lipim

14
TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Lipoma adalah tumor jinak jaringan lemak yang berada di bawah kulit yang tumbuh lambat, berbentuk lobul masa lunak yang dilapisi oleh pseudokapsul tipis berupa jaringan fibrosa (Siregar,2006) Lipoma adalah tumor adipose atau jaringan lemak yang umumnya ditemukan pada jaringan sub kutan dari kepala, leher, bahu dan punggung. Lipoma ditemukan pada semua jenjang usia kebanyakan umur 40 dan 60 tahun. Tumbuh secara lambat, umumnya tumor jinak, tidak menimbulkan nyeri, bulat, mobil atau mudah digerakkan dengan karakteristik lembut. Amat jarang lipoma berhubungan dengan sindrom seperti hereditary multiple lipomatosis, adiposi dolorosa, Gardner syndrome dan Madelung’s disease. Terdapat varian lain seperti angiolipoma, neomorphic lipoma, spindle cell lipoma, dan adenolipoma. Kebanyakan lipoma tidak memerlukan terapi khusus kecuali timbul secara cepat, ataupun menimbulkan rasa nyeri. Pada jenis diatas dapat diterapi dengan banyak prosedur seperti injeksi steroid sampai dengan eksisi tumor. Lipoma didiagnosa banding dengan liposarcoma yang mempunyai penampakan sama (Todd,2011)

Upload: prabawa-yogaswara

Post on 16-Dec-2015

236 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

iseng

TRANSCRIPT

TINJAUAN PUSTAKA

A. DefinisiLipoma adalah tumor jinak jaringan lemak yang berada di bawah kulit yang tumbuh lambat, berbentuk lobul masa lunak yang dilapisi oleh pseudokapsul tipis berupa jaringan fibrosa (Siregar,2006)Lipoma adalah tumor adipose atau jaringan lemak yang umumnya ditemukan pada jaringan sub kutan dari kepala, leher, bahu dan punggung. Lipoma ditemukan pada semua jenjang usia kebanyakan umur 40 dan 60 tahun. Tumbuh secara lambat, umumnya tumor jinak, tidak menimbulkan nyeri, bulat, mobil atau mudah digerakkan dengan karakteristik lembut. Amat jarang lipoma berhubungan dengan sindrom seperti hereditary multiple lipomatosis, adiposi dolorosa, Gardner syndrome dan Madelungs disease. Terdapat varian lain seperti angiolipoma, neomorphic lipoma, spindle cell lipoma, dan adenolipoma. Kebanyakan lipoma tidak memerlukan terapi khusus kecuali timbul secara cepat, ataupun menimbulkan rasa nyeri. Pada jenis diatas dapat diterapi dengan banyak prosedur seperti injeksi steroid sampai dengan eksisi tumor. Lipoma didiagnosa banding dengan liposarcoma yang mempunyai penampakan sama (Todd,2011)Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam. Yang tergolong jaringan lunak adalah yang berasal dari jaringa nembrional mesoderm yaitu jaringan ikat, otot,pembuluh darah dan limfe, jaringan lemak, dan selaput saraf.Tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumor (Todd,2011)(STT) adalah suatu benjolan atau pembengkakan abnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru.B. EtiologiPenyebab lipoma belum diketahui dengan pasti, akan tetapi ada kecenderungan lipoma dapat diturunkan. Pada pemeriksaan secara mikroskopis akan ditemukan suatu tumor yang berbentuk lobulus yang mengandung sel lemak yang normal. Pada pemeriksaan secara sitogenetik, lipoma sering sekali berhubungan dengan alterasi dari kromosom 12q, 6p, dan 13q (Signorini,2001).Penyebab lipoma tidaklah jelas. Kadang-Kadang lipoma akan dideteksi setelah suatu luka-luka/kerugian. Tetapi tidak pasti apakah mereka disebabkan oleh trauma atau apakah pendeteksian mereka hanya secara kebetulan. Lipoma juga cenderung untuk singgah di keluarga-keluarga yang secara sejarah mereka memiliki masalah dengan tumor jinak ini, faktor yang sangat hal azas keturunan yang mungkin berperanan dalam pengembangan lipoma(Ein,2000).lipoma tidaklah serius dan paling lipoma tidak menyebabkan permasalahan atau gejala. Tumor ini tumbuh sangat pelan. Kadang-Kadang suatu lipoma di bawah kulit dapat tidak enak dipandang jika tumbuh menjadi beberapa centimeter. Jarang, suatu lipoma menekan struktur yang lain dan menyebabkan masalah. Contohnya, jika orang menekan suatu syaraf mungkin menyebabkan sakit (Brash,2008). Lipoma jarang berubah menjadi kanker. Satu negara sumber acuan medis Lipoma biasanya jarang mengalami sarcomatous change ( itu adalah berubah menjadi suatu jenis kanker )(Eko,2004).

