lebih indah dengan syariah - asuransi takaful umum · perbedaan bunga & bagi hasil bunga 1....

24
BERTRANSAKSI BERTRANSAKSI Lebih Indah Dengan Syariah Lebih Indah Dengan Syariah By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag

Upload: hoangcong

Post on 31-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BERTRANSAKSIBERTRANSAKSI

Lebih Indah Dengan SyariahLebih Indah Dengan SyariahBy. Rikza Maulan, Lc., M.AgBy. Rikza Maulan, Lc., M.Ag

ا�������� ا������ا��� ا�

... ���

� �

�� ��� �� � و�

�� ��

�� �ـ� ���

$�ج و� & �

��

'�(�

� ا����� �&

� �

�ون �*

+﴿٦﴾

...Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendakmembersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-Nya bagimu,

supaya kamu bersyukur.(QS. Al-Maidah : 6)

,ا�1, ا� ��&' ������&-ت ا/.-&,ا�1, ا� ��&' ������&-ت ا/.-&

UrgensiUrgensi BertransaksiBertransaksi SecaraSecara SyariahSyariah

Keharusan Meninggalkan RibaKeharusan Meninggalkan Riba

Dampak Dampak

Seperti Seperti orang orang

kemasukan kemasukan syaitan dan syaitan dan

gilagilaKekal di Kekal di dalam dalam nerakaneraka

Seperti Seperti berzina berzina

dengan ibu dengan ibu kandungkandung

Dampak Dampak RibaRiba Dilaknat Dilaknat

Allah & Allah & rasulrasul--NyaNya

Diperangi Diperangi AllahAllah

Halal akan Halal akan azab Allahazab Allah

Lebih berat Lebih berat dari dari 36 36 X X perbuatanperbuatan

zinazina

Konsep Dasar MuamalahKonsep Dasar Muamalah

Muamalah Muamalah Dalam Dalam IslamIslam

Bagian terbesar Dalam

Kehidupan Insan

Agama adalah muamalah

Semua Halal, Kecuali ada

larangan

ليل على حترميها الد ما دل ليل على حترميهااألصل يف المعاملة اإلباحة إال الد ما دل األصل يف المعاملة اإلباحة إالHukum asal dalam muamalah adalah mubah, kecuali ada dalil

yang melarangnya.

Konsep Dasar MuamalahKonsep Dasar Muamalah

Karakteristik Sistem Ekonomi SyariahKarakteristik Sistem Ekonomi Syariah

• Berpijak Pada Dasar & Asas Yang Tetap (Al-Qur'an & Sunnah)

• Flesibelitas• Memenuhi Tuntutan Dunia & Akhirat• Memenuhi Tuntutan Dunia & Akhirat

• Memiliki Dasar Tanggung Jawab • Rahmatan Lil Alamin

• Keselarasan Antara Kehidupan D unia Dan Akhirat, Jasmani Dan rohani

7

�� ��

� �ن إ��

� �ات ا�*�

�4��ا 3 �

+

و5

,

�7�

� �

� �ا �7 ا�8

>� ءا&:�ا اد�3

��� ا� =�

>4 و? ��ا&

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.

Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

TauhidUkhuwah

(Persaudaraan)

PrinsipPrinsip DasarDasar EkonomiEkonomi SyariahSyariah

MaslahahDan Falah Akhlak (Etika)

PRINSIP PRINSIP

8

Khalifah (Wakil Allah di Bumi)

Berjamaah (kerjaSama/ Sinergy)

Ulil Amri (Pemerintah)

Al-Amwal (Harta)

Adl (Adil)

Hurriyah & Mas'uliyah

PRINSIP PRINSIP DASARDASAR

EKONOMI EKONOMI SYARIAHSYARIAH

Karakteristik Ekonomi SyariahKarakteristik Ekonomi Syariah

Memiliki Memiliki Dasar Dasar

Rahmatan Lil Rahmatan Lil AlaminAlamin

Berpijak Pada Berpijak Pada Asas Yang Tetap Asas Yang Tetap (Qur’an & (Qur’an & Sunnah)Sunnah)

FleksibelitasFleksibelitas

Memenuhi Memenuhi Tuntutan Tuntutan Dunia AkhiratDunia Akhirat

Dasar Dasar Tanggung Tanggung JawabJawab

PerbedaanPerbedaan AntaraAntara EkonomiEkonomi SyariahSyariah DenganDengan

EkonomiEkonomi KonvensionalKonvensional

Ekonomi Konvensional1. Bersumber dari akal, rasio,

penemuan & pengalaman.

2. Manusia pemilik mutlak.

3. Harta kekayaan sebagai

Ekonomi Syariah1. Bersumber dari wahyu dan

ijtihad ulama.

2. Allah sebagai pemilik mutlak.

3. Harta kekeyaan adalah sebagai3. Harta kekayaan sebagai

kemewahan.

4. Bebas kendatipun haram

sekalipun.

5. Harta merupakan hak milik

pribadi.

3. Harta kekeyaan adalah sebagai

ujian.

