lindung nilai atas nilai wajar

9
Lindung Nilai atas Nilai Wajar 91. Jika suatu lindung nilai atas nilai wajar memenuhi kondisi pada paragraf 90 selama periode pelaporan keuangan, maka lindung nilai tersebut harus dicatat sebagai: (a) keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen lindung nilai pada nilai Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran ED PSAK No. 55 (Revisi 2006) wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK 10: Transaksi dalam Mata Uang Asing dan PSAK 11: Penjabaran dalam Mata Uang Asing (untuk instrumen lindung nilai non derivatif) diakui pada laporan laba rugi; dan (b) keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pada laporan laba rugi. Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya perolehan.Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai pada laporan laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai merupakan aset keuangan yang tersedia untuk dijual. 92.Untuk suatu lindung nilai atas nilai wajar terhadap eksposur suku bunga dari sebagian portofolio aset keuangan atau kewajiban keuangan (dan hanya dalam jenis lindung nilai ini), ketentuan dalam paragraf 91(b) dapat dipenuhi dengan menyajikan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada item yang dilindung nilai dengan salah satu cara berikut ini: (a) sebagai pos tersendiri dalam kelompok aset, untuk seluruh periode penyesuaian bunga apabila item yang dilindung nilai tersebut merupakan suatu aset; atau (b) sebagai pos tersendiri dalam kelompok kewajiban, untuk seluruh periode penyesuaian bunga apabila item yang dilindung nilai tersebut merupakan suatu kewajiban. Pos tersendiri sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b) di atas disajikan setelah aset keuangan atau kewajiban keuangan. Jumlah yang dicantumkan dalam pos tersendiri

Upload: anggun-natalia-s

Post on 27-Jun-2015

168 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lindung Nilai Atas Nilai Wajar

Lindung Nilai atas Nilai Wajar91. Jika suatu lindung nilai atas nilai wajar memenuhi kondisi pada paragraf 90 selama periode pelaporan keuangan, maka lindung nilai tersebut harus dicatat sebagai:(a) keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen lindung nilai pada nilai Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran ED PSAK No. 55 (Revisi 2006) wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK 10: Transaksi dalam Mata Uang Asing dan PSAK 11: Penjabaran dalam Mata Uang Asing (untuk instrumen lindung nilai non derivatif) diakui pada laporan laba rugi; dan (b) keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pada laporan laba rugi. Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya perolehan.Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapatdiatribusikan pada risiko yang dilindung nilai pada laporan laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai merupakan aset keuangan yang tersedia untuk dijual.

92.Untuk suatu lindung nilai atas nilai wajar terhadap eksposur suku bunga dari sebagian portofolio aset keuangan atau kewajiban keuangan (dan hanya dalam jenis lindung nilaiini), ketentuan dalam paragraf 91(b) dapat dipenuhi dengan menyajikan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada item yang dilindung nilai dengan salah satu cara berikut ini:(a) sebagai pos tersendiri dalam kelompok aset, untuk seluruh periode penyesuaian bunga apabila item yang dilindung nilai tersebut merupakan suatu aset; atau(b) sebagai pos tersendiri dalam kelompok kewajiban, untuk seluruh periode penyesuaian bunga apabila item yang dilindung nilai tersebut merupakan suatu kewajiban. Pos tersendiri sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b) di atas disajikan setelah aset keuangan atau kewajiban keuangan. Jumlah yang dicantumkan dalam pos tersendiri dikeluarkan dari neraca ketika aset atau kewajiban terkait dihentikan pengakuannya.

93. Jika risiko yang dilindung nilai hanya risiko-risiko tertentu yang dapat diatribusikan pada item yang dilindung nilai, maka perubahan yang diakui dalam nilai wajar item yang dilindung nilai yang tidak berkaitan dengan risiko yang dilindung nilai diakui sebagaimana diatur dalam paragraf 56.

94. Entitas secara prospektif menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 91 jika:(a) instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dilaksanakan (untuk tujuan ini, penggantian atau perpanjangan terhadap instrument lindung nilai dengan instrumen lindung nilai lainnya tidak dapat dianggap sebagai telah kadaluwarsa atautelah dihentikan apabila penggantian atau perpanjangan tersebut merupakan bagian dari strategi lindung nilai yang didokumentasikan entitas).(b) lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai dalam paragraf 90; atau(c) entitas membatalkan penetapan yang telah dilakukan.

Page 2: Lindung Nilai Atas Nilai Wajar

95. Setiap penyesuaian yang timbul dari paragraph 91(b) terhadap nilai tercatat instrumen keuangan yang dilindung nilai yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif (atau, dalam hal lindung nilai portofolio terhadap risiko suku bunga; pada pos tersendiri dalam neraca sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 92) diamortisasi pada laporan laba rugi. Amortisasi dapat segera dimulai setelah penyesuaian dilakukan dan dimulai palinglambat ketika item yang dilindung nilai tidak dapat lagi disesuaikan dengan perubahan dalam nilai wajarnya yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai.Penyesuaian didasarkan atas suku bunga efektif yang dihitung ulang pada tanggal amortisasi dimulai. Namun, dalam hal lindung nilai atas nilai wajar terhadap eksposursuku bunga dari suatu portofolio aset keuangan atau kewajiban keuangan (dan hanya untuk jenis lindung nilai ini), jika amortisasi menggunakan suku bunga efektif yangdihitung ulang tidak praktis, maka amortisasi menggunakan metode garis lurus. Penyesuaian tersebut diamortisasi secara penuh hingga jatuh tempo instrumen keuangandimaksud, atau, dalam hal lindung nilai portofolio atas risiko suku bunga; amortisasi dilakukan hingga berakhirnya periode penyesuaian bunga yang relevan.

96. Jika komitmen pasti yang belum diakui ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai, maka perubahan kumulatif dalam nilai wajar komitmen pasti tersebut, yang terjadi setelah penetapannya, yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindungnilai diakui sebagai aset atau kewajiban dengan keuntungan atau kerugiannya yang terkait diakui pada laporan laba rugi (lihat paragraf 91(b)). Perubahan dalam nilai wajar instrument lindung nilai juga diakui pada laporan laba rugi.

97. Ketika entitas menyepakati suatu komitmen pasti untuk memperoleh aset atau menanggung kewajiban yang merupakan item yang dilindung nilai berupa lindung nilai atas nilai wajar, maka nilai tercatat awal dari aset atau kewajiban yang diperolehkarena entitas memenuhi komitmen pasti tersebut disesuaikan dengan menyertakan perubahan kumulatif dalam nilai wajar komitmen pasti yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai yang sebelumnya telah diakui dalam neraca. Lindung Nilai atas Arus Kas

98. Jika suatu lindung nilai atas arus kas memenuhi kondisi pada paragraf 90 selama periode pelaporan keuangan, maka lindung nilai tersebut harus dicatat sebagai:(a) bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif (lihat paragraf 90) diakui secara langsung dalam ekuitas melalui laporan perubahan ekuitas (lihat PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan); dan(b) bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi.

99. Secara lebih spesifik, suatu lindung nilai atas arus kas dicatat sebagai berikut:(a) komponen ekuitas yang terpisah yang terkait dengan item yang dilindung nilai disesuaikan dengan yang lebih rendah (dalam jumlah absolut) antara:(i) keuntungan atau kerugian kumulatif atas instrument lindung nilai sejak dimulainya lindung nilai tersebut; dan

Page 3: Lindung Nilai Atas Nilai Wajar

(ii) perubahan kumulatif pada nilai wajar (nilai kini) atas arus kas yang diharapkan dimasa datang dari item yang dilindung nilai sejak dimulainya lindung nilai tersebut.(b) sisa keuntungan atau kerugian atas suatu instrumen lindung nilai atau komponen yang ditetapkan dari instrumen tersebut (yang bukan merupakan lindung nilai efektif) diakui dalam laporan laba rugi; dan(c) jika strategi manajemen risiko yang didokumentasikan oleh entitas untuk hubungan lindung nilai tertentu mengecualikan komponen tertentu dari keuntungan atau kerugian atau arus kas yang berasal dari instrumen lindung nilai tersebut dalam penilaian efektivitas lindung nilai (lihat paragraf 75, 76, dan 90(a)), maka komponen keuntungan dan kerugian yang dikecualikan tersebut diakui sesuai paragraf 56.

100. Jika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi yang kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset keuangan atau kewajiban keuangan, maka keuntungan ataukerugian terkait yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas sesuai dengan paragraf 98 harus direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi pada periode yang samaatau pada periode-periode dimana aset yang diperoleh atau kewajiban yang ditanggung mempengaruhi laporan laba rugi (misalnya pada periode dimana pendapatan bunga atau beban bunga harus diakui). Namun, jika entitas memperkirakan seluruh atau sebagian dari kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas tidak dapat dipulihkan kembali dalam satu atau lebih periode di masa datang, maka entitas mereklasifikasi sejumlah yang diperkirakan tidak dapat dipulihkan kembali dalam laporan laba rugi.

101. Jika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi yang kemudian menimbulkan pengakuan aset non keuangan atau kewajiban non keuangan, atau jika suatu lindungnilai atas prakiraan transaksi atas aset non keuangan atau kewajiban non keuangan yang menjadi komitmen pasti dimana akuntansi lindung nilai atas nilai wajar diterapkan,maka entitas menerapkan (a) atau (b) di bawah ini:(a) entitas mereklasifikasi keuntungan dan kerugian terkait yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas sesuai paragraf 98 dalam laporan laba rugi pada periode yang sama atau pada periode dimana aset yang diperoleh atau kewajiban yang ditanggungmempengaruhi laporan laba rugi (seperti dalam periode dimana beban penyusutan atau harga pokok penjualan harus diakui). Namun, jika entitas memperkirakan seluruh atau sebagian dari kerugian yang diakui dalam ekuitas tidak dapat dipulihkan kembali dalamsatu atau lebih periode di masa datang, maka entitas mereklasifikasi jumlah yang diperkirakan tidak dapat dipulihkan kembali tersebut dalam laporan laba rugi.(b) entitas memindahkan keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas sesuai paragraf 98, dan memasukkan keuntungan dan kerugian tersebut sebagai biaya perolehan awal atau nilai tercatat lain dari aset atau kewajiban.

102. Entitas menerapkan (a) atau (b) dalam paragraph 101 sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan secara konsisten untuk seluruh lindung nilai yang berkaitan dengan paragraf 101.

103. Untuk lindung nilai atas arus kas selain lindung nilai yang diatur pada paragraf 100 dan 101, jumlah yang sebelumnya telah diakui secara langsung dalam ekuitas diakui

Page 4: Lindung Nilai Atas Nilai Wajar

dalam laporan laba rugi pada periode yang sama atau periode-periode dimana prakiraan transaksi yang dilindung nilai mempengaruhi laporan laba rugi (sebagaicontoh, jika prakiraan penjualan terjadi).

104. Dalam setiap situasi berikut, entitas secara prospektif menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai sebagaimana yang dijelaskan dalam paragraf 98—103:(a) instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dilaksanakan (untuk tujuan ini, penggantian atau perpanjangan terhadap instrument lindung nilai dengan instrumen lindung nilai lainnya tidak dapat dianggap sebagai telah kadaluarsa atautelah dihentikan apabila penggantian atau perpanjangan tersebut merupakan bagian dari strategi lindung nilai yang didokumentasikan entitas). Dalam hal ini, keuntungan atau kerugian kumulatif atas instrumen lindung nilai yang masih diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode dimana lindung nilai tersebut efektif (lihat paragraf 98(a)) tetap diakui secara terpisah dalam ekuitas hingga prakiraan transaksi tersebut terjadi. Jika transaksi tersebut terjadi, maka paragraf 100, 101, atau 103 diterapkan.(b) Lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansilindung nilai dalam paragraf 88. Dalam hal ini, keuntungan atau kerugian kumulatif atas instrument lindung nilai yang masih diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode dimana lindung nilai tersebut efektif (lihat paragraf 98(a)) tetap diakui secara terpisah dalam ekuitas hingga prakiraaan transaksi tersebut terjadi. Jika transaksi tersebut terjadi, maka paragraf 100, 101, atau 103 diterapkan.(c) suatu prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, dalam hal ini setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang terkait dengan instrumen lindung nilaiyang masih diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode pada saat lindung nilai tersebut efektif (lihat paragraf 98(a)) diakui dalam laporan laba rugi. Prakiraan transaksi yang kemungkinan besar tidak terjadi (lihat paragraf 90(c)) mungkin masih diharapkanterjadi. (d) Entitas membatalkan penetapan yang telah dilakukan. Untuk lindung nilai atas prakiraan transaksi, keuntungan atau kerugian kumulatif atas instrument lindung nilai yang masih diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode dimana lindung nilaitersebut efektif (lihat paragraf 98(a)) tetap diakui secara terpisah dalam ekuitas hingga prakiraan transaksi tersebut terjadi atau tidak lagi diperkirakan akan terjadi. Apabila transaksi tersebut terjadi, maka paragraf 100, 101, atau 103 diterapkan. Apabila transaksitersebut tidak lagi diperkirakan akan terjadi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi. Lindung Nilai atas Investasi Neto

105. Lindung nilai atas investasi neto dalam operasi luar negeri, termasuk lindung nilai atas item moneter yang dicatat sebagai bagian dari investasi neto (berdasarkanPSAK 10: Transaksi dalam Mata Uang Asing dan PSAK 11: Penjabaran dalam Mata Uang Asing), dicatat dengancara yang sama seperti lindung nilai atas arus kas:(a) bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif (lihat paragraf 90) diakui secara langsung dalam ekuitas melalui laporan perubahan ekuitas (lihat PSAK 1 tentang Penyajian LaporanKeuangan); dan

Page 5: Lindung Nilai Atas Nilai Wajar

(b) bagian yang tidak efektif diakui pada laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang terkait dengan bagian lindung nilai yang efektif yangsebelumnya telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi ketika investasi dalam operasi luar negeri tersebut dilepaskan.

TANGGAL EFEKTIF DAN TRANSISI106. Entitas harus menerapkan Pernyataan ini untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2008. Penerapan lebih dini dianjurkan. Jika entitas menerapkan Pernyataan ini sebelum 1 Januari 2008, maka fakta ini harus dijelaskan.

107. Pernyataan ini harus diterapkan secara retrospektif kecuali memenuhi ketentuan dalam paragraf 108—111. Saldo awal dari Saldo Laba sejak periode terdahulu harus disajikan dan semua nilai komparatif lainnya harus disesuaikan seakan-akan Pernyataan ini telah diterapkan sebelumnya, kecuali penyajian kembali informasi dimaksudtidak dapat dilakukan. Jika penyajian kembali dimaksud tidak dapat dilakukan, maka entitas harus mengungkapkan fakta ini dan harus mengindikasikan sampai sejauh mana penetapan ulang informasi telah dilakukan.

108. Apabila Pernyataan ini diterapkan untuk pertama kali, maka entitas diijinkan untuk menetapkan aset keuangan atau kewajiban keuangan yang telah diakui sebelumnya, sebagai aset keuangan atau kewajiban keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau aset keuangan atau kewajiban keuangan tersedia untuk dijual, meski ketentuan dalam paragraf 8 mengharuskan penetapan dimaksud dilakukan saat pengakuan awal.Untuk tiap aset keuangan yang ditetapkan sebagai asset keuangan tersedia untuk dijual, entitas mengakui seluruh perubahan kumulatif dalam nilai wajar di dalam komponenekuitas yang terpisah sampai penghentian pengakuan atau penurunan nilai berikutnya, pada saat entitas harus mentransfer keuntungan atau kerugian kumulatif tersebut dalam laporan laba rugi. Untuk tiap instrument keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau instrument keuangan yang tersedia untuk dijual, entitas harus: (a) menyajikan kembali aset keuangan atau kewajiban keuangan dimaksud dengan menggunakan penetapan baru dalam laporan keuangan komparatif; dan(b) mengungkapkan nilai wajar aset keuangan atau kewajiban keuangan yang ditetapkan berdasarkan kategori dan mengungkapkan klasifikasi serta nilai tercatat pada laporan keuangan sebelumnya.

109. Kecuali yang diijinkan oleh paragraf 111, entitas menerapkan ketentuan mengenai penghentian pengakuan dalam paragraf 15—37 dan Pedoman Aplikasi paragraph PA51—PA67 secara prospektif. Dengan demikian, jika entitas menghentikan pengakuan aset keuangan berdasarkan PSAK terkait sebagai akibat dari suatu transaksi yang terjadi sebelum 1 Januari 2007 dan meskipun aset tersebut tidak akan dihentikan pengakuannya sesuai Pernyataan ini, entitas tidak diperkenankan untuk mengakui kembaliaset tersebut.

Page 6: Lindung Nilai Atas Nilai Wajar

110. Terlepas dari ketentuan dalam paragraf 109, entitas dapat menerapkan kriteria penghentian pengakuan dalam paragraf 15—37 dan Pedoman Aplikasi paragrafPA36—PA52 secara retroaktif sejak tanggal dimana entitas memutuskan untuk menggunakan Pernyataan ini, sepanjang informasi yang dibutuhkan bagi penerapanPSAK 55 (revisi 2006) terhadap aset atau kewajiban yang dihentikan pengakuannya sebagai akibat transaksi di masa lalu, telah diperoleh pada waktu pencatatan awal transaksi dimaksud.

111. Entitas tidak diperkenankan menyesuaikan nilai tercatat aset non keuangan dan kewajiban non keuangannya guna mengeluarkan pengaruh keuntungan atau kerugian yang terkait dengan lindung nilai atas arus kas yang telah dimasukkan dalam nilai tercatat aset atau kewajiban dimaksud sebelum awal tahun buku dimana Pernyataan ini diterapkan untuk pertama kalinya. Pada awal tahun buku saat Pernyataan ini diterapkan untuk pertama kali, tiap jumlah yang diakui secara langsung dalam ekuitas, bagi lindung nilai atas komitmen pasti yang sesuai Pernyataan ini dicatat sebagai lindung nilai atasnilai wajar, harus direklasifikasi sebagai aset atau kewajiban, kecuali untuk lindung nilai terhadap risiko perubahan nilai tukar yang masih diperlakukan sebagai lindung nilai atas arus kas.