C. KlasifikasiLipoma dapat single dapat pula multiple. Bentuk lipoma bila msaih kecil bulat atau oval, bila sudah besar berbenjol-benjol atau lobuler, karena adanya sekat-sekat jaringan ikat yang masuk ke dalam tumor. Lipoma dapat mencapai ukuran yang sangat besar 10 kg atau lebih dan dapat menggantung dari kulit sepert buah. Konsistensi lipoma tergantung dari jaringan lain yang menyertai. Umumnya lunak, dapat kisteus(pseudokisteus) dan dapat pula padat.Lipoma umumnya terdapat subkutan, tetapi dapat di tempat lain, seperti dimediasstinum, retroperitoneum. Klasifikasi lipoma (Koh,2000): Lipoma SoliterKebanyakan lipoma soliter adalah superfisial dan berukuran kecil. Lipoma soliter bisa tumbuh dengan kenaikan berat badan dan tidak menghilang apabila berat badan diturunkan. Lipoma soliter banyak ditemukan pada wanita. Diffuse Kongenital LipomaLipoma diffuse dengan batas tidak tegas biasanya berlokasi pada daerah belakang badan. Tumor ini sering meluas ke dalam otot maka kurang memberikan hasil yang baik dengan reseksi lokal. Tumor ini terdiri dari jaringan lemak yang immature Familial Lipomatosis MultipleDitandai dengan beberapa benjolan kecil dengan batas tegas dan "berkapsul. Biasanya terdapat pada daerah extremitas dan timbul setelah pubertas . Pada anamnesa didapatkan riwayat penyakit yang sama pada keluarga. Penyakit Dercum (Adiposis Dolorosa) Lipoma yang menimbulkan rasa nyeri. Biasanya dijumpai pada wanita postmenopausa yang obese ,alcoholism, ketidakstabilan emosi dan depresi berasosiasi dengan penyakit ini

AngiolipomaAngiolipoma adalah nodul subkutan yang kenyal dan nyeri. Tumor ini lebih keras daripada lipoma biasa dan multilobulasi HibernomasTumor ini tumbuh soliter, nodul yang berbatas tegas dan biasanya asimptomatik . Biasanya dijumpai pada regio interskapula, axilla, colli dan mediastinum Secara histologik, hibernomas terdiri dari lipoblast coklat yang dikenali sebagai mulberry cells

