LESI ULSERATIF

1. Definisi- Luka terbuka dgn hilangnya seluruh epitel dr permukaan sampai

dasar.- Suatu luka terbuka dr jaringan mukosa/kulit yg memperlihatkan

kerusakan jaringan.- Suatu lesi dgn kerusakan epitel dengan batas jelas diatas lapisan

epidermis yg hilang.2. Macam : Ulkus Traumatikus, RAS, Sindrome bechet, Ulkus

pseudoapthousa

RAS

1. Definisi

- Lesi mukosa rongga mulut yg sering terjadi yg ditandai dengan ulser yg timbul berulang pd mukosa mulut.yg biasanya pd daerah tanpa keratin yang dpt digerakkan.tanpa adanya tanda2 suatu penyakit.

- Radang yg terjadi di mukosa mulut biasanya berupa bercak putih kekuningan dgn permukaan yang agak cekung, bercak itu dapat berupa bercak tunggal atau bercak kelompok.

- Lesi mukosa rongga mulut yg paling sering terjadi atau kambuhan dgn ditandai dengan adanya ulser yg timbul berulang di mukosa mulut tanpa tanda2 suatu penyakit lain.

2. Tipe- Minor

Ulkus lebih kecil. tunggal/multiple. biasanya terletak di mukosa bucal, labial, dasar mulut/lidah. Biasanya mengenai daerah yang non keratin. Penyembuhannya ada 10-14 hari.

Ulkus yg terjadi disepanjang mukobukal tampak lebih memanjang. Sembuh tanpa membentuk jaringan parut. Dijumpai pada setiap orang tapi wanita dewasa muda. Diametr kurang dr 1cm (2-5mm). Cekung tapi dangkal. Waktu penyembuhannya 7-10 hari tanpa meninggalkan luka. Ulkus tersebut berupa nyeri tekan dan dapat disertai kel.linfe yg nyeri tekan.

- Mayor

Multiple. Ulkus asimetris dan unilateral. Lesi sering disertai dgn inflamasi. Diametr besar dan bagian tengahnya nekrotik dan cekung. Penyembuhannya ada 4 minggu. Menyerang daerah berkeratin. Ulkus berdiametre lebih dr 10mm. Ulkus mempunyai tepi radang yang merah dan sakit. Bila sembuh meninggalkan jar parut. Letaknya di palatum lunak dn dapat meluas ke gusi cekat, palatum mole, faucea tonsil,mukosa bibir,mukosa pipi,lidah. Sembuh perlahan dapat bertahan 3 bulan tergantung ukuran,pengaruh traumatic dan infeksi sekunder. Steroid mempercepat penyembuhan dan mengurangi pem.jaringan ikat.

- HerpetiformisGambaran klinis : ulkus timbul scr berkelompok dgn diametr 1-2 mm, multiple, bergabung dan batasnya tdk terbatas. Biasanya terletak diujung anterior lidah,bibir dan dasar mulut.Biasanya 7-14 hari penyembuhannya.Bentuk lesi ditandai dgn ulser2 kecil berbentuk bulat. Penyebaran luas dan dpt menyebar kerongga mulut. Penyembuhannya 10-14 hari tanpa meninggalkan bekas. Ukuran lebih kecil sebesar ujung peniti dan dapat berbantuk kelompok2 sampai 30 buah sekaligus bahkan sampai 50-100. Tepinya bisa eritematous dan bs tdk eritematous. Tdk adanya fesikel dan gingivitis bersama dgn sifat kambuhnya membedakannya dr herpes primer da infeksi virus oral lain.

3. Factor predisposisi- Faktor Herediter ( contohnya pd kesamaan anak kembar dan

bawaan dr orang tua)- Faktor Hematologi (Defisiensi nutrisi à kekurangan vit.B 12, B-

komplek,asam folat dan zat besi)- Alergi thdp makanan (kenaikan kadar IgE dan ketrkaitan

anatar beberapa jenis makanan dan timbul ulser)- Psikologi ( contoh : stress)àberhubungan dgn produksi kortison

dlm tubuh.- Immunologi ( terjadi perubahan sel mediated imun,

kemungkinan terjadi respon imonologi abnormal terhadap jar.mukosa mulut sendiri karena pd RAS IgA-nya banyak terdapat di mulut) dipengaruhi jg oleh menstruasi.

- Merokok (pembentukan RAS pd perokok yg dahuluya bebas symptom ketika kebiasaan merokok dihentikan).

- Endokrin (hormonal), misalnya spt sesudah/sebelum menstruasi terbenytuknya RAS pd fase luteal dari siklus haid pd penderita wanita.

- Trauma ( karena bekas luka yg kemudian timbul ulser)- Atopi (hipersensitivitas/alergi akibat dr pengaruh herediter)- Infeksi mikroorganisme ( ada hubungan RAS dgn streptokoki dr

bakteri pilori VZV CMV tetapi tdk ditemukan hub.RAS dgn mikroorganisme yg lebih spesifik)

- Adanya gangguan pd saluran pencernaan.(berhubungan dgn immunoglobulin)

- AIDS (berupa apthae mayor)

4. Gambaran klinis: Ulkus oval kekuningan, Kecil, Tepinya merah, Terletak pd daerah tanpa keratin yg dpt digerakkan spt mukosa pipi,mukosa bibir,palatum,lidah

5. PemeriksaanTahap awal yaitu menentukan factor predisposisi dr anamnesis.Riwayat timbul kembali dan hasil pemerikasaan klinik.Tdk perlu tes imunologi.Pemeriksaan darah untk mengetahui adanya defisiensi

6. Perawatan- Penyembuhan spontan dlm 10-14 hari jika terdapat gejala

akut/kambuh dpt digunakan anastesi topical bahan koagulasi/steroid topical(minor)

- Mayor yaitu sembuh spontan den anatesi topical, perawatan stress dan mengenali allergen.

