lap. bk. karir di smk n 1 singaraja(listriana dewi,dewi antari,purnamaningsih)

89
LAPORAN PRAKTIKUM BK KARIR DOSEN PEMBIMBING : KADEK SURANATHA, S.Pd.,M.Pd.,Kons NAMA ANGGOTA KELOMPOK : NYOMAN LISTRIANA DEWI (0911011023) NI PUTU DEWI ANTARI (0911011030) LUH PUTU PURNAMANINGGSIH (0911011032) JURUSAN BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2012

Upload: mimi-darling

Post on 23-Jul-2015

158 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

LAPORAN PRAKTIKUM BK KARIR

DOSEN PEMBIMBING :

KADEK SURANATHA, S.Pd.,M.Pd.,Kons

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

NYOMAN LISTRIANA DEWI (0911011023)

NI PUTU DEWI ANTARI (0911011030)

LUH PUTU PURNAMANINGGSIH (0911011032)

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2012

Page 2: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kita panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, yang telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah ini sesuai dengan rencananya. Laporan ini berjudul

“Laporan Praktikum BK Karir”.

Walaupun demikian, kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari semua

pihak, agar untuk laporan yang kami buat selanjutnya dapat disempurnakan dan

mencapai hasil yang optimal, namun kami tetap mengharapkan agar laporan ini

dapat memberi manfaaat bagi seluruh pembaca baik dalam pembangunan ilmu

maupun dalam penyerapan informasi.

Kami sangat berharap agar nantinya laporan yang kami buat dengan

sederhana ini dapat menambah wawasan para pembaca dari segala aspek apapun,

dan kami pula memohon maaf sebesar besarnya jika ada kesalahan – kesalahan

dalam laporan ini, karena tidak ada manusia yang sempurna.

Om Santhi, Santhi, Santhi, Om

Singaraja, Mei 2012

Penulis

Page 3: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar ………………………………………………………………... i

Daftar Isi……………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Masalah tentang Karir yang terjadi di Sekolah ……………………. 1

B. Latar Belakang Perlunya Layanan Karir ………………………….. 1

C. Pendekatan/ Model/ Layanan yang Digunakan……………………. 2

D. Manfaat ………………………………………………………………... 2

E. Metode Penulisan …………………………………………………….. 2

BAB II TEORI YANG MELANDASI PERANGKAT YANG

DIGUNAKAN ………………………………………………………………. 3

A. Teori Yang Digunakan ……………………………………………… 3

B. Instrumen Yang Digunakan Dalam Kegiatan Layanan………….. 5

C. RPBK dan Media……………………………………..……..………. 7

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Yang Dicapai…. ……………………………………………… 22

B. Kelemahan dan Kelebihan………………………………………….. 22

BAB VI PENUTUP

3.1 Kesimpulan …………………………………………………………… 23

3.2 Saran-saran ……………………………………………………………. 23

Daftar Pustaka

Page 4: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Masalah-masalah Tentang Karir yang Terjadi Di Sekolah

SMK Negeri 1 Singaraja yang terletak di Jalan Pramuka Singaraja

merupakan salah satu sekolah kejuruan dalam bidang ekonomi dan

pariwisata yang ada di Singaraja. Sebagai salah satu sekolah kejuruan tentu

saja para lulusannya diharapkan dapat memperdayakan SDM yang ia miliki

yang didapatkan selama melakukan study di SMK Negeri 1 Singaraja.

Lulusan SMK diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan

sendiri. Namun, meskipun dituntut demikian tidak semua siswa dapat

memperkirakan kemana arah dan tujuan karirnya setelah tamat. Ini

merupakan salah satu masalah yang serius yang dihadapai oleh siswa di

sekolah ini, khususnya siswa yang berada di Jurusan Tata Niaga kelas XIC.

Para siswa di kelas ini masih belum tahu setelah lulus mereka akan kemana,

dari angket yang telah kami sebarkan mereka memilih untuk melanjutkan ke

perguruan tinggi, bekerja dan membuka usaha sendiri. Nah, disini terdapat

masalah lagi yaitu perguruan tinggi apa yang cocok untuk mereka, bisa

bekerja dimana sajakah mereka, dan usaha apa yang cocok mereka buka

sebagai lulusan tata niaga.

B. Latar Belakang Perlunya Layanan Karir

Kebingungan para siswa untuk memilih lanjutan karir setelah lulus

SMK menjadi salah satu hal yang melatar belakangi pemberian layanan

karir bagi mereka, selain itu mereka yang merupakan lulusan SMK yang

dituntut untuk mampu menciptakan lapangan pekerjaan/ membuka usaha

sendiri juga merupakan hal yang melatar belakangi pemberian layanan

karir bagi siswa dan siswi di SMK Negeri 1 Singaraja Jurusan Tata Niaga

kelas XIc. Selain kebingungan tersebut, guru BK juga memberikan

informasi kepada kami mengenai keadaan siswa dan siswi yang berada di

jurusan Tata Niaga. Dikatakan bahwa jurusan Tata Niaga merupakan

Page 5: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

jurusan yang di katagorikan peminatnya sedikit, karena siswa yang berada

di jurusan tata niaga umumnya adalah meraka yang tidak mendapatkan

jurusan akutansi kemudian di alihkan ke jurusan Tata Niaga. Guru BK

memberikan saran kepada kami untuk memberikan motivasi kepada siswa

yang berada di jurusan tata niaga agar mereka tidak berkecil hati dengan

jurusan yang mereka dapatkan.

C. Pendekatan/ Model/ Layanan yang Digunakan

Pendekatan yang dilakukan dalam pemberian layanan informasi

karir di kelas XI TNc

adalah model klasikal yaitu pemberian informasi

kepada seluruh siswa di dalam kelas tersebut dalam waktu yang

bersamaan.

Page 6: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

BAB II

TEORI YANG MELANDASI DAN PERANGKAT YANG

DIGUNAKAN

A. Teori yang Digunakan

Teori Motivasi Maslow

Pengertian Motivasi Manusia

Secara umum motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan.

Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk

berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu ”driving force” yang

menggerakkan manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya

itu mempunyai tujuan tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh

manusia selalu di mulai dengan motivasi (niat). Oleh karena itu, dilihat dari

pendapat ini motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses

psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya

persistensi kegiatan- kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan

tertentu, baik yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu,

yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.