D. Gejala KlinisLipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas. Lipoma kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh hingga diameter > 6 cm (Markovic,2007).Biasanya suatu lipoma dikulit hanya dirasakan mengganggu kosmetik oleh penderitanya.Sangat jarang suatu lipoma dikulit akan menekan struktur lain yang akan menyebabkan gangguan.Suatu lipoma sangat jarang berubah menjadi suatu keganasan, misalnya suatu liposarkoma. Liposarkoma praktis tidak pernah timbul dari suatu lipoma.E. PatofisiologiSel tumor adalah sel tubuh yang mengalami transparmasi dan tumbuh secara autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal sehingga sel ini berbeda dari sel normal dalam bentuk dan strukturnya. Pada umumnya tumor mulai tumbuh dari satu sel di suatu tempat (unisentrik) atau dari beberapa sentral (multilokuler) pada waktu yang sama. Selama pertumbuhan tumor masih terbatas pada organ dasarnya maka tumor disebut masih dalam fase lokal. Tetapi kalau sudah terjadi infiltrasi ke organ sekitarnya, maka tumor telah mencapai fase lokal infasif atau lokal infiltratif. Penyebaran lokal ini disebut penyebaran perkontinuitatum, karena masih berhubungan dengan sel induknya.Sel tumor ini bertambah terus tanpa batas, sehingga tumor makin lama makin besar dan mendesak jaringan sekitarnya sehingga dapat menyumbat saluran tubuh dan menimbulkan obstruksi. Bila tumor ini ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan umumnya fatal bila dibiarkan karena merusak organ yang bersangkutan dan menyebabkan kematian.F. Diagnosis Diagnosis lipoma ditegakkan dari anamnesa , gambaran klinis atau darifine needle biopsy serta pemeriksaan fisik seperti di bawah ini : Nodul subkutan ukuran rata-rata 2-10 cm Sering berlobus Mobile Konsistensi kenyal Kulit diatas lesi normal

G. PenatalakasanaanPada dasarnya lipoma tidak perlu dilakukan tindakan apapun, kecuali bila berkembang menjadi nyeri dan mengganggu pergerakan. Biasanya seseorang menjalani operasi bedah untuk alasan kosmetik. Tetapi ada 2 jenis penatalakasnaan pada pasien dengan lipoma ini sebagai berikut (Todd,2011):1. KonservatifMesoterapi Terapi dengan injeksi NSAIDS, enzim dan hormon. Namun sekarang yang sering digunakan adalah lecithin yang mempunyai efek lipolitik.Injeksi steroid menyebabkan atrofi lemak yang bersifat local, kemudian lipoma mulai mengecil (atau jarang kemudian hilang secara permanent). Injeksi baik dilakukan pada lipoma dengan diameter kurang dari 1 inchi. Perbandingan 1:1 campuran antara lidocain dan triamcinolone acetonide (kenacort), dalam dosis 10 mg per mL, diinjeksikan pada tengah lesi, prosedur ini dilakukan beberapa kali dengan interval bulan. Volume steroid tergantung pada ukuran lipoma, rata-rata 1-3 mL dari total yang diinjeksikan. Jumlah injeksi tergantung dari respon yang dihasilkan, yang diharapkan muncul dalam 3-4 minggu. Komplikasi amat jarang apabila injeksi memenuhi prosedur yaitu : jumlah yang sesuai dosis, menempatkan jarum sehingga terletak pada tengah-tengah lipoma. Perawatan ini menyusutkan lipoma tetapi pada umumnya tidak dengan sepenuhnya menghapuskan tumor itu. Steroid suntikan secara khas menggunakan dengan tumor lebih kecil- itu kurang dari 2.5 centimeter di dalam garis tengah. Suntikan terbaik dilakukan di atas lipoma, kurang dari 1 inci di dalam garis tengah. Suatu one-to-one campuran 1 persen lidocaine ( Xylocaine ) dan triamcinolone acetonide ( Kenalog ), di dalam 1 dosis 10 mg saban mL, disuntik ke dalam pusat luka. Prosedur ini sebaiknya diulangi beberapa kali pada satu tahun. Volume steroid tergantung pada ukuran lipoma, dengan suatu rata-rata 1 bagi 3 mL total volume mengatur. Banyaknya suntikan tergantung pada tanggapan, yang diharapkan untuk terjadi di dalam tiga sampai empat minggu. Kesulitan, yang jarang, adalah hasil tentang pengobatan atau prosedur, dan kaleng dicegah dengan menyuntik yang paling kecil total jumlah yang mungkin dan dengan memposisikan jarum sedemikian sehingga itu ada di pusat lipoma2. OperatifPerawatan ini dilakukan dengan operasi Lebih besar lipoma terbaik dipindahkan secara pembedahan dengan menggunting mereka ke luar lewat bius lokal. Lipoma hilang setelah pembedahannya Simple surgical excision Insisi dilakukan pada kulit hingga ke pseudokapsul lipoma, kemudian masa direseksi. Setelah pendarahan dihentikan, dijahit dengan absorbable suture setelah itu luka ditutup (pressure dressing) selama 24 jam untuk mencegah terjadinya hematoma atau seroma. Squeeze teknik( lipoma superficial yang kecil) Insisi selebar diameter lipoma dilakukan dan bagian tepi lipoma ditekan supaya massa tersebut keluar. Kemudian dilakukan diseksi dan kuret LiposuctionTeknik yang bagus untuk angiolipoma, adiposis dolorosa dan sindroma Madelung. Kebaikan teknik ini adalah berkurangnya masa operasi dan insisi lebih kecil. Liposuction dapat digunakan untuk memindahkan lipoma kecil sampai dengan lipoma yang besar, apabila lokasi lipoma pada daerah kosmetik harus dihindarkan. Eliminasi lipoma secara total tidak biasa dilakukan dengan liposuction. Campuran lidokain biasanya digunakan untuk anestesi pada liposuction. Perawatan ini menggunakan suatu jarum dan suatu semprotan besar untuk memindahkan tumor yang besar itu. Liposuction pada umumnya dilakukan ketika lipoma adalah di dalam suatu penempatan di mana sang dokter ingin menghindari suatu parut besar. sangat sulit untuk memindahkan keseluruhan tumor dengan teknik ini EnucleasiLipoma kecil dapat dilakukan enucleasi. Insisi 3 mm sampai 4 mm dibuat pada kulit. Dilakukan kuret pada insisi dan digunakan untuk membebaskan lipoma dari jaringan sekitar. Jahitan biasanya tidak diperlukan dan perban dengan tekanan kuat digunakan untuk mencegah terjadinya hematom.

