lkkk

24
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman sekarang keterkaitan pedagang di pasar dengan jasa pelepas uang ( rentenir ) semakin banyak terutama di pasar. Ekonomi yang selalu meningkat itu penyebab keterkaitan jasa pelepas uang itu kepada pedagang. Karena kegiatan rentenir ini merugikan banyak pihak. Hal ini tentu saja mengakibatkan pedagang tidak akan bisa mendapatkan kesejateraan karena keuntungan yang seharusnya diperoleh,digunakan untuk membayar angsuran serta bunganya yang sangat besar.Walaupun sangat besar bunganya tetap saja banyak pedagang yang meminjam uang kepada rentenir sebab cara meminjamnya sangat mudah dan cepat tetapi penagihan peminjaman dilakukan secara sewenang-wenang kepada para pedagang yang mulai telat membayar cicilan bahkan bila menunggak membayar penagih biasanya menggunakan tukang pukul. Karena tidak ada jaminannya,sebagian pedagang ada yang akhirnya melarikan diri karena tidak sanggup membayar bunga cicilan dan bunga yang sangat mahal.Untuk itu membuka Bank di pasar atau BMT adalah salah satu upaya atau cara untuk menghilangkan praktek rentenir di pasar dan peranan perbankan syariah dan pemerintah daerah lebih ditingkatkan lagi. BMT dan perbankan harus mau turun langsung ke pasar-pasar tradisional untuk memberikan kredit sehingga bisa menghilangkan praktek renteni karena praktek rentenir ini sangat merugikan dan mencekik para pedagang karena bunga yang sangat tinggi. Dengan upaya mendidik karakter masyarakat dan mengubah mentalitas mereka ke arah yang lebih baik merupakan salah satu upaya juga untuk menjadikan masyarakat yang sejahtera . Dan kebiasaan untuk meminjam uang karena memaksa gaya hidup yang 1

Upload: hermanto-al-bana

Post on 22-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LKKK

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada zaman sekarang keterkaitan pedagang di pasar dengan jasa pelepas uang ( rentenir )

semakin banyak terutama di pasar. Ekonomi yang selalu meningkat itu penyebab keterkaitan

jasa pelepas uang itu kepada pedagang. Karena kegiatan rentenir ini merugikan banyak

pihak. Hal ini tentu saja mengakibatkan pedagang tidak akan bisa mendapatkan kesejateraan

karena keuntungan yang seharusnya diperoleh,digunakan untuk membayar angsuran serta

bunganya yang sangat besar.Walaupun sangat besar bunganya tetap saja banyak pedagang

yang meminjam uang kepada rentenir sebab cara meminjamnya sangat mudah dan cepat

tetapi penagihan peminjaman dilakukan secara sewenang-wenang kepada para pedagang

yang mulai telat membayar cicilan bahkan bila menunggak membayar penagih biasanya

menggunakan tukang pukul. Karena tidak ada jaminannya,sebagian pedagang ada yang

akhirnya melarikan diri karena tidak sanggup membayar bunga cicilan dan bunga yang

sangat mahal.Untuk itu membuka Bank di pasar atau BMT adalah salah satu upaya atau cara

untuk menghilangkan praktek rentenir di pasar dan peranan perbankan syariah dan

pemerintah daerah lebih ditingkatkan lagi. BMT dan perbankan harus mau turun langsung ke

pasar-pasar tradisional untuk memberikan kredit sehingga bisa menghilangkan praktek

renteni karena praktek rentenir ini sangat merugikan dan mencekik para pedagang karena

bunga yang sangat tinggi.

Dengan upaya mendidik karakter masyarakat dan mengubah mentalitas mereka ke arah

yang lebih baik merupakan salah satu upaya juga untuk menjadikan masyarakat yang

sejahtera . Dan kebiasaan untuk meminjam uang karena memaksa gaya hidup yang

konsumtif atau perilaku menghambur-hamburkan uang pada saat untung, sementara pada

saat rugi mereka kesulitan, yang akhirnya merakapun berhutang kepada rentenir,itu adalah

budaya yang harus diubah. Dalam bahasa arab kata riba berarti ribaa yarbuu yang berarti

tubuh,berkembang dan bertambah. Dalam islam hokum meminjam uang di renternir

hukumnya riba. Riba merupakan perbuatan yanh dibenci dan diharamkah oleh Alloh SWT.

