li 1 perilaku berisiko dan perilaku kesehatan pada pubertas

4
8/19/2019 Li 1 Perilaku Berisiko Dan Perilaku Kesehatan Pada Pubertas http://slidepdf.com/reader/full/li-1-perilaku-berisiko-dan-perilaku-kesehatan-pada-pubertas 1/4 LI 1 PERILAKU BERISIKO DAN PERILAKU KESEHATAN PADA PUBERTAS LO 1.1 PERILAKU BERISIKO - Definisi ancaman terhadap tahapan perkembangan e!an"#tn$a. Per%!ak# $ang dapat membaha$akan apek&apek p%k''%a! eh%ngga rema"a #!%t berha%! da!am me!a!#% maa  perkembangann$a. Per%!ak# ber%%k' d%!ak#kan rema"a dengan t#"#an tertent# $a%t# #nt#k dapat memen#h% perkembangan p%k'!'g%n$a. ('nt'h ) *er'k'k+ pengg#naan nark'ba agar d%ter%ma teman eba$an$a+ b#kt% kemand%r%an dar% 'rang t#a - Tahap remaja (awal, tengah, akhir) A. Remaja Dini (usia 10-13 tahun) Karakteristik : • Awitan pubertas, menjadi terlalu memperhatikan tubuh yang sedang berkembang. • Mulai memperluas radius sosial keluar dari keluarga dan berkonsentrasi pada hubungan dengan teman. • Kognisi biasanya konkret. Dampak: • Remaja mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang normalitas kematangan fsik, sering terlalu memikirkan tahapan-tahapan perkembangan seksual dan bagaimana proses tersebut berkaitan dengan teman-teman sejenis kelamin. • Kadang-kadang masturbasi • Mulai membangkitkan rasa tanggung jawab dalam konsultasi dengan orang tua, kunjungan pada orang tua, kunjungan pada dokter, kontak dengan konselor sekolah. • ikiran yang konkret mengharuskan berhubungan dengan situasi-situasi kesehatan se!ara simple dan eksplisit dengan menggunakan alat bantu "isual maupun "erbal. B. Remaja Pertengahan (usia 14-16 tahun) Karakteristik : • erkembangan pubertas sudah lengkap dan dorongan-dorongan seksual mun!ul. • Kelompok sejawat akan mengakibatkan tumbuhnya standar-standar perilaku, meskipun nilai-nilai keluarga masih tetap bertahan.

Upload: rizki-fitrianto

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Li 1 Perilaku Berisiko Dan Perilaku Kesehatan Pada Pubertas

8/19/2019 Li 1 Perilaku Berisiko Dan Perilaku Kesehatan Pada Pubertas

http://slidepdf.com/reader/full/li-1-perilaku-berisiko-dan-perilaku-kesehatan-pada-pubertas 1/4

LI 1 PERILAKU BERISIKO DAN PERILAKU KESEHATAN PADA PUBERTAS

LO 1.1 PERILAKU BERISIKO

- Definisi

ancaman terhadap tahapan perkembangan e!an"#tn$a. Per%!ak# $ang dapat membaha$akan

apek&apek p%k''%a! eh%ngga rema"a #!%t berha%! da!am me!a!#% maa perkembangann$a. Per%!ak# ber%%k' d%!ak#kan rema"a dengan t#"#an tertent# $a%t# #nt#k 

dapat memen#h% perkembangan p%k'!'g%n$a. ('nt'h ) *er'k'k+ pengg#naan nark'ba agar 

d%ter%ma teman eba$an$a+ b#kt% kemand%r%an dar% 'rang t#a

- Tahap remaja (awal, tengah, akhir)

A. Remaja Dini (usia 10-13 tahun)Karakteristik :• Awitan pubertas, menjadi terlalu memperhatikan tubuh yang sedangberkembang.• Mulai memperluas radius sosial keluar dari keluarga dan berkonsentrasi padahubungan dengan teman.• Kognisi biasanya konkret.Dampak:• Remaja mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang normalitas kematanganfsik, sering terlalu memikirkan tahapan-tahapan perkembangan seksual danbagaimana proses tersebut berkaitan dengan teman-teman sejenis kelamin.• Kadang-kadang masturbasi• Mulai membangkitkan rasa tanggung jawab dalam konsultasi dengan orangtua, kunjungan pada orang tua, kunjungan pada dokter, kontak dengan konselorsekolah.• ikiran yang konkret mengharuskan berhubungan dengan situasi-situasikesehatan se!ara simple dan eksplisit dengan menggunakan alat bantu "isualmaupun "erbal.B. Remaja Pertengahan (usia 14-16 tahun)Karakteristik :• erkembangan pubertas sudah lengkap dan dorongan-dorongan seksualmun!ul.