H. Teknik OperasiBersihkan daerah operasi dengan tindakan aseptik.Lakukan anestesi local field blok infiltrations dengan lidocaine 2%Tandai batas insisi yang akan dilakukan, linier, dengan panjang sejajar dengan garis LangersInsisi kulit sampai subkutis. Sampai jaringan adiposePegang tepi insisi dengan klem dan angkatLakukan diseksi tumpul dengan klem menelusuri masa kesekelilingnyaJepit bagian masa dengan klem, angkat dan teruskan diseksi tumpulJika masa sudah terangkat, potonglah jaringan bagian bawahPerdarahan dirawatJahit luka operasi lapis demi lapis.Kirim masa untuk pemeriksaan patologi anatomi

DAFTAR PUSTAKA

Siregar. 2006. Saripati Penyakit Kulit, Edisi 2. Jakarta : EGC.

Todd A [homepage on internet]. USA:[Updated:Mar16,2010; cited:Oct 1,2011]. Available at : http://emedicine.medscape.com/article/Lipomas

Koh HK, Bhawan J. Tumors of the skin. In: Moschella SL, Hurley HJ, eds. Dermatology. 3d ed. Philadelphia: Saunders, 2000:1721-1808

Signorini M, Campiglio GL. Posttraumatic lipomas: where do they really come from? Plast Reconstr Surg 2001;101:699-705

Einarsdottir H, Soderlund V, Larson O, Jenner G, Bauer HC. MR imaging of lipoma and liposarcoma. Acta Radiol 2000;40:64-8

Brash, D.E., Heffernan, T., Nghiem, P. 2008. Chapter 112. Carcinogenesis: Ultraviolet Radiation. In : Wolff, K., Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B., Paller, A.S., Leffel, D.J. (Eds.) : Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. 7th edition. New York: McGrawHill. p. 999-1006

Eko Riyanto, Yusuf Barakbah. 2004. Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik Penuaan Kulit. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. 33: 269-72

Markovic, S.N., Erickson, L.A., Rao, R.D., et al. 2007. Malignant Melanoma in the 21st Century, Part 1: Epidemiology, Risk Factors, Screening, Prevention, and Diagnosis. Mayo Clin Proc, 82(3): 364 80

28

5