisasi informasi potensi wisata; (2) memberikan keterampilan kepada para pamong desa dalam pembuatan peta potensi wisata dan jalur wisata secara digital; dan (3) menghasilkan produk berupa peta partisipatif potensi wisata sesuai kaidah kartografis baik dalam bentuk permanent map maupun digital map. Mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan pemberdayaan dengan menerapkan prinsip partisipatif penuh kelompok sasaran. Metode pemberdayaan yang diterapkan bersifat variatif, yaitu: metode brainstorming, workshop online, praktek kerja lapangan (tracking field), bimbingan penugasan dan tanya jawab berbasis modul, dan pelatihan. Hasil P2M ini menunjukkan kegiatan sudah berjalan sesuai rencana, partisipasi dan keaktifan masyarakat sangat antusias walaupun berbasis daring dan pemahaman terkait materi pelatihan dan teknis pembuatan peta serta penggunaan GPS masih kurang. Kata kunci: Pemetaan potensi wisata, Desa Wisata, Pemberdayaan Masyarakat,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/HGE2bI-7P98




Pelatihan Aplikasi Mobile Bali Simbar di SMKN Bali Mandara

G. Indrawan, I K. Paramarta, Sariyasa Jurusan Teknik Elektronika FTK Undiksha; Jurusan Pendidikan Bahasa Bali FBS

Undiksha; Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Undiksha


Pengetahuan Aksara Bali dikhawatirkan menuju kepunahan dan perlindungan dari sisi hukum telah diatur melalui Peraturan Gubernur Bali No. 80 Tahun 2018 dan Surat Edaran Gubernur Bali No. 3172 Tahun 2019. Tujuan umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menjaga kelestarian salah satu aspek budaya Bali ini melalui sisi teknologi. Tujuan khusus kegiatan ini adalah melakukan pelatihan dan pendampingan di SMKN Bali Mandara terkait pemanfaatan aplikasi mobile Bali Simbar. Pelatihan ini berdasarkan hasil penelitian terkait analisis implementasi konversi teks Latin ke Aksara Bali berbasis komputer. Pelatihan meliputi instalasi dan penggunaan aplikasi mobile Bali Simbar; serta mengetahui sepuluh hal terkait masalah konversi berbasis komputer. Pelatihan dengan pola 32 jam berbasis online di masa pandemi ini diikuti oleh 20 guru SMKN Bali Mandara dan beberapa siswa SMKN Bali Mandara, serta melibatkan beberapa mahasiswa Undiksha. Sebagai mitra non produktif ekonomi sesuai dengan kategori Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XII DRPM DIKTI, target kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tercapai dengan indikator pengetahuan dan keterampilan meningkat secara umum. Satu peserta adalah Guru Bahasa Bali SMKN Bali Mandara yang indikator pengetahuan dan keterampilannya tidak diukur lagi dan yang bersangkutan melengkapi pengetahuan yang diberikan dalam kegiatan ini. Kata kunci: Aksara Bali, aplikasi mobile, Bali Simbar,

Tautan Presentasi: https://us02web.zoom.us/rec/play/YjozSJy9b__YfvG99cG1pFy1DI9KI-

3EJBg4Xys5n5AQJNyX0e5IY7UhCd23dE3AYnk3gSz5WA3wg98_.34xvo9-QiXGYoWuY?continueMode=true




Penguatan Karakter Melalui Kegiatan Pengembangan Literasi Bahasa Inggris Awal untuk Anak-Anak Sekolah

Dasar di Desa Wanagiri, Kabupaten Buleleng Luh Putu Artini, Ni Nyoman Padmadewi, Ni Komang Arie Suwastini

Universitas Pendidikan Ganesha [email protected]

Salah satu ciri SDM berkualitas adalah memiliki karakter dan

intelektualitas yang menyebabkan kemampuan berperanserta memajukan daerah sekaligus memiliki kemampuan ekonomi yang baik. Pembangaunan SDM berkualitas, khususnya di daerah potensi pariwisata harus dimulai sejak usia anak-anak dengan cara menanamkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan pengembangan literasi bahasa Inggris awal. Dari observasi awal, ada tiga sekolah dasar yang berlokasi di wilayah puncak Wanagiri yang merupakan tempat wisata yang banyak menarik misatawan mancanegara tetapi di sekolah itu belum ada pelajaran bahasa Inggris. PkM ini dilaksanakan dengan melakukan pendampingan kegiatan liaterasi bahasa Inggris anak-anak melalui kegiatan yang menyenangkan dan memotivasi mereka dalam belajar bahasa Inggris. Sekolah yang dipilih adalah SD 3 Wanagiri dan siswa yang dilibatkan adalah kelas 5 yang memiliki smartphone karena kegiatan mengombinasikan antar tatap muka dan daring. Kegiatan ini dilaksanakan secara intensif selama 3 bulan dengan melibatkan 3 pengabdi yang memiliki keahlian di bidang literasi bahasa Inggris awal, bahasa Inggris anak-anak, dan ahli pembelajaran berbasis literasi. Selain itu, pengabdi dibantu oleh 2 mahasiswa yang sudah memiliki pelatihan khusus tentang literasi awal bahasa Inggris untuk anak-anak sekolah dasar. Kegiatan penguatan karakter melalui pengembangan litarasi ini sangat berhasil membangun literasi awal bahasa Inggris yang dibuktikan dengan kemampuan berkomunikasi dasar dalam bahasa Inggris dan rasa senang dalam belajar. Kata kunci: penguatan karakter, pengembangan literasi, literasi bahasa Inggris awal,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/4Yhg134rjqA




Pelatihan Pembuatan Siobak Vegetarian I Wayan Suja, I Wayan Mudianta, dan I B.N. Sudria

Jurusan Kimia FMIPA UNDIKSHA Email: [email protected]

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para bhakta Veda Poshana Ashram Cabang Singaraja tentang masakan vegetarian. Kegiatan dilakukan dengan metode pelatihan, yang meliputi ceramah dan diskusi serta praktek dan pendampingan. Jenis masakan yang dihasilkan adalah siobak vegetarian. Bahan utama pembuatan siobak vegetarian adalah tepung terigu, proteina, dan kacang hijau, serta bahan bumbu, yang meliputi merica, kemiri, pekak, ngohyang, kecap manis, gula pasir, cabai, dan penyedap totole. Produk siobak yang dihasilkan memiliki aroma, tekstur, dan rasa sangat sesuai dengan selera masyarakat Bali, serta bebas kolesterol dan bibit penyakit yang biasa terbawa dalam daging babi. Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi khalayak sasaran karena membuka peluang bisnis kuliner vegetarian khas Buleleng dan membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Kata kunci: siobak, vegetarian,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/40z8x29eJ2c




Melalui Fitness Test Kita Tingkatkan Kebugaran Wasit Sepakbola Provinsi Bali

I Wayan Aranayasa, Ketut Chandra Adinata Kusuma, Ni Putu Dwi Sucita Dartini

Jurusan Pendidikan Olahraga FOK; Jurusan Pendidikan Olahraga FOK; Jurusan Pendidikan Olahraga FOK UNDIKSHA

Email:[email protected]

Perkembangan sepakbola saat ini semakin berkembang dengan pesat dibarengi kompetisi-kompetisi baik level internasional, nasional dan juga marak di level daerah. Hal ini, tentunya harus dibarengi dengan perkembangan perangkat pertandingan yang berkualitas dan profesional. Seorang wasit profesional tentunya harus bisa bekerja menjalankan tugasnya dengan baik, jujur, dan tidak memihak dalam memimpin pertandingan, serta seorang wasit sepakbola yang paling dominan adalah tingkat kebugaran atau kondisi fisik harus selalu terjaga dengan baik, dengan selalu melalukan latihan dan melaksanakan fitness test secara berkala terutama wasit di Asprov PSSI Bali. Tujuan kegiatan ini menambah wawasan dan pemahaman yang sama tentang memelihara dan meningkatkan kebugaran seorang wasit sepakbola dan pemahaman yang sama tentang teori dan praktek fitness test wasit sepakbola. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini wasit C1 Nasional dan C2 Daerah di Asprov PSSI Bali sebanyak 25 orang dan dalam pelaksanaannya jumlah peserta yang datang adalah 25 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 8 dan 9 Agustus 2020 mulai pukul 08.00-15.00 Wita bertempat di Stadion Mayor Metra Singaraja. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktik fitness test wasit sepakbola. Bentuk evaluasi yang digunakan adalah (1) pengamatan/observasi, (2) tes tertulis, dan (3) praktek fitness test. Hasil dari kegiatan adalah terjadi peningkatan pemahaman peserta dari rata-rata hasil pre-test sebesar 70 menjadi 85 pada post-test. Peserta secara umum mengalami peningkatan tingkat kebugaran setelah melakukan fitness test pada hari kedua. Kata kunci: fitness tes, wasit sepakbola, kebugaran,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=jbHDX6BAU2I&t=7s




Workshop Blended Learning bagi Guru SMK Widya Dharma Bali, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng-

Bali I Wayan Putra Yasa, Ketut Sedana Arta, Desak Made Oka Purnawati

Prodi Pendidikan Sejarah, FHIS, Undiksha, Prodi Pendidikan Sejarah, FHIS, Undiksha Prodi Pendidikan Sejarah, FHIS, Undiksha

[email protected]

Pegabdian ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada guru-guru yang ditugaskan di SMK Widya Dharma Bali tentang pembelajaran yang berbasis blended learning yaitu pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran tradisional dengan tatap muka dengan pembelajaran online atau mengkombinasikan berbagai metode pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Pemilihan lokasi di SMK Widya Dharma Bali karena ada masalah jumlah pertemuan di kelas ketika magang di industri. Kegiatan workshop ini dibagi menjadi dua tahapan pertama tahapan pemberian pemahaman dari pakar yang memahami blended learning. Kegiatan kedua dilanjutkan dengan pelatihan bagaimana membuat perangkat pembelajaran berbasis blended learning sampai pada pembuatan konten blended learning. Melalui kegiatan ini diharapkan guru memperoleh pemahaman tentang pembelajaran blended learning secara utuh sekaligus bisa mengimplementasikan dalam pembelajaran di sekolahnya. Sehingga dari kegiatan ini guru-guru SMK Widya Darma Bali masalash pertemuan karena magang ke industri bisa diselesaikan dengan memberikan pembelajaran secara online. Salah satu dipakai yaitu dengan aplikasi youtube live streaming. Kata kunci: pembelajaran, blended learning, SMK, youtube live streaming,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=qC7qhDIK208&t=7s




Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Proposal, Implementasi dan Pelaporan Penelitian Tindakan Kelas

Pada Guru-Guru SMP Negeri Satu Atap 3 Sukasada Ketut Sedana Arta, Desak Made Oka Purnawati, I Gusti Ketut Arya Sunu

Prodi Pendidikan Sejarah FHIS UNDIKSHA; Prodi Pendidikan Sejarah FHIS UNDIKSHA; Prodi PPKN FHIS UNDIKSHA Email: [email protected]

Tujuan utama dari pelatihan dan pendampingan pembuatan proposal dan

implementasi penelitian tindakan kelas ini adalah adalah untuk (1) meningkatkan wawasan guru-guru SMP Negeri Satu Atap 3 Sukasada dalam membuat proposal penelitian tindakan kelas, (2) meningkatkan wawasan dan keterampilan guru-guru SMP Negeri Satu Atap 3 Sukasada dalam mengimplementasikan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran, dan (3) meningkatkan wawasan dan pengetahuan SMP Negeri Satu Atap 3 Sukasadadalam membuat laporan penelitian tindakan kelas. Pelatihan dan pendampingan penyusunan proposal penelitan tindakan kelas ini akan dilakukan dengan dua metode secara sinergis, yaitu: metode diklat dan pendampingan/supervisi kelas. Metode diklat digunakan untuk meningkatkan pengetahun dan wawasan tentang hakekat penelitian tindakan kelas, manfaat dan tujuan penelitian tindakan kelas, metode penelitian tindakan kelas, instrumen penelitian dalam penelitian tindakan kelas dan teknik analisis data dalam penelitian tindakan kelas serta cara membuat laporan penelitian tindakan kelas. Sedangkan metode supervisi kelas digunakan untuk mengevaluasi keterampilan guru-guruSMP Negeri Satu Atap 3 Sukasada dalam mengimplementasikan peelitian tindakan kelas di kelasnya masing-masing. Kata Kunci: penelitian tindakan kelas; implementasi; pelaporan,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/ckrCCHgoGCk




Pelatihan Kader Posyandu dalam Penanganan Nyeri Punggungpada Ibu Hamil di Desa Penglatan

Wigutomo Gozali, I Ketut Wijana, Ria Triharini Dwi Rusiawati Program Studi Diploma III Kebidanan, FOK Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Email: [email protected] Posyandu merupakan wadah yang dapat digunakan untuk upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan ibu dan anak, KB, Immunisasi, pencegahan diare dan sebagainya. Pada pelaksanaan posyandu kader berperan utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada ibu hamil, yang mengalami gangguan selama masa kehamilan yaitu berupa nyeri punggung belum dapat teratasi dengan baik. Jika gangguan nyeri punggung tidak diatasi sedini mungin dapat berakibat nyeri kronis yang berdampak pada ibu hamil dalam proses persalinan. Keadaan ini disebabkan karena kader tidak memiliki kemampuan dan keterampilan dalam penaganan nyeri punggung pada ibu hamil. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam mengobservasi nyeri, mengukur intensitas nyeri dengan skala VAS, dan melakukan massage nyeri punggung pada ibu hamil. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu: ceramah, tanya jawab, observasi dan Praktik. Hasil dari pengabdian ini adalah kader dapat mengobservasi nyeri, mengukur nyeri dengan skala VAS dan melakukan massage. Kata kunci: kader posyandu, observasi, skala VAS, massagel,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/UfvO-YJB0qM




Pelatihan Dasar dan Aplikasi Keuangan untuk Meningkatkan Literasi Keuangan di Praktek Mandiri

Bidan Sukasada Luh Gede Kusuma Dewi, Luh Ari Arini, Putu Riesty Masdiantini

Prodi S1 Akuntansi Undiksha; Prodi D3 Kebidanan; Prodi S1 Akuntansi Undiksha Email: [email protected]

Profesi Bidan diharapkan memiliki jiwa kewirausahaan, oleh karena itu

Praktek Mandiri Bidan (PMB) merupakan salah satu UMKM yang berjalan dalam menghasilkan laba untung menutupi kegiatan operasional dan pengembangan karirnya. Hasil wawancara dan observasi menyatakan masih banyak PMB yang tidak melakukan pencatatan keuangan dengan baik sesuai SAK EMKM, sehingga dampaknya adalah ketidaktahuan terhadap posisi keuangan serta laba rugi usaha PMB. Maka oleh karena itu diperlukan adanya pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan literasi keuangan PMB. Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui Google Meet diikuti oleh PMB Sukasada. Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan selama empat hari. Berdasarkan hasil dari pre dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan para Bidan setelah melaksanakan pelatihan. PMB yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan merasakan manfaat dari kegiatan ini serta menginginkan pelatihan yang lebih intensif di kesempatan berikutnya. PMB pun mengusulkan adanya pengembangan aplikasi transaksi keuangan yang lebih mendetail yang dikhususkan untuk usaha jasa kesehatan PMB. Kata kunci: Literasi Keuangan, Praktek Mandiri Bidan, Lamikro,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/pvNIjBD4rj0




Pemberdayaan Pembelajaran Synchronous dan Asynchronous Berbasis Nilai-Nilai ANEKA dalam Upaya

Peningkatan Karakter Positif Siswa Dewa Gede Hendra Divayana, Komang Krisna Heryanda, P. Wayan Arta

Suyasa Prodi Pendidikan Teknik Informatika, FTK UNDIKSHA; Prodi Manajemen, FEB

UNDIKSHA; Prodi Pendidikan Teknik Informatika, FTK UNDIKSHA Email:[email protected]

Penurunan karakter siswa sudah mulai dirasakan semenjak kebebasan

penggunaan teknologi informasi untuk mengakses sumber belajar yang dibutuhkan dalam pembelajaran synchronous maupun asynchronous. Oleh karena itu diperlukan upaya dari berbagai pihak yang berkepentingan untuk mencari gagasan agar dapat menghentikan penyalahgunaan teknologi informasi ke hal-hal negatif yang mengganggu proses pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu kegiatan pemberdayaan pembelajaran synchronous maupun asynchronous berbasis nilai ANEKA. Tujuan kegiatan ini adalah menunjukkan adanya desain pembelajaran synchronous dan asynchronous berbasis ANEKA yang digunakan sebagai cara untuk meningkatkan karakter positif siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK N 1 Sukasada dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang. Kegiatan dilaksanakan selama 5 x pertemuan yang dibagi menjadi 2 mekanisme. Mekanisme pertama adalah kegiatan pemaparan materi secara online pada pertemuan 1, sedangkan mekanisme kedua adalah kegiatan pendampingan secara offline pada pertemuan 2 sampai 4. Hasil pengabdian masyarakat sudah berjalan dengan baik dan terbukti adanya antuasiasme tinggi dari peserta kegiatan. Kata kunci: synchronous, asynchronous, ANEKA, karakter positif,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=PMTosgQoJ4Q&feature=youtu.be




Bimbingan “Sadari” dalam Meningkatkan Pemahaman dan Perilaku Remaja Putri Melakukan Deteksi Dini

Kanker Payudara Ria Tri Harini Dwi Rusiawati, I Ketut Wijana, Wigutomo Gozali, Luh

Mertasari Prodi D3 Kebidanan FOK Undiksha; Prodi D3 Kebidanan FOK Undiksha; Prodi D3

Kebidanan FOK Undiksha; Prodi D3 Kebidanan FOK Undiksha Email: [email protected]; [email protected];

[email protected]; [email protected]

Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi yang paling ditakuti wanita. Meski demikian, tanda dan gejala penyakit ini dapat dideteksi secara dini oleh wanita sendiri dengan teknik SADARI yakni perikSA payuDAra sendiRI. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan perilaku siswi untuk melaksanakan deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan bimbingan teknik SADARI, dengan sasaran siswi SMA Negeri 1 Sawan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan, terdapat peningkatan pemahaman yang cukup signifikan, dimana sebelum diberikan tindakan lebih dari sebagian siswi berada pada tingkat pengetahuan cukup (58 %) dan setelah diberikan penyuluhan dan bimbingan meningkat menjadi katagori baik (60 %). Begitu pula dengan perilaku siswi, sebelum diberikan tindakan ada pada katagori sering (32 %) dan pernah (52 %), setelah diberikan penyuluhan dan bimbingan meningkat menjadi selalu (30 %) dan sering (56 %). Diharapkan setelah kegiatan ini, para siswi mampu membimbing teman-temannya yang tidak ikut kegiatan ini. Kata kunci: SADARI, Deteksi Dini, Kanker Payudara,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=mVPJC6idGSE




Implementasi Metode Penanganan Limbah Laboratorium (3RH) dalam Pengolahan Sampah Daerah Aliran Sungai

(DAS) Banyumala I Dewa Putu Subamia, Ni Wayan Rati, I Gusti Ayu Nyoman Sri Wahyuni

Jurusan Kimia FMIPA UNDIKSHA, Jurusan PGSD FIP UNDIKSHA, Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA UNDIKSHA Email: [email protected]

Keberadaan sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Banyumala desa

Sambangan dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Tujuan program penerapan IPTEKS ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat berpartisifasi dalam gerakan terpadu peduli atasi sampah dan meningkatkan keterampilan mengolah sampah menjadi kompos. Metode yang diterapkan adalah implementasi teknologi pengolahan limbah laboratorium, yakni metode 3RH (reduce, reuse, recycle dan handle) secara terintegrasi terpadu. Menggunakan pendekatan PALS (Participatory Action Learning System), pelibatan kelompok pengelola sampah dan masyarakat berpartisipasi mengatasi sampah. Tahap pelaksanaannya: 1) penyadaran, (a) penyuluhan penanganan sampah secara mandiri, (b) gerakan terpadu peduli atasi sampah (Gardu PAS). 2) Pemberdayaan, (a) pemberian bantuan peralatan/bahan pembuatan biokompos, (b) pelatihan pengolahan sampah menjadi biokompos. 3) Keberlanjutan, pendampingan (scaffolding) pembiasaan pengolahan sampah mandiri. Hasil kegiatan: 1) terjadi peningkatan kesadaran/kepedulian masyarakat terhadap permasalahan sampah; 2) Kelompok pengelola sampah “Alam Lestari” terampil mengolah sampah menjadi kompos. Luaran: artikel ilmiah, video kegiatan, makalah yang dipresentasikan pada seminar nasional. Kata kunci: pengolahan, sampah, 3RH terpadu,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/vIR09lwmID0




Sosialisasi Mengenai Masa Menopause dan Upaya Mengatasi Keluhan di Dusun Tegal Linggah Buleleng

Luh Ari Arini Prodi D3 Kebidanan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha.


Menopause merupakan kondisi fisiologis, dimana akan dialami oleh seluruh wanita yang terjadi akibat penurunan hormon-hormon saat proses penuaan. Keadaan ini terjadi secara perlahan dan ditandai dengan keadaan henti haid. Wanita menopause sering mengalami keluhan-keluhan pada tubuh baik secara fisik, psikologis maupun fungsi seksualitas. Keadaan ini bisa sangat mengganggu kehidupan wanita tersebut serta kualitas hidupnya akan terus mengalami penurunan seiring dengan pertambahan usianya. Peristiwa tersebut dapat ditangani dengan melakukan terapi norfarmakologi dengan efek samping minimal seperti latihan olah fisik ringan dan sederhana. Permasalahan di Dusun TegalLinggah, didapatkan bahwa mayoritas wanita menopause mengalami keluhan-keluhan seperti yang disebutkan diatas dan mengatakan kurangnya informasi mengenai cara mengatasi keluhannya tersebut. Oleh karena itu tim pengabdi melakukan sosialisasi pada wanita menopause mengenai keluhan dan cara mengatasinya saat masa menopause. Setelah dilakukan sosialisasi mengenai masa menopause tersebut, mereka merasa terbantu dan antusias menyimak informasi dan mengikuti anjuran untuk melakukan olahraga ringan demi mengatasi keluhan yang timbul serta dapat meningkatkan kebugaran jasmani. Kata kunci: masa menopause, fisik, psikis dan seksualitas,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/4taM7qzhhQA




Sosialisasi Mengenai Literasi Digital dalam Bidang Entrepreunership Kebidanan bagi Bidan di Praktek

Mandiri Luh Ari Arini, Luh Gede Kusuma Dewi

Program Studi D3 Kebidanan Universitas Pendidikan Ganesha; Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha


Pada era revolusi industri 4.0 ini tenaga profesi bidan diharapkan memiliki jiwa entrepreunership dalam mengembangkan potensi keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki bidan. Praktek Mandiri Bidan (PMB) merupakan salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang merupakan usaha yang menjual jasa dan berjalan dalam menghasilkan laba untuk menutupi kegiatan operasional dan bahan habis pakai maupun obat-obatan yang digunakan dalam pelayanan kebidanan. Oleh karena itu untuk mempermudah bidan menjalankan bisnisnya harus menggunakan metode yang berbasisikan teknologi informasi baik dalam hal pemasaran jasa, teknik promosi layanan, catatan rekam medis pasien, laporan keuangan, laporan pajak, laporan obat-obatan dan bahan habis pakai. Hal ini dapat dilakukan sebagai kontrol dalam kemajuan usaha yang dijalankan dan kontrol kualitas pelayanan yang telah diberikan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan masih banyak PMB yang kurang mengetahui tentang sistem digitalisasi dengan literasi baru. Berdasarkan hal itu maka diadakan sosialisasi mengenai literasi baru yaitu menyangkut pada literasi data, teknologi dan humanities dan cara aplikasinya untuk mendukung usaha bidan tersebut. Berdasarkan hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan para Bidan setelah mengikuti seminar dan workshop. Bidan yang mengikuti kegiatan ini merasakan manfaat yang cukup besar dan merasa terbantu untuk pengembangan usaha praktek mandiri yang dikelolanya serta menginginkan adanya pelatihan digitalisasi yang lebih intensif dikesempatan berikutnya. Kata kunci: Praktek mandiri bidan, Literasi Baru, Entrepreunership kebidanan,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/76Kz_Brioto




Pengembangan Strategi Pemasaran dan Promosi Produk UMKM Ditengah Pandemi Covid-19

Sita Yuliastuti Amijaya, Tutun Seliari, Kristian Oentoro Program Studi Arsitektur, Program Studi Desain Produk Universitas Kristen Duta Wacana

Email: [email protected] Masa pandemi Covid-19 merupakan masa yang sulit bagi setiap warga

masyarakat. Pandemi Covid ini telah menggerogoti sendi-sendi perekonomian, tidak luput juga bagi para pelaku usaha dan UMKM. Di tengah masa yang sulit ini, UMKM sebagai pilar perekonomian masyarakat menghadapi kendala dan kesulitan untuk bertahan. Kegiatan ini dilakukan sebagai respon atas kesulitan yang dialami oleh kelompok batik PBTLS sebagai mitra dampingan Universitas Kristen Duta Wacana. Melalui serangkaian kegiatan penjaringan informasi dari para anggota, tim pengabdian menemukan kendala pokok bagi kelompok untuk bisa tetap berproduksi di tengah situasi ini. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini disesuaikan dengan situasi pandemi, sehingga beberapa rencana kegiatan awal harus diubah. Kegiatan workshop dan pelatihan tidak dapat dilaksanakan. Mempertimbangkan hal ini, arah tujuan dan manfaat kegiatan pengabdian menyesuaikan kebutuhan dari kelompok melalui metode yang memungkinkan untuk dikembangkan. Penyebaran kuisioner daring memperoleh hasil bahwa kebutuhan yang mendesak di masa pandemi dan memasuki era kenormalan baru saat ini adalah metode pemasaran atau promosi yang lebih efektif. Arah pelaksanaan pengabdian disesuaikan dengan kebutuhan kelompok untuk melakukan promosi produk melalui media digital dan e-commerce. Kegiatan pelaksanaan terbagi menjadi 3 tahap, yakni sosialisasi program, jajak pendapat tentang kebutuhan promosi produk di masa pandemi, dan inisiasi perancangan dan pembuatan konten promosi dengan media digital. Luaran yang akan dihasilkan melalui program pendampingan adalah modul pembuatan konten promosi dan desain media digital. Pendampingan pembuatan modul konten digital merupakan bentuk pemberdayaan dan edukasi komunitas. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan peningkatan omzet penjualan produk batik tulis dari PBTLS. Kata kunci: pandemi covid-19, pemberdayaan, promosi digital, media sosial, e-commerce,

Tautan Presentasi: https://screencast-o-matic.com/watch/cYQTDudwH6




Literasi Digital Sebagai Strategi Merespons Ujaran Kebencian di Media Sosial bagi Masyarakat Desa

Tegallinggah I Gusti Made Arya Suta Wirawan, A Sediyo Adi Nugraha, Ni Putu Rai

Yuliartini Jurusan Sejarah, Sosiologi dan Perpustakaan FHIS Undiksha; Jurusan Geografi FHIS

Undiksha; Jurusan Hukum dan Kewarganegeraan FHIS Undiksha Email: [email protected]

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan upaya peningkatan literasi

masyarakat di Desa Tegallinggah terhadap pemahaman akan bahaya ujaran kebencian melalui media sosial. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat di desa tersebut untuk menghindari dan memerangi perilaku ujaran kebencian khsusunya di media sosial. Metode kegiatan adalah Participatory Learning and Action yang menekankan pada sosialisasi, diskusi serta pelatihan dan pendidikan digital literasi. Kegiatan ini pada dasarnya merujuk pada analisis situasional di mana lemahnya wawasan masyarakat tentang ujaran kebencian baik definisi, wujud tindakan hingga hukum yang mengatur tentang ujaran kebencian tersebut. Indikator keberhasilan dari program ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang ujaran kebencian dan masyarakat melakukan sosialisasi terhadap bahaya ujaran kebencian di akun social media.

Kata kunci: Ujaran Kebencian, media sosial, literasi digital,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Yi8cEIUTy4Y




Pendidikan Seks sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seksual Menyimpang di Sekaa Truna Truni (STT) Yowana

Krya Shanti Desa Umeanyar Buleleng, Bali I Gusti Made Arya Suta Wirawan, Ni Luh Putu Sri Adnyani, Ni Komang

Arie Suwastini, Luh Diah Surya Adnyani Sejarah, Sosiologi dan Perpustakaan FHIS Undiksha; Jurusan Pendidikan Bahasa Asing

FBS Undiksha Email: [email protected]

Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini banyak remaja yang

membangun pengetahuan dan fantasi seksual mereka. TI menjadi media yang menghadirkan segala sesuatu yang tanpa batas dan hal tersebut kerap menggiring mereka pada sebuah rasa penasaran dan akhirnya termanifestasi pada sebuah perilaku yang menyimpang dan beresiko. Terlebih budaya yang permisif semakin membuat para remaja tak terkontrol dalam kehidupan seksual mereka. Alhasil, aktivitas remaja dipenuhi lewat aktivitas pemuasan libido yang tak bertanggungjawab. Pengabdian kali ini menyasar kalangan remaja di Seka Truna Truni (STT) Yowana Krya Shanti Desa Umeanyar. Selain status Kecamatan Seririt yang pada tiga tahun terakhir mendapatkan perhatian khusus terhadap perkembangan kasus yang menyangkut kesehatan dan kejatahan seksual, Pemilihan STT tersebut dikarenakan organisasi tersebut masih sangat aktif sehingga lewat pengabdian ini harapan menjadikan para anggota organisasinya menjadi agen-agen sosialisasi pendidikan seks kepada rekan sebaya dapat terwujud. Upaya pencegahan di Kecamatan Seririt sendiri terbilang kurang intensif. Pendekatan penanangan masih bersifat struktural dan tidak mengedepankan pada pendekatan partisipatif terutama yang sensitif gender. Kedepannya, pendekatan yang lebih strategis untuk membangun kesadaran tentang perilaku seksual yang baik dan menyimpang perlu lebih berdampak pada remaja. Kata kunci: Pendidikan Seks, Seksualitas Remaja, Perilaku Seksual Menyimpang,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/W3FQ6Py2rds




Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pokdarwis Desa Ambengan Kecamatan Sukasada dalam Rangka Mendukung Village-

Based Tourism N. M. Ratminingsih, I G. Budasi, N.K. Putri Adnyani, N. M. Suniyasih, P. R.

Wulandari Jurusan Bahasa Asing FBS UNDIKSHA


Tujuan dari kegiatan P2M ini adalah untuk membantu POKDARWIS Desa Ambengan di Kecamatan Sukasada dalam meningkatkan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris mereka. Banyak anggota POKDARWIS yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris memadai sebagai pemandu wisata desa (village-based tourism). Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut adalah melalui pelatihan atau kursus menggunakan Bahasa Inggris praktis kontekstual, yakni berlatih keterampilan menggunakan bahasa Inggris dalam berinteraksi dengan tamu, menjelaskan potensi wisata alam atau pertanian, menjelaskan akomodasi, dan fasilitas pelengkap pariwisata. Hasil dari pelaksanaan P2M tersebut menunjukkan bahwa kompetensi komunikatif anggota POKDARWIS dalam menggunakan Bahasa Inggris praktis meningkat dengan nilai rerata 81 dari 5 kali penilaian dan terkategori baik. Kuesioner tentang persepsi peserta menunjukkan rerata 3.75 dan terkategori sangat efektif untuk membantu anggota POKDARWIS untuk meningkatkan komptensi komunikatif berbahasa Inggris mereka. Kata kunci: kompetensi komunikatif, pelatihan, village-based tourism,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/U4RDmwVxH2k




Pendampingan Penyusunan Aktivitas dan Promosi Trekking di Pokdarwis Puncak Landep Desa Panji Anom

Kecamatan Sukasada Syarif Hidayat, Wasti Danardani, Ni Putu Dwi Suci Dartini

Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FOK, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FOK, Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FOK Undiksha


Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber utama devisa negara. Menurut UU No 10 Th 2009, Kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta meningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Sesuai UU No 3 Tahun 2005 pengembangan olahraga perlu bersinergi dengan bidang lain, sehingga terjadi hubungan yang sangat strategis untuk mengembangan bisnis olahraga pariwisata. Tujuan kegiatan ini adalah: memberikan pendampingan penyusunan aktivitas dan promosi olahraga trekking bagi anggota POKDARWIS Desa Panji Anom. Manfaat kegiatan ini adalah: Bagi POKDARWIS akan terjadi peningkatan terhadap kemampuan menentukan aktivitas dan promosi olahraga wisata trekking, Bagi desa Panji Anom akan meningkatkan lapangan pekerjaan untuk masyarakatnya. Metode yang dipergunakan dalam program ini adalah teori dan praktek tentang penyusunan aktivitas dan promosi olahraga wisata trekking. Hasil dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya aktivitas trekking di desa Panji Anom dan media promosi melalui media sosial Istagram yang berisi tentang potensi alam. Kegiatan ini diikuti oleh anggota Pokdarwis Puncak Landep berjumlah 25 orang. Kata kunci: promosi, trekking, puncak landep,

Tautan Presentasi: https://www.instagram.com/syariflc9/channel/?hl=en




Bina Desa: Peningkatan Eskalasi Pertanian, Perkebunan Menuju Kemandirian Pangan dan Energi Desa

Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Kadek Rihendra Dantes, I Nyoman Pasek Nugraha

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Kejuruan; Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia

e-mail: [email protected], [email protected]

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk (1) membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang dihadapinya, dalam hal ini adalah pengairan sawah, perkebunan dengan tingkat kelembaban tanah sesuai dengan kebutuhan, (2) menuntun masyarakat dalam menyelesaikan dari masalah sosial yang dihadapinya, dalam hal ini adalah sumber energi terbarukan dari panel surya yaitu PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), dan (3) mendorong tumbuhnya kreativitas, motivasi, dan inovasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam peningkatan eskalasi pertanian, perkebunan menuju kemandirian pangan dan energi, salah satunya yaitu pembuatan alat irigasi otomatis untuk kemandirian pangan dan PLTS (pembangkit Listrik Tenaga Surya) untuk Kemandirian energi, yang dapat dilakukan oleh warga masyarakat di Desa Sambangan. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan produk alat irigasi pertanian ini adalah metode pelatihan, sedangkan analisis kebutuhan dan pengumpulan data akan dilakukan melalui metode wawancara, observasi dokumen maupun lapangan, serta kajian literatur. Dari hasil pengabdian dan implementasi yang telah dilakukan oleh tim pelaksana, terciptalah alat irigasi pertanian yang dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian dan perkebunan warga subaak dalam lingkup kecil, mengingat aalat yang dikembangkan sejauh inibaru skala prototype. Sistem pada alat ini akan bekerja sesuai dengan kondisi kelembapan tanah. Kedepannya, akan dilakukan pengembangan terkait produk alat irigasi pertanian ini sehingga alat ini dapat disebarluaskan secara merata dan menjangkau seluruh areal subak di Desa Sambangan pada khususnya dan Bali bahkan Indonesia pada umumnya. Kata kunci: alat irigasi, kelembapan tanah, perkebunan, pertanian, prototyping,

Tautan Presentasi:




Bina Desa: Pengolahan Sampah Plastik Rumah Tangga di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten

Buleleng - Bali I Nyoman Pasek Nugraha, Kadek Rihendra Dantes

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Kejuruan; Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia


Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk (1) membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapinya, dalam hal ini adalah pengolahan sampah plastik rumah tangga, (2) menuntun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan pengolahan sampah plastik di rumah tangga, (3) mendorong kreatifitas masyarakat dalam hal pengolahan sampah plastik di rumah tangga menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis, dan (4) mewujukannya masyarakat yang peduli dengan sampah plastik sehingga sampah di lingkungan sekitar masyarakat berkurang. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan produk alat pendeteksi kebocoran gas ini adalah metode pelatihan, sedangkan analisis kebutuhan dan pengumpulan data akan dilakukan melalui metode wawancara, observasi dokumen maupun lapangan, serta kajian literatur. Dari hasil pengabdian dan implementasi yang telah dilakukan oleh tim pelaksana, terciptalah mesin pencair limbah plastik yang diberinama mesin Vertical Screw Molding yang dapat digunakan untuk mencairkan berbagai jenis plastik bekas (limbah). Pada kegiatan ini pula dilakukan implementasi kegiatan berupa pelatihan pembuatan produk dari hasil pencairan limbah plastik menjadi suatu alat permainan anak usia dini yang dapat merangsang imajinasi dan kreativitas danak di usia tumbuh kembangnya. Kedepannya, akan dilakukan pengembangan terkait produk kerajinan berupa alat permainan anak usia dini dari segi tampilan, bentuk, warna hingga kemasan sehingga dapat dipasarkan dalam skala lokal di masyarakat Buleleng pada khususnya dan Bali bahkan Indonesia pada umumnya. Kata kunci: mainan anak usia dini, limbah plastik, vertical screw molding,

Tautan Presentasi:




Kegiatan Focus Group Discussion Sebagai Sarana Evaluasi Pasca Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kepada Calon

Investor Pemula Putu Sukma Kurniawan, I Gede Putu Banu Astawa

Prodi Akuntansi S1, Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha; Prodi Akuntansi S1, Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha


Kegiatan yang dituliskan dalam artikel ini adalah kegiatan pasca pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Metode focus group discussion dilaksanakan sebagai alat untuk evaluasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan topik sosialisasi dan pelatihan investasi saat kondisi pandemi kepada calon investor pemula di Kota Singaraja. Kegiatan focus group discussion ini dilaksanakan untuk melihat sudut pandang dari masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di masa depan. Dikarenakan kondisi pandemi, maka pelaksanaan focus group discussion ini dilaksanakan dengan bantuan aplikasi pertemuan daring. Hasil dari focus group discussion telah menghasilkan beberapa evaluasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, misalnya materi kegiatan yang harus diperbanyak dan peran dari pemangku kebijakan terkait dengan hasil pelaksanaan kegiatan. Di masa depan, semestinya setiap kegiatan pengabdian masyarakat dapat menyelenggarakan focus group discussion untuk melihat sudut pandang dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat. Kata kunci: evaluasi kegiatan, focus group discussion, pengabdian pada masyarakat,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/gHMIn-UZDL4




Pelatihan Bahasa Inggris Pariwisata dan Hospitality Skills bagi Pemandu Wisata di Sambangan

Ni Putu Era Marsakawati, Rima Andriani Sari, Putu Ayu Prabawati Sudana Jurusan Bahasa Asing


Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu pemandu wisata di desa Sambangan untuk meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris dan hospitality mereka. Peserta pelatihan ini berjumlah empat belas orang. Mereka difasilitasi oleh dua fasilitator. Pelatihan dilaksanakan dengan mengikuti metode pengajaran berbasis teks, yang terdiri dari empat tahapan utama: membangun pengetahuan lapangan, pemodelan teks, konstruksi teks bersama, dan konstruksi teks secara mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) berdasarkan penilaian unjuk kinerja, 10 partisipan mendapat nilai diatas 85 (baik), dan 4 partisipan mendapat nilai antara 60-85 (cukup) dan b) berdasarkan angket, partisipan penelitian memiliki sikap positif terhadap kegiatan pelatihan. Mereka berharap kedepannya dapat diadakan pelatihan serupa dengan bidang topik yang berbeda Kata kunci: bahasa inggris pariwisata, hospitality skills, pemandu wisata, pembelajaran berbasis teks

Tautan Presentasi: https://youtu.be/f5A2XFfK2YU




Pendampingan Penyusunan Strategi Pengembangan Desa Wanagiri sebagai Desa Wisata

Alexander Korinus Marantika, Ni Nyoman Dian Martini, Ketut Srie Marhaeni Julyasih, Nyoman Wijana

Staf Jurusan Biologi, Perikanan dan Kelautan, FMIPA, Undiksha Email: [email protected]

,

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk: (1) menghasilkan rancangan strategi pengembangan desa wisata dengan menggunakan ekosistem hutan sebagai komponen penunjangnya. (2) mengahasilkan program kerja untuk memanfaatkan ekosistem hutan sebagai penunjang pengembangan desa wisata. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah komponen masyarakat seperti kelompok sadar wisata (PokDarwis), dengan total peserta sebanyak 10 orang. Pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada dan untuk mencapai tujuan yang dicanangkan adalah Pendekatan Ergonomi Total (PET). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode diskusi, informasi, FGD, latihan dan pendampingan lapangan. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah Ada 8 strategi yang dihasilkan dalam pengembangan desa wisata di Wanagiri, di antaranya (a) melibatkan masyarakat, (b) mengembangkan program desa wisata, (c) membentuk lembaga atau organisasi masyarakat, (d) melakukan Promosi desa wisata berbasis masyarakat, (e) Pendampingan kepada masyarakat, (f) Peningkatan kemampuan SDM masyarakat, (g) Membangun koordinasi antara Pemerintah, dan (h) Memberikan penyuluhan. (2) Telah dihasilkannya program kerja selama tiga tahun. Kata Kunci: Strategi, Desa Wisata, wanagiri

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=8J774IcQqos




Pelatihan Membuat Produk Kerajinan Tangan dari Sampah Plastik di Desa Sambangan

Made Diah Angendari, I Dewa Ayu Made Budhyani, Putu Agus Mayuni Jurusan Teknik Industri FTK Undiksha; Jurusan Teknik Industri FTK Undiksha; Jurusan

Teknik Industri FTK Undiksha. Emai; [email protected]

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini betujuan untuk: memberikan

pelatihan membuat produk kerajinan tangan dari sampah plastik, dan mengetahui tanggapan ibu rumah tangga dalam pelatihan membuat produk kerajinan tangan dari sampah plastik di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demontrasi, metode tanya jawab serta pelatihan. Pelatihan ini melibatkan dosen dan mahasisawa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Pendidikan Ganesha, yang bekerjasama dengan ibu rumah tangga di Desa Sambangan. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pelatihan membuat produk kerajinan tangan berupa tudung saji dan gantungan selendang dari bahan sampah plastik gelas air mineral. Pelatihan dinyatakan berhasil dengan kreteria sangat baik dan peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan produk kerajinan tangan dari sampah plastik, ibu rumah tangga lebih punya pengetahuan dan ketrampilan untuk memanfaatkan sampah sebagai produk kerajinan tangan. Kata Kunci: sampah plastik, produk kerajinan, tudung saji, gantungan selendang,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/vSICGUwNxjA




Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Produk Olahan Pisang Lokal Khas NTT, Berbasis Inovasi Teknologi Semi

Otomatis Petrisia widyasari sudarmadji, Christa elena blandina bire, Edwin Pieter

Dominggus hattu, Janri Delastriani Manafe Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan; Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan; Jurusan

Teknik Mesin; Jurusan Administrasi Bisnis; POLITEKNIK NEGERI KUPANG Email: [email protected]

Peningkatan produktivitas dan kualitas produk olahan pisang lokal khas

Nusa Tenggara Timur berupa dodol berbasis inovasi teknologi semi otomatis pada mitra Legit Sari merupakan penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tim dosen Politeknik Negeri Kupang tahun 2020. Dodol adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang cukup populer, dan jenis dodol sangat beragam tergantung bahan baku dan cara pembuatannya. Permasalahan yang ditemui pada mitra “Legit Sari” adalah proses produksi, desain produk, inovasi produk, manajemen pemasaran dan fasilitas pendukung produksi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa metode transfer teknologi dan metode knowledge. Luaran yang di hasilkan pada kegiatan ini adalah: adanya penambahan pekerja sebanyak dua orang; satu unit mesin mekanisasi pengiris dodol semi otomatis; packaging kemasan yang lebih higienis; adanya fasilitas pendukung produksi untuk mitra dalam meningkatkan produktivitas dan sebagai media penyimpanan produk yang higienis. Kata kunci: pengabdian masyarakat, dodol, pisang, teknologi,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=4_1m_kHzF_w&t=6s




Program Kemitraan Masyarakat Pusat Layanan Autis Kota Denpasar

I Putu Gede Abdi Sudiatmika, Komang Hari Santhi Dewi, I Putu Astrawan ITB Stikom Bali; Fisioterapi Fakultas Imu Kesehatan UNBI


Pusat Layanan Autis Kota Denpasar merupakan sebuah lembaga yang dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pelayanan bagi anak dengan autism. PLA Kota Denpasar memiliki beberapa intervensi yang diberikan untuk anak dengan autisme seperti Terapi wicara, terapi Prilaku, Terapi Okupasi dan Kelas Intervensi. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra berdasarkan dari wawancara dan analisis situasi pertama mitra masih belum memiliki media informasi mengenai keberadaan pusat layanan autis, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan pusat layanan autis ini. Solusi melalui pengabdian ini pada permasalahan pertama adalah dengan memberikan sebuah website yang nantinya pada website tersebut juga diberikan form untuk registrasi siswa. Permasalahan ke dua pada Pusat Layanan Autis ini para guru/terapis masih kesulitan dalam membuat evaluasi dari hasil terapi yang mereka lakukan, solusi yang ditawarkan adalah mengadakan pelatihan penyusunan evaluasi pembelajaran. Pusat layanan autis berfokus pada penyediaan layanan bagi anak dengan autism masih kurangnya alat terapi yang dimiliki serta penggunaanya menjadi permasalahan ketiga solusi yang ditawarkan melalui pengabdian ini adalah memberikan alat terapi dan memberikan pelatihan penggunaanya. Prosedur kerja dari kegiatan pengabdian ini terdapat tiga bentuk kerja utama yang dimulai dari sosialisasi kegiatan, wawancara, pengumpulan data website, peningkatan pemahaman evaluasi dan pemahaman mengenai alat terapi. Hasil pengabdian diharapkan adanya peningkatan pelayanan pusat layanan autis melalui registrasi online, proses terapi dan evaluasi dari hasil terapi yang dilakukan.

Kata kunci: Pusat Layanan Autis, Website, terapi, pelatihan.

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Qhvvmc6rEs0




Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Konten Wisata Berbasis Web di Desa Panji Anom

I Nengah Eka Mertayasa, Ketut Agustini, Dessy Seri Wahyuni, I Gede Bendesa Subawa

Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA Email: [email protected]

Pariwisata desa menjadi salah satu potensi besar dalam peningkatan desa.