Firman Alloh dalam QS Al-Baqarah 275 yang artinya “Alloh telah menghalalkan jual

beli dan mengharamkan riba. Dan ketika itu Rosululloh juga bersabda;

“Jauhilah olehmu tujuh perkara yang merusak”. Para sahabat bertanya : “Wahai

Rasulullah, apa saja tujuh perkara itu?” Rasulullah SAW, menjawab : “Menyekutukan Allah,

sihir, membunuh jiwa dengan tidak ada alasan hak hak, memakan hasil riba, memakan harta

anak yatim, lari dari ajang pertempuran melawan musuh agama dan menuduh berbuat zina

wanita-wanita mukmin yang terpelihara kehormatannya”( Hadits riwayat Bukhari dan

Muslim). 

1

Page 2: LKKK

Pasar Sidodadi cilacap , merupakan salah satu pasar milik pemerintah kabupaten cilcap .

Keberadaan pasar sidodadi Cilacap Tengah kab.Cilacap sangatlah berarti karena Pasar ini

dapat memudahkan masyarakat Cilacap untuk memperoleh perbekalan. Sebagai siswa atau

siswi yang menekuni bidang perbankan syariah hendak mengetahui gambaran umum tentang

keterkaitan pedagang antara para pedagang pasar sidodadi dengan jasa pelepas uang dan

Bank Syariah. SMK Muhammadiyah 01 Cilacap membekali para siswa dengan ilmu dan

ketrampilan dibidangnya masing-masing dan lulusannya disiapkan menjadi tenaga kerja

didunia perbankan yang tentunya akan menjadi cakap, trampil, bertanggung jawab, dan

berkompentensi.

Sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan pengalaman yang berharga dalam dunia

tenaga kerja dan sebagai guna memenuhi tugas liburan akhir semester 3 (tiga) di pasar

sidodadi.Maka dari itu SMK Muhammadiyah 01 Cilacap melakukan kegiatan penelitian

dengan tujuan agar para siswa mendapat ilmu dan pengetahuan tentang keterkaitan antara

para pedagang pasar sidodadi denagn jasa pelepas uang dan bank syariah untuk menambah

pengalaman dalam bekerja dan setelah selesai kegiatan ini diharapkan para siswa dapat lebih

mengerti tentang jasa pelepas uang dan Bank Syariah.

B. TUJUAN PENULISAN

1. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran dalam bentuk laporan yang

sistematis dan metodologis.

2. Menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa. Juga mampu menjadi pengalaman

tersendiri pada diri siswa.

3. Laporan yang telah ditulis ini diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan

antara siswa , atau orang-orang yang berminat membacanya.

4. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan wawancara.

C. MANFAAT PENULISAN

1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan berbicara yang efektif;

2. Melatih untuk menggabungkan hasil wawancara dari berbagai sumber;

3. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis

4. Memperoleh kepuasan intelektual;

5. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;

2

Page 3: LKKK

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan yang diterapkan untuk menyajikan gambaran singkat

mengenai permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, sehingga akan

memperoleh  gambaran yang jelas tentang isi dari penulisan ini terdiri dari empat bab

diantaranya :

BAB I PEDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang , tujuan penulisan, manfaat penulisan, sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang pengertian pedagang, pengertian jasa pelepas uang/rentenir, pengertian

Bank Syariah.

BAB III HASIL PENELITIAN

Berisi hasil penelitian dan pembahasan.

BAB IV PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran untuk keperluan penerapan penelitian maupun

pengembangan untuk tahap selanjutnya.

3

Page 4: LKKK

BAB II

LANDASAN MATERI

A. PEDAGANG

Perdagangan adalah semua tindakan yang tujuannya menyampaikan barang untuk

tujuan hidup sehari-hari, prosesnya berlangsung dari produsen kepada konsumen. Orang .

yang pekerjaannya memperjualbelikan barang atas prakarsa dan resiko dinamakan

pedagang.

Perdagangan dibedakan atas perdagangan besar dan perdagangan kecil. Dalam

perdagangan besar jual beli berlangsung secara besar-besaran. Dalam perdagangan besar,

barang tidak dijual/disampaikan langsung kepada konsumen atau pengguna, sedangkan

dalam perdagangan kecil, jual beli berlangsung secara kecil-kecilan dan barang dijual

langsung kepada konsumen.

1. Pedagang keliling

Adalah pedagang yang menawarkan dagangannya dengan cara berkeliling. Berkeliling

disini biasanya dilakukan dari RT ke RT, dari RW ke RW, dari lapong ke lampong dari

desa ke desa. Barang yang mereka tawarkan biasanya di gendong, dipikul, didorong

dengan grobak, atau diangkut dengan sepeda atau kendaraan bermotor. Yang termasuk

adalah pedagang jamu gendong, predagang bakso, pedagang es krim, dan lain-lain.

