7/24/2019 lp lenny

1/7

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN

PENGATURAN

SUHU TUBUH HIPERTERMI

A. Pengertian

a. Pengertian panas

Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal. (NANDA Internasional,

hal 593, 202!.

Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan ketidakmampuan tubuh

untuk meningkatkan pengeluaran panas atau menurunkan produksi panas. "etiap pen#akit

atau trauma pada hipotalamaus dapat mempengaruhi mekanisme pengeluaran panas.

Hipertermia malignan adalah kondisi ba$aan tidak dapat mengontrol produksi panas, #ang

ter%adi ketika orang #ang rentan menggunakan obat & obatan anestesik tertentu. ('otter

'err# edisi ) *olume , hal +, 200!.

Demam adalah meningkatn#a temperatur suhu tubuh se-ara abnormal . ipe demam #ang

mungkin kita %umpai antara lain /

1. Demam septik

"uhu badan berangsur naik ketingkat #ang tinggi sekali pada malam hari dan turun

kembali ke tingkat diatas normal pada pagi hari. "ering disertai keluhan menggigil

dan berkeringat. ila demam #ang tinggi disertai keluhan menggigil dan berkeringat.

ila demam #ang tinggi tersebut turun ke tingkat #ang normal dinamakan %uga

demam hektik.

2. Demam remiten

"uhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah men-apaai suhu badan normal.

'en#ebab suhu #ang mungkin ter-atat dapat men-apai dua dera%at dan tidak sebesar

perbedaan suhu #ang di-atat demam septik.

3. Demam intermiten

"uhu badan turun ketingkat #ang normal selamam beberapa %am dalam satu hari. il

demam seperti ini ter%adi dalaam dua hari sekali disebut tersiana dan bila ter%adi 2 hariterbebas demam diantara 2 serangan demam disebuat kuartana.

7/24/2019 lp lenny

2/7

4. Demam kontin#u

1ariasi suhu sepan%ang hari tidak berbeda lebih dari dera%at. 'ada tingkat demam

#ang terus menerus tinggi sekali disebut hiperpireksia.

5. Demam siklik

er%adi kenaikan suhu badan selama beberapa hari #ag diikuti oleh beberapa periode

bebas demam untuk beberapa hari #ang kemudian diikuti oleh kanaikan suhu seperti

semula.

"uatu tipe demam kadangkadang dikaitkan dengan suatu pen#akit tertentu misaln#a

tipe demam inntremiten untuk malaria. "eorang pasien dengan keluhan demam

mungkin dapat dihubungkan segera dengan suatu sebab #ang %elas seperti / abses,

nemonia, ineksi saluran ken-ing, malaria, tetapi kadang sama sekali tidak dapat

dihubungkan segera dengan suatu sebab #ang %elas. Dalam praktik 904 dari para

pasien #ang baru sa%a #ang dialami, pada dasarn#a merupakan suatu pen#akit #ang

sellimiting seperti inluena atau pen#akit *irus se%enis lainn#a. Namun hal ini tidak

berarti kita tidak harus tetap $aspada terhadap ineksi bakterial. (NANDA NI6N76

8ilid I hal 5, 203!

b. Tanda dan Gejala

c. a#or (Harus Ada!

"uhu :3+,;06 (000

=ulit Hangat

akikardia

d. inor (ungkin Ada!

=ulit kemerahan

'eningkatan kedalaman naas

>uam menggigil?merinding

'erasaan hangat atau dingin

N#eri dan sakit #ang spesiik atau men#eluruh (mis., sakit kepala!

alaise, keletihan, kelemahan

=ehilangan selera makan

7/24/2019 lp lenny

3/7

erkeringat

c. P!n Masala! A"i#at Pat$isilgi

'eningkatan suhu tubuh dapat ter%adi akibat metabolisme tambahan #ang disebabkan oleh

meningkatn#a akti*its kimia$i di dalam sel itu sendiri. 'ada penderita diabetes mellitus

ter%adi peningkatan metabolisme glukosa, disebabkan kerusakan proses pengaturan

sekresi insulin dari sel & sel beta.

'eningkatan metabolisme glukosa di dalam sel dapat meningkatkan > (asal

etaboli- >ate! kemudian menimbulkan gangguan pengaturan suhu tubuh hipertermia.

d. Pe%eri"saan Diagnsti"

1. >i$a#at 'en#akit dan keluhan

'ada ri$a#at pen#akit, penting ditentukan dahulu keluhan utama misaln#a panas,

lemas, merasa pusing, kehilangan nasu makan, dehidrasi. Ditan#akan pula akti*itas

#ang meningkatkan maupun mengurangi keluhan,maupun adan#a ri$a#at -edera.2. 'emeriksaan

7/24/2019 lp lenny

4/7

e. Penatala"sanaan Medis

1. erapi 'emberian 7bat

'emberian antibiotik

'emberian antibioti- dapat menghan-urkan bakteri pirogen dan menghilangkan

stimulus tubuh terhadap demam. 'era$at member antibiotik dengan tepat dan

menga%arkan klien mengenai pentingn#a mengonsumsi dan melan%utkan antibiotik

sampai pengobatan selesai.