Penggunaan media online untuk meningkatkan promosi wisata desa sudah digunakan oleh pokdarwis untuk menunjang peningkatan pariwisata desa. Namun SDM anggota pokdarwis desa Panji Anom belum dapat mengelola media online website dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan sebuah pelatihan bagi anggota pokdarwis di desa Panji Anom. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap anggota pokdarwis untuk dapat mengelola konten wisata berbasis website. Peserta dalam pengabdian ini adalah sebanya 25 anggota pokdarwis. Metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah berbentuk pelatihan dan pendampingan pengelolaan konten wisata berbasis website. Pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan ini akan dilakukan dengan ceramah, tanya jawab dan tentu saja praktek secara langsung. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini adalah telah terlaksananya pelatihan untuk peningkatan pemahaman anggota pokdarwis desa Panji Anom dengan tingkat pemahaman berada pada kategori baik. Selain itu pelaksanaan pendampingan penyusunan konten sudah dilaksanakan dan menghasilkan produk website wisata desa Panji Anom, dengan kriteria penilaian keterampilan berada pada kategori baik. Kata Kunci: Pokdarwis, website, wisata desa

Tautan Presentasi: https://youtu.be/uBOES8AGiek




Pengintegrasian Pendidikan Kependudukan Berbasis Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMP TP 45

Sukasada Desa Wanagiri Buleleng I Made Sarmita, Ida Bagus Made Astawa, I Putu Ananda Citra

Jurusan Geografi, FHIS Undiksha Email: [email protected]

Program Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan di SMP TP 45

Sukasada yang terletak di Desa Wanagiri Buleleng. Sekolah ini adalah salah satu sekolah swasta favorit di daerah atas yang belum pernah tersentuh oleh program-program kependudukan. Ditengah begitu kompleksnya permasalahan kependudukan yang sedang dihadapi, maka pengenalan Sekolah Siaga Kependudukan sebagai bagian kegiatan pengintegrasian pendidikan kependudukan bagi warga sekolah menjadi begitu penting. Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan pengetahuan warga sekolah mengenai konsep sekolah siaga kependudukan (SSK). Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan P2M ini menggunakan metode pendidikan dalam bentuk sosialisasi dan FGD dengan prinsip partisipatif. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini adalah diperolehnya pemahaman baru oleh peserta yang terdiri dari guru dan peserta didik mengenai mengenai pengintegrasian pendidikan kependudukan kedalam kurikulum yang dimiliki berbasis SSK. Dari sejumlah kurikulum yang dimiliki, mata pelajaran yang relevan untuk diintegrasikan dengan pendidikan kependudukan adalah mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Matematika. Pada sisi lainnya, hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan P2M ini terkategori sangat berhasil dengan persentase mencapai 89,8% dari nilai 100 sebagai nilai maksimal yang seharusnya bisa diperoleh. Sejumlah indikator digunakan untuk mengevaluasi kegiatan ini yaitu kehadiran, keaktifan, kepuasan, serta penguasaan pengetahuan dari peserta. Nilai tertinggi dari indikator-indikator tersebut adalah kepuasan peserta, dan terendah adalah keaktifan peserta dalam pelaksanaan P2M. Kata kunci: Pengintegrasian, Pendidikan Kependudukan, Sekolah Siaga Kependudukan

Tautan Presentasi: https://youtu.be/hojn_iHyRVQ




Pelatihan Managemen Event Sport Tourism bagi Pokdarwis Tunjung Mekar Sambangan sebagai Atraksi

Wisata Budaya Ni Luh Putu Spyanawati, I Made Satyawan, I Wayan Artanayasa, Ni Wayan

Dewi Tarini Jurusan Pendidikan Olahraga FOK Undiksha, Jurusan Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan

FOK Undiksha Email: [email protected]

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat di Desa Sambangan bertujuan

untuk menyelesaikan permasalahan mitra (Pokdarwis Tunjung Makar) yaitu mempersiapkan desa Sambangan sebagai desa wisata budaya. Dari tujuan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan permasalahan yang ada, yaitu pelatihan management event sport tourism yang mengangkat olahraga tradisional megoak-goakan sebagai salah satu wisata budaya. Berdasarkan solusi yang ditawarkan tersebut, maka luaran dalam pengabdian ini adalah pelaku wisata mampu merancang even wisata budaya dengan permainan megoak-goakan sebagai salah satu atraksi wisatanya. Dari hasil pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum permasalahan yang di hadapi mitra dengan solusi yang ditawarkan dimungkinkan secara tepat dapat menyelesaikan permasalahan mitra (Pokdarwis Tunjung Mekar) sekaligus mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari wisata budaya melalui penyelenggaraan sport event (olahraga tradisional) yang menjadi daya tarik dalam dunia pariwisata. Kata kunci: Pelatihan, Management Event, Sport Tourism,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/pfx51Nq5aaY




Pemberdayaan Kader Bina Keluarga Balita dalam “Toddler Development Screening” Berbasis Android di

Desa Tegal Linggah, Kecamatan Sukasada Ni Wayan Dewi Tarini, Ni Ketut Erawati, Ni Nyoman Ayu Dwi Astini Program Studi Diploma 3 Kebidanan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas

Pendidikan Ganesha [email protected], [email protected], [email protected]

Kader BKB adalah seseorang yang bertugas melakukan kegiatan yang

khusus mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur. Di Desa Tegal Linggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng, dari enam Posyandu yang tersebar di lima dusun di Desa Tegal Linggah, baru terdapat satu kelompok kader BKB (Bina Keluarga Balita) dimana dalam melaksanakan tugasnya memantau tumbuh kembang bayi dan balita masih menggunakan media manual KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) yang kurang praktis. Perkembangan teknologi yang pesat dimana fungsi skrining secara manual dapat digantikan dengan menggunakan aplikasi berbasis android, menjadi rancangan pemberdayaan kader BKB di Desa Tegal Linggah, sehingga akan sangat membantu memudahkan tugas pokok kader dalam memantau tumbuh kembang anak balita secara berkesinambungan serta menyediakan database yang update di bidang kesehatan balita di Desa Tegal Linggah. Kegiatan pengabdian dikemas dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pada kader BKB dalam menggunakan aplikasi KPSP mobile dalam melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi dan balita. Setelah dilakukan pendampingan, seluruh kader BKB dapat menggunakan aplikasi ini dengan baik dan dapat melakukan interpretasi terhadap hasil pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita di Desa Tegal Linggah. Kata Kunci: Kader BKB, tumbuh kembang, aplikasi KPSP berbasis android

Tautan Presentasi: https://youtu.be/fvO4-FTB_7E




Pelatihan English for FB Service bagi KWT Sari Amerta Giri dan Penggunaan Photoshop bagi KT Bhuana Sari Desa

Wanagiri Buleleng Putu Ayu Prabawati Sudana, Anak Agung Barustyawati, I Made Aryawan

Adijaya, Ketut Nala Wardana Jurusan Bahasa Asing FBS UNDIKSHA; Jurusan Bahasa Asing FBS UNDKSHA; Jurusan

Bahasa Asing FBS UNDIKSHA; Jurusan Seni dan Desain FBS UNDIKSHA Email: [email protected]

Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan adalah pelatihan

English for FB Service bagi anggota Koperasi Wanita Tani (KWT) Sari Amerta Giri dan pelatihan Photoshop bagi para pemuda anggota Karang Taruna (KT) Bhuana Sari Desa Wanagiri Buleleng. Pelatihan English for FB Service bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para anggota KWT dalam melayani tamu yang mengunjungi showcase Banyumala. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 4 hari dengan materi yang terdiri atas prosedur pelayanan kepada tamu, bahasa Inggris yang digunakan, pengetahuan lintas budaya dan etika kerja. Pelatihan photoshop dilaksanakan untuk menghasilkan desain menu untuk operasional showcase. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 4 sesi, dengan luaran berupa dsain menu untuk operasional showcase Banyumala. Kata kunci: pelatihan, English for FB Service, photoshop

Tautan Presentasi:

https://www.instagram.com/tv/CFj20wXhao9/?igshid=5sk7sqc4g1pu




Teknologi Akuaponik bagi Masyarakat Perkotaan di Kelurahan Paket Agung

Gede Ari Yudasmara, Ni Nyoman Dian Martini, Jasmine Masyitha Amelia, Luh Suryatini

Prodi Akuakultur FMIPA Undiksha;4 Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Email: [email protected]

Seiring maraknya pembangunan perekonomian dan pemukiman di wilayah

perkotaan, semakin meningkat pula alih fungsi lahan yang terjadi di perkotaan. Lahan-lahan yang dulunya merupakan lahan pertanian, berubah menjadi pemukiman penduduk. Dengan semakin menyempitnya potensi lahan di perkotaan yang bisa dimanfaatkan, maka pemanfaatan pekarangan merupakan salah satu opsi yang bisa dipilih untuk mendukung pembangunan pertanian di perkotaan. Tujuan dari kegiatan P2M ini adalah melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan teknik akuaponik ini diharapkan masyarakat setempat selain dapat mengembangkan usaha ini sebagai sumber pendapatan, juga untuk meningkatkan pemahaman tentang arti penting pertanian perkotaan (urban farming) yang berkelanjutan dan memicu kesadaran serta kepedulian mereka terhadap kesehatan lingkungan sehingga akuaponik ini dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat di Kelurahan Paket Agung Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng dalam kegiatan akuaponik. Kata kunci: pelatihan, masyarakat perkotaan, akuaponik, kelurahan Paket Agung

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=qitP6u9Q7_Y




Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Visio untuk Memvisualisasi Materi dan Soal Matematika

I Wayan Puja Astawa, I Gusti Putu Sudiarta, Gede Suweken Jurusan Matematika FMIPA Undiksha Email: [email protected])

Kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan Visio dengan peserta

guru-guru matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Singaraja bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam memvisualisasi materi dan tes matematika pada materi geometri datar. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara daring berupa pemberian materi dalam bentuk ceramah disertai demo penggunanan Visio dan pendampingan secara luring secara tutorial dilengkapi modul dalam membuat bangun-bangun geometri datar. Keberhasilan kegiatan dilakukan dengan evaluasi proses dan hasil. Evaluasi menunjukkan pelatihan dan pendampingan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memvisualisasi materi dan tes matematika pada materi bangun datar. Secara khusus, hasil pelatihan menunjukkan peserta memahami cara menggunakan visio untuk membuat bangun bangun datar sederhana. Sementara itu, hasil pendampingan menunjukkan peserta mampu membuat membuat bangun-bangun datar kompleks dan mengombinasikannya dengan teks menjadi dokumen tunggal. Peningkatan pengetahuan peserta dalam memvisualisasi materi dan tes matematika pada materi bangun datar dapat dilihat dengan membandingkan hasil visualisasi materi dan tes sebelum kegiatan. Kata kunci: visio, visualisasi, materi, tes, matematka

Tautan Presentasi: https://www.facebook.com/iwp.astawa/videos/3880528148640722




Pelatihan dan Pendampingan Pemberian Materi Pengayaan Praktikum IPA (Biologi) dengan LKS LIJ bagi

Guru IPA SMP Kecamatan Kubutambahan-Buleleng I Made Oka Riawan, Nyoman Wijana, Sanusi Mulyadiharja

Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan FMIPA UNDIKSHA Email: [email protected]

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah: (1) untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan guru IPA, Kecamatan Kubutambahan dalam praktikum lapangan dengan memanfaatkan sawah sebagai sumber belajar biodiversitas, dan (2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru Ilmu Pengetahuan Alam, Kecamatan Kubutambahan dalam penerapan Lembar Kerja Siswa Berbasis Lembar Identifikasi Jenis untuk tuntunan praktikum lapangan. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah guru IPA SMP. Jumlah peserta sebanyak 14 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode diskusi-informasi, metode drill dan praktek untuk inovasi praktikum. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini disimpulkan: (1) Adanya suatu peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru Ilmu Pengetahuan Alam, Kecamatan Kubutambahan dalam praktikum lapangan dengan memanfaatkan sawah sebagai sumber belajar keanekaragaman hayati. Rata-rata dari kehadiran, hasil inovasi praktikum, dan kebermanfaatan kegiatan termasuk ke dalam kategori baik (90-100%). (2) Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru Ilmu Pengetahuan Alam, Kecamatan Kubutambahan dalam penerapan Lembar Kerja Siswa Berbasis Lembar Identifikasi Jenis untuk tuntunan praktikum lapangan.

Kata kunci: Praktikum, Lembar Kerja Siswa, Lembar Identifikasi Jenis

Tautan Presentasi: https://youtu.be/tTDNDjkQijI




Keterampilan Pembuatan Alat Perga Listrik-Magnet Sederhana

Dewi Oktofa Rachmawati, I Gede Aris Gunadi, Ni Ketut Rapi Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Undiksha

Email:[email protected] Kesulitan membuat alat peraga listrik-magnet berdampak pada kesulitan guru menanamkan konsep-konsep listrik dinamis dan kemagnetan yang bersifat abstrak. Hal ini berdampak pada rutinitas pembelajaran yang bersifat verbalisme. Solusi permasalahan tersebut dituangkan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pembuatan alat peraga listrik-magnet. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan 13 orang guru-guru IPA SMP/M.Ts yang ada di kota Singaraja. Tujuannya adalah membekali keterampilan pembuatan alat peraga listrik-magnet sederhana dan petunjuk praktikumnya. Evaluasi kegiatan dilakukan terhadap proses dan luaran. Kriteria keberhasilan kegiatan ini adalah keterampilan pembuatan alat peraga listrik-magnet sederhana dan petunjuk praktikum guru-guru IPA SMP/M.Ts dikota Singaraja berkualifikasi tinggi. Di akhir pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, enam alat peraga listrik-magnet sederhana dan petunjuk praktikum dihasilkan guru. Hasil pelatihan menunjukkan; 1) keterampilan guru-guru IPA SMP/M.Ts membuat alat peraga listrik-magnet sederhana berkualifikasi tinggi (x ̅=83.05 ; SD= 0.5), 2) kemampuan guru-guru menyusun petunjuk praktikum berkualifikasi tinggi (x ̅=79.68 ; SD= 0.6), 3) guru-guru memberikan tanggapan sangat positif terhadap pelaksanaan pelatihan dan pendampingan pembuatan alat peraga listrik-magnet sederhana (x ̅=46.77 ; SD= 2.0). Kata kunci: IPA, alat peraga listrik-magnet, petunjuk praktikum

Tautan Presentasi: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3424185484269056&id=100

000329140333




Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Serta Branding Produk pada Wanita Tani di Desa Panji Nyoman Trisna Herawati, Ni Wayan Yulianita Dewi, Putu Sukma

Kurniawan Jurusan Akuntansi S1 FE Undiksha Email: [email protected]

Dewasa ini wanita bukan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, namun

juga turut berpartisipasi dalam perekonomian keluarga. Demikian halnya dalam sektor pertanian. Sekitar 50 persen wanita tani, di samping bekerja di rumah sebagai ibu rumah tangga, mereka juga bekerja di ladang atau di sawah bahkan mereka membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan mengikuti kelompok wanita tani (KWT). Salah satu KWT yang cukup maju usahanya adalah KWT Tulus Bakti di Desa Panji. KWT ini memiliki produk unggulan yaitu VCO dan berbagai produk jamu herbal dalam bentuk serbuk dalam kemasan. Namun, permasalahan mulai muncul tatkala produksi yang dihasilkan belum maksimal, yang disebabkan permasalahan modal dan pemasaran. Selama ini produk jamu herbal telah diterima masyarakat khususnya wilayah Desa Panji dan Singaraja. Untuk bisa dipasarkan secara luas melalui market place, masih mengalami kendala karena produk belum mengantongi perijinan dari dinas kesehatan. Selain masalah pemasaran, masalah permodalan juga menjadi penghambat berkembangnya usaha. Padahal, pihak Bumdes bersedia memberikan pendanaan jika KWT memiliki pertanggung jawaban keuangan atau pengelolaan keuangan yang memadai. Berdasarkan permasalahan di atas, maka kegiatan PkM yang dirancang tahun ini, adalah memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan keuangan serta branding produk dalam hal ini teknik pengemasan dan pengurusan ijin usaha (P-Irt). Hasil kegiatan dapat berjalan sesuai dengan program yang direncanakan. KWT telah mampu mengelola keuangan secara sederhana, termasuk dalam menentukan harga jual untuk reseller. Kemasan Jamu maupun VCO telah memenuhi kriteria memadai, namun untuk pengurusan ijin P-Irt sampai saat ini masih dalam tahap pengurusan ijin SIUP. Kata kunci: pengelolaan keuangan, branding produk, KWT

Tautan Presentasi: https://www.instagram.com/tv/CFjIvuoAWDY/?igshid=sikjkvyu5qzi




Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Kamus Bergambar bagi Guru-Guru Sekolah Dasar se-Kecamatan

Sukasada I Wayan Swandana, Kadek Sintya Dewi, Gede Mahendrayana

Jurusan Bahasa Asing FBS Undiksha; Jurusan Bahasa Asing FBS Undiksha; Jurusan Bahasa Asing FBS Undiksha


Tulisan ini berjudul Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Kamus Bergambar pada Guru-Guru Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sukasada. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh minimnya inovasi dan kreasi para guru Bahasa Inggris di Sekoah Dasar di Kecamatan Sukasada dalam menggunakan teknologi aplikasi dalam pengajaran. Secara khusus tujuan ini bertujuan: 1) melatih para guru bahasa Ingris di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sukasada untuk menyusun kamus bergambar, dan 2) mendampingi para guru Bahasa Ingris di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sukasada untuk menyusun kamus bergambar. Sasaran dari pengabdian ini adalah guru-guru Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sukasada. Aplikasi yang digunakan dalam pengabdian ini adalah aplikasi Lexique Pro. Lokasi dari pengabdian ini berada di Kecamatan Sukasada. Hasil dari pengabdian ini adalah para guru Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sukasada mengetahui aplikasi Lexique Pro dan mampu menggunakan aplikasi ini untuk meningkatkan keterampilan dalam penyusunan kamus bergambar. Kata kunci: bergambar, kamus, pelatihan, pendampingan, penyusunan,


32201176653




Pemberdayaan Masyarakat dan Komponen Pendukung Desa Wisata dalam Pengembangan Desa Ambengan

sebagai Desa Wisata, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng

Nyoman Wijana, Sanusi Mulyadiharja, I Made Oka Riawan Staf Jurusan Biologi, Perikanan dan Kelautan FMIPA Undiksha

[email protected]

Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah (1) Adanya peningkatan atau dimilikinya keterampilan oleh ibu-ibu PKK dalam pembuatan kue Bali yang dapat digunakan untuk upacara banten yang rasanya enak, awet, dan memiliki daya tarik tersendiri. Dan (2) Menjadikan lingkungan objek wisata air terjun Jembong yang lebih menarik dan tertata artistic melalui pemasangan umbul-umbul sebagai dekor wisata dan kebersihan lingkungan bersama kelompok Darwis. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK desa setempat. Pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada adalah Pendekatan Ergonomi Total (PET). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode diskusi, informasi, FGD, latihan dan pendampingan lapangan. Hasil kegiatan P2M ini adalah (1) Adanya peningkatan atau dimilikinya keterampilan oleh ibu-ibu PKK dalam pembuatan kue Bali yang dapat digunakan untuk upacara banten yang rasanya enak, awet, dan memiliki daya tarik tersendiri. (2) Menjadikan lingkungan objek wisata air terjun Jembong yang lebih menarik dan tertata artistik melalui pemasangan umbul-umbul sebagai dekor wisata dan kebersihan lingkungan bersama kelompok Darwis. Kata Kunci: Desa Ambengan, Desa Wisata, Air Terjun Jombang, Kue bali, Umbul-umbul

Tautan Presentasi: https://www.facebook.com/100005288623128/videos/1370291696490438/

?extid=EmY8WbVJg19nm1p7




Kecermatan dan Miskonsepsi Guru Kimia dalam Melakukan Eksperimen dan Menuliskan Hasil Pengamatan

I W. Subagia, I G. L. Wiratma, I N. Selamat Jurusan Kimia FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

E-mail: [email protected]

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kecermatan dan miskonsepsi guru Kimia dalam melakukan eksperimen dan menuliskan hasil pengamatan. Data dikumpulkan dari laporah hasil pengamatan yang disampaikan para guru. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 24 orang guru SMA Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Experimen yang dilakukan dalam pelatihan ini adalah experimen sederhana tentang campuran antara air, minyak kelapa, dan sabun cuci cair. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa lebih dari 50% guru kurang cermat dalam melakukan pengamatan dan banyak di antara mereka mengalami miskonsepsi dalam konsep campuran dan fasa. Selain itu, mereka belum mampu membedakan hasil pengamatan trivial dan pengamatan saintifik. Hal tersebut disadari oleh para guru setelah terlibat dalam diskusi mendalam dengan para pelatih. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan agar guru-guru lebih banyak diberikan pelatihan untuk menyiapkan pembelajaran berbasis eksperiment. Kata kunci: kecermatan, miskonsepsi, guru kimia, eksperimen, hasil pengamatan


?extid=cXoZVyvCd7UwuRi4




Implementasi dan Pendampingan dalam Mewujudkan Perpustakaan Digital Berbasis Open Source di SDN 1

Banjar Bali Kabupaten Buleleng Ni Wayan Marti, Gede Rasben Dantes, Kadek Yota Ernanda Aryanto, I

Ketut Purnamawan, Ketut Agus Seputra Program Studi Manajemen Informatika, Program Studi Ilmu Komputer FTK UNDIKSHA


Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk mengimplementasikan perpustakaan digital berbasis open source di SDN 1 Banjar Bali. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi tahapan instalasi aplikasi perpustakaan berbasis open source, pelatihan pegawai perpustakaan di sekolah ini, kegiatan pendampingan yang meliputi pemberian label buku, penginputan data koleksi buku yang telah dilabel ke aplikasi, dan penyusunan koleksi buku ke almari yang tersedia, proses implementasi aplikasi yang siap digunakan, dan terakhir adalah proses evaluasi. Pada kegiatan ini, aplikasi perpustakaan berbasis open source yang diimplementasikan adalah aplikasi Slims 8 Akasia. Kegiatan implementasi perpustakaan digital berbasis open source berhasil terlaksana dengan baik dan lancar. Dari evaluasi keberhasilan kegiatan diperoleh bahwa kurang lebih sekitar 315 buah buku yang berhasil diberi label dan kurang lebih sekitar 205 buah buku yang berhasil diinput ke aplikasi Slims. Kata kunci: Perpustakaan digital, Open Source, SDN 1 Banjar Bali, Slims 8 Akasia, Koleksi buku.

Tautan Presentasi:




Pelatihan Pemetaan Digital Menggunakan Total Station di SMK Negeri 3 Singaraja

I Wayan Lasmawan, I Nyoman Natajaya, I Gst Ngr Yoga Jayantara Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FHIS UNDIKSHA; Jurusan Hukum dan

Kewarganegaraan FHIS UNDIKSHA; Jurusan Geografi FHIS UNDIKSHA Email: [email protected]

Aturan percepatan kebijakan satu peta melalui Perpres No 9/2016

dikeluarkan untuk menyelesaikan permasalahan tumpang tindih lahan. Pada realisasinya kebijakan tersebut mengalami beberapa kendala, salah satunya adalah kurangnya sumber daya manusia dalam melaksanakan kebijakan tersebut. Salah satu institusi pendidikan yang dapat menyediakan banyak SDM siap bekerja adalah Sekolah Menengah Kejuruan. Peran guru dalam mempersiapkan lulusannya agar dapat diterima di dunia kerja sangatlah penting. Salah satu solusi yang dapat dihadirkan adalah memberikan pelatihan pemetaan digital menggunakan total station untuk guru di SMK Negeri 3 Singaraja. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 12 sampai 15 Agustus 2020 dengan jumlah peserta 20 orang. Hasil evaluasi peserta menunjukkan adanya peningkatan kemampuan sebelum mengikuti pelatihan dan sesudah mengikuti pelatihan, terlihat dari nilai rata-rata pre test adalah 50 dan nilai rata-rata post test adalah 70. Pelaksanaan pelatihan pemetaan digital menggunakan total station terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang sudah direncakanan sebelumnya. Kata kunci: pelatihan, pemetaan digital, total station

Tautan Presentasi: https://youtu.be/PpWUZHonY7s




Pemberdayaan dan Peran Serta Anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMKN 2 Singaraja dalam Penanganan

Dismenore Primer melalui Pelatihan Yoga Made Juliani, Irma pratiwi, Ayu Desy, Anjar Triastuti

Prodi Kebidanan, FOK Undiksha Email: [email protected], [email protected], [email protected],

[email protected]

Dismenore merupakan masalah ginekologi yang paling umum terjadi pada remaja perempuan dan wanita usia reproduksi. Pada remaja Dismenore Primer dapat mengakibatkan ketidak hadiran disekolah. Sebagian besar wanita yang mengalami Dismenore Primer dapat menahan gejalanya dan ada beberapa wanita yang mengkonsumsi obat-obatan seperti analgesik. Alternatif yang dapat ditawarkan untuk mengatasi Dismenore Primer adalah terapi konvensional yaitu yoga. Saat ini yoga direkomendasikan sebagai metode konvensional dengan intervensi yang mudah dilakukan untuk meringankan rasa nyeri yang aman dan hemat biaya dengan efek samping minimal atau tidak ada efek samping. Pelatihan Yoga khusus untuk penanganan dismenore primer diberikan kepada anggota Palang Merah Remaja (PMR) di SMKN2 Singaraja mengingat PMR adalah salah satu ekstrakurikuler yang bergerak dibidang remaja. Pelatihan dilaksanakan dalam waktu tiga hari berupa pemberian materi tentang dismenore, konsep yoga dan gerakan yoga. Hasil yang didapatkan adanya perubahan pengetahuan dan keterampilan tentang Yoga yang terlihat dari hasil pre test dan posttest serta keterampilan dalam melaksanakan gerakan yoga yang terlihat dari video gerakan yoga yang ditampilkan para peserta. Dengan kegiatan pengabdian ini diharapkan anggota PMR sebagai peserta pelatihan dapat melatih siswa lain tentang yoga untuk penanganan dismenore primer. Kata kunci: Palang Merah Remaja, Dismenore primer, pelatihan yoga

Tautan Presentasi: https://youtu.be/FxZdo-TY-Ig




Desain Inovasi Kebaya Tari Rejang untuk Menunjang Pariwisata di Desa Sambangan

Ni Ketut Widiartini, Ida Ayu Reviena Damasanti Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Jurusan Teknik Industri, FTK Undiksha

Email: [email protected], [email protected]

Kebaya Tari rejang senantiasa memberikan inspirasi dan selalu diminati oleh kaum wanita di Bali. Kendatipun saat ini trend kebaya sangat beragam tetapi menampilkan kebaya tari rejang melalui desain inovasi maka desain yang dibuat menjadi karya desain yang memberi nilai tambah bagi karya-karya yang dihasilkan dan menunjang pariwisata di Desa Sambangan. Kegiatan penerapan IPTEK ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Ibu-ibu PKK untuk mengikuti pelatihan mendisain kebaya tari rejang untuk menghasilkan peserta pelatihan yang kompoten dan berdaya saing, meningkatkan kompetensi peserta pelatihan, dan mampu berusaha mandiri. Kegiatan ini sangat menjanjikan sebagai peluang usaha, ditambah lagi tren pasar dan penggunaan kebaya khususnya di Bali, Ibu-ibu PKK dapat menggambil kesempatan ini sebagai lahan baru bagi bisnis Ibu-ibu. Kegiatan ini sangat perlu dilakukan, mengingat pelatihan dan pendampingan membuat desain kebaya tari rejang belum pernah didapatkan serta alat-alat penunjang untuk keterampilan ini sangat memadai. Target yang ingin dicapai pada penerapan iptek ini adalah: Ibu-ibu dapat mendisin secara inovasi untuk menarik minat wisata serta melestarikan budaya sehingga menjadi kebaya tari rejang yang menarik dan modern. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) menggunakan metode dalam bentuk pelatihan keterampilan demontrasi dan dengan memberikan modul mengenai langkah-langkah mendisain kebaya tari rejang. Jumlah Ibu-ibu PKK di Desa Sambangan yang dilibatkan sebanyak 10 orang yang sudah berstatus Ibu rumah tangga. Hasil yang diperoleh adalah Ibu-ibu PKK mampu membuat desain inovasi dengan menuangkan ide-ide yang lebih menarik serta memperkaya ragam desain kebaya yang telah ada. Kata Kunci: Desain, Kebaya, Tari Rejang

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=Y_s1-hBD8iM&feature=youtu.be




Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan dan Pendampingan Desa Mitra dalam Memanfaatkan Potensi

Hutan Bambu Desak Nyoman Sri Werastuti, I Ketut Sudita, Lulup Endah Tripalupi

Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, FE UNIDKSHA, Jurusan Seni Rupa, FBS UNDIKSHA [email protected], [email protected], [email protected]

Desa Selat memiliki potensi hutan bambu yang sangat besar, serta obyek

wisata Hutan Alam Raya yang eksoktik, namun sejauh ini belum dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, sentuhan perguruan tinggi sangat penting dan strategis. Tujuan kegiatan Bina Desa ini dalam jangka panjang adalah mengembangkan desa Selat sebagai sentra kerajinan bambu di Bali, yang menunjang aktivitas alam di Desa Selat. Kegiatan ini difokuskan pada KWT yang sudah terbentuk, serta kelompok pengerajin “Pandan Harum” yang belum memiliki kemampuan dalam mengolah kerajinan bambu. Selama ini baru mengolah rotan menjadi kursi dan meja. Program ini terinspirasi dari melimpahnya hasil hutan bambu di Desa Selat. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Dengan diadakannya kegiatan ini, maka diharapkan terjadi peningkatan jiwa kewirausahaan serta peningkatan kemampuan mengolah bambu menjadi berbagai jenis kerajinan yang bernilai seni tinggi untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Desa Selat.

Kata kunci: jiwa kewirausahaan, kerajinan bambu, ekonomi kreatif, Desa Selat


006074112909




Peningkatan Keterampilan Mengolah Pisang Sasih Menjadi Aneka Kripik Kekinian dan Pengemasannya untuk

Menunjang Wisata Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng-Bali

N W. Sukerti, Cok.Istri Raka Marsiti, Lucy Sri Musmini Jurusan Teknologi Industri FTK UNDIKSHA; Jurusan Akuntansi FE Undiksha


Potensi desa Wanagiri dari hasil perkebunan berupa pisang dengan jumlah mencapai 30 ton per tahun, merupakan suatu peluang usaha untuk diolah menjadi aneka kripik kekinian. Oleh karena itu dengan kegiatan pembinaan dan pelatihan berupa keterampilan mengolah pisang sasih menjadi aneka kripik kekinian diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta keterampilan sehingga mampu membuka wirausaha baru rumahan yang potensial di kawasan rest area Wanagiri. Metode pendekatan yang diterapkan dalam program ini, dengan menggunakan metode ceramah, dan praktik langsung mengolah aneka kripik kekinian yang beraneka rasa, seperti kripik dengan varian coklat, green tea/matcha dan vanilla. Kegiatan pelatihan ini akan diberikan oleh pakar dan tenaga ahli dari Perguruan Tinggi seperti, tenaga dari jurusan teknologi industri khususnya sub prodi tata boga. Substansi materi pelatihan yang akan diberikan oleh pakar bidang Tata Boga yaitu pentingnya alih fungsi teknologi pangan dalam pemberdayaan komoditi buah pisang sasih menjadi hasil olahan industri rumah tangga. Selain pendekatan pelatihan keterampilan mengolah makanan, juga diberikan pelatihan tentang teknik kemasan yang menarik, pemasangan label. Penerapan teknologi tepat guna melalui pelatihan keterampilan mengolah aneka kripik kekinian berbahan pisang sasih diharapkan dapat dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan, sehingga mampu memotivasi kelompok tani untuk memproduksi dalam jumlah banyak untuk dipasarkan di wilayah rest area Wanagiri. Kata Kunci: Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani, kripik pisang

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=OROZ6XfGeCg&t=21s




Pelatihan Mengolah Buah Mangga Sebagai Oleh-Oleh Khas Buleleng pada Ibu Rumah Tangga di Desa Sambangan

Luh Masdarini, Risa Panti Ariani, Ni Made Suriani Jurusan Teknologi Industri FTK Undiksha


Tujuan pelatihan keterampilan ini adalah untuk mengetahui kemampuan para ibu rumah tangga Desa Sambangan dalam pembuatan mangga menjadi produk makanan sebagai oleh-oleh khas Buleleng berupa dodol mangga, selai mangga, dan manisan mangga. Selain itu juga untuk mengetahui tanggapan para ibu rumah tangga Desa Sambangan terhadap pelaksanaan pelatihan mengenai pembuatan olahan mangga menjadi produk makanan sebagai oleh-oleh khas Buleleng berupa dodol mangga, selai mangga, dan manisan mangga. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini meliputi metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. Target yang diharapkn dalam pelatihan ini adalah: 1) para ibu rumah tangga Desa Sambangan mampu mengolah dan menghasilkan variasi produk makanan dari mangga yang berupa dodol mangga, selai mangga, dan manisan mangga. (2) melakukan pengemasan produk (3) memperoleh tanggapan para ibu rumah tangga Desa Sambangan terhadap pelatihan mengenai pembuatan buah mangga menjadi produk makanan berupa dodol mangga, selai mangga, dan manisan mangga, Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para ibu rumah tangga Desa Sambangan mampu membuat variasi produk makanan dari buah mangga berupa dodol manga, selai manga, dan manisan manga serta memiliki tanggapan yang positif terhadap pelaksanaan pelatihan. Selain itu para ibu rumah tangga Desa Sambangan memiliki kemampuan dalam mengemas produk makanan yang diolah sehingga memiliki penampilan yang menarik. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan tersebut maka pelatihan mengolah mangga sebagai oleh-oleh khas Buleleng pada para ibu rumah tangga di Desa Sambangan dinyatakan berhasil dengan mendapat respon yang positif dari para peserta. Kata kunci: pelatihan, keterampilan, mengolah, buah manga

Tautan Presentasi:

https://youtu.be/IN2kKYBnYI4




Pelatihan Penyusunan RPP HOTS bagi Guru-Guru SD Negeri No 3 Satera Kecamatan Kintamani

Luh Mitha Priyanka, I Nyoman Selamat, Kadek Ari Dwiarwati Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA; Jurusan Kimia FMIPA; Jurusan Bimbingan

Konseling FIP; UNDIKSHA Email: [email protected]

Permasalahan yang dialami mitra (guru-guru SDN No 3 Satera) adalah

kesulitan dalam membuat RPP berorientasi HOTS untuk mendukung pembelajaran abad 21. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pelatihan penyusunan RPP HOTS. Pelatihan ini diikuti oleh 15 orang guru dengan teknis pelaksanaan dilakukan secara daring mengikuti pola in service training dan on the job learning. Pola in service training dilakukan dengan memberikan materi pelatihan yang selanjutnya diikuti dengan pola on the job learning berupa kegiatan pendampingan mitra pelatihan dalam membuat RPP berbasis HOTS. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa rata-rata skor keterampilan mitra dalam membuat RPP HOTS setelah mengikuti pelatihan mengalami peningkatan dan berada pada kategori baik/tinggi. Respon mitra selama mengikuti pelatihan juga menghasilkan hasil yang positif dilihat dari antusasme mitra selama mengikuti pelatihan.

Kata kunci: pembelajaran abad 21, HOTS, RPP

Tautan Presentasi: https://youtu.be/8temwSl6WDg




Pelatihan Pembuatan Soal HOTS bagi Guru-Guru SD Negeri No 1 dan 2 Dausa Kecamatan Kintamani

I Nyoman Selamat, Luh Mitha Priyanka Jurusan Kimia FMIPA UNDIKSHA; Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA

UNDIKSHA Email: [email protected]

Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan soal

HOTS bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru-guru SDN No 1 dan 2 Dausa dalam membuat soal HOTS untuk mendukung pembelajaran abad 21. Kegiatan yang semula akan dilakukan di sekolah akhirnya dilakukan secara daring mengingat suasana pandemic covid 19 yang belum usai. Teknis pelatihan secara daring sepenuhnya diputuskan berdasarkan hasil voting dengan mempertimbangkan keadaan peserta pelatihan. Pelatihan ini diikuti oleh 22 orang guru dengan pola pelaksanaan in service training dan on the job learning. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa: (1) Peserta pelatihan berhasil membuat soal HOTS beserta rubrik penilaian (2) Keterampilan peserta pelatihan dalam membuat soal HOTS berada pada kategori baik/tinggi (3) Respon peserta pelatihan terhadap kegiatan yang dilakukan menunjukan hasil yang positif ditunjukkan dengan antusiasme yang sangat besar selama mengikuti kegiatan. Kata kunci: pembelajaran abad 21, HOTS, soal

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=X3nZH6lwxIs




Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pokdarwis Hutan Raya Desa Selat

Luh Diah Surya Adnyani, Made Hery Santosa Jurusan Bahasa Asing FBS Undiksha; Jurusan Bahasa Asing FBS Undiksha


Desa Selat kecamatan Sukasada memiliki kawasan hutan yang potensial untuk dikembangkan menjadi tempat wisata. Sekarang ini telah mulai dikembangkan wisata selfi hutan raya Desa Selat, wisata treking, dan air terjun di hutan tersebut. Namun masih sangat perlu adanya berbagai pelatihan teknis dan keterampilan bagi Pokdarwis yang menangani pariwisata di Desa Selat. Pelatihan teknis akan mengikuti program yang dicanangkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, sementara pelatihan keterampilan, khususnya bahasa Inggris, masih belum ada. Untuk itu, ketua Pokdarwis Pandan Harum Desa Selat sangat mengharapkan diadakannya pelatihan bahasa Inggris bagi anggotanya agar mereka siap dan dapat mendukung pengembangan pariwisata hutan raya di desa itu. Pelatihan dilaksanakan dengan menekankan pada praktik berkomunikasi bahasa Inggris. Selama pelatihan, peserta berpartisipasi aktif. Seluruh peserta mengalami peningkatan keterampilan berbahasa Inggris dari hanya bisa yes dan no, kini bisa memberikan pertanyaan sederhana dan meresponnya. Evaluasi kegiatan ini dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai umpan balik. Kata kunci: Pelatihan Bahasa Inggris, Pokdarwis, Hutan Raya Selat

Tautan Presentasi: https://youtu.be/5gdR4hMc_K4




Rumah Taman Toga Ecobrick Komang Hendra Setiawan, Luh joni Erawati Dewi, Luh Diah Surya Adnyani

Fakultas Kedokteran; Fakultas Teknik Kejuruan; Fakultas Bahasa dan Seni; Undiksha Email:[email protected]

Di desa Umeanyar telah tersedia 3.469 ecobrick sebagai hasil dari kegiatan

Program Tabungan Ecobrick yang dilaksanakan di tahun sebelumnya oleh tim pengabdian masyarakat Undiksha. Untuk selanjutnya, ecobrick tersebut dimanfaatkan menjadi pemanis taman TOGA di desa Umeanyar. Taman TOGA merupakan pemanfaatan lahan pekarangan di masyarakat yang ditanami tanaman obat, tanaman dapur, dan tanaman sayur. Gerakan ini merupakan salah satu program ibu Gubernur Bali yaitu program “Hatinya” yang merupakan singkatan dari Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman. Dalam P2M ini, ecobrick yang tersedia digunakan sebagai hiasan rumah taman di taman TOGA desa Umeanyar. Dengan dibangunnya rumah taman TOGA ecobrick, desa Umeanyar akan memiliki taman TOGA yang indah dan bermanfaat, yang menjadi salah satu persiapan mengikuti kegiatan lomba desa pada tahun 2021 nanti. Kata kunci: Rumah Taman Ecobrick, TOGArning, Aplikasi Berbasis Android, Pendidikan Program Kesetaraan Paket C

Tautan Presentasi:

https://youtu.be/RIi-HZxCVEE




Permasalahan dan Peluang Pengembangan Desain dalam Penjangkauan Anak Jalanan di Yogyakarta

Christmastuti Nur, Arida Susyetina Program Studi Desain Produk UKDW Yogyakarta; Program Studi Pendidikan Bahasa

Inggris UKDW Yogyakarta Email: [email protected]

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk

mengidentifikasi dan memetakan permasalahan yang dihadapi oleh relawan Yayasan Rumah Impian Indonesia ketika melakukan penjangkauan anak-anak jalanan yang disebut dengan istilah street contact. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini adalah metode partisipatoris melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan teknik brainstorming yang diikuti oleh mentor dan pendamping kegiatan penjangkauan anak jalanan. Melalui FGD ini diketahui bahwa brainstorming merupakan cara yang lebih sesuai untuk menggali permasalahan yang dihadapi oleh relawan. Permasalahan utama yang dihadapi ketika melakukan kegiatan street contact antara lain mengenai SDM, anak-anak jalanan, ketidaktersediaan sarana pendukung, dan kondisi tak terduga di lokasi. Permasalahan yang memiliki peluang untuk diselesaikan oleh pihak eksternal-swasta adalah pengembangan desain sarana pendukung kegiatan street contact dengan berbagai fitur yang dibutuhkan oleh para relawan. Kata kunci: anak jalanan, brainstorming, focus group discussion, FGD, partispatoris,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/TlMe7JPeOio




Menumbuhkan Keterampilan Mendongeng melalui Pelatihan Mindful Storytelling bagi Guru TK se-Kecamatan

Buleleng Kadek Sonia Piscayanti, IGA Lokita Purnamika Utami, Nyoman Karina

Wedhanti Jurusan Bahasa Asing FBS UNDIKSHA, Email:[email protected]

Literasi harus dibuat akrab dengan siswa sejak usia dini. Salah satu caranya

adalah dengan penerapan mendongeng atau Mindful Storytelling. Guru guru di TK biasanya melakukan kegiatan mendongeng ketika memberikan materi kepada siswa, namun tidak semua guru cukup percaya diri melakukan kegiatan mendongeng. Beberapa guru kurang termotivasi dan merasa yakin tidak memiliki bakat mendongeng. Persoalan ini dapat diatasi dengan memberikan pelatihan Mindful Storytelling sebagai motivasi kepada mereka dan sebagai cara menemukan diri mereka melalui mendongeng. Peserta adalah 20 guru dari 10 sekolah di Kecamatan Buleleng. Pelatihan ini dilakukan dengan online karena berlangsung pada masa pandemi covid-19, sehingga mereka tidak hanya berlatih mendongeng saja namun menggunakan aplikasi belajar online untuk mendukung kegiatan mendongeng. Di akhir pelatihan peserta menjadi lebih terampil, termotivasi dan berani mendongeng secara online.

Kata kunci: mendongeng, mindful storytelling, keterampilan mendongeng

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=40QXbodSenk




Pelatihan Komersialisasi Digital Daerah Wisata Ambengan I Nyoman Saputra Wahyu Wijaya, Kadek Yota Ernanda Aryanto, I Ketut

Purnamawan, Agus Aan Jiwa permana Prodi Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA; Pascasarjana Ilmu

Komputer, UNDIKSHA Email:[email protected]

Kunjungan wisatawan pada daerah singaraja tergolong rendah. Hal

tersebut berlawanan dengan kondisi alam yang ada di daerah singaraja. Daerah wisata ambengan misalnya. Terdapat beberapa objek wisata yang sangat indah seperti air terjun jembong, blue lagoon, air terjun Kroyo dan lain sebagainya. Hal tersebut diperkirakan kurangnya komersialisasi atau promosi objek wisata tersebut. Untuk meningkatkan kunjungan wisata ke daerah wisata ambengan tentunya perlu dilakukan komersialisasi yang efektif. Untuk itu tim pengabdian ilmu komputer memiliki upaya untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan komersialisasi digital daerah wisata ambengan. Teknik komersialisasi yang dilakukan menggunakan media sosial sebagai sarana dalam melaksanakan komersialisasi tersebut. Kata kunci: Media sosial, Wisata, Komersialisasi, Ambengan

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=lQvI527TufM




Pelatihan Membaca Naskah Lontar pada Mahasiswa Semester 2 Prodi Pendidikan Bahasa Bali di Gedong Kirtya

Ida Ayu Putu Purnami, I Wayan Gede Wisnu Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah


Pengabdian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Bali semester 2 bertujuan untuk: (1) Memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap mahasiswa FBS Undiksha tentang cara membaca naskah lontar yang baik dan benar, (2) Memberikan keterampilan terhadap mahasiswa Pendidikan Bahasa Bali tentang cara membaca naskah lontar dan memahami isi dari naskah lontar yang dibaca, (3) Meningkatkan kemampuan mahasiswa Jurusan Bahasa Bali Undiksha dalam membaca naskah lontar. Permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa adalah (1) Mahasiswa tidak mengetahui cara membaca naskah lontar yang baik dan benar. (2) Tidak adanya sarana dan prasarana yang mendukung di kampus. (3) Sulitnya membaca naskah lontar dengan memahami isi bacaan yang dibaca. Solusi yang disepakati bersama untuk memecahkan masalah mitra adalah: (1) Mengadakan pelatihan membaca aksara Bali pada naskah lontar. (2) Mengadakan pendampingan yang intensif untuk mahasiswa agar dapat membaca dan memahami naskah lontar yang dibaca. Kata Kunci: Pelatihan, Membaca, Naskah lontar.