2. Pedagang asongan

Pedagang yang menawarkan barang dagangannya dengan cara menepatkan kotak kecil

yang mudah di bawa dan mudah di pindah-pindah. Kotak tersebut biasanya di kalungkan

di leher biasanya tas dan barang-barang yang mereka tawarkan biasanya berupa rokok,

korek api, kembang gula, kertas tisu, kacan, kuaci, buah dan barang-barang ringan lainya.

3. Pedagang kaki lima

Pedagang yang menawarkan barang daganganya dengan cara menggelar di trotoar atau

di tepi jalan yang ramai. Untuk menggelar dagangannya mereka menggunakan tiker,

terpal atau semacam balai-balai. Barang-barang yang mereka tawarkan umumnya berupa

sandal, makanan, pakaian, buah-buahan, dan lain-lain.

4. Pedagang dalam menawarkan barang dagangannya tidak langsung berhadapan dengan

colon pembeli sebagai mana pedagang eceran. Melainkan calon pembelilah yang

mengdatangi glosir.

4

Page 5: LKKK

B. JASA PELEPAS UANG/ RENTENIR

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian rentenir ialah pelepas uang,

tukang riba, lintah darat. Kita semua tahu bahwa lintah adalah sejenis binatang kecil yang

banyak hidup di rawa atau air berlumpur. Makanan lintah adalah darah. Lintah ini

menempel di kulit manusia sambil mengisap darah dari tubuh orang tersebut. Sebelum

kenyang, lintah ini tidak dapat dilepaskan. Ia akan terlepas sendiri setelah puas dan

kenyang menghisap darah.

C. BANK SYARIAH

Bank syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip

Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah.

Perbedaan bank konvensional dan bank bank syariah

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional - Bank Syariah adalah sebuah lembaga

perbankan yang pada prinsipnya berpegang pada syariat Islam, mempunyai sistem operasi

di mana ia tidak mengandalkan pada bunga. sedangkan Bank Konvensional adalah bank

yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang dalam kegiatannya

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Perbankan Konvesional :

1. System pendapatan berupa bunga yang sudah ditentukan dimuka  oleh bank

2. Hubungan antara nasabah dan bank adalah kreditur – debitur

3. Dana nasabah diinvestasikan pada aset-aset yang sesuai dengan kebijakan

4. Prinsip dasar penghimpunan dana dan penyaluran dana dari masyarakat tidak ada

Perbankan syariah

1. System pendapatan bukan dengan bunga tetapi dengan prinsip : mudarabah  ( bagi hasil)

waidah (titipan),ijarah ( sewa ), murabahah ( penjualan kembali )

2.  Hubungan antara nasabah dengan bank adalah hubungan kemitraan

3. Dana nasabah diinvestasikan pada aset-aset yang sesuai dengan prinsip syariah ( syariah

complaiance )

4. Prinsip dasar penghimpunan dana dan penyaluran dana dari masyarakat  harus sesuai

dengan fatwa dewan

5

Page 6: LKKK

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi responden (jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, pendapatan, pengeluaran )

Table 1.1

Jenis kelamin responden

Jenis kelamin Banyaknya responden Presentase (%)

Laki-laki 10 20%

Perempuan 40 80%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari data diatas dapat kami simpulkan bahwa responden laki-laki berjumlah

10 /20% dan perempan berjumlah 40 /80%. Jadi rata-rata responden di pasar Sidodadi

adalah perempuan.

Tabel 1.2

umur responden

Umur Banyaknya responden Presentase (%)

Di bawah 30 th 5 10%

30 – 40 th 12 24%

Di atas 40 th 33 66%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan di pasar Sidodadi kami memperoleh

data yaitu rata-rata yang berjualan di pasar Sidodadi berumur di atas 40 tahun yaitu 33

/66% dari 50 responden yang kami wawancarai, dan yang di bawah 30 tahun 5/10%, dan

yang di antara 30-40 tahun 12/24%.