Hal yang sangat penting bagi manusia dalam sebuah organisasi adalah

motivasi, karena motivasi inilah yang akan menjadikan individu manusia

lebih semangat dan kreatif dalam menjalankan tugasnya sehingga dinilai

berperestasi. Oleh karena itu, motivasi didalam organisasi dapat

didefinisikan sebagai konsep untuk menguraikan tentang kekuatan-kekuatan

Page 7: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

yang ada dalam diri manusia (karyawan) yang memulai dan mengarahkan

perilaku. Kita menggunakan konsep ini ialah untuk menjelaskan perbedaan-

perbedaan dalam intensitas perilaku, dimana perilaku yang bersemangat

adalah hasil dari tingkat motivasi yang lebih kuat.

Setiap orang tertarik pada serangkaian tujuan. jika seorang manajer

harus meramalkan perilaku secara cukup teliti, ia perlu mengetahui suatu

tentang tujuan karyawan,dan tindakan yang akan dilakukan karyawan

tersebut untuk mencapai tujuannya.

Teori Motivasi

1. Teori Kepuasan

Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan

dan kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku

dengan cara tertentu. Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor

dalam diri orang yang menguatkan, mengrahkan, mendukung dan

menghentikannya perilakunya. Teori ini mencoba menjawab pertanyaan

kebutuhan apa yang memuaskan dan mendorong semangat bekeja

seorang. Hal ini yang memotivasi semangat bekerja seeorang adalah

untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan materiil maupun non materiil

yang diperoleh dari hasil pekerjaanya.Jika kebutuhan dan kepuasannya

semakin terpenuhi, maka semangat bekerjanya pun akan semakin baik

pula.

Jadi pada dasarnya teori ini mengemukakan bahwa seseorang akan

bertindak (bersemangat bekerja) untuk dapat memenuhi kebutuhan-

kebutuhan (inner needs) dan kepuasannya. Semakin tinggi standar

kebutuhan dan kepuasan yang diinginkan, maka semakin giat orang itu

bekerja. Dan harus memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri

orang, yang menggerakkan, mengarahkan, mendukung, dan

menghentikan prilaku. Mereka mencoba menentukan kebutuhan khusus

yang memotivasi orang.

2. Teori Proses

Page 8: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Teori motivasi proses ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab

pertanyaan “ bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan

menghentikan perilaku individu”, agar setiap individu bekerja giat

sesuai dengan keinginan manajer. Bila diperhatikan secara mendalam,

teori ini merupakan proses “sebab dan akibat” bagaimana seseorang

bekerja serta hasil apa yang diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini,

maka hasilnya akan diperoleh baik untuk hari esok. Jadi hasil yang

tercapai tercermin dalam bagaimana proses kegiatan yang dilakukan

seseorang, hasil hari ini merupakan kegiatan hari kemaren.

Karena “ego” manusia yang selalu menginginkan hasil yang baik-

baik saja, maka daya penggerak yang memotivasi semangat kerja

seseorang tergantung dari harapan yang akan diperolehnya pada masa

depan. Inilah sebabnya teori ini disebut “ teori harapan (expectancy

theory dari vroom)”. Jika harapan itu dapat menjadi kenyataan maka

seseorang aka cenderung meningkatkan semangat kerjanya. Tetapi

sebalikanya bila harapan itu tidak tercapai akibatnya ia akan menjadi

malu.

Teori ini menguraikan dan menganalisis bagaimana prilaku itu

digerakkan, diarahkan, didukung, dan dihentikan. Kedua kategori ini

mempunyai arti penting bagi manajer yang pekerjaannya berhubungan

dengan proses motivasi.

B. Instrument yang Digunakan Dalam Kegiatan Layanan

Instrumen yang digunakan dalam kegiatan layanan bimbingan karir

yang dilakukan di sekolah SMK Negeri 1 Singaraja yaitu angket. Adapun

angket yang kami gunakan yaitu sebagai berikut :

Angket 1

ANGKET PENENTUAN ARAH KARIR

Nama :

No absen :

Page 9: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Kelas :

PETUNJUK

Isilah angket berikut dengan cara menyilang option yang sesuai dengan

keadaan Anda yang sebenarnya.

1. Kemanakan keinginan Anda setelah tamat dari SMK?

a. Kuliah

b. Bekerja

c. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai

dengan keinginan anda)

2. Jika Anda memilih kuliah, kemana Anda ingin melanjutkannya?

a. Perguruan Tinggi Negeri

b. Perguruan Tinggi Swasta

c. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai

dengan keinginan anda)

3. Jika Anda ingin bekerja, dimana Anda akan bekerja?

a. Bekerja di perusahaan orang lain

b. Membuka usaha sendiri

c. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai

dengan keinginan anda)

Angket 2

ANGKET PENILAIAN PENYAJIAN MATERI

Nama :

No absen :

Kelas :

PETUNJUK

Isi angket berikut sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya

1. Apakah materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kebutuhan anda?

o YA

o TIDAK

2. Apakah media yang disediakan sudah mencerminkan materi yang

diberikan?

o YA

o TIDAK

3. Berikan kritik dan saran anda mengenai materi yang disajikan dan cara

penyampaian materinya.

Page 10: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

KRITIK

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

SARAN

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

C. RPBK Dan Media

SATUAN LAYANAN

RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING

(RPBK)

A. Topik : Karir dan Cita - cita

B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir

C. Jenis Layanan : Informasi

D. Fungsi Layanan : Pemeliharaan dan Pengembangan

E. Tujuan Layanan / Hasil yang Diinginkan :

Setelah menyelesaikan kegiatan ini siswa diharapkan :

1. Mengetahui karir dan cita – cita yang ingin dicapai.

F. Tugas Perkembangan (TP)

TP 5. Mencapai kematangan dalam pemilihan karir.

G. Rumusan Kompetensi

1. Mampu mengambil keputusan tentang pemilihan karir.

2. Mampu mengarahkan dirinya melalui kegiatan belajar dan lainnya

sesuai dengan pilihan karir.

H. Tugas Perkembangan (TP)

TP 5. “Mencapai kematangan dalam pemilihan karir”

I. Uraian Kegiatan dan Materi Layanan

Page 11: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Kegiatan Mahasiswa Praktek

1. Memberikan penjelasan secara ringkas materi tentang karir dan cita-cita.

2. Memberikan Tanya jawab terkait topic bahasan tentang karir dan cita-

cita

3. Mengimplementasikan tahap perkembangan karir..

Kegiatan Siswa

1. Menyimak penjelasan materi dan mencermati serta mengkaji berbagai

contoh yang ada kaitannya dengan karir dan cita-cita.

