1. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah membandingkan kualitas fisik dan

organoleptik sauerkraut dengan perlakuan anaerob pada konsentrasi garam

2,5; 5 dan 7,5 %.

2. Alat dan Bahan

- Alat :

1. Toples

2. Plastik

3. Sendok

4. Baskon

5. Pisau

6. Telenan

7. Timbangan

8. Penggaris

9. Piring kecil

- Bahan:

1. Kubis

2. Garam

3. Air

3. Skema Kerja

1. Kubis dibelah menjadi dua bagian, bagian tengah dibuang.

2. Pengirisan kubis 2-3 mm

3. Penimbangan 250 gram untuk setiap perlakuan

4. Pemasukan kubis pada baskom

5. Penambahan garam dengan konsentrasi ( 2.5, 5, 7.5 ) %

6. Peremasan dan pengadukan

7. Pemasukan pada toples

8. Pemberian pemberat (lepek dan air)

9. Fermentasi pada suhu ruang selama 7 hari

10. Pengujian organoleptik (warna, aroma, rasa)

Kubis

Pengirisan kubis 2-3 mm

Penimbangan 250 gram

Konsentrasi 2,5 % Konsentrasi 5 % Konsentrasi 7,5%

Peremasan dan pengadukan

Pemasukan pada toples

Pemberian pemberat

Fermentasi 7 hari

Pengujian organoleptik ( rasa, aroma, tekstur)

Skema Kerja :

LOGBOOK

“SAURKREUT”

Disusun oleh:

KELOMPOK C THP C

Kiki Wahyuning Tyas (131710101018)

Niken Riris Dayinta S. (131710101030)

Yuli Dewi Puji Astutik (131710101045)

Alif Ainur R. (131710101085)

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015