• Kelompok sejawat akan mengakibatkan tumbuhnya standar-standar perilaku,meskipun nilai-nilai keluarga masih tetap bertahan.

Page 2: Li 1 Perilaku Berisiko Dan Perilaku Kesehatan Pada Pubertas

8/19/2019 Li 1 Perilaku Berisiko Dan Perilaku Kesehatan Pada Pubertas

http://slidepdf.com/reader/full/li-1-perilaku-berisiko-dan-perilaku-kesehatan-pada-pubertas 2/4

• Kon#ik$pertentangan dalam hal kebebasan.• Kognisi mulai abstrak.Dampak :• Men!ari kemampuan untuk menarik lawan jenis. erilaku seksual daneksperimentasi %dengan lawan jenis maupun sejenis& mulai mun!ul, masturbasimeningkat.• Kelompok sejawat sering membantu$mendukung dalam kegiatan sepertikunjungan ke dokter.• ikiran tentang kebebasan mulai bertambah, sementara masih mengharapkandukungan dan bimbingan orang tua dapat mendiskusikan dan bernegosiasitentang perubahan-perubahan peraturan.• 'aat diskusi dan negosiasi remaja sering ambi"alen.• Mulai mempertimbangkan berbagai tanggung jawab dalam banyak hal, tetapikemampuannya untuk berintegrasi dengan kehidupan sehar-hari agak jelekkarena identitas egonya belum terbentuk sepenuhnya dan pertumbuhankogniti(nya belum lengkap.C. Remaja akhir (usia 17-21 tahun)

Karakteristik :• Kematangan fsik sudah lengkap, body image dan penentuan peran jeniskelamin sudah mapan.• )ubungan-hubungan sudah tidak lagi narsistik dan terdapat proses memberidan berbagi.• *dealistis.• +mansipasi hampir menetap.• erkembangan kogniti( lengkap.• eran (ungsional mulai terlihat nyata.Dampak :• Remaja mulai merasa nyaman dengan hubungan hubungan dan keputusantentang seksualitas dan preteransi. )ubungan indi"idual mulai lebih menonjol

dibanding dengan hubungan dengan kelompok.• Remaja lebih terbuka terhadap pertanyaan spesifk tentang perilaku.• *dealisme dapat mengakibatkan terjadinya kon#ikdengan keluarga.• engan mulainya emansipasi, anak muda tersebut mulai lebih memahamiakibat-akibat dari tindakannya.• 'ering tertarik dalam diskusi tentang tujuan tujuan hidup karena inilah (ungsiutama mereka pada tahapan ini.• 'ebagian besar mampu memahami persoalan persoalan kesehatan.

- 5 masalah tersering pada remaja

• Pr'b!em beha,%'r 

• Beha,%'r d%'rder 

• Beha,%'r ma!ad"#tment• ('nd#ct d%'rder 

• ADHD

Bi!s"#hs#ia$ %a#trs (&n'genus) &nirnmenta$ %a#trs (&genus)Predisposing Factors Predisposing Factors Afective states and sensation-seeking

• Aggressiveness

• Asynchrony o

 physiological/psychological

and social development 

• Cognition

• Developmental drives duringadolescence

• Family actors

ο Parenting style

ο Maladaptive amily situations

ο o! parental support and controls

ο Parental denial

ο Parental involvement in risk behaviors• ack o kno!ledge o conse"uences o

Page 3: Li 1 Perilaku Berisiko Dan Perilaku Kesehatan Pada Pubertas

8/19/2019 Li 1 Perilaku Berisiko Dan Perilaku Kesehatan Pada Pubertas

http://slidepdf.com/reader/full/li-1-perilaku-berisiko-dan-perilaku-kesehatan-pada-pubertas 3/4

• #ender 

$ %ormonal efects &in boys'