2. Menggali dan mampu mengenali tugas dan perkembangan remaja.

3. Mengajukan pertanyaan apabila masih menemukan keraguan / kurang

mengerti.

J. Teori yang Digunakan dalam Pemberian Layanan :

Teori Motivasi Maslow

Pengertian Motivasi Manusia

Secara umum motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan.

Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk

berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu ”driving force” yang

menggerakkan manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya itu

mempunyai tujuan tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia

selalu di mulai dengan motivasi (niat). Oleh karena itu, dilihat dari pendapat

ini motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses psikologikal, yang

menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan-

kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu, baik yang

bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan

timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.

Hal yang sangat penting bagi manusia dalam sebuah organisasi adalah

motivasi, karena motivasi inilah yang akan menjadikan individu manusia lebih

semangat dan kreatif dalam menjalankan tugasnya sehingga dinilai

berperestasi. Oleh karena itu, motivasi didalam organisasi dapat didefinisikan

sebagai konsep untuk menguraikan tentang kekuatan-kekuatan yang ada

dalam diri manusia (karyawan) yang memulai dan mengarahkan perilaku. Kita

menggunakan konsep ini ialah untuk menjelaskan perbedaan-perbedaan dalam

intensitas perilaku, dimana perilaku yang bersemangat adalah hasil dari

tingkat motivasi yang lebih kuat.

Page 12: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Setiap orang tertarik pada serangkaian tujuan. jika seorang manajer

harus meramalkan perilaku secara cukup teliti, ia perlu mengetahui suatu

tentang tujuan karyawan,dan tindakan yang akan dilakukan karyawan tersebut

untuk mencapai tujuannya.

Teori Motivasi

1. Teori Kepuasan

Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan dan

kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan

cara tertentu. Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri

orang yang menguatkan, mengrahkan, mendukung dan menghentikannya

perilakunya. Teori ini mencoba menjawab pertanyaan kebutuhan apa yang

memuaskan dan mendorong semangat bekeja seorang. Hal ini yang

memotivasi semangat bekerja seeorang adalah untuk memenuhi kebutuhan

dan kepuasan materiil maupun non materiil yang diperoleh dari hasil

pekerjaanya.Jika kebutuhan dan kepuasannya semakin terpenuhi, maka

semangat bekerjanya pun akan semakin baik pula.

Jadi pada dasarnya teori ini mengemukakan bahwa seseorang akan bertindak

(bersemangat bekerja) untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan (inner

needs) dan kepuasannya. Semakin tinggi standar kebutuhan dan kepuasan

yang diinginkan, maka semakin giat orang itu bekerja. Dan harus memusatkan

perhatian pada faktor-faktor dalam diri orang, yang menggerakkan,

mengarahkan, mendukung, dan menghentikan prilaku. Mereka mencoba

menentukan kebutuhan khusus yang memotivasi orang.

2. Teori Proses

Teori motivasi proses ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab pertanyaan

“ bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan menghentikan

perilaku individu”, agar setiap individu bekerja giat sesuai dengan keinginan

manajer. Bila diperhatikan secara mendalam, teori ini merupakan proses

“sebab dan akibat” bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang

diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini, maka hasilnya akan diperoleh baik

untuk hari esok. Jadi hasil yang tercapai tercermin dalam bagaimana proses

kegiatan yang dilakukan seseorang, hasil hari ini merupakan kegiatan hari

kemaren.

Karena “ego” manusia yang selalu menginginkan hasil yang baik-baik saja,

maka daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang tergantung

dari harapan yang akan diperolehnya pada masa depan. Inilah sebabnya teori

ini disebut “ teori harapan (expectancy theory dari vroom)”. Jika harapan itu

dapat menjadi kenyataan maka seseorang aka cenderung meningkatkan

Page 13: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

semangat kerjanya. Tetapi sebalikanya bila harapan itu tidak tercapai

akibatnya ia akan menjadi malu.

Teori ini menguraikan dan menganalisis bagaimana prilaku itu digerakkan,

diarahkan, didukung, dan dihentikan. Kedua kategori ini mempunyai arti

penting bagi manajer yang pekerjaannya berhubungan dengan proses motivasi.

K. Uraian Materi :

Karir lanjut setelah lulus SMK

Lulusan SMK khususnya jurusan perdagangan dipandang lebih siap untuk

memasuki dunia kerja, walaupun demikian masih banyak juga siswa lulusan

SMK Perdagangan yang kebingungan setelah lulus dari SMK Perdagangan.

Menjawab kebingungan dari hal tersebut, maka kami memberikan beberapa

solusi untuk pemecahan masalah tersebut:

1. Melanjutkan ke S1 Ilmu Ekonomi, setelah dilakukan study lanjut

pekerjaannya bekerja di departemen perdagangan, guru ekonomi

(melanjutkan ke pendidikan ekonomi).

2. Setelah lulus dari SMK perdagangan bisa melajutkan membuka

usahasendiri, seperti membuka warung atau menjadi SPG

3. Bisa juga menjadi pegawai di toko-toko, sebagai kasir atau penjaga stand

dari toko tersebut.

Membuka Usaha sendiri setelah lulus SMK

Mendirikan "Usaha Mandiri" memang bukanlah hal yang mudah. Orang

yang gagal mendirikan usaha mandiri jauh lebih banyak jika dibandingkan

dengan orang yang sukses. Faktor terpenting dalam memulainya ialah

pengetahuan, pengalaman dan jaringan.

Pengetahuan tentang ilmu usaha memang sangatlah penting. Misalnya jika ada

orang yang membuka sebuah usaha kecil-kecilan. Kalau tidak diperhitungkan

dengan matang tentang modal, pengeluaran, pemasukan, tranport dll, maka

bisa saja besar pasak dari pada tiang. Usahanya bisa saja hancur saat itu juga.

akan tetapi berbeda kalau orang tersebut memiliki pengetahuan yang

Page 14: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

mumpuni. Usaha yang kecil pun bisa tumbuh menjadi usaha mandiri yang

besar.

