lp lk poliklinik (syofwatun ngulya)

16
ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA PROGRAM PROFESI NERS Asuhan Keperawatan pada Anak N dengan Demam di Poliklinik Universitas Sriwijaya Oleh Nama : SYOFWATUN NGULYA NIM : 04064891416025 Telah disetujui/ diterima Pembimbing Hari/Tanggal : LAPORAN PENDAHULUAN

Upload: syofwatun-ngulya

Post on 01-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

lp lk

TRANSCRIPT

ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGAPROGRAM PROFESI NERS Asuhan Keperawatan pada Anak N dengan Demamdi Poliklinik Universitas SriwijayaOlehNama : SYOFWATUN NGULYANIM: 04064891416025PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYAT.A. 2015Telah disetujui/ diterima PembimbingHari/Tanggal :Tanda Tangan :

LAPORAN PENDAHULUAN

Web of Caution DEMAM

Eksogen pirogen(seperti : bakteri, virus, kompleks antigen antibodi)

Merangsang pembentukan sel host inflamasi(seperti : makrofag, netrofil, sel kuffer, makrofag splenic dan alveolar)

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan awalDarah rutin, urin dan feses rutin, morfologi darah tepi, hitung jenis lekositPemeriksaan atas indikasiKultur darah, urin atau feses, pengambilan cairan serebro spinal, toraks foto.

Memproduksi endogen pirogen(interleukin 1, interleukin 6, faktor nekrosis tumor, dan sitokin pirogen lain)

Sintesa prostaglandin dalam hipotalamus

Merangsang hipotalamus anterior meningkatkan titik patokan suhu (set point)

Klasifikasi:Demam septikDemam remittenDemam intermitenDemam kontinyu

DEMAM (FEBRIS)adalah peningkatan suhu tubuh diatas normal, yaitu suhu tubuh diatas 37,5oC atau teraba panas.

MK: Hipertermi

Ditandai dengan: Berkeringat, wajah merah, teraba panasPeningkatan evaporasiPeningkatan metabolisme tubuh

Penggunaan energi meningkat

Pengeluaran cairan tubuh berlebihan

Anak rewel, gelisahKelemahan

Ditandai dengan: Mukosa bibir kering, Turgor kulit buruk

MK: Intoleransi aktivitas

Penatalaksanaan :Pengukuran suhu secara berkala setiap 4-6 jamBukalah pakaian dan selimut yang berlebihanJalan nafas harus terbuka untuk mencegah terputusnya suplai oksigen ke otak yang akan berakibat rusaknya sel-sel otak.Berikan cairan melalui mulut, minum sebanyak-banyaknyaTidur yang cukup agar metabolisme berkurangKompres hangat suam-suam kuku pada dahi, ketiak,lipat paha.Pemberian antipiretik, seperti parasetamol

MK: Resiko kekurangan volume cairan tubuh

Daftar Pustaka1. Ismoedijanto. Demam pada anak. Sari Pediatri. 2000 (2);103-108.2. Kania, Nia. (2007). Penatalaksanaan demam pada anak. Disampaikan dalam acara Siang Klinik Penanganan Kejang Pada Anak. Bandung.3. Mansjoer, Arif., dkk. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Penerbit Media Aesculapius: Jakarta4. NANDA International. (2012). Nursing Diagnoses: Definitions &Classifications 2012. Jakarta :EGC5. Soedarmo., dkk. (2012). Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis. IDAI: Jakarta6. Wilkinson, J.M. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi Nic dan Kriteria Hasil Noc. EGC: Jakarta7. Wong, D.I. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. EGC: Jakarta

ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGAPROGRAM PROFESI NERS Asuhan Keperawatan Pada Anak N dengan Demam di Poliklinik Universitas SriwijayaOleh:Nama : SYOFWATUN NGULYANIM: 04064891416025PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYAT.A. 2015

LAPORAN KASUSPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIIlmu Keperawatan AnakIDENTITAS KLIENInisial klien: An. NUsia: 4 tahunJenis kelamin: PerempuanDiagnosa medis: DemamTanggal pengkajian: 2 Maret 2015Nama Ayah/Ibu: Tn. W/ Ny.SMPekerjaan Ayah/Ibu: PNS/PNSPendidikan Ayah/Ibu: S1/S1Alamat: Jl. Lintas Timur Km.32 Timbangan, IndralayaRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGKeluhan Utama Ibu mengatakan An. N panas sejak 3 hari yang lalu, terutama pada malam hari.b. Penanganan yang telah dilakukan dan hasilnya Ibu mengatakan An. N telah diberi obat penurun panas yaitu paracetamol, setelah pemberian obat suhu tubuh anak turun. RIWAYAT KESEHATANPenyakit yang pernah diderita Ibu mengatakan An. N sebelumnya pernah sakit flu dan campak (usia 8 bulan). Riwayat dirawat di RS Ibu mengatakan An. N tidak pernah dirawat di rumah sakitObat-obatan yang digunakan Ibu mengatakan An. N pernah diberi obat paracetamol.