'enghentian erapi 7bat

Demam mungkin merupakan respons hipersensiti terhadap obat. Demam #ang

disebabkan obat dapat disertai ge%ala alergi seperti ruam atau pruritus (gatal gatal!.

'engobatan men-akup menghentikan terapi.

7bat nonsteroid

7bat nonsteroid seperti asetaminoen, salisilat, indometasin dan ketoralak

menurunkan demam melalui peningkatan pengeluaran panas. 7bat & obat ini biasa

diresepkan untuk mengontol suhu.

2. indakan kepera$atan mandiri

indakan kepera$atan mandiri meliputi meningkatkan ken#amanan, menurunkan

kebutuhan metabolik dan memberi nutrisi untuk memenuhi peningkatan kebutuhan

energi.

3. erapi nonarmakologis

untuk demam menggunakan metoda #ang meningkatkan pengeluaran panas melalui

e*aporasi, konduksi, kon*eksi, atau radiasi.

f. Peng"ajian Kepera&atan

>espon #ang mungkin mun-ul /

a) D"

'asien mengeluh badan panas

'asien mengeluh pusing

b) D7

erkeringat

enggigil

"uhu di atas 3;06

akikardia

g. Diagnsa Kepera&atan1. Hiperter%ia#ang berhubungan dengan /

7/24/2019 lp lenny

5/7

Anesthesia

'enurunan perspirasi

Dehidrasi

'ema%anan lingkungan #ang panas

'en#akit

'emakaian pakaian #ang tidak sesuai dengan suhu lingkungan

'eningkatan la%u metabolisme

edikasi

rauma

Akti*itas berlebihan

h. Ren'ana Kepera&atan

1. Hipertermia

u%uan / "etelah dilakukan selama B2) %am tindakan diharapkan suhu tubuh

berkurang.

=riteria hasil /

"uhu turun paling sedikit 06 setelah terapi.

"uhu tubuh tetap sama antara 306 & 3;06.

=adar elektrolit tetap pada batas normal.

=lien men#atakan kepuasan terhadap istirahat dan tidur meningkat. =lien dapat istirahat dan tidur dengan tenang.

Inter*ensi >asional

1. 'ertahankan suhu ruangan pada

206 ke-uali %ika klien

menggigil.

2. erikan asetaminoen sesuai

program medi- apabila

suhulebih tinggi dari 3906.

3. An%urkan -airan '7 sebagai

pilihan klien tiap ) %am.

4. atasi akti*itas isik dan sumber

#ang men#ebabkan stress emosi

1. "uhu ruangan sekitar dapat

meningkatkan suhu tubuh.

Namun, menggigil harus

dihindari karena meningkatkan

suhu tubuh. (u#ton, 99!.

2. Antiseptik menurunkan set

point.

3. 6airan keluar melalui kehilangan

air tidak kasat mata#ang

mebutuhkan pergantian.

4. Akti*itas dan stress

meningkatkan la%u metaboli-

serta membutuhkan tambahan

7/24/2019 lp lenny

6/7

ter%adi hipertermia.

5. =urangi penutup eksternal pada

tubuh klien. 8aga supa#a pakaian

dan alas tempat tidur tetap

kering.

6. erikan pera$atan mulut sesuai

permintaan demi ken#amanan.

energi.

5. 'akaian #ang basah atau terlalu

basah men-egah pengeluaran

panas melalui radiasi, kon*eksi,

dan konduksi. 'endinginan #ang

berlebihan dari e*aporasi dapat

membuat menggigil.

6. embrane mukosa mengering

dengan mudah akibat dehidrasi.

j. Re$erensi

Cippin-ott dan illiamsilkins. 202.Buku Saku Diagnosis Keperawatan Lynda

Juall Carpenito-Moyet Edisi 13. 8akarta/ E6

Nanda International. 202.Diagnosis Keperawatan NANDA !1-!1". 8akarta /

E6

'otter 'err#. 2005.Buku A#ar $unda%ental Keperawatan &olu%e . 8akarta / E6

=usuma, Hardhi.203.Nanda N'C-N(C Jilid ) Fog#akarta / ed A-tion

ilkinson, 8uidith dan Nan-# >. Ahern. 20.Buku Saku Diagnosa Keperawatan

NANDA Ni* No* Edisi +. 8akarta / E6

Denpasar, GGGGGGG.20)

engetahui ahasis$a

'embimbing 'raktik

(.........................................................! (...................................................!

NI'. NI.

7/24/2019 lp lenny

7/7

engetahui

'embimbing Akademik

(..............................................................................!

NI'.