Usaha mandiri merupakan salah satu hal positif yang perlu ditanamkan

kepada generasi muda. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan mereka,

khususnya setelah menyelesaikan pendidikan, dengan hanya menjadi seorang

pencari kerja. Sebab, di tengah krisis ekonomi yang melanda dunia pada saat

ini lowongan pekerjaan menjadi lebih terbatas.

Dengan hanya bergantung untuk menjadi seorang pencari kerja, hal ini sama

saja dengan meningkatkan angka pengangguran di tanah air. Tentu ini bukan

hal yang positif dalam sebuah proses pembangunansebuah negara. Sebab,

dengan semakin banyaknya pengangguran intelektual di tanah air,

menunjukkan mental sebuah bangsa sedang berada di zona merah.

Dunia pendidikan merupakan salah satu media untuk mampu menciptakan

kesadaran kepada generasi muda pentingnya lepas dari ketergantungan dunia

kerja. Mereka harus mampu menciptakan usaha mandiri, sebagai cara untuk

bisa tetap semangat dan mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada

orang lain.

Salah satu yang bisa dilakukan institusi pendidikan dalam menanamkan

jiwa untuk berani usaha mandiri adalah dengan memberikan pendidikan

kewirausahaan. Cara ini dilakukan, agar para generasi muda memiliki

pandangan yang lebih luas serta rencana pasca mereka menyelesaikan

pendidikan, bukan hanya sekedar memiliki rencana untuk mencari kerja saja.

Namun harus berani lebih baik untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Tips Memulai Usaha Mandiri

Banyak orang yang merasa kurang siap untuk terjun dan memulai usaha

mandiri. Berbagai macam kendala dikedepankan sebagai alasan untuk tidak

memulai sebuah usaha. Salah satunya adalah masalah keterbatasan modal.

Page 15: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Padahal, seorang pengusaha yang siap untuk sukses justru akan menjadikan

berbagai macam kendala tersebut sebagai sebuah modal awal untuk meraih

kesuksesan. Sebab, seorang manusia biasanya akan muncul naluri kreatif

mereka justru pada saat mereka terdesak.

Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar

seseorang berani untuk menentukan langkah memulai sebuah usahamandiri.

Di antaranya adalah :

1. Bangkitkan keyakinan dan motivasi diri. Caranya dengan membaca

beberapa kisah sukses dari para pengusaha yang memulai usaha dari

nol dan dengan modal yang sangat minim. Salah satunya Bob Sadino

yang menjadi raja hypermarket dengan memulai bisnisnya dari 20 butir

telur ayam kampung.

2. Menjalin relasi. Dengan adanya relasi yang luas, maka kita akan

memiliki sebuah wawasan yang luas serta mendapatkan

banyakinformasi. Dari semua informasi yang masuk itu bisa disaring

untuk dipilih mana informasi yang bisa menjadi sebuah modal awal

memulai usaha mandiri.

3. Ilmu. Sebuah usaha harus dibekali dengan ilmu. Sebab, ilmu akan

menuntun seseorang untuk bisa menyelesaikan masalah yang mereka

hadapi serta menciptakan sebuah hasil positif. Tanpa ilmu, maka

sebuah usaha akan menjadi sebuah hal yang sia-sia.

4. Jangan Menunda waktu. Apabila sudah menemukan sebuahpemikiran,

segeralah memulainya. Jangan menunggu atau menunda waktu, karena

kesempatan tidak akan datang dua kali. Jangan pula merasa minder

karena modal yang kita miliki sangat terbatas. Ingatlah sebuah pepatah

yang menyebutkan bahwa sebuah garis yang panjang selalu diawali

oleh sebuah titik yang sangat kecil dan nyaris tidak terlihat.

5. Teknologi. Seorang pengusaha pada saat ini harus mengenal

tekhnologi untuk mendukung bisnis yang mereka jalankan. Salah

satunya dengan memanfaatkan konsep internet marketing yang terbukti

Page 16: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

mampu menjadi salah satu sistem pemasaran modern yang paling

ampuh.

Selain tips-tips diatas, faktor pengalaman pun sangat penting dalam

mencoba membangun usaha yang mandiri. Karena menurut pepatah,

pengalaman adalah guru yang berharga. Pengalaman tentang usaha ini bisa

didapat dengan mencoba memulai usaha. Jangan takut dengan kegagalan,

karena kegagalan yang kita alami bisa berbuah manis sebuah pengalaman

yang berharga. sehingga kita bisa menghindari penyebab kegagalan tersebut di

kemudian hari.

L. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab

M. Tempat/kelas/semester : Ruang kelas /XI TN A/semester II (genap)

N. Hari/tgl, alokasi waktu : Sabtu / 5 Mei, 3X45 menit

O. Penyelenggara layanan : PL-BKS

P. Pihak yang Disertakan : -

Q. Alat dan Sumber Bahan : Papan tulis, spidol, materi karir dan cita – cita,

LCD dan Laptop.

Rencana penilaian/evaluasi (Laiseg,Laijapen,Laijapang)

1. Proses : Mencermati dan memperhatikan kesungguhan,

keantusiasan siswa dalam mengikuti pelajaran melalui

pengamatan langsung/observasi.

2. Hasil : Mengevaluasi tentang :

1. Memahami tentang karir dan cita-cita.

2. Meningkatkan pemahaman tentang karir dan cita-cita.

3. Memahami tugas dan perkembangan remaja.

Page 17: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

O. Analisis :

....................................................................................................................................

................................................................................................................................

.................................................................................................................................

P. Tindak Lanjut :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

.................................................................................................................

Q. Catatan Khusus :

............................................................................................................................

................................................................................................................................

............................................................................................................................

Page 18: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Karir dan Cita - cita

Jurusan Bimbigan KonselingFakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan GaneshaSingaraja

Nama Penyaji

Nyoman Listriana Dewi(0911011023)

Ni Putu Dewi Antari(0911011030)

Luh Putu Purnamaningsih(0911011032)

Page 19: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Dunia

Perdagangan

PEMBAHASAN

K ar ir l anj ut set el ah l ul us

SM K

Tips M emul ai Usaha M andir i

M embuk a Usaha sendir i setel ah

l ul us SM K

Page 20: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

3 alternatif,

1. Melanjutkan ke S1 Ilmu Ekonomi, setelah dilakukan study

lanjut pekerjaannya bekerja di departemen perdagangan,

guru ekonomi (melanjutkan ke pendidikan ekonomi).