4. Bebas selama halal & sesuai

syariah.

5. Mengakui hak para dhu'afa dan

masakin.

BeberapaBeberapa PerbedaanPerbedaan EkonomiEkonomi SyariahSyariah & & KonvensionalKonvensional

� Tujuan berkekonomi dalam ekonomi konvensional hanyabersifat materi, tujuan jangka pendek, berorientasi profit, dan pertumbuhan ekonomi.

� Sementara dalam ekonomi syariah, tujuan berekonomiadalah berorientasi pada ibadah, mencapai kebahagiaandunia dan akhirat.

� Dalam ekonomi syariah, tidak ada sekularisasi antaraagama dengan ekonomi. Karena ekonomi merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari agama.

� Sedangkan di konvensional sebaliknya, terdapatsekularisasi antara agama dan ekonomi.

11

Mengenal Bank SyariahMengenal Bank Syariah

• Bank Syariah adalah Sistem Perbankan yang kegiatan usaha danoperasionalnya berdasarkan pada Syariah atau hukum Islam.

• Perbankan Islam juga berdasarkan pada aturan perundang-undanganyang mengatur mekanisme operasional dan manajemen perbankanIslam sesuai dengan yang telah ditetapkan sebagaimana bank konvensional, kecuali yang bertentangan dengan syariat Islam.konvensional, kecuali yang bertentangan dengan syariat Islam.

• Kegiatan Usaha Bank Syariah antara lain diatur dalam Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentangPerubahan atas Undang – Undang Nomor 07 Tahun 1992 tentangPerbankan.

Mengenal Bank SyariahMengenal Bank Syariah• Dalam Pasal 1 nomor (12) dan (13) UU 10 Tahun 1998 tentang Perbankan

dinyatakan bahwa (12) : • “Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah adalah Penyediaan uang atau

tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan ataukesepakatan antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangkawaktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil”

• “Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara• “Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antaraBank dan pihak lain untuk pembiayaan dana dan atau kegiatan usaha, ataukegiatan lainnya yang sesuai dengan Syariah, antara lain Pembiayaanberdasarkan Prinsip bagi hasil (mudarabah), Pembiayaan berdasarkanPrinsip penyertaan modal (musyarakah), Prinsip jual beli barang denganmemperoleh keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang modal berdasarkan Prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanyapilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak Bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina) ”

Mengenal Bank SyariahMengenal Bank SyariahBank Syariah

1. Secara Falsafah, Bank Syariah tidak berdasarkan bunga,spekulasi dan ketidakjelasan.

2. Dana nasabah merupakan

Bank Konvensional

1. Bank Konvensional, sistem dan operaionalnya berlandaskan pada sistem bunga (riba).

2. Dana nasabah merupakan 2. Dana nasabah merupakan titipan, dan hasil investasi baru didapatkan setelah diusahakan terlebih dahulu.

3. Penyalurannya hanya pada sektor yang halal saja.

simpanan yang harus dibayarkan bunganya pada saat jatuh tempo.

3. Penyalurannya tidak memperhatikan halal –haram.

Perbedaan Bank Syariah & Bank Konvensional

Bank Syariah• Akad dan legalitas. Bank Syariah

menggunakan akad bagi hasil, jual beli atau sewa menyewa,tidak ada unsur riba yang diharamkan.

• Memiliki DPS ( dewan pengawas

Bank Konvensional• Akad yang digunakan

berdasarkan pada bunga (riba) yang diharamkan secara syariah.

• Tidak memiliki Dewan • Memiliki DPS ( dewan pengawassyariah) yang mengawasioperasional bank dan produk-roduknya agar sesuai garissyarah…

• Lingkungan yang bernuasa islami. disini ketika kita datang nanti di bank syariah akan disambut mulaidari cara pakaian, bertingkah lakudari pada karyawannya

• Tidak memiliki Dewan Pengawas Syariah pada struktur organisasinya.

• Lingkungan seperti perkantoran biasa pada umumnya.

Perbedaan Bunga & Bagi Hasil

Bunga

1. Penentuan bunga dibuat sewaktu perjanjian tanpa berdasarkan pada untung/ rugi.

2. Jumlah persen bunga

Bagi Hasil

1. Penentuan bagi hasil dibuat sekatu perjanjian dengan berdasarkan untung dan rugi.

2. Jumlah nisbah bagi hasil 2. Jumlah persen bunga berdasarkan jumlah modal yang ada.

3. Pembayaran bunga tetap seperti perjanjian tanpa diambil pertimbangan apakah untung atau rugi.

2. Jumlah nisbah bagi hasil berdasarkan jumlah keuntungan yang dicapai.

3. Bergantung pada hasil, keuntungan dan kerugian ditanggung kedua belah pihak.

Perbedaan Bunga & Bagi Hasil

Bunga

4. Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat walaupun keuntangan berlipat ganda.

Bagi Hasil

4. Jumlah pemberian bagi hasil keuntungan meningkat sesuai dengan peningkatan keuntungan

5. Pengambilan dan pembayaran bunga adalah haram.

peningkatan keuntungan yang didapat.

5. Pengambilan dan penerimaan bagi hasil adalah halal.

Perbandingan sistem perbankanPerbandingan sistem perbankan

BANK KONVENSIONAL BANK SYARIAH

PERANANPeminjam dan pemberi pinjaman

Penyimpan harta, Pengusaha dan pemodal

SIMPANAN

PEMBIAYAAN

pinjaman

Berdasarkan tingkat bunga yang dijanjikan

Pinjaman berdasarkan imbalan bunga

Pengusaha dan pemodal

Titipan Yang Diinvestasikan

- Jual-beli tangguh

- Pembiayaan modal

PembiayaanPembiayaan PerbankanPerbankan SyariahSyariah

Pembiayaan Bank Syariah

PembiayaanKonsumtif

PembiayaanUsaha

(Produktif)Konsumtif

Jual Beli (bai’ murabahah)

Tetap, tidakberubah meskiSBI berubah

Jasa/ Multiguna

(Ijarah)

Tetap, tidakberubah meskiSBI berubah

(Produktif)

Kerjasama(musyarakah)

Tidak tetap/ berdasrakan

hasil

Bagi Hasil(Mudharabah)

Tidak tetap/ berdasarkan

hasil.

Mengenal Asuransi SyariahMengenal Asuransi Syariah

• Definisi Asuransi Syariah : � Asuransi Syariah (Ta’min, Takaful atau Tadhamun)

adalah usaha saling melindungi dan tolongmenolong diantara sejumlah orang/ pihak melaluiinvestasi dalam bentuk aset dan / atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapiresiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuairesiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuaidengan syariah.

� Akad yang sesuai dengan syariah adalah yang tidakmengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, dzulm (penganiayaan), risywah (suap), barangharam dan maksiat.

Fatwa DSN-MUI No 21/DSN-MUI/X/2001 TentangPedoman Umum Asuransi Syariah

Ada Dewan Pengawas Syariah, fungsinya

mengawasi Manajemen, Produk, dan Investasi

dana

Tolong menolong (Takafuli)

Investasi dana berdasar syariah

dengan sistem bagi hasil (Mudharabah)

Tidak ada

Jual Beli (tabaduli)

Investasi Dana berdasarkan Bunga (Riba)

DewanDewanDewanDewan PengawasPengawasPengawasPengawas SyariahSyariahSyariahSyariah

AkadAkadAkadAkad

InvestasiInvestasiInvestasiInvestasi DanaDanaDanaDana

Asuransi Syari’ah Asuransi Konvensional

dengan sistem bagi hasil (Mudharabah)

Dana yang terkumpul dari nasabah (Premi)

merupakan milik peserta, perusahaan hanya

sebagai pemegang amanah untuk

mengelolanya

Dari rekening tabarru (dana ta’awunl)

seluruh peserta, yang sejak awal sudah

diikhlaskan oleh peserta untuk keperluan

tolong menolong bila terjadi musibah

Dibagi antara Perusahaan dengan Peserta

(sesuai prinsip Bagihasil/Mudharabah)

Dana yang terkumpul dari nasabah (Premi)

menjadi milik Perusahaan.

Perusahaan bebas untuk menentukan

investasinya

Dari rekening Dana Perusahan

Seluruhnya menjadi milik perusahaan

Kepemilikan DanaKepemilikan DanaKepemilikan DanaKepemilikan Dana

Pembayaran KlaimPembayaran KlaimPembayaran KlaimPembayaran Klaim

KeuntunganKeuntunganKeuntunganKeuntungan

PerbedaanPerbedaan AsuransiAsuransi SyariahSyariah DenganDenganKonvensionalKonvensional

Dalam Asuransi Konvensional, Konsep Operasionalnya adalah dengan Pengalihan Risiko (transfer of risk) :

Tertanggung ..Penanggung(asuransi)

(Premi ..)

(Uang Pertanggungan)

Dalam Asuransi Konvensional terjadi pengalihan risiko finansial dari nasabah kepada peruashaan

Tertanggung 2

Tertanggung 1

(Premi 1)

(Premi 2)

PerbedaanPerbedaan AsuransiAsuransi SyariahSyariah DenganDenganKonvensionalKonvensional

Dalam Asuransi Syariah, konsep pengelolaan risikony a menggunakan konsep berbagi risiko (sharing of risk) :

� Dalam Asuransi syariah terjadi pembagian risiko finansial diantara peserta.

� Asuransi berfungsi sebagai Pemegang Amanah � Pooling of Fund

Peserta 1 Peserta 2

Peserta ..Pemegang Amanah

(Takaful)

DanaTerkumpul

(donasi)

� Pooling of Fund

(iuran 1) (iuran 2)

(iuran ..)

��� ���B�اب��D وا

��� ���B�ابوهللا +���D ا

��D وا

��� ���B�اب وهللا +���D ا

��D وا

��� ���B�ابوهللا +���D ا

��D وا

وهللا +���D ا

� G رب ا������Hوا� � G رب ا������Hوا