Tautan Presentasi: https://youtu.be/f7kylJQfzR4




Sosialisasi Pencegahan Covid-19 dengan Pelaksanaan Health Education Kepada para Pedagang Menggunakan

Media Pembelajaran: Leaflet dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pencegahan Covid-19, di Pasar

Benyuning Buleleng Made Martini, G. Nur Widya Putra, Kadek Yudi Aryawan, Gede Budi

Widiarta Stikes Buleleng; Stikes Buleleng; Stikes Buleleng, Stikes Buleleng


Kasus COVID-19 semakin meningkat, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui airbone /percikan air liur/cairan tubuh penderita (bersin, batuk), Covid-19 menimbulkan berbagai gejala klinis mulai dari gejala ringan batuk, flu, demam dan lainnya sampai dengan gejala berat (pneumonia berat dan gagal napas) bahkan menimbulkan kematian yaitu dengan masa inkubasi sekitar 5 hari sampai dengan 14 hari. Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya COVID-19 yaitu dengan mengadakan sosialisasi tentang bahaya COVID-19 dengan melakukan pendidikan kesehatan (health education) menggunakan media pembelajaran leaflet.Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu melakukan pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet serta menyebarkan kuisioner sebelum dan setelah kegiatan untuk menilai tingkat pengetahuan kepada 20 pedagang di pasar Benyuning, kemudian data yang terkumpul dilakukan analisa dengan aplikasi SPSS yaitu dengan uji Bivariat Wilcoxon. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu metode pendidikan kesehatan denga media leaflet mampu meningkatkan pengetahuan para pedagang di pasar Kata kunci: pendidkan kesehatan, COVID-19, leaflet

Tautan Presentasi: https://youtu.be/40vkgVK5uIE




Pemberdayaan Pokdarwis Bersinergi dengan Bumdes dalam Mengembangkan Pariwisata di Desa Panji

Luh Gd Rahayu Budiarta, G.A.P. Suprianti, Sunitha Devi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNDIKSHA; Prodi S1 Akuntansi FE UNDIKSHA


Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) memfasilitasi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris serta kemampuan memandu wisata yang ada di Desa Panji, (2) meningkatkan daya tarik wisata yang ada di Desa Panji dengan membantu kelompok sadar wisata tersebut didalam membuat paket wisata khususnya paket wisata sejarah dalam bentuk brosur,(3)meningkatkan kemampuan dan keterampilan badan usaha milik desa (Bumdes) bidang wisata didalam mengelola manajemen dan keuangan usaha. Metode pendekatan partisipatif digunakan dimana para peserta yang nantinya akan terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ini berlangsung dengan lancar, para peserta sangat kooperatif dan aktif dalam penyampaian materi. Hasil dari pengabdian ini memberikan dampak yang positif bagi para peserta. Diharapkan kedepannya program ini bisa terus dilaksanakan untuk memantau perkembangan keterampilan berbahasa Inggris dan pengelolaan keuangan usaha peserta. Kata kunci: pokdarwis, keuangan, pariwisata

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=ExVCuKClFcI




Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui Pelatihan Pengemasan Pisang Sasih dan Kopi Menjadi

Aneka Kemasan Oleh–Oleh untuk Menunjang Wisata Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng-Bali

Cok. Istri Raka Marsiti, Ni Wayan Sukerti Jurusan Teknologi Industri FTK undiksha, Jurusan Teknologi Industri FTK undiksha

[email protected]

Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan di depan, maka tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah: (a)Untuk mengetahui teknik pelatihanpenegmasan kripik pisang sasih dan kopi saebagai produk oleh-oleh.,(b) Untuk mengetahui tanggapan KWT terhadap pelatihan pengemasan kripik dan pengemasan kopi sebagai produk oleh-oleh untuk menunjang kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) menggunakan metode dalam bentuk pelatihan penyusunan tes kinerja melalui ceramah, diskusi, praktek penyusunan asesmen otentik dan tanya jawab. Kegiatan ini direncanakan selama 8 bulan. Kegiatan evaluasi program pengabdian ini dilakukan melalui pengamatan langsung melalui penilaian kinerja dalam proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Keberhasilan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilihat dari dua tolok ukur sebagai berikut: (1) Respons positif dari peserta pelatihan. Respons peserta pelatihan akan diukur melalui observasi selama pelatihan berlangsung dan dengan memberikan kuesioner yang menyangkut kesan, saran, kritik dan usulan peserta pelatihan terhadap program pengabdian masyarakat ini, dan (2) Meningkatnya keterampilan peserta setelah mendapat pelatihan. Keterampilan peserta pelatihan akan diobservasi saat pelatihan melalui lembar observasi kinerja persiapan, proses pengolahan dan produk akhir yang telah dikemas. Selain aspek penilaian diatas, keberhasilan pelatihan ini dilihat dari antusias peserta mengikuti pelatihan yang dilihat dari kehadiran, dan hasil pelatihan bias dilanjutkan pada usaha secara kelompok maupun mandiri. Kata kunci: kelompok wanita tani, pengemasan, wanagiri

Tautan Presentasi: https://youtu.be/2-arSxlH0nA




Pengembangan Website Visitambengan.com sebagai Sebuah Branding Pariwisata Desa Ambengan

Ketut Agus Seputra, Ni Wayan Marti, Komang Setemen, A.A. Gede Yudhi Paramartha

Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA Email:[email protected], [email protected],


Desa Ambengan adalah salah satu desa yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Buleleng sebagai Desa Wisata. Pengelolaan pariwisata Desa Ambengan saat ini sudah dilakukan cukup baik, baik dari segi fasilitas maupun pengelolaan secara administrasi. Keterlibatan Pemerintah Desa dalam hal ini Badan Usaha Milik Desa Amertha Sedhana menjadi salah satu upaya pengelolaan Destinasi Wisata Terpadu Satu Pintu. Pengelolaan terpadu ditujukan untuk memastikan seluruh destinasi wisata memiliki standar destinasi wisata sesuai dengan yang diisyaratkan Dinas Pariwisata dan Desa Ambengan, serta selalu memperhatikan kebersihan dan kelestarian Desa Ambengan. Konsep satu pintu diharapkan dapat menjual paket wisata dalam satu pintu baik offline maupun online. Sabagai langkah awal menyambut program Pemerintah Desa Ambengan, maka branding pariwisata adalah salah satu hal penting. Bagaimana wisatawan ataupun calon wisatawan mampu mengingat dan memiliki kesan yang unik terhdap destinasi wisata di Desa Ambengan. Website visitambengan.com sebagai icon utama dari branding yang diciptakan diharapkan mampu mengemas informasi wisata hingga penjualan paket wisata online secara lebih aktual dan valid. Melalui kegiatan sosialisasi pemanfaatan Sistem Informasi Wisata Visit Ambengan, pengelola destinasi wisata dalam hal ini BUMDES diberikan pelatihan mengenai penggunaan fitur pengelolaan informasi wisata Desa Ambengan. Peserta kegiatan sangat antusias mengikuti pelatihan hingga pendampingan yang dilakukan selama tiga kali.

Kata kunci: Visit Ambengan, Sistem Informasi Pariwisata, Desa Ambengan,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/0y-452_NrXo




Pelatihan Mengembangkan Media dan Sumber Belajar para Guru-Guru PPKn SMKN 1 Sukasada Kabupaten

Buleleng I Nyoman Natajaya, I Wayan Kertih, Wayan Mahardika Prasetya Wiratama

Fakultas Pascasarjana Undiksha, Fakultas Pascasarjana Undiksha, P PTE FTK Undiksha Email: [email protected], [email protected],

[email protected]

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertjuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan guru-guru mata pelajaran PPKn dalam mengembangkan Media Pembelajaran yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat sebagai sumber belajar. Khalayak sasaran PkM ini adalah Guru-Guru PPKn di SMKN 1 Sukasada. Kegiatan PkM ini diawali dengan melakukan kegiatan analisis situasi terhadap kondisi riil pembelajaran PPKn. Kerangka pemecahan masalah dilakukan melalui kegiatan: workshop, pelatihan, simulasi dan pendampingan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan evaluasi pada rentang proses dan akhir kegiatan. Hasil kegiatan PkM ini: 1) pelatihan ini telah dapat meningakatkan pengetahuna guru tentang substasi, visi, misi, tujuan PPKn, pengetahuan tentang sumber, median dan bahan ajar; 2) respon peserta pelatihan berada pada kategori antara Sangat Setuju = SS, dan Setuju = S tentang pelaksanakan pelatihan ini dan kegiatan ini dikatakan sangat bermanfaat untuk pembelajaran PPKn; 3) pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat sebagai sumber belajar.

Kata Kunci: Media Pembelajaran PPKn, Sumber Belajar

Tautan Presentasi: https://youtu.be/w71EEId1YII




Pendampingan Mengembangkan Instrumen Penilaian Berbasis HOT Pada Guru SMP Negeri 4 Sukasada

Putu Yasa, Wayan Sukra Warpala, Rai Sujanem Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Biologi, Prodi Pendidikan Fisika


Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai tindaklanjut atas kurangnya pemahaman guru dalam mengembangkan instrumen penilaian berbasis keterampilan tingkat tinggi atau HOTS. (high order thinking skill). Terdapat dua tahap kegiatan yaitu tahap pengembangan pemahaman tentang instrumen penilaian berbasis HOTS dan tahapan berikutnya adalah pendampingan guru-guru dalam mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS, keseluruhan tahapan ini dilaksanakan secara daring. Melalui kegiatan workshop peserta telah mapu memahami tentang instrumen penilaian berbasis HOTS. Sedangkan melalui kegiatan pendampingan oleh tim pelaksana kegitan P2M pada guru-guru peserta telah mampu mendesain dan mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS. Melalui pelaksanaan kegiatan P2M ini telah berkembangnya kemampuan guru-guru mendesain dan mengembangkan penilaian pembelajaran yang berbasis HOTS. Kata Kunci: Pendampingan, instrumen penilaian, dan HOTS

Tautan Presentasi: https://youtu.be/A64SI2min4




Toga Poni: Sistem Tanam dan Prospeknya bagi Kelompok Wanita Tani Lebah Sari

I Made Pradana Adiputra, Made Ary Meitriana, Ni Wayan Sukerti Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSH; Jurusan PKK FTK UNDIKSHA


Untuk mencapai kondisi masyarakat yang hidup sehat dan sejahtera terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan yang luas, maka hidroponik sebagai teknologi sederhana dalam bercocok tanam merupakan pilihan yang tepat. Upaya ini yang menjadi fokcus kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Lebah Sari Dusun Jembong Desa Ambengan. Diperlukan beberapa kgiatan yang dapat mendukung program KWT sesuai dengan kondisi di lapangan yang memberikan dampak positif yang berfokus pada minimnya pemahaman tentang TOGA dan tata cara tanam/teknik sistem hidroponik sebagai program unggulan baru, pengetahuan pemanfaatan dan pengolahan tentang TOGA bagi ketahanan kesehatan keluarga dan meningkatkan ketahanan perekonomian KWT. Melalui langkah sosialiasi, penyuluhan dan pendampingan maka upaya memberikan pemahaman tentang TOGA, sistem hidroponik dan prospek usaha pengolahan TOGA menjadi faktor penting bagi KWT untuk memilih TOGA sebagai aktivitas pertanian baru yang mendukung KWT dan langkah strategis menghadapi situasi pandemi Covid-19 sekarang ini. Kata kunci: tanaman obat keuarga, hidroponik, prosepek usaha, kelompok wanita tani

Tautan Presentasi: https://youtu.be/fcOypqxf6DE




Pengembangan Hutan Wisata Terintegrasi Berbasiskan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan di Desa Panji,

Buleleng Wayan Damar Windu Kurniawan, I Gede Yudi Wisnawa, I Gst Ngr Yoga

Jayantara Prodi D3 Survei & Pemetaan, Jurusan Geografi, FHIS, Undiksha


Desa Panji memiliki kawasan Hutan Desa seluas 129 Hektar, yang seluruh area hutan ini masuk kedalam sistem hulu Daerah Aliran Sungai Banyumala. Secara umum hutan desa yang ada di Desa Panji telah dikelola melalui sistem kelembagaan yang baik melalui Lembaga Pengelola Hutan Desa, namun belum memberikan nilai guna dan manfaat yang signifikan bagi perekonomian masyarakat. Tujuan dari pengabdian ini adalah perencanaan penataan kawasan hutan wisata berkelanjutan melalui integrasi potensi desa yang bernilai jual. Berdasarkan hasil survey, pengamatan foto udara, analisis GIS dan FGD bersama tokoh masyarakat diperoleh hasil bahwa kawasan hutan berpotensi dikembangkan sebagai hutan wisata dengan kegiatan wisata minat khusus namun terintegrasi dengan potensi lainnya yang ada di wilayah bawah Desa Panji seperti potensi pertanian dan potensi budaya. Hutan wisata dapat ditawarkan sebagai satu kesatuan paket wisata bersama daya tarik wisata lainnya yang ada di Desa Panji, baik itu daya tarik ekowisata pertanian maupun wisata budaya/sejarah/religi. Kata kunci: hutan wisata, wisata minat khusus, wisata terintegrasi,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=rJhCttLH7ek




Pengembangan Budaya Literasi Melalui Pelatihan Bahasa Jepang bagi Kelompok Literasi di Desa Pedawa

Wayan Sadyana, Desak Made Sri Mardani Pendidikan Bahasa Jepang, FBS Undiksha

Email: [email protected], [email protected]

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang tepat bagi anak-anak di Desa Pedawa khususnya dalam berkomunikasi dengan bahasa Jepang. Metode kegiatan dilakukan dengan pendekatan komukikatif berbahasa. Tahap awal peserta diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar budaya Jepang dan Bahasa Jepang dan tahap berikutnya adalah kegiatan elaboratif penerapan konsep-konsep Bahasa dalam pendekatan komunikatif, dimana diperkenalkan materi-materi yang bermanfaat bagi peserta. Hasil pelatihan ini menujukkan adanya motivasi yang besar dalam diri anak-anak dalam belajar Bahasa asing, ditujukkan oleh hasil evaluasi kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur keberhasilan pembelajaran mereka. Evaluasi tersebut mencermati pengukuran ditinjau dari sudut: kepercayaan diri, kemampuan menggunakan konsep-konsep dasar dalam berbahasa Jepang tingkat awal, dan kemampuan pengucapan dan kelancaran dalam berbicara. Hasil evaluasi menunjukkan semua peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan Bahasa Jepang tingkat pemula. Bahkan, beberapa peserta sudah memiliki pelafalan yang bagus, kepercayaan diri dan mampu melakukan gesture tubuh yang penting dalam komunikasi bahasa Jepang (Ojigi).

Kata kunci: komunikatif berbahasa, kegiatan elaboratif, Ojigi,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/7KXjshcGeIU




Pengembangan Wisata Alam Desa Sambangan untuk Menunjang Pariwisata Berbasiskan Tri Hita Karana I Gede Sudirtha, Ni Ketut Widiartini, Ni Made Suriani, Made Agus

Dharmadi Universitas Pendidikan Ganesha, [email protected]

Desa Sambangan memiliki potensi wisata yang sangat beragam, terutama

potensi wisata alam dan budayanya, namun sejauh ini ekplorasi potensi dan promosi serta pengembangannya belum optimal dilakukan. Oleh karena itu perlu adanya campur tangan dan pembinaan dari pemerintah daerah maupun perguruan tinggi sebagai mitra untuk membangun desa wisata yang berkelanjutan berwawasan nilai kearifan lokal dan berbasis masyarakat. Pengabdian pada masyarakat ini menyasar dua permasalahan yang diidentifikasi berdasarkan permasalahan yang ada di desa antara lain: promosi objek wisata melalui pembentukan paket-paket wisata perlu disiapkan dan digali dengan baik dari potensi alam, budaya, social ekonomi masyarakat setempat, (2) keterbatasan pemandu wisata dalam melayani wisatawan dengan baik, serta masih kurang kemampuan komunikasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian pada masyarakat ini berupa metode observasi, diskusi, wawancara dan pelatihan. Hasil pengabdian pada masyarakat ini menunjukkan hasil yang sangat baik dilihat dari respon masyarakat untuk diajak berdiskusi dalam pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal dan antusianya para peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan. Kemasan promosi desa wisata Sambangan dikemas dalam bentuk video yang menampilkan sisi keindahan alam, tempat-tempat wisata yang unik dan menarik di desa, serta sisi kehidupan masyarakat yang melekat dengan budaya lokal. Hal ini diharapkan mampu mempromosikan desa wisata Sambangan yang lebih menarik kepada pengunjung. Kata kunci: wisata alam, pariwisata berbasis kearifan lokal,

Tautan Presentasi: https://drive.google.com/file/d/1C-

Xsi3Y6FleuaLvMMCh8ypOx8FntLM8w/view?usp=sharing




Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Pisang sebagai Upaya Pemberdayaan Bahan Pangan Lokal

Ida Ayu Putu Hemy Ekayani, Ni Made Suriani, Cok. Istri Raka Marsiti, I B N Sudria

Jurusan Teknik Industri FTK UNDIKSHA; Jurusan IPA FMIPA UNDIKSHA Email: [email protected]

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan di Desa

Bukti Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Sasaran yang ditargetkan adalah masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Desa Bukti. Kegiatan ini bertujuan 1) memberikan pengetahuan tentang pengolahan pisang; 2) menambah variasi produk olahan pisang; dan 3) memberikan pelatihan penerapan teknik atau metode yang dapat digunakan dalam membuat jajanan cake dan donat berbahan pisang kepada masyarakat agar mudah dipahami serta memiliki kualitas yang baik dari segi rasa, tekstur dan warna. Metode yang diterapkan pada pelatihan ini, yaitu 1) ceramah digunakan untuk penyampaian pengetahuan secara umum tentang buah pisang, yang meliputi jenis pisang, dan nilai gizi pisang; 2) demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan secara langsung mengenai proses pengolahan buah pisang, peralatan yang diperlukan serta bahan tambahan makanan yang digunakan dalam pengolahan; 3) tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh kedua metode di atas;4) pelatihan pengembangan produk jajanan dari buah pisang seperti cake dan donat; dan 5) evaluasi hasil pelatihan dilakukan selama proses dan setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan. Luaran yang ingin diperoleh dari kegiatan PKM ini, yaitu 1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat sasaran mengenai potensi dan cara pengolahan buah pisang; 2) terciptanya variasi produk olahan berbahan baku buah pisang (cake dan donat); dan 3) meningkatnya motivasi peserta untuk mengembangkan usaha di bidang produk olahan berbasis pisang. Kata kunci: pisang, pelatihan, pengolahan,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=rKcP9hXSw88&feature=youtu.be




Optimalisasi Manajemen Keuangan dan Digital Marketing pada UMKM di Desa Baktiseraga

Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi, Ni Made Dwi Ariani Mayasari Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSHA; Jurusan Manajemen FE UNDIKSHA


Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan bagian yang memiliki peran penting dalam pengembangan sektor ekonomi di Kabupaten Buleleng. Dalam penyelengaraannya, diketahui produk yang dipamerkan adalah produk unggulan dari UMKM Kabupaten Buleleng di beberapa sektor usaha. Dari sektor perikanan yaitu mutiara, dari sektor produk kerajinan yaitu tenun ikat dan aluminium, dari sektor makanan yaitu arak dan kopi. Salah satu yang menjadi daya tarik dalam program pengabdian ini adalah di sektor produk kerajinan tenun ikat. Usaha tenun ikat Ayu Windy ini menawarkan hasil tenunan kain yang memiliki corak yang unik dan khas. Dari motif klasik, sakral hingga nuansa modern. Proses pembuatan kain tenun masih menggunakan cara tradisonal dengan menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) sehingga mampu menghasilkan kain tenun yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah mitra usaha Ayu Windy Tenun Ikat. Berdasarkan permasalahan yang telah dianalisis dan dibutuhkan oleh pelaku usaha, maka pelatihan yang dirancang kali ini adalah kegiatan pendampingan dan pelatihan. Pada pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pengembangan dan pelatihan pemanfaatan internet marketing sebagai media promosi produk kerajinan tenun ikat. Media promosi digital menjadi pilihan yang efektif untuk mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Media yang dibuat berupa toko online di sebuah market place yang dilanjutkan dengan pembuatan konten dan media promosi berupa video. Kegiatan pelatihan dilakukan untuk memberikan keterampilan pemasaran melalui toko online. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah berupa media promosi kerajinan tenun ikat, dan peningkatan keterampilan manajemen keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Kata kunci: tenun ikat, manajemen keuangan, pemasaran

Tautan Presentasi: https://youtu.be/vEdxZ3OCEyA




Pelatihan Prosedur Keselamatan dan Keamanan bagi Pemandu Wisata Darwis Adventure Team (DAT)

Sambangan I Ketut Semarayasa, Made Agus Dharmadi, Ni Luh Putu Spyanawati, I

Nyoman Sudarmada Jurusan Pendidikan Olahraga Undiksha; Jurusan Ilmu Olahraga dan Kesehatan Undiksha


Prosedur keamanan dan keselamatan kerja merupakan beberapa prasyaratan yang dibutuhkan oleh pemandu wisata yang profesional. Dengan menguasai keterampilan-keterampilan tersebut, pemandu wisata akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun, tidak semua pemandu wisata memiliki kemampuan atau keahlian tersebut. Banyak dari pemandu wisata masih belum memaham tentang prosedur keamanan dan keselamatan kerja, yang meliputi: Pencegahan, dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di daerah wisata. Untuk memfasilitasi pemandu wisata dalam meningkatkan pemahaman, kemampuan dan keterampilan tersebut, maka diadakan pelatihan prosedur keselamatan dan keamanan bagi pemandu wisata D.A.T di Desa Sambangan Buleleng, Bali. Metode yang digunakan dalam pelatihan yaitu: metode ceramah, tanya jawab dan simulasi. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 15 orang peserta. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan pengetahuan dan kemampuan peserta mengalami peningkatan terkait prosedur keamanan dan keselamatan bagi pemandu wisata D.A.T Desa, Buleleng, Bali. Kata kunci: Pelatihan, keselamatan, keamanan, pemandu wisata,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/-mguXpjM7bQ




Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Saintifik pada Guru-Guru IPA SMP

I. B. N. Sudria, I W. Redhana, A.A.I.A. R. Sudiatmika, I W. Suja Fakultas MIPA Universitas Pendidikan Ganesha

[email protected]

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru IPA SMP dalam membuat perangkat pembelajaran IPA (RPP, LKS, teks materi pelajaran, dan asesmen yang konsisten dan selaras) dengan dengan pendekatan yang masih menjadi masalah di sekolah. Pelaksanaan Kegiatan PkM bertempat di SMAN 1 Susut Bangli yang diikuti oleh 13 guru IPA SMP sebagai peserta utama yakni 3 orang berasal dari kecamatan Susut dan 10 orang dari luar kecamatan Susut. Kegiatan ini juga diikuti oleh 9 guru bidang-bidang IPA SMAN 1 Susut sebagai observer untuk memotivasi konsolidasi pembelajaran IPA SMP dengan kelanjutan pembelajaran bidang-bidang IPA di SMA. PkM dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan dengan pola 32 jam yaitu 24 jam (1 hari setiap minggu) tatap muka dan 8 jam daring/online. Kegiatan meliputi (1) tatap muka pembekalan tentang PBS disertai tugas rumah untuk identifikasi-analisis konsep dan pembuatan draf satu contoh PBS pada minggu I, (2) pendampingan klarifikasi konten/konsep target PBS dan melanjutkan pembuatan PBS untuk pertemuan II dan III, dan (3) pendampingan diskusi dan bimbingan secara daring melalui classroom.google minimal dengan alokasi waktu 8 jam yang didistribusikan selama 3 minggu. Hasil PkM menunjukkan peserta antusias mengikuti kegiatan meskipun PBS yang dihasilkan baru sebatas draf. PBS being trained is considered very important. However, participants willing are to be given scientific learning tools that has been ready to be used at schools. Masih menyisakan hambatan komitmen untuk berubah. Kata kunci: pelatihan, pendampingan, perangkat pembelajaran saintifik, konsistensi,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/s_mnhWFCg2k




Pelatihan Analisa Kredit bagi Pengelola Bumdes Karya Bakti Pertiwi

I Nengah Suarmanayasa, I Wayan Bagia, Wayan Cipta Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha

email: [email protected]

Salah satu lembaga ekonomi yang sedang tumbuh dan berkembang di desa adalah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Bumdes didirikan tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi juga ada misi pemberdayaan masyarakat dan menggerakan ekonomi desa. Bumdes merupakan salah satu bentuk social enterprise, yaitu lembaga bisnis yang didirikan untk menyelesaikan masalah-masalah sosial, dengan cara creating value, managing value, dan distributing value. Bumdes yang ada di Desa Panji Anom, Sukasada, Buleleng adalah Bumdes Karya Bakti Pertiwi. Salah satu unit usahanya adalah simpan pinjam. Permasalahan yang terjadi pada Bumdes ini adalah tingginya kredit macet. Rata-rata kredit macet yang terjadi tiap tahunnya sebesar 15 persen. Padahal berdasarkan ketentuan yang ada, batas maksimal kredit macet adalah 5 persen. Kegiatan pengbadian ini ditujukan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan pengelola Bumdes. Materi yang disampaikan berupa tata kelola/manajemen Bumdes dan pelatihan analisa kredit. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pedoman sehingga Bumdes dapat berjalan optimal dan mampu berperan untuk kemajuan desa. Kata kunci: analisa kredit, tata kelola, Bumdes,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=XLiAsHeAYM8




Pelatihan Pembuatan E-Modul Fisika Bermuatan Keterampilan Berpikir Kritis bagi Guru Fisika SMAN 1

Mengwi Rai Sujanem, Iwan Suswandi, Putu Yasa

Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA Undiksha E-mail: [email protected]

Tujuan pengabdian masyarakat penerapan Ipteks ini, yaitu guru-guru fisika

dapat membuat e-modul fisika bermuatan keterampilan berpikir kritis (kbk). Mitra pengabdian ini adalah 3 orang guru fisika SMAN 1 Mengwi. Metode yang digunakan adalah metode pelatihan, penugasan, dan pendampingan melalui program Edmodo. Pada saat pelatihan, para peserta dibekali konsep dasar kbk dan mengemasnya dalam modul, mengubah modul menjadi e-modul dengan Sigil. Pada saat penugasan, peserta diberikan sistematika e-modul yang menacakup kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, uraian fenomena fisika bermuatan kbk, kajian konsep-konsep esensial dan strategis bermuatan kbk, contoh dan latihan soal fisika bermuatan kbk. Pada saat pendampingan, peserta mendiskusikan rancangan yang telah dibuat, narasumber mengklarifikasi, dan memberikan bimbingan dalam pembuatan e-modul fisika bermuatan kbk. Berdasarkan evaluasi, produk e-modul fisika bermuatan kbk yang dihasilkan, yaitu: sebanyak 33% dengan kriteria baik, dan sebanyak 67% dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian, peserta pelatihan telah dapat membuat e-modul fisika bermuatan kbk untuk pembelajaran fisika. Kata kunci: e-modul fisika, keterampilan berpikir kritis.,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=z2a0xGeNyUs&feature=youtu.be




Pemberdayaan Mahasiswa Perawat Berbasis Daring untuk Mendeteksi Komplikasi Kaki Diabetes di Masa Pandemi

Covid19 Ni Kadek Diah Purnamayanti, Gede Teo Basu Deva

Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng Email: [email protected]

Kaki diabetes merupakan salah satu kompikasi vaskular jangka panjang

dengan isiden terbesar pada pasien diabetes kronis. Adapun edukasi berkaitan dengan deteksi dini kaki diabetes tidak pernah menjadi fokus tenaga kesehatan. Dalam masa pandemi covid 19, diperlukan media edukasi kesehatan berbasis daring yang mampu mengakomodasi isu kesehatan ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengaplikasikan edukasi berbasis daring dengan memberdayakan mahasiswa perawat unuk melakukan skrining kaki diabetes Metode pilot study ini melibatkan 40 orang pasien diabetes yang direkrut dari anggota keluarga mahasiswa keperawatan STIKES Buleleng. Video pemeriksaan kaki terstruktur berdurasi 12 menit dan konsultasi dilakukan secara daring. Peneliti pun memvalidasi dan menganalisis hasil pemeriksaan mandiri yang dilakukan oleh pasien dan keluarga melaui rekaman dan gambar hasil dokumentasi. Intrumen pengukuran yang digunakan adalah 15 item pertanyaan Questionnaire On Knowledge of Foot Care yang telah diadaptasi dalam babahasa Indonesia. Analisis yang digunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai p value = 0,001. Dengan demikian aplikasi edukasi berbasis daring dengan memberdayakan mahasiswa perawat mampu meningkatkan pengetahuan perawatan kaki diabetes serta dapat diterima oleh pasien dan keluarga Kata kunci: deteksi kaki diabetes, edukasi kesehatan, daring, pemberdayaan keluarga,

Tautan Presentasi: https://www.facebook.com/bee.dont.9/videos/10220554482045172/?notif_

id=1601039364546904&notif_t=video_processed&ref=notif




Pembuatan Tes Online Berbasis Smartphone bagi Para Guru Di SMK Negeri 1 Kubutambahan

Gede Mahendrayana, Putu Adi Krisna Juniarta, I Wayan Swandana, Kadek Sintya Dewi

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FBS Undiksha Email: [email protected]

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penggunaan tes berbasis

smartphone dalam melakukan evaluasi pembelajaran. Sebagian besar para guru masih menggunakan model konvensional yaitu paper based test melainkan tuntutan zaman saat ini menyebabkan segala sesuatu dilakukan secara online agar lebih efektif dan efisien serta dapat memperoleh hasil yang maksimal. Secara khusus kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: 1) memperkenalkkan aplikasi quizizz sebagai salah satu program yang baik untuk mengembangkan tes berbasis smartphone; 2) membantu para guru di SMK Negeri 1 Kubutambahan untuk mengembangkan tes online berbasis smartphone yang dapat digunakan sebagai media evaluasi pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pelatihan dan pendampingan. Dari hasil pelatihan diperoleh bahwa para guru sangat antusias untuk mengenal lebih dalam mengenai program atau aplikasi yang diberikan. Setelah kegiatan pelatihan, para guru juga telah mampu membuat tes online berbasis smartphone dengan menggunakan aplikasi Quizizz dan sudah mulai diterapkan di dalam evaluasi pembelajaran. Kata kunci: Tes online, Tes berbasis Smartphone, Quizizz,


000458593774




Implementasi Sekolah Dasar Bersih dan Sehat di Desa Sambangan

I Made Kusuma Wijaya, I Made Budiawan, Ni Luh Kadek Alit Arsani Prodi Kedokteran FK Undiksha, Prodi Kedokteran FK Undiksha, Prodi Kedokteran FK

Undiksha E-mail: [email protected]

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan siswa dan guru tentang sekolah dasar bersih dan sehat serta melaksanakan berbagai upaya implementasi sekolah dasar bersih dan sehat di desa Sambangan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif dengan langsung terlibat bersama guru dan siswa dalam implementasi sekolah dasar bersih dan sehat. Hasil pendampingan menunjukan peningkatan pengetahuan siswa dan guru tentang sekolah dasar bersih dan sehat yang termasuk didalamnya terkait pembudayaan perilaku bersih dan sehat di sekolah serta telah tersusun berbagai upaya dalam mewujudkan sekolah dasar bersih dan sehat yang disusun bersama dengan guru-guru sekolah dasar. Selanjutnya seluruh peserta diharapkan dapat mensosialisasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh kepada siswa dan guru lainnya serta dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah. Kata kunci: SD, bersih, sehat,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/sYROLwLcW4I




Pelatihan Membuat Masker Kain bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Baktiseraga Singaraja Bali

I Dewa Made Budhyani, Made Diah Angendari, I Nyoman Sila Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FTK Undiksha, Program Studi

Pendidkan Kesejahteraan Keluarga FTK Undiksha; Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS Undiksha


Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini betujuan untuk: (1) memberikan pelatihan membuat masker kain bagi ibu-ibu PKK di Desa Baktiseraga Singaraja Bali (2) mengetahui respon ibu-ibu PKK Desa Baktiseraga terhadap pelatihan membuat masker kain. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demontrasi, metode tanya jawab dan latihan membuat masker kain. Pelatihan ini melibatkan mahasiswa Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga bekerjasama dengan ibu-ibu PKK Desa Baktiseraga dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 15 orang. Hasil pelatihan membuat masker kain pada ibu-ibu PKK di Desa Baktiseraga adalah (1) hasil evaluasi terhadap masker yang dibuat peserta pelatihan secara umum termasuk kategori baik dengan rata-rata keberhasilan 80%., (2) respon ibu-ibu PKK terhadap pelaksanaan pelatihan membuat masker kain sangat baik, dilihat dari kehadiran mencapai 100% lebih dan ketekunan mengikuti pelatihan sampai selesai. . Kata Kunci: pelatihan, masker, kain,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=abIPxjSRarY




Pelatihan Pengolahan Jajanan Sehat Bergizi sebagai Makanan Tambahan bagi Guru-Guru PKG Paud

Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Damiati, Siti Maryam, Luh Masdarini

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FTK Undiksha, [email protected]

Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pada para

guru PAUD dalam bentuk pengarahan dan pemberian ketrampilan tentang pengolahan jajanan sehat bergizi sebagai makanan tambahan yang nantinya akan diberikan untuk para siswa PAUD. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan praktek langsung di lokasi pelatihan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan pelatihan dilakukan evaluasi pada tingkat penguasaan keterampilan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penerapan ketrampilan dan hasil yang diperoleh peserta. Hasil pelatihan menunjukkan tingkat keberhasilan yang dicapai tergolong baik dan bermanfaat bagi peserta. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pengabdian masyarakat ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para guru PAUD dalam bidang pengolahan jajanan sehat bergizi yang lebih bervariasi. Kata kunci: Pelatihan pengolahan, jajanan sehat bergizi,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/8PDP7irLgwQ




Pemberian Masker, Face Shield dan Desinfektan untuk Mencegah Covid-19 pada Fasilitas Kesehatan Primer Serta

Masyarakat Umum I Made Sundayana

Program Studi Profesi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng Email: [email protected]

Pandemi Covid-19 saat ini mengancam secara Internasional dan Nasional.

Status Covid-19 secara Internasional menjadi Emergency of International Concern. Sehingga dengan hal ini masyarakat diharapkan mampu mengendalikan perilaku untuk tetap sehat salah satunya dengan selalu mencuci tangan, menggunakan masker. Kemudian tenaga kesehatan juga perlu dukungan dari banyak pihak untuk tetap menggunakan alat perlindungan diri sesuai dengan pedoman yang disepakati. Tujuan pengabdian ini adalah membantu masyarakat secara umum dan tenaga kesehatan untuk memperoleh alat perlindungan diri guna mencegah terkonfirmasi covid-19. Metode pelaksanaannya dimulai dengan analisis situasi/masalah, persiapan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi dari kegiatan ini. Hasilnya adalah distribusi berhasil dilakukan untuk masker serta cairan desinfektan pada masyarakat luas. Kemudian faceshiled telah didistribusikan ke seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Buleleng serta beberapa praktik mandiri bidan. Kesimpulannya bahwa pengabdian masyarakat ini sangat diterima dan berhasil dilakukan dilihat dari banyaknya permintaan dari berbagai pihak untuk distribusi ini dan sampai saat ini pihak tersebut sudah bisa secara mandiri untuk memproduksi cairan desinfektan Kata kunci: Covid-19, Masker, Faceshield, Desinfektan, Bali,

Tautan Presentasi:

https://youtu.be/HMLC8LI_prY




Peningkatan Ekonomi Melalui Inovasi Usaha Tenun Ikat di Desa Nunleu, Nusa Tenggara Timur

Sumartini Dana, Ade Manu Gah, Diana Rachmawati, Hans Arisandy Lao Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang; Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang; Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang, Jurusan Teknik

Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Kupang Email: [email protected]

Desa Nunleu merupakan salah satu Desa di Oenlasi, Timor Tengah Selatan

yang memiliki keunikan dalam memproduksi tenun baik dari proses pewarnaan sampai penenunannya. Walaupun desa ini telah mampu memproduksi dan menjual hasil tenun ikat dipasaran, namun perkembangan bisnis di Desa ini cukup lambat. Setelah melakukan identifikasi masalah, ada 3 isu terbesar yang di dapat yaitu masalah pola pikir masyarakat terhadap potensi tenun terhadap kesejahteraan masyarakat, masalah proses produksi yang tidak efisien dan inovatif, serta masalah kurangnya pengetahuan entrepeneurship dan manajemen usaha. Pada tahun I, telah dilakukan pelatihan pewarnaan dan pelatihan manajemen bisnis serta enterpreneurship. Dari hasil pelatihan di tahun I ini terjadi peningkatan omzet di Kelompok Tenun Nunleu sebesar dua ratus juta. Pada tahun II, karena memasuki masa pandemi Covid 19, terjadi penurunan signifikan yang mencapai 67% pada hasil produk di pelatihan tahun I. Untuk tahun II, dilakukan pelatihan lanjutan Pewarnaan serta Pelatihan inovasi Tenun. Tujuan pelatihan inovasi ini adalah untuk meningkatkan variasi produk yang sebelumnya hanya berupa tenun dan selendang menjadi masker, baju tenun, tas dan lainnya. Dari hasil pelatihan tahun II ini, menunjukan peningkatan penjualan sebesar 25%.

Kata kunci: Peningkatan Ekonomi, inovasi Tenun, Entrepreneurship,

Tautan Presentasi: https://drive.google.com/file/d/1yOteo_Y2FWH1bUjjTzNtg4PPErZSRJ4m

/view?usp=sharing




IMPLEMENTASI SISTEM IRIGASI TETES BAGI KELOMPOK TANI DI DESA TOI, PROVINSI NUSA

TENGGARA TIMUR Indranata Utama Panggalo, Yason Edisson Benu, Christa Elena Blandina

Bire, Maria C.B. Manteiro Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang, Jurusan Manajemen Pertanian Lahan Kering Politeknik Pertanian Negeri Kupang; Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri

Kupang, Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Kupang Email: [email protected]

Tim pelaksana PPM telah berhasil membangun sistem irigasi tetes di desa

Toi Provinsi NTT. Irigasi tetes yang dimaksud adalah bedeng ditutup plastik mulsa dan dibawahnya terdapat pipa drip yang akan menyiram tanaman secara menetes. Bedengan yang dialiri irigasi tetes berjumlah 30 bedeng dan 14 bedeng disiram menggunakan selang. Tiap bedengan memiliki lebar 1,1 meter dan panjang rata-rata 20 meter, jarak lubang tanam pada plastik mulsa 30 cm. Proses kegiatan PPM melalui beberapa tahapan yaitu pembuatan bedeng, instalasi irigasi tetes, pelatihan pembuatan bokashi, pelatihan penyemaian bibit dan pelatihan pemberian pupuk non organik. Pada tahap awal, sayuran yang ditanam adalah jenis sawi, kol dan pare, sedangkan tanaman buah adalah tomat dan cabai. Tanaman sawi telah dilakukan panen perdana, dengan metode penjualan 1 “ikat” (terdiri dari 3 rumpun) dijual seharga Rp. 5000 dan total hasil penjualan Rp.1.400.000. Sedangkan tanaman buah, diprediksi baru bisa dipanen pada bulan oktober. Jenis pupuk non organik yang telah disediakan adalah Urea, NPK, KCL, Kno3) dan beberapa jenis insektisida. Kata kunci: Irigasi tetes, pertanian, bokashi, pipa drip, plastik mulsa,

Tautan Presentasi: https://drive.google.com/file/d/1fS1eQamjOYHKU4FVRWbWQe7lJpylM

aQY/view?usp=sharing




Pelatihan Orientasi Keruangan Berbasis GPS untuk Pemetaan Jalur Tracking dan Cycling di Desa Wanagiri

Kabupaten Buleleng-Bali I Gede Budiarta, I Wayan Treman, Dewa Made Atmaja

Jurusan Survei dan Pemetaan FHIS UNDIKSHA; Jurusan Survei dan Pemetaan FHIS UNDIKSHA, Jurusan Survei dan Pemetaan FHIS UNDIKSHA


Program ini bertujuan untuk: 1) inventarisasi potensi wisata tracking dan cycling berupa jalur-jalur tracking dan cycling dengan berbagai kriteria. Kegiatan ini juga memungkinkan untuk menyusun alternatif-alternatif baru dalam penentuan jalur sesuai dengan kebutuhan; 2) pemetaan partisipatif jalur-jalur tracking dan cycling oleh masyarakat yang akan menghasilkan produk berupa peta jalur keterlintasan tracking dan cycling; 3) sinergi peta tematik dengan sistem informasi (website) desa sebagai media promosi untuk lebih meningkatkan kunjungan wisata khususnya wisata tracking dan cycling. Prioritas permasalahan yang difokuskan adalah identifikasi dan inventarisasi potensi wisata tracking dan cycling serta pemetaan potensi wisata tracking dan cycling dengan memetakan jalur-jalur tracking dan cycling di wilayah Desa Wanagiri. Pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan program ini antara lain 1) Pedoman Pemetaan Partisipatif dari Center for International Forestry Research (CIFOR); 2) Pedoman Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP). Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kompetensi kepada mitra terkait mekanisme identifikasi, inventarisasi, serta pemetaan jalur-jalur tracking dan cycling yang terdapat di wilayah Desa Wanagiri-Buleleng Bali. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah data lapangan yang berupa koordinat-koordinat (points dan tracks) dari fenomena jalur tracking yang tercatat pada memory GPS. Data tersebut akan digunakan untuk data dasar dalam pembuatan jalur tracking dan cycling dengan menggunakan software pemetaan (ArcGIS), dan hasil akhirnya akan berupa peta jalur tracking dan peta jalur cycling. Kata kunci: pemetaan, tracking, cycling.,


50397786




English Capacity Building dalam Pengelolaan Pariwisata pada Kelompok Sadar Wisata Prabawa Giri

Made Sugi Hartono, I Made Pageh, Ni Putu Rai Yuliartini, I Wayan Pardi, Muhamad Jodi Setianto

FHIS; UNDIKSHA Email: [email protected]

English capacity merupakan keniscayaan di tengah-tengah upaya pengembangan pariwisata. Secara implikatif, kemampuan berbahasa Inggris mampu memperbaiki kualitas pelayanan yang pada gilirannya menjadi semacam efek domino untuk peningkatan kuantitas kunjungan pada hari-hari selanjutnya. Inilah menjadi salah satu problem utama bagi subjek kepariwisataan yang mencoba bangkit dan berdiri di desa Wanagiri. Keterbatasan pengalaman dan pendidikan berbahasa Inggris menjadi kausa bagaimana mereka kesulitan manakala menangani wisatawan yang berkunjung ke titik-titk destinasi wisata yang ada di sana. Lebih lanjut, kesulitan juga mereka rasakan ketika menjelaskan tentang keberadaan destinasi wisata lainnya yang masih berada di kawasan Desa Wanagiri. Pembangunan english capacity inilah yang menjadi harapan dan sasaran utama subjek kepariwisataan sebagai representasi masyarakat Desa Wanagiri. Dalam rangka menjawab problematika sekaligus memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat di Desa Wanagiri disusunlah suatu paket program dalam kemasan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk implementasi dari dharma perguruan tinggi. Pertama, tentu jawabannya adalah pelatihan berbahsa Inggris khusus untuk keperluan pengembangan pariwisata yang selanjutnya disebut dengan “English for tourism”. Program ini disusun dalam interval 3 kali pertemuan dengan output berupa peningkatan english capacity bagi peserta dan modul pelatihan. Kedua, yaitu pelatihan presentasi tentang destinasi wisata yang ada di Wanagiri dalam 3 kali pertemuan dengan Output peningkatan english capacity khusus dalam mempresentasikan destinasi wisata serta buku/buklet panduan wisata. Program peningkatan english capacity pada prinsipnya menyasar pelaku kepariwisataan di Desa Wanagiri yang terhimpun dalam satu wadah bernama Kelompok Sadar Wisata Prabawa Giri. Kata kunci: english capacity, pariwisata, pokdarwis

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=WP_4A9R7NQA&t=16s




Pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada Kelompok Siaga Gadarkes di Desa Panji Kabupaten Buleleng

Adnyana Putra, Made Kurnia Widiastuti Giri, I Made Kusuma Wijaya, Komang Hendra Setiawan, Ketut Indra Purnomo

Prodi Kedoketran Fakultas Kedoketran, Universitas Pendidikan Ganesha Email:[email protected]

Desa Panji memiliki fasilitas dan layanan kesehatan yang minimal bagi

masyarakat desa. Solusi terbaik untuk masalah ini adalah menggerakkan kemandirian dari masyarakat desa, terutama dalam menghadapi kasus kegawatdaruratan kesehatan. Masyarakat desa panji membutuhkan pembinaan kemandirian mengingat masyarakat masih seringkali panik dan berujung pada keterlambatan penanganan sehingga berakibat fatal pada kondisi gawat darurat dan belum adanya pelatihan yang bertemakan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan. Fokus pada masalah kegawatdaruratan juga menjadi titik terdepan dari keunggulan kedokteran pariwisata Undiksha. Menyiapkan komunitas yang tanggap dan cekatan dlaam kondisi kegawatdaruratan adalah salah satu misi dari kedokteran parisiwata Undiksha. Pelatihan diikuti oleh 20 orang peserta dari kelompok sadar wisata dengan hasil pretest dan post test dalam pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) yang menunjukkan peningkatan pengetahuan. Peserta juga aktif mengajukan ide dan pertanyaan pada contact person yang disedialkan dalam program pendampingan. Kata kunci: kegawatdaruratan, BHD, gadarkes,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/qrQJ-7FHiYU




Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Keuangan bagi Pengelola Bumdes Karya Bakti Pertiwi, Desa Panji Anom

Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Gede Wira Kusuma, I Nengah Suarmanayasa, Wayan Cipta Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha


Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para peserta pengelola Bumdes Bakti Pertiwi, pentingnya pengelolaan manajemen keuangan Bumdes. Metode yang digunakan untuk kegiatan ini adalah metode pelatihan dan pendampingan, karena kegiatan ini adalah melatih dan mendampingi pengelola Bumdes dapat meningkatkan kemampuan dalam menyusun laporan keuangan sehingga pengelola Bumdes dapat mempertanggungjawabkan dengan baik. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui 3 tiga tahap, yaitu (1) tahap persiapan pembinaan, untuk memberikan pemahaman tentang manajemen keuangan, (2) tahap kegiatan pelatihan, untuk peningkatan keterampilan dalam pencatatan laporan keuangan dan (3) tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian ini telah menghasilkan suatu pengetahuan dan pemahaman mengenai manajemen keuangan serta pencatatan laporan keuangan sederhana yang sangat mudah dimengerti oleh pengelola Bumdes, sehingga dapat meningkatkan keterampilan pencatatan laporan keuangan serta dapat mempertanggungjawabkan dengan baik. Kata kunci: pelatihan, pendampingan, manajemen keuangan, Bumdes,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=Q1YF6A5W1Ts




Pelatihan Media KIT IPA untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru-Guru SMP di Buleleng Ni Ketut Rapi, Dewi Oktofa Rachmawati, Putu Widiarini

Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA Undiksha, Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA Undiksha, Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA Undiksha


Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang media Kit IPA bagi guru-guru IPA SMP di Buleleng. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru IPA SMP di Buleleng sebanyak 9 orang. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan ceramah, tanya jawab, pelatihan menggunakan media KIT IPA, dan pendampingan. Kegiatan bertempat di Laboratorium IPA SMPN 6 Singaraja. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik. Kegiatan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta tentang media KIT IPA. Hal ini didasarkan pada nilai rata-rata yang dicapai peserta 80,9 dengan kategori baik. Respon peserta sangat positif dan sangat antusias mengikuti pelatihan. Para peserta sangat mengharapkan kegiatan ini berkelanjutan. Kata Kunci: pelatihan, media KIT IPA, profesionalisme,


?extid=NHhxbBdJgSRxZ1oC




Pengabdian Kepada Masyarakat: Membentuk Peer Group untuk Meningkatkan Minat WUS Melakukan IVA di Desa

Kubutambahan Putu Sukma Megaputri, Putu Dian Prima Kusuma Dewi, Ni Luh Putu Erna

Purnama Wardani, I Gusti Ngurah Putu Candra Program Studi Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng; Program Studi

Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng; Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng


Kanker serviks menjadi penyebab kematian wanita tertinggi setelah kanker payudara. Sehingga deteksi dini sangat penting dilakukan melalui pemeriksaan visual asam asetat. Tujuan dari pengabdian ini adalah membentuk peer group yang dapat membantu wanita usia subur (WUS) melakukan deteksi dini ke fasilitas pelayanan kesehatan. Metode pelaksanaannya yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasilnya menemukan bahwa pertama saat tahap persiapan untuk menilai masalah dan situasi di lapangan kami menyebarkan kuesioner bahwa sebagian besar WUS tidak berminat melakukan IVA. Kemudian membentuk tim kader yang terlatih dan membentuk peer group. Secara berkala peer group melakukan pertemuan dan tim pengabdian memberikan penyuluhan dan pemberian informasi tentang kanker serviks sambil berdiskusi dengan sesama sebayanya. Hasilnya terjadi peningkatan disetiap bulan dimulai pada bulan Maret-Desember 2018. Kesimpulannya bahwa pembentukan peer group ini berhasil dilakukan sehingga dapat meningkatkan kunjungan WUS melakukan deteksi dini IVA ke pelayanan kesehatan primer. Kata kunci: kanker serviks, IVA, wanita usia subur,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=UrSXQomEh54&t=63s




Kearifan Lokal Bali untuk Mengembangkan Nilai-Nilai Kemanusiaan Siswa Paud Sathya Sai Kumara

I Wayan Redhana, I Wayan Suja, Putu Aditya Antara Universitas Pendidikan Ganesha


Permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru PAUD Sathya Sai Kumara adalah mereka belum mampu membuat perangkat pembelajaran yang dapat mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan. Solusi yang disepakati adalah pembuatan perangkat pembelajaran bermuatan cerita rakyat Bali. Kegiatan P2M dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Data yang diperoleh berupa skor penilaian produk, skor evaluasi diri, dan skor pendapat guru yang dianalisis secara deskriptif. Kegiatan P2M ini dikatakan berhasil jika skor hasil penilaian produk minimal mencapai 85, peningkatan skor gain ternormalisasi untuk pengetahuan dan keterampilan dalam membuat perangkat pembelajaran minimal termasuk kategori sedang, dan pendapat guru minimal tergolong baik. Hasil kegiatan P2M menunjukkan bahwa skor penilaian produk perangkat pembelajaran telah melampaui kriteria 85 sebanyak 100%, peningkatan skor gain ternormalisasi sebesar 0,60% (sedang), dan guru-guru memberikan respon kegiatan P2M ini dengan sangat baik. Kata kunci: kearifan lokal, nilai-nilai kemanusiaan, pendidikan karakter,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/3mCpfMi3YFw




Mendesain Aktivitas Pembelajaran Daring yang Menarik di Era Pandemi Covid 19

Eveline Siregar, Cecep Kustandi, Eskawati Musyarofah B, Beatriks Lasamahu

Universitas Negeri Jakarta Email: [email protected]

Selama masa pandemi COVID-19, banyak guru melaksanakan

pembelajaran daring, namun bertanya-tanya apakah pembelajaran yang dilaksanakannya sudah tepat? Untuk itu perlu dilakukan suatu intervensi yang dapat membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Pelatihan sebagai perwujudan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) dilakukan secara daring (webinar) yang menyajikan konsep pembelajaran daring yang baik dan praktek membuat kelas digital. Pelatihan ini bertujuan agar para guru dapat merancang aktivitas pembelajaran daring yang menarik dan mampu membuat kelas digital menggunakan aplikasi seesaw.me. Untuk melihat sejauh mana manfaata dari pelatihan ini, dilakukan evaluasi kepada 278 peserta. Hasilnya 84,9% dari peserta menyatakan bahwa webinar ini sangat bermanfaat dan 15,1% mengatakan bermanfaat. Sejumlah 55,4% peserta menyatakan tentu saja akan menerapkan materi yang dipelajari, 42,8% menyatakan akan mencoba menerapkan hasil pelatihan. Hasil evaluasi pelatihan tahap reaksi sangat baik dengan nilai rata-rata dari 3,67, sehingga pelatihan ini dianggap berhasil mencapai tujuannya.

