leaflet pelatihan pestisida

2
Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Laboratorium Penguji LP-759-IDN Pemanfaatan dan Pembuatan Pestisida Organik untuk Mendukung Agro-Industri yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan M a t e r i P e l a t i h a n BOGOR, 24 - 25 JUNI 2014 1. Tren OPT saat ini, pengendalian dengan pestisida dan regulasinya (Ir. Djoko Prijono, MAgrSc, IPB) 2. Biopestisida : Pestisida Ramah Lingkungan (Prof. Dr. Agus Kardinan, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Litbang Deptan) 3. Pengendalian Penyakit Penting Tanaman Perkebunan menggunakan Pestisida Hayati ( Darmono Taniwiryono, MSc, PhD, BPBPI ) 4. Rekayasa Genetik versus Epigenetik : Kaitannya dengan Resistensi Tanaman (Dr. Djoko Santoso, BPBPI) 5. Potensi Pestisida Hayati untuk Pengendalian Hama di Tanaman Perkebunan (Dr. Happy Widiastuti, BPBPI) 6. Praktek Pembuatan Pestisida Nabati (Prof. Dr. Agus Kardinan, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Litbang Deptan) 7. Praktek Pembuatan dan Pengujian Fungisida Organik berbasis Rempah-rempah (Dr. Djoko Santoso, BPBPI) 8. Praktek Isolasi Bacillus thuringiensis dan Formulasinya untuk Pestisida Hayati (Dr. Happy Widiastuti, BPBPI) PELATIHAN

Upload: isroi

Post on 19-Jan-2016

121 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pelatihan pembuatan pestisida organik dan hayati di BPBPI

TRANSCRIPT

Page 1: Leaflet Pelatihan Pestisida

Balai Penelitian BioteknologiPerkebunan Indonesia

Laboratorium Penguji LP-759-IDN

Pemanfaatan dan Pembuatan Pest is ida Organik untuk Mendukung Agro- Indust r i yang

Ramah L ingkungan dan Berkelanjutan

M a t e r i P e l a t i h a n

BOGOR, 24 - 25 JUNI 2014

1. Tren OPT saat ini, pengendalian dengan pestisida dan regulasinya (Ir. Djoko Prijono, MAgrSc, IPB)

2. Biopestisida : Pestisida Ramah Lingkungan (Prof. Dr. Agus Kardinan, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Litbang Deptan)

3. Pengendalian Penyakit Penting Tanaman Perkebunan menggunakan Pestisida Hayati ( Darmono Taniwiryono, MSc, PhD, BPBPI )

4. Rekayasa Genetik versus Epigenetik : Kaitannya dengan Resistensi Tanaman (Dr. Djoko Santoso, BPBPI)

5. Potensi Pestisida Hayati untuk Pengendalian Hama di Tanaman Perkebunan (Dr. Happy Widiastuti, BPBPI)

6. Praktek Pembuatan Pestisida Nabati (Prof. Dr. Agus Kardinan, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Litbang Deptan)

7. Praktek Pembuatan dan Pengujian Fungisida Organik berbasis Rempah-rempah (Dr. Djoko Santoso, BPBPI)

8. Praktek Isolasi Bacillus thuringiensis dan Formulasinya untuk Pestisida Hayati (Dr. Happy Widiastuti, BPBPI)

PELATIHAN

Page 2: Leaflet Pelatihan Pestisida

LATAR BELAKANG

Back to nature ataupun pertanian organik (green agriculture), akan menjadi tren dunia dalam industri pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan kekayaan hayati yang besar dan beragam, Indonesia memiliki potensi besar mentransformasikan keunggulan komparatif sumberdaya alam tersebut menjadi produk yang unggul di pasar global, baik domestik maupun internasional. Untuk itu diperlukan implementasi hasil riset .

Peningkatan produktivitas pertanian merupakan suatu keniscayaan tanpa dukungan inovasi yang berkembang sesuai kondisi zaman. Demikian juga kebutuhan agrokimia (agrochemicals) seperti pupuk dan pestisida, memerlukan inovasi seiring dengan perkembangan lingkungan yang semakin kompleks. Kesadaran akan semakin menipisnya cadangan minyak dunia yang merupakan bahan baku tak terbarukan (unrenewable) dari agrokimia tersebut, telah mendorong upaya beralih ke bahan baku yang terbarukan. Termasuk dalam upaya ini adalah peralihan dari pestisida sintetik ke pestisida organik atau pestisida alami (natural) yang bahan bakunya berasal dari makhluk hidup (tanaman, mikroba ataupun hewan). Selain terbarukan, keunggulan dari pestisida organik ini, adalah ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia. Terlebih untuk pestisida organik yang bahan bakunya berasal dari rempah-rempah yang banyak digunakan dalam industri kuliner khas Indonesia, jelas tidak berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.

Menambah bekal pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan kepada peserta pelatihan tentang pembuatan dan potensi efektivitas (efikasi) pestisida organik, baik pestida hayati maupun pestisida nabati.

Pelatihan akan dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 24 dan 25 Juni 2014 di Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Jl Taman Kencana No 1, Bogor.

- Fenty Rachmawanty, A.Md ; HP : 081380421283- Ria Rahmatika, A.Md; HP : 08568333183 email : [email protected]

KONTAK PENDAFTARAN

Nama (dengan gelar) :

Instansi /Perusahaan:

Alamat :

Telepon/fax : Email :

Saya berminat mengikuti “PEMANFAATAN DAN PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK UNTUK MENDUKUNG AGRO-INDUSTRI YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN”

PESERTA

( .............................................)

FORMULIR REGISTRASI

Manager perusahaan perkebunan/kehutanan/pertanian, pengusaha perkebunan/kehutanan/pertanian, petani organik, pengusaha pestisida, pemerintah dan swasta, peneliti dan mahasiswa.

Rp 3.000.000 per orang. Fasilitas yang diberikan meliputi : kit seminar, materi pelatihan, sertifikat, T-shirt, makan siang dan kudapan. Biaya tidak termasuk akomodasi. Pendaftaran paling lambat tanggal 20 Juni 2014. Biaya pelatihan dapat ditransfer ke No rek A/C : 133-000208562-9, Bank Mandiri Cab. Juanda Bogor, a/n Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia.

TUJUAN & SASARAN

BIAYA

PESERTA

TEMPAT & WAKTU PENYELENGGARAAN