2. Setelah lulus dari SMK perdagangan bisa melajutkan

membuka usahasendiri, seperti membuka warung atau

menjadi SPG

3. Bisa juga menjadi pegawai di toko-toko, sebagai kasir

atau penjaga stand dari toko tersebut.

Lul us smk ,….

M au k emana????????

Dunia pendidikan merupakan salah satu media untukmampu menciptakan kesadaran kepada generasi muda pentingnyalepas dari ketergantungan dunia kerja. Salah satu yang bisadilakukan institusi pendidikan dalam menanamkan jiwa untukberani usaha mandiri adalah dengan memberikan pendidikankewirausahaan. Cara ini dilakukan, agar para generasi mudamemiliki pandangan yang lebih luas serta rencana pasca merekamenyelesaikan pendidikan, bukan hanya sekedar memiliki rencanauntuk mencari kerja saja. Namun harus berani lebih baik untuk bisamenciptakan lapangan pekerjaan.

M embuk a Usaha sendir i setel ah

l ul us SM K

Page 21: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar seseorangberani untuk menentukan langkah memulai sebuahusahamandiri. Di antaranya adalah :

Tips M emul ai Usaha M andir i

1. Bangkitkan keyakinan dan motivasi diri. Caranya

dengan membaca beberapa kisah sukses dari para

pengusaha yang memulai usaha dari nol dan

dengan modal yang sangat minim. Salah satunya

Bob Sadino yang menjadi raja hypermarket dengan

memulai bisnisnya dari 20 butir telur ayam

kampung.

2. Menjalin relasi. Dengan adanya relasi yang luas, maka kita akan

memiliki sebuah wawasan yang luas serta mendapatkan

banyakinformasi. Dari semua informasi yang masuk itu bisa

disaring untuk dipilih mana informasi yang bisa menjadi sebuah

modal awal memulai usaha mandiri.

3. Ilmu. Sebuah usaha harus dibekali dengan ilmu. Sebab, ilmu

akan menuntun seseorang untuk bisa menyelesaikan masalah

yang mereka hadapi serta menciptakan sebuah hasil positif.

Tanpa ilmu, maka sebuah usaha akan menjadi sebuah hal yang

sia-sia.

Page 22: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

4. Jangan Menunda waktu. Apabila sudah menemukan

sebuahpemikiran, segeralah memulainya. Jangan menunggu

atau menunda waktu, karena kesempatan tidak akan datang dua

kali. Jangan pula merasa minder karena modal yang kita miliki

sangat terbatas. Ingatlah sebuah pepatah yang menyebutkan

bahwa sebuah garis yang panjang selalu diawali oleh sebuah

titik yang sangat kecil dan nyaris tidak terlihat.

5. Teknologi. Seorang pengusaha pada saat ini harus mengenal

tekhnologi untuk mendukung bisnis yang mereka jalankan. Salah

satunya dengan memanfaatkan konsep internet marketing yang

terbukti mampu menjadi salah satu sistem pemasaran modern

yang paling ampuh.

PERJ ALANAN SUK SES

SALAH SATU PENGUSAHA

I NDONESI A

BOB SADINO

PEM I LI K BEBERAPA

SUPERM ARK ET BESAR YANG

DI AWALI DARI BERJ UALAN

TELUR AYAM

Page 23: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

BIOGRAFI BOB SADINONama : Bob Sadino

Lahir : Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933

gama : Islam

Pendidikan :

-SD, Yogyakarta (1947)

-SMP, Jakarta (1950)

-SMA, Jakarta (1953)

Karir :

-Karyawan Unilever (1954-1955)

-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan

Hamburg (1950-1967)

-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-

sekarang)

-Dirut PT Boga Catur Rata

-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)

-PT Kem Farms (kebun sayur)

Alamat Rumah:

Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 031-793981

Alamat Kantor :

Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 021- 793618

BAGAI M ANA K I SAHNYA?????

Kembali dari Belanda setelah selama 9 tahun merantau dan ingin membuka usaha

sendiri tanpa di perintah oleh orang lain.

Diawali dari menjadi sopir dari mobil mercedesnya yang ia sewakan , namun naas

mobilnya kemudian hancur dan rusak parah karena kecelakaan.

Kemudian ia beralih menjadi tukang batu dan bangunan dengan gaji rp 100 ribu /

hari.

Karena memiliki banyak teman, salah satu temannya memberikan 50 ekor ayam ras

yang kemudian ia pelihara sendiri. Setelah ia memelihara ayamnya dan kemudian

bertelur ia mempunyai niat untuk mencoba menjual ayamnya secara dor to dor

kepada para warga asing yang kebetulan tinggal di sekitar rumahnya. Dari sini

bisnisnya mulai berkembang hingga sekarang menjadi pemilik tunggal swalayan

besar Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik.Lalu ada

Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung

Page 24: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Om Santih, Santih,

Santih Om

Page 25: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil yang Dicapai

Setelah pemberian layanan informasi klasilkal yang diberikan di

kelas XI TNc SMK Negeri 1 Singaraja kami memberikan angket kepada

siswa mengenai penilaian terhadap materi yang disajikan dan adapun

hasilnya yang telah di dapatkan adalah, hampir sebagian besar siswa

menyatakan kalau materi yang kami bawakan sudah sesuai dengan

kebutuhan mereka sebagai siswa SMK khususnya Jurusan Tata Niaga yang

bergerak di bidang perdagangan.

Setelah diberikan informasi mengenai cara membuka usaha dalam

bidang perdagangan dan memberikan mereka motivasi-motivasi yang

berhubungan dengan perdagangan para siswa mengaku akan berani

mencoba untuk membuka usaha sendiri setelah nanti lulus SMK bagi yang

ingin membuka usaha sedangkan bagi mereka yang ingin melanjutkan

kuliah setelah diberikan informasi mereka dapat mengetahui perguruan

tinggi apa saja yang bisa mereka pilih untuk melanjutkan studi mereka di

bidang perdagangan dan bagi yang ingin bekerja di perusahaan orang lain,

siswa dapat mengetahui perusaan apa saja yang dapat menerima mereka dan

apa saja persyaratan mereka untuk bisa bekerja di perusaan tersebut.