Table 1.3

Pendidikan responden

Pendidikan Banyaknya responden Presentase (%)

SD/MI 10 20%

SLTP 23 46%

SMA 6 12%

Tidak Tamat 1 2%

Tidak Sekolah 9 18%

Lainnya 1 2%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan di pasar Sidodadi kami memperoleh

data yang bersekolah hanya SD 10 responden/ 20%, yang sampai SLTP hanya 23

responden/ 46%, SMA hanya 6 responden/ 12%, Tidak Tamat 1 responden/ 2%, Tidak

6

Page 7: LKKK

Sekolah 9 responden/ 18%, dan yang Lainnya 1 responden / 2%. Jadi kami simpulkan

rata-rata pendidikan respoden yang paling banyak hanya sampai SLTP.

Tabel 1.4

Pendapatan Responden

Pendapatan Banyaknya Responden Presentase (%)

< 2.500.000 26 52%

2.500.000– 6.500.000 14 28%

6.500.000– 10.500.000 5 10%

10.500.00– 14.500.000 3 6%

>14.500.000 2 4%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan dipasar Sidodadi kami memperoleh

bahwa yang berpenghasilan < 2.500.000 hanya 26 responden /52%, yang di antara

2.500.000-6.500.000 hanya 14 responden / 28%, yang 6.500.000-10.500.000 hanya 5

responden /10%, yang 10.500.000-14.500.000 hanya 3 responden/ 6% dan yang >

14.500.000 hanya 2 responden/ 4%. Jadi dapat kami simpulkan dari 50 responden hanya

yang berpenghasilan < 2.500.000 yang paling banyak.

Tabel 1.5

Pengeluaran Responden

Pengeluaran Banyaknya Responden Presentase (%)

< 2.500.000 21 42%

2.500.000 – 6.500.000 6 12%

6.500.000 – 10.500.000 8 16%

10.500.000 – 14.500.000 3 6%

>14.500.000 11 22%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan di pasar Sidodadi, kami memperoleh

data pengeluaran responden yaitu yang < 2.500.000 berjumlah 21 responden/42%, yang

2.500.000-6.500.000 berjumlah 6 responden/ 12%, yang 6.500.000-10.500.000 berjumlah

8 responden/16, yang 10.500.000-14.500.000 3 responden/ 6%, dan >14.500.000

berjumlah 11 responden/ 22%.

7

Page 8: LKKK

2. Keterkaitan dengan Jasa Pelepas Uang

Tabel 2.1

Responden terkait dengan Jasa Pelepas Uang

Keterkaitan Banyaknya Responden Presentase (%)

Ya 15 30%

Tidak 35 70%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan di pasar Sidodadi responden yang

terkait dengan Jasa Pelepas Uang 15 responden/30% dan yang tidak terkait dengan Jasa

Pelepas Uang 35 responden/70%.

Tabel 2.2

Persyaratan lebih mudah

Persyaratan Banyaknya Responden Presentase (%)

Ya 14 28%

Tidak 36 72%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan di pasar Sidodadi responden yang 14

responden/28% menyetujui bahwa persyaratan Jasa Pelepas Uang dan yang tidak

menyetujui 36 responden/72%.

Tabel 2.3

Pencairan dana lebih cepat

Pencairan Banyaknya Responden Presentase (%)

Ya 17 34%

Tidak 33 66%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan di pasar Sidodadi responden yang

menganggap bahwa pencairan dana lebih cepat 17 responden/ 34% dan yang tidak

mengganggap pencairan dana lebih cepat yaitu 33 responden/66% dari 50 responden.

Tabel 2.4

Agunan (Jaminan) terhadap Responden

Agunan Banyaknya responden Presentse (%)

Ya 6 12%

Tidak 44 78%

Jumlah 50 100%

8

Page 9: LKKK

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan di pasar Sidodadi responden yank

respomden yang banyak responden yang bilang bahwa para rentenir / jasa pelepas uang ,

dan yang bilang YA berjumlah 6 responden/12%, yang TIDAK berjumlah 44 responden/

78%.

Tabel 2.5

Bunga yang dikenakan besar

Bunga Banyaknya responden Presentase (%)

Ya 17 34%

Tidak 33 66%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan dipasar Sidodadi, para responden

menganggap bahwa bunga yang di berikan oleh Jasa Pelepas Uang kepada para

responden tidak besar yaitu yang menjawab YA berjumlah 17 responden/34% da yang

menjawab TIDAK berjumlah 33 responden/66% dari 50 responden yang kami

wawancara.

3. Keterkaitan dengan Bank Syariah

Tabel 3.1

Responden dengan Bank Syariah

Keterkaitan Banyaknya Responden Presentase (%)

Ya 18 36%

Tidak 32 64%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami lakukan di pasar Sidodadi rata-rata responden

tidak yang tidak mengetahui Bank Syariah, yang mengetahui Bank Syariah hanya 18

responden/36% dari 50 responden, dan tdak mengetahui Bank Syariah lebih banyak

jumlahnya yaitu 32 responden/64%.