LAPORAN KASUSPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIIlmu Keperawatan AnakRiwayat operasiIbu mengatakan An. N tidak pernah operasiRiwayat alergiIbu mengatakan An.N tidak memiliki alergiRiwayat imunisasiIbu mengatakan An. N telah diberi imunisasi dasar secara lengkapLain-lainPEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: lesuTB/BB: 92 cm/12 kgLingkar kepala: 51 cmLingkar dada: 53 cmTanda vitalTD: -HR: 100 x/menitRR: 22 x/menitSuhu: 37,6o CPEMERIKSAAN STATUS NUTRISI (Lampirkan grafik WHO-NCHS)Klinik: baikBB/U: -2 SD - +2 SD (normal)TB/U: -2 SD - +2 SD (normal)BB/TB: -2 SD - +2 SD (normal)Kesimpulan: Status gizi An. N baik (normal)

LAPORAN KASUSPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIIlmu Keperawatan Anak6. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (DENVER II TEST)Kemandirian dalam bergaul An. N mampu memakai pakaian tanpa bantuan, bermain ular tangga/kartu, menggosok gigi tanpa bantuan, dan mengambil makanan (intepretasi tes normal)Motorik halus An. N mampu mencontoh o, menggambar orang tiga bagian, mencontoh (titik) dan memilih garis yang lebih panjang (intepretasi tes normal)Motorik kasar An. N mampu melompat dengan satu kaki, mampu berdiri satu kaki 3 detik, berdiri satu kaki 4 detik dan berdiri satu kaki 5 detik (intepretasi tes normal)Kognitif dan bahasa An. N mampu menyebut 4 warna, menolak mengartikan 5 kata, mampu mengetahui 3 kata sifat dan menghitung 6 kubus (intepretasi tes normal).Simpulan Pemeriksaan Tingkat Perkembangan Tingkat perkembangan An. N sesuai dengan usia tumbuh kembang balita usia 4 tahun (intepretasi tes normal).7. RIWAYAT IMUNISASIIbu mengatakan An. N telah diberi imunisasi dasar secara lengkap

LAPORAN KASUSPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIIlmu Keperawatan Anak8. RUMUSAN MASALAHNoDataAnalisa Data(berupa Pohon Masalah)Masalah Keperawatan yang Muncul (NANDA)1.2.DO: Suhu tubuh meningkat di atas normal, yaitu 37,6o CKulit hangat ketika disentuhDS:Ibu mengatakan anak demam terutama pada malam hariDO: Membran mukosa keringSuhu tubuh meningkatKlien tampak lemahDS:Ibu merngatakan anak berkeringat bila demamEksogen pirogen yang berasal dari bakteri atau virusPembentukan sel host inflamasiProduksi endogen pirogen (interlukin1, interleukin 6, sitokin)Sintesa prostaglandin dalam hipotalamusMerangsang hipotalamus meningkatkan set pointHipertermiInfeksi bakteri/virusProses inflamasiProduksi endogen pirogenMempengaruhi termoregulator di hipotalamus Peningkatan suhu tubuhMetabolisme meningkatHipertermiResiko kekurangan volume cairan

LAPORAN KASUSPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIIlmu Keperawatan AnakNoDataAnalisa Data(berupa Pohon Masalah)Masalah Keperawatan yang Muncul (NANDA)Peningkatan evaporasiPeningkatan pengeluaran cairan tubuhResiko kekurangan volume cairan

LAPORAN KASUSPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIIlmu Keperawatan Anak9. CATATAN PERKEMBANGANNo.Diagnosa KeperawatanImplementasi KeperawatanEvaluasi (SOAP)1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus/bakteriDO: Suhu tubuh meningkat di atas normal, yaitu 37,6o CKulit hangat ketika disentuhDS:Ibu mengatakan anak teraba hangat terutama pada malam hariMemonitor suhu tubuh klienMemonitor warna dan suhu kulitMemonitor vital signMenganjurkan keluarga untuk memberikan kompres hangat pada lipat paha dan aksila klienMenganjurkan pada keluarga untuk mengontrol aktivitas klien yang memerlukan banyak istirahatBerkolaborasi dengan tim medis dalam memberikan antipiretik (paracetamol syr)S: Ibu mengatakan An. N demamO: KU: Lemah dan pucatHR: 100 x/menitRR: 24 x/menitSuhu: 37,6o CA: HipertermiP: anjurkan keluarga untuk memberikan kompres hangat pada lipat paha dan aksila anakanjurkan keluarga agar anak banyak istirahatanjurkan keluarga untuk segera ke tempat pelayanan kesehatan jika panas anak tidak turun2. Resiko kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan kehilangan cairan yang aktifDO:Mukosa bibir keringSuhu tubuh meningkatLemahDS:Ibu mengatakan anak berkeringatMemonitor intake dan output klienMemonitor status hidrasiMemonitor vital signMenganjurkan keluarga untuk memberi banyak minum pada klienBerkolaborasi dengan tim medisS: Ibu merngatakan anak sering mengeluh hausO:HR: 100 x/menitRR: 24 x/menitSuhu: 37,6o CBibir anak keringA: Resiko kekurangan volume cairan P: Menganjurkan keluarga memonitor intake dan output klienMenganjurkan keluarga memonitor keadaan umum anakMenganjurkan keluarga memantau suhu tubuh anakMenganjurkan keluarga memberi banyak minum pada anak3.Home visit(4 Maret 2015)

LAPORAN KASUSPROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRIIlmu Keperawatan AnakNoDiagnosa KeperawatanImplementasi KeperawatanEvaluasi (SOAP)Home visit(4 Maret 2015)S: Ibu mengatakan An.N sudah tidak demamO: RR: 20x/mntHR: 96x/mntSuhu: 36,0 oCKu: baikA: Demam teratasiP: Anjurkan ibu tetap mempertahankan kebutuhan cairan adekuat dengan banyak minumAnjurkan ibu tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak