li hutomo lbm 3 skn
DESCRIPTION
kesehatanTRANSCRIPT
STEP 2
Kebijakan kesehatan
1. Apa Strategi kebijakan kesehtan?Strategi kebijakan kesehatan di Indonesia Mewujudkan komitmen pembangunan kesehatan
Meningkatkan pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan
Membina sistem kesehatan dan sistem hukum di bidang kesehatan
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
Melaksanakan jejaring pembangunan kesehatan
2. Ruang lingkup kebijakan?Penyelenggaraanupayakesehatandilaksanakanmelaluikegiatan: kesehatankeluarga, perbaikangizi, pengamananmakanandanminuman, kesehatanlingkungan, kesehatankerja, kesehatanjiwa, pemberantasanpenyakit, penyembuhanpenyakitdanpemulihankesehatan, penyuluhankesehatanmasyarakat, pengamanansediaanfarmasidanalatkesehatan, pengamananzatadiktif, kesehatansekolah, kesehatanolahraga, pengobatantradisionaldankesehatanmata.Dunn, William N. 1999. Analisis Kebijakan. Diterjemahkan Drs. Samodra Wibawa, MA dkk. Edisi ke 2. Jakarta
3. Tujuan dan manfaat?Untukmewujudkanderajatkesehatan yang optimal bagimasyarakatmelaluiupayakesehatandenganpendekatanpemeliharaan, peningkatankesehatan (promotif), pencegahanpenyakit (preventif), penyembuhanpenyakit (kuratif) danpemulihankesehatan (rehabilitatif) secaramenyeluruh, terpadudanberkesinambungan.Dunn, William N. 1999. Analisis Kebijakan. Diterjemahkan Drs. Samodra Wibawa, MA dkk. Edisi ke 2. Jakarta 4. Apa Visi dan misi kebijakan kesehatan?Visi: departemen Kesehatan sebagai pnggerak pembangunan kesehatan menuju terwujudnya Indonesia Sehat
Misi:
- memantapkan manajemen kesehatan yg dinamis dan akuntable
- meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatan
- memberdayakan masyarakat dan daerah
- melaksanakan pembangunan kesehatan yg berskala nasional
Dunn, William N. 1999. Analisis Kebijakan. Diterjemahkan Drs. Samodra Wibawa, MA dkk. Edisi ke 2. Jakarta
5. Sasaran kebijakan kesehatan?a. Tersedianyaberbagaikebijakandanpedomansertahukumkesehatanygmenunjangpembangunankesehatan
b. Terbentukdanterselenggaranya system informasimenejemenkesehatanygditunjang o/ system informasikesehatandaerah
c. Terlaksananyadanketermanfaatannyahasilpenelitiandanpengembangankesehatandlmmendukungpembangunankesehatan
d. Terselenggaranyapromosikesehatandlmrangkapemberdayaanmasydanperilakusehat
e. Terselenggaranyaadvokasidanpengawasan o/ perorangan, kelompokdanmasy di bidangkesehatan
f. Terselenggaranya system survilancedankewaspadaandinisertapenanggulangan KLB
g. Tersedianyapembiayaankesehatanygcukupadil, berdayaguna, berhasilguna. Tersedianyatenagakesehatanbermutusecaramencukupidandistribusinyamerata.
Dunn, William N. 1999. AnalisisKebijakan. Diterjemahkan Drs. SamodraWibawa, MA dkk. Edisike 2. Jakarta 6. Apa proses kebijakan kesehatan?Prosesnya, adalah:
1) perumusan masalah
2) peramalan
3) rekomendasi kebijakan
4) implementasi kebijakan
5) monitoring kebijakan
6) evaluasi
Dengan isu strategis, sebagai berikut:
Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu belum optimal
Sistem perencanaan dan penganggaran departemen kesehatan belum optimal
Standar dan pedoman pelaksanaan pembangunan kesehatan masih kurang memadai
Dukungan departemen kesehatan untuk melaksanakan pembangunan kesehatan masih terbatas.