Kata Kunci: Webinar, aktivitas pembelajaran daring, sesaw.me,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Cbd82YVixoI




Pelatihan dan Pendampingan dalam Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pengelola Wisata Alam Canging

Desa Sambangan Kabupaten Buleleng P.A.K. Juniarta, D.P. Ramendra, G. Mahendrayana

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha [email protected]

Pengembangan pariwisata di Indonesia sejalan dengan program

pemerintah dalam menggalakkan pariwisata sebagai penambah devisa negara diluar sektor migas. Salah satu alternatif potensial untuk dikembangkan di desa adalah wisata alam, yang akhir-akhir ini mulai dikembangkan dan banyak pula yang sudah berhasil mengelolanya. Kelompok pengelola wisata alam di desa Sambangan dipilih sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian ini karena memiliki beberapa permasalahan yaitu rendahnya pengetahuan kelompok tani dalam mengelola objek wisata yang berdampak pada kurang eksisnya objek tersebut di dunia pariwisata, belum optimalnya pengelolaan objek wisata yang hanya menyediakan fasilitas-fasilitas seadanya, dan rendahnya penguasaan IPTEK dalam mempromosikan dan memasarkan objek wisata yang dikelola. Hal tersebut berdampak pada rendahnya kunjungan wisatawan ke wisata ini. Solusi yang dilaksanakan oleh tim dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai pengelolaan wisata alam yang baik, menarik dan berkelanjutan, penyuluhan tentang pentingnya fasilitas-fasilitas pendukung aktifitas-aktifitas yang ditawarkan di wisata alam, dan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam mempromosikan dan memasarkan wisata alam mereka dengan menggunakan media offline dan online. Hasil yang diperoleh setelah kegiatan ini adalah terdapatnya dampak positif yang diperoleh oleh mitra yaitu permasalahan mitra dapat diatasi sehingga berdampak pada keberhasilan dalam pengelolaan wisata yang menarik dan berkelanjutan. Kata kunci: fasilitas wisata alam, pengetahuan pengelolaan wisata alam, promosi dan pemasaran

Tautan Presentasi:

https://youtu.be/ZMC61vzQBJ0




Pelatihan Pengelolaan Air Isi Ulang Bumdesa Bhuana Utama di Desa Panji

I Gede Nurhayata, Ketut Udy Ariawan, I Gede Ratnaya, I Putu Suka Arsa Jurusan Teknologi Industri FTK UNDIKSHA


Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di desa Panji memiliki salah satu usaha yang bergerak dalam layanan air minum isi ulang dalam kemasan galon. Usaha ini menggunakan mesin produksi untuk menghasilkan air minum RO (Reverse Osmosis) yang telah teruji secara klinis dan juga air mineral biasa dengan harga yang berbeda. Permasalahan jasa layanan air minum isi ulang ini terletak pada pola pemasarannya yang masih konvensional yakni masih membutuhkan tenaga operasional untuk melayani pelanggan, waktu pelayanan terbatas jam kerja, dan transaksi masih manual dengan uang fisik sehingga tidak fleksibel. Dalam rangka membantu meningkatkan pengelolaan air isi ulang di desa Panji khususnya BUMDesa Bhuana Utama, maka dilakukan dengan menerapkan sistem layanan air isi ulang berbasis rfid. Setiap pelanggan membawa sebuah kartu rfid sebagai identifikasi pelanggan sekaligus untuk mengakses air minum isi ulang secara otomatis seperti layanan mesin atm. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat selaku pelanggan terhadap pemanfaatan teknologi rfid. Kata kunci: air RO, rfid, bumdesa,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=ip1gi7ISUR4




Pelatihan Bahasa Inggris untuk Kelompok Sadar Wisata dalam Program Desa Binaan di Desa Panji

Made Kurnia Widiastuti Giri, Ni Komang Arie Suwastini, Kadek Rihendra Dantes, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni, Komang Hendra Setiawan

Universitas Pendidikan Ganesha, Email:[email protected]

Desa Panji di Kabupaten Buleleng merupakan desa yang memiliki potensi

kepariwisataan yang belum dikembangkan secara optimal. Berpijak dari grand desain pemerintah agar sektor kepariwisataan yang dimiliki suatu daerah dapat dikembangkan dari wisata rekreatif menuju wisata kreatif (creative based tourism) diperlukan adanya langkah-langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan desa. Kegiatan ini bertujuan (1) untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Panji dalam meningkatkan kemampuan ketahanan nutrisi keluarga, (2) penguatan Literasi Masyarakat pelaku pariwisata, dan (3) Penguatan skill bantuan hidup dasar. Hal ini bertujuan agar desa panji mampu menjadi desa pariwisata dengan unggulan berbasis agar konsep Tri Hita Karana. Solusi pemecahan masalahnya dengan cara menggunakan beberapa model yaitu model Problem Based Discussion (PBD) dan Model Pendampingan Pakar. Subyek sasarannya adalah kelompok masyarakat pelaku wisata (kelompok sadar wisata). Pelaksaan program P2M kepada subyek sasaran menghasilkan hal-hal berikut ini: (1) muncul gagasan dari perbekel untuk bekerja sama dengan pengelola ke pariwisataan untuk menggiatkan pemasaran produk lokal berupa minuman herbal dan lokasi wisata safety; (2) implementasi penggunaan bahasa inggris bagi kelompok pelaku wisata untuk memajukan kepariwisataan desa panji. Adapun kegiatannya salah satunya dalah dengan pelatihan bahasa inggris kepariwisataan yang diberikan dengan metode PBD dan pendampingan oleh pakar dan tim pengabdi kepada 25 orang paserta. Hasil Pre test dan post test menunjukkan adanya pengaruh signifikan berupa peningkatan nilai test. Kata Kunci: desa binaan, bahasa inggris, pariwisata,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/tCN-KABuezc




Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Kredit bagi Pengelola Bumdes Karya Bakti Pertiwi, Desa Panji Anom

Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Wayan Cipta, I Nengah Suarmanayasa, Gede Wira Kusuma Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha


Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para peserta pengelola Bumdes Bakti Pertiwi, pentingnya pengelolaan manajemen kredit Bumdes. Metode yang digunakan untuk kegiatan ini adalah metode pelatihan dan pendampingan, karena kegiatan ini adalah melatih dan mendampingi pengelola Bumdes dapat meningkatkan kemampuan dalam menganalisis kredit macet. Kredit macet adalah kondisi yang dikhawatirkan oleh setiap lembaga ekonomi, karena akan mengganggu kondisi keuangan Bumdes, bahkan dapat mengakibatkan berhentinya kegiatan usaha Bumdes. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui 3 tiga tahap, yaitu (1) tahap persiapan pembinaan, untuk memberikan pemahaman tentang manajemen kredit, (2) tahap kegiatan pelatihan, untuk peningkatan keterampilan dalam analisis kredit dan (3) tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian ini telah menghasilkan suatu pengetahuan dan pemahaman mengenai manajemen kredit serta menganalisis kredit yang bisa dimengerti oleh pengelola Bumdes, sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam melakukan pemberian kredit, suatu Bumdes haruslah menganut prinsip kehati-hatian. Kata kunci: pelatihan, pendampingan, manajemen kredit, Bumdes

Tautan Presentasi:




Pengembangan SDM Pengelolaan Olahraga Trekking dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Desa

I Ketut Iwan Swadesi, I Ketut Sudiana, Ni Made Ary Widiastini Jurusan Ilmu Olahraga dan Kesehatan FOK; Jurusan Ilmu Olahraga dan Kesehatan FOK;

Jurusan Manajemen Perhotelan Fakultas Ekonomi; UNDIKSHA [email protected]

Dinamisnya pertumbuhan dan perkembangan IPTEK perlu diimbangi dengan

pengembangan SDM melalui pelatihan dan pendampingan pemandu wisata trekking yang dimiliki oleh desa Wanagiri Kabupaten Buleleng dalam upaya peningkatan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Ini harus dilakukan untuk memberian layanan dan jaminan keamanan dari dimensi SDM yang profesional serta mendukung program persiapan Desa Wanagiri sebagai Duta Kabupaten Buleleng di tingkat Nasional pada tahun 2021. Pengembangan SDM menggunakan 1) analisis situasi alam terkait pemanfaatannya sebagai area olahraga trekking, 2) pelatihan dan pendampingan selama 3 hari (on line dan of line). Pencermatan dalam teknis pelaksanaan di lapangan adalah sebagai berikut: 1) penerimaan masyarakat sekitar terkait pengembangan olahraga trekking, 2) kekurangan dan kelebihan SDM dalam penjaminan keamanan wisatawan melakukan aktifitas olahraga trekking. Dengan penerapan metode pelatihan yang tepat disimpulkan bahwa peserta sangat antusias dan bertambahnya pengalaman dan pengetahuan dalam pengelolaan wisata alam. Kata kunci: Sumber Daya Manusia, Olahraga, Trekking,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/SroDxZD04v4




Pelatihan Pengembangan Suplemen Materi Pembelajaran PPKn melalui Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Media

dan Sumber Belajar Kepada Guru-Guru SMKN 1 Sukasada Kabupaten Buleleng

I Wayan Kertih, I Nyoman Natajaya, Wayan Mahardika Prasetya Wiratama Fakultas Pascasarjana Undiksha, Fakultas Pascasarjana Undiksha, FTK Undiksha


Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertjuan untuk meningkatkan

wawasan dan keterampilan guru-guru mata pelajaran PPKn dalam mengembangkan Suplemen Materi dan Media Pembelajaran yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat sebagai sumber belajar sesuai tuntutan Kurikulum 2013. Khalayak sasaran PkM ini adalah Guru-Guru PPKn di SMKN 1 Sukasada. Kegiatan PkM ini diawali dengan melakukan kegiatan analisis situasi terhadap kondisi riil pembelajaran PPKn. Kerangka pemecahan masalah dilakukan melalui kegiatan: workshop, pelatihan, simulasi dan pendampingan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan evaluasi pada rentang proses dan akhir kegiatan. Hasil kegiatan PkM ini: 1) Wawasan dan pemahaman guru-guru PPKn SMK Negeri 1 Sukasada tentang Hakikat dan strategi Pembelajaran PPKn sesuai tuntutan pemberlakuan Kurikulum 2013 tergolong dalam katagori sangat baik; dan 2) Keterampilan guru-guru PPKn SMK Negeri 1 Sukasada dalam mengembangkan suplemen materi dan media pembelajaran PPKn berbasis pada pemberdayaan masyarakat sebagai media dan sumber belajar tergolong dalam kategori sangat baik. Kata Kunci: Suplemen Materi PPKn, Media Pembelajaran PPKn, Masyarakat sebagai Sumber Belajar,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/9WuUhDi7L30




Coaching Clinic dalam Rangka PON Bali 2021 I Nyoman Kanca, I Ketut Iwan Swadesi, Made Budiawan, Made Agus Wijaya

Jurusan Pendidikan Jasmani dan Pelatihan Olahraga FOK; Ilmu Olahraga dan Kesehatan FOK; Jurusan Pendidikan Kedokteran FKUNDIKSHA, Jurusan Pendidikan Jasmani dan

Pelatihan Olahraga FOK; UNDIKSHA, [email protected]

Kontroling dalam pemusatan latihan PON Bali 2021 menuju Papua dapat

dijadikan acuan dan patokan penilaian ketepatan dan keakuratan model latihan, gizi olahragawan, dan terapy masase, untuk mendukung perolehan emas yang ditargetkan. Penerapan program latihan, gizi dan terapy massage dengan berbasis pada teknologi keolahragaan harus diterapkan semenjak dalam pemusatan latihan. Penerapan teknologi kekinian akan dapat meminimalisasi kekurangan atau kelemahan dari unsur ketidak mampuan SDM dalam menginterpretasikan kondisi fisik atlet dalam pemusatan latihan. Coaching Clinic dan pendampingan implementasi sport science, penggunaan beberapa konsep keolahragaan, pembuatan program pelatihan, gizi olahraga dan terapy massage selama kurun waktu 2 kali pertemuan (tatap muka dan on line), untuk memaksimalkan hasil pemusatan latihan atlet PON Bali 2021. Efek dari kegiatan ini adalah: tim PON Bali mampu menggunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Keolahragaan, sehingga kwalitas mereka akan semakin meningkat, dan kompetitif secara regional dan Nasional. Kata kunci: Coaching, Clinic, PON,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/4Z2tCso4CTw




Pelestarian dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup dalam Menunjang Desa Wanagiri sebagai Desa Wisata

Sanusi Mulyadiharja, Nyoman Wijana, Ketut Srie Marhaeni Julyasih Staf Pengajar pada Jurusan Biologi Perikanan dan Kelautan FMIPA Undiksha


Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya kelompok sadar wisata (PokDarwis) desa Wanagiri terhadap lingkungan hidup; dan (2) mengoptimalkan pemanfaatan daya dukung lingkungan hidup untuk dikembangkan menjadi daya tarik desa wisata di desa Wanagiri. Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Ergonomi Total (PET) dengan metode metode ceramah, diskusi, pelatihan (drill), dan FGD. Simpulan dari kegiatan P2M ini adalah: (1) Deseminasi pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang konsep desa wisata dan inovasi dalam pemanfaatan lingkungan hidup dalam pengembangan desa wisata, para peserta P2M mampu menambah pengetahuan tentag konsep wisata, pengelolaan daya tarik wisata, dan rancangan pengembangan hutan Taman Gumi Banten dan Air terjun yang ada sebagai penunjang pengembangan desa wisata; (2) Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan hutan Taman Gumi Banten sebagai salah satu penunjang desa wisata yakni a) Memberikan label pada setiap tumbuhan yang ada, b) membuat peta vegetasi, c) membuat GPS titik tumbuh tumbuhan, dan d) memberikan deskripsi terhadap tumbuhan yang ada. (3) Pada onjek wisata Air terjun, perlu dilakukan untuk dijaga kualitas air terjun, keaslian lokasi air terjun, diberikan penjelasan kepada pengunjung hal-hal supernatural di kawasan air terjun, sehingga pengunjung tidak secara sembarangan berprilaku di lokasi objek wisata. Kata Kunci: Pelestarian, Pemanfaatan, Lingkungan Hidup, Desa Wanagiri,

Tautan Presentasi: https://www.facebook.com/100055595025717/videos/114540903742410/?

extid=lTRPf7c5G3sY9LrF




Pelatihan Bentuk-Bentuk Permainan Berbasis Kecerdasan Majemuk bagi Guru-Guru TK Se-Kecamatan Sawan

I Made Satyawan, I Kadek Happy Kardiawan, Ni Luh Putu Spyanawati Jurusan Pendidikan Olahraga FOK Undiksha


Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat di kecamatan Sawan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru Taman Kanak-kanak (TK) tentang bentuk-bentuk permainan (Pos Cerdas) yang berbasis Kecerdasan Majemuk untuk anak TK di kecamatan Sawan. Metode yang dipakai dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan metode ceramah, pelatihan dan workshop bentuk-bentuk permainan yang berbasis kecerdasan majemuk. Materi pelatihan meliputi teori pendidikan jasmani pada anak TK, Karakteristik anak TK, perkembangan gerak anak TK, Perkembangan keterampilan anak TK, Kecerdasan majemuk, dan bentuk-bentk permainan berbasis kecerdasan majemuk. Luaran dari pelatihan ini berupa adalah peserta mampu merancang dan mengaplikasikan bentuk-bentuk permainan berbasis kecerdasan majemuk yang dapat merangsang kecerdasan majemuk anak-anak TK. Kegiatan ini juga menghasilkan bentuk permainan berbasis kecerdasan majemuk yang di kreasikan sendiri oleh peserta pelatihan.

Kata kunci: Pelatihan, Kecerdasan Majemuk, Permainan,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=6vNB0dF6JlA




Upgrade Alumni Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pelatihan Menghias Benda dengan

Teknik Decoupage Putu Agus Mayuni, Made Diah Angendari, Ni Ketut Widiartini

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FTK UNDIKSHA; Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FTK UNDIKSHA; Institusi penulis kedua; Program

Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FTK UNDIKSHA Email: [email protected]

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan

menghias benda dengan teknik decoupage bagi para alumni program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Pendidikan Ganesha dan juga untuk mengetahui tanggapan para peserta pelatihan terhadap kegiatan dimaksud. Kegiatan ini menyasar alumni didasari bahwa pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, ketetampilan dan kemampuan untuk meningkatkan produktifitas kerja masih harus dilakukan secara berkesinambungan. Untuk itu sudah selayaknya penguasaan keterampilan para alumni perlu di “upgrade” melalui kegiatan pelatihan dengan metode ceramah, demontrasi dan tanya jawab dan praktek menerapkan teknik decoupage dalam menghias benda pada dompet clotch dan keben. Hasil pelatihan menunjukkan katagori sangat baik dan mendapat respon positif disampaikan oleh seluruh peserta yang berharap kegiatan sejenis khususnya ditujukan bagi alumni agar diadakan secara rutin.

Kata kunci: teknik decoupage, menghias benda, pelatihan.,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/O4MJJHkoTLk




Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru SD I Putu Arya Dharmayasa, Diota Prameswari Vijaya

Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSHA Email: [email protected]

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah: (1) memberikan pemahaman guru

tentang penelitian tindakan kelas; (2) Memberikan pemahaman para guru cara melaksanakan PTK; (3) memberikan pemahaman para guru cara membuat laporan penelitian tindakan kelas. Hasil dari kegiatan ini adalah Guru SD Gugus Mas Kabupaten Gianyar sudah mampu membuat proposal PTK. Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa guru mengunakan proposal PTK sebagai salah satu syarat kelengkapan untuk mengajukan kenaikan pangkat. Implementasikan PTK dapat dikategorikan berhasil, buktinya PTK yang dibuat sesuai dengan kondisi belajar mengajar pada bidang studi yang diajarkan. PTK yang di buat oleh guru pada saat pelatihan sudah memenuhi syarat dalam pembuatan PTK namun ada beberapa guru yang tidak melengkapi PTK nya dengan daftar lampiran, padahal pada PTK yang dibuat melampirkan bukti-bukti terkait dengan penelitian Tindakan kelas yang dilakukan. Kata kunci: PTK, penelitian tindakan kelas, sekolah dasar,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=qIo6zmMZmPY




Pelatihan Pembuatan Konten E-Learning untuk Guru MGMP Matematika SMPN 2 Singaraja di Masa Pandemi

Covid-19 I Gst. Putu Sudiarta, I Wayan Puja Astawa

Jurusan Matematika FMIPA UNDIKSHA Email: [email protected]

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru MGMP Matematika di SMPN 2 Singaraja saat terjadi Pandemi Covid-19. Pelatihan berisi pembuatan konten e-learning, seperti berbagai video tutorial matematika menarik yang berisi konsep matematika yang menantang. Jenis video ini membantu siswa lebih mudah untuk membangun konsep matematika dengan cara yang bermakna dan mandiri. Output dari kegiatan ini adalah berbagai video tutorial buatan guru yang digunakan dalam pembelajaran online. Video tutorial yang dihasilkan menyajikan konsep dan keterampilan matematika secara audio-visual. Berisi teks, gambar dan animasi yang menarik, sehingga (a) konsep sulit dapat disajikan dengan lebih jelas dan menarik, (b) konsep matematika yang sulit dan rumit disajikan dengan ilustrasi animasi dan konteks yang menarik, (c) keterlibatan siswa dalam pembelajaran dapat meningkat secara signifikan, (d) pemahaman dan keterampilan matematika siswa, serta menumbuhkan rasa ingin tahu diubah sehingga menjadi inspirasi dan menyenangkan. Dari diskusi tersebut dapat disimpulkan bahwa beberapa kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan BDR bersumber dari keterbatasan siswa. Yakni (1) kurangnya pengalaman dalam menggunakan pembelajaran online, (2) kurangnya perangkat pendukung seperti smartphone, laptop, komputer, (3) kendala terbesar adalah tidak adanya kuota untuk koneksi internet. Dari batasan tersebut dilakukan solusi sementara yaitu pemilihan materi pembelajaran serta cara penyampaian yang membutuhkan kuota internet minimal. Selanjutnya dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan video pembelajaran matematika sederhana yang menghasilkan video-video menarik dengan ukuran kecil sehingga tidak terlalu banyak mengkonsumsi kuota internet. Kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi guru Matematika SMPN 2 Singaraja dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran. Kata Kunci: Learning from Home, Isi E-Learning, Pembelajaran Online, Media Pembelajaran Inovatif, Video Tutorial,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=6CS7aNhOtLI




Pemasangan dan Pelatihan Alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Arduino di SMKN 1 Sukasada I W Sutaya, K U Ariawan, I G Ratnaya, A Adiarta

Program Studi Teknik Elektronika; Program Studi Teknik Elektronika, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

Email: [email protected] Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini adalah pemasangan alat Hand

Sanitizer Otomatis serta memberikan pelatihan penggunaan, pembuatan, dan perawatan bagi siswa-siswi di lingkungan sekolah SMKN 1 Sukasada, Buleleleng. Alat ini sangat berguna untuk mencegah para siswa untuk tidak bersentuhan langsung dengan tempat Hand Sanitizer, karena cukup dengan mendekatkan tangan maka cairan sanitizer keluar secara otomatis. Keuntungan Hand Sanitizer Otomatis dibandingkan dengan yang manual adalah mencegah terjadinya penularan virus atau bakteri yang menempel di alat karena pemakaian bersama. Yang melatarbelakangi dibuatnya PkM ini adalah karena saat ini sedang ada wabah penyakit COVID-19 di mana faktor penyebabnya adalah virus yang menyebar sangat cepat. Salah satu tindakan pencegahan atas penyebaran virus ini adalah dengan menghindari kontak secara langsung terhadap barang-barang atau tempat yang digunakan bersama. Pada PkM ini, siswa-siswi di SMKN1 diajari dan dibimbing dalam proses pembuatan alat, perawatan alat, dan penggunaan alat. Perangkat ini dibuat dengan menggunakan Arduino, sensor, pompa DC, dan mekanik. Secara sederhana, cara kerja dari perangkat dapat dijelaskan sebagai berikut, saat tangan siswa didekatkan ke alat maka sensor akan mendeteksi tangan siswa tersebut, di mana sinyal dari sensor ini akan diterima oleh Arduino, kemudian Arduino akan memerintah pompa untuk menyemprotkan cairan sanitizer secara otomatis. Dalam proses pelaksanaan PkM, komponen-komponen untuk membuat perangkat Hand Sanitizer Otomatis disediakan, sedangkan di sekolah tempat melakukan PkM, siswa-siswa dibimbing untuk mengetahuai prosedur kerja alat, merangkai alat, dan menggunakan alat. Alat ini yang dihasilkan sudah ditaruh di Sekolah SMKN 1 Sukasada, dan apabila terjadi kerusakan alat, siswa-siswa dapat melakukan perbaikan. Kata kunci: alat Hand Sanitizer Otomatis, SMKN 1 Sukasada, pengabdian kepada masyarakat,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=asj8ZuT8Dkg




Evaluasi Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Strategi Pemasaran untuk Meningkatan Kemampuan Memasarkan

Potensi Desa Ni Luh Gede Erni Sulindawati, Luh Indrayani, Gede Putu Agus Jana Susila,

Nyoman Ari Surya Darmawan, Komang Endrawan Sumadi Putra Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, FE Undiksha; Jurusan Manajemen, FE Undiksha


Kegiatan ini dilatarbelakangi ditemukannya permasalahan pada. Desa Sambangan di Kecamatan Sukasada, dimana permasalahan mereka antara lain belum maksimalnya pemasaran potensi wisata seperti air terjun, jalur trekking, bumi perkemahan dan rafting. Berdasarkan permasalahan tersebut metode kegiatan P2M ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran potensi wisata yang diberikan kepada perangkat dan pengurus desa Sambangan. Untuk dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan terarah maka metode kegiatan yang dilakukan adalah dirancang dengan sistematis dalam beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap implementasi, tahap monitoirng dan tahap evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui kebermanfaatan dari kegiatan pelatihan dan pendampingan. Evaluasi pemahaman tentang strategi pemasaran potensi wisata, desa diukur rubrik penilaian. Dari hasil evaluasi diperoleh skor 87,4% bahwa menunjukkan perangkat desa sudah dapat memahami strategi pemasaran potensi wisata dengan baik.

Kata kunci: Evaluasi, Pelatihan, Strategi Pemasaran,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/rxFa3rPziSs




Peningkatan Kesadaran Hukum Tata dan Tertib Berlalu Lintas Perspektif Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009

Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bagi Pelajar SMPN 4 Singaraja

Komang Febrinayanti Dantes, I Gusti Ayu Apsari Hadi Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Undiksha e-mail: [email protected], [email protected]

Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) ini bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran hukum tata dan tertib berlalu lintas bagi pelajar di SMPN 4 Suksada dalam perspektif Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Adapun kegiatan P2M ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan dari Juni hingga September 2020. Di dalam kegiatan ini yang akan dijadikan sampelnya adalah perwakilan kelas dari siswa di SMPN 4 Singaraja, yang dipilih oleh Pembina Kesiswaan, Pembina KSPAN dan OSIS dengan jumlah 30-40 orang. Teknik pengumpulan data melalui daring (dalam jaringan via zoom dan google meet). Kegiatan ini merupakan program yang menggunakan desain kualitatif, data yang diambil dari program ini adalah data primer yaitu dengan hasil wawancara mendalam kepada seluruh informan baik secara langsung ataupun melalui video (online). Selain itu program ini juga dilakukan dengan cara pengamatan, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat partisipasi yang tinggi dari peserta program pengabdian kepada masyarakat yang dihadiri oleh 30 peserta (100%) memberikan dampak yang positif terhadap pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat; (2) Tingkat pemahaman peserta dalam program ini yaitu anak-anak sekolah (SMP) meningkat signifikan terhadap pengetahuan umum, aturan dan sanksi berkendara mencapai 92%; (3) Pelaksanaan program ini mampu menghasilkan luaran-luaran yang diharapkan, sedangkan kegiatan dengan video tutorial dan video animasi yang akan disebar melalui grup whatshapp peserta, dan evaluasi program masih dalam proses.

Kata Kunci: Kesadaran Hukum, Tata Tertib, Lalu Lintas, Pelajar, SMP,

Tautan Presentasi:




Peningkatan Keterampilan Ibu-Ibu PKK Mengolah Buah Mangga Menjadi Produk Pangan Berkualitas

Siti Maryam, Damiati, Vivi Oviantari Jurusan Kimia FMIPA UNDIKSHA; Jurusan PKK FTK UNDIKSHA; Jurusan Kimia

FMIPA UNDIKSHA Email: [email protected]

Pengolahan bahan makanan yang memiliki daya simpan rendah merupakan

suatu usaha untuk menciptakan makanan baru dari sumber semula, dengan tujuan, meningkatkan kualitas pangan. Mangga merupakan kelompok buah, memiliki daya simpan yang relatif rendah yang disebabkan adanya komponen air di dalamnya. Tujuan pengabdian masyarakat ini, memberi pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan buah berbasis mangga, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam mengolah buah mangga, hasil kebun yang dimilikinya. Metoda yang digunakan berupa ceramah, diskusi serta tanya jawab tentang pengolahan buah mangga. Menyangkut pentingnya pengolahan, tehnik pengolahan dan produk yang dihasilkan. Pengabdian ini dlakukan pada 20 orang ibu-ibu PKK Dusun Batu Candi Desa Tegalinggah. Hasil dari pengabdian ini adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan pangan berbahan dasar buah mangga. Saran penjelasan pengolahan pangan kearah peningkatan produk dan sumber mata pencaharian tambahan sangat perlu diberikan agar ibu-ibu PKK dapat meningkatkan kemampuannya membantu ekonomi keluarga. Kata kunci: pengolahan pangan, mangga, produk berkualitas,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/5IP8kX3XxMo




Pelatihan Pengenalan dan Pencegahan Kasus Cedera Akibat Panas pada Komunitas Lari di Singaraja

Ni Nyoman Mestri Agustini, I Nyoman Sudarmada, I Putu Adi Suputra, I Ketut S Kapakisan

Prodi Kedokteran FK Undiksha, Prodi Ikor FOK Undiksha, Prodi Kedokteran FK Undiksha, Prodi Kedokteran FK Undiksha


Berbagai manfaat kesehatan dirasakan dari berlari, namun di lain pihak, tidak sedikit pula cedera yang diakibatkan saat berlari. Cedera akibat panas merupakan salah satunya dan dapat berakibat fatal hingga mengancam nyawa. Analisis situasi pada komunitas lari didapatkan bahwa cedera akibat panas sering terjadi pada lari jarak jauh. Pelari mengalami dehidrasi, mual-mual, pusing dan nyeri kepala. Kondisi seperti itu sering dianggap sebagai akibat dari kelelahan. Pemahaman mengenai cedera akibat panas belum baik benar sehingga kurang waspada. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengenalan dan pencegahan cedera akibat panas pada pelari. Metode kegiatan dengan memberikan materi, pelatihan dan pendampingan. Hasil didapatkan peserta antusias dalam mengikuti pelatihan. Dari hasil pertanyaan awal, didapatkan sebagian besar peserta belum dapat menjawab dengan benar. Setelah pemberian materi, para peserta menjadi paham mengenai pengenalan dan pencegahan cedera akibat panas pada pelari. Selanjutnya peserta pelatihan dapat menerapkan Teknik pencegahan tersebut pada komunitas masing-masing. Kata kunci: pelari, pelatihan, cedera akibat panas,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Eb7YDk7_Twk




Pelatihan Pemberdayaan Sumber Daya Alam Rotan dan Bambu Berbasis Ekonomi Kreatif sebagai Penunjang

Sektor Pariwisata Desa Selat Kabupaten Buleleng Wyn. Mahardika Prasetya Wiratama, I Gede Sudirtha, I Wayan Kertih

Jurusan Teknologi Industri FTK; Jurusan Teknologi Industri FTK; Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan FHIS UNDIKSHA


Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertjuan untuk meningkatkan

pemberdayaan sumber daya alam khususnya dalam sektor ekonomi. Pemberdayaan tersebut dengan jalan memproduksi menjadi produk-produk kreatif dan memasarkannya melalui media sosial (website). Khalayak sasaran PkM ini adalah STT Desa Selat. Kegiatan PkM ini diawali dengan melakukan kegiatan analisis situasi terhadap kondisi riil sumber daya alam Desa Selat dimana kerangka pemecahan masalah nantinya dilakukan melalui kegiatan workshop, pelatihan, simulasi dan pendampingan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan evaluasi pada rentang proses dan akhir kegiatan. Hasil kegiatan PkM ini berupa sumber daya alam yang diolah mejadi produk-produk kreatif dan website yang digunakan sebagai media pemasaran. Kata kunci: sumber daya alam, ekonomi kreatif, website,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/OrCfO7PCSns




Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMK Negeri 1 Denpasar

M. Rudi Irwansyah, I Made Dendi Maysanjaya, Lulup Endah Tripalupi Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNDIKSHA; Progam Studi Pendidikan Teknik

Informatika FTK UNDIKSHA Email:[email protected]

Kegiatan ini dilaksanakan karena terbatasnya pemahaman dan kemampuan

guru dalam menyusun dan mempublikasian artikel hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan. Publikasi artikel ilmiah merupakan salah ssyarat yang wajib dipenuhi sebagai syarat pengajuan pangkat. Kegiatan ini dilakukan dalam empat tahap kegaiatan yaitu meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Berdasarkan hasil analisis perbandingan skor pretest dan posttest dapat diketahui adanya peningkatan pemahaman dan kemampuan menulis artikel yang dimiliki oleh guru. Hal ini dibuktikan pula dengan tingginya respon guru yang menyatakan kegaiatan ini memberikan manfaat dalam pengembangan karirnya sebagai guru. Namun peningkatan ini tidak diikuti dengan peningkatan kemampuan mempublikasikan artikel, karena memerlukan waktu dan proses yang relative lama. Kata kunci: penelitian tindakan kelas, publikasi artikel, guru,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/dvPNuIY75fg




Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terintegrasi Pendidikan Karakter Berbasis Tri Hita Karana di Sekolah

Dasar Negeri 1 Baktiseraga Ketut Suma, I Wayan Mudana, Ni Made Pujan

Jurusan Pendidikan Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA UNDKSHA; Jurusana Sejarah dan Antropologi FHIS UNDIKSHA Email: [email protected]

Dalam rangka Penguatan Pendidikian Karakter bangsa, Presiden Republik

Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada satuan pendidikan menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan guru. Konsekwensi logis dari peraturan ini adalah bahwa setiap satuan pendidikan wajib melaksanakan program PPK. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan Sekolah Dasar Negeri 1 Baktiseraga sebagai proyek opercontohan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis Tri Hita Karana (THK). Pada tahap awal telah dilakukan Workshop dan Focus Group Discussion (FGD) peningkatan wawasan guru-guru tentang pendidikan karakter, mengidentifikasi karakter-karakter yang dapat dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran, pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan karakter siswa berbasis THK, serta pengembangan instrumen asesmen kaakter siswa. Sebanyak 16 orang guru telah dilibatkan dalam workshop dan FGD. Peserta telah berhasil mengidentifikasi karakter-karaker yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran, menyusun RPP bermuatan karakter berbasis THK, dan mengembangkan instrumen asesmen karakter siswa. Telah dihasilkan delapan contoh RPP yang bermuatan karakter dan dua contoh asesmen karakter siswa. Kata kunci: Penguatan Pendidikan Karakter, Tri Hita Karana, Rencana Pelakanaan Pembelajaran, Instrumen Asesmen Karakter,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/J4d-JcwZPzY




Pelatihan Desain Wedha's Pop Art Potrait (WPAP) untuk Meningkatkan Nilai Guna Sampah Plastik di SMK Negeri 1

Sukasada Dessy Seri Wahyuni, Ketut Agustini, I Nengah Eka Mertayasa, I Gede

Bendesa Subawa Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA

Email: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

Penerapan teknologi dalam menyelamatkan lingkungan hidup dari pencemaran sampah khususnya sampah plastik memiliki tantangan tersendiri. Tujuan dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) ini adalah Mendesain WPAP (Wedhas Pop Art Potrait) untuk meningkatkan nilai guna sampah plastik di SMK Negeri 1 Sukasada. Pelaksanaan kegiatannya, sebagai berikut: Kegiatan Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dalam empat tahapan, yaitu (1) tahapan pendidikan konseptual dan teknik operasional tentang sampah plastik dan dampak buruknya bagi lingkungan, (2) tahapan pelatihan keterampilan mendesain WPAP wajah dengan Adobe Photoshop (3) tahapan pelatihan pembuatan wajah plastik (4) tahapan evaluasi kegiatan. Keempat kegiatan tersebut dilakukan secara daring dikarenakan dalam kondisi Pandemi Covid 19. Kegiatan ini telah memberikan kontribusi kepada siswa/siswi dan SMK Negeri 1 Sukasada, yakni siswa/siswi memiliki pengetahuan sekaligus keahlian dalam mengelola sampah plastik. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan yaitu siswa/siswi SMK Negeri 1 Sukasada diminta untuk menghasilkan produk WPAP dan wajah plastik. Dari 25 siswa yang ikut berpartisipasi dalam pelatihan terdapat 10 siswa yang menyelesaikan karyanya dengan kategori hasil bagus. Kata Kunci: WPAP, wajah plastik, sampah plastik,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Wa7eN3YrQH0




Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Menulis Artikel Ilmiah di Gugus Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar

Diota Prameswari Vijaya, Luh Putu Ekawati, Naswan Suharsono Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSHA;


Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman Guru Sekolah Dasar Gugus Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar dalam penulisan artikel ilmiah hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peserta kegiatan berjumlah 30 orang yang berasal dari 6 desa yang termasuk dalam Gugus Mas. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu tahapan pra-kegiatan, tahapan inti kegiatan, dan tahapan pasca-kegiatan. Pada tahapan pra-kegiatan, tim pengabdian melihat kebutuhan sekolah dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan. Pada tahapan inti kegiatan, tim pengabdian melakukan pretest, pemberian materi, dan posttest. Pada tahapan pasca-kegiatan dilakukan pendampingan yang dilakukan dalam dua kali. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta memahami dengan baik materi yang diberikan dilihat dari perbedaan nilai pretest dan posttest dimana nilai posttest lebih baik daripada pretest. Peserta juga antusias dalam mengikuti pelatihan terutama pada saat pendampingan dan menunjukkan peningkatan kemampuan mereka dalam penulisan artikel hasil penelitian tindakan kelas yang telah disiapkan. Kata kunci: artikel ilmiah, penelitian tindakan kelas, sekolah dasar,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/SuUSBBK32Ug




Pelatihan Senam Hipertensi di Banjar Dinas Babakan, Desa Panji

I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, Ni Putu Sri Ayuni, Putu Parwata Jurusan Kimia Universitas Pendidikan Ganesha


Hipertensi, atau yang lebih umum dikenal sebagai tekanan darah tinggi, adalah penyakit yang akibat terjadinya peningkatan tekanan darah secara menetap. Hipertensi merupakan penyakit kompleks yang disebabkan oleh banyak faktor, yaitu faktor keturunan, pola makan yang salah, obesitas, kelebihan asupan natrium, dislipidemia, kurang olahraga, dan defisiensi vitamin D. Kecenderungan seseorang mengidap hipertensi meningkat dengan peningkatan usia. Masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah lebih rentan mengidap hipertensi. Kegiatan P2M ini akan diadakan bagi masyarakat di Banjar Dinas Babakan. Dari wawancara dengan kepala dusun, diperoleh informasi bahwa banyak krama menderita hipertensi. Bahkan, hipertensi juga sudah diderita oleh beberapa teruna maupun pesaren. Dalam kegiatan inti pengabdian pada masyarakat ini, para peserta diajarkan senam hipertensi sederhana. Selama senam berlangsung, sebagian besar peserta mengalami muntah-muntah, menandakan bahwa sistem keseimbangan tubuh mereka terganggu. Pada akhir senam, para peserta diingatkan untuk melakukan senam hipertensi ini secara teratur dan melaporkan perkembangan kesehatan mereka secara kontinyu. Kata kunci: senam; hipertensi; pola hidup sehat,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/yaHvQlG7Wxc




Pengelolaan Sampah Organik di SD Negeri 5 Panji Ni Putu Sri Ayuni, I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, I Wayan Mudianta

Jurusan Kimia Universitas Pendidikan Ganesha, Email: [email protected]

Sampah organik merupakan masalah utama yang dihadapi masyarakat di

Bali, termasuk di sekolah-sekolah. Pengelolaan sampah organik belum dilakukan dengan baik dan masih didominasi dengan membuangnya ke lahan kosong, saluran air, atau dibakar. Padahal, sampah organik sangat bermanfaat jika diolah menjadi pupuk kompos cair. Peserta kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru di SD Negeri 5 Panji. Kegiatan yang dilakukan meliputi perbaikan tempat sampah dan sosialisasi pembuatan kompos cair. Karena adanya kendala sosialisasi akibat pandemik covid-19, maka kegiatan sosialisasi diberikan melalui modul pelatihan saja. Perbaikan tempat sampah memberikan manfaat bagi sekolah ini. Tempat sampah yang tadinya hanya 1 untuk sampah organik dan organik, kemudian diperbaiki sehingga ada 2 tempat sampah yang berbeda untuk masing-masing jenis sampah. Modul pelatihan juga sudah diberikan dan guru-guru memahami modu tersebut dengan baik dan meyakini akan bisa membuat kompos cair setelah pandemik berakhir. Kata kunci: pengelolaan sampah organik, tempat sampah, kompos cair

Tautan Presentasi: https://youtu.be/oaBgIswjKXw




Pendampingan Pengembangan Media Promosi Daring Penjahit Kain Endek di Singaraja

A.A.N. Yudha, M. Mahardika, Komang Krisna Heryanda Prodi Perhotelan FE Undiksha; Prodi Manajemen FE Undiksha


Pendampingan ini bertujuan untuk membantu pengembangan materi promosi daring dalam bentuk foto dan video promosi dalam sosial media bagi para penjahit kain endek di Singaraja. Metode pendampingan ini melalui beberapa tahapan, seperti persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Pada tahapan persiapan, dilakukan ‘brainstorming’ antara peneliti dengan pemilik usaha untuk mendapatkan kesamaan pandangan mengenai pola pengembangan media promosi daring. Selain itu, pada tahapan persiapan juga ditelaah produk mana saja yang dijadikan unggulan dan dipromosikan secara daring. Pada tahapan pelaksanaan, peneliti bersama pemilik membuat foto dan video produk, serta mempersiapkan bahan ‘caption’ di sosial media berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pelaksanaan juga akan melalui proses editing dan ‘proofreading’. Pendampingan pada proses pelaksanaan dilakukan secara berkala setiap minggu. Pendampingan ini tidak hanya mampu memberikan keterampilan pengelolaan pemasaran daring namun juga mampu menghasilkan produk tambahan berupa foto dan video produk. Kata kunci: endek, promosi daring, penjahit,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/9urs-ZapZi0




Pelatihan Penggunaan Media Thinkers Fun pada Pembelajaran IPA SD untuk Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Kreatif I Gusti Ayu Tri Agustiana, I Nyoman Tika, I Made Citra Wibawa

Jurusan PGSD, FIP Undiksha, Jurusan Kimia, FMIPA, UNDIKSHA Email:[email protected]