$ (nternali)ation o peer engagement 

$ *el-esteem

behavior 

• Peer behavior 

• *chool transitions

• *ocietal denial and unresponsiveness

• *ocioeconomics

  (ncreased vulnerability and/or risk situation

• ack o e+perience/kno!ledge

• *ubstance use/multiple substance use

• ack o skills to resist peer pressure

Peer initation

• *chool transitions

• *ocial pressure

• *ubstance use availability 

  ,isk-aking .ehavior 

Bagan 1. aktor-(aktor prinsip dalam perilaku berisiko.Modifkasi dari *rwin +, /012 3 /0104,5

Pr'b!em beha,%'r 

Ban$ak rema"a aat %n% mem%!%k% maa!ah dan mendapatkan maa!ah. Sete!ah em#a+ ada

 ban$ak tekanan #nt#k anak&anak #nt#k menghadap% maa!ah antara teman&teman dan

ke!#arga. Unt#k beberapa anak+ tekanan terma#k kem%k%nan+ kekeraan+ maa!ah 'rangt#a+

dan geng. Anak&anak "#ga m#ngk%n kha-at%r tentang %#&%# pent%ng epert% agama+ peran

gender+ n%!a%&n%!a%+ ata# etn%. Beberapa anak menga!am% ke#!%tan ber#r#an dengan tra#ma

maa !a!# mereka te!ah menga!am%+ epert% pen$a!ahg#naan 'bat 'batan. Orang t#a dan

rema"a ber#aha antara %ng%n memb#at anak mand%r% ementara ma%h memb#t#hkan

 b%mb%ngan 'rangt#a. Kadang&kadang em#a k'n!%k %n% mengak%batkan maa!ah per%!ak#.

*engena!% akt'r r%%k' angat!ah pent%ng da!am mendetek% d%n% e'rang rema"a bermaa!ah.

Orangt#a har# mencermat% dengan men$adar% baga%mana keh%d#pan r#mahtanggan$a+

mem'n%t'r preta% ek'!ah anak+ mengena!% !%ngk#ngann$a+ mengena!% per%!ak# $ang t%dak

 b%aa+ mengena!% permaa!ahan ba%k d%!%ngk#ngan ke!#arga+ ek'!ah ata# ma$arakat. /akt'r

 pr'tekt% memb#at e'rang rema"a dapat mengata% ak%bat negat% dar% permaa!ahan $ang

t%mb#! pada maa rema"a eh%ngga e'rang rema"a dapat mengenda!%kan d%r% #nt#k t%dak

 ber!an"#t men"ad% maa!ah pada pr%bad%n$a end%r% ata# !%ngk#ngann$a+ m%a!n$a t%dak

mengg#nakan 'bat+ t%dak men"ad% depre%+ t%dak berpr%!ak# ek#a! $ang a!ah dan !a%n&!a%n./akt'r pr'tekt% pada e'rang rema"a dapat k%ta d#k#ng dengan menc%ptakan !%ngk#ngan

$ang ba%k dan benar $ang d%daar% '!eh agama+ perat#ran+ pengetah#an 'rangt#a mengena%

keehatan rema"a dan p'!a a#h $ang e#a%.

Beberapa r%%k' permaa!ahan rema"a $ang m#ngk%n t%mb#! antara !a%n) gangg#an

 pert#mb#han+ keb%aaan makan+ 'be%ta+ keb#garan+ k'!eter'!+ tekanan darah+ penamp%!an+

tra#ma0kece!akaan+ kenaka!an rema"a+ maa!ah be!a"ar+ preta%+ h#b#ngan antar teman+

depre%+ cema+ h%perakt%%ta+ b#n#h d%r%+ pengg#naan 'bat&'bat ter!arang+ per%!ak# ek#a!

$ang men$%mpang dan !a%n !a%n. Kadang&kadang+ anak&anak t%dak b%a dengan m#dah

men"e!akan mengapa mereka bert%ndak epert% $ang mereka !ak#kan.

Page 4: Li 1 Perilaku Berisiko Dan Perilaku Kesehatan Pada Pubertas

8/19/2019 Li 1 Perilaku Berisiko Dan Perilaku Kesehatan Pada Pubertas

http://slidepdf.com/reader/full/li-1-perilaku-berisiko-dan-perilaku-kesehatan-pada-pubertas 4/4

D%per!#kan k'n#!ta% dengan ah!%n$a ete!ah 'rangt#a mengena!% permaa!ahan e'rang

rema"a. Orangt#a dapat berk'n#!ta% dengan d'kter+ d'kter anak+ p%k'!'g ata# p%k%atr%

da!am men$e!ea%kan permaa!ahan tereb#t.