Tabel 3.2

Produk Syariah

Produk Banyaknya Responden Presentase (%)

Ya 17 34%

Tidak 33 66%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari data yang kami peroleh saat wawancara dipasar Sidodadi , kami

memperoleh bahwa responden menabung di Bank Syariah yang karena factor produknya

yang syariah berjumlah 17 responden/ 34%. Tetepi sisanya tidak tahu bedanya bank

syariah dengan bank konfensional.

9

Page 10: LKKK

Tabel 3.3

Bagi Hasil sesuai Syariah

Bagi Hasil Banyaknya Responden Presentase (%)

Ya 16 32%

Tidak 34 68%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari data yang kami peroleh saat wawancara dipasar Sidodadi , kami

memperoleh bahwa responden menabung di Bank Syariah yang tahu karena bank syariah

yang menggunakan system bagi hasil yaitu yang menjawab YA berjumlah 16 responden/

32% dan yang menjawab TIDAK berjumlah 34 responden/68%. Dan sisanya yang

menjawab TIDAK, tidak tahu bedanya bank syariah dengan bank konfensional.

Tabel 3.4

Tempat Strategis dan terjangkau

Tempat Banyaknya Responden Responden (%)

Ya 17 34%

Tidak 33 66%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil penelitian yang kami peroleh saat wawancara di pasar Sidodadi,

sebenernya para responden tahu letak Bank Syariah yang strategis namum kebanyakan

resonden belum tahu manfaat meenabung di Bank Syariah dan yang menjawab Ya

berjumlah 17 responden/34% dab yang menjawab Tidak berjumlah 33 responden/66%.

Tabel 3.5

Pelayanan Ramah

Pelayanan Banyaknya Responden Presentase (%)

Ya 17 34%

Tidak 33 66%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari data yang kami peroleh saat wawancara responden yang menanggapi

bahwa pelayana yang di berikan oleh karyawan bank syariah ramah kepada responden

adalah 17 responden/34%, dan yang tidak menanggapi 33 responden/66%.

10

Page 11: LKKK

Tabel 3.6

Bertahan Pada Bank Syariah

Loyalitas Banyaknya Responden Presentase (%)

Ya 14 28%

Tidak 36 72%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasil yang saya dapat setelah saya wawancara dipasar Sidodadi bahwa

responden yang mau bertahan di bank syariah hanya 14 responden/28%, dan yang tidak

mau bertahan di bank syariah 36 responden/72%.

Tabel 3.7

Persyaratan Rumit

Persyaratan Banyaknya Responden Presentase(%)

Ya 16 32%

Tidak 34 68%

Jumlah 50 100%

Penjelasan dari hasi yang kami peroleh saat wawancara di pasar Sidodadi, bahwa yang

menganggap persyaratan di bank syariah rumit hanya 16 responden/32%, dan yang tidak

menganggap persyaratan rumit hanya 34 responden/68%.

B. Pembahasan

Berdasarkan data yang kami peroleh kebanyakan jenis kelamin responden adalah

perempuan 80% dibanding responden laki-laki yaitu 20%. Kemudian umur responden

pasar sidodadi yang dibawah 30 yaitu 10%, dan yang diantara 30-40 yaitu 24% dan yang

diatas 40% yaitu 66 %. Pendidikan terakhir para responden rata-rata SLTP dengan jumlah

23 responden / 46%. Pendapatan yang di peroleh oleh responden rata-rata yaitu >

2.500.0000 / 52% dari hasil yang kami dapat saat wawancara, dan pengeluaran yang rata-

ratanya juga > 2.500.000 / 42% /bulan.

Sedikitnya 35 responden/ 70% yang tidak terkait dengan jasa pelepas uang dan yang

terkait dengan jasa pelepas uang 15 responden/ 15%, itu menandakan bahwa para

responden tidak mau berhubungan dengan jasa pelepas uang. Dari jumlah responden yang

tidak terkait dengan jasa pelepas uang itu mewakili bahwa responden juga tidak tertarik

dengan tawaran-tawaran yang di berikan oleh jasa pelepas uang misalnya, persyaratan lebih

mudah jumlah yang menjawab YA berjumlah 14 responden/28% dan yang menjawab

TIDAK 36 responen / 72%, pencairan dana lebih cepat yang menjawab YA 17 responden/

34% dan yang menjawab TIDAK 33 responden/ 66%, adanya agunan (jaminan) terhadap

responden yang menjawab YA hanya berjumlah 6 responden/ 12 % dan yang menjawab

TIDAK 44 responden/ 78%, dan persyaratan yang di berikan oleh jasa pelepas uang yang

11

Page 12: LKKK

menjawab YA 17 responden/ 34% dan yang menjawab TIDAK 33 responden/66%.