- Ulserasi herpetiformis yaitu dgn kumur2 tetrasiklin.- Biasanya menggunakan obat2an yaitu kortikosteroid sebagai

pereda rasa sakit, kalao kasus berat diaplikasikan dengan kortikosteroid topical.

- Biasanya pd ulser mayor/minor yg parah tdk responsive thdp terapi topical tapi diberikan terapi sistemik.

- Perawatan minor yaitu perawatan spontan.

7. PatofisiologiLesi pada mukosa didahului dgn gejala spt terbakar pd 2-48 jam sblm ulser muncul,selama periode initial akan terbentuk daerah kemerahan pada area lokasi setelah beberapa jam berkembang menjadi lbh besar selama 48-72 jam (3hr).

Melalui 4 tahap:- Premoritori

Tahap ini terjadi 24 pertama perkembangan lesi RAS.Pada waktu prodromal (terbakar).Pasien akan merasakan sensasi mulut terbakar pada tempat dimana lesi akan muncul.secara mikroskopis sel-sel mononuclear akan meginfeksi epithelium dan oedema akan berkembang.

- PreulseratifTahap preulserasi terjadi pada 18-72 jam

perkembangan lesi RAS.pada tahap ini macula dan papula akan berkembang dengan tepi eritematosus. intensitas rasa nyeri akan meningkat sewaktu tahap preulserasi ini.

- UlseratifTahap ulserasif akan berlanjut selama beberapa hari

hingga 2 minggu.pada tahap ini papula-papula akan berulserasi dan ulser itu akan diselaputi oleh lapisan fibromembranous yang akan diikuti oleh intensitas nyeri yang berkurang.

- Penyembuhan Tahap ini terjadi pada hari ke 4 hingga 35 ulser tersebut

akan ditutupi oleh epithelium penyembuhan luka terjadi dan selalu tidak meninggalkan jaringan parut dimana lesi RAS pernah muncul.oleh karena itu semua lesi RAS menyembuh dan lesi baru berkembang.

8. Cara MencegahMenjaga kesehataan rongga mulut, mengkonsumsi makan yg bernurtrisi terutama yg mengandung vit.B12 dan menghindari stress.

9. PatogenesisHubungan RAS dgn ImunologicAda hubungan antara RAS dan lymphoctotoxity, antibody dependent cell-mediated cytotoxity, kerusaka pada lymphocyte cell subpopulation dan perubahan CD4 dan CD * lymphochyt ratio.

Buno and friends: abnormal mukosa cytokine in RASB memicu kelebihan cell mediated immune respon menyebabkan local ulserasi.

Lesi pada mukosa didahului dengan gejala seperti terbakar pada 2-48 jam sebelum ulser muncul, selama periode initial akan terbentuk daerah kemerahan pada area lokasi setelah beberapa ajm berkembang menjadi lebih besar selama 48-72 jam (3hari)

10. Diferensial diagnosisSindroma behcet (dijelsakanà sm spt RAS tp disertai gambaran klinisnya terdiri dari 3 ciri: Ulserasi mulut rekuren, Ulserasi genital, Lesi di mata

Ras yang terjadi paling tidak 3 kali setahun, disertai 2 dari 4 manifestasi berikut :

1. Ulserasi genital rekuren2. Lesi pada mata, termasuk uveitis atau vaskulitis retina

3. Lesi dikulit, termasuk eritema nodosum dll

4. Patergi positif ( hiperaktivitas kulit, missal pembentukan pustule setelah venapungtur).

Ulkus pseudoapousal (dijelaskan) à

-         Menunjukkan ulkus-ulkus  kambuhan dimulut akibat defisiensi nutrisi seperti asam folat, besi dan vit.B12

-         Kadang disertai penyakit lain seperti radang usus, penyakit crohn, intoleransi gluten dan amnesia pernisiosa

-         Mirip ulkus aptosa tapi secara khas lebih menetap.

ULKUS TRAUMATIKUS EM (pembedaàbentuk lesi,disertai gejala2 spt demam,batuk,pusing)

 

Daerah mana yang tidak berkeratin??? Mukosa bibir, mukosa pipi, palatum lunak, lidah, dasar mulut, mukosa orofaring.

  Lapisan penyusun mukosa mulut??? (histology)

1. Lapisan epithelium(melapisi permukaan bag,luar terdiri dr lapisan 2 sel mati yg berbentuk tipis dan diganti terus menerus)

2. Membrane basalis (lapisn pemisah antara lapisan epithelium dgn lamina propria berupa serabut kolagen dan elastic)

3. Lamina propria

Lapisan superficial : tipis, dan mengadung sedikit jaringan elastic dan kolagen.

Intermediet : mengandung jar.elastis, membentuk sbagian dr ligamentum vocale

Lapisan dalam : mengendung jar.kolagen, dan membentuk sisa jar.vocale

Komponen lamina propria : Serabut (kolagen,elastic ,retikulin), Saraf, Pemb.darah, Pemb.linfe, Papilary layer, Retikuler layer