Beha,%'r d%'rder

6angguan perilaku emosional mempengaruhi kemampuan seseorang untukmenjadi bahagia, mengendalikan emosi mereka dan memperhatikan di sekolah.Menurut 6allaudet 7ni"ersity, gejala gangguan perilaku emosional meliputi:

  8indakan yang tidak pantas atau emosi yang tidak keadaan normal  kesulitan belajar yang tidak disebabkan oleh (aktor kesehatan lain  Kesulitan dengan hubungan interpersonal, termasuk hubungan dengan gurudan teman sebaya  'ebuah perasaan ketidakbahagiaan atau depresi  erasaan takut dan ke!emasan yang berhubungan dengan hal-hal pribadiatau sekolah

6angguan perilaku, juga dikenal sebagai gangguan perilaku menyimpang,adalah alasan paling umum bahwa orang tua diminta untuk mengambil anak-anak mereka untuk penilaian kesehatan mental dan pengobatan. 6angguanperilaku juga umum pada orang dewasa. 9ika tidak diobati di masa ke!il,gangguan ini negati( dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untukmemegang pekerjaan dan mempertahankan hubungan.

('nd#ct d%'rder

Pen$ebab pat% dar% gangg#an per%!ak# t%dak d%ketah#%+ tetap% d%$ak%n% bah-a k'mb%na% dar%

akt'r b%'!'g%+ genet%k+ !%ngk#ngan+ p%k'!'g%+ dan '%a! mema%nkan peran.

  B%'!'g%) Beberapa t#d% men#n"#kkan bah-a cacat ata# cedera ke daerah&daerah tertent# d%

'tak dapat men$ebabkan gangg#an per%!ak#. angg#an per%!ak# te!ah d%ka%tkan dengan

daerah 'tak tertent# $ang ter!%bat da!am mengat#r per%!ak#+ k'ntr'! %mp#!+ dan em'%. e"a!a

gangg#an per%!ak# dapat ter"ad% "%ka %rk#%t e! ara d% epan"ang daerah 'tak %n% t%dak

 ber#ng% dengan ba%k. Se!an"#tn$a+ ban$ak anak&anak dan rema"a dengan gangg#an per%!ak#

 "#ga mem%!%k% pen$ak%t menta! !a%nn$a+ epert% attent%'n&de%c%t 0 h$peract%,%t$ d%'rder

2ADHD3+ gangg#an be!a"ar+ depre%+ pen$a!ahg#naan 4at+ ata# gangg#an kecemaan+ $ang

dapat berk'ntr%b#% #nt#k ge"a!a gangg#an per%!ak#.

  enet%ka) Ban$ak anak&anak dan rema"a dengan gangg#an per%!ak# mem%!%k% angg'ta

ke!#arga dekat dengan pen$ak%t menta!+ terma#k gangg#an m''d+ gangg#an kecemaan+

gangg#an pengg#naan 4at dan gangg#an kepr%bad%an. Ha! %n% men#n"#kkan bah-a

kerentanan #nt#k me!ak#kan gangg#an dapat et%dakn$a ebag%an d%-ar%kan.  L%ngk#ngan) /akt'r&akt'r epert% keh%d#pan d%#ng%'na! ke!#arga+ pe!ecehan anak+

 penga!aman tra#mat%+ r%-a$at ke!#arga pen$a!ahg#naan 4at+ dan d%%p!%n $ang t%dak

k'n%ten '!eh 'rang t#a dapat berk'ntr%b#% terhadap perkembangan gangg#an per%!ak#.

  P%k'!'g%) Beberapa ah!% perca$a bah-a per%!ak# gangg#an dapat mencerm%nkan maa!ah

dengan keadaran m'ra! 2ter#tama+ k#rangn$a raa bera!ah dan pen$ea!an3 dan de%%t

da!am peng'!ahan k'gn%t%.

  S'%a!) tat# '%a! ek'n'm% rendah dan t%dak d%ter%ma '!eh rekan&rekan mereka

tampakn$a men"ad% akt'r r%%k' #nt#k pengembangan gangg#an per%!ak#.

&