1. Hasil Angket

Dari angket yang telah kami bagikan pada 25 orang siswa diawal

maka didapatkan hasil sebagai berikut:

Page 26: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

a) Persentase Keinginan Setelah Tamat SMK

b) Persentase Keinginan Melanjutkan ke Perguruan Tinggi

c) Pekerjaan Yang Diinginkan

kuliah

bekerja

lain

Perguruan Tinggi Negri

100%

Perusahaan OrangLain

Membuka UsahaSendiri

Lain-Lain

91,6%

8,4

Page 27: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

2. Hasil Penilaian Penyajian Materi

a) Kesesuaian Materi Dengan Kebutuhan Siswa

b) Kesesuaian Media Dengan Materi

B. Kelemahan dan Kelebihan

1. Kelemahan

Kelemahan kami dalam memberikan layanan informasi bagi para

siswa dan siswi di kelas XIc

Jurusan Tata Niaga SMK Negeri 1

Singaraja adalah kurangnya penegetahuan kami tentang dunia

perdagangan.

2. Kelebihan

Kelebihan kami dalam memberikan layanan informasi karir bagi

para siswa dan siswi di kelas XIc

Jurusan Tata Niaga SMK Negeri 1

Singaraja adalah siswa mulai berpikir dan merencanakan kemana

nantinya siswa tersebut membangun karirnya sendiri.

IYA

TIDAK96%

4%

IYA

TIDAK96%

4%

Page 28: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Layanan informasi karir adalah layanan yang diberikan kepada

siswa agar mereka mengetahui lanjutan karir mereka baik study maupun

pekerjaan setelah mereka lulus dari menempuh pendidikan disekolah.

Layanan informasi karir yang kami berikan di SMK Negeri 1 Singaraja

adalah informasi mengenai sekolah lanjutan setelah lulus SMK, tempat

mereka dapat bekerja dan bagaimana cara mereka untuk membuka usaha

mandiri untuk meminimalisir kegagalan yang akan mereka alami jika

mereka membuka usaha.

B. Saran

Diharapkan bagi siswa yang bersekolah di Sekolah Menengah

Kejuruan terutama di SMK jurusan Perdagangan agar sejak dini mulai

memikirkan tujuannya setelah lulus dari SMK jurusan Perdagangan, agar

nantinya tidak kebingungan akan menentukan tujuan karirnya.

Page 29: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 30: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

SATUAN LAYANAN

RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING

(RPBK)

R. Topik : Karir dan Cita - cita

S. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir

T. Jenis Layanan : Informasi

U. Fungsi Layanan : Pemeliharaan dan Pengembangan

V. Tujuan Layanan / Hasil yang Diinginkan :

Setelah menyelesaikan kegiatan ini siswa diharapkan :

1. Mengetahui karir dan cita – cita yang ingin dicapai.

W. Tugas Perkembangan (TP)

TP 5. Mencapai kematangan dalam pemilihan karir.

X. Rumusan Kompetensi

3. Mampu mengambil keputusan tentang pemilihan karir.

4. Mampu mengarahkan dirinya melalui kegiatan belajar dan lainnya

sesuai dengan pilihan karir.

Y. Tugas Perkembangan (TP)

TP 5. “Mencapai kematangan dalam pemilihan karir”

Z. Uraian Kegiatan dan Materi Layanan

Kegiatan Mahasiswa Praktek

1. Memberikan penjelasan secara ringkas materi tentang karir dan cita-cita.

2. Memberikan Tanya jawab terkait topic bahasan tentang karir dan cita-

cita

3. Mengimplementasikan tahap perkembangan karir..

Kegiatan Siswa

1. Menyimak penjelasan materi dan mencermati serta mengkaji berbagai

contoh yang ada kaitannya dengan karir dan cita-cita.

Page 31: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

2. Menggali dan mampu mengenali tugas dan perkembangan remaja.

3. Mengajukan pertanyaan apabila masih menemukan keraguan / kurang

mengerti.

AA. Teori yang Digunakan dalam Pemberian Layanan :

Teori Motivasi Maslow

Pengertian Motivasi Manusia

Secara umum motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan.

Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk

berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu ”driving force” yang

menggerakkan manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya itu

mempunyai tujuan tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia

selalu di mulai dengan motivasi (niat). Oleh karena itu, dilihat dari pendapat

ini motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses psikologikal, yang

menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan-

kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu, baik yang

bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan

timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.

Hal yang sangat penting bagi manusia dalam sebuah organisasi adalah

motivasi, karena motivasi inilah yang akan menjadikan individu manusia lebih

semangat dan kreatif dalam menjalankan tugasnya sehingga dinilai

berperestasi. Oleh karena itu, motivasi didalam organisasi dapat didefinisikan

sebagai konsep untuk menguraikan tentang kekuatan-kekuatan yang ada

dalam diri manusia (karyawan) yang memulai dan mengarahkan perilaku. Kita

menggunakan konsep ini ialah untuk menjelaskan perbedaan-perbedaan dalam

intensitas perilaku, dimana perilaku yang bersemangat adalah hasil dari

tingkat motivasi yang lebih kuat.

Setiap orang tertarik pada serangkaian tujuan. jika seorang manajer

harus meramalkan perilaku secara cukup teliti, ia perlu mengetahui suatu

tentang tujuan karyawan,dan tindakan yang akan dilakukan karyawan tersebut

untuk mencapai tujuannya.

Teori Motivasi

1. Teori Kepuasan

Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan dan

kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan

cara tertentu. Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri

Page 32: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

orang yang menguatkan, mengrahkan, mendukung dan menghentikannya

perilakunya. Teori ini mencoba menjawab pertanyaan kebutuhan apa yang

memuaskan dan mendorong semangat bekeja seorang. Hal ini yang

memotivasi semangat bekerja seeorang adalah untuk memenuhi kebutuhan

dan kepuasan materiil maupun non materiil yang diperoleh dari hasil

pekerjaanya.Jika kebutuhan dan kepuasannya semakin terpenuhi, maka

semangat bekerjanya pun akan semakin baik pula.

Jadi pada dasarnya teori ini mengemukakan bahwa seseorang akan bertindak

(bersemangat bekerja) untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan (inner

needs) dan kepuasannya. Semakin tinggi standar kebutuhan dan kepuasan

yang diinginkan, maka semakin giat orang itu bekerja. Dan harus memusatkan

perhatian pada faktor-faktor dalam diri orang, yang menggerakkan,

mengarahkan, mendukung, dan menghentikan prilaku. Mereka mencoba

menentukan kebutuhan khusus yang memotivasi orang.