Sumber : Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga, Azrul AzwarProgran Strategi kesehatan1. Kebijakan program promosikesehatandanpemberdayaanmasyarakat
Pengembangan media promosikesehatandanteknologikomunikasi, informasidanedukasi (KIE)
Pengembanganupayakesehatanbersumbermasyarakatdangenerasimuda
Peningkatanpendidikankesehatankepadamasyarakat
2. Kebijakan program lingkungansehat
Penyediaansarana air bersihdansanitasidasar
Pemeliharaandanpengawasankualitaslingkungan
Pengendaliandampakresikopencemaranlingkungan
Pengembanganwilayahsehat
3. Kebijakan program upayakesehatan
Pelayanankesehatanpendudukmiskin di puskesmasdanjaringannya
Pengadaan, peningkatandanperbaikansaranadanprasaranapuskesmasdanjaringannya
Pengadaanperalatandanperbekalankesehatantermasukobatgenerikesensial
Peningkatanpelayanankesehatandasar yang mencakupsekurang-kurangnyapromosikesehatan, kesehatanibudananak, keluargaberencana
4. Kebijakan program pelayanankesehatan
Pelayanankesehatanpendudukmiskin di puskesmasdanjaringannya
Pengadaan, peningkatandanperbaikansaranadanprasaranapuskesmasdanjaringannya
Pengadaanperalatandanperbekalankesehatantermasukobatgenerikesensial
Penyediaanbiayaoperasionaldanpemeliharaan
5. Kebijakan program upayakesehatanperorangan
Pelayanankesehatanbagipendudukmiskinkelas III RS
Pembangunan saranadanparasarana RS di daerahtertinggalsecaraselektif
Perbaikansaranadanprasaranarumahsakit
Pengadaanobatdanperbekalan RS
Peningkatanpelayanankesehatanrujukan
Pengembanganpelayanankedokterankeluarga
Penyediaanbiayaoperasionaldanpemeliharaan
6. Kebijakan program pencegahandanpemberantasanpenyakit
Pencegahandanpenanggulanganfaktorresiko
Peningkatanimunisasi
Penemuandantatalaksanapenderita
Peningkatansurveilansepidemologi
Peningkatan KIE pencegahandanpemberantasanpenyakit
7. Kebijakan program perbaikangizimasyarakat
Peningkatanpendidikangizi
Penangulangan KEP, anemia gizibesi, GAKI, kurang vitamin A, kekuaranganzatgizimikrolainnya
Penanggulangangizilebih
Peningkatansurveilansgizi
Pemberdayaanmasyarakatuntukpencapaiankeluargasadargizi
8. Kebijakan program sumberdayakesehatan
Peningkatanmutupenggunaanobatdanperbekalankesehatan
Peningkatanketerjangkauanhargaobatdanperbekalankesehatanterutamauntukpendudukmiskin
Peningkatanmutupelayananfarmasikomunitasdanrumahsakit
9. Kebijakan program kebijakandanmanajemenpembangunankesehatan
Pengkajiandanpenyusunankebijakan
Pengembangansistemperencanaandanpengangaran, pelaksanaandanpengendalian, pengawasandanpenyempurnaanadministrasikeuangan, sertahukumkesehatan
Pengembangansisteminformasikesehatan
Pengembangansistemkesehatandaerah
Peningkatanjaminanpembiayaankesehatan
10. Kebijakan program penelitiandanpengembagankesehatan
Penelitiandanpengembangan
Pengembangantenaga, saranadanprasaranapenelitian
Penyebarluasandanpemanfaatanhasilpenelitiandanpengembangankesehatan
Pengantar epidemiologi budioro
SWOT
1. Apa saja unsur2 yg terdapat didalam SWOT?Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (ThreathS).
Strength: kelebihan yang bersifat khas untuk mencapai tujuan Weakness: kekurangan yang bersifat khas Opportunity: peluang yang bersifat positif
Threath: kendala yang bersifat negatif Sumber : Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga, Azrul Azwar2. Bagaimana cara menganalisis SWOT?3. Mengapa harus dilakukan analisis SWOT?1. Mampu cepat mengambil fokus pada kriteria keputusan yang central
2. Mempunyai kemampuan analaisis multi disiplin
3. Mampu memikirkan kebijaka2 yang dapat diambil
4. Mampu mengatasi ketidakpastian
5. Mampu membuat analisis yang sederhana dan jelas
6. Mampu memeriksa fakta yang diperlukan
Sumber : Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga, Azrul Azwar4. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis SWOT?5. Menyiapkan sesi SWOT
6. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
7. Mengidentifikasai kesempatan dan ancaman
8. Melakukan ranking kekuatran dan kelemahan
9. Menganalisa kekuatan, kelemahan, ancaman, peluang dan kesempatan.
Sumber : Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga, Azrul Azwar5. Kelemahan SWOT?Dalam proses perencanaan SWOT, perusahaan harus menghabiskan sebagian waktunya guna memikirkan hal hal yang positif (S & O) dan sebagiannya untuk mengurusi hal yang negatif. Namun, manusia cenderung lebih suka menonjolkan hal yang negatif.
Secara umum:
1. Analisis tidak selalu benar
2. Analisis tidak selalu adaptif
3. Proses kerja analisis lambat dan mahal
4. Tidak sepenuhnya dapat menunjukkan dengan nyata masalah mana yang harus segera diselesaikan
Sumber : Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga, Azrul Azwar