Tujuan P2M ini adalah (1) Mengetahui kualitas perangkat pembelajaran

IPA SD setelah pelatihan, (2) mengetahui pemahaman guru SD terhadap proses pembuatan perangkat pembelajaran IPA SD, dan, (3) mengetahui respon guru-guru peserta pelatihan terhadap kegiatan P2M yang dilakukan. Metode yang digunakan adalah workshop dan pendampingan. Kegiatan ini dirancang selama 10 bulan. Evaluasi kegiatan ini dilakukan terhadap proses, produk kegiatan berupa perangkap pembelajaran. Evaluasi proses berkaitan dengan kehadiran peserta, semangat mengikuti kegiatan, dan kerja sama. Penggunaan media Fun Thinkers untuk 1) meningkatkan literasi sains pada siswa SD sangat dipahami oleh para guru sehingga pelatihan ini berada dalam katagori sukses, 2) Guru IPA SD agar mampu membuat perangkat pembelajaran dengan berbantauan media Fun Thinkers dan sangat mengharapkan kegiatan ini terus dapat dilakukan, karena untuk kegiatan P2M ini sangat bermanfaat untuk di terapkan disekolah maupun diterapkan di masyarakat dan keluarga. Kata kunci: perangkat pembelajaran IPA SD, Fun Thinkers, literasi sains,

Tautan Presentasi: https://www.facebook.com/100046682117523/posts/186338792932190/?sf

nsn=wiwspmo&extid=ln8t9SQpFyVadjP2&d=n&vh=i




Pelatihan Pemanfaatan Bahan Bekas Untuk Media Pembelajaran Matematika bagi Guru-Guru SD Negeri 2

Sambangan I Made Suarsana, I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, I Nyoman Sukarta

Jurusan Matematika FMIPA UNDIKSHA; Jurusan Kimia FMIPA UNDIKSHA Email:[email protected]

Sekolah sudah seharusnya menjadi tempat yang ideal bagi siswa untuk

menumbuhkan karakter peduli lingkunga. Hasil analisis situasi di SD Negeri 2 Sambangan menunjukkan bahwa sekolah telah berupaya menumbuhkan karakter peduli ingkungan dengan melakukan pembiasaan menjaga kebersihan kelas dan sekolah, menyediakan sarana kebersihan, dan pembiasaan menanam dan merawat tanaman sekolah. Upaya lain yang belum dilakukan oleh sekolah yaitu mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup (PLH) dalam kurikulum/mata pelajaran/ekstrakurikuler. Solusi yang disepakati bersama mitra adalah mengintegrasikan PLH dalam pembelajaran melalui pembuatan media pembelajaran menggunakan bahan bekas. Bentuk kegiatan ini adalah pelatihan dengan metode ceramah interaktif, demonstrasi, praktik dan simulasi. Telah dihasilkan media pembelajaran untuk 4 topik pembelajaran matematika yaitu media kerangka bangun ruang, media penanaman konsep operasi pembagian bilangan, media keterampilan operasi hitung bilangan, dan media pengenalan waktu dan sudut, serta 67% guru menyatakan setuju bahwa pengintegrasian media berbahan bekas dalam pembelajaran akan mampu menumbuhkan sikap peduli lingkungan siswa. Kata kunci: media pembelajaran, bahan bekas, peduli lingkungan,





Pendampingan Pengemasan Produk Brem Buah Desa Sidatapa, Kabupaten Buleleng

Ni Made Ary Widiastini, Made Aristia Prayudi, Komang Krishna Darmawan, Kadek Andika Putra, Fajar Yualida Isti Koma

D3 Perhotelan, FE UNDIKSHA, S1 Akuntansi, FE UNDIKSHA, D3 Perhotelan, FE UNDIKSHA, D3 Perhotelan, FE UNDIKSHA, D3 Perhotelan, FE UNDIKSHA


Brem buah merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh masyarakat di Desa Sidapata. Produk ini merupakan hasil fermentasi buah yang dioleh secara sederhana, namun cukup diterima pasar. Bahan baku brem tersebut diantaranya buah manggis, kulit manggis, ubi ungu, sirsak dan anggur. Namun, produk brem yang cukup diterima pasar adalah brem buah manggis, kulit manggis dan anggur. Pada kegiatan pendampingan ini, pengemasan produk brem berbahan baku tiga bahan baku tersebut. Adapun kegiatan pendampingan pengemasan dilakukan dengan memberikan bantuan peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi produk, pemberian botol dengan desain yang mencirikan Desa Sidatapa, pelatihan produksi yang lebih higienis, teknik pengemasan, serta pemasaran dengan menggunakan media sosial. Melalui pendampingan pengemasan, produk brem Desa Sidatapa sudah dijual tidak saja di desa, namun juga daerah lain yang ada di Kabupaten Buleleng. Kata kunci: Pendampingan, Pengemasan, Brem, Desa, Sidatapa,

Tautan Presentasi: http://www.mediafire.com/file/usltvbbqzb4tmup/Presentasi_Senadimas_ID

Paper147.pptx/file




Transfer Teknologi Kreasi Pembuatan Sabun Herbal Menggunakan Proses Dingin bagi Home Industri Bali Sari

I Dewa Ketut Sastrawidana, I Gede Aditra Pradnyana, I Made Madiarsa Jurusan Kimia, FMIPA UNDIKSHA; Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA;

Jurusan Manajemen, FE Universitas Panjisakti Email: [email protected]

Sabun merupakan produk reaksi saponifikasi dari basa natrium atau kalium

dengan asam lemak yang disuplementasi dengan bahan lainnya untuk meningkatkan nilai jualnya. Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberdayakan home indstri Bali Sari untuk mendisversifikasi produk sabun melalui transfer teknologi pembuatan sabun herbal menggunakan proses dingin. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari memberikan edukasi mitra tentang tanaman herbal beserta kandungan kimia dan manfaatnya bagi kesehatan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan sabun herbal dengan menggunakan campuran serbuk kayu manis dan ekstrak bonggol pisang. Dua sabun herbal yang dihasilkan dievaluasi kualitasnya secara organoleptik melalui metode uji hedonik dengan parameter uji warna, aroma dan penampakan. Hasil pelaksanaan program pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan mitra dalam memproduksi sabun herbal padat menggunakan proses dingin. Hasil evaluasi terhadap kedua sabun herbal diperoleh respon panelis berada pada katagori suka. Kata kunci: sabun herbal, serbuk kayu manis, bonggol pisang, uji hedonik, pengabdian kepada masyarakat,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/hRdu9bQ3LwA




Pemanfaatan Tanaman Biofarmaka sebagai Bahan Jamu Serbuk untuk Meningkatkan Imun Tubuh

I Dewa Ketut Sastrawidana, Luh Putu Ananda Saraswati Jurusan Kimia, FMIPA,


Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada pemberdayaan anggota kelompok PKK desa Baktiseraga penggiat jamu tradisional untuk mendisversifikasi produk jamu dengan memanfaatkan tanaman biofarmaka jenis empon-empon sebagai bahan dasar pembuatan jamu instan berbentuk serbuk untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kegiatan dilakukan dengan melakukan edukasi tanaman biofarmaka yang meliputi nama tanaman, kandungan zat aktif dan manfaatnya bagi kesehatan kemudian dilanjutkan dengan bimbingan teknis tentang pembuatan jamu serbuk dari temulawak. Jamu serbuk temulawak tersebut dinilai oleh 20 orang panelis untuk mengukur tingkat kesukaan panelis terhadap produk jamu serbuk yang dihasilkan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota PKK penggiat jamu segar untuk memanfaatkan tanaman lokal dalam mendisversifikasi produk jamu yang dihasilkan. Hasil uji hedonik diperoleh tingkat kesukaan panelis terhadap produk jamu serbuk berbahan temu lawak berada pada katagori suka sampai sangat suka berdasarkan parameter warna, aroma dan tekstur.

Kata kunci: tanaman biofarmaka, jamu serbuk temulawak, uji hedonik, pengabdian kepada masyarakat,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/vScytqSM8Tg




Pengembangan “Wisata Kuliner” di Pantai Penimbangan Desa Baktiseraga, Buleleng - Bali

Risa Panti Ariani, Ida Ayu Putu Hemy Ekayani, Luh Masdarini Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga; Jurusan Pendidikan Vokasi Seni Kuliner FTK

UNDIKSHA Email: [email protected]

Pantai Penimbangan di Desa Baktiseraga, dekat kota Singaraja, dengan

keistimewaan pemandangan laut dan sawah yang indah. Banyak terdapat tempat makan yang menjual berbagai kuliner, tetapi belum terdapat penataan sesuai kondisi Protokol Kesehatan New Normal. Adanya keinginan dari pelaku usaha untuk mengembangkan pengolahan kulinernya agar meningkatkan perekonomian. Atas dukungan dan ijin pemerintah setempat, yaitu perbekal Baktiseraga, diadakan kegiatan pengabdian masyarakat, dengan tujuan sebagai berikut: (1) Pendampingan pelaksanaan wisata kuliner menggunakan prosedur kesehatan covid-19 melalui Sosialisasi Protokol NEW NORMAL bagi Pelaku Usaha, Pekerja dan Konsumen. (2) Pelatihan pengolahan kuliner lokal yang inovatif dengan tahapan (a) persiapan rencana kegiatan, (b) pelatihan kuliner lokal yang inovatif dan sehat, (c) pengemasan produk, pelabelan dan promosinya. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan antusias dengan melibatkan seluruh anggota Kelompok Pedagang Pantai Penimbangan (KP3) yang mewakili stand kuliner. Kata kunci: kuliner, lokal, Pantai Penimbangan, Baktiseraga,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/8JL6KOH8g_U




Pelatihan Pertanian Hidroponik pada Pekarangan Rumah sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Selat Buleleng

Ni Putu Dewi Sri Wahyuni, Adnyana Putra, Ketut Indra Purnomo Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Undiksha


Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia, dan begitu juga di Desa Selat Buleleng. Sebanyak 20% balita di Desa Selat menderita stunting. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah meningkatkan nutrisi yang ada pada makanan. Pertanian hidroponik merupakan metode pertanian yang tidak membutuhkan lahan luas dan tidak membutuhkan media tanah, sehingga dapat diterapkan di pekarangan rumah. Pertanian hidroponik adalah salah satu solusi untuk meningkatkan nutrisi. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah melatih masyarakat sehingga bisa melaksanakan pertanian hidroponik secara mandiri. Metode pelaksanaan dari pengabdian masyarakat ini adalah dengan pemberian pelatihan dan pendampingan. Hasil yang telah dicapai adalah seluruh peserta telah mampu membuat pertanian hidroponik pada pekarangan rumah masing-masing. Kata kunci: stunting, nutrisi, pertanian hidroponik,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/xUnSTejp1-g




Pemilahan Sampah Organik dengan Memanfaatkan Biopori bagi Masyarakat Dusun Babakan Desa Sambangan

Made Vivi Oviantari, Ni Wayan Martiningsih, I Putu Parwata, I Made Gunamantha

Jurusan Kimia, FMIPA, UNDIKSHA Email:[email protected]

Desa Sambangan merupakan salah satu desa wisata. Salah satu

permasalahan desa ini adalah sampah. Setiap musim hujan sampah tersebut menyumbat got yang menyebabkan terjadi banjir. Pengelolaan sampah di Desa Sambangan menggunakan paradigma lama, yang harus dirubah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman Seka Truna Truni (STT) Dusun Babakan tentang pentingnya pemilahan sampah di sumber, meningkatkan ketrampilan STT Dusun Babakan dalam pemasangan biopori, serta memanfaatkannya sebagai bak pemilah sampah organik, bak komposter dan penyerap air. Jumlah peserta pelatihan adalah 10 orang yang merupakan perwakilan dari STT Dusun Babakan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini diantaranya ceramah, diskusi, praktek dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini adalah STT Dusun Babakan sangat paham bahwa sampah di desanya membutuhkan pemilahan sampah di sumber (100%); juga sudah terampil memasang biopori di rumah masing masing dan menggunakannya menjadi bak pemilah sampah organik, bak komposter dan penyerap air (100%). Kata kunci: pemilahan sampah, biopori, Sambangan,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/W_XYKOXTEoY




Pelatihan Pembuatan Serbuk Herbal untuk Penganekaragaman Citarasa Kopi Seduh

I Nyoman Sukarta, I Dewa Ketut Sastrawidana, I Made Madiarsa Jurusan Kimia, FMIPA, UNDIKSHA; Jurusan Kimia, FMIPA, UNDIKSHA; Jurusan

Manajemen, FE Universitas Panjisakti Email: [email protected]

Kopi seduh merupakan biji kopi yang sudah mengalami proses sangrai dan

pembubukan halus sehingga mudah diseduh dengan air panas dan dikonsumsi. Penganekaragaman citarasa kopi seduh mendapat perhatian serius bagi usaha minuman kopi untuk memberikan pilihan selera penikmat kopi. Pengabdian kepada masyarakat ini menyasar usaha home industri kopi bubuk serta BUMDES di desa Belatungan untuk mendisversifikasi citarasa produk kopi bubuk dengan menggunakan tanaman herbal seperti jahe, temulawak, pandan wangi dan temulawak. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari dua tahap yaitu edukasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang jenis, kandungan kimia dan manfaatnya bagi kesehatan. Tahap kedua dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan serbuk jahe yang nantinya digunakan untuk menambah citarasa kopi seduh. Hasil pelaksanaan program pengabdian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengenal jenis tanaman dan manfaatnya bagi kesehatan serta mampu membuat serbuk jahe. Hasil evaluasi terhadap kualitas serbuk jahe menggunakan uji hedonik diperoleh respon panelis berada pada katagori suka terhadap rasa, aroma dan warna serbuk jahe yang dihasilkan. Kata kunci: Serbuk jahe herbal, kopi seduh, uji hedonik, pengabdian kepada masyarakat,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/HjsBVEu4bSI




Pelatihan Pengelolaan Bank Soal Menggunakan Aplikasi Examview bagi Guru SMK Se-Kecamatan Gerokgak

I Made Ardwi Pradnyana, I Made Putrama, Komang Yudi Utama, Putu Adhi Widhi Natha, Desak Komang Mila Arsini, I Made Bagus Alviantara

Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknik Informatika FTK Undiksha; Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika FTK Undiksha


Guru sebagai salah satu komponen dalam penyelenggaraan Pendidikan wajib memiliki dan mengembangkan keterampilannya. Salah satu keterampilan yang wajib dikembangkan adalah menyelenggarakan penilaian dan evaluasi hasil belajar dengan membuat dan mengelola bank soal. Kemajuan teknologi digital memungkinkan guru memanfaatkan aplikasi untuk mengelola bank soal, salah satunya adalah aplikasi ExamView. Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan analisis kebutuhan guru peserta pelatihan yang pernah penulis selenggarakan sebelumnya. Pelatihan ini telah berhasil dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan berbagai platform untuk pembelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi melalui pre-test dan pos-test, pelatihan telah mampu memberikan manfaat kepada peserta pelatihan, mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan dan berdampak pada rencana diterapkannya pengetahuan dan keterampilan yang diperolah selama mengikuti pelatihan. Kata kunci: keterampilan guru, penilaian hasil belajar, pelatihan, bank soal, aplikasi examview,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/fFHbpKgOnX8




Pelatihan Menulis Kritis bagi Guru-Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia di Kawasan DAS Banyumala, Kabupaten

Buleleng I Nyoman Yasa, Ade Asih Tantri, I Nengah Suandi, I Wayan Wendra, Made

Sri Indriani Pendidikan Bahasa Indoensia, Undiksha; Pendidikan Bahasa Indonesisa, Undiksha; Pendidikaan Bahasa Indoensia Undiksha, Penddikan Bahasa Indonesia, Undiksha


Guru dan siswa adalah bagian dari kelompok masyarakat yang harus berpartisipasi untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di kawasan DAS Banyumala, Kabupaaten Buleleng. Salah satu cara agar dapat meningkatkan partisifasi para guru bahasa Indonesia beserta para siswanya adalah melatih mereka menulis kritis sehubungan dengan permasalahan lingkungan, sumber daya alam, dan sumber daya manusia, yang ada di kawasan itu. Dengan menulis kritis, para guru dan siswa dapat menjadi lebih peduli terhadap permasalahan lingkungan dan pemikiran-pemikiran mereka dapat memberikan sumbangan ide dan solusi terhadap permasalahan DAS Banyumala. Hal ini bisa terjadi sebab pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah SMA merupakan sarana atau alat mengeksplorasi pengetahuan dengan memerhatikan pembelajaran berbasis teks. Sasaran pelatihan ini adalah sekolah SMA di Kawasan DAS Banyumala, yakni SMA N 2 Singaraja, SMK N 2 Singaraja, dan SMK N 2 Sukasada. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan sudah dapat berlangsung dengan baik yang dimulai dari diskusi menulis kritis, pelatihan membuat draf, pelatihan pengembangan draf, dan revisi tulisan. Kualitas tulisan sangat baik ditinjau dari organisasi tulisan, pemikiran kritis tulisan, pilihan kata, teknik menulis, dan tata bahasanya.

Kata Kunci: Menulis Kritis, DAS Banyumala, Buleleng,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/ganbL_nWpOo




Pelatihan Membuat Kompos dengan Metode Takakura di SD 3 Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten

Buleleng, Bali Ida Ayu Putu Suryanti, Ni Wayan Martiningsih, I Made Pasek Anton

Santiasa Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan; Jurusan Kimia;


Kompos dengan metode Takakura dikenal sebagai home composting method memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah tidak memerlukan lahan yang luas dalam proses pembuatannya. Pada masa new normal akibat pandemi Covid-19, proses pembuatannya praktis dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Tujuan pelatihan ini: memberikan edukasi awal mengenai pengelolaan sampah organik dengan pembuatan kompos menggunakan metode Takakura di SD 3 Sambangan. Subjek pelatihan ini adalah warga sekolah yaitu para guru, pegawai dan penjaga sekolah. Sedangkan objek pelatihan adalah kompos dengan metode takakura. Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan secara teoritik yaitu berupa penyampaian materi dan diskusi, demonstrasi dan praktek langsung mengenai pembuatan kompos organik dengan metode Takakura. Hasil pelatihan ini dianalisis secara deskripif. Hasil pelatihan ini menujukan bahwa pemahaman warga sekolah khususnya guru, pegawai dan penjaga sekolah mengenai pengelolaan sampah organik dengan pembuatan kompos dengan metode Takakura meningkat sehingga warga sekolah telah memahami cara pembuatan kompos dengan metode Takakura dengan baik. Kata kunci: kompos, metode Takakura, sampah organik, SD 3 Sambangan,

Tautan Presentasi:

https://youtu.be/yTsnUA2X6zk




Pelatihan Pengembangan Cerita Bernilai Karakter dan Dasar-Dasar Teaternya bagi Guru-Guru Paud/TK di

Kawasan DAS Banyumala, Buleleng Made Sri Indriani, I Nyoman Yasa, Sang Ayu Putu Sriasih, Kadek

Wirahyuni Pendidikan Bahasa Indonesia Undiksha, Pendidikan Bahasa Indonesia Undiksha


Sebuah cerita memiliki peranan penting dalam membentuk karakter anak. Cerita yang mengandung cerita baik dapat membentuk karakter anak ke arah yang baik. Fakta dilapaangan banyak pengajar yang menggunakan cerita yang mengandung kekerasan tersembunyi. Pelatihan P2M ini menyasar para guru PAUD/TK di Desa Sambangan dan Desa Baktiseraga Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam 4 hari pelaksanaan kegiatan. Kegiatan P2M tahun ini dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) karena situasi pandemi Covid 19. Teknik pelaksanaan melalui diskusi dan praktik pelatihan pengembangan cerita dan teknik dasar teater. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa paara guru PAUD di Kawasan DAS Banyumala, Kabupaten Buleleng sudah mampu mengembangkan cerita dengan baik. Cerita yang dikembangkan memiliki nilai-nilai karakter tolong-menolong, kasih sayang, dan tanpa kekerasan. Hasil lainnya menunjukkan bahwa kemampuan guru PAUD dalam memerankan cerita sudah menggunakan teknik pernapasan, teknik olah gerak, dan teknik olah sukma yang baik. Kata Kunci: Pengembangan Cerita, Dasar Teater, Guru PAUD,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/mesqkX_BKtU




Implementasi Mesin Sangrai Kopi Guna Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Kopi di Desa Wanagiri

Buleleng Bali I Gede Aris Gunadi, I Nyoman Putu Suwindra, Putu Widiarini

Prodi S1 Pendidikan Fisika FMIPA Undiksha [email protected]

Pengolahan kopi pasca panen secara baik angatlah komplek, terdapat 2 sisi

yang harus diperhatikan pertama sisi manajemennya dan kedua teknis pengolahan. Secara teknis proses pengolahan kopi terdapat beberapa tahapan, pemisahan biji sesuai kualitasnya, Sangrai, pengilingan, dan mengemasan. Proses sangrai merupakan proses yang sangat penting, kualitas cita rasa kopi akan ditentukan pada tahap ini. Desa wanagiri adalah salah satu sentra penghasil kopi di kabupaten buleleng, setiap tahun desa ini mampu menghasilkan 500 ton, atau kurang lebih 20% dari total produksi kopi di kecematan sukasada. Kecamatan sukasada sendiri merupakan kecamatan urutan ke 3 produsen kopi di buleleng. Permasalahan yang dihadapi oleh penghusaha kopi di Wanagiri salah satunya adalah penanganan proses sangrai, dikeluhkan hasil yang kurang baik, terlalu gosong atau mentah. Hal lainnya juga masih sangat tradisional, dilakukan secara manual dan menggunakan bahan bakar kayu. Tentunya hal ini tidak akan bisa maksimal, membutuhkan waktu lama, tenaga manusia yang banyak, serta mahal karena menggunakan kayu. Pengunaan kayu juga terkait masalah lingkungan. Usulan pengabdian masyarakat ini bermaksud mengimplementasi sebuah teknologi sederhana tepat guna, dalam bentuk mesin sangrai kopi. Mesin sangrai Kopi ini memiliki dua kreteria utama adanya mesin pengaduk, dan yang kedua adanya kontrol suhu yang mengatur distribusi suhu. Diharapkan dengan adanya mesin ini dapat meningkatkan usaha kopi di desa Wanagiri. Kata kunci: Mesin Sanggrai, roasting, Pengolahan Kopi,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/jpf_FHFQLO8




Penerapan Ipteks Produk Olahan Pangan Berbahan Dasar Rumput Laut Pada Kelompok Nelayan Sumber Laut Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng

Ketut Srie Marhaeni Julyasih, Nyoman Wijana, dan Ida Bagus Putu Arnyana Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Pendidikan Ganesha Email: [email protected]

Given the growing importance of creative economic activities, especially

for micro entrepreneurs, it is necessary to apply science and technology to the Sumber Laut fishermen group in making processed products, one of which is by utilizing materials such as seaweed. Fishermen, Sumberkima Village, Gerokgak District, Buleleng Regency in making various processed seaweed-based products. The method used in facilitating the Fishermen Group is by providing training in the form of lecture methods, practices, and mentoring methods. The lecture method is the provision of basic theories in the manufacture of seaweed-based processed products such as candied seaweed and seaweed syrup. In addition, it is necessary to consider the appearance of an attractive and more economical packaging, so that it can be marketed more widely. The practice method is to provide training that emphasizes the skills of the community in making several processed food products made from seaweed so that they have added value. and contains nutrients that are beneficial to health. This training emphasizes the active participation of participants and provides assistance for the sustainability of business activities and marketing of the results. Key words: seaweed, candy, processed,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Tdu4xu88BAo




PEMASYARAKATAN OLAHRAGA WATER SPORT PADA POKDARWIS AMED

I Gusti Lanang Agung Parwata, I Nyoman Sudarmada Prodi Pendidikan Jasmmani, Kesehatan dan Rekreasi FOK UNDIKSHA; Prodi Ilmu

Keolahragaan FOK UNDIKSHA Email: [email protected], [email protected]

Permasalahan mitra, Pengetahuan kelompok sadar wisata belum

menunjang aktifitas olahraga water sport di kawasan Amed. Permasalahan mitra PKM: sarana dan prasarana penunjang kegiatan olahraga water sport masih relatif sederhana, hampir 35% kegiatan olahraga water sport belum diperhatikan safety controlnya. Jadi berdasarkan permasalahan kedua mitra, menunjukkan belum profesionalnya pramuwisata yang tergabung dalam POKDARWIS Amed dan anggota POKDARWIS yang dilibatkan berjumlah 12 orang. Melalui PKM Transper Iptek dikemas pelatihan dan pendampingan model edukasi water sport bagi para POKDARWIS Amed. Metode pelaksanaan program dirancang melalui pelatihan dan pendampingan. Luaran wajib PKM: satu artikel ilmiah yang dipublikasikan di prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (Senadimas) Ke 5 Undiksha, panduan (guiding) olahraga water sport. Kata Kunci: Amed, POKDARWIS, water sport,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/PBnwHTgeD_M




Pelatihan Pengamatan Objek Langit Malam bagi Guru-Guru Fisika SMA di Kota Singaraja

Ni Made Pujani, Ketut Suma Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA, Universitas Pendidikan Ganesha

e-mail: (made.pujani, ketut.suma)@undiksha.ac.id

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru Fisika SMA di Kota Singaraja dalam melaksanakan pengamatan objek langit malam sebagai persiapan menuju Olimpiade Astronomi. Sasaran kegiatan adalah 10 orang guru-guru Fisika SMA di Kota Singaraja yang dipilih oleh MGMP Fisika SMA Kabupaten Buleleng. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan secara daring dan praktek langsung sebanyak empat kali yaitu tanggal 18, 19, 21 dan 24 Agustus 2020. Pelatihan secara daring meliputi pembekalan materi teknik melakukan pengamatan, pengenalan rasi bintang, pengenalan alat-alat pengamatan, dan praktek melakukan pengamatan langsung terhadap rasi dan bintang sky mark. Pengamatan objek langit malam dilakukan oleh guru-guru secara langsung dengan bantuan peta langit dan “stellarium”. Hasil kegiatan menunjukkan pemahaman dan keterampilan guru dalam melakukan pengamatan objek langit setelah pelatihan mengalami peningkatan. Tanggapan peserta terhadap kegatan ini sangat positif dan guru-guru antusias mengikuti pelatihan. Kata Kunci: pengamatan objek langit malam, guru fisika, olimpiade astronomi,


?extid=6HipnHqXb1Pfi45a




Penyusunan (RPP) Inovatif Berbasis Exelearning Bagi Guru SD di Gugus IV Kecamatan Buleleng

Luh Putu Putrini Mahadewi, Anak Agung Gede Agung, Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana

Prodi Teknologi Pendidikan Jurusan IPPB FIP Undiksha Email: [email protected]

Pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan ini bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Guru SD di Gugus 4 Kecamatan Buleleng-Bali tentang penyusunan RPP Inovatif dengan aplikasi eXelearning. Untuk mencapai tujuan dimaksud, pelatihan yang dilaksanakan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan praktek langsung. Pelatihan ini melibatkan pelatih di bidang desain pembelajaran dan aplikasi TIK dan diikuti oleh 20 orang guru SD di Gugus 4 Kecamatan Buleleng. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Guru SD di Gugus 4, Kecamatan Buleleng-Bali tentang penyusunan RPP Inovatif dengan aplikasi eXelearning. Kata kunci: eXelearning, ICT, RPP inovatif,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=Zy1L8TNLTUw




Pelatihan Pembelajaran Matematika Realistik Berwawasan Lingkungan Wisata Desa Sambangan bagi Guru SDN 3

Sambangan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, I Gusti Ngurah Pujawan, I Putu Pasek

Suryawan, Kadek Mardika Pranata, Luh Gede Tirta Saraswati Jurusan Matematika FMIPA, Undiksha

[email protected]

Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SDN 3 Sambangan dalam membelajarkan topik matematika dengan Pembelajaran Matematika Realistik yang memanfaatkan lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini guru dapat memanfaatkan lingkungan Desa Sambangan yang dekat dengan kehidupan siswa dalam pembelajaran matematika yang dikelolanya. Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui penyampaian materi dan tanya jawab, semua kegiatan pelatihan tersebut dilakukan secara daring. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari peserta kegiatan pelatihan, yang tercermin dari antusias peserta dalam mengikuti kegiatan dan pertanyaan yang disampaikan oleh peserta pelatihan. Kgiatan ini telah berhasil meningkatkan wawasan guru mengenai bagaimana membelajarkan konsep-konsep matematika dengan benar. pembelajaran matematika realistic berwawasan lingkungan melalui pelatihan merupakan salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan kemampuan guru dalam membelajarkan matematika, Kata kunci: Pembelajaran Matematika Realistik, Kompetensi Guru, Lingkungan

Tautan Presentasi:

https://youtu.be/5ioo2G09oFA




Kemampuan Guru SD di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Buleleng dalam Penyusunan Soal Tipe HOTS

Gst Ayu Mahayukti, Putu Kartika Dewi, Gede Suweken, Jurusan Matematika FMIPA UNDIKSHA Email:[email protected]

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan

kemampuan guru SD di desa Ambengan Kecamatan Sukasada dalam penyusunan tipe soal matematika berpikir tingkat tinggi Guru yang dilibatkan adalah guru kelas III atau IV di masing-masing sekolah, dan total sekolah yang ada di desa Ambengan ada 3 SD, dan masing-masings ekolah diundang 4 oarang guru sehingga peserta pelatihan dari guru adalah 12 orang. Kegitan pengabdian ini dilakukan melalui 2 kegiatan yakni pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan melalui penyampaian materi, Tanya jawab/diskusi dan pendampingan. Evaluasi dilakukan dengan tes dan observasi proses. Hasil dari pelatihan dan pendampingani menunjukkan bahwa kemampuan guru SD di desa Ambengan di Kecamatan Sukasada dalam penyusunan soal tipe HOTS meningkat jika dibandingkan saat pre test dan posttest. Peserta juga sangat antusias dengan mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan. Dengan demikian kegiatan pengabdian ini tergolong berhasil.

Kata kunci: pertanyaan, kemampuan, kemampuan tingkat tinggi

Tautan Presentasi: https://youtube.be/q1vE00ERhGY




Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Indeks Desa Membangun Sebagai Basis Data Rencana Pembangunan

Desa Wanagiri Edy Sujana, Ni Made Suci, I Nyoman Putra Yasa, Nyoman Ayu Wulan

Trisna Dewi Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSHA; Jurusan Manajemen FE UNDIKSHA;


Indeks Desa Membangun merupakan basis data pembangunan desa. Data profil Desa Wanagiri terakhir diperbaharui tahun 2015 sehingga belum tersedia informasi terkini terkait profil Desa Wanagiri, termasuk di dalamnya Indeks Desa Membangun. Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa wanagiri melalui pelatihan dan pendampingan penyusunan Indeks Desa Membangun untuk menghasilkan data yang akurat sebagai informasi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Desa. Program ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang juga melibatkan tim programmer yang membuat aplikasi untuk penyusunan Indeks Desa Membangun (E-IDM). Hasil kegiatan ini berupa (1) Meningkatnya kemampuan perangkat desa dalam penyusunan Indeks Desa Membangun, (2) Tersedianya informasi terkait kondisi Desa Wanagiri yakni status perkembangan desa berdasarkan hasil perhitungan Indeks Desa Membangun. Target capaian kegiatan ini adalah terwujudnya kemandirian perangkat desa dalam menyusun Indeks Desa Membangun sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat sebagai dasar dalam menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa.

Kata kunci: indeks desa membangun, rencana pembangunan desa, aplikasi E-IDM,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/IU1g5hcmoRY




Pelatihan Virtual LAB IPA untuk SMP Se-Kecamatan Banjar

Putu Prima Juniartina, Ni Luh Pande Latria Devi, A.A. Istri Agung Rai Sudiatmika

Prodi S1 Pendidikan IPA FMIPA UNDIKSHA; Prodi S1 Pendidikan IPA FMIPA UNDIKSHA; Prodi S2 Pendidikan IPA FMIPA UNDIKSHA


Hasil observasi di SMP kecamatan Banjar menunjukkan kegiatan praktikum dalam proses pembelajaran masih kurang, hal ini disebabkan karena kurang lengkapnya fasilitas lab yang miliki oleh masing-masing sekolah. Disisi lain mata pelajaran IPA menuntut adanya praktikum dalam proses pembelajaran. Sehingga pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru IPA SMP sekecamatan Banjar untuk menggunakan virtual lab IPA dalam membantu proses pembelajaran. Pelatihan diberikan bertempat di SMP Negeri 1 Banjar. Pelatihan dilaksanakan dengan workshop pelatihan virtual IPA. Hasil kegiatan menunjukkan: (1) Peserta workshop sudah mampu menggunakan aplikasi virtual lab untuk membantu proses pembejaran (2) Peserta workshop sudah mampu membuat LKS dan petunjuk praktikum dengan berbantuan aplikasi virtual lab (3) respon peserta pelatihan positif dan sangat antusias mengikuti kegiatan. Harapannya dari kegiatan ini dapat terus di aplikasikan secara berkelanjutan oleh peserta sehingga dapat meningkatkan proses pembelajaran IPA. Kata kunci: pelatihan, virtual lab, IPA,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=5BjxoqmzfY4&t=28s&ab_channel=pr

imaartina




Pelatihan dan Pendampingan Anime Studio Pro bagi Guru dan Siswa Kelas XI di SMKN 1 Sukasada

Elly Herliyani, Ni Nyoman Sri Witari, I Gusti Made Budiarta Jurusan Seni dan Desain FBS UNDIKSHA; Jurusan Seni dan Desain FBS UNDIKSHA;

Jurusan Seni dan Desain FBS UNDIKSHA Email: [email protected]

Pelatihan dan pendampingan program Pengabdian kepada Masyarakat

(PkM) Penerapan Iptek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membuat animasi dua dimensi menggunakan Anime Studio Pro bagi guru dan siswa di SMKN 1 Sukasada. Pelatihan dan pendampingan dengan 5 (lima) kali pertemuan melalui pembelajaran daring Youtube, Zoom, What’s Up dan e-mail dengan peserta dari siswa dan guru yang terdata. Metode menggunakan pelatihan daring, pelatihan terstruktur dengan metode demonstrasi-eksperimen, dan metode ekspresi-kreatif. Berdasarkan hasil penilaian angket respon peserta pelatihan dan pendampingan Anime Studio Pro maka didapatkan persentase rerata untuk sangat setuju adalah 73,5%, setuju adalah 20,6%, dan netral adalah 5,9%. Beberapa peserta sudah membuat karya animasi tingkat pemula sesuai dengan materi pelatihan berformat .mp4. Kata kunci: anime studio pro, animasi dua dimensi, pelatihan daring,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/XSisQWD4fcQ




Pelatihan Pembelajaran Pecahan dengan Pendekatan Matematika Realistik bagi Guru-Guru SD di Desa

Sukadana Kecamatan Kubu Karangasem I Made Sugiarta, I Made Suarsana, I Gusti Ngurah Pujawan

Jurusan Matematika FMIPA UNDIKSHA; Jurusan Kimia FMIPA UNDIKSHA Email:[email protected]

Pecahan adalah salah satu topik pembelajaran yang sulit bagi siswa untuk

memahaminya dan sukar bagi guru untuk membelajarkannya. Analisis situasi pada 4 sekolah dasar di Desa Sukadana menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dalam pembelajaran pecahan masih rendah dan belum dilakukan terobosan inovatif oleh guru terhadap permasalahan tersebut. Oleh karenanya dipandang perlu dilakukan pemantapan penguasaan materi ajar pecahan dan strategi pembelajarannnya menggunakan pendekatan realistik. Bentuk kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan yang dilakukan dengan metode ceramah, tanyajawab, diskusi dan latihan. Kegiatan dilaksanakan dalam 4 tahapan yaitu (1) penyusunan materi, (2) pre tes, (3) pelatihan, dan (4) post tes. Persentase jumlah peserta yang hadir dan mengikuti pelatihan secara penuh telah melampaui jumlah sasaran dan telah terjadi peningkatan penguasaan materi ajar pecahan dan strategi pembelajarannya dengan pendekatan realistik oleh guru-guru dari 30,25% menjadi 84,61%. Kata kunci: matematika sekolah dasar, pecahan, realistik,





Pelatihan Akuntansi dan Manajemen Persediaan pada Unit Toko Serba Ada (Toserba) Badan Usaha Milik Desa Panji

(Bumdesa Bhuana Utama) Ni Wayan Yulianita Dewi, Nyoman Trisna Herawati, Made Arie Wahyuni

Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE Undiksha Email:[email protected]

Badan Usaha Milik Desa Panji (BUMDesa Bhuana Utama) merupakan salah satu BUMDesa yang sedang berkembang di Kabupaten Buleleng. Badan Usaha Milik Desa Bhuana Utama dalam perjalanan usahanya yang terus berkembang menghadapai permasalahan keterbatasan pengetahuan dan keterampilan karyawan unit Toserba tentang akuntansi dan manajemen persediaan barang dagangan. Persediaan merupakan investasi terbesar unit Toserba sehingga dalam pengelolaannya memerlukan suatu sistem akuntansi dan manajemen yang baik. Pelaksanaan sistem akuntansi dan manajemen persediaan barang dagangan yang baik sangat tergantung pada pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan yang ditugaskan pada unit Toserba. Karyawan unit Toserba secara umum belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang akuntansi dan manajemen persediaan barang dagangan. Melalui program kemitraan masyarakat, tim pelaksanana melakukan transfer pengetahuan tentang perlakuan akuntansi dan manajemen persediaan barang dagangan kepada karyawan BUMDesa Bhuana Utama. Transfer pengetahuan dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan. Kata kunci: unit Toserba, akuntansi, manajemen, persediaan,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/GKYPi0p0ucA




Pelatihan Penggunaan E-Learning Berbasis Google Classroom bagi Guru SMP di Kecamatan Banjar

A.A. Istri Agung Rai Sudiatmika, Ni Luh Pande Latria Devi, Putu Prima Juniartina

Prodi S2 Pendidikan IPA FMIPA UNDIKSHA; Prodi S1 Pendidikan IPA FMIPA UNDIKSHA; Prodi S1 Pendidikan IPA FMIPA UNDIKSHA


Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru SMP dikecamatan Banjar untuk menggunakan aplikasi e-learning berbasis google classroom dalam membantu proses pembelajaran secara online. Kegiatan pelatihan dilakukan di SMP Negeri 1 Banjar. Pelatihan dilaksanakan dengan workshop pelatihan penggunaan aplikasi google classroom dalam proses pembelajaran. Selain pelatihan, kegiatan pengabdian juga terus melakukan pendampingan terhadap guru dalam penerapan proses pembelajaran berbatuan aplikasi google classroom. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan: (1) Peserta pelatihan mampu menggunakan aplikasi google classroom dalam proses pembelajaran (2) Respon peserta kegiatan pelatihan positif dan sangat antusias mengikuti kegiatan. Kendala dalam pelaksanaan pelatihan adalah koneksi internet yang kurang mendukung, sehingga kegiatan berlangsung memakan waktu yang cukup lama. Kata kunci: pelatihan, E-learning, google classroom,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/p2_Zuqiqnf4




Workshopmental Training Berbasis Iptek Olahraga bagi Pelatih Olahraga Koni Kabupaten Tabanan

I Putu Darmayasa, Suratmin, Wigutomo Gozali Jurusan Pendidikan Olahraga FOK UNDIKSHA


Menyikapi sistem pembinaan prestasi olahraga kabupaten Tabanan yang

cenderung menurun dan capaian prestasi yang belum optimal serta hasil Porprov 2013-2019 sangat fluktuatif, maka perlu dilakukan workshop mental training berbasis iptek olahraga bagi pelatih olahraga di KONI kabupaten Tabanan secara berkelanjutan.Melalui pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan adalah workshop mental training berbasis iptek olahraga bagi pelatih olahraga di KONI kabupaten Tabanan, diharapkan pelatih memiliki keterampilan dalam menyusun program latihan mental. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah (1) workshop penerapan mental training berbasis iptek olahraga bagi pelatih olahraga di KONI kabupaten Tabanan, (2) workshop penerapan metode, model dan teknik mental training berbasis iptek olahraga bagi pelatih olahraga di KONI kabupaten Tabanan. Metode yang digunakan dalam workshop adalah ceramah, diskusi, demonstrasi/praktek, dan penugasan. Kegiatan workshop mental training dilaksanakan di GOR KONI Tabanan pada tanggal 8 september 2020, dengan instruktur/narasumber Yeni Aridewi Baedowi, S.Psi., Psikolog. Hasil yang bisa diperoleh pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah: (1) pelatih olahraga di KONI kabupaten Tabanan memiliki pengetahuan teknikpelatihan mental berdasarkan pendekatan iptek olahraga, dan (2) pelatih olahraga di KONI kabupaten Tabanan menguasai keterampilanmenerapkan metode, model dan teknik pelatihan mental dalam menyusun dan melatih olaharagaberbasisiptek olahraga. Kata kunci: workshop mental training, pelatih olahraga, KONI Tabanan,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/opolLIAf9CA




Edukasi Inklusi Keuangan Berbasis Fintech bagi Para Pelaku UMKM di Desa Sangsit Kabupaten Buleleng

Nyoman Ari Surya Dharmawan, Kadek Rai Suwena, I Gd Nandra Hary Wiguna

Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSHA Email: [email protected]

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa

Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng bertujuan untuk; (1) Untuk meningkatkan kemampuan literasi dan inklusi keuangan fintech pada para pelaku UMKM, (2) Untuk meningkatkan kemampuan penggunaandan penerapan fintech berbasis platform P2P lending sebagai salah satu solusi pembiayaan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang melibatkan para pelaku UMKM di Desa Sawan. Hasil kegiatan ini yaitu: (1) meningkatnya kemampuan literasi peserta tentang inklusi keuangan berbasis fintech, (2) meningkatnya kemampuan peserta dalam penggunaan dan penerapan fintech dengan platform P2P lending sebagai salah satu solusi pembiayaan usaha. Kata kunci: edukasi, inklusi keuangan, teknologi finansial,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Uz7NSvGI8Mg




Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dengan Geogebra untuk Geometri Bidang bagi Guru Matematika

SMP Sariyasa, Gede Indrawan, I Nyoman Budayana

Jurusan Matematika FMIPA Undiksha; Jurusan Ilmu Komputer FTK Undiksha; Email: [email protected]

Tujuan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) ini adalah untuk

meningkatkan keterampilan guru matematika SMP dalam pembuatan dan pemanfaatan media berbantuan komputer dalam pembelajaran. Untuk mencapai tujuan ini, dilakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran untuk geometri bidang dengan menggunakan GeoGebra. Peserta pelatihan adalah guru-guru matematika SMP di Kecamatan Melaya. Karena adanya pandemi Covid-19, kegiatan P2M dilakukan secara daring. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam dua tahap. Dalam tahap pertama, diberikan pemaparan teori dan praktek tentang dasar-dadar GeoGebra dan pembuatan media dengan GeoGebra. Pada tahap kedua, guru melakukan kegiatan mandiri dan ditugaskan membuat media pembelajaran geometri bidang. Selanjutnya media yang dibuat guru dipresentasikan dalam suatu webinar. Kata kunci: media pembelajaran, geometri dinamik, GeoGebra, geometri bidang, pembelajaran berbantuan komputer,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/NIExYE5wBE0




Manajemen Literasi Keuangan untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha bagi UMKM

Gede Adi Yuniarta, I Gusti Ayu Purnamawati Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, FE UNDIKSHA


Secara umum program Penerapan Ipteks Manajemen Literasi Keuangan Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Bagi UMKM ini bertujuan: 1. Pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan usaha merupakan suatu kegiatan yang memerlukan pengetahuan dan ketelatenan. Pembukuan keuangan usaha dapat memberikan informasi kepada pelaku usaha kecil berkait dengan kesehatan usahanya; 2. Meningkatkan kemandirian usaha, kemampuan bisnis dan jiwa kepemimpinan dalam menjalankan usaha. Kegiatan ini memiliki keterkaitan yang sangat mutualis dengan pihak Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM Kabupaten Buleleng. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode praktik langsung dimana materi atau soal-soal telah disesuikan dengan kondisi kegiatan UMKM. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi para pengelola UMKM di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng sehingga mampu menerapkan dalam pelaksanaannya. Luaran kegiatan ini adalah: panduan penyusunan laporan keuangan, Buku Ajar, artikel ilmiah, dan proceeding. Tujuan publikasi ilmiah ini adalah untuk mempertanggungjawabkan hasil kegiatan P2M secara signifikan kepada mitra yang disasar yaitu pelaku UMKM dalam optimalisasi pemberdayaan sebagai masyarakat ilmiah secara berkelanjutan Kata kunci: manajemen, education, literasi keuangan, daya saing,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Uz7NSvGI8Mg




Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Autoplay Media Studio 8 pada Mata Pelajaran Simulasi Digital di SMK

Ganesha Nusantara Singaraja I Putu Suka Arsa, I Gede Nurhayata, Nyoman Santiyadnya

Universitas Pendidikan Ganesha [email protected]

Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) membuat media pembelajaran interaktif

autoplay media studio 8 pada mata pelajaran simulasi digital di SMK Ganesha Nusantara Singaraja, 2) untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran Interaktif Autoplay Media Studio 8 pada Mata Pelajaran simulasi digital di SMK Ganesha Nusantara Singaraja, 3) untuk mengetahui respon siswa terhadap media Pembelajaran Interaktif Autoplay Media Studio 8 pada Mata Pelajaran simulasi digital di SMK Ganesha Nusantara Singaraja. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil yaitu: (1) hasil akhir media pembelajaran interaktif autoplay media studio 8 pada mata pelajaran simulasi digital di SMK Ganesha Nusantara Singaraja berupa file. Bedasarkan hasil yang didapatkan, maka Media Pembelajaran Interaktif Autoplay Media Studio 8 pada pelajaran simulasi digital di SMK Ganesha Nusantara Singaraja, sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran dan tetap sasaran apalagi dimasa pandemi covid-19. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Media Studio, Simulasi Digital,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/_NEhwpDUhf0




Pembuatan Sarana Upakara Keagamaan Berorientasi Home Industri bagi Siswa Sekolah Dasar

Ni Made Rai Wisudariani, Ida Ayu Sukma Wirani, Luh Putu Sri Adnyani, Putu Suarcaya

Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah FBS Undiksha; Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah FBS Undiksha; Jurusan Bahasa Asing FBS Undiksha;

Jurusan Bahasa Asing FBS Undiksha Email:[email protected]

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan, kemandirian, jiwa

enterpreunership, dan nilai jual hasil pertanian, perkebunan, dan hutan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan sarana upakara keagamaan berorientasi home industri seperti tamiang dan tumpeng penek bagi siswa SD Negeri 4 Panji Anom Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dilakukan untuk menyikapi kondisi hasil pertanian, perkebunan, dan hutan yang ada namun belum diolah secara maksimal. Pada masa pandemi Covid-19, siswa juga belum mampu menggunakan waktu luang dengan karya yang lebih positif. Kegiatan pelatihan dan pemdampinan ini menunjukkan siswa sudah mampu mengubah bentuk hasil bumi menjadi produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hasil bumi yang ditunjang pula dengan tenaga dan keterampilan siswa memungkinkan nilai jual hasil bumi dinaikkan dengan mengubah bentuk hasil bumi menjadi perlengkapan sarana upakara keagamaan berupa tamiang dan tumpeng penek dengan pengemasan yang menarik. Harapan generasi muda sebagai pelopor enterpreunership masa depan dapat diwujudkan dengan menciptakan home industri. Kata kunci: home indutri, sarana upakara,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=NZSRQ5zdvjc




Pelatihan Nyurat Lontar bagi Siswa Kelas 5 di SD N 5 Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng

Ida Ayu Sukma Wirani. Ida Bagus Putra Manik Aryana, Ni Made Rai Wisudariani, I Nyoman Pasek Hadi Saputra

Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FBS Undiksha, Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FBS Undiksha, Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FBS

Undiksha, Jurusan Bahasa Asing, FBS Undiksha. Email: [email protected]

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa dalam

menulis aksara bali di atas daun lontar. Kemunculan tradisi yang lama dijaman modern seperti sekarang memang memberikan kesan yang baru bagi generasi muda. Pelatihan untuk siswa kelas 5 di SD N 5 Selat dalam menulis lontar disambut dengan baik oleh pihak sekolah. Peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Lontar yang ditulisi nama siswa akan dikemas menjadi gantungan kunci yang sederhana. Hasil pelatihan cukup baik dari bentuk huruf, keterbasaan, dan aturan pasang aksara Balinya. Melihat kemampuan siswa dalam pasang aksara bali cukup baik, hal ini merupakan satu modal utama untuk mengembangkan kreatifitas siswa dalam menulis lontar. Disinilah peran seorang guru untuk mendidik para siswanya dan memfasilitasi kreatifitas dalam bersastra. Pelatihan ini memberikan pengalaman yang baru dan sangat bermanfaat bagi pengembangan keterampilan siswa dalam akasara Bali.