2. Teori Proses

Teori motivasi proses ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab pertanyaan

“ bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan menghentikan

perilaku individu”, agar setiap individu bekerja giat sesuai dengan keinginan

manajer. Bila diperhatikan secara mendalam, teori ini merupakan proses

“sebab dan akibat” bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang

diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini, maka hasilnya akan diperoleh baik

untuk hari esok. Jadi hasil yang tercapai tercermin dalam bagaimana proses

kegiatan yang dilakukan seseorang, hasil hari ini merupakan kegiatan hari

kemaren.

Karena “ego” manusia yang selalu menginginkan hasil yang baik-baik saja,

maka daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang tergantung

dari harapan yang akan diperolehnya pada masa depan. Inilah sebabnya teori

ini disebut “ teori harapan (expectancy theory dari vroom)”. Jika harapan itu

dapat menjadi kenyataan maka seseorang aka cenderung meningkatkan

semangat kerjanya. Tetapi sebalikanya bila harapan itu tidak tercapai

akibatnya ia akan menjadi malu.

Teori ini menguraikan dan menganalisis bagaimana prilaku itu digerakkan,

diarahkan, didukung, dan dihentikan. Kedua kategori ini mempunyai arti

penting bagi manajer yang pekerjaannya berhubungan dengan proses motivasi.

BB. Uraian Materi :

Karir lanjut setelah lulus SMK

Page 33: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Lulusan SMK khususnya jurusan perdagangan dipandang lebih siap untuk

memasuki dunia kerja, walaupun demikian masih banyak juga siswa lulusan

SMK Perdagangan yang kebingungan setelah lulus dari SMK Perdagangan.

Menjawab kebingungan dari hal tersebut, maka kami memberikan beberapa

solusi untuk pemecahan masalah tersebut:

4. Melanjutkan ke S1 Ilmu Ekonomi, setelah dilakukan study lanjut

pekerjaannya bekerja di departemen perdagangan, guru ekonomi

(melanjutkan ke pendidikan ekonomi).

5. Setelah lulus dari SMK perdagangan bisa melajutkan membuka

usahasendiri, seperti membuka warung atau menjadi SPG

6. Bisa juga menjadi pegawai di toko-toko, sebagai kasir atau penjaga stand

dari toko tersebut.

Membuka Usaha sendiri setelah lulus SMK

Mendirikan "Usaha Mandiri" memang bukanlah hal yang mudah. Orang

yang gagal mendirikan usaha mandiri jauh lebih banyak jika dibandingkan

dengan orang yang sukses. Faktor terpenting dalam memulainya ialah

pengetahuan, pengalaman dan jaringan.

Pengetahuan tentang ilmu usaha memang sangatlah penting. Misalnya jika ada

orang yang membuka sebuah usaha kecil-kecilan. Kalau tidak diperhitungkan

dengan matang tentang modal, pengeluaran, pemasukan, tranport dll, maka

bisa saja besar pasak dari pada tiang. Usahanya bisa saja hancur saat itu juga.

akan tetapi berbeda kalau orang tersebut memiliki pengetahuan yang

mumpuni. Usaha yang kecil pun bisa tumbuh menjadi usaha mandiri yang

besar.

Usaha mandiri merupakan salah satu hal positif yang perlu ditanamkan

kepada generasi muda. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan mereka,

Page 34: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

khususnya setelah menyelesaikan pendidikan, dengan hanya menjadi seorang

pencari kerja. Sebab, di tengah krisis ekonomi yang melanda dunia pada saat

ini lowongan pekerjaan menjadi lebih terbatas.

Dengan hanya bergantung untuk menjadi seorang pencari kerja, hal ini sama

saja dengan meningkatkan angka pengangguran di tanah air. Tentu ini bukan

hal yang positif dalam sebuah proses pembangunansebuah negara. Sebab,

dengan semakin banyaknya pengangguran intelektual di tanah air,

menunjukkan mental sebuah bangsa sedang berada di zona merah.

Dunia pendidikan merupakan salah satu media untuk mampu menciptakan

kesadaran kepada generasi muda pentingnya lepas dari ketergantungan dunia

kerja. Mereka harus mampu menciptakan usaha mandiri, sebagai cara untuk

bisa tetap semangat dan mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada

orang lain.

Salah satu yang bisa dilakukan institusi pendidikan dalam menanamkan

jiwa untuk berani usaha mandiri adalah dengan memberikan pendidikan

kewirausahaan. Cara ini dilakukan, agar para generasi muda memiliki

pandangan yang lebih luas serta rencana pasca mereka menyelesaikan

pendidikan, bukan hanya sekedar memiliki rencana untuk mencari kerja saja.

Namun harus berani lebih baik untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Tips Memulai Usaha Mandiri

Banyak orang yang merasa kurang siap untuk terjun dan memulai usaha

mandiri. Berbagai macam kendala dikedepankan sebagai alasan untuk tidak

memulai sebuah usaha. Salah satunya adalah masalah keterbatasan modal.

Padahal, seorang pengusaha yang siap untuk sukses justru akan menjadikan

berbagai macam kendala tersebut sebagai sebuah modal awal untuk meraih

kesuksesan. Sebab, seorang manusia biasanya akan muncul naluri kreatif

mereka justru pada saat mereka terdesak.

Page 35: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar

seseorang berani untuk menentukan langkah memulai sebuah usahamandiri.

Di antaranya adalah :

6. Bangkitkan keyakinan dan motivasi diri. Caranya dengan membaca

beberapa kisah sukses dari para pengusaha yang memulai usaha dari

nol dan dengan modal yang sangat minim. Salah satunya Bob Sadino

yang menjadi raja hypermarket dengan memulai bisnisnya dari 20 butir

telur ayam kampung.

7. Menjalin relasi. Dengan adanya relasi yang luas, maka kita akan

memiliki sebuah wawasan yang luas serta mendapatkan

banyakinformasi. Dari semua informasi yang masuk itu bisa disaring

untuk dipilih mana informasi yang bisa menjadi sebuah modal awal

memulai usaha mandiri.