Ternyata denagan tawaran itu semua masyarakat masih tidak tertarik dengan jasa pelepas

uang.

Dan pada kenyataannya juga banyak responden yang tidak tahu keberadaan Bank

syariah, BMT atau sejenisnya. Setelah kami teliti ada 32 responden/64% yang tidak

menabung di Bank syariah, dan rata-rata mereka menabung di BPR, Bank GUNUNG

SELAMET, Bank Mandiri. Dan mereka tidak mengetahui manfaat menabung di Bank

syariah. Sekarang-sekarang ini bank syariah sudah sudah banyak terutama di Cilacap dan

yang menganggap bahwa tempat strategis berjumlah 17 responden/34% dan yang tidak

menganggap tempatnya strategis 33 responden/66%. Sebagian responden yang mengetahui

system bagi hasil yang digunakan bank syariah hanya 16 responden/ 32% dan yang tidak

tahu system bagi hasil bank syariah 34 responden/68%. Responden yang beranggapan

bahwa pelayanan yng di berikan bank syariah ramah yaitu 17 responden/34%, dan yang

tidak beranggapan 33 responden/66%.

Agar para jasa pelepas uang ( rentenir ) tidak semakin meluas di kalangan masyarakat

maka perlu di tambah lagi para karyawan bank syariah yang menawarkan produk-

produknya di lingkungan masyarakat dan memasang iklan-iklan tentang bank syariah.

Sehingga masyarakat yang belum tahu tentang bank syariah menjadi tahu bank syariah dan

tertarik untuk menggunakan produk-produk bank syariah. Dan lebih banyak lagi orang

awam mengtahui manfaat serta keunggulan bank syriah dan akan mulai menabung di bank

syariah. Dan masyarakat jadi enggan untuk meminjam uang di rentenir karena sudah

tertarik pada bank syariah dengan berbagai kelebihan dan keunggulannya.

12

Page 13: LKKK

BAB IV

PENUTUP

A. KesimpulanDari kegiatan penelitian yang kami lakukan selama liburan semester 3 kami

mendapatkan banyak pengalaman yang berharga dan sangat menambah ilmu wawasan kami

tentang keterkaitan para responden di Pasar Sidodadi Cilacap dengan jasa pelepas uang

( rentenir) dan Bank Syariah. Dan kebanyakan responden di pasar sidodadi tidak

mengetahui Bank Syariah Dan lebih mengenal Jasa Pelepas Uang ( rentenir) karena jasa

pelepas uang ( rentenir) lebih akrab dengan para responden di pasar sidodadi.

B. Saran

Dengan ketidak tahuan reponden terhadap Bank Syariah maka perlu di kenalkan lagi

tentang bank syariah di lingkunga responden (masyarakat) dan para karyawan bank di

harapkan lebih memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan, sehingga para

responden tidak ketergantungan kepada jasa pelepas uang yang bagi para responden sangat

memberatkan dan tidak terus menerus melakukan transaksi dengan Bank Konvensional

yang tidak sesuai dengan Syariah

13

Page 14: LKKK

DAFTAR PUSAKA

http://www.jasapelepasuang/rentenir-google.com http://Id.wiktionary.org/wiki/rentenir http://alfahinata.tumblr.com/post18826632024/lembaga-keuangan-non-bank-dan-bank-

di-indonesia http://www.artipedagang-google.com http://id.shvoong.com/2162642-definisi-perdagangan-dan-jenis-pedagang http://www.sistematikapenulisan-google.com http://inkonmypaws.blogspot.com/2012/12/contoh-sistematika-penulisan-laporan-html http://artirenternitdalamislam-google.com http://islamiwiki.blogspot/2012/03/sifat-riba-renternir-dalam-agama-islam-html

14

Page 15: LKKK

LAMPIRANGambar 1.1 foto Tiara

15

Page 16: LKKK

Gambar 1.2 foto Dwy Ranti

16

Page 17: LKKK

Gambar 1.3 foto Yenny

17

Page 18: LKKK

Gambar 1.4 foto kusbandini

18