Kata Kunci: pelatihan menulis lontar untuk siswa

Tautan Presentasi:

https://www.youtube.com/watch?v=C3idbnqWsog




Penguatan Potensi Wisata dan Peningkatan Keterampilan Pengelola Wisata

Wahjoedi, I Putu Panca Adi, Wasti Danardani, Pebi Gunarto Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Undiksha

Email: [email protected] Desa Ambengan memiliki hamparan topografi wilayah berupa bukit,

lembah, air terjun, sungai, hutan dan sawah yang sangat eksotis dan potensial untuk destinasi wisata. Beberapa potensi wisata di Desa Ambengan adalah wisata alam, budidaya pertanian, kerajinan tangan, dan kesenian. Dari keempat jenis wisata tersebut, wisata unggulan yang berkembang pesat adalah wisata alam, khususnya air terjun. Desa Ambengan memiliki 7 air terjun, yaitu: Gunung Sari, Jembong, Pucuk, Kembar, Kroya, Aling-Aling, dan Air Terjun Blue Lagoon. Berdasarkan hasil analisa yang mendalam ditemukan permasalahan mendasar yang dihadapi dalam pengembangan wisata alam air terjun di Banjar Dinas Jembong, Desa Ambengan, yaitu: 1) belum dimilikinya peta final/akhir potensi wisata dan belum pernah dilakukannya kegiatan penguatan potensi wisata tersebut secara merata, bertahap dan berkelanjutan, 2) perlunya pengembangan Camping, dan Trekking sebagai wahana wisata yang menarik dan atraktif berbasis pelestarian lingkungan dan kearifan lokal. PkM ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, sikap dan keterampilan konkrit bagi Pokdarwis Banten Sari terkait dengan penguatan potensi wisata dan peningkatan keterampilan pengelolaan WahanaWisata Air Terjun Jembong (WWATJ) berbasis pelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Khalayak sasaran berjumlah 15 orang yang berasal dari Pengurus dan Anggota Pokdarwis Banten Sari Korwil Jembong. Metode yang digunakan adalah metode analisis dokumen, wawancara, curah pendapat/diskusi dan pelatihan keterampilan dengan tetap memperhatian social distancing, dan praktek lapangan. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan PkM ini adalah: 1) terbinanya 15 orang dari Pokdarwis Banten Sari, baik pada aspekter bangunnya Camp Site yang sangat representatif, pembinaan pengetahuan dan sikap keorganisasian, maupun meningkatnya keterampilan mereka dalam mengelola wahana wisata Camping dan Trekking. Kata kunci: air terjun Jembong, Camping, dan Trekking,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/xz4goo6NR3g




Optimalisasi Bisnis Berbasis Cashless Melalui Pemanfaatan Mobile Payment Gateway pada UMKM di Desa Sangsit

Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng I Nyoman Putra Yasa, Desak Nyoman Sri Werastuti, I Putu Hendra

Martadinata Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha

[email protected]

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh dua permasalahan yang terjadi pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, yaitu (1) masih sederhananya sistem transaksi pada UMKM dan (2) keterbatasan informasi dan pengetahuan para pelaku UMKM dan masyarakat sekitar tentang metode transasksi berbasis digital. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan dalam menggunakan aplikasi mobile payment gateway pada 26 UMKM di Desa Sangsit. Kegiatan dilakukan melalui dua tahap, yaitu pemberian pengetahuan terkait manfaat penggunaan aplikasi mobile payment gateway, dan selanjutnya yaitu pemberian pendampingan dalam pengaplikasian mobile payment gateway. Berdasarkan hasil evaluasi, para peserta pelatihan menunjukkan kesadaran yang tinggi terkait manfaat penggunaan mobile payment gateway. Luaran kegiatan ini adalah para pelaku UMKM dapat memahami dan mampu mengaplikasikan mobile payment gateway untuk menunjang kegiatan bisnis sehari-hari. Kata Kunci: UMKM, financial technology, mobile payment gateway,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=vSlDlkBau1M&feature=youtu.be




Gayam Tree Ecosystem: Gerakan Satu Anak Satu Pohon dengan Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Jaringan di

Desa Pegayaman Menuju Desa Sentra Gayam I Wayan Karyasa, I Gede Putu Banu Astawa, Ni Wayan Rati

Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Akuntasi, FE, Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Pendidikan Dasar, FIP, Universitas Pendidikan Ganesha

[email protected] Gayam dan Desa Pegayaman Buleleng tidak dapat dipisahkan dari

kehidupan masyarakat desa tersebut, namun saat ini peran hutan pohon gayam yang telah menjadikan asal usul nama desa, sebagai sabuk hijau pengaman (green belt) Kota Singaraja dan sekitarnya, telah bergeser drastis akibat alih fungsi lahan dan sulih tanaman gayam dengan tanaman yang dianggap lebih produktif dan benilai ekonomi. Bahkan banyak warga dan generasi muda/mileneal desa tidak mengenal buah dan pohon gayam. Para tokoh masyarakat desa menginginkan gayam menjadi komoditas desa yang mencirikan keunikan dan keunggulan desa. Desa Pegayaman berpotensi menjadi Desa Sentra Gayam di Indonesia yaitu pusat pemuliaan, pembibitan dan pengolahan hasil-hasil tanaman gayam serta menjadi desa wisata edukasi ekologis gayam, yang tidak saja mampu menyejahterakan masyarakat Desa Pegayaman tetapi juga lestarinya sebagai green belt. Titik strategis yang menjadi sasaran progaram adalah warga sekolah dengan inti kegiatan Gerakan Satu Anak Satu Pohon Gayam dengan program Gayam Tree Ecosystem dan model pembelajaran berbasis proyek. Tahapan kegiatan yang telah dikerjakan adalah pembuatan demplot pembenihan bibit gayam, webinar pendidikan lingkungan hidup dengan pengenalan program satu anak satu pohon dan program Gayam Tree Ecosystem serta Pembelajaran Berbasis Proyek kepada 10 orang guru TK/SD/SMP/MA di Desa Pegayaman dan Bumdes Pegayaman, dan penyerahan demplot bibit pohon gayam di Sekolah Dasar Negeri 1 Pegayaman untuk memulai implementasi penamanan dan pemeliharaan satu pohon gayam satu anak dengan pembelajaran berbasis proyek. Hasil yang telah diperoleh adalah kesanggupan, pengetahuan, pemahaman dan keterampilan para guru mitra tentang program gayam tree ecosystem dan pembelajaran berbasis proyek daring satu anak satu pohon. Kata kunci: gayam, ekosistem pohon, pembelajaran berbasis proyek, daring,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/8aXuUDqau0o




Pelatihan Mikrokomputer (Raspberry Pi) bagi Guru dan Siswa Multimedia di SMK Negeri 1 Sukasada, Sambangan-

Singaraja KU Ariawan, IPS Arsa, IG Nurhayata, G Indrawan, IW Sutaya

Jurusan Teknologi Industri FTK UNDIKSHA Email: [email protected], [email protected],


Informasi dan pengalaman yang berkaitan dengan Raspberry Pi (Raspi) sebagai salah satu teknologi baru di dunia global terlihat masih sangat kurang di lingkungan SMK Negeri 1 Sukasada, khususnya pada program keahlian Multimedia. Oleh karena itu, tim penulis melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan Raspi. Metode kegiatan yang diterapkan dalam kegiatan ini, mengingat sedang merebaknya pandemi Virus Corona (Covid-19) adalah dengan menerapkan metode pelatihan keterampilan melalui pemberian pre test, ceramah, demonstrasi, pemberian post test, dan tanya jawab secara daring/dalam jaringan (online). Aplikasi yang digunakan, yaitu Zoom dan Google Meet. Pada akhir kegiatan dilakukan pendampingan melalui diskusi grup menggunakan aplikasi WhatsApp. Evaluasi seluruh kegiatan diukur berdasarkan tingkat pengetahuan peserta berdasarkan nilai pre test dan post test, serta tingkat aktivitas peserta selama pelatihan melalui aplikasi Google Form. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada para peserta pelatihan sebesar 100% dan tingkat partisipasi peserta pelatihan yang juga mencapai 100%. Kata kunci: pelatihan daring, smk negeri 1 sukasada, mikrokomputer, raspberry pi,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/zVNcXb1SGWk




Edukasi Program Generasi Berencana dengan Model VCT (Value Clarification Tehnic) di SMP

Ni Putu Sri Ratna Dewi, Putu Budi Adnyana, Desak Made Citrawathi Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi dan Perikanan Kelautan, Universitas

Pendidikan Ganesha Email:[email protected]

Tujuan kegiatan ini adalah untuk: (1) meningkatkan pengetahuan guru-

guru SMP N 4 Singaraja terhadap program generasi berencana (GenRe) yang dapat diselipkan ke dalam mata pelajaran, (2) meningkatkan pengetahuan guru-guru SMP N 4 Singaraja terhadap model VCT dalam edukasi program GenRe, dan 3) mengetahui respon guru-guru SMP N 4 Singaraja terhadap model VCT dalam edukasi program GenRe. Kegiatan ini merupakan pelatihan dengan jumlah peserta yang terlibat sebanyak 20 orang guru SMP N 4 Singaraja dari berbagai jenis mata pelajaran. Data yang diambil dalam kegiatan ini adalah data pengetahuan guru terhadap program GEnRe dan pengetahuan terhadap model VCT dalam edukasi program GenRe. Data dianalisis secara deskriptif dan diperoleh hasil bahwa: 1) terjadi peningkatan pengetahuan guru-guru SMP N 4 Singaraja terhadap program GenRe, dengan nilai rata-rata pengetahuan guru sebelum dilaksanakan pelatihan sebesar 60,2 sedangkan setelah dilaksanakan pelatihan nilai rata-rata pengetahuan guru menjadi 80,07, 2) terjadi peningkatan pengetahuan guru terhadap model VCT dengan nilai rata-rata pengetahuan guru sebelum dilaksanakan pelatihan sebesar 57,5 sedangkan setelah dilakukan pelatihan menjadi 78,8, dan 3) respon guru-guru terhadap terhadap kegiatan yang dilaksanakan sangat baik dan sangat setuju dengan penggunaan model VCT dalam mengedukasi program GenRe kepada siswa. Kata kunci: Model VCT, Program GenRe, Generasi Berencana,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=YTR46NEqZyI




Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi 4C pada Guru-Guru di Sekolah Dasar Nomor

1 Desa Kapal I Gede Nurjaya, I Nyoman Sudiana, I Nyoman Yasa

Pendidikan Bahasa Indonesia, Undiksha; Pedidikan Bahasa Indonesia; Pendidikan Bahasa Indonesia


Kemampuan guru dalam membuat perangkat pembelajaran masih rendah. Kenyataan ini tidak sejalan dengan harapan pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu kualitas pelaksanaan pendidikan di tanah air. Para guru di SD N 1 Kapal memperlihatkan kondisi masih belum ajeg dalam membuat perangkat pembelajaran. Pengabdiaan ini dilaksanakan di SD N 1 Kapal dengan melibatkan 12 orang guru. Pelatihan ini dilakukan dengan teknik diskusi dan praktik pelatihan membuat perangkat pembelajaran. Pelatihan ini dilakukan secara online mengingat suasana covid-19 di tanah air. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para guru sudah menunjukkan kemampuan membuat perangkat pembelajaran lebih baik. Perangkat pembelajaran yang dibuat sudah mencermintakan kompetensi pembelajaran abad 21 dan mengadung pendidikan karakter. Kata kunci: alat bantu, pembelajaran kooperatif, deduktif

Tautan Presentasi:

https://youtu.be/kTiEh1dJa48




Pelatihan Cetak Stensil untuk Mengasah Kreativitas Remaja di Panti Asuhan/LKSA Widhya Asih, Singaraja

Ni Nyoman Sri Witari, Jajang Suryana, Ramanus Netje, Made Prema Bargo Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual

Jurusan Bahasa dan Seni, FBS, Undiksha Email: [email protected]

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melatih

kepekaan kreativitas para remaja penghuni Panti Asuhan/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Widhya Asih, Singaraja, Bali, melalui program pelatihan cetak stensil. Metode pendekatan yang digunakan pada pengabdian ini adalah pelatihan sehari yang terdiri dari rangkaian acara yang padat dan terjadwal. Dimulai dari pengenalan teknik cetak stensil, pelatihan membuat sketsa gambar untuk pola cetak stensil, memotong pola menjadi mal stensil, dan praktek mencetak pola mal stensil di atas permukaan kain kanvas yang berbentuk tas jinjing (tote bag). Hasil dari kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dari peserta yang dapat dipantau dari antusiasme pada foto dan video dokumentasi kegiatan, hasil kreasi cetak stensil peserta pada tas jinjing yang ekspresif, hasil angket menunjukkan data 93,3% peserta termotivasi oleh pelatihan ini dan tertarik untuk selanjutnya berkreasi di bidang cetak stensil. Kata kunci: remaja, kreativitas, cetak stensil,

Tautan Presentasi: https://www.instagram.com/tv/CFkfOx_hwRB/?igshid=12gy8dku58hk3




Keselamatan dan Kebermaknaan Pembelajaran PJOK di Kabupaten Buleleng di Masa Pandemi Covid 19

Made Agus Dharmadi, I Gusti Lanang Agung Parwata Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas

Pendidikan Ganesha e-mail: [email protected]; [email protected]

Pengabdian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan mitra KKGO

SD PJOK di Kabupaten Buleleng-Bali yang berjumlah 48 orang, yaitu terkait keselamatan dan kebermaknaan dalam pembelajaran PJOK di masa Pandemi Covid-19. Dari tujuan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan mengadakan metode pelatihan online (webinar) yang sesuai dengan permasalahan yang ada yaitu (1) pelatihan keselamatan dalam olahraga bagi guru PJOK, (2) pemahaman guru terhadap kebermaknaan pembelajaran PJOK di masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan solusi yang ditawarkan tersebut, maka luaran dalam pengabdian ini adalah penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi berupa pengetahuan dan keterampilan keselamatan dan kebermaknaan pembelajaran PJOK, dari hasil pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan bahwa 98% guru PJOK memperoleh manfaat yang besar terhadap pelatihan dan pemberian IPTEK berupa keselamatan dan kebermaknaan pembelajaran PJOK dan semua (100%) menyatakan pemahaman guru dapat meningkat. Secara khusus, guru mengapresiasi kegiatan pengabdian ini untuk dilakukan secara berkelanjutan. Kata Kunci: Keselamatan, PJOK, Pandemi Covid-19,

Tautan Presentasi:

https://www.youtube.com/watch?v=Mov4i_tw1qA




Pemasaran Alat Musik Sasando dan Topi Ti’ilangga Berbasis Web di Desa Oebelo Provinsi NTT

Fransisko P. Niron, Feny S. Eky, Nikson Fallo, Heni M. Sauw Jurusan Teknik Mesin; Jurusan Pariwisata; Jurusan Teknik Elektro; Jurusan Administrasi

Bisnis POLITEKNIK NEGERI KUPANG Email: [email protected]

Alat musik Sasando merupakan alat musik tradisional khas NTT yang unik.

Alat musik tradisional ini terbuat dari bahan baku lokal, seperti daun lontar, kayu jati, senar dan bambu. Produk sasando ini sudah menembus pasar ekspor dengan omzet per bulan mencapai 16.000.000 – 17.000.000 per bulan, tetapi masa pandemic Covid-19 berdampak pada penjualan produk mitra sehinnga omzet yang mampu dicapai hanya 2.000.000 – 3.000.000 per bulan. Selama ini pemasaran yang dilakukan mitra bersifat tradisional ‘mouth to mouth’ atau langsung beli di tempat. Sehingga menyulitkan sekali pada masa pandemic Covid-19 dimana ‘social distancing’ berlaku di mana-mana. Permasalahan prioritas yang disepakati pada tahun kedua adalah penyediaan media pemasaran online berbasis website, pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran berbasis website, sosialisasi hak kekayaan intelektual (HKI). Hasil pelaksaanaan PPPUD yaitu tersedianya sebuah situs website; pemasaran dan penjualan online, seperangkat alat multimedia pendukung pembuatan content website dan YouTube, dan meningkatnya pengetahuan dalam diversifikasi produk dan manajemen pemasaran online berbasis Website. Kata kunci: musik tradisional, sasando, alat musik,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/9GqIEnuNS1Y




Peningkatan Pemahaman dan Kewaspadaan Terhadap Bencana Anak Sekolah Dasar di Desa Panji Buleleng Bali

Ni Luh Pande Latria Devi, Putu Prima Juniartina, Kompyang Selamet Prodi S1 Pendidikan IPA FMIPA UNDIKSHA; Prodi S1 Pendidikan IPA FMIPA

UNDIKSHA; Prodi S1 Pendidikan IPA FMIPA UNDIKSHA Email: [email protected]

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Dusun Bangah, Desa

Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Secara operasional kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap bencana anak-anak sekolah dasar di Desa Panji salah satunya dengan pembagian buku saku kebencanaan. Pembagian Buku ini akan diikuti dengan kegiatan Pelatihan dasar-dasar mitigasi bencana. Hasil kegiatan menunjukkan: anak-anak sangat menyukai buku saku yang diberikan, anak-anak memahami apa itu bencana dan potensi bencana di wilayahnya dari buku yang dibagikan, dan respon positif anak-anak terhadap pembagian buku ini. kegiatan selanjutnya yang perlu dilaksanakan ialah simulasi bencana sehingga apa yang didapat dari buku dapat dipraktekkan Kata kunci: buku saku, kewaspadaan, bencana, anak sekolah dasar,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/TD8RpCILDTc




Peningkatan Kolaborasi Guru Melalui Lesson Study dalam Pengembangan Lesson Plan di SDN 1 Baktiseraga

I Made Citra Wibawa, I Gusti Ayu Tri Agustiana, Ni Wayan Eka Widiastini, Ni Putu Sri Ratna Dewi, Gede Wira Bayu

Prodi PGSD FIP Undiksha, Prodi Pendidikan Biologi FMIPA Undiksha [email protected]

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan

kolaborasi guru dalam menyusun lesson plan melalui kegiatan lesson study, agar dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Untuk mencapai kegiatan tersebut, maka kegiatan yang dilakukan meliputi: Focus Group Disccusion, dan pelatihan dan pendampingan kepada guru model dalam menyusun lesson plan. Pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil; 1) meningkatkan kolaborasi guru model dalam menyusun lesson plan, 2) mengembangkan perangkat pembelajaran, 3) meningkatkan pemahaman guru pentingnya melakukan kolaborasi dalam menyusun lesson plan. Kesimpulannya adalah lesson study dapat meningkatkan kolaborasi guru dalam menyusun lesson plan untuk mempersiapkan proses pembelajaran yang efektif. Saran dari pengabdian masyarakat ini yaitu pelaksanaan lesson study perlu dikembangkan di sekolah untuk perbaikan kualitas pembelajaran oleh guru dalam rangka meningkatkan kemampuan kolaborasi guru dengan siapa saja.

Kata kunci: lesson plan, kolaborasi, lesson study,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/iS39hRpHUWE




Pelatihan Pembuatan Alat Peraga bagi Guru-Guru SD di Desa Sukadana untuk Mewujudkan Pembelajaran

Matematika yang Menyenangkan I Gusti Ngurah Pujawan, I Made Suarsana, I Made Sugiarta

Jurusan Matematika FMIPA UNDIKSHA Email:[email protected]

Matematika masih menjadi pembelajaran yang dianggap sukar dan

membosankan oleh siswa. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan penggunaan media manipulatif berupa alat peraga. Oleh karenanya dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan alat peraga matematika. Pelatihan melibatkan 14 orang guru SD di Desa Sukadana. Pelatihan dilaksanakan selama 1 hari yang dibagi dalam 3 sesi yaitu 1) pemaparan materi tentang pentingnya pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD, 2) latihan merancang dan membuat alat peraga, serta 3) simulasi penggunaan alat peraga yang dihasilkan. Kegiatan pelatihan telah berhasil meningkatkan kemampuan -guru dalam membuat dan menggunakan alat peraga matematika. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan peserta dalam menghasilkan produk alat peraga kartu bilangan serta kemampuan peserta dalam menggunakannya alat peraga tersebut. Kata kunci: alat peraga, matematika sekolah dasar, pelatihan guru,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Cva2bLgQkFc




Pelatihan dan Pendampingan Mewarnai Gambar bagi Guru Guru TK di Gugus Mawa Denpasar Selatan

I Gusti Nyoman Widnyana, Ketut Supir, Prema Bargo, Romanus Netje Staf Pengajar, D-3 Prodi Desain Komunikasi Visual, Undiksha Singaraja, Staf Pengajar, D-

3 Prodi Desain Komunikasi Visual, Undiksha Singaraja, Mahasiswa, D-3 Prodi Desain Komunikasi Visual, Mahasiswa, D-3 Prodi Desain Komunikasi Visual Undiksha Singaraja


Jumlah guru TK di gugus Mawa sebanyak 32 orang dari delapan buah TK yang ada disana. Sebagian besar dari guru TK tersebut tidak menguasai teknik atau cara mewarnai gambar secara benar. Guru yang ada di sekolah TK tersebut tidak pernah berani mengajar kegiatan mewarnai gambar, karena merasa tidak memiliki keterampilan mewarnai gambar. Oleh karena itu guru guru TK disana diberi bekal keterampilan mewarnai gambar. Metode yang dipakai adalah Pelatihan dan Pendampingan, dimana guru guru TK tersebut diajarkan bagaimana cara mewarnai gambar yang baik dan benar, serta bagaimana mengevaluasinya. Disamping itu dengan bekal keterampilan mewarnai gambar yang dimiliki, guru guru TK tersebut nantinya bisa membuka kursus mewarnai gambar di rumahnya dan bisa juga menjadi juri dalam berbagai lomba mewarnai untuk anak TK di berbagai tempat. Ini menjadi kegitan yang dapat menghasilkan uang tambahan bagi guru guru TK di Gugus Mawa, di luar jam mengajar di sekolah. Kata kunci: pelatihan dan pendampingan, mewarnai gambar, guru taman kanak-kanak,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/PPvL7yhGKqc




Pelatihan Pembuatan Kopi Fermentasi pada Kelompok Wanita Tani di Desa Wanagiri

I Nyoman Tika, I Gusti Ayu Tri Agustiana Jurusan Kimia, FMIPA, UNDIKSHA; Jurusan PGSD, FIP Undiksha


Kopi Wanagiri sangat terkenal, karena memiliki rasa yang khas. Permintaan berbagai jenis kopi rendah kafein dan dengan rasa yang unik, terus meningkat seiring desa Wanagiri sebagai obyek wisata Tujuan P2M ini, adalah menciptakan desa Wanagiri memiliki varians kopi lokal baru dengan teknologi fermentasi. Masyarakat sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok Wanita Tani Giri Sari Amerta yang ada di desa Wanagiri. Metode yang digunakan untuk pelaksanaan Bina Desa adalah eksperimen di laboratorium, demonstrasi, metode diskusi, pendampingan, diseminasi, dan evaluasi, yang mengadopsi metode PALS (participatory action learning system. Hasil pelatihan menunjukkan kualitas produk kopi bermutu sensoris tinggi yaitu pada perlakukan dengan fermentasi dengan perlakuan menggunakan ragi isolat lokal. Pedampingan menunjukkan bahwa sebanyak 70% menyatakan sangat memuaskan., sebanyak 15% muamuaskan dan 10% cukup memuaskan. Berdasarkan hasil analisis pelaksnaan dan respon masyarakat sasaran maka dapat dikatakan bahwa transfer teknologi pada KWT dalam kegiatan Desa Binaan untuk memproduksi kopi fermentasi berhasil dengan baik. Kata kunci: kopi fermentasi, desa Wanagiri, KWT Giri Sari Amerta,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/HQ50tXOscEE




Pelatihan Akuntansi Berbasis Mobile Application bagi para Pelaku UMKM di Desa Sangsit Kecamatan Sawan

Kabupaten Buleleng I Putu Julianto, Luh Gede Kusuma Dewi, Nyoman Suadnyana Pasek

Jurusan Akuntansi S1 FE Undiksha [email protected]

Kegiatan ini dilatarbelakangi ditemukannya permasalahan pada Usaha

Mikro Kecil dan Menengah yang berada di Desa Sangsit Kecamatan Sawan, dimana permasalahan mereka antara lain (1) masih kurangnya pemanfaatan aplikasi yang bisa membantu dalam transaksi keuangan dan (2) belum mampu untuk mengoperasikan aplikasi yang nantinya bisa membantu dalam menyusun laporan keuangan. Berdasarkan permasalahan tersebut metode kegiatan P2M ini dalam bentuk pelatihan dan pendampingan cara memanfaatkan aplikasi dan pengoperasian aplikasi. Untuk dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan terarah maka metode kegiatan yang dilakukan adalah dirancang dengan sistematis dalam beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap implementasi dan tahap monitoirng dan tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui kebermanfaatan dari kegiatan pelatihan dan pendampingan. Luaran yang ingin dicapai adalah kemampuan dari para Pelaku UMKM dalam memanfaatkan aplikasi dan cara pengoperasiannya. Kata Kunci : Akuntansi , Mobile Aplikasi , UMKM,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/8W3hVRHcjJo




Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Tegallinggah, Sukasada, Buleleng Bali

Tuty Maryati, Anantawikrama T. Atmadja, Nengah Bawa Atmadja Jurusan Sejarah Sosiologi Perpustakaan FHIS UNDIKSHA; Jurusan Ekonomi dan

Akuntansi FE UNDIKSHA; Jurusan Sejarah Sosiologi Perpustakaan FHIS UNDIKSHA Email: [email protected]

Pengadian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi oleh analisis

situasi yakni permasalahan pengelolaan sampah yang sangat mendesak ditangani di Desa Tegallinggah. Permasalahan sampah ini muncul dikarenakan kurangnya pengetahuan dan literasi masyarakat tentang pengolahan sampah yang dimulai pada skala terkecil yaki sampah dapur atau sampah rumah tangga. Kurangnya pengetahuan dan literasi ini menjadi berdampak pada pencemaran lingkungan dan banjir di jalan-jalan utama desa. Berdasarkan pada analisis situasi tersebut, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk (1) memberikan pengetahuan dan literasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah rumah tangga, (2) memberikan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga sehingga bernilai ekonomi, (3) menanamkan kesadaran pada masyarakat untuk menjaga lingkungan jangka panjang melalui penerapan Iptek. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan pemberian informasi mengenai bahaya sampah bagi kehidupan manusia dan lingkungan alam serta pelatihan mengolah sampah menjadi benda-benda bernilai ekonomis. Hasil yang diharapkan dari pengabdian in adalah peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengelola dan mengolah sampah rumah tangga demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana. Kegiatan pengabdian terdiri dari membuat pupuk organik menggunakan komposter yang disumbangkan oleh tim pengabdian, membuat pupuk cair dan pakan ternak menggunakan sampah yang dicampur dengan molase atau bahan lain, serta membuat biopori dari alat yang disumbangkan oleh tim pengabdian. Kata kunci: management, household waste, desa Tegallinggah,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/nm5WHVA9_CA




Pelatihan Hand Out Berwawasan Kesetaraan Gender: Sumber Belajar Alternatif Pembelajaran Agama Hindu di Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Pemahaman Kader

Tentang Isu Gender Luh Putu Sendratari, I Ketut Margi


Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat terhadap guru kader

agama Hindu di Kecamatan Sawan adalah: meningkatkan kemampuan kader tentang isu gender yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan hand out. Tahap kegiatan pelatihan di antaranya: (1) Tahap Persiapan meliputi; penjajagan kader, penentuan kader, penetapan model pelatihan (daring dan tatap muka), pembuatan WAG, penentuan waktu tatap muka, penyiapan materi pelatihan (power point). (2) Tahap Pelaksanaan meliputi penjelasan materi. Sasaran pokok dalam kegiatan ini adalah memberikan materi tentang konsep gender dan seks, konsep kekerasan simbolik dan contoh dalam materi agama Hindu; konsep hand out, pengertian, fungsi dan kegunaan; Contoh Hand Out. Selamat kegiatn tatap muka berlangsung disertai dengan tanya jawab dan latihan menentukan bahan hand out serta penelusuran referensi. Selamat tatap muka dilakukan latihan membuat lay out hand out. Pertemuan lebih lanjut dilakukan melalui WAG (whatsApp Group) untuk hal-hal yang belum dimengerti oleh kader. Melalui kegiatan pelatihan telah terjadi peningkatan pemahaman guru tentang isu gender dalam agama Hindu dan keberhasilan membuat hand out dengan topik: Kata Kunci: Kader, Hand Out, Gender, Kekerasan Simbolik,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=ZwQ_QS7sLJ8




Pembinaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di Media Massa bagi Jurnalis Kecamatan Buleleng

Kadek Wirahyuni, I Nengah Suandi, I Wayan Rasna, I Gede Nurjaya urusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, FBS Undiksha


Pada era sekarang, masyarakat tidak bisa lepas dari media massa. Menurut Gurevitch dan Blumer (dalam Gustrimadani, 2017), kekuatan terbesar dalam media tidak hanya terletak dari isi beritanya, tetapi juga bahasanya. Salah satu syarat penyampaian berita di media massa harus sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009. Namun sayangnya, banyak ditemukan kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh jurnalis. Terkait hal tersebut, penting kiranya diadakan pembinaan bahasa Indonesia di media massa bagi jurnalis. Metode dalam kegiatan ini yaitu ceramah dan diskusi. Peserta kegiatan P2M ini terdiri atas jurnalis dari berbagai instansi di wilayah Kecamatan Buleleng. Kegiatan ini telah berkontribusi dalam penambahan pengetahuaan mengenai undang-undang tentang bahasa dan pers, putusan Kongres IX, pedoman penulisan jurnalistik, analisis kesalahan bahasa jurnalistik, penggunaan ejaan yang tepat, penggunaan kata serapan, serta penggunaan padanan kata. Peserta langsung dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dengan membuat berita mengenai kegiatan P2M dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kata kunci: pembinaan bahasa Indonesia, media massa, jurnalis,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/E_yhgj8ftLE




Program Kamis Berbahasa Bali sebagai Upaya Pelestarian Budaya Bali di Sekolah Dasar Mutiara Singaraja

Sang Ayu Putu Sriasih, Ni Made Rai Wisudariani, & I Nyoman Yasa Jurusan Bahasa Indonesia dan Daerah, FBS Undiksha


Gebrakan Gubernur Bali, Wayan Koster terkait komitmennya membangun Bali dengan Program “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dicetuskan dalam Peraturan Gubernur Bali No. 79 Tahun 2018 tentang penggunaan Busana Adat Bali dan No. 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali yang semua ini demi pelestarian budaya Bali. Kebijakan ini satu di antaranya menetapkan hari Kamis sebagai hari berbusana adat Bali dan berbahasa Bali. Artinya, masyarakat secara umum terutama kantor-kantor pemerintah, sekolah-sekolah, wajib menaati peraturan ini. Sayangnya, program ini belum terimplementasikan secara efektif di sekolah-sekolah, khususnya Kamis berbahasa Bali; terutama sekolah yang sudah diobservasi yakni Sekolah Dasar Mutiara Singaraja. Oleh karena itu, sekolah ini dijadikan tempat pengabdian. Setelah dilaksanakan pengabdian dengan menggunakan metode pemodelan lewat video dengan sistem daring, siswa mampu membuat dialog berbahasa Bali dan selanjutnya berdasarkan dialog tersebut siswa membuat video dan mereka sangat puas dengan pelatihan ini. Kata kunci: kamis berbahasa Bali, pelestarian budaya Bali,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Qixqyaa2rkk




Pelatihan Mental Berbasis Tri Hita Karana pada Atlet Woodball Buleleng

Gede Doddy Tisna, I Wayan Muliarta, Peby Gunarto Jurusan Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan FOK UNDIKSHA; Jurusan Pendidikan

Olahraga FOK Undiksha; Jurusan Pendidikan Olahraga FOK Undiksha Email: [email protected]

Tujuan kegiatan dalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini,

memberikan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan kepada Atlet Pemula woodball Buleleng, terkait Pembuatan dan Pelaksanaan Program Latihan Mental Training berbasis Tri Hita Karana. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini: 1. Metode Ceramah, 2. Metode Praktek dan 3. Diskusi. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah Atlet Pemula woodball Buleleng yang berjumlah 26 orang. Hasil yang ingin dicapai dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan latihan dan pelaksanaan pelatihan Mental berbasis Tri Hita Karana Pemula Atlet Pemula Usia 6-12 tahun woodball Buleleng. Hasil praktek pelatihan mental yang dibagi menjadi 4 kelompok, dimana kelompok 1 memperoleh nilai 90, kelompok 2 memperoleh nilai 88, kelompok 3 memperoleh nilai 92, kelompok 4 memperoleh nilai 94. Rata-rata pembuatan latihan mental Training adalah 91. Dampak nyata oleh atlet setelah mendapatkan pengetahuan dan praktek terkait pelatihan mental ada peningkatan terkait hasil pukulan ke gate dalam olahraga woodball. Kesimpulan pelatihan mental sangat diperlukan untuk meningkatkan mental atlet woodbal Kata kunci: pelatihan, mental, woodball. tri hita karana,

Tautan Presentasi:




Pendekatan Multi Metode dalam Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Umeanyar dalam Konservasi Lamun

Gede Iwan Setiabudi, I Nyoman Dodik Prasetia, I Made Oka Riawan, I Gusti Bagus Cakra Wijaya, I Gede Riko Bunistar Sanjaya, Putu Edy Mulyana,

Kadek Yogiyana, I Kadek Yogi Pradinata Program Studi Akuakultur FMIPA Undiksha; Program Studi Biologi FMIPA Undiksha;

POKMASWAS Desa Umeanyar; POKDARWIS Banyu Mumbul; Kepala Desa Umeanyar. Email: [email protected]

Desa Umeanyar adalah desa pesisir yang memiliki ekosistem lamun.

Manfaat ekosistem tersebut belum banyak diketahui, sehingga belum dikelola dengan baik. Di desa tersebut sudah ada POKMASWAS dan POKDARWIS yang merupakan organisasi masyarakat yang peduli kawasan pesisir. Tetapi, wawasan dan keterampilan mereka dalam mengelola kegiatan konservasi lamun masih belum dimiliki. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendampingan untuk menambah wawasan dan keterampilan kelompok masyarakat tersebut dalam hal konservasi lamun. Metode yang digunakan multi metode yaitu: Focus Group Discussion (FGD), pelatihan lapangan dan pendampingan. Materi pada sesi FGD berupa aspek biologi lamun dan penyusunan dokumen rencana kegiatan konservasi lamun. Pelatihan yang dilakukan berupa monitoring dan survei keadaan ekosistem lamun dan biota asosiatifnya. Pada proses selanjutnya adalah pendampingan untuk menyusun dokumen rencana kegiatan. Hasil dari pengabdian ini adalah berupa dokumen rencana kegiatan konservasi lamun bagi kelompok masyarakat pesisir desa Umeanyar. Kata kunci: Konservasi, Lamun, Masyarakat Pesisir, Desa Umeanyar,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/kby_v-3l_ek




PPK: Sciencepreneurship FMIPA Undiksha Tahun 2020 Ida Bagus Putu Mardana, I Nyoman Dodik Prasetya, I Gusti Ngurah Agung

Suryaputra, I Wayan Sukra Warpala Undiksha.


Dinamika akademik di lingkungan FMIPA Undiksha telah banyak banyak menghasilkan komoditas scientific yang potensial secara ekonomi, namun rendahnya kompentensi entrepreneurship menyebabkan geliat keilmuan belum mampu secara maksimal menghasilkan mahasiswa yang tangguh dalam berwirausaha. FMIPA mengembangkan program PPK Sciencepreneurship FMIPA Undiksha, dengan tujuan untuk menumbuh-kembangkan budaya kewirausahaan di FMIPA Undiksha berbasis saintific. Metode pendekatan PPK dalam konteks pemberdayaan potensi sciencepreneurship mahasiswa menggunakan metode PALS (Participatory Action Learning System). Target luaran PPK: Sciencepreneurship FMIPA Undiksha pada tahun 2020 adalah (1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan usaha tenant, (2) 10 tenant wirausaha mandiri, (2) publikasi. Kata kunci: PPK, sciencepreneurship, PALS, tenant, wirausaha baru,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/XpU5gfW3QoU




Pemanfaatan Alat Pemanas Otomatis untuk Mengoptimalkan Produksi VCO di Desa Aan Kabupaten

Klungkung Nyoman Santiyadnya, I Gede Nurhayata, Komang Gede Sukawijana

PTE FTK Undiksha, TE FTK Undiksha, PTE FTK Undikshsa Email: [email protected], [email protected],

[email protected]

Tujuan dari pelaksanaan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan alat pemanas otomatis ini adalah untuk membantu kelompok ibu-ibu PKK di Desa Aan dalam meengoptimalkan produksi VCO. Hal ini diperlukan karena Desa AAn merupakan dataran tinggi dengan curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga pada saat hujan ibu-ibu PKK ini tidak dapat memproduksi VCO karena dalam proses produksi ibu-ibu PKK ini mengandalkan panas sinar matahari. Untuk itu diperlukan satu alat pemanas yang bisa diatus sesuai dengan panas akibat sinar matahari. Dalam pelaksanaan pelatihan ini melibatkan ibu-ibu PKK yang tergabung dalam kelompok Sari Amerta yang berjumlah 15 orang. Semua peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dan memperhatikan dengan seksama. Selanjutknya ibu-ibu PKK tersebut mempraktikkan menggunakan alat pemanas tersebut. Namun sebelumnya ibu-ibu PKK tersebut sudah melakukan proses awal pembuatan santang dengan menggunakan 5 butir kelapa yang sedah tua. Setelah santan siap lalu dimasukkan ke dalam alat pemanas otomatis tersebut. Selanjutnya suhu dalam ruang pemanas di setel 390 dan ditunggu selama 8 jam. Namun hasil yang diperoleh kurang memuaskan karena VCO yang dihasilkan sangat sedikit. Pada hari berikutnya dilakukan pendampingan selama 3 kali dan ternyata setelah disetel pada 420 baru bisa menghasilkan VCO sesuai harapan dari ibu-ibu PKK kelompok Sari Amerta tersebut. Dari kegiatan ini dapat disampaikan bahwa alat pemanas ini dapat menghasilkan VCO secara optimal pada suhu 420 Celcius. Kata kunci: alat pemanas otomatis, VCO, Sari Amerta,

Tautan Presentasi:




Pelatihan Publikasi Karya Ilmiah Menggunakan Open Journal System untuk Guru Sekolah Dasar

I Nyoman Laba Jayanta, Wayan Widiana, Kadek Yudiana, I Ketut Dibia Jurusan Pendidikan Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Ganesha

Email: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan

pengatahuan dan keterampilan guru-guru Sekolah Dasar Negeri di Gugus IV Kecamatan Buleleng dalam menulis karya ilmiah hasil penelitian serta menggunakan Open Journal System (OJS) sebagai wadah mempublikasikan karya ilmiah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan analisis situasi terhadap guru-guru yang mengalami masalah dalam melaksankaan pengembangan diri dan publikasi ilmiah sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat dari IIIb ke jenjang yang tinggi. Subjek sasaran dalam kegiatan ini adalah guru-guru sekolah dasar negeri yang bernaung di Gugus IV Kecamatan Buleleng. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah 1) melakukan seminar berkaitan dengan pengkajian metode peta pikiran, 2) workshop penulisan artikel dan workshop OJS, dan 3) pendampingan. Hasil dari kegiatan diperoleh secara umum bahwa pengabdian kepada masyarakat ini sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan yang mencakup aspek kehadiran, pemahaman tentang karya ilmiah, keterampilan dalam menulis karya ilmiah, dan keterampilan dalam menggunakan OJS. Kata kunci: karya ilmiah, sekolah dasar, open journal system, artikel,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/FRBgL6qTgbA




Pelatihan Pembuatan Asesmen Pembelajaran Berbasis Kuis Interaktif bagi Guru-Guru SD

Dewa Gede Agus Putra Prabawa, Ketut Pudjawan, I Komang Sudarma Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNDIKSHA


Berdasarkan identifikasi masalah yang dilakukan menggunakan metode kuesioner diketahui bahwa penerapan asesmen berbasis elektronik masih sangat jarang dilakukan oleh guru-guru terutama di Sekolah Dasar (SD) di gugus 3 Kecamatan Buleleng. Berdasarkan temuan tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru SD dalam membuat asesmen elektronik berupa kuis interaktif. Jumlah peserta dalam pelatihan ini adalah 10 orang. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, diskusi tanya jawab, praktik, dan simulasi. Peningkatakan pengetahuan peserta pelatihan diketahui melalui hasil analisis skor pretest dan posttest. Peningkatan keterampilan peserta pasca pelatihan diketahui melalui kualitas kuis interaktif yang dihasilkan peserta. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor pengetahun peserta. Rerata skor pretest adalah 38 sedangkan rerata skor posttest adalah 91, ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor pengetahuan yang signitifikan. Begitu pula kualitas kuis interaktif dari peserta berada pada kategori sangat baik. Kata kunci: pelatihan, asesmen, kuis interaktif,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/bWtGi-O_cjM




Pemberdayaan Bumdes Giri Amertha Desa Sambangan Melalui Pelatihan dan Pendampingan Sistem Informasi

Akuntansi Lucy Sri Musmini, Luh Indrayani, Made Ary Meitriana, Ni Luh Gede Erni

Sulindawati, I Gede Agus Pertama Yudantara Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSHA,


Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) Untuk membantu BUMDes Giri Amerta Desa Sambangan mengembangkan unit simpan pinjam berbasis sistem informasi akuntansi dengan aplikasi komputer dalam pembuatan laporan keuangan. (2) Untuk meningkatkan kemampuan perangkat BUMDes mengoperasionalkan sistem informasi akuntansi dengan aplikasi komputer untuk membuat laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan berupa pengenalan pembuatan sistem pada unit simpan pinjam berdasarkan pada sistem informasi akuntansi berbasis teknologi. Selanjutnya metode pendampingan dilakukan pada implementasi sistem informasi akuntansi berbasis aplikasi komputer pada unit simpan pinjam BUMDes Giri Amerta, sampai dapat dijalankan sistem informasi akuntansi tersebut. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan pengembangan sistem informasi akuntansi pada BUMDes Giri Amerta sudah berjalan lancar, baik itu kegiatan pelatihan maupun pendampingan pengembangan sistem informasi akuntansi. Pengelola BUMDes Giri Amerta menyambut dengan antusias pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu pelatihan dan pendampingan pengembangan sistem informasi akuntansi yang telah dirancang. . Kata kunci: sistem informasi akuntansi, laporan keuangan, Bumdes,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/EF7JzRCmZnw




Pelatihan Strategi Pembelajaran Berorientasi Multiple Intelligences bagi Guru-Guru SD

I Komang Sudarma, Ketut Pudjawan, Dewa Gede Agus Putra Prabawa Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNDIKSHA


Tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru SD dalam menerapkan strategi pembelajaran multiple intelligences (MI) dalam rangka mengembangkan kecerdasan majemuk peserta didik. Khalayak sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah guru-guru SD di Kecamatan Buleleng khususnya di gugus 3 yang berjumlah 15 orang. Kegiatan PkM dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Peningkatakan pengetahuan peserta pelatihan diketahui melalui hasil analisis skor pretest dan posttest sedangkan peningkatan keterampilan diketahui melalui RPP yang dihasilkan guru. Keberhasilkan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui pemberian kuesioner kepada seluruh peserta yang dilakukan pada saat akhir pendampingan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa rerata skor pretest yang diperoleh 28 sedangkan rerata skor posttest yang diperoleh 55. Ini mununjukkan bahwa terjadi perbedaan skor pretest dan posttest. Begitu pula rata-rata skor RPP guru berada pada kualifikasi” sangat baik”. Kata kunci: pelatihan, multiple intelligence, sekolah dasar,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/r0INVEKKHBk




Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Nilai Keekonomian dan Pemasaran Produk pada Organisasi

Pemuda Peduli Lingkungan Bali Made Aristia Prayudi, I Made Edy Listartha, M. Rudi Irwansyah, I Putu

Julianto, I Putu Arya Dharmayasa Jurusan Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSHA; Jurusan Teknik Informatika FTK

Undiksha Email:[email protected]

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada organisasi

Pemuda Peduli Lingkungan Bali (PPLB). Secara umum, terdapat dua permasalahan utama mitra yaitu: 1) produk komersil yang dihasilkan belum memiliki nilai keekonomian yang tinggi; dan 2) pemasaran produk komersil yang dihasilkan belum dilakukan secara maksimal. Metode kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan bimbingan teknis serta pelatihan/praktek (workshop) terkait materi peningkatan nilai keekonomian produk olahan dan penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran produk dengan dipandu langsung oleh tim pelaksana dari Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi serta dari Jurusan Sistem Informasi sebagai pemateri dan instruktur. Hasil evaluasi program menunjukkan adanya peningkatan pada pengetahuan mitra terkait peningkatan nilai keekonomian produk olahan dan penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran produk. Berdasarkan jawaban yang diberikan peserta pada lembar evaluasi (kuesioner), ditemukan adanya pningkatan pengetahuan terkait materi yang diberikan antara sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Demikian pula, dari hasil diskusi, mitra kini telah memahami bahwa nilai produk yang harus ditonjolkan bukan hanya dari aspek nilai kegunaan semata namun juga terkait nilai personal (citra diri) yang bisa dilekatkan atas kepemilikan produk olahan sampah. Kata kunci: produk olahan sampah, nilai keekonomian produk, pemasaran berbasis media sosial, pengabdian kepada masyarakat,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/6nFmFZ877I4




Pelatihan Pemandu Olahraga Trekking dalam Membuka Peluang Kerja Desa Tegallinggah Sukasada Buleleng

Suratmin, Gede Eka Budi Darmawan, I Putu Darmayasa, I Putu Panca Adi Universitas Pendidikan Ganesha,

Email: [email protected], [email protected], [email protected],[email protected]

Program desa binaan untuk pengembangan ekonomi masyarakat guna

mendatangkan wistawan domestik maupun mancanegara yang ingin berwisata trekking, maka sangat strategis dan cocok sebagai peluang untuk pengembangan usaha pariwista. Berdasarkan potensi alam dan SDM sebagai program desa binaan desa Tegallinggah Sukasada Buleleng perlu dilakukan kerjasama atau MoU kemitraan antara kepala desa Tegalinggah, karang taruna, dinas pariwisata kabupaten Buleleng dan Undiksha. Metode yang dilakukan adalah (1) observasi lokasi trekking, (2) kerjasama dengan kepala desa dan ketua karang taruna desa Tegalinggah, dan (3) pelatihan pemandu trekking sebagai desa wisata rintisan, dan (4) pemetaan jalur dan lokasi “Kawasan Desa Wisata Trekking Desa Tegalinggah”. Pelaksanaan pembentukan kelompok pemuda sadar wisata (pokdarwis) dan pembekalan pemandu trekking 4-6 September dengan intruktur Dr. Syarif Hidaya, S.Pd.,M.Pd di wantilan dan aula Mundukkunci Tegalinggah. Hasil pelaksasanaan pengabdian kepada masyarakat dalam mengembangkan desa binaan wisata trekking desa Tegallinggah adalah (1) Terbentuknya Pokdarwis desa wisata guna membuka lapangan kerja baru, (2) Desa Tegallinggah memiliki pemandu olahraga trekking dalam membuka desa wisata, (3) Pemetaan lokasi dan jalur trekking desa wisata, dan (4) Manajemen olahraga trekking dalam mengelola desa wisata baru. Kata kunci: pelatihan pemandu trekking, membuka lapangan kerja,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/q9_t7VXNeZg




Peningkatan Kapasitas LPHD Panji dalam Konservasi Air di Hulu dan Penanganan Sampah Organik

Jasmine Masyitha Amelia, Gede Iwan Setiabudi, I Made Oka Riawan, Kadek Lila Antara, Putu Justika Nirmala Ardhina Puspanjali, Putu Herdi Putrawan

Jurusan Biologi, Perikanan dan Kelautan FMIPA Undiksha Email: [email protected]

Berdasarkan hasil FGD Sinergitas dan Penyelarasan Pengelolaan Kawasan

Daerah Aliran Sungai (DAS) Banyumala bersama masyarakat setempat, Dinas Lingkungan hidup dan Praktisi lingkungan hidup, ditemukan bahwa desa-desa di sepanjang DAS Banyumala memiliki potensi sumber daya alam yang sangat baik dan beragam. Namun peralihan fungsi lahan telah menyebabkan hilangnya daerah resapan air, sehingga air hujan tidak mampu meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan kekeringan terjadi di Desa sepanjang DAS. Masalah lain yang dihadapi adalah penumpukan sampah organik yang tidak terkelola dengan baik. Oleh sebab itu, peningkatan kapasitas LPHD Panji perlu dilakukan. Melalui pelatihan pembuatan agregat biopori UNF1 diharapkan dapat membantu konservasi sumberdaya air, penanganan sampah organik dan penyediaan resapan air. Kegiatan pelatihan pembuatan agregat biopori UNF1 ini melibatkan 20 orang anggota kelompok LPHD Panji. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok masyarakat dalam mengelola sampah organic dan upaya konservasi air tanah untuk mencegah kekeringan pada musim kemarau. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi langsung pembuatan agregat biopori UNF1. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konservasi sumberdaya air tanah dan peningkatan pengetahuan mengenai teknologi agregat biopori UNF1. Kata Kunci: Biopori, UNF1, Resapan air,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/C0lPViRAVCI




Peningkatan Keterampilan Kelistrikan Rumah Tangga Kelompok Masyarakat Perintis Jasa Layanan Instalasi

Listrik I Gede Ratnaya, Agus Adiarta, Nyoman Santiyadnya

Prodi Pendidikan Teknik Elektro FTK UNDIKSHA Email:[email protected]

Pengabdian ini dilaksanakan di desa Menyali, kecamatan Sawan,

kabupaten Buleleng, provinsi Bali dengan didasarkan pada masalah banyaknya tukang bangunan juga bisa mengerjakan instalasi listrik untuk perumahan baru atau lama namun kenyataan yang sering ditemui adalah pengerjaan instalasi perumahan yang tidak memenuhi standar dan terkesan asal nyala saja. Hal ini akan berbahaya bagi penghuni rumah, hewan piaraan, dan barang-barang yang ada di dalam rumah karena bisa menimbulkan kecelakaan akibat bahaya listrik seperti tersengat arus listrik, konsleting, dan rumah terbakar. Pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan bidang instalasi listrik bagi penduduk yang berfropesi sebagai tukang listrik melalui suatu pelatihan secara online via whatApps dan telepon. Kegiatan ini bisa meningkatkan keterampilan pemasangan instalasi titik lampu, kotak kontak, dan arde. Peningkatan keterampilan ini didasarkan pada hasil wawancara dan observasi tim pengabdian kepada peserta pelatihan. Kata kunci: menyali, instalasi listrik, pelatihan secara online,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=3nA_zsRthZE




Program Kemitraan Wilayah (PKW) di Kawasan Heritage Culture Desa Blahbatuh-Gianyar Tahun 2020

I Ketut Supir, I Nyoman Santyadnya, Ida Bagus Putu Mardana Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia FBS Undiksha, Jurusan Pendidikan Teknologi

Informasi FTK Undiksha; Jurusan Pendidikan Keluarga Fisika FMIPA Undiksha Email: [email protected]

Program Kawasan Cagar Budaya merupakan kawasan konservasi dari

peninggalan budaya sejarah / prasejarah yang dijadikan modalitas sosial-religi-budaya masyarakat setempat untuk tempat wisata. Namun kawasan cagar budaya ini masih bergulat dengan kemiskinan, eksklusivitas-pariwisata, pengangguran, bukan literasi TIK dan bahasa asing, konflik sosial ekonomi-politik, rendahnya tingkat kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Gianyar. Kondisi nyata masyarakat di kawasan ini, mendorong Undiksha bekerjasama dengan Bali Stikom dan Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk melaksanakan kegiatan PKW (Program Kemitraan Daerah). Metode pelaksanaan PKW dalam pemberdayaan masyarakat menggunakan pendekatan PALS (sistem pembelajaran aksi partisipatif). Sasaran capaian PKW adalah: (1) terwujudnya demplot pertanian multikultural ramah lingkungan, (2) terwujudnya diversifikasi produk wisata budaya pusaka, dan (3) terwujudnya pendidikan life skill, budaya lokal, dan mancanegara. kemampuan bahasa. Kata kunci: PKW, kawasan budaya heritage, pertanian terpadu, seni dan kerajinan.

Tautan Presentasi: https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=358624768833432&id=100040577357051&refsrc=https%3A%2F%2Fm.facebook.com%2Fstory.php&_rdc=1&_rdr




Pendampingan Penyusunan SOP Pramuwisata bagi POKDARWIS di Desa Pedawa

Nyoman Dini Andiani, Ni Made Ary Widiastini, Putu Indah Rahmawati Program Studi Perhotelan, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan

Ganesha e-mail: [email protected]

Pendampingan Penyusunan SOP Pramuwisata Bagi POKDARWIS di Desa

Pedawa bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kelompok mitra menjadi guide sehingga memiliki keterampilan dalam melayani wisatawan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur. Kegiatan pengabdian ini dilakukan sesuai dengan permintaan anggota Pokdarwis di Desa Pedawa. Mengingat saat ini Desa Pedawa mulai diperkenalkan sebagai desa wisata. Sehingga POKDARWIS harus bersiap diri menjadi pramuwisata yang baik agar mampu memperkenalkan potensi desanya. Segala bentuk permasalahan yang dihadapi perlu mendapat perhatian khususnya para akademisi. Melalui kegiatan P2M ini maka dicarikan solusi pemecahan masalah. Adapun solusi pemecahan masalah yang dibutuhkan dan sekaligus luaran kegiatan yang di berikan pada kelompok mitra ini adalah dengan pendampingan mitra untuk mendapat keterampilan menjadi guide yang professional. Bentuk fisik dari kegiatan P2M ini menghasilkan SOP dan buku saku sebagai guide lokal. Kegiatan pendampingan ini menggunakan metode pelaksanaan partisipatif dan observatif. Hasil pendampingan 5 guide lokal mampu mensimulasikan dengan baik SOP yang dihasilkan. Kata Kunci: Pendampingan, SOP, Pramuwisata, Pokdarwis,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/iShXcEKX29M




Bina Desa Pembuatan Antiseptik dan Hand Sanitizer dengan Bahan Alami untuk Memutus Rantai Penyebaran

Covid-19 I Gusti Lanang Wiratma, I Gusti Lanang Agung Raditya, Ida Bagus Nyoman

Pascima Jurusan Kimia FMIPA UNDIKSHA; Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA;

Jurusan Teknik Informatika FTK UNDIKSHA Email: [email protected]

Bina Desa pembuatan hand sanitizer berbahan dasar alami daun sirih,

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat dalam hal produk inovatif untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode pelatihan dan ceramah, dengan pendekatan partisipatif. Masyarakat sasaran adalah kelompok wira usaha P4S Sumber Rejeki dan Satgas COVID-19 Desa Sepang kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng Bali. Hasil pembinaan adalah luaran berupa produk hand sanitizer yang sudah dalam botol kemasan yang praktis dan efektif digunakan. Hasil lain yang didapat adalah ada peningkatan kesejahteraan masyarakat dari hasil penjualan hand sanitizer. Meningkatnya kesadaran dalam hal memelihara dan mengembangkan tanaman daun sirih, berbagi kepada masyarakat lain untuk saling menjaga kesehatan. Kata kunci: hand sanitizer, daun sirih, COVID-19,


361996&sfnsn=wiwspwa&extid=j9SRObeLgoG8ec4y&d=w&vh=i




Pelatihan dan Pendampingan Kewirausahaan Agen Pulsa Elektrik dan PPPOB bagi Muda-Mudi di Desa Lingkungan

DAS I Nyoman Putu Suwindra, I Gede Mahendra Darmawiguna, Iwan Suswandi

Jurusan Pendidikan Fisika dan IPA, Jurusan PTI Undiksha Email: [email protected]

Penggunaan smart phone maupun gadget menunjukkan pertumbuhan yang

sangat pantastis, karena menurut data dari Infografis di akhir tahun 2019 ini jumlah penggunaan mobile (smart phone dan tablet) yang beredar di masyarakat melebihi jumlah penduduk di Indonesia yaitu sekitar 355,5 juta, dimana jumlah penduduk Indonesia mencapai 268,2 juta. Hal ini terjadi karena banyak orang untuk memenuhi kebutuhan akan alat komunikasi lebih dari 1 buah. Hal ini berarti kebutuhan akan pulsa elektrik makin banyak. Bisnis pulsa sesungguhnya peluang bisnis yang sangat menjajikan keuntungan cukup lumayan untuk bisa membuka lapangan kerja. Misalkan seorang agen pulsa di suatu wilayah, disamping dapat melakukan penjualan pulsa secara langsung ke pelanggan, dapat juga memberikan kesempatan kepada orang-orang menjadi sub-agen dimana pun berada. Namun peluang ini tampaknya belum banyak diketahui karena lebih banyak berstatus sebagai pelanggan pulsa. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi pelatihan dan pendampingan untuk memulai bisnis sebagai agen pulsa elektri. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Khalayak sasaran kegiatan adalah muda-muda di lingkungan Desa Aliran Sungai (DAS). Target luaran adalah (1) minimal setiap desa di lingkungan DAS ada seorang menjadi agen pulsa elektrik di desanya yang dapat menciptakan lapangan kerja sebagai karyawan. (2) prosiding seminar nasional 2020. Kata kunci: Desa lingkungan DAS, smart phone, agen pulsa elektrik, agen PPOB,

Tautan Presentasi:




Pemetaan Partisipatif Batas Wilayah Desa Tangguwisia dan Desa Kalianget Kecamatan Serit-Buleleng

I Wayan Krisna Eka Putra, Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi Prodi D3 Survei dan Pemetaan, FHIS UNDIKSHA; Prodi S1 Akuntansi, FE UNDIKSHA


Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan bagi aparat Desa Tangguwisa dan Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Hal ini dilatarbelakangi karena menurut pihak Tata Pemerintahan Kabupaten Buleleng, Desa Tangguwisa dan Desa Kalianget sampai saat ini belum menyepakati batas wilayah desa nya. Kegiatan ini dilakukan melalui proses pemetaan partisipatif. Adapun yang dihasilkan dari kegiatan pemetaan partisipatif berupa visualisasi segmen batas wilayah desa beserta informasi spasialnya yang akan digunakan oleh tim penegasan batas wilayah desa dari Bagian Pemerintahan Kabupaten Buleleng sebagai bahan mediasi kedua desa. Mediasi akan diinisiasi oleh tim penegasan batas wilayah desa dari Bagian Pemerintahan Kabupaten Buleleng sampai akirnya terbit Peraturan Bupati tentang Batas Wilayah Desa Kata Kunci: Segmen batas wilayah desa, pemetaan partisipatif, mediasi,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=eh2kl_pEgXk&feature=youtu.be




Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SD di Wilayah Gugus 4 Kecamatan Buleleng

Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana, Anak Agung Gede Agung, Luh Putu Putrini Mahadewi

Jurusan IPPB Prodi TP FIP Undiksha; Jurusan IPPB Prodi TP FIP Undiksha; Jurusan IPPB Prodi TP FIP Undiksha


Terbatasnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan media berbasis IT adalah permasalahan yang dihadapi oleh para guru SD di wilayah Gugus 4 Kecamatan buleleng ditengah masa pandemi Covid-19. Oleh sebab itu kegiatan PkM ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru dalam mengembangkan media Pembelajaran inovatif untuk proses pembelajaran yang efektif dan menarik. Jumlah peserta yang mengkuti kegiatan PkM ini yaitu 13 orang. Kegiatan PkM dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan Pendampingan pengembangan pengetahuan dan keterampilan tentang konsep dan teknik pengembangan media pembelajaran untuk pembelajaran siswa SD. Kegiatan PkM dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktek. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah guru (peserta) memiliki persepsi positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang bertalian dengan pengembangan media pembelajaran berbasis TIK. Hal ini ditunjukkan dari jumlah peserta melebihi dari yang direncanakan. Disamping itu, produk yang telah dikembangkan peserta rata-rata berada pada kualifikasi baik. Kata kunci: Media Pembelajaran berbasis TIK, Guru Sekolah Dasar,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=HP1_Uri7B2A&feature=youtu.be




Pelatihan Membaca Notasi Musik bagi Guru-Guru TK di Kecamatan Sukasada Tahun 2020

Ign. I Wayan Suwatra, I Made Tegeh, Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Jurusan IPPB Prodi TP FIP Undiksha; Jurusan IPPB Prodi TP FIP Undiksha; Jurusan IPPB

Prodi TP FIP Undiksha. E-mail: [email protected]

Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan PkM ini adalah meningkatkan

kemampuan membaca notasi musik di kalangan guru TK di Kecamatan Sukasada. Peserta kegiatan PkM ini adalah para guru TK di Kecamatan Sukasada sebanyak 12 orang dari 10 orang guru yang ditargetkan. Kegiatan PkM ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan membaca notasi musik bagi guru-guru di Kecamatan Sukasada dan telah terlaksana dengan baik. Dilihat dari aspek proses pelaksanaan kegiatan ini tergolong berhasil. Pada saat pelatihan umum, semua peserta (12 orang), hadir dalam kegiatan ini sejak awal hingga akhir kegiatan. Kehadiran peserta mencapai 100%. Pada kegiatan pendampingan melalui web meeting peserta yang hadir sebanyak 11 orang (92%). Dilihat dari sisi evaluasi hasil, Rerata secara keseluruhan sebesar 73.03%, dengan nilai B (Baik). Dilihat dari tanggapan peserta pelatihan, seluruh peserta memiliki tanggapan positif terhadap kegiatan pelatihan ini dan menghendaki kegiatan ini berkesinambungan. Kata kunci: membaca irama dan notasi,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=XwTeRVyKiOg




Media Pembelajaran Digital Berbantuan Studio Camtasia Luh Gede Eka Wahyuni, Luh Diah Surya Adnyani, Ni Putu Astiti Pratiwi

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha Email: [email protected]

Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan

media pembelajaran digital untuk digunakan dalam proses pembelajaran merupakan alasan utama kegiatan pengabdian ini berlangsung. Sekitar 20 orang guru Bahasa Inggris SD se-Kecamatan Sukasada menjadi peserta kegiatan. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari secara virtual melalui Zoom Meeting yang kemudian dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan video dan penggunaannya selama kurang lebih satu minggu melalui WhatsAp. Produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini berupa video-video pembelajaran yang didesain oleh peserta berdasarkan silabus. Berdasarkan hasil penilaian terhadap produk peserta menggunakan rubrik penilaian, dapat dikatakan bahwa kualitas produk peserta termasuk dalam katagori “Baik”. Artinya, peserta telah mampu merancang video pembelajarannya sendiri menggunakan Camtasia. Selama dua kali penggunaan dalam proses pembelajaran, dilaporka bahwa video cukup mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dan keterampilan berkomunikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa guru Bahasa Inggris SD sudah siap untuk mengimplementasikan video pembelajarannya sendiri selama pembelajaran jarak jauh. Namun, efektifitas penggunaan video sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris perlu dikaji lebih dalam lagi. Kata kunci: camtasia, media pembelajaran digital, video,


786665




Pengelolaan Sumber Belajar Digital untuk Meningkatkan Pembelajaran Daring

I Gde Wawan Sudatha, Desak Putu Parmiti, Alexander Hamonangan Simamora

Program Studi Teknologi Pendidikan Email: [email protected]

Sumber belajar meliputi semua unsur yang dapat digunakan oleh peserta

didik baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, biasanya dalam situasi informal, untuk memberikan fasilitas belajar. Sumber belajar teridiri dari: orang, isi pesan, bahan dan perangkat lunak, peralatan, metode dan teknik, dan lingkungan. Guru saat ini dituntut menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Oleh sebab itu para guru harus dapat mengelola sumber belajar digital dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pelatihan pengelolaan sumber belajar digital adalah presentasi, demontrasi, dan praktik. Subjek pelatihan ini adalah 20 orang guru Sekolah Dasar di Gugus V Sukasada. Intrumen yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pelatihan adalah lembar observasi dan rubrik penilaian produk. Berdasarkan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Gugus V Sukasada telah dapat mengelola sumber belajar digital pada berbagai materi pembelajaran, dan 2) guru-guru Sekolah Dasar (SD) di Gugus V Sukasada telah dapat mengembangan pembelajaran daring sesuai dengan sumber belajar digital, pada berbagai materi pembelajaran. Manfaat dari pelatihan yang telah dilakukan adalah meningkatnya kemampuan guru Sekolah Dasar di Singaraja dalam memanfaatkan, mengelola, dan mengevaluasi sumber belajar digital.

Kata kunci: digital, pembelajaran, sumber belajar,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/77aPM9LUoCA




Pelatihan dan Pendampingan Bahasa Inggris untuk Pariwisata bagi Masyarakat di Dusun Babakan Desa

Sambangan Rima Andriani Sari, Ni Putu Era Marsakawati, Made Dharma Susena

Suyasa Jurusan Bahasa Asing Universitas Pendidikan Ganesha


Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris untuk pariwisata bagi masyarakat Dusun Babakan Desa Sambangan. Mereka baru merintis jalur trekking dan wisata air terjun dan emmbutuhkan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan turis yang datang ke objek wisata mereka. Adapun jumlah peserta pelatihan dan pendampingan ini hanya 15 orang karena pandemi Covid 19. Teknik yang dilakukan pada pelatihan ini adalah ceramah, diskusi/tanya jawab, dan praktek simulasi atau role play. Hasil kegiatan pelatihan ini dievaluasi berdasarkan tiga aspek, yaitu aspek program, aspek proses, dan aspek hasil. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berjalan sangat baik untuk ketiga aspek tersebut. Kata kunci: Bahasa Inggris untuk pariwisata, pemandu wisata, objek wisata,

Tautan Presentasi: https://www.instagram.com/tv/CFj5WdVH54I/




PPPE: Kerajinan Wood-Handycraft di Desa Petandakan Kabupaten Buleleng Provinsi Bali Tahun 2020

I Nyoman Sila, I Gede Aris Gunadi, IB Mardana Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS Undiksha, Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Undiksha,

Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Undiksha Email: [email protected]

Kerajinan wood-handycraft yang ada di desa Petandakan Buleleng provinsi

Bali merupakan usaha produktif-ekonomi, yakni (1) UKM “Nyiur Indah. Produk seni wood-handycraft Bali dibuat dari kayu sebagai material bahan baku dasar. Item produksi wood- handycraft yang dihasilkan meliputi: seperangkat peralatan ritual, peralatan rumah tangga, dan interior dengan ítem-item seperti, bokor, dulang, talam, cendramata, kapar, dan lampu hias dengan berbagai bentuk ukuran, desain, dan artistik yang dikirim di pasar domestik dan ekspor. Meskipun sudah mampu menembus pasar ekspor, namun margin keuntungan dan tingkat kesejahteraan buruh relatif belum optimal. Upaya pemecahan yang dilakukan pada UKM “Nyiur Indah”, dalam program PPPE ini adalah (1) mewujudkan stasiun kerja yang ergonomis dan melakukan transfusi ipteks ke dalam sistem produksi dan pemasaran, dan (2) mengkapasitasi staf UKM dalam menguasai kompetensi managemen usaha, administrasi, finansial, dan keselamatan kerja usaha produksi kerajinan wood-handycraft. Target luaran yang dihasilkan dari hibah PPPE ini adalah (1) terwujudnya stasiun kerja yang ergonomis, dengan dukungan peralatan produksi yang memadai, (2) 1 (satu) reaktor “controlable wood furnace oven” untuk pengurangan kadar air (pengeringan), (3) peningkatkan jumlah perkakas dan peralatan kerja, (4) diversifikasi produk dengan desain ukiran artistik multicolor kerajinan wood-handycraft yang kreatif dan inovatif

Kata kunci: PPPE, kerajinan wood-handycraft, UKM, produk ekspor,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=fdi5rG9t0oI&feature=youtu.be




Ciri Khas Massage Kelompok Nelayan di Obyek Wisata Pantai Penimbangan

I Wayan Muliarta, Gede Doddy Tisna MS, I Ketut Yoda Jurusan Pendidikan Olahraga FOK UNDIKSHA; Jurusan Ilmu Keolahragaan FOK

UNDIKSHA; Jurusan Ilmu Keolahragaan FOK UNDIKSHA Email: [email protected]

Pada kelompok nelayan Sari Segara Penimbangan belum ada yang

menguasai keterampilam massage. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan massage kepada Kelompok Nelayan Sari Segara Penimbangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu: 1. Metode ceramah dan simulasi, 2. Metode Praktek dan 3. Diskusi. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah Kelompok Nelayan Sari Segara Penimbangan yang berjumlah 25 orang. Hasil yang dicapai dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan massage Kelompok Nelayan Segara Penimbangan. Kata Kunci: Massage Nelayan, Pantai Penimbangan,

Tautan Presentasi: https://www.facebook.com/100001307509288/posts/3256924964361055/




Pengembangan Vocabulary & Conversation Pocket Books dengan Audio Recordings untuk Sekolah Dasar di Desa

Sambangan A.A Sri Barustyawati, Putu Suarcaya, I Putu Ngurah Wage Myartawan

Prodi DIII Bahasa Inggris, FBS Undiksha, Prodi DIII Bahasa Inggris, FBS Undiksha, Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, FBS Undiksha

E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun 2020 ini bertema

Pengadaan English Vocabulary and Conversation Pocket Book dengan Audio Recordings untuk Anak-anak Sekolah Dasar di Kawasan Desa Wisata Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sesuai dengan tujuan PKM ini yang bertujuan untuk mengembangkan materi penunjang mata pelajaran Bahasa Inggris dengan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak sekolah dasar dan kondisi geografis Desa Sambangan, PKM ini dirancang dalam bentuk pengembangan materi penunjang dalam bentuk pocket book yang dilengkapi foto untuk kosakata yang dikembangkan dan audio recordings dari kosakata dan percakapan, untuk membantu mempermudah pemahaman anak-anak SD yang ada di Desa Sambangan dalam belajar Bahasa Inggris. Terdapat 12 topik kosakata atau vocabulary yang dikembangkan dan 4 topik conversations atau percakapan. PKM ini menghasilkan 10 eksemplar pocket book yang disertai audio recordings yang akan didistribusikan ke kedua sekolah dasar (SD Negeri 1 Sambangan dan SD Negeri 3 Sambangan) yang ada di Desa Sambangan. . Kata kunci: pengembangan, materi penunjang, English vocabulary, English conversations, pocket book, audio recordings,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/FFfJew-LKkM




Pelatihan Guiding Technique dan English for Guiding bagi Pokdarwis Banten Sari Desa Ambengan

Ketut Armawan, Made Dharma Susena Suyasa, Made Suta Paramarta Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha

email: [email protected]

Pokdarwis di desa Ambengan mengalami beberapa permasalahan dalam hal; 1) pengetahuan dan keterampilan teknik dan Bahasa Inggris yang memadai di dalam mendeskripsikan dan menawarkan aktivitas/paket wisata yang ada dengan baik, dan 2) pengetahuan dan keterampilan teknik dan Bahasa Inggris yang memadai di dalam memandu aktitivas “tour.” Adapun solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan Pokdarwis ini adalah dengan memberikan beberapa pelatihan dan pendampingan Guiding Technique dan English for Guiding, yang meliputi; 1) Pelatihan dan pendampingan Guiding Technique “Procedures in introducing and describing tourism products”, 2) Pelatihan dan pendampingan English for Guiding “Introducing and describing tourism product”, 3) Pelatihan dan pendampingan Guiding Technique “Procedures in handling tour” , 4) Pelatihan dan pendampingan English for Guiding “Tour Presentation” Beberapa luaran wajib dalam kegiatan PKM ini diantaranya; 1) Satu artikel ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal nasional ber-ISSN atau prosiding ber-ISBN dari seminar nasional, 2) Video kegiatan, dan 3 ) Peningkatan keberdayaan mitra dalam hal teknik dan Bahasa Inggris pemanduan wisatawan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan wisatawan secara maksimal. Selain luaran wajib tersebut, kegiatan PKM ini diharapkan akan menghasilkan SOP yang bisa dijadikan pedoman Pokdarwis di dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan secara maksimal. Kegiatan yang diusulkan ini akan memiliki dampak positif yang luar biasa bagi Pokdarwis dan masyarakat desa Ambengan secara lebih luas untuk menciptakan Pokdarwis yang mandiri secara sosial dan ekonomi yang secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahtraan masyarakat desa Ambengan secara lebih luas. Kata Kunci: Guiding Technique, English for Guiding, Pokdarwis, SOP

Tautan Presentasi:




Perangkat Pembelajaran Model Environment-Based Learning Berbasis Falsafah Tri Hita Karana

I Made Tegeh, Ketut Pudjawan, I Nyoman Jampel, I Komang Sudarma, Luh Putu Putrini Mahadewi

Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Undiksha; Email: [email protected]

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan para guru di SDN 1 dan 2 Panji Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng dalam mengembangkan dan menggunakan perangkat pembelajaran model Environment-Based Learning berbasis falsafah Tri Hita Karana. Khalayak sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah para guru SDN 1 dan 2 Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng sebanyak 12 orang. PKM ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan umum dan pendampingan intensif. Evaluasi dilakukan terkait dengan kualitas perangkat pembelajaran yang dihasilkan oleh para guru peserta dan keterampilan guru menggunakan perangkat pembelajarani. Rerata hasil penilaian perangkat pembelajaran yang dihasilkan oleh para guru adalah 91,42. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan para guru mengembangkan perangkat pembelajaran sangat baik. Rerata kemampuan guru dalam menerapkan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan adalah 91,67. Hal ini berarti kemampuan guru menerapkan perangkat pembelajaran berkriteria sangat baik. Kata kunci: perangkat pembelajaran, environment-based learning, tri hita karana,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/BW1rLAKmvVI




Pemanfaatan Media Aktual Lingkungan Daerah Aliran Sungai Banyumala dalam Pembelajaran Matematika SD

I Putu Pasek Suryawan, I Gusti Ngurah Pujawan, I Made Suarsana, I Putu Ari Sanjaya

Jurusan Matematika FMIPA, Undiksha Email: [email protected]

Pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan kurangnya

kemampuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan potensi aktual lingkungan Daerah Aliran Sungai Banyumala sebagai media pembelajaran matematika inovatif. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan media aktual lingkungan Daerah Aliran Sungai Banyumala bagi gugu-guru SD Gugus 7 Kecamatan Sukasada. Pelatihan dan pendampingan ini telah berhasil mengatasi masalah yang teridentifikasi. Hal ini dapat dilihat dari: 1) respon guru terhadap pelatihan yang disajikan sangat tinggi yang ditunjukkan oleh kehadiran peserta dari awal sampai akhir 100% mengikuti kegiatan; (2) guru juga berhasil mengerjakan tugas baik secara individu maupun melalui diskusi dengan guru lainnya dan tim pengabdian; dan 3) hasil angket respons guru terhadap kegiatan pelatihan termasuk kategori sangat positif yaitu rata-rata skor 78,5 dari skor maksimum 90 atau sebesar 87,2%. Pihak Gugus 7 Kecamatan Sukasada mengharapkan kegiatan seperti ini terus dapat dilakukan untuk mampu meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran matematika. Kata kunci: media aktual lingkungan, pembelajaran matematika inovatif, kompetensi guru,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/wvNk1ugJgFI




Pelatihan Sport Massage Berbasis Budaya Bali bagi Pelatih Bali pada PON XX di Papua

Made Agus Wijaya, I Ketut Budaya Astra, I Gede Suwiwa, I Wayan Muliarta Prodi Penjaskesrek Jurusan Pendidikan Olahraga FOK Undiksha; Prodi PKO Jurusan

Pendidikan Olahraga FOK Undiksha Email: [email protected]

Recovery atlet sangat penting untuk mempersiapkan atlet secara fisik,

mental dan biologis atlet saat bertanding. Salah satu metode recovery terbaik adalah masase olahraga. Tujuan PKM ini adalah: 1) memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pelatih/ offisial kontingen Bali tentang sport masase berbasis budaya bali, 2) memberikan keterampilan kepada pelatih/ offisial mempraktekkan sport masase kepada atlet binaannya, serta 3) menjalin kemitraan antara Jurusan Pendidikan Olahraga FOK Undiksha, dan KONI Provinsi Bali. Program ini dilaksanakan dalam bentuk Pendampingan Implementasi Sport Science bagi Tim Pelatih/ Official Kontingen Bali Menuju PON Papua 2021, berlangsung secara tatap muka/luring dan daring. Hasil kegiatan adalah: 1) pengetahuan dan pemahaman pelatih/ offisial kontingen Bali tentang sport masase meningkat, 2) pelatih/ offisial kontingen Bali mampu mempraktekkan teknik masase/manipulasi sport masase, serta 3) kemitraan antara Jurusan Pendidikan Olahraga FOK Undiksha, dan KONI Provinsi Bali makin erat dan harmonis. Target capaiannya adalah peningkatan performa atlet berlaga pada PON 2021 di Papua. Kata kunci: masase, recovery, pengabdian kepada masyarakat,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/lOWj1F-WyP8




PKM: Revitalisasi Usaha Kerajinan Lontar Berbasis IPTEK di Desa Bona - Kabupaten Gianyar

Ida Bagus Surya Abadi, I Nyoman Sujana Jurusan Pendidikan Dasar FIP Undiksha, Jurusan Pendidikan Ekonomi FEB Undiksha,

Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Undiksha Email: [email protected]

Usaha kerajinan lontar merupakan tumpuan ekonomi masyarakat di Desa

Bona. Salah satu kelompok usaha kerajinan lontar di Desa Bona adalah Kelompok Usaha Dajan Pempatan. Kelompok usaha ini memiliki 15 anggota tetap. Kerajinan lontar merupakan salah satu kerajinan yang memiliki prospek positif karena diminati oleh wisatawan mengingat nuansa alami dan tampilannya yang artistik. Meskipun demikian, prospek usaha kerajinan lontar yang dirasakan selama ini masih belum optimal. Berdasarkan observasi, terdapat bebera pa permasalahan yang menyebabkan, diantaraya: (1) produksi bersifat konvensional, (2) rendahnya kualitas produk, (3) lemahnya kelembagaan dan legalitas usaha, (4) tidak terpenuhinya permintaan pasar yang prospektif, (5) pemasaran konvensional yang terbelenggu pengepul. Permasalahan-permasalahan ini diupayakan untuk dapat diselesaikan dengan injeksi Iptek melalui penerapan program solusi, diantaranya: (1) revitalisasi pola produksi berbasis Iptek, (2) pelapisan akrilik pada produk, (3) revitalisasi manajemen usaha berbasis professional, (4) Analisa kebutuhan pasar dan diversifikasi produk, (5) ekspansi jangkauan pasar melaui pemasaran modern berbasis teknologi informasi. Metode pelaksanaan PKM ini mengadopsi metode PALS (Participatory Action Learning System), meliputi: (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan, (3) pendampingan, (4) pelembagaan. Luaran PKM ini meliputi: (1) pola produksi berbasis Iptek (adanya peningkatan efisiensi dan efektifitas produksi), (2) adanya diversifikasi produk, (3) adanya struktur organisasi tatakelola, AD/ART, SIUP, NPWP, dan SKDP UKM, (4) adanya pemanfaatan media pemasaran berbasis teknologi Informasi seperti media sosial dan e-commerse Kata kunci: PKM, Kerajinan Lontar; Manajemen; Produksi; Pemasaran,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/qSBNcLM-_Iw




Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Rancangan Aktivitas Belajar Matematika untuk Guru TK Di Gugus

Arjuna Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Putu Kartika Dewi, Gusti Ayu Mahayukti, Made Vina Arie Paramita, I

Nyoman Budayana Jurusan Matematika FMIPA Undiksha; Jurusan Pendidikan Dasar FIP Undiksha

Email: [email protected] Matematika sebaiknya dibelajarkan sejak usia dini. Oleh karena itu, guru-

guru TK harus dibekali kompetensi untuk membelajarkan matematika pada anak usia dini dengan cara bermain sambil belajar. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan rancangan aktivitas belajar matematika bagi guru TK di gugus Arjuna Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Pelatihan dan pendampingan diberikan kepada 25 orang guru TK yang berlangsung selama 4 hari, yaitu 22 dan 29 Agustus serta 5 dan 7 September 2020. Berdasarkan observasi dan angket, didapat bahwa: (1) setelah mengikuti pelatihan ini guru mendapatkan pencerahan dan semangat baru dalam merancang aktivitas belajar matematika untuk anak usia dini. Materi ini sangat bermanfaat bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran, memotivasi dan memberi menumbuhkan rasa senang bagi siswanya, (2) setelah mengikuti pendampingan guru semakin mahir dalam membuat rancangan aktivitas belajar matematika, (3) Kegiatan pelatihan ini dipandang sangat bermangfaat dan diperlukan bagi guru-guru dan mereka berkeinginan kegiatan semacam ini berlangsung secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Kata kunci: aktivitas belajar matematika, taman kanak-kanak, pelatihan dan pendampingan,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/VD1pfn0CwJ4




Pelatihan Pembuatan Media Inovatif Berbasis Video Scribe bagi Guru-Guru SD di Gugus 3 Kecamatan Buleleng

I Komang Sudarma, Ketut Pudjawan, Dewa Gede Agus Putra Prabawa Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNDIKSHA

Email: [email protected])

Berdasarkan identifikasi masalah yang dilakukan menggunakan metode kuesioner dan observasi bahwa diketahui penerapan media pembelajaran digital masih sangat jarang dilakukan oleh guru-guru terutama di Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan temuan tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru SD dalam membuat media inovatif berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Jumlah peserta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah 10 orang guru SD yang ada di gugus 3 Kecamatan Buleleng. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, diskusi tanya jawab, dan praktik. Kegiatan praktik memiliki persentase paling banyak dengan melibatkan mahasiswa sebagai pembantu instruktur. Terjadinya peningkatakan pengetahuan peserta pelatihan diketahui melalui hasil analisis skor pretest dan posttest. Peningkatan keterampilan diketahui melalui video yang dihasilkan guru setelah mengikuti pelatihan. Selain itu, keberhasilkan pelaksanaan pelatihan dilakukan melalui pemberian kuesioner online kepada seluruh peserta yang dilakukan pada saat akhir pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang video pembelajaran yang diketahui dari rerata skor pretest 61 dan rerata skor pottest 81. Ini artinya bahwa terdapat perbedaan yang siginfikan. Kualitas video yang dihasilkan guru-guru berada pada kategori ”Baik”. Kata kunci: pelatihan, video inovatif, video scribe,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Qnupl4wOjds




Pendampingan Pekerja Pariwisata Lokal di Desa Sambangan (Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris

untuk Pariwisata) Gede Wira Bayu, I Ketut Dibia, Ni Wayan Rati, Ni Putu Astiti Pratiwi,

Komang Krisna Heryanda Jurusan Pendidikan Dasar FIP UNDIKSHA, Jurusan Bahasa Asing FBS UNDIKSHA,

Jurusan Manajeman FE UNDIKSHA Email: [email protected], [email protected],


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris pariwisata warna lokal desa Sambangan dengan mengimplementasikan model pembelajaran Whole Languange. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa penyesuaian terkait dengan kondisi desa sambangan pada masa pandemic covid 19 ini. Kegiatan yang pada mulanya dirancang dengan tatap muka langsung diubah menjadi kombinasi antara kegiatan tatap muka dan daring (online). Kegiatan pengabdian pada masyarakat sejauh ini (1 kali pendampingan tatap muka dan 2 kali kegiatan daring) telah berhasil meningkatkan kemauan dan keberanian peserta pendampingan yang merupakan pekerja pariwisata lokal dalam menggunakan bahasa inggris dalam aktivitas bersama selama pendampingan yang masih berlangsung efektif sampai tanggal 30 Oktober 2020 atau paling tidak sebanyak 12 kali kegiatan pendampingan baik secara tatap muka maupun daring. Di akhir kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan dilaksanakan tes kemampuan Bahasa Inggris Pariwisata yang disertai dengan pemberian sertifikat sebagai kelenmgkapan untuk melamar pekerjaan, Kata kunci: whole language, Bahasa inggris pariwisata, pendampingan daring dan tatap muka


46




Pelatihan Olahraga Petanque bagi Guru SD, SMP, SMA Dan SMK Se-Kabupaten Buleleng Tahun 2020

I Gede Suwiwa, I Ketut Budaya Astra, Komang Ayu Laksmi Saputri, Ida Ayu Ngurah Agung Yuni Kartika

Prodi Penjaskesrek FOK Undiksha Email: [email protected]

Tujuan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah mencetak 30

orang guru SD, SMP, SMA dan SMK di kabupaten Buleleng sebagai pelatih petanque tingkat kabupaten. Pengabdian pada masyarakat ini diharapkan memberikan manfaat untuk memberikan permahaman dan keterampilan mengenai teknik dasar, peraturan, pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga petanque bagi 30 orang guru SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Buleleng. Kerangka pemecahan masalah dari pengabdian pada masyarakat ini adalah 1). Mengadakan kerja sama dengan induk organisasi sebagai mitra., 2). Menyampaikan surat undangan kepada calon peserta., 3). Mengadakan pelatihan olahraga petanque bagi Guru SD, SMP, SMA dan SMK., 4). Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan., 5). Menyusun laporan penyelenggaraan. Khalayak sasaran strategis adalah Guru tingkat sekolah dasar sebanyak 10 orang, tingkat menengah pertama 10 orang, tingkat sekolah menengah atas sebanyak 5 orang, dan sekolah menengah kejuruan sebanyak 5 orang. Sehingga total peserta dalam pelaksaanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah 30 orang. Keberhasilan penyelenggaran kegiatan pengabdian ini dapat dilihat dari evaluasi yang dilaksanakan selama kegiatan berlangsung yaitu 1). Ketekunan dan keterkaitan., 2). Terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan. 3). Bertambahnya jumlah pelatih olahraga petanque yang ada di kabupaten Buleleng khususnya di tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah 30 orang guru SD, SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Buleleng memiliki sertifikat pelatih pemula cabang olahraga petanque yang memiliki permahaman dan keterampilan mengenai teknik dasar, peraturan, pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga petanque. Kata kunci: Pelatihan, Guru, Petanque,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/u52qzJODBF8




Pelatihan Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga dan Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Sampah di Desa Panji Anom, Kabupaten Buleleng I Gede Yudi Wisnawa, Wayan Damar Windu Kurniawan, I Gst. Ngr. Yoga

Jayantara Jurusan Geografi FHIS UNDIKSHA Email: [email protected]

Permasalahan sampah menjadi persoalan yang pelik karena sekarang kita

hidup dalam kondisi masyarakat serba membuang. Adapun permasalahan mitra, antara lain belum adanya introduksi ilmu pengetahuan pengolahan sampah dapur menjadi kompos; serta Belum tersedianya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di desa. Pengelolaan sampah dapat ditempuh melalui upaya meminimalkan kuantitas sampah organik rumah tangga dalam bentuk pengolahan menjadi kompos salah satunya dengan metode Takakura; serta melalui upaya penguatan kelembagaan BUMDes terutama pada aspek mekanisasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) lingkup desa. Kata kunci: pengelolaan, sampah, kompos, BUMDes,

Tautan Presentasi: https://www.facebook.com/yudi.wisnawa/videos/10215969076613740




Pelatihan dan Pendampingan Kepatuhan Perpajakan Atas Dana Hibah Koni Buleleng

I Gede Agus Pertama Yudantara, Gede Adi Yuniarta Prodi D3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pendidikan Ganesha


Tujuan dari pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Pengurus KONI Kecamatan Kabupaten Buleleng dan Pengurus Kabupaten Olahraga terhadap kepatuhan pajak atas penggunaan dana hibah yang digunakannya yang diperoleh dari KONI Kabupaten Buleleng. Metode pelatihan dan pendampingan ini dimulai dengan sosialiasi aturan pajak terbaru, pendampingan terhadap perhitungan dan pelaporan pajak, dan penilaian dengan rubrik untuk melihat keseuaian pengetahuan dan pemahaman perhitungan dan pelaporan pajak yang dilakukan dengan modul saat sosialisasi. Hasilnya bahwa ada kepatuhan terhadap pajak dengan adanya pembayaran pajak, tetapi belum sesuai dengan aturan. Pelatihan dan pendampingan sudah memberikan pengetahuan dan pemahaman yang menumbukan keyakina dalam melakukan perhitungan dan pelaporan pajak sehingga bertambahnya tingkat kepatuhan pajak. Pelatihan dan pendampingan ini perlu menjadi menjadi sebuah program yang berkelanjutan sehingga pengurus memiliki keyakinan dalam menghitung dan melaporkan pajak yang berdampak pada peningkatan kepatuhan pajak. Kata Kunci: Pelatihan dan Pendampingan, Kepatuhan Pajak, Dana Hibah KONI,

Tautan Presentasi: https://www.instagram.com/tv/CFkGfWwgLnm/?igshid=dmgkvf5vsjrq




Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Desa Bali Aga Kecamatan Banjar dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

Ignatius I Wayan Suwatra, Ni Ketut Suarni, I Made Tegeh, Luh Putu Putrini Mahadewi

Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNDIKSHA; Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP Undiksha


Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru-guru SD di Desa Sidatapa, Cempaga, Tigawasa dan Pedawa mampu mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal Desa Bali Aga dalam pembelajaran. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Khalayak sasarannya adalah guru-guru SD Desa Sidatapa, Cempaga, Tigawasa dan Pedawa. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa para guru telah mampu mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran. Terdapat kebiasaan pada nilai karakter yang bersifat khas, yang kurang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku secara umum. Adapun kebiasaan khas tersebut adalah 1) nilai religius, seperti cuntaka (sebel), pekiriman (jiwa orang meninggal menuju surge), meyeh base, nyepi adat, dan usaba desa; 2) nilai cinta tanah air, seperti menggunakan bahasa kasar (Bahasa Bali) dalam berkomunikasi; 3) nilai peduli sosial, seperti salak manak (kembar buncing) dan tikep coblong. Kata kunci: kearifan lokal, Desa Bali Aga,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=hNO-fYprTKQ




Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Religius dalam Dokumen Historikal Desa Panji sebagai Daerah Wisata

Ni Ketut Suarni, I Wayan Mudana, Gede Nugraha Sudarsana Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UNDIKSHA; Program Studi Pendidikan

Sejarah FHIS UNDIKSHA Email: [email protected]

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan potensi

Desa Panji sebagai desa wisata edukasi dan religius. Pengabdian ini dilakukan melalui pemberian pelatihan penulisan dokumen historical bermuatan nilai-nilai karakter religius. Subjek dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah para pemuka dan sarjana desa. Dari pemahaman para pemuka desa dapat dikolaborasikan dengan pengetahuan sarjana desa untuk dapat menghasilkan sebuah dokumen historical Desa Panji bermuatan nilai-nilai karakter religius guna meningkatkan potensi desa sebagai desa wisata serta masyarakat dapat memahami nilai-nilai karakter religius apa yang terkandung dan dibenarkan sejak dahulu. Bangunan yang memiliki nilai sejarah dan religius di daerah Panji adalah Bhuwana Kerta, Goa Raksasa, dan Pura Pajenengan sebagai bukti sejarah yang ada hingga saat ini sekaligus menjadi tempat kunjungan wisata bersejarah yang menggambarkan tradisi, adat istiadat, dan keunikan yang dimiliki Desa Panji. Kata kunci: dokumen historikal, karakter religius,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/PNS76zZRE_w




Pendeteksian Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan Transcript Based Lesson Analysis dalam Proses

Pembelajaraan bagi Guru Gede Nugraha Sudarsana and Ni Ketut Suarni

Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UNDIKSHA; Email: [email protected]

Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk

meningkatkan kemampuan guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri Singaraja dalam mendeteksi kesulitan belajar siswa berdasarkan transcript based lesson analysis. Pengabdian ini dilakukan melalui pemberian pelatihan pendeteksian kesulitan belajar siswa berdasarkan transkrip hasil observasi atau pengamatan yang dihasilkan dalam bentuk rekaman. Deteksi kesulitan belajar dilakukan melalui tahap-tahap seperti perekaman, transkrip, protokol kata, artikulasi protokol kata, dan hubungan artikulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: 1) meningkatnya kemampuan guru Bimbingan dan Konseling dalam mendeteksi kesulitan belajar siswa; 2) tumbuhnya kreativitas dan inovasi guru Bimbingan dan Konseling dalam membantu siswa mengatasi kesulitan belajar sesuai dengan kebutuhannya. Hal tersebut berimplikasi terhadap pemenuhan tumbuh kembang siswa dalam berbagai bidang kehidupan serta membantu mengatasi masalah siswa sesuai dengan kebutuhannya. Kata kunci: Kesulitan Belajar, Transcript Based Lesson Analysis,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Z2aGFsoWni4




Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pokdarwis Giri Kencana Desa Galungan

Gede Budasi, Ketut Armawan, Made Suardana Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNDIKSHA; Jurusan D3 Bahasa Inggris FBS

UDIKSHA; Jurusan D3 Bahasa Inggris FBS UNDIKSHA Email: [email protected]

Aktivitas pariwisata di Desa Galungan telah dirintis sejak tahun 2012 yang

diprakarsai oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Giri Kencana. Namun demikian pengembangan kepariwisataan di desa ini masih menemui beberapa kendala. Sumber Daya Manusia (SDM) yang tergabung dalam Pokdarwis ini belum disiapkan dalam hal pegetahuan dan keterampilan di bidang pariwisata dan Bahasa Inggris yang memadai sehingga berpengaruh besar terhadap tingkat kepercayaan diri kelompok ini di dalam memandu wisatawan yang melakukan aktivitas wisata di desa ini yang berujung pada kurang maksimalnya tingkat kepuasan wisatawan dan berimbas pada kurang maksimalnya jumlah kunjungan wisatawan ke desa ini. Sebagai motor penggerak pengembangan pariwisata di desa Galungan, Pokdarwis ini belum disiapkan dalam hal keterampilan di bidang Bahasa Inggris yang memadai. Anggota pokdarwis di desa ini masih memiliki kendala dalam hal keterampilan Bahasa Inggris diantaranya; 1) keterampilan dalam penyampaian greetings and welcoming guests dalam Bahasa Inggris yang baik, 2) keterampilan di dalam mendeskripsikan potensi wisata yang ada di wilayahnya di dalam Bahasa Inggris yang baik, 3) keterampilan di dalam mendeskripsikan produk/paket wisata yang ada di wilayahnya di dalam Bahasa Inggris yang baik, dan 4) keterampilan bagaimana menangani complaint wisatawan dengan Bahasa Inggris yang baik. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan beberapa pelatihan dan pendampingan, yang meliputi; 1) greetings and welcoming guests, 2) describing tourism attractions, 3) describing tourism products, dan 4) handling guest complaints. Kegiatan ini diharapkan berdampak positif untuk mewujudkan Pokdarwis yang mandiri secara sosial dan ekonomi untuk meningkatan kesejahtraan masyarakat. Kata kunci: Kepuasan wisatawan, Pariwisata, Pelayanan, Pokdarwis,

Tautan Presentasi:




Langkah Awal Penguatan Keuangan Pengrajin Anyaman Bambu Desa Tigawasa Bali melalui Pemanfaatan Aplikasi

Keuangan Sunitha Devi, Putu Riesty Masdiantini, Ni Made Sindy Warasniasih

Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, FE UNDIKSHA; Jurusan Ekonomi dan Akuntansi, FE UNDIKSHA

Email: sunitha.devi @undiksha.ac.id

Salah satu permasalahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sampai saat ini masih menjadi perhatian pemerintah Indonesia adalah terkait akses terhadap permodalan. Pihak perbankan yang melakukan survei selalu menolak pengajuan kredit dari pengrajin karena dinilai tidak akan mampu membayar angsuran bulanan. Pengrajin tidak dapat memberikan informasi secara pasti terkait penghasilan, pengeluaran, serta keuntungan perbulan mereka karena tidak adanya pembukuan yang memisahkan antara keperluan pribadi dengan aktivitas bisnis. Atas dasar itulah, tim penulis menyusun program pengabdian kepada masyarakat yang mengarah pada pemberian pelatihan dan pendampingan penyusunan laporan keuangan berbasis teknologi kepada para pengrajin anyaman bambu Desa Tigawasa, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dari peserta pelatihan, selain itu berdasarkan proses pendampingan, aplikasi keuangan berbasis teknologi (Lamikro) dapat digunakan dengan baik dalam membantu pengrajin anyaman bambu mencatat keuangan usaha sehingga laporan keuangan menjadi akurat, andal, dan terpercaya sesuai standar pelaporan UMKM. Kata kunci: UMKM, permodalan, aplikasi keuangan,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/2xHIZ0AS3Nw




Pengembangan Desa Pekraman Karang Sari sebagai Destinasi Wisata Religius Berbasis Tri Hitta Karana dalam

Rangka Menunjang Ekonomi Masyarakat I Ketut Yoda, I Made Satyawan, Gede Doddy Tisna MS

Program Studi: Ilmu Keolahragaan, Penjaskesrek, Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha,

[email protected]

Pengembangan Desa Pekraman Karang Sari dilakuknnya pelatihan seperti: pelatihan etika, perilaku, dan komunikasi dengan Bahasa Inggris sederhana pada para pemangku (pemimpin persembahyangan), petugas kebersihan (pengayah), dan penjaga keamanan (pecalang). Disamping itu di dalam mendukung pengembangan wisata religius dengan sentra pengembangan pada Goa Giri Putri, lingkungan sekitar Desa Pekraman Karang Sari juga belum menampakkan wajah/paras sebagai Desa Wisata. Tujuan dari P2M Bina Desa ini yakni: (1) penataan lingkungan secara maksimal untuk memberikan kesan asri dan menarik seperti penataan tempat-tempat koliner, tempat penjualan cindera mata, dan pengaturan kebersihan terutama pembuangan sampah; (2) membentuk kelompok sadar wisata (Darwis) di Desa Pekraman Karang Sari, dan memberikan pelatihan keterampilan berbahasa Inggris dan keterampilan lain yang dapat mendukung pengembangan Desa Pekraman Karang Sari sebagai distinasi pariwisata religius; dan (3) memberikan pelatihan keterampilan berbahasa Inggris dan pola perilaku kepariwisataan, terhadap para pemimpin persebahyangan (pemangku), petugas kebersihan (pengayah), dan petugas keamanan desa (pecalang). Metode yang digunakan adalah demonstrasi, diskusi, pelatihan, pendampingan, evaluasi, dan desiminasi. Program ini dirancang selama 8 bulan. Luaran: (1) terbentuk kelompok Darwis, para pemimpin persebahyangan (pemangku), petugas kebersihan (pengayah), dan petugas keamanan desa (pecalang), yang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan pariwisata; (2) cindera mata yang berisikan ikon Goa Giri Putri; dan (3) artikel ilmiah untuk jurnal nasional. Kata kunci: Pariwisata, Religius, Goa Giri Putri,

Tautan Presentasi:

https://www.instagram.com/tv/CFjtt9qhDbK/?igshid=10p1ifz5wz3m6




Tes dan Pengukuran Atlet Porprov Bali Cabor Tenis Tahun 2020

I Komang Sukarata Adnyana, I Ketut Yoda Jurusan Pendidikan olahraga FOK undiksha; Jurusan Ilmu Keolahragaan FOK Undiksha.


Pengabdian kepada masyarakat ini ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta informasi tentang kondisi fisik atlet porprov bali cabor tenis tahun 2020. Metode yang dipergunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah praktek di lapangan dimana kita petugas dengan dibantu oleh anggota melakukan tes kondisi fisik langsung dan seterusnya sampai pada analisis data hasil tes kondisi fisik. Hasil analisis tes kondisi fisik untuk atlet putra setelah dipersentasekan adalah sebesar 33,33% dalam kondisi kurang dan sebesar 66,67% dalam kondisi baik. Sedangkan untuk atlet putri hasil analisis tes kondisi fisiknya setelah dipersentasekan adalah sebesar 42,20% dalam kondisi kurang dan sebesar 57,80% dalam kondisi baik. Kesimpulan Pelaksanaan kegiatan P2M ini adalah berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi yang positif walaupun dalam kondisi pandemi yang melanda serta diharapkan dapat bekerjasama dalam kesempatan yang beikutnya. Kata kunci: kondisi fisik, tenis, atlet,

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=GR_G06RIscI




Mekanisme Penyusunan RPJM Desa sebagai Panduan Membangun Desa

I Wayan Suwendra, Kadek Rai Suwena , I Nyoman Sujana Jurusan Pendidikan Ekonomi dan akuntansi FE UNDIKSHA ; Jurusan pendidikan

Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSHA; Jurusan pendidikan Ekonomi dan Akuntansi FE UNDIKSHA

Email: [email protected] , [email protected] , [email protected]

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk

meningkatkan wawasan/ penguasaan konsep perangkat Desa dalam menyusun RPJM Desa dalam bentuk Pelatihan dan Pendampingan. Kegiatan pelatihan Penyusunan RPJM Desa dengan melibatkan calon Anggota Tim dengan Narasumber dari Dinas PMD Kabupaten Buleleng sebagai Leading Sektor urusan Desa. Tahapan Penyusunan RPJM Desa di awali dengan Sosialisasi dan Pembentukan Tim Penyusunan RPJM Desa, Penyelarasan arah kebijakan pembangunan daerah, Pengkajian Keadaan Desa, Penyusunan Rancangan Awal RPJM Desa Melalui MUSDES dan diakhiri dengan Penetapan RPJM Desa. Hasil pelatihan adanya peningkatan kemampuan untuk memahami materi RPJM Desa. Pendampingan lebih difokuskan pada Tim Penyusun RPJM Desa Wanagiri sampai dokumen RPJM Desa Wanagiri tersebut dapat di jadikan dokumen acuan Pembangunan 6 Tahun kedepan. Dan RPJM Desa di tetapkan dengan keputusan Kepala Desa. Selanjutnya RPJM Desa ini dijadikan Panduan Pembangunan Desa yang breakdown ke dalam Rencana Kerja Pemerintahan Desa setiap tahun Kata Kunci: Desa, Pembangunan, RPJM,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Nr32NFq4JSw




Perencanaan Pendapatan dan Belanja Badan Usaha Milik Desa Eka Giri Karya Utama Desa Wanagiri

I Nyoman Sujana, I Wayan Suwendra Jurusan Pendidikan Ekonomi dan akuntansi FEUNDIKSHA; Jurusan Pendidikan Ekonomi

dan Akuntansi FE Undiksha Email: [email protected] , [email protected]

Mitra dalam kegiatan P2M ini adalah BUMDes Eka Giri Karya Utama

yang terletak Di Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada. Berdasarkan latarbelakang dan analisis situasi maka dapat diindentifikasi dan dirumuskan permasalahan mitra yang dihadapi sebagai berikut perencanaan Pendapatan dan belanja belum mampu dirancang dengan baik, Metode pelaksanaan dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh Kelompok Mitra adalah dengan memberikan pelatihan. Hasil dari Kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan pada Badan Usaha Milik Desa Eka Giri Karya Utama Desa Wanagiri yang diikuti oleh seluruh pengelola Bumdes yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Pengelola, menggambarkan Mitra mampu mengidentifikasi komponen-komponen yang dapat di katagorikan sebagai unsur-unsur pendapatan maupun unsur-unsur biaya, Mitra Mampu Membuat perencanaan Pendapatan dan belanja Bumdes untuk satu tahun kedepan, dan Dengan mampunya membuat perencanaan Pendapatan dan belanja BUMDES maka mitra mampu memproyeksikan pendapatan mereka di tahun yang akan datang Kata Kunci: Pendapatan, belanja dan BUMDes,

Tautan Presentasi:

https://youtu.be/d85jObONFeI




Efektivitas Pelatihan Pembuatan Flipped Classroom Video dengan Smartphone dan Aplikasi Kinemaster

Putu Budi Adnyana, Desak Made Citrawathi, Ni Putu Sri Ratna Dewi Prodi Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha


Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan ketarampilan guru-guru dalam membuat video pembelajaran untuk flipped classroom dengan menggunakan smartphone dan aplikasi Kinemaster. Khalayak sasaran utama pelatihan adalah guru-guru Sekolah Laboratorium Universitas Pendidikan Ganesha. Peserta pelatihan bejumlah 20 orang yang tediri dari 5 orang Guru SD, 5 orang guru SMP, 5 orang guru SMA, dan 5 orang mahasiswa yang melaksanakan Praktik Lapangan Pesesekolahan Berbasis Daring (PLPbD). Metode pengabdian yang digunakan adalah dengan pelatihan, dan pedampingan. Instrumen yang digunakan untuk mengupulkan data adalah dengan tes, pedoman observasi, dan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif. Program pelatihan yang dilakukan berlangsung secara efektif. Kegiatan pengabdian berlangung dengan baik dan lancar. Peserta pelatihan memiliki pengetahuan (x ̅=93,0) dan keterampilan (x ̅=93,2) dalam membuat flipped classroom video menggunakan smartphone dan aplikasi Kinemaster, serta peserta memiliki respon positif terhadap program pelatihan yang telah dilaksanakan. Kata kunci: efektivitas, flpped clasroom video, smartphone, aplikasi Kinemaster

Tautan Presentasi: https://bit.ly/presentasibudi




Pelatihan dan Pendampingan Membuat Gambar Mozaik Bagi Guru Taman Kanak Kanak di Kecamatan

Kubutambahan, Buleleng I Ketut Supir, I Gusti Nyoman Widnyana Prodi Desain Komunikasi Visual, FBS, Undiksha


Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah 1) memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada guru-guru TK di kecamatan Kubutambahan, membuat gambar mozaik, 2) memberikan pelatihan kepada guru-guru TK di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, tentang cara menilai gambar mozaik. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini, yaitu metode ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa peserta memiliki keterampilan menggambar mozaik secara keseluruhan terkategori baik dengan rata-rata skor 80 dan menilai gambar mozaik secara keseluruhan terkategori baik dengan skor rata-rata 85. Dengan demikian, pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan guru-guru TK membuat gambar mozaik dan menilai gambar mozaik. Kata Kunci: Taman Kanak- kanak, Kecamatan Kubutambahan, Gambar Mozaik, Kolase, Montase


57051




Pembuatan dan Pelatihan Manajemen Website Serta Email Resmi untuk Koperasi Pangan Bali Utara Kabupaten

Buleleng Gede Aditra Pradnyana, I Ketut Resika Arthana, I Gusti Agung Ayu

Wulandari Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha; Fakultas Ilmu Pendidikan,


Suatu organisasi sudah seharusnya memiliki sebuah website sebagai sarana

sosialisasi dan menyebarkan informasi. Website bagi sebuah organisasi merupakan identitas penting. Pada website dapat disampaikan profil organisasi, kegiatan, berita, agenda, serta masih banyak lagi yang terkait dengan organisasi tersebut. Selain website, email merupakan kebutuhan vital bagi sebuah organisasi sebagi sarana berkomunikasi. Namun bagi sebuah organisasi, keberadaan email dengan domain sendiri akan meningkatkan prestise organisasi. Sebuah organisasi yang memiliki email dengan domain sendiri layaknya sebuah identitas dan menegaskan profesionalisme yang dimilikinya. Koperasi Pangan Bali Utara (Kopabara) merupakan organisasi berbentuk koperasi yang bergerak di bidang pemasaran hasil-hasil produksi dan hasil-hasil pangan yang ada di Bali Utara (Buleleng). memberikan informasi terkait kegiatan Kopabara serta pengetahuan terkait pengelolaan produk pangan dilakukan melalui media sosial seperti facebook. Berdasarkan hasil observasi serta wawancara dengan Ketua Kopabara, dipandang perlu untuk melakukan pelatihan pengelolaan website serta email organisasi untuk Kopabara. Sebelum pelatihan dilaksanakan, akan dilakukan pembuatan website resmi yang disesuaikan dengan kebutuhan koperasi. Setelah website dibangun, pelatihan pengelolaan website dilakukan untuk memastikan website dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sarana memberikan informasi dan pengetahuan. Kata kunci: website, email, pelatihan, koperasi pangan bali utara

Tautan Presentasi: https://youtu.be/0Cry5uw8Kvw




Efektivitas Pelatihan Penggunaan Aplikasi Examview dan Zipgrade sebagai Penerapan Evaluasi Digital bagi Guru-

Guru di SMA N 2 Singaraja Made Juniantari, I Wayan Santyasa, Gede Saindra Santyadiputra

Jurusan Matematika FMIPA Undiksha; Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA Undiksha; Jurusan Teknik Informatika FTK Undiksha


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk menyikapi permasalahan yang disampaikan oleh guru-guru di SMA Negeri 2 Singaraja dalam melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran berbasis digital. Solusi yang ditawarkan untuk membantu guru-guru menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru dalam merancang, membuat, dan mengaplikasikan evaluasi pembelajaran berbasis digital menggunakan aplikasi ExamView dan ZipGrade. Hasil yang didapat adalah terselenggaranya kegiatan pelatihan dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang dengan menghasilkan produk berupa bank soal, lembar soal, lembar jawaban, lembar kunci jawaban, hasil scan jawaban menggunakan ExamView dan ZipGrade. Hasil tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam menerapkan evaluasi digital. Di samping itu, terdapat hasil angket respon menunjukkan pelatihan telah memberikan kemudahan bagi guru-guru SMA N 2 Singaraja dalam menerapkan evaluasi digital. Kata kunci: penilaian dan evaluasi pembelajaran berbasis perangkat lunak, perangkat lunak pengelolaan bank soal, examview, evaluasi digital, zipgrade

Tautan Presentasi:

https://youtu.be/7fk6nkrd9pA




Efektivitas Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 untuk Guru-Guru

di SMA N 2 Singaraja I. W. Santyasa, M. Juniantari, G. S. Santyadiputra

Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Ganesha, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Ganesha, Program Studi Pendidikan

Teknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha Email: [email protected]

Pelatihan ini merupakan tindaklanjut dari permasalahan kurangnya media

pembelajaran interaktif di SMA N 2 Singaraja. Hal ini disebabkan guru-guru belum mengenal teknologi untuk menghasilkan media tersebut. Solusinya adalah memperkenalkan sekaligus melatih guru-guru dalam merancang, membuat, dan mengimplementasikan aplikasi Articulate Storyline 3 dalam menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif. Program ini dilaksanakan dengan metode pelatihan, pendampingan, dan evaluasi dengan mengukur sejauh mana efektivitas Articulate Storyline 3 dalam membantu guru-guru untuk menghasilkan produk media pembelajaran. Hasil yang didapat adalah terselenggaranya kegiatan pelatihan dilakukan sehari dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang dengan menghasilkan produk berupa buku panduan, rancangan media, dan media interaktif yang sudah jadi. Selanjutnya, apabila dilihat dari produk dan hasil angket, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam pembuatan media interaktif. Hasil angket respon menunjukkan pelatihan telah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi guru-guru SMA N 2 Singaraja dalam pembuatan media interaktif berbasis Articulate Storyline 3. Kata kunci: media pembelajaran berbasis teknologi, media pembelajaran interaktif, articulate storyline 3

Tautan Presentasi: https://youtu.be/iAaqXzZOH-A




Pendidikan dan Pelatihan Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) kepada Masyarakat Desa Sambangan

Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng I Ketut Sudiana, I Wayan Sudiarta, I Nyoman Sukajaya

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Seni Rupa dan Desain, FBS Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Matematika FMIPA Universitas Pendidikan

Ganesha Email: [email protected]

Desa Sambangan yang berbatasan langsung dengan Kota Singaraja

menjadikan desa ini berperan sebagai penyangga (buffer) secara ekologis bagi kota Singaraja. Pertumbuhan penduduk Kota Singaraja yang semakin pesat berakibat Desa Sambangan mengalami tekanan secara ekologis, yaitu terjadinya alih fungsi lahan di desa ini dari persawahan, tegalan dan pekarang rumah menjadi bangunan perumahan mengakibatkan ruang atau lahan terbuka yang berfungsi sebagai daerah resapan air menjadi berkurang. Akibatnya, menimbulkan masalah lingkungan berupa banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. Sehubungan permasalahan tersebut penting untuk dilaksanakan pengabdian dalam bentuk pendidikan dan pelatihan pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) kepada masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi Desa Sambangan. Pada kegiatan ini berhasil dibuat 100 buah LRB dan menunjukan hasil pelatihan yang baik, yaitu terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang LRB, peserta terampil membuat LRB, peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Kata kunci: Lubang Resapan Biopori, pelestarian lingkungan, Desa Sambangan

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=kFv8xA_TX0o




Pembelajaran Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Bali dengan Pola Lesson Study di SMP Negeri 4

Singaraja I Nyoman Suardana, I Wayan Redhana, Kompyang Selamat

Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA FMIPA Undiksha, Jurusan Kimia FMIPA Undiksha Email:[email protected]

Kurikulum 2013 menghendaki keseimbangan antara ranah pengetahuan,

sikap, dan keterampilan. Dalam implementasi kurikulum 2013, guru-guru SMP Negeri 4 Singaraja mengalami kesulitan memahami model-model pembelajaran inovatif dalam jaringan (daring), budaya/kearifan lokal yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran, dan lesson study. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan di atas adalah melalui pendidikan dan pelatihan (diklat). Diklat dilakukan dengan menggunakan google meet. Guru-guru diberikan penjelasan dan berdiskusi tentang model pembelajaran inovatif daring, pendidikan karakter, budaya/kearifan lokal yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran, dan lesson study. Pemahaman guru terhadap materi diklat dikumpulkan melalui angket. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman guru-guru tentang model pembelajaran inovatif daring, budaya/kearifan lokal yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran, dan lesson study. Guru-guru menyatakan termotivasi untuk mengelola pembelajaran berbasis budaya/kearifan lokal, lebih kreatif dan inovatif, serta berupaya melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran. Respon positif guru-guru ditunjukkan dari pernyataan setuju (62,44%) dan sangat setuju (37,56%) terhadap pelaksanaan diklat. Kata kunci: pembelajaran inovatif, kearifan lokal, lesson study

Tautan Presentasi: https://www.instagram.com/tv/CFkB0hmBIpk/?igshid=1vr6qoh4o6tae




PKM Pelatihan Proses Mencipta Tari bagi Guru Mgmp Seni Budaya di Denpasar

Ni Wayan Mudiasih, Ni Wayan Iriani, Saptono Program Studi Pendidikan Sendratasik, Program Studi Seni Karawitan, Fakultas Seni

Pertunjukan Institut Seni Indensia Denpasar Email: [email protected]

Guru seni budaya di SMA tidak semuanya tahu dan memahami teori

maupun praktek penciptaan tari, sehingga banyak siswanya ketika diberikan tugas mencipta tari, dia harus mencari pelatih di luar sekolah dan membayarnya. Fenomena ini diperlukan solusinya, agar gurunya juga mampu. Untuk itu melalui mitra kelompok guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya diperlukan pelatihan teori dan praktek proses mencipta tari dengan metode sederhana. Untuk memudahkan proses mencipta tari, guru yang dipilih di Denpasar (hanya terdadapat 8 SMA, berarti 8 peserta guru). Pelatihan awal guru diberikan tentang teori, baru praktek mencipta tari kreasi/kontemporer. Teori penciptaan digunakan yang sudah lazim dikembangkan oleh Alma Hawkins dengan tahapan Exploration, Improvisation, dan Forming. Metode yang tepat menggunakan (eksperimen imitasi, matematika, karakter) dan transisi dihubungkan unsur tari (ruang, waktu dan tenaga). Mitra guru dilatih langsung terlibat mencipta tari dan selanjutnya memberikan pelatihan kepada peserta didik hingga mampu mencipta tari. Kata kunci: pelatihan, mencipta, tari, dan MGMP,

Tautan Presentasi: https://youtu.be/KZZYMRDYiK8




Pelatihan Strategi Pemasaran Home Industry Virgin Coconut Oil Berbasis Media Sosial di Desa Panji

I Putu Gede Diatmika, Gede Adi Yuniarta, I Putu Sriartha, I Wayan Krisna Eka Putra

Jurusan Ekonomi UNDIKSHA; Jurusan Ekonomi UNDIKSHA; Jurusan Ekonomi UNDIKSHA; Jurusan Ekonomi UNDIKSHA


Desa Panji Kabupaten Buleleng terdapat Kelompok Wanita Tani yang memiliki usaha home industry virgin coconut oil, yaitu usaha pembuatan minyak kelapa murni yang berbahan dasar dari kelapa sebagai produk lokal dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada. Selama ini model pemasaran minyak kelapa masih tergolong konvensional dan belum memaksimalkan penggunaan teknologi berbasis media online yang pergerakannya dinilai lebih cepat dan luas dibandingkan toko offline. Untuk itu, perlu dibangun suatu program pemasaran yang berbasis pada pengelolaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tepat untuk meningkatkan omset penjualan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan kelompok usaha home industry virgin coconut oil. Kendala yang dihadapi adalah masalah teknologi, sehubungan dengan pelatihan strategi pemasaran yang berbasis pada penggunaan telepon genggam perlu diperkenalkan untuk mempertajam pemasaran produk di kawasan dunia usaha. Hasilnya dalam memasarkan produknya dengan menggunakan media sosial, terbukti hal ini cukup berdampak pada peningkatan permintaan konsumen karena akses komunikasi melalui media yang mempermudah komunikasi dengan konsumen. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Home Indusri, Media Sosial

Tautan Presentasi: https://youtu.be/wIy5n_O4ee0




Pelatihan Kader Tentang Skrining Kehamilan Resiko Tinggi dengan Menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati di Desa Patas Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng

Ni Komang Sulyastini, Luh Nik Armini, Ketut Espana Giri Prodi Diploma III Kebidanan Undiksha

[email protected]

Kehamilan merupakan proses yang alamiah dan selalu dinantikan oleh setiap pasangan karena diharapkan dapat menghasilkan keturunan. Tetapi, tidak setiap kehamilan dapat melalui proses persalinan dengan normal karena setiap kehamilan dapat berkembang mengalami komplikasi. Penyebab kematian pada ibu terbanyak ditemukan pada kelompok risiko sangat tinggi sebanyak 55,2% diikuti oleh kelompok risiko tinggi 39,7% dan kelompok risiko rendah 5,2%. Dari penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2019 di Desa Patas terdapat 76 orang ibu hamil. Dari 76 ibu hamil tersebut terdapat 30 orang kategori kehamilan resiko tinggi dan 5 orang dengan kehamilan resiko sangat tinggi. Jumlah kader posyandu yang ada di desa patas adalah sebanyak 35 orang dan dari jumlah tersebut belum pernah mendapatkan pelatihan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang deteksi risiko tinggi kehamilan dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR). Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah Tanya jawab, diskusi dan demonstrasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar KSPR. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan kemapuan kader dalam mengisi kartu Poedji Rochjati yaitu saat pre test dari 35 orang kader (100%) tidak bisa mengisi kartu tersebut dan setelah dilakukan post test didapatkan hasil dari 35 orang kader sebanyak 32 orang (86,4%) sudah benar dalam mengisi kartu dan 3 orang (13,6 %) masih keliru dalam mengisi kartu skor poedji Rochjati Kata Kunci: Skrining, Kehamilan Resiko Tinggi, Kartu skor Poedji Rochjati

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=d15y2C5foPs&feature=youtu.be




Penyusunan Menu Gizi Sehat Seimbang bagi Atlet dan Pelatih Kelompok Cabang Olahraga Beladiri Pon Bali 2020 Made Budiawan, Ni Komang Sulyastini, Putu Enrico Pramana Okaniawan,

Putu Citra Ayu Pratiwi Jurusan Kedokteran, Fakultas Kedokteran Undiksha

[email protected]

Dalam lingkup pembinaan olahraga, berbagai ilmu mendukung tercapainya prestasi, seperti psikologi, anatomi, fisiologi, ilmu gizi dan lainnya. Secara spesifik mengenai gizi, pemberian asupan makanan yang tepat baik kualitas dan kuantitas dapat menghasilkan kondisi fisik yang optimal. Meskipun demikian, masih sering terjadi kesalahan dalam manajemen gizi atlet yang menjadi salah satu kelemahan pembinaan olahraga di daerah. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan beberapa pelatih tim PON Bali cabang olah raga bela diri, banyak atlet dan pelatih yang kebingungan dalam menentukan jenis makanan, waktu mengkonsumsi makanan tersebut serta jumlah makanan yang harus dikonsumsinya. Berbagai keluhan ini terkait dengan jenis menu yang diberikan yang monoton, jumlah secara kuantitas serta tidak sesuai dengan selera atlet. Oleh karena itu pengetahuan dan keterampilan atlet dan pelatih dalam penyusunan tata laksana gizi yang didasarkan pada kebutuhan terhadap keseimbangan energi menjadi sangat penting. Kata Kunci: penyusunan gizi, atlet, pelatih, beladiri

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=4nge-IustrM&feature=youtu.be




Pendidikan Seks Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual Anak di SD Umeanyar Kabupaten

Buleleng, Bali Ni Komang Arie Suwastini, I Gusti Made Arya Suta Wirawan, Ni Nengah

Suartini, Luh Diah Surya Adnyani, Komang Febrinayanti Dantes Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FBS Undiksha; Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FBS

Undiksha; Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FBS Undiksha; Jurusan Sejarah, Sosiologi dan Perpustakaan FHIS Undiksha; Jurusan Hukum dan Kewargaengaraan FHIS Undiksha5


Pengabdian ini secara prinsip bertujuan untuk menghindarkan siswa/siswi di SD Umeanyar dari pelecehan dan kekerasan seksual mengingat Desa Umeanyar merupakan bagian dari Kecamatan Seririt yang beberapa tahun terakhir marak tindakan pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak di kecamatan tersebut. Terdapat beberapa tantangan dalam membangun kesadaran dan keberanian siswa untuk memberikan pengakuan terhadap kehidupan yang berhubungan dengan organ reproduksinya. Terlebih siswa kelas 6 di SD Umeanyar sudah beberapa yang mulai mengalami menstruasi. Untuk itu metode pendampingan yang difasilitasi dengan membuat grup dan bimbingan individual kepada siswa dan orang tua menjadikan siswa lebih terbuka. Di akhir kegiatan tim pengabdi mendesak agar program pendidikan seksual ini dapat dijadikan sebagai salah satu program preventif untuk meningkatkan proteksi diri dari eksploitasi seksual pada anak nantinya. Pihak sekolah diharapkan dapat menjadikan program ini sebagai bagian dari school-based intervention dan dapat memperluas kebermanfaatan program ini bagi para siswa-siswa lainnya. Hal lainnya juga, pihak sekolah dapat mempertimbangkan untuk menjadikan program pendidikan seksual ini sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran di sekolah. Tujuan akhirnya dapat membantu mengatasi perilaku eksploitasi seksual pada anak-anak yang memerlukan usaha yang berkelanjutan. Kata kunci: Pendidikan Seks, Seksualitas Anak, Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Tautan Presentasi: https://drive.google.com/file/d/1XeqSnZilSk_mdY8JtlC69oyqXKAgNABe/view?

usp=sharing




Meningkatkan Keterampilan Guru SD 4 Dalung, Kabupaten Badung dalam Merancang Masalah

Matematika Berorientasi Keterampilan Berfikir Kritis I Nengah Suparta, Ida Ayu Purnama Bestar

Jurusan Matematika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha,

Email: [email protected] Critical thinking skill merupakan suatu keterampilan yang harus

dikembangkan pada diri siswa, lebih-lebih dalam pembelajaran matematika. Prestasi belajar matematika siswa ditinjau dari hasil tes Program for International Students Assessment (PISA) masih sangat kurang. Hasil tes PISA, yang dirujuk oleh negara-negara dalam Organisaton for Economic Cooperation and Development (OECD), diketahui berorientasi pada high order thinking skill, yang menuntut testee memiliki kemampuan berpikir kritis lebih tinggi. Guru pembelajara matematika, sangat perlu ditingkatkan penguasaan dan keterampilannya untuk dapat membina peserta didik berkemampuan memadai dalam menyelesaikan masalah matematika. Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada keterampilan merancang permasalahan matematika yang mampu mengembangkan keterampilan berfikir kritis siswa. Keterampilan merumuskan masalah matematika ini sangat diperlukan didalam mengimplementasikan pembelajaran berpendekatan saintifik sebagai amanat dari Kurikulum 2013, yang sejak tahun 2019 diterapkan di seluruh sekolah. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan telah berlangsung efektif, dan dapat meningkatkan pemahaman guru dalam hal perancangan masalah matematika. Guru-guru menyatakan bahwa mereka telah mempunyai bekal memadai untuk mengenali masalah yang kurang memicu dan yang cukup potensial memicu keterampilan berpikir kritis. Mereka juga tersadarkan bahwa mengajar berbasis textbook tidak benar dilakukan, tanpa didahului analisis konten terhadap buku yang rujuk. Kebiasaan melakukan analisis konten buku rujukan adalah salah satu yang sangat mendukung percepatan terbangunnya kemampuan berpikir kritis guru, yang akhirnya bermuara pada capaian siswa, khususnya dalam hal keterampilan berpikir kritis. Kata kunci: Berpikir kritis, matematika, pelatihan

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=GJpCkIi4xy0&feature=youtu.be




Pemberdayaan Menuju Kemandirian Kelompok Petani Kopi “Leket Sari” Melalui Pendampingan Manajemen

Usaha di Desa Wanagiri, Kabupaten Buleleng Ni Luh Wayan Sayang Telagawathi, Ni Made Dwi Arini Mayasari, Rahutama

Atidira Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, UNDIKSHA; Program Studi Manajemen,

Fakultas Ekonomi, UNDIKSHA; Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, UNDIKSHA


Kelompok petani kopi Leket Sari berada di Desa Wanagiri, Kabupaten Buleleng, beranggotakan 46 petani kopi. Masyarakat Desa Wanagiri yang memiliki lahan perkebunan kopi sebelumnya menggantungkan hidupnya kepada hasil perkebunan seperti kopi, buah-buahan, dan sayuran. Situasi yang terjadi di Desa Wanagiri adalah kuatnya posisi Kelompok Leket Sari yang menanungi banyak petani kopi untuk mengolah kopi secara bersama-sama. Meski ini tampak bagus untuk kapasitas kelompok, ternyata para petani kopi tidak mampu mandiri untuk mengolah kopinya. Situasi yang terjadi di lapangan menunjukkan ketergantungan terhadap kelompok dan menghilangkan kemandirian dari para petani untuk kemampuan mengolah kopi. Produktivitas pengolahan kopi Kelompok Leket Sari sebenarnya tidak menjadi masalah. Mereka menghasilkan produktifitas yang sesuai dengan kemampuannya. Justru yang terjadi adalah permintaan terhadap kopi mereka yang sangat berlebihan. Permasalahan yang muncul adalah mereka tidak dapat memenuhi permintaan tersebut karena kekurangan produksi. Salah satu penyebabnya adalah berubahnya orientasi petani kopi karena kehadiran pariwisata di Wanagiri yang mempengaruhi eksistensi petani kopi. Kata kunci: pemberdayaan, kemandirian, pendampingan, manajemen usaha

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Fb8mjnL09B4




Kertas Daur Ulang: Sebuah Alternatif Antisifasi Kekerangan Bahan Alami Untuk Industri Kerajinan di Bali

Hardiman, Luh Suartini Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Undiksha


Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan ruang lingkup kertas daur uang dan proses pembuatan daur ulang kertas. Dari kegitan pengabdian pada masyarakat ini diperoleh hasil: Pertama, workshop pembuatan kertas daur-ulang menghasilkan bahan dasar kerajinan, berupa lembaran kertas daur ulang. Proses workshop ini disusun berdasarkan tata kerja yang amat prosedural, yang meliputi: 1) penyediaan bahan, 2) pengolahan bahan, 3) pembuatan daur-ulang kertas, dan 4) pemanfaatan kertas daur-ulang menjadi produk kerajinan; Kedua, dalam PPM ini dibuat sebuah pameran khusus secara online yang mengapresiasikan dan menjual produksi kerajinan kertas daur-ulang. Tata kelola pameran diatur berdasarkan konsep dan kriteria pameran kerajian, yang meliputi: 1) penentuan konsep pameran, 2) pemilihan materi pameran, 3) penentuan display dan presentasi pameran, dan 4) pelaksanaan penjualan dan pemesanan kerajinan. Kata kunci: kertas daur ulang, industri, keraninan

Tautan Presentasi: https://youtu.be/gqb_Y3aaONE




Pelatihan Metode Pengajaran dan Teknik Evaluasi Finger Painting bagi Guru TK Se-Kecamatan Buleleng

Luh Suartini, Hardiman Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Undiksha


Kegiatan finger painting memiliki dua tujuan utama, yaitu: (1) Melatih gerak motorik halus, dan (2) Melatih pengembangan imajinasi. Oleh karena itu kegiatan finger painting sangat cocok dipergunakan di Taman Kanak-kanak (TK). P2M ini diberi judul “Pelatihan Metode Pengajaran dan Teknik Evaluasi finger painting bagi Guru TK se-Kecamatan Buleleng” dengan tujuan: (1) Memberikan wawasan kepada guru TK se-Kecamatan Buleleng tentang tujuan pembelajaran finger painting; (2) Memberikan wawasan dan pelatihan kepada guru TK se-Kecamatan Buleleng tentang metode pengajaran finger painting; dan (3) Memberikan wawasan dan pelatihan kepada guru TK se-Kecamatan Buleleng tentang teknik evaluasi finger painting. Kata kunci: metode pengajaran, evaluasi, finger painting, TK

Tautan Presentasi: https://youtu.be/j2KUygaF4uM




Penerapan Website untuk Optimalisasi Pemasaran Online Wisata Desa Selat

I Ketut Resika Arthana, Luh Ayu Tirtayani, I Gede Astawan, Kadek Eva Krishna Adnyani, Nice Maylani Asril, Luh Nik Armini


Desa Selat, kecamatan Sukasada kabupaten Buleleng merupakan salah satu

desa yang memiliki potensi wisata alam di Bali. Potensi wisata yang dimiliki seperti wisata hutan lindung, air terjun dan pemandangan alam yang indah. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata, sangat perlu disediakan promosi online mengingat masyarakat pencinta wisata lebih banyak mencari referensi terlebih dahulu di internet sebelum menuju lokasi wisata. Namun saat ini desa selat belum terlalu dikenal di mesin pencari di Internet. Hal itu terbukti ketika dilakukan pencarian dengan kata kunci ’Desa Selat’ dan ’Wisata Hutan Lindung Bali’, hasil pencarian tidak menunjukkan hasil representatif terhadap wisata desa Selat. Selain itu, saat ini desa Selat belum memiliki website profil wisata yang bisa menjadi informasi bagi calon wisatawan. Pada pengabdian ini, pengabdi akan mengembangkan website untuk mengenalkan objek wisata di desa Selat dan melakukan pelatihan bagi pengelola wisata. Diharapkan dari hasil pengabdian ini, objek wisata desa Selat semakin dikenal dan kunjungan wisatawan ke desa Selat menjadi meningkat.

Kata kunci: wisata desa Selat, Website, Potensi Objek Wisata

Tautan Presentasi: https://youtu.be/Cpi2FhTDOtE




Membangun Learning Community Melalui Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study di SDN 3 Tegallinggah

I Gede Margunayasa, I Gusti Ngurah Japa, Ni Nyoman Kusmariyatni, Desak Putu Parmiti, Kadek Beny Agus Permana, Ni Kadek Noviana Sastra Dewi

Prodi PGSD, FIP, Undiksha email: [email protected]

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan guru-guru di SDN 3 Tegallinggah tentang pembelajaran kolaboratif dan lesson study. Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa 1) seminar penguatan sekolah sebagai sebagai learning community, model pembelajaran kolaboratif, dan lesson study. 2) workshop pembuatan perangkat pembelajaran kolaboratif. Kegiatan pengabdian dilaksanakan bertempat di SDN 3 Tegallinggah pada tanggal 8 Agustus 2020 secara tatap muka dan dilanjutkan pada tanggal 10 September 2020 secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang guru yang berasal dari SDN 3 Tegallinggah dan SDN 6 Selat. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa pelatihan pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study dapat meningkatkan pengetahuan guru-guru tentang pembelajaran kolaboratif dan lesson study. Hasil tes akhir, rata-rata pengetahuan guru tentang pembelajaran kolaboratif dan lesson study sebesar 94%. Kata kunci: learning community, kolaboratif, lesson study

Tautan Presentasi: https://www.youtube.com/watch?v=jc25RSrvrFk




PKM Tari Rejang Shanti Banjar Pengasahan, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten

Tabanan I Ketut Sariada, Ni Wayan Suartini, I Gede Mawan

Program Studi Tari, Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar


Tujuan program PKM ini untuk memberikan pelatihan tari Rejang Shanti dalam mengiringi upacara piodalan di Banjar Pengasahan, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Keunikan Tari Rejang Shanti terletak pada gerak tarinya yang terinspirasi dari gerak pependetan yang ada di Banjar Pengasahan. Analisis situasi di lapangan menunnjukkan belum ada tari ritual upacara piodalan seperti Tari Rejang di Pura tersebut. Selain itu tabuh pengiring juga belum dimiliki. Solusinya memberikan pelatihan tari dan karawitan Rejang Shanti kepada masyarakat di Banjar Pengasahan, Metode pelaksanaannya dengan ceramah, demontrasi, dan terlibat langsung sebagai penari. Tari Rejang Shanti dilatih oleh tim pelaksana pengajar tari Bali dan Karawitan dari ISI Denpasar, dibantu dua mahasiswi jurusan Tari. Hasil PKM ini berupa Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Senadimas oleh LPPM Undiksha Singaraja. Kata kunci: PKM, Pengajaran, Tari Rejang Shanti

Tautan Presentasi: https://youtu.be/47npd-QGYQc




Pembinaan Tari Cendrawasih Gaya Bali Utara di Sanggar Tari Teja Manik, Desa Tejakula-Buleleng

Ni Komang Sri Wahyuni, I Gede Oka Surya Negara, I Ketut Partha Program Studi Tari, Program Studi Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni

Indonesia Denpasar Email: [email protected]

Tari Cendrawasih merupakan karya cipta seorang Empu seni tari dan tabuh yang berasal dari Bali Utara, tepatnya di Desa Jagaraga Buleleng yaitu Alm. Bapak I Gede Manik. Tari ini diciptakan pada tahun 1956 yang mengisahkan tentang sekelompok burung Cendrawasih yang sedang bercumbu rayu. Pada tahun 60-an, tarian ini sangat populer di Bali Utara. Seiring munculnya berbagai macam tari kreasi baru saat ini, mampu menggeser keberadaan tari Cendrawasih. Perkembangan tari Cendrawasih mengalami kesulitan disebabkan banyaknya pembina tari dari generasi muda yang kurang kesadarannya untuk melestarikan tari tradisi khususnya gaya Bali Utara. Para pembina tari lebih cenderung mengajarkan tari-tari kreasi baru yang sedang berkembang saat ini. Berpijak dari fenomena tersebut di atas, muncul keinginan pengusul untuk memberikan pembinaan atau pelatihan tari Cendrawasih di Sanggar Tari Teja Manik, Desa Tejakula, Buleleng, Pembinaan ini perlu dilakukan untuk meningkatkan rasa memiliki, rasa tanggung jawab untuk melestarikan dan mengembangkan tari Cendrawasih bagi pembina dan para penarinya. Kata kunci: Tari Cendrawasih, Pembinaan, Tejakula

Tautan Presentasi: https://youtu.be/o6CBdtY8xNQ

Cover Belakang

lppm.undiksha.ac.id · seminar nasional pengabdian kepada masyarakat (senadimas) ke-5 tahun 2020...

Documents