8. Ilmu. Sebuah usaha harus dibekali dengan ilmu. Sebab, ilmu akan

menuntun seseorang untuk bisa menyelesaikan masalah yang mereka

hadapi serta menciptakan sebuah hasil positif. Tanpa ilmu, maka

sebuah usaha akan menjadi sebuah hal yang sia-sia.

9. Jangan Menunda waktu. Apabila sudah menemukan sebuahpemikiran,

segeralah memulainya. Jangan menunggu atau menunda waktu, karena

kesempatan tidak akan datang dua kali. Jangan pula merasa minder

karena modal yang kita miliki sangat terbatas. Ingatlah sebuah pepatah

yang menyebutkan bahwa sebuah garis yang panjang selalu diawali

oleh sebuah titik yang sangat kecil dan nyaris tidak terlihat.

10. Teknologi. Seorang pengusaha pada saat ini harus mengenal

tekhnologi untuk mendukung bisnis yang mereka jalankan. Salah

satunya dengan memanfaatkan konsep internet marketing yang terbukti

mampu menjadi salah satu sistem pemasaran modern yang paling

ampuh.

Selain tips-tips diatas, faktor pengalaman pun sangat penting dalam

mencoba membangun usaha yang mandiri. Karena menurut pepatah,

Page 36: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

pengalaman adalah guru yang berharga. Pengalaman tentang usaha ini bisa

didapat dengan mencoba memulai usaha. Jangan takut dengan kegagalan,

karena kegagalan yang kita alami bisa berbuah manis sebuah pengalaman

yang berharga. sehingga kita bisa menghindari penyebab kegagalan tersebut di

kemudian hari.

CC. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab

DD. Tempat/kelas/semester : Ruang kelas /XI TN A/semester II (genap)

EE. Hari/tgl, alokasi waktu : Sabtu / 5 Mei, 3X45 menit

FF. Penyelenggara layanan : PL-BKS

GG. Pihak yang Disertakan : -

HH. Alat dan Sumber Bahan : Papan tulis, spidol,

materi karir dan cita – cita, LCD dan Laptop.

Rencana penilaian/evaluasi (Laiseg,Laijapen,Laijapang)

1. Proses : Mencermati dan memperhatikan kesungguhan,

keantusiasan siswa dalam mengikuti pelajaran melalui

pengamatan langsung/observasi.

2. Hasil : Mengevaluasi tentang :

1. Memahami tentang karir dan cita-cita.

2. Meningkatkan pemahaman tentang karir dan cita-cita.

3. Memahami tugas dan perkembangan remaja.

O. Analisis :

..............................................................................................................................................

......................................................................................................................

Page 37: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

.................................................................................................................................

P. Tindak Lanjut :

..............................................................................................................................................

..............................................................................................................................................

.............................................................................................

Q. Catatan Khusus :

............................................................................................................................

................................................................................................................................

............................................................................................................................

Mengetahui

Guru Pembimbing

Drs. Ketut Samiada

NIP.19550929 198303 015

Singaraja, 7 Maret 2012

Mahasiswa PL-BKS

Ni Made Sugiartini

NIM. 0811011001

Mengetahui

Dosen Pembimbing

Kadek suranata, S.PD.,M.Pd.,Kons

NIP. 19510205 197803 2 001

Page 38: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

ANGKET PENENTUAN ARAH KARIR

Nama :

No absen :

Kelas :

PETUNJUK

Isilah angket berikut dengan cara menyilang option yang sesuai dengan keadaan Anda

yang sebenarnya.

4. Kemanakan keinginan Anda setelah tamat dari SMK?

d. Kuliah

e. Bekerja

f. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan

keinginan anda)

5. Jika Anda memilih kuliah, kemana Anda ingin melanjutkannya?

d. Perguruan Tinggi Negeri

e. Perguruan Tinggi Swasta

f. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan

keinginan anda)

6. Jika Anda ingin bekerja, dimana Anda akan bekerja?

d. Bekerja di perusahaan orang lain

e. Membuka usaha sendiri

f. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan

keinginan anda)

ANGKET PENENTUAN ARAH KARIR

Nama :

No absen :

Kelas :

PETUNJUK

Isilah angket berikut dengan cara menyilang option yang sesuai dengan keadaan Anda

yang sebenarnya.

1. Kemanakan keinginan Anda setelah tamat dari SMK?

g. Kuliah

Page 39: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

h. Bekerja

i. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan

keinginan anda)

2. Jika Anda memilih kuliah, kemana Anda ingin melanjutkannya?

g. Perguruan Tinggi Negeri

h. Perguruan Tinggi Swasta

i. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan

keinginan anda)

3. Jika Anda ingin bekerja, dimana Anda akan bekerja?

g. Bekerja di perusahaan orang lain

h. Membuka usaha sendiri

i. Lain-lain …………………………………………… (isi sesuai dengan

keinginan anda)

ANGKET PENILAIAN PENYAJIAN MATERI

Nama :

No absen :

Kelas :

PETUNJUK

Isi angket berikut sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya

4. Apakah materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kebutuhan anda?

o YA

o TIDAK

5. Apakah media yang disediakan sudah mencerminkan materi yang diberikan?

o YA

o TIDAK

6. Berikan kritik dan saran anda mengenai materi yang disajikan dan cara

penyampaian materinya.

KRITIK

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

………………………………………

SARAN

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

………………………………………

ANGKET PENILAIAN PENYAJIAN MATERI

Page 40: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)

Nama :

No absen :

Kelas :

PETUNJUK

Isi angket berikut sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya

1. Apakah materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kebutuhan anda?

o YA

o TIDAK

2. Apakah media yang disediakan sudah mencerminkan materi yang diberikan?

o YA

o TIDAK

3. Berikan kritik dan saran anda mengenai materi yang disajikan dan cara

penyampaian materinya.

KRITIK

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

………………………………………

SARAN

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

………………………………………

Page 41: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 42: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 43: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 44: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 45: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 46: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 47: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 48: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 49: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 50: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 51: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 52: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 53: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 54: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 55: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 56: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 57: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 58: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 59: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 60: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 61: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 62: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 63: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 64: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 65: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 66: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 67: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 68: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 69: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 70: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 71: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 72: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 73: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 74: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 75: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 76: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 77: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 78: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 79: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 80: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 81: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 82: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 83: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 84: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 85: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 86: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 87: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 88: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)
Page 89: Lap. Bk. Karir Di Smk n 1 Singaraja(Listriana Dewi,Dewi Antari,Purnamaningsih)